materi pembinaan ok
Post on 14-Dec-2015
22 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Assalamu’alaikum Warahmatullahi WabarakatuhSelamat Pagi / Siang / Sore danSalam Sejahtera buat kita semua
REKAN-REKAN CPNS/PNSPEMBINAAN DISIPLIN APARATUR
DEDEN SOLEH, SH, MH2015
BKD PROV JABAR KESEJAHTERAAN DAN DISIPLIN
Jl.Ternate No. 2 Bandung
:.
S = Sigap dan salami dgn tulus dan sopan pelihara harga diri sbg aparatur
E = Empati thd perasaan dan masalah aparatur
N = Nyatakan respon pstp thd masalah aparatur
Y = Yakinkan bhw kita siap membantu
U = Upayakan ide yang keluar dgn positip
M = mengucapkan terimakasih dan minta maaf yg tulus
MR.DEN 2015
YANG MEMILIH SEGI EMPAT, MEMILIKI KARAKTER
• BERJIWA PEMIMPIN• PENUH TANGGUNGJAWAB• SEDERHANA/SIMPLE• WAJAR
YANG MEMILIH SEGITIGA, MEMILIKI KARAKTER :
• BERCITA-CITA TINGGI• BERANI MENGAMBIL RESIKO• SUKA BEKERJA• SELALU TUNTAS
YANG MEMILIH SEGI ENAM, MEMILIKI KARAKTER :
• SENANG HAL-HAL YANG RUMIT• BERJIWA SENI• SENSITIF• FLEXIBLE
YANG MEMILIH LINGKARAN, MEMILIKI KARAKTER
- PERHATIAN SELALU TERTUJU PADA SEX- TIDAK MUDAH MENYERAH- SEMANGAT BEKERJA TINGGI- SELALU NGEBET
MENTALITASMASYARAKATINDONESIA
MENTALITASMASYARAKATINDONESIA
SUKAMENGABAIKAN
TG JAWAB
SUKAMENGABAIKAN
TG JAWABMEREMEHKAN
MUTUMEREMEHKAN
MUTU
TAKBERDISIPLIN
MURNI
TAKBERDISIPLIN
MURNI
SUKAMENERABAS
SUKAMENERABAS
TAKPERCAYA DIRI
TAKPERCAYA DIRI
DISIPLIN PNSDISIPLIN PNS
KESANGGUPAN PEGAWAI NEGERI SIPIL UNTUK MENAATI KEWAJIBAN DAN MENGHIN-DARI LARANGAN YANG DI-TENTUKAN DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN/ ATAU PERATURAN KEDINASAN YANG APABILA TIDAK DITAATI ATAU DILANGGAR DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN
KESANGGUPAN PEGAWAI NEGERI SIPIL UNTUK MENAATI KEWAJIBAN DAN MENGHIN-DARI LARANGAN YANG DI-TENTUKAN DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN/ ATAU PERATURAN KEDINASAN YANG APABILA TIDAK DITAATI ATAU DILANGGAR DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN
PELANGGARAN DISIPLIN
PELANGGARAN DISIPLIN
SETIAP UCAPAN, TULISAN, ATAU PERBUATAN PNS YANG TIDAK MENAATI KEWAJIBAN DAN/ATAU MELANGGAR LARANGAN KETENTUAN DISIPLIN PNS, BAIK YANG DILAKUKAN DI DALAM MAUPUN DI LUAR JAM KERJA
SETIAP UCAPAN, TULISAN, ATAU PERBUATAN PNS YANG TIDAK MENAATI KEWAJIBAN DAN/ATAU MELANGGAR LARANGAN KETENTUAN DISIPLIN PNS, BAIK YANG DILAKUKAN DI DALAM MAUPUN DI LUAR JAM KERJA
JANGAN SAMPAI SALAH JANGAN SAMPAI SALAH PENCETPENCET
PNS DILARANG MEMBERIKAN FASILITAS PADA SALAH SATU CALON PESERTA PEMILU/PIL PRES/PILKADA
PNS DILARANG MEMBERIKAN FASILITAS PADA SALAH SATU CALON PESERTA PEMILU/PIL PRES/PILKADA
P E N Y E B A BPELANGGARAN DISIPLIN
P E N Y E B A BPELANGGARAN DISIPLIN
1. KEUANGAN (LEBIH/KURANG)2. MASALAH KELUARGA3. PERBEDAAN YANG PRINSIPIL ANTARA SUAMI DAN ISTRI4. ADANYA ORANG KETIGA5. KOMUNIKASI YANG SALAH6. KURANGNYA WASKAT7. PERLAKUAN TIDAK ADIL THD STAF8. MASALAH PEMBINAAN PERSONIL
17 KEWAJIBAN PNS17 KEWAJIBAN PNS
1. Mengucapkan sumpah/janji PNS2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan3. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan
RI dan Pemerintah4. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan5. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan
penuh pengabdian, kesadaran dan tanggungjawab6. Menjungjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat PNS7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri,
seseorang, dan/atau golongan8. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah
harus dirahasiakan9. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan
negara
1. Mengucapkan sumpah/janji PNS2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan3. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan
RI dan Pemerintah4. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan5. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan
penuh pengabdian, kesadaran dan tanggungjawab6. Menjungjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat PNS7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri,
seseorang, dan/atau golongan8. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah
harus dirahasiakan9. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan
negara
17 Kewajiban PNS17 Kewajiban PNS
10. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil
11. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja12. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan13. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan
sebaik-baiknya14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat15. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas16. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier17. Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
10. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil
11. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja12. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan13. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan
sebaik-baiknya14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat15. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas16. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier17. Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
15 LARANGAN PNS15 LARANGAN PNS
1. Menyalahgunakan wewenang;2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau
orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain;3. Tanpa izin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain
dan/atau lembaga atau organisasi internasional;4. Bekerja pada perusahaan asing, konsultas asing, atau lembaga swadaya
masyarakat asing;5. Memiliki, menjual, membeli, menggandakan, menyewakan, atau
meminjamkan barang-barang, baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara secara tidak sah;
6. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung, atau tidak langsung merugikan negara;
7. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik secara langsung atau tidak langsung dan dengan dalih apapun untuk diangkat dalam jabatan;
1. Menyalahgunakan wewenang;2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau
orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain;3. Tanpa izin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain
dan/atau lembaga atau organisasi internasional;4. Bekerja pada perusahaan asing, konsultas asing, atau lembaga swadaya
masyarakat asing;5. Memiliki, menjual, membeli, menggandakan, menyewakan, atau
meminjamkan barang-barang, baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara secara tidak sah;
6. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung, atau tidak langsung merugikan negara;
7. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik secara langsung atau tidak langsung dan dengan dalih apapun untuk diangkat dalam jabatan;
15 LARANGAN PNS15 LARANGAN PNS
8. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya;9. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya;’10. Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan;12. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat, DPD, DPRD dengan cara :a. Ikut serta sebagai pelaksana kampanye;b. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau
atribut PNS;c. Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain; dan/atau;d. Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara
8. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya;9. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya;’10. Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan;12. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat, DPD, DPRD dengan cara :a. Ikut serta sebagai pelaksana kampanye;b. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau
atribut PNS;c. Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain; dan/atau;d. Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara
• 13. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara : a. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye dan atau b. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan himbauan, seruan atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat. 14. Memberikan dukungan kepada calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai fotocopi Kartu Tanda Penduduk atau surat Keterangan Tanda Penduduk sesuai Peraturan Perundang- undangan.
• 13. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara : a. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye dan atau b. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan himbauan, seruan atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat. 14. Memberikan dukungan kepada calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai fotocopi Kartu Tanda Penduduk atau surat Keterangan Tanda Penduduk sesuai Peraturan Perundang- undangan.
• 15. Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, dengan cara : a. Terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepada Daerah /Wakil Kepala Daerah. b. Menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye . c. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye. d. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat.
• 15. Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, dengan cara : a. Terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepada Daerah /Wakil Kepala Daerah. b. Menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye . c. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye. d. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat.
