makalah tata negara
Post on 17-Feb-2018
235 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 1/23
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
UUD 1945 telah mengalami empat tahapan perubahan yaitu perubahan
pertama tahun 1999, perubahan kedua tahun 2000, perubahan ketiga tahun 2001,
dan perubahan keempat tahun 2002. Adanya perubahan tersebut, maka terjadi pula
perubahan dalam kelembagaan Negara epublik !nd"nesia, yakni sebelum
perubahan terhadap UUD 1945 rumusan semula #asal 2 ayat $1% UUD 1945
tersebut berbunyi &'ajelis #ermusya(aratan akyat terdiri atas angg"ta)angg"ta
De(an #er(akilan akyat, ditambah dengan utusan)utusan dari daerah dan
g"l"ngan)g"l"ngan menurut aturan yang ditetapkan dengan Undang)Undang*.
+etelah dilakukannya perubahan terhadap UUD 1945 #asal 2 ayat $1% menjadi
berbunyi &'ajelis #ermusya(aratan akyat terdiri dari angg"ta)angg"ta De(an
#er(akilan akyat dan De(an #er(akilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan
umum dan diatur lebih lanjut dengan Undang)Undang*. D#D merupakan lembaga
negara yang memiliki kedudukan yang sama dengan D# sebagai lembaga
per(akilan rakyat.1
untutan re-"rmasi melalui perubahan Undang)Undang Dasar 1945 telah
mengakibatkan terjadinya perubahan dalam sistem ketatanegaraan !nd"nesia.
+alah satu perubahan tersebut terjadi dalam kelembagaan negara dengan
bertambahnya lembaga De(an #er(akilan Daerah $selanjutnya disebut D#D%.
#erubahan etiga Undang)Undang Dasar 1945 yang dilaksanakan pada tahun
1 /irmansyah Ari-in, dkk, 2005, embaga Negara dan +engketa e(enangan Antarlembaga
Negara, "ns"rsium e-"rmasi ukum Nasi"nal $N% bekerjasama dengan 'ahkamah"nstitusi epublik !nd"nesia $'!%, akarta, hlm.35
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 2/23
2
2001 dalam +idang ahunan 'ajelis #ermusya(aratan akyat epublik
!nd"nesia tersebut, seara yuridis sebagai dasar kehadiran lembaga baru dalam
sistem ketatanegaraan di !nd"nesia yaitu De(an #er(akilan Daerah epublik
!nd"nesia yang diatur dalam #asal 22 dan #asal 22D. +ebagai tindak lanjut dari
#asal 22 dan #asal 22D Undang)Undang Dasar Negara epublik !nd"nesia
ahun 1945, pengaturan dalam peraturan perundang)undangan yang berkaitan
dengan D#D diatur dalam Undang)Undang N"m"r 23 ahun 2009 tentang 'ajelis
#ermusya(aratan akyat, De(an #er(akilan akyat, De(an #er(akilan Daerah
dan De(an #er(akilan akyat Daerah.
D#D juga merupakan lembaga per(akilan daerah yang berkedudukan sebagai
lembaga negara yang terdiri dari (akil (akil daerah pr"6insi yang dipilih melalui
pemilihan umum tanpa melibatkan peranan partai p"litik. #embentukan D#D
sebagai salah satu institusi negara yang baru bertujuan memberikan kesempatan
kepada "rang)"rang daerah untuk ikut mengambil kebijakan dalam tingkat
nasi"nal, khususnya yang terkait dengan kepentingan daerah.2
Dalam perjalanannya sebagai lembaga per(akilan daerah, D#D mempunyai
beberapa -ungsi yaitu antara lain -ungsi di bidang legislasi, -ungsi di bidang
pertimbangan, dan -ungsi di bidang penga(asan.
