neuro sensor is i

Post on 07-Aug-2015

65 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

NEUROSENSORIS

Dr. M. Irfannuddin, SpKO

Bagian Fisiologi & Fisika Medik

FK. Universitas Sriwijaya

Lingkungan

(Internal-Eksternal)

Reseptor Sensoris SSP

Reseptor:

Tranduser energi (stimulus) di lingkungan menjadi potensial aksi di dalam neuron

Peran neurosensoris pada homeostasis

Jenis Reseptor Menurut Sifat StimulusMekanoreseptor: Perubahan bentuk (raba, suara)Termoreseptor: Perubahan suhu (panas, dingin)Nosiseptor: Kerusakan jaringan nyeriReseptor Elektromagnetik: CahayaKemoreseptor: Perubahan Kimia (rasa, bau, [ ]O2)

MENURUT BENTUKUjung saraf bebas (raba, nyeri, suhu) Paling banyakTaktil khusus (Pacini,Ruffini,Krause,Meissner,Merkel, rambut taktil) Reseptor otot (spindel otot, tendo Golgi)

Ganong: Sensory ModalitiesSensory Modality

Receptor Sensory Modality Receptor

Vision

Hearing

Smell

Taste

Rotational acceleration

Linear acceleration

Touch-pressure

Warmth

Cold

Pain

Joint position and movement

Rod and Cones

Hair cells

Olfactory neurons

Taste receptor cells

Hair cells

Hair cells

Nerve endings

Nerve endings

Nerve endings

Naked Nerve endings

Nerve endings

Muscle length

Muscle tension

Arterial blood pressure

Central venous pressure

Inflation of lung

Temperature of blood in head

Arterial PO2

pH of CSF

Osmotic pressure of plasma

Arteriovenous blood glucose difference

Nerve endings

Nerve endings

Nerve endings

Nerve endings

Nerve endings

Hypoth-neurons

Nerve endings

Med-Oblng- cells

Hypoth- cells

Glucostats (hypoth)

Hukum energi syaraf spesifik

• Reseptor hanya peka terhadap stimulus yang sesuai

Rod & Cone: elektromagnetik, tidak pada tekanan

Nosiseptor: kerusakan

Luka bakarsel rusak: nyeri (listrik, panas)

Mekanisme eksitasi reseptor sensoris

• Reseptor: generator potensial

membangkitkan potensial aksi• 2 mekanisme:

Perubahan bentuk kimia ujung saraf (>>)

Media sel reseptor khusus (sel rambut)

Stimulus perubahan bentuk sel permeabilitas sel ion Na+ masuk perbedaan muatan sesaat depolarisasi timbul potensial aksi SSP

+++++ +++++++++++++++

+++++

++++++++++

+++++

+++++ ++++++++++-------

-------

Potensial Generator

Ke

Potensial aksi

Via

Neurotransmitter

di Sinapsis

Adaptasi Reseptor

Rangsang I respon reseptor maksimal

Rangsang kontinyu respon (adaptasi)

Adaptasi Cepat: Raba (pacini), gerak

Adaptasi Sedang: Penghidu

Adaptasi Lambat: Raba (rufini, markel)

Nyeri, suara

Tafsiran Sensasi

Otak : Pusat sensoris khusus (primer)

lokasi berbeda

Penglihatanoksipital, Penghidu temporal

Kecapfissura Silvii, Somestesiasulk. sentralis

Area Wernick / Integrasi Umum

Kombinasi beberapa pusat sensoris

Tafsiran umum

Fs. Utama: Komunikasi dan tafsiran simbolis

(mis: fungsi bahasa)

Letak: Hemisfer dominan- Bunyi semak-semak- Daun bergerak BAHAYA !!!- Bau binatang

SENSASI SOMESTESIA / SOMATIK

Sensasi di luar hidu, kecap, lihat, dengar/imbang

Eksteroseptif (kulit): raba, tekan, suhu, nyeri

Propioseptif (fisik): regangan otot, sudut sendi

Viseral (dalam): nyeri, penuh, panas

Perjalanan Sinyal: ReseptorspinalMSotak

2 Jalur: Dorsalis & Spinotalamik

Sensasi KulitTaktil: Raba, tekanan, getaranRaba: stimulasi reseptor di kulit/bawah kulitTekanan: perubahan bentuk jaringanGetaran: stimulasi berulang cepatReseptor: Meisnerr, pacini, rufini merkel dst..Adaptasi: memakai baju.

