penerapan-ecolabeling
Post on 06-Jul-2018
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
1/21
PENERAPAN KONSEP ECO LABELING DAN GREEN MARKETING SEBAGAI
STRATEGI BRANDING KOMUNIKASI DALAM IMAGE PRODUK RAMAH
LINGKUNGAN.
Abstrak
( Nevrettia Christantyawati, Msi )
Eco labeling dan gerakan ekonomi hijau terus diwacanakan dalam dua dekade ini.
Perubahan iklim dan degradasi lingkungan akibat kegiatan ekonomi industri dan konsumsi yang
tak ramah lingkungan. Eco labeling di Indonesia belum menampakkan gregetnya. Hanya brand
tertentu dari produk yang sudah dikenal secara internasional yang memakainya. Untuk produk lokal, masih perlu pengkajian dan penelitian lebih lanjut dalam penerapan eco labeling dan green
marketing di Indonesia.
Ada kontradiksi pemahaman konsep eco labeling dan green marketing yang perludiluruskan antara pelaku komunikasi. Eco labeling, green marketing dalam paradigma korporat
tak selamanya ramah terhadap korporat. Disamping itu green marketing tanpa kejelasan tindakan juga membawa brand image negati. !ebaliknya, bagi konsumen pahamkah dan berpartisipasi
dalam penerapan green marketing dan eco labeling.
"reen marketing dan eco labeling sebagai bagian strategi branding memerlukan sinergi
komunikasi antara pelaku yakni korporat, konsumen, media dan kelompok sosial lain, serta
pemerintah. #eempat pelaku komunikasi ini perlu disinergikan dalam sebuah paradigma ekologi
ramah lingkungan melalui proses strategi komunikasi dan penciptaan green image suatu brand.
Kata kunci $ eco labeling, green marketing, paradigma ekologi, proses strategikomunikasi dan penciptaan green image suatu brand, sinergi pelaku komunikasi.
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
2/21
%. PE&DAHU'UA&
Isu global lingkungan hidup yang terus menjadi referensi bagi gerakan
dan pembangunan di berbagai sector. Tonggak yang menjadi momentum
adalah digelarnya Konferensi Stockholm pada tahun 1972. agi negara!
negara industri maju" khususnya benua di #merika dan $ropa semakin
meningkat kepeduliannya terhadap kondisi lingkungan di seluruh bagian
dunia. $ksplorasi sumber daya alam secara besar besaran dan kegiatan
ekonomi yang tidak berpihak pada lingkungan mengakibatkan degradasi
lingkungan hidup selama beberapa dekade ini. Sebaliknya negara!negara
berkembang juga semakin menyadari akan isu kerusakan lingkungan apabila
kondisi eksplorasi ekonomi tidak berbasis pada upaya peningkatan dalam
menjaga" memelihara" dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di
negaranya masing!masing.
%engertian $kolabel berasal dari kata &eco& yang berarti lingkungan"
dan &label& yang berarti tanda atau serti'kat. (adi" ekolabel dapat diartikan
sebagai kegiatan! kegiatan yang bertujuan guna pemberian serti'kat yang
mengandung kepedulian akan aspek!aspek yang berkaitan dengan unsur
lingkungan hidup. Kata &ekolabeling& pada saat ini sudah sedemikian populer
dan jauh berkembang dan banyak dipergunakan dimana!mana" sehingga
kemudian diasosiasikan dengan berbagai kegiatan baik yang sifatnya 'sik
)lapangan* maupun non!'sik )peraturan" tatacara" kelembagaan" dsb.*
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
3/21
+erakan untuk memandatkan produk yang ramah lingkungan mulai
dicetuskan semenjak konferensi Stockholm Tahun 1972. Sejumlah kasus
akibat efek buruk industrialisasi yang benar benar merusak lingkungan
menjadi cambuk dan pelajaran berharga bagi korporat dan masyarakat pada
umumnya. Konferensi demi konferensi dan berbagai pertemuan forum untuk
ad,okasi dan perjuangan lingkungan hidup banyak menghasilkan -acana
-acana tentang kampanye hijau. ulai dari penggunaan bahan material
indutri yang bio degradable" atau out put industry yang bio degradable atau
environmental friendly. Green corporate dengan program Corporate social
responsibility. /ilanjutkan dengan masalah green market dan green
marketing" yang ternyata masih harus disinkronkan dengan green
consumerism yang masih ditempuh lagi dengan tahap green education
masyarakat pengguna untuk bisa menuju pada green society .