ehadiran D#D sebagai lembaga baru hasil perubahan Undang)Undang
Dasar Negara epublik !nd"nesia ahun 1945 $selanjutnya disebut UUD 1945%
merupakan k"nsekuensi dari perubahan #asal 1 ayat $2% sebagai upaya untuk
meng"ptimalkan dan meneguhkan paham kedaulatan rakyat. al ini terjadi karena
paham kedaulatan rakyat selama ini melalui 'ajelis #ermusya(aratan akyat
2 ibid
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 3/23
3
$selanjutnya disebut '#% sebagai pemegang kedaulatan rakyat telah
disalahgunakan.#erubahan #asal 1 ayat $2% UUD 1945 ini pun dengan sendirinya menegaskan
bah(a '# bukan satu)satunya yang melaksanakan kedaulatan rakyat.7 umusan
#asal 1 ayat $2% UUD 1945 menyebutkan bah(a8 &edaulatan adalah di tangan
rakyat, dan dilakukan menurut Undang)Undang Dasar*. umusan tersebut di atas
dimaksudkan bah(a kedaulatan rakyat yang pelaksanaannya diserahkan kepad
badanlembaga yang keberadaan, (e(enang, tugas dan -ungsinya ditentukan "leh
UUD 1945 itu serta bagian mana yang langsung dilaksanakan "leh akyat.
Dengan kata lain, pelaksanaan kedaulatan rakyat tidak diserahkan kepada
badanlembaga mana pun, tetapi langsung dilaksanakan "leh rakyat itu sendiri
melalui pemilu.
D#D sebagai salah satu lembaga per(akilan selain De(an #er(akilan akyat
$selanjutnya disebut D#% tidak dapat dilepaskan dan merupakan tuntutan dari
terselenggaranya sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah yang lebih
mengedepankan asas "t"n"mi dan tugas pembantuan. al ini dapat dilihat dalam
#erubahan edua UUD 1945 pada #asal 1:, #asal 1:A, dan #asal 1:; yang
memberikan penekanan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan hubungan
pusat dan daerah dilaksanakan dengan sistem "t"n"mi luas. Untuk menjaga dan
menindaklanjuti kepentingan daerah dalam pengambilan kebijakan di pusat, maka
diperlukan lembaga yang memiliki eksistensi dan kedudukan serta -ungsi yang
dapat menjembatani kepentingan daerah. Dengan didasarkan pada pengalaman
dalam perjalanan sistem ketatanegaraan !nd"nesia, dapat dilihat bah(a utusan
3
;agir 'anan, #erkembangan Undang)Undang Dasar 1945, / U!! #ress, <"gyakarta, hlm.57.
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 4/23
4
daerah sebagai per(akilan daerah di '# pun tidak dapat melakukan -ungsi
tersebut, dan melalui tuntutan adanya restrukturisasi kelembagaan '#, maka
diperlukan lembaga per(akilan yang berkaitan dengan kepentingan daerah yang
dirumuskan sebagai D#D.
Adanya D#D sebagai lembaga legislati- tersendiri selain D#, maka susunan
'# mengalami perubahan dari susunan sebelum perubahan Undang)Undang
Dasar 1945 yang terdiri dari angg"ta D# ditambah utusan daerah dan g"l"ngan)
g"l"ngan. =leh #hilipus '. adj"n, dikatakan bah(a perubahan ketiga dan
keempat memba(a k"nsekuensi -undamental terhadap kedudukan dan -ungsi
'#. Dalam perubahan ketiga, dilakukan perubahan terhadap ketentuan #asal 1
ayat $2% dan #asal 7 UUD 1945. #erubahan terhadap #asal 1 ayat $2% UUD 1945
telah menggusur d"ktrin supremasi '# yang telah menjadikan '# sebagai
embaga ertinggi Negara seara insk"nstitusi"nal. Dalam perubahan keempat,
dilakukan perubahan terhadap ketentuan #asal 2 ayat $1% Undang)Undang Dasar
1945. #erubahan tersebut merubah seara mendasar susunan '#. '# yang
semula terdiri atas angg"ta D#, ditambah utusan)utusan dari daerah dan
g"l"ngan)g"l"ngan, menjadi '# yang terdiri atas angg"ta D# dan angg"ta
D#D.4
+eara umum, perubahan UUD 1945 dengan kehadiran D#D telah
me(ujudkan sistem per(akilan dua kamar $bikameral% dalam sistem
ketatanegaraan !nd"nesia. erhadap hal tersebut, maka menimbulkan
ketidakpastian seara yuridis berkaitan dengan sistem per(akilan dua kamar
4 #hilipus '. adj"n, &>ksistensi, edudukan, dan /ungsi '# +ebagai embaga Negara
Dalam +istem etatanegaraan epublik !nd"nesia*, 'akalah +eminar #eran '#)! #asa
Amandemen UUD 1945, yang dilaksanakan "leh +ekretariat enderal '#)! bekerjasamadengan /akultas ukum Uni6ersitas Airlangga, di +urabaya, 22 Desember 2005, hlm. 1
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 5/23
5
$bikameral%. #adahal gagasan pembentukan D#D sebagai upaya restrukturisasi
parlemen di !nd"nesia dengan sistem bikameral. al ini pula yang menimbulkan
pertanyaan seara berkaitan dengan kedudukan D#D dalam sistem ketatanegaraan
!nd"nesia berdasarkan UUD 1945.
