melakukan tindakan fisioterapi dada.doc

Post on 01-Feb-2016

224 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KABUPATEN MALANGRSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN

Jl. Panji No. 100 Telp. 0341-395041 Fax 0341-395024

KEPANJEN - MALANG

MELAKUKAN FISIOTERAPI DADA

No. Dokumen

ITS/SPO/141

No. Revisi

R.00

Halaman

1/3

SPO Tanggal Terbit20-01-2010

DitetapkanDirektur RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen

Kabupaten Malang

d r. Lina Julianty, SpM, MM NIP. 19580707 198603 2 011

Pengertian : Fisioterapi dada adalah tindakan yang terdiri dari penepukan pada daerah

dada penggetaran (Vibrasi), postural drainage dan latihan pernafasan

untuk pencegahan penumpukan/mobilisasi sekresi yang mengakibatkan

tersumbatnya jalan nafas dan kompikasi penyakit pernafasan lainnya

Tujuan : 1. Untuk mempertahankan ventilasi yang adekuat dan mencegah infeksi

saluran pernafasan pada pasien tirah baring

2. Merangsang terjadinya batuk dan mempertahankan kelancaran

sirkulasi darah

3. Mencegah kolaps paru yang disebabkan retensi sputum

Kebijakan : Pemberian asuhan keperawatan

Prosedur : A. Persiapan

1. Pasien

a. Pasien diberi penjelasan tentang tujuan dan tindakan yang

akan dilakukan

b. Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan

2. Alat

a. Handuk

b. Bantal

c. Minyak untuk digosokkan pada bagian tubuh yang tertekan

d. Set penghisap sekresi lengkap siap pakai

e. Stetoskope

f. Bengkok

g. Tissue

B. Pelaksanaan

1. Melatih pernafasan (Breathing Exercise) dan batuk efektif

2. Mengajarkan pasien untuk menarik nafas panjang melalui hidung

dan mengeluarkannya lewat mulut, minimal 3 – 5 kali sehari atau

PEMERINTAH KABUPATEN MALANGRSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN

Jl. Panji No. 100 Telp. 0341-395041 Fax 0341-395024

KEPANJEN - MALANG

MELAKUKAN FISIOTERAPI DADA

No. Dokumen

ITS/SPO/141

No. Revisi

R.00

Halaman

2/3

sesuai kondisi pasien

3. Menepuk (Perkusi/clapping)

a. Caranya :

1) Penepukan dilakukan secara seksama pada dinding thorax

pasien

2) Posisi pasien diatur pada satu sisi miring

3) Posisi perawat berdiri di belakang pasien sambil satu

tangan diletakkan pada bagian posterior

4) Posisi tangan perawat telungkup, membuat rongga

sehingga pada saat pasien ditepuk tidak merasa kesakitan

b. Menggetarkan (vibrasi)

Untuk mendorong keluar sekresi yang tertimbun dialveoli

dengan bantuan menggetarkan dinding thorax pada saat

expirasi

Caranya :

1) Posisi pasien diatur pada satu sisi (miring)

2) Posisi perawat berdiri dibelakang pasien sambil satu tangan

diletakkan pada bagian dada anterior dan satu tangan yang

lain pada bagian posterior

3) Berikan tekanan pada saat pasien expirasi dengan

menggunakan kekuatan otot bahu perawat sambil

mendorong dan menggetarkan dinding dada pasien

c. Memberikan posisi drainage (postural drainage) untuk

membantu mengalirkan sekresi dalam paru kejalan nafas agar

mudah dihisap

Caranya :

1) Mengatur posisi lateral dalam sikap menungging 10-20

derajat

2) Mengatur posisi lateral dalam sikap lurus

3) Mengatur posisi terlentang

4) Mengatur posisi telungkup

Lamanya posisi postural drainage 45 menit

PEMERINTAH KABUPATEN MALANGRSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN

Jl. Panji No. 100 Telp. 0341-395041 Fax 0341-395024

KEPANJEN - MALANG

MELAKUKAN FISIOTERAPI DADA

No. Dokumen

ITS/SPO/141

No. Revisi

R.00

Halaman

3/3

Unit Terkait : 1. ICU

2. IGD

3. IRNA

top related