%ada pandangan umum" tanggung ja-ab terbesar bagi produk yang
ramah lingkungan adalah produsen yang memproduksi barang beserta hasil
0ampas atau limbah produksi yang jika tidak ditangani dengan baik akan
menjadi masalah lingkungan sendiri. #dalah suatu keharusan berupa
peraturan yang dikembangkan oleh masing masing negara bagi produsen
untuk mencantumkan label produk yang ramah lingkungan.
/an yang terjadi di Indonesia" eco labeling ini lebih terpusat pada
bidang kehutanan. /imana sumber daya hutan tidak diperbolehkan dalam
aturan perundangan untuk dieksplorasi dan diperdagangkan dalam bentuk
bahan mentah. /alam bidang kehutanan" isu lingkungan hidup global
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
4/21
menjadi salah satu bahan diskusi utama dalam sidang ouncil ke 3
International Tropical Timber 4rgani5ation )ITT4* yang berlangsung di ali
pada tahun 1996. Salah satu hasil penting dari sidang tersebut adalah
komitmen untuk terlaksananya pengelolaan hutan yang lestari paling lambat
pada tahun 2666. ulai tahun 2666" akan dilakukan pemberian label atau
serti'kat bagi produk!produk yang terbuat dari kayu tropis.
%enerapan ekolabel bagi Indonesia masih terpusat pada produk
hasil hutan. %ada produk produk lain yang sebenarnya memerlukan
penerapan konsep eko label ini" belum sepenuhnya dilaksanakan. al ini
karena sifat ekolabel yang masih bersifat suka rela" di Indonesia. Kegiatan
serti'kasi $kolabel di mulai dari permohonan kepada lembaga sertiikasi Ekolabel untuk
die(aluasi atau dinilai sesuai dengan standar penilaian Ekolabel Pedoman #A& )*+ #riteria
#ompetensi E(aluator !ertiikasi Ekolabel. Dengan memperoleh sertiikasi Ekolabel, khususnya
produk yang menggunakan hasil hutan sudah diperhitungkan marketable di pasar internasional.
#onsep eco label bagi penerapan green marketing yang bertujuan untuk membangun
image produk ramah lingkungan dalam prosesnya tidak sederhana bahkan lebih rumit daripada
sekedar mengurusi analisis dampak lingkungan. #arena eco label ini diperoleh dari proses uji
sertiikasi dari lembaga ketiga untuk memberikan otoritas dan kewenangan. !emakin banyak eco
label yang melekat pada produk maka akan semakin banyak proses yang harus dilalui untuk
mendukung sebuah brand image tertentu. rand yang tertanam pada kesadaran konsumen akan
image produk yang benar ramah lingkungan.
-ang perlu diingat adalah penerapan eco labeling ini tidak sama di berbagai negara. Dan
regulasi yang berbeda dan aturan legal yang tidak sama membuat brand image yang benar benar
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
5/21
dipahami oleh konsumen yang juga benar benar sadar dan paham akan produk ramah
lingkungan.
erman menetapkan Ecolabel yang terkenal dengan sebutan Blue Angel sejak %/0). lue
Angel tersebut mulai diterapkan pada +*** produk dengan maksud menurunkan polusi,
memberikan inormasi pada konsumen, memberi rangsangan ekonomi agar produksinya
menggunakan teknologi ramah lingkungan.
