manajemen persediaan - modul.mercubuana.ac.idhermala+... · perhitungan beberapa model persediaan...
Post on 06-Feb-2018
519 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Ekonomi dan Bisnis
Manajemen
Irvan Hermala, S.E. M.Sc.
Manajemen PersediaanPENENTUAN JUMLAH PERSEDIAAN(STOCHASTIC MODEL)
www.mercubuana.ac.id
PENENTUAN JUMLAH PERSEDIAAN
(STOCHASTIC MODEL)
Learning Outcome
Mahasiswa dapat membandingkan hasil perhitungan beberapa model persediaan Stokastik serta pemakainnya dalam berbagai kasus
Model Stochastic
• Model Persediaan Stochastic merupakan model persediaan yang parameter-parameternya merupakan nilai-nilai yang tidak pasti. Ada beberapa parameter/variabel yang tidak pasti seperti : permintaan, waktu tenggang, order, harga, dll.
• Tujuan model ini untuk menentukan besarnya safety stocks untuk meminimumkan expected shortage cost (biaya kehabisan bahan) dan holding safety stocks, dimana E(MHC) = E(MSC).E(MHC) =Expected Marginal Holding Cost
=Biaya penyimpanan tambahan yang diperkirakan.E(MSC) =Expected Marginal Shortage Cost.
=Biaya tambahan karena kehabisan bahan yang diperkirakan.• Karena safety stock disimpan sepanjang tahun, maka probabilitas
penyimpanan unit terakhir dianggap=1. Jadi E(MHC)=1.E(MHC) = hc.
Model Stochastic
• Kehabisan persediaan akan terjadi bila permintaan selama waktu tenggang (lead time) lebih besar dari reorder point R, sehingga E(MSC) penyimpanan R unit pada waktu pemesanan kembali adalah
Pr(al > R) (MSC) hc=Pr (al>R) (MSC)hc=[1-Pr(al<R)](MSC)
Sedang shortage cost = B L = lead time & a = permintaan harian
Pr (al ≤ R) = 1 -
Biaya total yang diperkirakan (expected total cost) dari persediaan adalah :
E(Tc) = Holding cost + setup cost + E (shortage cost)
Pendekatan Simulasi
• Model persediaan dengan permintaan stokastik.– Demand tidak pasti dapat didekati dengan teknik
Simulasi.• Cari frekuensi permintaan dan tentukan distribusi
probabilitasnya• Cari historis lead-time pemesanan barang dan distribusi
probabilitasnya/• Persiapkan model Simulasi persediaan-nya.
Kasus pabrik gergaji• Data historis frekuensi permintaan
Permintaan/hari Jml -observasi Peluang Frekuensi
012345678
192742493417921
200
0.0950.1350.2100.2450.1700.0850.0450.0100.0051.000
Kasus pabrik gergajiData historis Lead time
Lead time dalam hari Jml -observasi Peluang Frekuensi
456789
10
1173
21521
50
0.220.140.060.420.100.040.021.000
Kasus pabrik gergajiSkedul Harga
Jml Pesanan Harga setiap satu Gergaji
< 25> 25
50 atau lebih100 atau lebih
$ 100$ 95$90$ 80
Kasus pabrik gergaji• Fungsi pembangkit permintaan
RangkingBil.Acak
Transformasi (permintaan per hari)
0 – 0.095.096 – 0.2300.231 – 0.4400.441 – 0.6850.686 – 0.8550.856 – 0.9400.941 – 0.9850.986 – 0.9950.996 – 1.00
012345678
Kasus pabrik gergaji• Fungsi pembangkit Lead-Time
RangkingBil.Acak
Transformasi (Lead time hari)
0 – 0.220.23 – 0.360.37 – 0.420.43 – 0.840.85 – 0.940.95 – 0.980.99 – 1.00
45678910
Bahasan Simulasi Kasus pabrik gergaji
• Tahap simulasi dapat dilakukan dengan kebijakan sbb;– Pesan gergaji 25 buah bila stok tinggal 10 gergaji– Pesan 25 gergaji bila stok tinggal 15 gergaji.
• Buat tablo simulasi untuk 22 hari kerja berdasar tabel simulasi.
Bahasan SimulasiKasus pabrik gergaji
• Bila simulasi dilakukan dengan program komputer misal GPSS, ditanyakan berapa jumlah pesanan terbaik bila stok persediaan dijaga 25 gergaji sebagai
tabel berikut;
Jumlahpesanan
Stok 10
Stok 15
Stok20
Stok 25
Stok 30
25 $ 70,814 $ 69,184 $ 67,966 $ 67,403 $ 67,264
50 $ 65,897 $ 64,332 $ 64,068 $ 64,092 $ 63,734
100 $ 58,140 $ 57,349 $ 57,132 $ 57,132 $ 56,957
Contoh Soal
Sebuah perusahaan elektronika mensuplai kontraktor dengan 1000 unit komponen listrik x. Permintaan tahunan untuk komponen tersebut sebesar 16000 per 250 hari kerja. Carrying Cost per tahun Rp 12 per unit. Stocks-out Cost Rp 1 per unit. Order Cost Rp 60 per pesanan dan memerlukan 10 hari untuk pengiriman. Permintaan pada waktu yang lalu selama lead time seperti tabel berikut :
Contoh SoalTabel 1. Permintaan selama lead time
Jumlah yang Diminta (Ri)
Frekuensi pada waktu yang lalu
Probabilas Pr (al=Ri)
Komulatif Pr P(al<Ri)
0 5 0,05 0,05
150 10 0,10 0,15 300 10 0,10 0,25 450 15 0,15 0,40 600 25 0,25 0,65 750 15 0,15 0,80 900 10 0,10 0,90
1050 10 0,10 1,00 100 1,00
Maka tentukan : a).EOQ, jumlah pesanan pertahun, permintaan rata-rata perhari dan kuantitas reorder? b).Safety stocks optimal (n)? c).Minimum expected total cost?
Contoh Soal
Penyelesaian: a) Q0 = ( )( ) 400
1216000602
hDK2
c
==
Jumlah pesanan = 40400
16000 ==QR
Permintaan harian (a) = hariunit64
25016000
jaker hari jlhD ==
R = al = 64(10)=640 unit b) Probabilitas optimal Pr(al≤R)
Pr(al≤R) = 1-( ) 70,0401
121 =−=
QDB
he
Dari tabel 1. bahwa Pr(al≤R) = 0,70 adalah 750 unit Jadi safety stock yang optimal ≠750, maka dicari safety stock yang lain yaitu : R = al+n = 750 n =R-al n =750-640=110 Maka safety stock optimal = 110 unit.
Contoh Soal
c) dari rumus
E(TC) = ( ) ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡ =++⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + ∑
+=ii
~
1nirc vRalp
QDB
QDKn
2Qh
= ( ) ( ) ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡ =++⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + ∑
+=ii
n
nir vRalp
1404060110
240012
= ( ) 180040601102
40012 ++⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
E(TC) = 3720+2400+1800=Rp7920 Sedang Expected Cost untuk Safety Stock 0 & 260, masing-masing
n=260 E(TC)= ( ) 8520600406002
40012 Rp=++⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
Reorder Point (R) = al+n=640+260=900
n=0 E(TC) = ( ) 81403340406002
40012 Rp=++⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
Reorder Point (R)= al+n=640+0=640
Terima Kasih
top related