makna konservasi ala indonesia
Post on 05-Jul-2018
219 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Makna Konservasi Ala Indonesia
1/1
MAKNA KONSERVASI ALA INDONESIAOleh: Muhamad Fahmi Mafruchi (Biro Sosial Lingkungan Himakova)
Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Hari lahir Pancasila adalah hari di man
dasar negara dirumuskan dalam pidato Soekarno pada sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapa
Kemerdekaan Indonesia). Dalam pidato tanggal 1 Juni 1945 inilah konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertam
kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Namun, hingga 71 tahun pasc
momentum tersebut, hari lahir Pancasila baru diresmikan pemerintah melalui keputusan presiden yan
ditandatangani siang ini di Bandung, Jawa Barat.
Pada zaman reformasi saat ini pengimplementasian Pancasila sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena
dalam pancasila terkandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Selain it
kini zaman globalisasi begitu cepat menjangkiti negara-negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. Gelomban
demokratisasi, hak asasi manusia, neo-liberalisme, serta neo-konservatisme dan globalisme bahkan telah memasu
cara pandang dan cara berfikir masyarakat Indonesia. Hal demikian bisa meminggirkan pancasila dan dapa
menghadirkan sistem nilai dan idealisme baru yang bertentangan dengan kepribadian bangsa. Sebagai sebua
dasar negara, pemerintah menginginkan Pancasila dikenang, diperingati atau dilestarikan, dan benar-ben
menjadi realitas dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia di berbagai aspek kehidupan termasuk dala
bidang konservasi.
Makna kata “konservasi” menurut Art (1993) adalah “Management of natural resources to provide maximu
benefit over a sustained period of time. Conservation includes preservation and forms of wise use, including reducin
waste, balanced multiple use, and recycling.”
Namun selama ini makna konservasi banyak dipahami orang hanya sebatas perlindungan dan pengaweta
sangat sedikit membahas dan mengatur tentang pemanfaatan. Sehingga kata “konservasi” banyak tidak disuk
masyarakat, karena salah dimaknai dan diterapkan di dunia nyata.
Guru Besar Fakultas Kehutanan, Prof. Ervizal A M Zuhud dalam tulisannya mengatakan bahwa pada zama
sekarang dan masa mendatang konservasi hutan haruslah dimaknai dengan pengelolaan pamanfaata
sumberdaya hutan yang optimal secara berkelanjutan, berkeadilan, beradab dan berdaulat berdasarkan nila
nilai Pancasila untuk kesejahteraan semua masyarakat yang tujuan akhirnya adalah dalam rangka mengabdi da
beribadah kepada Sang Pencipta Alam Semesta.
Lebih lanjut Prof. Prof. Ervizal A M Zuhud mengatakan bahwa “Prasyaratnya terwujud konservasi tidak lain adala
adanya stimulus rela bagi setiap orang dalam suatu masyarakat untuk rela melakukan sikap dan perilaku konserva
Kerelaan masyarakat dan setiap orang untuk bersikap dan berperilaku konservasi, prasyaratnya tidak lain adala
masyarakat memahami stimulus alami dan memperoleh stimulus manfaat serta berlakunya nilai-nilai dala
masyarakat, yaitu: nilai-nilai berkeadilan, beradab (beretika, berakhlak, bermoral) dan berdaulat (bermartabat da
mandiri).”
Penjabaran, pengamalan atau aplikasi nilai-nilai Pancasila dalam aspek konservasi tidak dapat dipisahkan, seba
Pancasila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh yang memberikan keyakinan kepada rakyat dan bangs
Indonesia, bahwa kebahagiaan hidup akan tercapai jika didasarkan atas keselarasan, keserasian da
keseimbangan, baik dalam hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa maupun manusia dengan manusi
manusia dengan alam, dan manusia sebagai pribadi, dalam rangka mencapai kemajuan lahir dan kemajua
batin. Antara manusia, masyarakat dan lingkungan terdapat hubungan timbal balik, yang harus selalu dibina da
dikembangkan agar dapat tetap dalam keselarasan, keserasian dan keseimbangan yang dinamis da
berkelanjutan.
Pancasila adalah satu kata berjuta makna yang tak semua orang dapat mengamalkannya, satu kata yan
memiliki berbagai makna filosofi yang tertuang dalam setiap butir-butir yang dikandungnya. Oleh karena it
marilah kita semua sebagai cendekiawan yang mempunyai wawasan berkebangsaan agar selalu mengamalka
Pancasila dalam semua bidang kehidupan.
Salam Lestari! Salam Konservasi!
top related