!ementara itu di Eropa sudah menerapkan ekolabel dengan mana uropean Community
colabelling !cheme, dan baru dilaksanakan pada bulan uni %//1, yang mencakup $ produk
mesin cuci pakaian dan cuci piring, hair sprays, lights bulps, toilet paper, kitchen tissues dan
akan menyusul photocopies paper, writing paper, laundry detergent, diswasher detergent dan
lain2lain. Ecolabeling ini siatnya voluntery, sel" "inancing dan tidak mencakup makanan,
minuman dan obat2obatan.
Ekolabel dan "reen !tiker di Amerika Utara, merupakan sistem label untuk makanan dan
produk konsumen. Ekolabel sering dilakukan sukarela oleh produsen, namun khusus untuk
"reen !tiker diamanatkan oleh hukum di Amerika Utara untuk peralatan utama dan mobil.
3ereka adalah bentuk pengukuran keberlanjutan yang diarahkan pada konsumen, dimaksudkan
untuk memudahkan untuk mengambil masalah lingkungan ke account user ketika berbelanja.
eberapa label mengukur polusi atau konsumsi energi dengan cara skor indeks atau unit
pengukuran4 lain hanya menegaskan kepatuhan dengan seperangkat praktek atau persyaratan
minimum untuk keberlanjutan atau pengurangan membahayakan lingkungan. iasanya kedua
prinsip kehati2hatian dan prinsip substitusi yang digunakan ketika mendeinisikan aturan untuk
apa produk tersebut dapat ecolabelled. 56ikipedia, 7
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
6/21
Di 8anada dengan En(ironmental 8hoice Program telah menetapkan label pada sejumlah
barang rumah tangga. !edangkan kelompok lembaga swadaya masyarakat internasional
membentuk #orestry !tandarship Council yang mengeluarkan prinsip2prinsip dan kriteria untuk
Natural #orest Management 9%//1:. !elain itu Inggris membentuk British !tandards $nstitusion,
kemudian melaksanakan the actual assessment o" certi"ication bodies.
Di Indonesia juga sudah mulai menerapkan ekolabel, meskipun belum semua produk.
Dalam "H& %//1 sudah menganut pola pembangunan berkelanjutan 9!ustainable
%evelopment). ahkan dalam #orestry Agreement Indonesia memuat prinsip cut no more than
the increment growth of the forest yang dilaksanakan melalui sistem tebang pilih dan tanam.
Adapun 'embaga Ekolabel Indonesia yang menjadi lembaga sertiikasi brand produk yang
dilabeli ramah lingkungan didirikan oleh Emil !alim. ika diperiksa maka sertiikat Ekolabel
yang dikeluarkan 'EI ini masih banyak brand urniture dan produk lain yang berasal dari sumber
daya hutan.
;. UA'I!A!I 3A!A'AH $
erangkat dari permasalahan inti yaitu skematik antara deinisi dan pemahaman konsep
eco labeling suatu produk. Apakah konsep ini merupakan suatu keharusan atau boleh
ditinggalkan ? Apakah konsep dan penerapan eco labeling ini masih perlu sinergi dengan
pengetahuan tentang dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akibat pemakaian produk
ataupun limbah ampas yang dihasilkan ? agaimana dengan dinamika green marketing yang
dilakukan oleh perusahaan perusahaan di Indonesia ? erkaitan dengan green marketing sebagai
sebuah rumusan strategi komunikasi pemasaran? agaimana korelasinya dengan penciptaan
brand awareness dan sinergi pelaku komunikasi dalam pandangan eko sentries.
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
7/21
Agar memudahkan pemahaman konsep, penulis mencoba mem(isualisasikan dalam
bentuk skema seperti berikut $
!etting Paradigma Ekologi dalam !istem 3asyarakat di Indonesia
@ariabel (ariabel
Produsen strategi komunikasi pemasaran konsumen 9 &ilai" kepercayaan atau pengetahuan" kebutuhan dan moti,asi" perilaku dandemogra' *
'embaga sertiikasi
"reen productImage green
education
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
8/21
#onsep (isualisasi yang masih perlu perbaikan dimana masih ada link (ariable yang
terputus yakni konsep tingkat pemahaman dan kesadaran konsumen akan produk ramah
lingkungan. Dan yang tak kalah penting adalah dari sisi prilaku konsumen yang masih perlu
pengkajian green consumerism yang sepertinya di &egara kita perlu dikaji melalui riset
mendalam.
