nanik dwi nurhayati, s. si, m.si telp = (271) 821585 ; 081556431053 email : nanikdn@uns.ac.id
Post on 21-Mar-2016
84 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
NANIK DWI NURHAYATI, S. SI, M.SITelp = (271) 821585 ; 081556431053
Email : nanikdn@uns.ac.id Blog =http://nanikdn.staff.uns.ac.id
ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
Kompetensi:1.Mahasiswa mampu mengemukakan proses-
proses alami yang ada di bumi2.Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan3.Mahasiswa memiliki penguasaan untuk
bersikap secara ilmiah sehingga dapat menarik benang merah dari suatu permasalahan, membuat hipotesis, macam pedekatan untuk menguji hipotesis, cara meningkatkan taraf kepercayaan, dan mengevaluasi pernyataan (ilmiah atau bukan ilmiah)
PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
ILMU SOSIAL DASAR (ISD)
ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
Mempelajari gejala alam/peristiwa alam
• Seluk beluk makhluk hidup• Musim• Peristiwa alam• Susunan alam semesta
Organisme (hayati): biotikNon organisme (fisik): abiotik
MANUSIA INSTING, AKAL, SEHINGGA INGIN TAHU
APA, MENGAPA, BAGAIMANA
PENJELASAN
PENJELASAN TANPA ATAU BELUM MENGGUNAKAN PENALARAN YANG BAIK: MITOS
PERKEMBANGAN: Menggunakan penalaran yang sistematis, disebut
METODE ILMIAH
PENGETAHUAN
Segala sesuatu yang diketahui, dengan membaca, mendengar, melihat,melakukan sehingga menghasilkan pengalaman Empirik,
empirisPengetahuan tanpa belajar: insting (hewan, naluri: untuk makan)Pengetahuan disusun secara sistematis (logika dan pengalaman)
ILMU: dinamis (perlu
pemikiran yang kritis)
ILMU PENGETAHUAN ILMU (SCIENCE)
LOGIKA
INDUKTIF
DEDUKTIF
Fakta khusus menuju kesimpulan umumSesuatu bersifat umum menuju khususMemperol
eh fakta
Bila menggunakan logika (khususnya deduktif):
SILOGISMEPremis Mayor
Premis MinorOrganisme bernafas, tumbuhan
adl organisme, Jadi: tumbuhan bernafas
Metode keilmuan digunakan untuk
mengatasi masalahMASALAH: ? Pemecahan
masalahLangkah-langkah untuk memecahkan masalah: MEMBUAT HIPOTESIS (DALIL YANG HARUS DIUJI), baik Ilmu sosial
maupun ilmu alam
Cara pengujian: DENGAN PENELITIAN memakai METODE
Survey dan atau eksperimen
Survey, eksperimen
Diperoleh:• Data
• Analisis (statistik): dengan tingkat kepercayaan yang tinggi (tergantung ulangan
dan pembanding)• Pembahasan
• Kesimpulan: menghasilkan dalil atau teknologi
Membuat laporan penelitian: mudah
dipahami
BAB IHAKEKAT IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : Ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya,
termasuk gejala-gejala alam Yang ada
Rasa ingin tahu manusia merupakan awal sikap ilmiah, karena ingin tahu lebih lanjut, apa, bagaimana, mengapa peristiwa atau gejala itu.Ada 4 tahap perkembangan alam pikiran manusia sampai lahirnya IPA : mitos, penalaran, eksperimentasi dan metode keilmuan.
Gejala-gejala alam fisikabiologi
kimia
1.1. M I T O STahap ini terjadi karena keterbatasan manusia dalam pengamatan, peralatan, dan cara berpikir pada saat itu
Contoh : Peristiwa pelangi adalah selendang “bidadari” yang sedang turun ke bumi
Peristiwa gunung meletus adalah yang berkuasa dari gunung itu marah.
1.2. PENALARAN DEDUKTIF – TAHAP RASIONALISMERasionalisme : Aliran pemahaman untuk pemecahan masalah
menggunakan rasio atau daya nalar dalam upaya memperoleh pengetahuan yang benar
Penalaran Deduktif : suatu cara berpikir yang didasarkan atas pernyataan yang bersifat umum untuk ditarik kesimpulan yang bersifat khusus, menggunakan pola berpikir silogisme.