HUKUMAN DISIPLIN
HUKUMAN YANG DIJATUHKAN KEPADA PNS KARENA MELANGGAR PERATURAN DISIPLIN PNS
HUKUMAN YANG DIJATUHKAN KEPADA PNS KARENA MELANGGAR PERATURAN DISIPLIN PNS
HUKUMAN DISIPLIN TERHADAP PNS YANG TIDAK MASUK
KERJA
1. TEGORAN LISAN PNS tidak masuk kerja selama 5 hari
2. TEGORAN TERTULIS PNS tidak masuk kerja selama 10 hari
3. PERNYATAAN TIDAK PUAS SECARA TERTULIS
PNS tidak masuk kerja selama 15 hari
4. Penundaan KGB selama 1 (satu) tahun PNS tidak masuk kerja selama 20 hari
5. Penundaan KP selama 1 (satu) tahun PNS tidak masuk kerja selama 25 hari
6. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah selama 1 (satu) tahun PNS tidak masuk kerja selama 30 hari
7. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah selama 3 (tiga) Tahun
PNS tidak masuk kerja selama 35 hari
8. Pemindahan Dalam Rangka Penurunan Jabatan PNS tidak masuk kerja selama 40 hari
9. Pembebasan dari Jabatan PNS tidak masuk kerja selama 45 hari
10. Pemberhentian dengan hormat / tidak dengan hormat sebagai PNS PNS tidak masuk kerja selama 46 hari atau lebih
PEGAWAI NEGERI PEGAWAI NEGERI SIPILSIPIL
1. DAFTAR HADIR
2. DAFTAR HADIR KHUSUS
3. LAPORAN KEGIATAN
4. BUKU CATATAN PENILAIAN/BUKU BIRU
5. SKP BULANAN/SEMESTER/TAHUNAN
6. RUANG KERJA/RUANG RAPAT/HALAMAN KANTOR DAN TOILET
1. DAFTAR HADIR
2. DAFTAR HADIR KHUSUS
3. LAPORAN KEGIATAN
4. BUKU CATATAN PENILAIAN/BUKU BIRU
5. SKP BULANAN/SEMESTER/TAHUNAN
6. RUANG KERJA/RUANG RAPAT/HALAMAN KANTOR DAN TOILET
KEHILANGANPERSAHABATAN
HILANGNYA KESABARANHILANGNYA KESABARAN
TIDAK ADA DIKLAT
TAKUT/KHAWATIR
SATU-SATUNYA
RASA BERSALAH
HAMBATANDALAM
PENEGAKANDISIPLIN
PENEGAKAN DISIPLIN TIDAK BERJALAN
1. ADANYA SISTEM KEKERABATAN2. PEJABATNYA MELAKUKAN PELANGGARAN DISIPLIN3. PERASAAN TIDAK ENAK4. PERASAAN TAKUT/TIDAK BERANI5. TIDAK MENGETAHUI TATA CARA MELAKUKAN
PENINDAKAN
LANGKAH-LANGKAHPENYELESAIAN
1. Pemanggilan2. Pemeriksaan (BAP)3. Penjatuhan Hukuman Disiplin4. Pembuatan Surat Keputusan5. Penyerahan Surat Keputusan6. Upaya Administratif
TATA CARA PEMANGGILANTATA CARA PEMANGGILAN
1 Dipanggil secara tertulis oleh atasan 1 Dipanggil secara tertulis oleh atasan langsungnya untuk diperiksa di ruang langsungnya untuk diperiksa di ruang tertutup dan dituangkan dalam BAPtertutup dan dituangkan dalam BAP
2 2 7 hari sebelum tanggal pemeriksaan, jika tidak 7 hari sebelum tanggal pemeriksaan, jika tidak hadir dipanggil lagi 7 hari hadir dipanggil lagi 7 hari
3 Apabila tidak hadir juga dijatuhi hukuman 3 Apabila tidak hadir juga dijatuhi hukuman disiplin berdasarkan bukti yang adadisiplin berdasarkan bukti yang ada
44. . Apabila atasan langsungnya berwenangApabila atasan langsungnya berwenang untuk menjatuhkan hukuman disiplin sesuaiuntuk menjatuhkan hukuman disiplin sesuai pelanggaran disiplin, maka atasan tersebutpelanggaran disiplin, maka atasan tersebut wajib menjatuhkan hukuman disiplin.wajib menjatuhkan hukuman disiplin.
55. Apabila kewenangan untuk menjatuhkan. Apabila kewenangan untuk menjatuhkan hukuman disiplin ada pada pejabat yanghukuman disiplin ada pada pejabat yang lebih tinggi, maka atasan langsung tsblebih tinggi, maka atasan langsung tsb melaporkan secara hierarki disertai bukti-melaporkan secara hierarki disertai bukti- bukti dan BAPbukti dan BAP
66. Setiap penjatuhan hukuman disiplin. Setiap penjatuhan hukuman disiplin ditetapkan dengan keputusan Pejabat yang ditetapkan dengan keputusan Pejabat yang berwenang menghukumberwenang menghukum
7. Apabila hasil pemeriksaan PNS tersebut terbukti melakukan beberapa pelanggaran disiplin,
terhadap ybs dijatuhi satu hukuman disiplin .