Dalam sistem ketatanegaraan !nd"nesia saat ini, D#D memiliki kedudukan
yang tidak jelas. Apalagi pengaturan dalam UUD 1945 yang berkaitan dengan
D#D tidak diatur seara k"mprehensi- dan sangat sumir sebagaimana tertuang
dalam #asal 22, #asal 22D, #asal 27> ayat $1%, dan #asal 22/ ayat $2% ataupun
berdasarkan Undang)Undang N"m"r 23 ahun 2009. D#D sama sekali tidak
memiliki kekuasaan apapun, selain hanya memberikan pertimbangan, usul,
ataupun saran kepada D# sebagai lembaga yang memutuskan, baik dalam
bidang legislati- maupun penga(asan. e(enangan D#D berkaitan dengan
penyelenggaraan "t"n"mi daerah yang sebatas memberikan pertimbangan pun
menampakkan kelemahan -ungsi D#D karena tidak dapat memperjuangkan
kepentingan daerah dan sebagai lembaga bargaining terhadap kemungkinan
pertimbangan D#D yang tidak dilanjuti "leh D#. Apalagi ranangan undang)
undang yang tidak sesuai dengan kepentingan daerah tidak dapat dibatalkan "leh
D#D dengan menggunakan hak 6et", sebagaimana dipraktikkan dalam sistem
per(akilan bikameral. al inilah yang mengakibatkan D#D tidak memiliki
kekuasaan sama sekali dalam sistem ketatanegaraan saat ini yang membuat
kedudukan D#D sangat lemah bahkan hanya sebagai lembaga yang hanya
memberikan pertimbangan kepada D#.
+ehingga berdasarkan uraian tersebut di atas makalah kali ini #enulis
mengangkat judul “EKSISTENSI DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 6/23
6
SEBAAI LEMBAA NEARA DALAM SISTEM KETATANEARAAN
IND!NESIA".
B. R#$#san Masalah
;erdasarkan judul dan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut 8
;agaimana eksistensi De(an #er(akilan Daerah $D#D% dalam sistem
ketatanegaraan !nd"nesia dan apakah ke(enangan k"nstitusi"nal D#D sinkr"n
dengan kedudukan D#D sebagai lembaga negara ?
%. T#&#an Pen#l'san
Dari perumusan masalah tersebut diatas maka tujuan penulisan ini adalah
untuk menganalisis eksistensi De(an #er(akilan Daerah $D#D% dalam sistem
ketatanegaraan !nd"nesia dan apakah ke(enangan k"nstitusi"nal D#D sinkr"n
dengan kedudukan D#D sebagai lembaga negara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kelah'ran DPD RI
Adanya re-"rmasi yang digulirkan tahun 199: yang dipel"p"ri "leh
mahasis(a telah berhasil merubah UUD 1945 untuk menyempurnakan aturan
dasar mengenai ketatanegaraan yang lebih menjamin kedaulatan rakyat dan
perkembangan dem"krasi m"dern. +alah satu perubahan yang ukup signi-ikan
adalah dibentuknya embaga De(an #er(akilan Daerah epublik !nd"nesia
$D#D !%. Dibentuknya D#D ! itu dimaksudkan untuk memperkuat ikatan
daerah)daerah dalam (adah Negara esatuan epublik !nd"nesia $N!% dan
memperteguh persatuan kebangsaan seluruh daerah)daerah. uga untuk
meningkatkan agregasi dan ak"m"dasi aspirasi dan kepentingan daerah)daerah
dalam perumusan kebijakan nasi"nal berkaitan dengan negara dan daerah)daerah.