Contoh Silogisme: Semua orang suatu saat mati (Premis mayor)
Si A adalah orang (Premis minor)
Maka si A akan mati(Kesimpulan)
1.3. PENALARAN INDUKTIF – TAHAP EMPIRISME
Penalaran induktif: Suatu cara berpikir untuk menarik “kesimpulan umum” berdasarkan pengamatan-pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat “khusus”
Contoh : Logam tembaga, logam besi, logam aluminium jika dipanaskan bertambah panjangKesimpulan : Semua logam jika dipanaskan akan bertambah panjang
Empirisme : Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang diperoleh langsung dari pengalaman konkrit.
1.4. METODE KEILMUAN / ILMIAHMerupakan perpaduan antara penalaran deduktif dan penalaran induktifPembentukan sikap ilmiah :a. Memiliki rasa ingin tahu (kuriositas) yang tinggi dan kemampuan
belajar yang besarb. Tidak dapat menerima kebenaran tanpa buktic. Jujurd. Terbukae. Toleranf. Skeptisg. Optimish. Pemberanii. Kreatif
1.4.1. Langkah-langkah Metode Ilmiah1) Perumusan masalah2) Penyusunan hipotesis3) Pengujian hipotesis dengan eksperimentasi4) Penarikan kesimpulan
Langkah-langkah metode ilmiah dapat digambarkan sebagai berikut:
Sadar ada masalah
Mengidentifikasi dan merumuskanmasalahPernyataan/Pertanya-
an: tentang apa, mengapa dan
bagaimana
Perumusan hipotesisDipilih salah satu
yang paling mungkin dari banyak jawaban
sementara
Pengumpulan data/bukti melalui
eksperimen /observasi
Masalah baru untuk dipecahkan lebih lanjut/eksperimen
atau observasi lanjutan
Teori
Hukum/dalil
Menarik kesimpulan berdasarkan
pengujian dan analisis data serta ringkasan semua informasi yang
diperoleh
1.4.2. Beberapa catatan tentang metode ilmiah
1) Langkah-langkah dalam metode ilmiah saling berkaitan2) Dasarnya sama bagi disiplin keilmuan3) Khusus untuk kelompok ilmu4) Tujuan hanya kebenaran yang obyektif dan sementara
1.4.3. Keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah1) Keunggulan :
• Melatih kebiasaan berpikir yang sistematis, logis dan analitis
• Memupuk sifat jujur, obyektif, terbuka, disiplin dan toleran
• Menolak takhayul dan menolak pendapat tanpa bukti nyata.
2) Keterbatasan• Kebenaran ilmiah bersifat tentatif (sementara)• Sulit untuk memilih fakta yang benar-benar berkaitan
dengan masalah yang akan dipecahkan.
1.5. PERANAN ILMUa. Mendeskripsikan (menyandra)b. Menjelaskan (eksplorasi)c. Memprediksi (meramal)d. Mengendalikan (mengontrol)
1.7.1. Produk IPA:Data yang diperoleh melalui observasi(1) Fakta (2) Konsep (3) Prinsip (4) Hukum (5) Teori)
1.7.2. Proses ilmiah:Merumuskan masalah, hipotesis, uji hipotesis, kesimpulan
1.7.3. Nilai dan sikap ilmiah:jujur, tekun, teliti, obyektif, terbuka, dan sebagainya.
1.6. SARANA BERFIKIR ILMIAHMeliputi: Bahasa; Logika; Matematika; Statistika
1.7. PENGERTIAN IPAMeliputi 3 hal: Produk, Proses dan Nilai/Sikap Ilmiah
1.8. IPA KLASIK DAN IPA MODERNIPA Klasik : - tahap deskriptif dan kualitatif
- eksperimen teori- mengarah kepastian mutlak
IPA Modern : - tahap simultatif dan kuantitatif- teori eksperimen- mengarah pendekatan statistik, bersifat
probabilitas
IPA bersifat dinamis, artinya kebenarannya terbuka untuk diuji lagi, sehingga apabila diketemukan pendekatan yang lebih baik,
dapat menggugurkan teori yang lama.
top related