manajemen portofolio

Post on 17-Jul-2015

280 Views

Category:

Education

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

GDE NGURAH B.I.WGDE NGURAH B.I.W

Manajemen portofolio adalah suatu proses yang dilakukan oleh investor mengatur uangnya yang diinvestasikan dalam bentuk portofolio yang dibuatnya.

Proses manajemen portofolio yang disulkan oleh CFA dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu, perencanaan, eksekusi, dan umpanbalik

Terdapat perbedaan-perbedaan yang cukup signifikan antara investor individual dengan investor institusional.Tipe investor Return yang dituntut Toleransi r isiko

Individual Tergantung dari siklus hidupnya Tergantung dari siklus hidup (misalnya lebih muda lebih tinggi toleransi risikonya)

Reksadana Variabel Variabel

Dana Pensiun Tingkat aktuarial yang diasumsikan Tergantung dari perkiraan pembayaran-pembayaran pensiun

Dana Sumbangan Ditentukan oleh kebutuhan-kebutuhan pendapat sekarang dan kebutuhan pertumbuhan akiva untuk menjaga nilai riilnya.

Secara umum konservatif

Perusahaan Asuransi Jiwa Lebih tinggi dari tingkat uang dengan marjin yang cukup untuk memenuhi sasaran-sasaran biaya dan laba.Tingkat aktuarial juga penting dipertimbangkan.

Konservatif

Perusahaan Non Asuransi Jiwa Tidak ada minimumnya Konservatif

Bank Perbedaan suku bunga Variabel

Preferensi risiko investor individual akan sangat ditentukan oleh umur dan tingkat penghasilannya. Hidup manusia yang terbatas pada tingkat penghasilannya yang berbeda akan mempengaruhi preferensi risiko investasi sepanjang siklus hidup mereka.

Likuiditas Ketersediaan aktiva Horizon investasi Peraturan-peraturan Pajak Kebutuhan-kebutuhan unik

Untuk investor institusi yang diatur oleh peraturan-peraturan, biasanya diwajibakan untuk membuat pernyataan kebijakan investasi. Pernyataan kebijakan investasi merupakan pernyataan yang mendeskripsikan kebijakan investasi yang diambil termasuk di dalamnya informasi mengenai sasaran-sasaran, batasan-batasan dan preferensi-preferensi dari dana yang diinvestasikan.

Faktor-faktor tersebut adalah faktor-faktor ekspektasi makro yang dapat mempengaruhi pasar modal. Faktor-faktor makro yang harus dipertimbangkan adalah faktor ekonomi, sosial, politik, dan sektor industri.

Penentuan ekspektasi pasar modal adalah mengekspektasi kondisi pasar modal dimasa depan yang sudah dipersiapkan sedini mungkin, misalnya memperkirakan return ekspektasi dari masing-masing sekuritas yang akan dimasukkan ke dalam portofolio.

Mengeksekusi portofolio berarti membuat portofolionya jika portofolio masih belum dibuat dan merevisinya kemudian hari berdasarkan umpan yang diterima.

Alokasi terkait aktiva terkait dengan keputusan untuk membagi dana yang ada ke beberapa jenis investasi yang dapat dimasukkan ke dalam portofolio.

Alokasi aktiva merupakan keputusan investasi yang sangat penting, mengingat kombinasi aktiva inilah yang akan menghasilkan return dan risiko dari portofolio.

Optimalisasi portofolio terkait dengan pemilihan portofolio yang dapat memberikan hasil portofolio yang terbaik.

IMPLEMENTASI DAN EKSEKUSI PORTOFOLIO

Hasil dari optimisasi portofolio akan didapatkan kombinasi yang optimal dari sekuritas-sekuritas yang membentuk portofolio. Kombinasi yang optimal ini menunjukkan macam-macam sekuritas yang harus dibeli atau dijual pendek beserta proporsinya masing-masing.

Portofolio yang sudah dibuat tidak dapat hanya dibiarkan saja, karena kinerjanya dapat menurun setiap saat dimasa yang akan datang. Kondisi pasar yang jelek misalnya akan dapat menurunkan kinerja portofolio. Oleh karena itu kondisi pasar harus selalu dipantau untuk menjaga kinerja portofolio akan tetap optimal. Jika kinerja portofolio menjadi tidak optimal karena kondisi pasar yang berubah, maka portofolio ini perlu diseimbangkan kembali.

Rp = Return Portofolio NAB1 = Nilai aktiva bersih yang merupakan nilai portofolio

periode sekarang (t) NABt-l= Nilai aktiva bersih yang merupakan nilai portofolio

periode lalu (t-1)

lt

lttp NAB

NABNABR

−−=

RVAR = reward to variability atau pengukur Sharpe = rata-rata return total portofolio dalam

periode tertentu = rata-rata return aktiva bebas risiko dalam

periode tertentu = variabilitas yang diukur dengan deviasi standar dari

return portofolio dalam periode tertentu = return lebih portofolio

P

BRP RTRRVAR

α−=

PTR

BRR

BRP RTR −

RVOL = reward to volatility atau pengukut Treynor = rata-rata return total portofolio periode tertentu = rata-rata return aktiva bebas risiko periode tertentu = volatilitas yang diukur dengan beta portofolio

periode tertentu = return lebih portofolio

p

BRp RTRRVOL

β−

=

pTR

BRR

BRp RTR −

RMAR = reward to market risk atau pengukur Treynor modifikasian

= risiko pasar (risiko sistematik) portofolio dalam periode tertentu

MP

BRP RTRRMAR

σβ •−=

MP σβ •

RDIV = reward to diversification = risiko pasar (risiko sistematik) portofolio jika

terjadi diversifikasi penuh = risiko yang tidak mampu didiversifikasi oleh

portofolio

)( Mpp

BRp RTRRDIV

σβσ •−−

=

pp βσ −

)( Mpp σβσ •−

Atau dapat juga ditulis sebagai berikut:

Dan selanjutnya dapat ditulis:

= Jensen’s alpha = rata-rata return portofolio periode tertentu = rata-rata return aktiva bebas risiko periode tertentu = rata-rata return pasar periode tertentu = rata-rata premium risiko portofolio = rata-rata premium risiko pasar

)]([ BRMpBRpp RRRTR −+−= βα

)()( BRMpBRpp RRRTR −−−= βα

)()( BRMpBRpp RRRTR −−−= βα

pTR

BRR

MRBRp RTR −

BRM RR −

Jika digambarkan, nilai M2 adalah sebagai berikut ini:

Mp RTRM −∗= )(2

RI = rasio informasi = alpha portofolio = risiko unik portofolio

ep

pRIσα

=

epσ

top related