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 7/23
7
Disamping itu untuk mend"r"ng perepatan dem"krasi, pembangunan dan
kemajuan daerah)daerah seara serasi dan seimbang untuk me(ujudkan
kesejahteraan rakyat. +ementara dasar pertimbangan te"ritis dibentuknya D#D
antara lain adalah untuk membangun mekanisme k"ntr"l dan keseimbangan
$check and balances% antar abang kekuasaan negara dan antar lembaga legislati-
sendiri.
Namun, dalam perjalanannya, sangat dirasakan bah(a -ungsi dan (e(enang
sebagaimana terantum dalam pasal 22 D UUD ! 1945 setelah amandemen sulit
me(ujudkan maksud dan tujuan pembentukan D#D !. Demikian juga sulit bagiangg"ta D#D ! untuk mempertanggungja(abkan seara m"ral dan p"litik
kepada pemilih dan daerah pemilihannya. #asal 22 D tersebut juga tidak dapat
menerminkan prinsip checks and balances antara dua lembaga per(akilan
$legislati-%. #adahal, D#D ! sebagai lembaga negara memiliki legitimasi yang
sangat kuat karena angg"tanya dipilih seara langsung "leh rakyat. +ebagai
lembaga negara, tentunya D#D ! harus memiliki kedudukan yang sama dengan
lembaga negara lainnya, yang membedakannya adalah -ungsi dan tugasnya.
arena mengalami keterbatasan itu, (ajarlah apa yang dilakukan D#D ! untuk
penguatan peran dan ke(enangannya.
Dalam sistem ketatanegaraan di negara)negara dem"krasi m"dern yang
berdasarkan k"nstitusi, la@imnya memberikan peran, -ungsi, dan ke(enangan
yang memadai pada lembaga)lembaga per(akilan sebagai (ujud kedaulatan
rakyat, yang di(ujudkan dalam mekanisme saling menga(asi dan mengimbangi
$check and balances%. embaga D#D ! masih relati- baru. ;erbeda dengan D# ! yang sudah lama berdiri, bahkan sejak tahun 191: sudah ada, yang bernama
Volksraad. Dalam menapaki peri"de pertama berdirinya, pelaksanaan peran,
-ungsi dan ke(enangannya belum dapat maksimal karena dirasakan se"lah)"lah
dimarginalkan. /ungsi legislati- yang dimiliki D#D masih terbatas yaitu
mengajukan dan membahas ranangan undang)undang tertentu saja dan. itupun
tidak ikut dalam pengambilan keputusan, Demikian juga dalam -ungsi
penganggaran, dan -ungsi penga(asan.
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 8/23
8
Dalam UUD Negara epublik !nd"nesia ahun 1945 $UUD ! 1945% yang
sudah diamandemen, dinyatakan dalam pasal 22 D bah(a D#D memiliki -ungsi
bidang legeslasi, penga(asan, dan pertimbangan, yaitu8
1. Dapat mengajukan kepada D# ranangan undang)undang yang berkaitan
dengan "t"n"mi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan
pemekaran serta penggabungan daerah, pengel"laan sumber daya alam dan
sumber daya ek"n"mi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan
keuangan pusat dan daerah.
2. !kut membahas ranangan undang)undang yang berkaitan dengan "t"n"mi
daerah, hubungan pusat dan daerah pembentukan, pemekaran dan
penggabungan daerah, pengel"laan sumber daya alam dan sumber daya
ek"n"mi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah serta
memberikan pertimbangan kepada D# atas ranangan undang)undang
pendapatan dan belanja negara dan ranangan undang)undang yang berkaitan
dengan pajak, pendidikan, dan agama.