SuhuStimulasi reaksi kimia krn perubahan suhu(Re/ kimia intra sel berubah 2,3x/perubahan 10C)Reseptor: ujung saraf bebas

Sensasi Suhu

3 Jenis sensasi: > suhu tubuh (panas: 30-45C) < suhu tubuh (dingin:10-35 C) suhu nyeri (<10C, > 45 C)

Reseptor mudah beradaptasi kec. Cuhu nyeriLuas sensasi sempit:

0,01 C diseluruh tubuh > dirasa dari 1 C pada perm. 1 cm2

Sensitivitas tinggi: lengan, punggung jari, lipat pahaSensitivitas rendah:

telapak tangan, mucosa mulut minum kopi.

Gatal• Rangsang ringan ujung saraf bebas

• Efek Histamin

• Interpretasi: hal yang menjengkelkan

GELI

• Sensasi yang memuaskan/menyenangkan

• Rangsang ringan ujung saraf bebas

Sensasi Nyeri

Cerita:Anda, dokter yang baru tamat sedang jaga di klinik 24 jam di 7 ulu.Ada 2 orang, Pak Yusril tukang perahu dan Pak Hamid tukang becak.Keduanya mengeluh nyeri di dada kiri.Siapa yang harus anda EKG ???

Ket:Biaya EKG, Rp. 40.000,-Penghasilan mereka per hari Rp. 20.000,-

Sensasi Nyeri• Nyeri: perasaan yang tidak menyenangkan/ sakit

• Stimulasi bersifat destruktif thd reseptor/jaringan reseptor)

• Mekanisme proteksi warning ada kerusakan

• Jenis Nyeri: Tajam (perifer),

• Difuse & aching pain/menjenuhkan (viseral)

• Stimulan: Trauma, iskemia, iritasi(kimia), suhu

• Reseptor: Ujung saraf bebas

• Tidak ada adaptasi selalu dirasa selama ada proses kerusakan

• Mek: Kerusakan Bradikinin/polipeptida lain reseptor SSP

• Reaksi individu terhadap nyeri bervariasi (psikis)

Nyeri Profunda

• Lebih sulit dilokalisir dibanding kulit

• Sifat menjemukan

• Lokasi: >> otot,

• Penyebab: >> iskemi

Iskemi kontraksi otot O2 Subst P

Nyeri

Aliran kembali normal subst P dinetralisir

Nyeri Viseral• Sensasi dari struktur interna tubuh• Modalitas: Nyeri, terbakar, tekan• Lokasi sulit dilokalisir dan bersifat reffered/alih• Sensasi juga dirasakan di permukaan• Terjadi perubahan otonom (hidrosis, TD, mual dll)• Lintasan Sensasi:

– Parietal: identik dengan eksteroseptik (luar tubuh)

– Viseral: - Saraf tipe C trk. Spinotalamik berjalan bersama saraf otonom

- Lintasan masuk Med. Spinalis bersama srbt eksteroseptik

Referred Pain / Nyeri Alih • Nyeri organ interna dirasakan oleh permukaan tubuh pada

lokasi yang tidak sesuai dengan organ tersebut

• Nyeri tersebut juga dirasakan di atas lokasi organ interna

• Terjadi karena sinapsis lintasan sensoris viseral dengan saraf kulit di MS

• Timbul pada: iskemi, rsg zat kimia, spasme otot polos, distensi jaringan

• Contoh: Angina Pectoris nyeri pada dada kiri, bahu dan medial lengan kiri

Nyeri Kepala• Krn iritasi dan kerusakan jar. di dalam kepala• >> krn kerusakan meningen (jarang krn kerusakan jar. Otak.Contoh: LCS : regangan meningen, LCS : iritasi otak thd meningen, alkohol (hangover) iritasi thd meningen

Nyeri kepala lain:Spasme vaskuler otot dasar kepala (lelah, emosi)

Konstipasi Zat toksik colon diserap ke vaskuler iritasi meningen

Migren Spasmevaskuler intra kranial vasodilatasi nyeri hebat.

Sinusitis Regangan dinding sinus

Gangguan visus Spasme otot silier dan bola mata

Terima Kasih

top related