1. PE3AHA!A&
>entu saja pertama kali dalam memahami sebuah persoalan adalah menentukan
terminology dan deinisi sebuah pemahaman konsep. Ada beberapa konsep disini yang menjadi
sentra pemikiran penulis. -ang pertama adalah berangkat dengan cara memahami paradigm
ekologi dalam sebuah akti(itas social yang merupakan cara pandang menentukan sikap dan
tindakan dalam menggunakan sebuah produk eco labeling. #onsep pertama adalah pandangan
eco eminism sebagai panduan dalam kampanye produk hasil industry yang ramah lingkungan.
-ang kedua adalah, upaya upaya melalui green marketing menjangkau brand awareness
konsumen sebagai bagian dari proses pencitraan produk yang ramah lingkungan. -ang ketiga,
adalah proses sinergi kesepahaman pelaku komunikasi pemasaran dalam setting paradigma
masyarakat yang sadar keselamatan lingkungan 9 green society :.
A. 3emahami konsep eco labeling dan gerakan ekologi dalam industry.
Ada beberapa pengertian yang bisa digunakan dalam membatasi masalah eko label. Ekolabel
adalah tanda pada sebuah brand produk yang menerangkan bahwa produk dengan merk dagang
tersebut memenuhi persyaratan tidak merusak lingkungan. rand produk yang tidak mempunyai
ekolabel akan ditolak oleh negara konsumen, sehingga brand sebuah produk itu tidak dapat
dipasarkan. Produk yang akan dipasarkan diberi label atau tanda bahwa dalam keseluruhan
proses produksinya, mulai dari pengambilan bahan mentah, proses produksi, konsumsinya dan
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
9/21
setelah produk itu tidak digunakan lagi tetap bersahabat dengan lingkungan 9ramah lingkungan:.
Inormasi Ekolabel ini digunakan oleh pembeli atau calon pembeli dalam memilih produk yang
diinginkan berdasarkan pertimbangan aspek lingkungan dan aspek lainnya. Di lain pihak,
penyedia produk mengharapkan penerapan label lingkungan dapat mempengaruhi konsumen
dalam pengambilan keputusan pembelian produk.
Adapun yang menjadi dasar konsep menganalisis yaitu analisis aur !iu" 9li"e&cycle
analysis) brand produk. Analisis ini dimulai dari penyelidikan bahan baku sampai pada
pembuangan bekas sebuah produk. Istilah yang dipakai ialah B from cradle to grave” 9ari la!ir
sa#"ai kuburan$. Para produsen dituntut untuk memilih bahan baku yang memenuhi syarat
ekolabel, yaitu $ produk yang dihasilkannya harus tidak atau kurang merusak lingkungan,
misalnya tidak boros energi, dan setelah produk itu habis dipakai juga tidak akan merusak
lingkungan, misalnya produknya harus bisa di daur2ulang atau di pakai 2 ulang. Analisis daur
hidup brand produk merupakan syarat yang jauh lebih berat daripada sekedar menangani limbah
pabrik.
Untuk melaksanakan sistem ekolabeling ini diperlukan lembaga yang siatnya
independen. 'embaga ecolabeling ini harus mempunyai kredibilitas yang tinggi sehingga apa
yang diputuskan akan diterima masyarakat konsumen secara luas. !yarat selanjutnya proses
pemberian label ecolabel harus transparan demi mendapatkan kredibilitas tersebut.