8. PNS yang pernah dijatuhi hukuman disiplin dan melakukan pelanggaran disiplin yang sifatnya sama, dijatuhi hukuman disiplin yang lebih berat
9. PNS tidak dapat dijatuhi dua kali hukuman disiplin atas satu pelanggaran disiplin
TUJUAN PEMERIKSAAN1. Apakah PNS yang bersangkutan benar atau tidak melakukan pelanggaran disiplin
2. Faktor-faktor yang mendorong atau menyebabkan yang bersangkutan melakukan pelanggaran
3. Hal-hal yang memberatkan dan meringankan :
a. Seberapa jauh sistem/mekanisme kerja telah rusak akibat pelanggaran disiplin tersebut
b. Seberapa jauh/besar pelanggaran tersebut telah menyebabkan kerugian kepada negara
4. Pemeriksaan harus dilakukan dengan teliti dan objektif
sehingga pejabat yang berwenang menghukum dapat mempertimbangkan dengan seksama tentang jenis hukuman disiplin yang akan dijatuhkan
BAP HARUS DAPAT MENCERMINKAN SUATU KEPASTIAN HK & UTK MEMPERMUDAHNYA DIGUNAKAN RUMUS (5 W + 1 H). DGN AKHIRAN KAH
WHO SIAPAKAH YG MELAKUKAN PELANGGARAN DISIPLIN.
WHAT APAKAH PELANGGARAN DISIPLIN YG DILAKUKAN.
WHEN KAPANKAH WAKTU DILAKUKANNYA PELANGGARAN DISIPLIN.
WHERE DIMANAKAH LOKASI TERJADINYA PELANGGARAN DISIPLIN.
WHY MENGAPAKAH LATAR BELAKANG / FAKTOR YG MENDORONG / YG MENYEBABKAN TERJADINYA PELANGGARAN DISIPLIN.
HOW BAGAIMANAKAH CARA YG DITEMPUH DLM MELAKUKAN PELANGGARAN DISIPLIN.
:
:
:
:
:
:
40
PERTIMBANGANDALAM MENENTUKANHUKUMAN DISIPLIN
PERTIMBANGANDALAM MENENTUKANHUKUMAN DISIPLIN
1. FAKTOR PENDORONG/PENYEBAB LANGDIS
2. AKIBAT LANGDIS
3. JABATAN
4. MASA KERJA
5. JASA/PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA
6. HUKUMAN DISIPLIN YANG PERNAH
DIJATUHKAN
7. SOSIAL BUDAYA SETEMPAT
UPAYA ADMINISTRATIFUPAYA ADMINISTRATIF
PROSEDUR YANG DAPAT DITEMPUH OLEH PNS YANG TIDAK PUAS TERHADAP HUKUMAN DISIPLIN YANG DIJATUHKAN KEPADANYA BERUPA KEBERATAN ATAU BANDING ADMINISTRATIF
PROSEDUR YANG DAPAT DITEMPUH OLEH PNS YANG TIDAK PUAS TERHADAP HUKUMAN DISIPLIN YANG DIJATUHKAN KEPADANYA BERUPA KEBERATAN ATAU BANDING ADMINISTRATIF
KEBERATANKEBERATAN
UPAYA ADMINISTRATIF YANG DAPAT DITEMPUH OLEH PNS YANG TIDAK PUAS TERHADAP HUKUMAN DISIPLIN YANG DIJATUHKAN OLEH PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM KEPADA ATASAN PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM
UPAYA ADMINISTRATIF YANG DAPAT DITEMPUH OLEH PNS YANG TIDAK PUAS TERHADAP HUKUMAN DISIPLIN YANG DIJATUHKAN OLEH PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM KEPADA ATASAN PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM
BANDING ADMINISTRATIFUPAYA ADMINISTRATIF YANG DAPAT DITEMPUH OLEH PNS YANG TIDAK PUAS TERHADAP HUKUMAN DISIPLINBERUPA PEMBERHENTIAN (DH ATAU TDH) OLEH PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM KEPADA BAPEK
Dimulai dari adanya ketidak-puasan PNS atas keputusan pemberhentian yang diterima dari PPK, karena dianggap tidak / kurang setimpal atau tidak benar (kurang benar).
Kupas-kupas buah manggis..
Puas ngak puas waktunya habis...
Buah durian dari kekasih....Sekian terima kasih
I love Mr. Den 2015
Beli tape di Pondok Gede
Capeee ..deh
top related