7. Dapat melakukan penga(asan atas pelaksanaan undang)undang mengenai
"t"n"mi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah,
hubungan pusat dan daerah, pengel"laan sumber daya alam dan sumber daya
ek"n"mi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara,
pajak, pendidikan, dan agama serta menyampaikan hasil penga(asannya itu
kepada D# sebagai bahan pertimbangan untuk ditidak lanjuti.
Dalam pandangan '#, pengaturan keberadaan D#D dalam struktur
ketatanegaraan !nd"nesia menurut UUD 1945, antara lain dimaksudkan untuk8 1.
memperkuat ikatan daerah)daerah dalam (adah Negara esatuan epublik
!nd"nesia dan memperteguh persatuan kebangsaan seluruh daerah 2.
meningkatkan agregasi dan ak"m"dasi aspirasi dan kepentingan daerah)daerah
dalam perumusan kebijaksanaan nasi"nal berkaitan dengan negara dan daerah 7.
mend"r"ng perepatan dem"krasi, pembangunan dan kemajuan daerah seara
serasi dan seimbang.
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 9/23
9
eberadaan daerah sebagaimana dimaksud dalam #asal 1: ayat $1% dan
"t"n"mi daerah sebagaimana dimaksud dalam #asal 1: ayat $5% berjalan sesuai
dengan keberagaman daerah dalam rangka kemajuan bangsa dan negara5.
Apa yang disebutkan dalam pasal 22D UUD 1945 di atas menunjukkan
bah(a -ungsi dan ke(enangan D#D sangat terbatas jika dikaitkan bah(a D#D
adalah sebagai lembaga per(akilan yang ditetapkan "leh UUD 1945. al itu
merupakan kendala yang dihadapi D#D. endala itu seara ringkas bisa
disebutkan antara lain8 ke(enangannya di bidang legislasi hanya sebatas
mengusulkan dan membahas tetapi tidak ikut dalam pengambilan keputusandalam bidang penga(asan hanya sebatas memberikan masukan kepada D#
sebagai bahan pertimbangan tidak ada ketentuan yang mengatur hak D#D untuk
meminta keterangan dari pejabat negara, pejabat pemerintah dan lainnya seperti
yang diberikan kepada D#. #ada hal angg"ta D#D berke(ajiban menyerap,
menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan daerah.
+ementara harapan kepada D#D besar sekali karena diharapkan dapat menjadi
s"lusi atas praktik sentralisme pada masa lalu yang dialami "leh masyarakat di
daerah dengan adanya ketimpangan dan ketidakadilan. ;ahkan pernah timbul
gej"lak di daerah yang dikenal dengan pember"ntakan daerah yang mengarah
pada indikasi anaman terhadap keutuhan (ilayah negara dan persatuan nasi"nal.
#ada hal keberadaan D#D juga dimaksudkan untuk memperkuat integrasi
nasi"nal dan mengembangkan dem"krasi khususnya yang berkaitan dengan
daerah
Namun, bukan berarti dengan adanya keterbatasannya selama ini D#D tidak berbuat apa)apa. ;anyak hal yang telah dilakukan "leh D#D sebagaimana
diamanatkan "leh k"nstitusi. +alah satu "nt"h adalah telah banyak mengajukan
renana undang)undang $UU%. Namun tidak memper"leh resp"n yang memadai
dari D# dan hanya dimasukkan ke dalam da-tar tunggu di pr"gram legislasi
nasi"nl $#r"legnas%. al ini menimbulkan kesan se"leh)"lah UU yang diusulkan
"leh D#D ! itu disamakan dengan UU yang diajukan "leh masyarakat di luar
5
#anduan #emasyarakatan Undang)Undang Dasar Negara epublik !nd"nesia +esuai denganUrutan ;ab, #asal, dan Ayat, +ekretariat enderal '# !, 2005, hlm 97
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 10/23
10
lembaga negara, misalnya embaga +(adaya 'asyarakat yang terkadang juga
berkualitas.