!osialisasi dan publikasi logo dan skema Ekolabel Indonesia kepada masyarakat sudah
dilaksanakan oleh #ementerian 'ingkungan Hidup dan adan !tandardisasi &asional pada
peringatan Hari 'ingkungan Hidup sedunia pada tanggal C uni ;**+ di akarta. Perangkat
penerapan sertiikasi Ekolabel sudah disiapkan oleh #ementerian 'ingkungan Hidup
bekerjasama dengan #omite Akreditasi &asional, Instansi teknis terkait, 'embaga !ertiikasi,
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
10/21
'aboratorium Penguji dan pihak lain pada akhir tahun ;**+. 9
+;http$dc1*1.+shared.comdoch&>podpre(iew.html :
Di bawah ini disajikan beberapa gambar yang berhubungan dengan ekolabel.
"ambar %. 'ogo 'embaga Ekolabel Indonesia
"ambar ;. 'ogo yang menunjukkan produk tidak merusak hutan
Gambar 3. Logo yang menunjukkan produk ramah lingkungan.
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
11/21
Gambar 4. Logo Ekolabel
>erdapat beberapa pendekatan ekolabel. Ekolabel >ipe % adalah pemberian label
lingkungan 9tanda ekolabel: oleh pihak ketiga kepada produk yang memenuhi seperangkat
persyaratan 9Bmulti2criteriaF: yang telah ditentukan pada kategori produk tertentu. Ekolabel >ipe
II adalah swa2deklarasi. Ekolabel >ipe III adalah inormasi kuantitati tentang aspek lingkungan
dalam daur hidup produk yang disampaikan oleh pemasok berdasarkan (eriikasi independen
oleh pihak ketiga 9 sumber $ Pedoman #A& )**2;**+, #omite Akreditasi &asional Indonesia :.
. Upaya Upaya 3elalui "reen 3arketing 3enjangkau rand Awareness #onsumen
!ebagai agian Dari Proses Pencitraan Produk -ang
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
12/21
yang berkesinambungan seperti pertanggungan ja-ab produsen" analisis siklus
hidup produk" penggunaan material dan peredaran sumber daya " dan eco
e@ciency. (adi" subyek dari pemasaran hijau adalah luas" dan memiliki implikasi
tersendiri bagi kepentingan strategi bisnis dan kebijakan public. Sebuah perusahaan
dapat menghijaukan diri mereka melalui cara 8 ,alue!addition processes )'rm
le,el*" management systems )'rm le,el* dan A atau products )product le,el*.
) #seem %rakash 8 2662" journal business strategy and en,ironment " Bni,ersity of
Cashington *
8ra(ens et. al., 9;***: dan !traughan G
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
13/21
!tandards Institute dan banyak lainnya.
;. adikan brand image environmental "riendly product yang rele(an.
Dengan begitu banyak label yang tersedia di luar sana, sangat mungkin bahwa merek sebuah
produk mungkin memenuhi syarat untuk lebih dari satu eko2label dan atribut produk. Dengan
demikian, bertujuan untuk mempromosikan atribut yang paling rele(an dengan merek tertentu.
uga, perlu diingat bahwa untuk untuk mengintegrasikan eco2labelling ke platorm merek yang
ada.
1. 3endidik konsumen dengan inormasi bertanggung jawab.
Hindari kebingungan konsumen dengan mendidik konsumen sebuah produk Anda tentang
kriteria khusus di mana eko2label didasarkan. #etika menunjukkan ke sebuah atribut label,
disarankan agar produsen berhati2hati dalam mengkomunikasikan bahwa hanya atribut produk
tertentu memiliki sertiikat dan seluruh produk yang tidak hijau sebagai akibat. Demi
kredibilitas, jika sesuai, upaya upaya melakukan komunikasi dimaksudkan untuk memperlama
proses penghijauan atau meramahkan kepada lingkungan untuk atribut produk lainnya.
+. >ransparan dalam mengkomunikasikan analisis siklus produksi.
#arena dalam proses sertiikasi eko label memerlukan sampel dan kejelasan material yang
digunakan mulai dari proses cradle to the grave, maka inormasi yang transparan tentang
pemanaatan material dan perlakuan terhadap bekas konsumsi harus dipertanggungjawabkan
secara transparan. #redibilitas ini yang harus dibangun untuk bersinggungan dengan persepsi
konsumen dalam membangun kesadaran image produk yang benar benar ramah lingkungan.
ika sebuah perusahaan memilih untuk mensertiikasi diri, jelas bahwa label adalah brand image
produk itu sendiri.
