penangganan gastritis akut

Standard Operasional Procedur ( SOP) Ruang UGD

Puskesmas Plus Sape

PENANGGANAN GASTRITIS AKUT

SOP

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Plus Sape

Jainuddin, SKMNIP : 19690810 1990 03 1 014

Terbitan :

No. Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman :1-1

Pengertian Cara mendiagnosis dan tatacara memberikan pertolongan pasien gastritis akut

Tujuan Sebagai pedoman mendiagnosa dan memberikan pertolongan pasien gastristis akut

Kebijakan Dalam menghadapi penderita gastristis akut oleh karena banyaknya jenis dan nama dagang maka tidak harus sama pada obat yang tertera dalam protap.

Prosedur Penatalaksanaan1. Informed concern2. Menegakkan diagnosa Gastritis Akut.

- Riwayat penggunaan obat analgetika- Riwayat makan makanan/minuman yang merangsang lambung.- Nyeri epigestric/ulu hati, kembung- Mual atau muntah.- Nyari tekan ulu hati

3. Obat-obatan yang digunakan menyesuaikan dengan keadaan antara lain- Anti spasmodic : Paperin, Sulfas atropin.- Obat lain : Buscopan, Baralgin, systabon, dll.- Antasida, obat lain yang sejenis- Preparat H2 Reseptor Antagonis : Smetidin, Ranitidin, Famotidin.- Anti Emetik mixal Primperan. Piralen.

4. Bila terjadi dehidrasi akibat muntah berikan Infus RL / D5%.5. Dipertimbangkan pemberian Bicarbonat Natrikus (Meylon) bila ada

acidosis.6. Bila terjadi perdarahan (muntah darah) maka dilakukan Gastric cooling

dengan pemasangan NGT. Dan bila perlu diberikan obat Haemostatik.7. Selanjutnya penderita pulang atau Rawat inap tergantung selanjutnya.

Unit terkait Rawat Inap, BP, Pustu/Polindes

Mengetahui

Kepala Puskesmas Plus Sape Koordinator Ruang UGD

Standard Operasional Procedur ( SOP) Ruang UGD

Jainuddin, SKMNIP : 19690810 1990 03 1 014

Nirfawati, AMKNip : 19831011 200501 2 008