B. Uaa Peng#atan Kaas'tas Kele$*agaan DPD RI
Di samping D#D ! taat k"nstitusi dengan melaksanakan tugas sesuai
amanat yang sudah ada dalam k"nstitusi, seara berlanjut berjuang agar memiliki
peran, -ungsi dan ke(enangan yang lebih kuat sebagai lembaga parlemen dalam
memperjuangkan kepentingan masyarakat dan daerah serta dalam rangka
penguatan dem"krasi di !nd"nesia. Untuk itu D#D telah berupaya mengusulkan
perubahan UUD khususnya pasal 22 D. !ni artinya diperlukan mengamandemen
lagi UUD 1945. al ini dimungkinkan sebagaimana ketentuan pasal 73 ayat 1
UUD 1945. Usul itu tersebut dilandasi pertimbangan8 ;ah(a D#D ! memiliki
legitimasi yang kuat karena dipilih seara langsung "leh rakyat, karena itu
seharusnya memiliki ke(enangan -"rmal yang tinggi. Usul pemberian
ke(enangan yang memadai itu karena D#D sebagai lembaga negara
kedudukannya sama dengan lembaga negara lainnya. Dengan ke(enangan yang
sangat terbatas, mustahil bagi D#D untuk memenuhi harapan masyarakat dan
daerah serta me(ujudkan maksud dan tujuan pembentukan D#D !. #enerapan
prinsip check and balances antar lembaga legislati- harus di(ujudkan. Namun,
usul perubahan k"nstitusi tersebut belum berhasil.
Upaya lain yang telah membuahkan hasil antara lain adalah dengan
ditetapkannya Undang)Undang N"m"r8 23 ahun 2009 tentang '# !, D# !,
D#D ! dan D#D. Dalam UU itu antara lain telah membuka ruang peran D#D
! untuk ikut membahas UU tertentu dalam pembahasan tingkat ! meskipun
tidak ikut dalam pengambilan keputusan adanya kant"r di setiap ibuk"ta pr"6insi
untuk memperkuat "t"n"mi daerah dan penguatan sistem negara kesatuan dengan
prinsip desentralisasi dan adanya &hak bertanya.* (alaupun tidak sama dengan
hak *mengajukan pertanyaaan* angg"ta D#. 'eskipun sudah ada kemajuan,
namun perkembangan itu masih dirasakan tidak memberikan peran dan
ke(enangan kepada D#D ! seara "ptimal.
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 11/23
11
Dalam rangka penguatan kapasitas D#D ! yang memadai dan lebih mantap,
diperlukan penyempurnaan tatanan negara yang lebih menjamin kedaulatan rakyat
dan prinsip check and balances antar lembaga negara. Dalam kekuasaan legislati-,
perlu ditata kembali prinsip kesetaraan, saling meng"ntr"l dan mengimbagi antara
D# ! dengan D#D !. ujuan ke arah tersebut akan berujung perlunya
melakukan perubahan UUD 1945 seara k"mprehensi-, dan dalam k"nteks D#D
! perlu penyempurnaan pasal 22 D.
Dalam k"ndisi keterbatasannya, D#D telah memberikan penguatan
kehidupan dem"krasi, khususnya yang berkaitan dengan daerah dengan menyerapaspirasi dan kepentingan daerah, serta memperjuangkan kepentingan masyarakat
dan daerah kepada #emerintah atau di tingkat nasi"nal. al ini juga akan
mendekatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan antara masyarakat
dengan pemerintah. #ada kelanjutannya akan dapat memupuk dan memperkuat
perasaan akan man-aat pemerintah serta memperk"k"h persatuan dan kesatuan
nasi"nal. ;ah(a D#D ! juga menunjukkan perkuatan dem"krasi dapat dilihat
dari beberapa segi, antara lain8 +istem pemilihan angg"ta D#D dilakukan seara
langsung "leh rakyat sebagai pemilik kedaulatan. +elain itu, D#D sebagai
per(akilan daerah menunjukkan ak"m"dasi dan representasi (ilayah artinya ada
penyebaran per(akilan dari seluruh (ilayahpr"6insi di !nd"nesia.