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
14/21
C. 3empromosikan Eko2'abel !ebagai rand Produk.
3enimbang bahwa banyak eko2label yang tidak diakui secara luas oleh konsumen rata2rata,
membantu untuk menciptakan permintaan untuk eko2label sebuah produk melalui strategi
komunikasi pemasaran yang konsisten dengan pedoman eko label dari lembaga sendiri, atau
lembaga swasta non pemerintah. &aknya merekomendasikan eko label dari upaya
perusahaan sendiri masih belum jelas diketahui penerapannya di Indonesia . Ada beberapa
perusahaan yang masih melalui uji coba sertiikasi eko label dengan partisipasi masyarakat,
yang secara langsung dan otomatis membangun image sebagai brand yang ramah lingkungan.
9acuelyn =ttman $>he &ew
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
15/21
Proses sinergi kesepahaman diantara konsumen dan produsen serta lembaga otoritas yang
mengatur regulasi aturan uji sertiikasi dan pengawasan standar mutu produk sebagai bagian dari
proses branding produk berlangsung melalui beberapa cara. Adapun teori yang sering digunakan
digunakan dalam membingkai persoalan sinergis ini antara lain, teori partisipasi masyarakat
dalam perspekti tanggung jawab social dan modal sosial. Pandangan pandangan dalam
menjelaskan persoalan lingkungan dan cara cara pencapaian kebijakan yang kini diminati ada 1 $
%. pandangan teknosentrik ( 'iordan ) menggambarkan hakikat manusia sebagai
manipulator alam, yang harus membatasi prilakunya agar ia dapat terus melakukan
manipulasinya itu. Pandangan konser(asionis ini berkembang luas di Amerika !erikat
9 Hays, %/C/ :, cenderung optimistic dan bersiat maskulin 9 3ies dan !hi(a, %/J1 :. Ini
merupakan produk ilmu konser(asi yang menekankan pemeliharaan alam untuk
keperluan manusia sendiri. 3eskipun lugas, jauh terkesan romantik, pandangan ini justru
mendorong dilakukannya konser(asi secara nyata 9 !imon G #ahn, %/)+ :. Eksploitasi
dan teknologi dipandang positi sejauh itu tidak merusak alam isik dan sosial berlebihan
;. pandangan ekosentrik ( %obson, *++- 'iordan, *+*, /epper, *+0 ) juga optimis
namun ia jauh lebih dalam lagi dalam menganjurkan pelestarian lingkungan. Apabila
pandangan pertama alam dijadikan sebagai aktor pengimbang sekunder, maka dalam
pandangan ini kelestarian harus selalu dinomorsatukan. #onsep pelaksanaan yang
menonjol ada C $#onsep pembangunan berkelanjutan 9 sustainable en(irontment :,
prinsip kehatihatian. precaution principle 9 =K
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
16/21
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
17/21
• isnis melihat pada proses hijau K menghasilkan proil lingkungan korporat, kinerja
monitoring dan e(aluasi, dan membenahi citra 9 image : sebagai hasil.
•
Produk hijau juga meningkatkan persaingan diantara bisnis untuk menghasilkan lebih
banyak produk ramah lingkungan.
• aringan kerja Ecolabelling yang memonitor dan menge(aluasi priduk produk hijau sudah
mulai tersebar di banyak &egara. aringan ini pula yang menganalisis siklus dan
memahami dampak dari bekas produk.
