p3ip jurnal indonesia

Post on 21-Dec-2015

4 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

hhg

TRANSCRIPT

Praktikum Hari/Tanggal : Jumat / 2013Pengenalan Proses dan Peralatan Industri Pangan PJ Dosen :

Asisten : Made GayatriKelas/Kelompok : SJMP B P1 / 5

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA PATI SAGU HASIL PENGERINGAN SECARA FLUIDISASI MENGGUNAKAN ALAT PENGERING CROSS

FLOW FLUIDIZED BED BERTENAGA SURYA DAN BIOMASSA

Kelompok B P1 / 5

Ayu Melinda – J3E112045

Farah Khairunnisa – J3E112069

Kristianus – J3E112083

Fitri Fauzia – J3E

Nunung Sari A – J3E112121

M. Azka – J3E

Program Keahlian Supervisor Jaminan Mutu Pangan

Program Diploma

Institut Pertanian Bogor

Bogor

2013

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan

Bab II

METODELOGI

2.1 Bahan

2.2 Alat

2.3 Prosedur

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Hasil

3.2 Pembahasan

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari jurnal bahasa indonesia yang kami bahas mengenai KARAKTERISTIK

FISIKOKIMIA PATI SAGU HASIL PENGERINGAN SECARA FLUIDISASI

MENGGUNAKAN ALAT PENGERING CROSS FLOW FLUIDIZED BED BERTENAGA

SURYA DAN BIOMASSA, dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian pengeringan pati sagu

menggunakan pengering alat pengering CFFB (CROSS FLOW FLUIDIZED BED ) bertenaga

surya dan biomassa dan pengeringan secara konvensional menunjukkan bahwa pati kering hasil

pengeringan dengan alat pengering CFFB (CROSS FLOW FLUIDIZED BED) mampu

mempertahankan komposisi kimia dan memperbaiki sifat fisikokimia pati sagu kering, sehingga

kualitas pati yang dikeringkan dengan alat tersebut sangat baik. Hal ini disebabkan kemampuan

alat pengering CFFB (CROSS FLOW FLUIDIZED BED ) untuk mencapai proses fluidisai

sehingga mampu mencapai waktu pengeringan yang singkat dan suhu pengeringan yang rendah

57-60oC. Maka dari itu pati sagu yang baik dengan alat pengering CROSS FLOW FLUIDIZED

BED akan lebih mudah dipasarkan dan memiliki kualitas yang sangat bagus. Selain itu,

penggunaan alat pengering CFFB (CROSS FLOW FLUIDIZED BED) bertenaga surya dan

biomassa tidak banyak mempengaruhi komposisi kimia pati sagu, jika dibandingkan dengan

pengeringan secara konvensional. Dan sumber tenaga juga tidak sulit untuk didapat.

4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

top related