• Pemerintah juga ikut campur tangan dalam beberapa pengukuran yang mendukung dan
memasilitasi gerakan tersebut dengan bisnis. Dari kutipan beberapa jurnal yang berhasil
dikumpulkan oleh penulis untuk tujuan reerensi, ada beberapa hal dalam membingkai
persoalan penerapan ekolabeling, green product dan green marketing untuk membentuk
image green brand product. Persoalan lain adalah perpekti green consumerism atau ethic
consumerism yang juga menjadi aktor brand awareness. #onsumerisme etis disengaja
pembelian produk dan layanan yang pelanggan anggap sebagai dibuat etis. Ini mungkin
berarti dengan bahaya minimal untuk atau eksploitasi manusia, hewan dan atau
lingkungan alam. 9 ulia Hailes $ %//) :
3eningkatnya etika konsumerisme dan merek hijau yang mengidentiikasi diri mereka
sebagai etika, telah menyebabkan meningkatkan keputusan2keputusan etika berbasis di pasar
massal, diaktikan oleh peningkatan pemahaman dan inormasi tentang praktik bisnis. !adar
3engkonsumsi adalah gerakan sosial yang berbasis di sekitar meningkatnya kesadaran akan
dampak dari keputusan pembelian terhadap lingkungan dan kesehatan konsumen dan kehidupan
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
18/21
pada umumnya. Hal ini juga berkaitan dengan eek dari media dan periklanan pada konsumen.
anyak aspek !adar 3engkonsumsi telah dipraktekkan di seluruh dunia tetapi bukan dalam
bentuk kohesi. Ini adalah pembingkaian dari teori Pilihan Publik ketika dihadapkan pada
persoalan green consumerism dan green branding, green marketing.
!eiring waktu, beberapa >eori 3odal !osial yang biasa dipakai sebagai alat analisis
tangung jawab social, menunjukkan penurunan, dan sebaliknya positioning randing Perusahaan
atau Produk 9atau LmerekL: akan meningkat. Hal ini hanya dapat diimbangi dengan kedaulatan
nasional untuk memperkuat standar nasional dibagi dalam pajak, perdagangan, dan hukum tari,
dan dengan menempatkan kepercayaan dalam masyarakat seperti Llabel moralL. Argumen2
argumen ini telah menjadi okus utama dari gerakan anti2globalisasi, yang mencakup banyak
argumen yang lebih luas terhadap siat amoral dari pasar seperti itu. &amun, ahli ekonomi, >eori
Pilihan Publik yang dipelopori oleh ames 3. uchanan telah menawarkan kontra2argumen
berdasarkan demonstrasi ekonomi teori ini Mpasar amoralM (ersus Mpemerintah moral L. 9ames 3.
uchanan G -ong . -oon, ;**). L %002%)), *C.:
!adar mengkonsumsi berakar dalam kesederhanaan sukarela, di mana orang menge(aluasi
kembali keseimbangan kehidupan kerja mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan
uang pada hal2hal yang penting bagi mereka. #etika mereka membeli sesuatu yang baru,
keputusan untuk membeli dibuat sadar. !eorang calon pembeli bertanya, LApakah item ini dibuat
sejalan dengan nilai2nilai yang saya anut? Apakah saya mendukung ekonomi lokal? Apakah
orang2orang yang memproduksi item ini diperlakukan dan kompensasi secara adil? Apakah item
ini dibangun untuk terakhir?L !ebagai hasil dari pertanyaan2pertanyaan ini, konsumen sadar
menemukan diri mereka mendukung pertanian organik, perdagangan adil dan bisnis lokal dan
independen yang benar benar adil terhadap lingkungan.
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
19/21
Dari paradigma deep green ini yang seperti sudah dikonsepsikan oleh &egara &egara
industry maju tentang green economy, sekaliber !wedia dengan dikeluarkannya agenda
pendidikan green knowledge society hingga ;*%C, diharapkan pembangunan pola konsumerisme
akan bergeser pada konsumsi etis brand produk yang benar benar ramah lingkungan. #arena itu
kesimpulan dari artikel ini adalah $
%. Penerapan konsep eko labeling yang masih bersiat suka rela. Dan karena rumitnya prosedur
untuk bisa mendapatkan label ramah lingkungan harus melalui proses analisis siklus "rom
cradle to the grave yang lebih rumit dari analisis amdal. #arenanya, dukungan brand produk
yang ramah lingkungan masih tergolong mahal, dan menjadi permissi(e untuk tidak
dilakukan karena siatnya yang masih (olunteer 9 sukarela :.
;. #onsep green marketing, green branding corporate and product , dan penanaman kesadaran
brand tersebut kepada masyarakat konsumen selaras dengan perkembangan kebijakan dan
standarisasi lembaga yang memiliki otorisasi uji sertiikasi. 3asalah penerapan green
marketing yang pada gilirannya akan berdampak pada strategi green branding sebagai
konsep ekonomi dan penggairahan akti(itas ekonomi bisnis pada suatu &egara. Erat
kaitannya dengan kredibilitas dan akreditasi sebuah lembaga yang memberi sertiikasi eko
labeling sebagai pendukung brand produk. Penerapan di Indonesia belum dapat dipastikan
tingginya tingkat partisipasi. @ariabel konsumen dalam green marketing masih perlu dikaji
lagi mana yang dominan.1. Penerapan ekolabeling juga terkait dengan prilaku konsumen. 3aka gerakan #onsumerisme
Etik yang diprediksi akan menggeser paradigma tanggung jawab sosial semakin gencar
dikampanyekan. "aya hidup dan pola konsumerisme yang lebih menjunjung tinggi nilai
keadilan dalam ekosistem, ekologi dan lingkungan. Pergeseran paradigma prilaku konsumen
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
20/21
ini patut disiasati dengan menciptakan brand yang benar benar sesuai dengan permintaan
pasar.
R%&%r%nsi '
Alitri,;*%%, 8ommunity De(elopment,>eori Dan Aplikasi, andung, Pustaka Pelajar
uchanan, ames 3, G -oon, -ong . LPublic 8hoice and the ENtent o the 3arket,L ;**).(ol.
J%9;:, pages %002%)), *C. #yklos, 6iley lackwell
urgoon, 3ichael4 %/);, 8ommunication -earbook J, e(erly Hills, !age PublicationDjajadiningrat, !urna >jahja, Ekonomi Hijau, ;*%%, andung, podpre(iew.html
http$www.ecologo.orgen
http$ec.europa.euen(ironmentecolabelindeNen.htm
http$www.blauer2engel.deenglischna(igationbodyblauerengel.htm
http$www.tcode(elopment.com
http$www.s(anen.nuEng
http$www.ecomark.jpenglish
http://ideas.repec.org/a/bla/kyklos/v61y2008i2p177-188.htmlhttp://ideas.repec.org/s/bla/kyklos.htmlhttp://www.greenmarketing.com/our-book/http://www.greenmarketing.com/our-book/http://www.ecologo.org/en/http://www.ecomark.jp/english/http://ideas.repec.org/s/bla/kyklos.htmlhttp://www.greenmarketing.com/our-book/http://www.greenmarketing.com/our-book/http://www.ecologo.org/en/http://www.ecomark.jp/english/http://ideas.repec.org/a/bla/kyklos/v61y2008i2p177-188.html
-
8/17/2019 penerapan-ecolabeling
21/21
http$www.gpn.jpEnglish
http$www.drcg.org sustbigreendoc2consintroduction.html
http$www.einarticles.com
BIODATA PENULIS
Na#a ' N%)r%ttia C!ristant*a+ati, MSi
E #ail ' n%)ri%-/0#ail.c(#
n%)r%ttia/*a!((.c(#
N( t%l" ' -12-334251 -11-536-
P%k%r7aan ' (s%n t%ta" 8akultas Il#u K(#unikasi Uni)%rsitas Dr S(%t(#( Suraba*a
A&iliasi ' "%#%r!ati #asala! k(#unikasi lin0kun0an.
http://www.drcg.org/http://www.ezinarticles.com/mailto:nevrie03@gmail.commailto:nevrettia@yahoo.comhttp://www.drcg.org/http://www.ezinarticles.com/mailto:nevrie03@gmail.commailto:nevrettia@yahoo.com
top related