Untuk memahami kedudukan D#D sebagai lembaga per(akilan yang bersi-at
bikameral atau tidak, maka dapat dilihat dari hubungan k"nstitusi"nal kedudukan
D#D dengan '# termasuk di dalamnya pula hubungan antara D#D dengan
D#. ubungan k"nstitusi"nal antara kedudukan D#D dengan '# dapat dilihatdalam #asal 2 ayat $1%, #asal 7 dan #asal : ayat $2% dan ayat $7% UUD 1945.
ubungan antara D#D dan '# berdasarkan #asal 2 ayat $1% merupakan
hubungan struktural dimana pengaturannya berkaitan dengan kedudukan angg"ta
D#D sebagai angg"ta '#. #engaturan ini memiliki makna k"nstitusi"nal bah(a
D#D memiliki peran yang sama dengan D# dalam melaksanakan (e(enang
'#. ;erdasarkan #asal 7 dan #asal : ayat $2% dan ayat $7%, serta #asal 73
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 12/23
12
nampak adanya sinkr"nisasi antara D#D dan D# dalam menjalankan (e(enang
'#.
;eberapa pasal dalam UUD 1945 yang pengaturannya tidak k"nsisten dan
hubungan yang tidak sinkr"n dengan kedudukan angg"ta D#D sebagai angg"ta
'# sebagaimana diatur dalam #asal 2 ayat $1% di antaranya, #asal 3A, #asal 3;,
#asal 9 ayat $1% dan ayat $2%. Dalam #asal 3A, diatur bah(a #residen dan Bakil
#residen dapat diberhentikan dalam masa jabatannya "leh '# atas usul D#
serta dalam #asal 3; yang mengatur pr"sedur usul pemberhentian #residen dan
Bakil "leh D# melalui '# dan 'ahkamah "nstitusi. +edangkan dalam #asal9 ayat $1% dan ayat $2% mengatur sumpah jabatan #residen dan Bakil #residen
dihadapan '# atau D#.
;erdasarkan pengaturan k"nstitusi"nal yang berkaitan kedudukan D#D
menurut UUD 1945, dimana tidak adanya sinkr"nisasi antara pengaturan pasal)
pasal dalam UUD 1945, nampak bah(a D#D yang merupakan lembaga
per(akilan daerah yang berkedudukan sebagai lembaga negara tidak sesuai
dengan gagasan pembentukan D#D dan sistem per(akilan bikameral. Cagasan
pembentukan D#D pada hakikatnya untuk memperkuat integrasi bangsa. Alasan
keberadaan D#D yang dimaksudkan untuk meningkatkan agregasi dan ak"m"dasi
aspirasi dalam k"nteks perumusan kebijakan nasi"nal bagi kepentingan negara
dan daerah)daerah sekaligus merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan
pemberdayaan daerah dan masyarakat yang ada di seluruh (ilayah !nd"nesia.
Cagasan pembentukan D#D pun merupakan bagian dari re-"rmasi struktur
parlemen !nd"nesia. =leh imly Asshiddiie, semula, re-"rmasi struktur parlemen
!nd"nesia yang disarankan "leh banyak kalangan ahli hukum dan p"litik supaya
dikembangkan menurut sistem bikameral yang kuat $ strong bicameralism% dalam
arti kedua kamar dilengkapi dengan ke(enangan yang sama kuat dan slaing
mengimbangi satu sama lain. Untuk itu masing)masing kamar diusulkan,
dilengkapi dengan hak 6et". Usulan semaam ini berkaitan erat dengan si-at
kebijakan "t"n"mi daerah yang enderung luas dan hampir mendekati pengertian
sistem -ederal. Namun demikian, #erubahan etiga UUD 1945 hasil +idang
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 13/23
13
ahunan 'ajelis #ermusya(aratan akyat ahun 2001 justru mengad"psi
gagasan parlemen biameral yang bersi-at s"-t. edua kamar de(an per(akilan
tersebut tidak dilengkapi dengan ke(enangan yang sama kuat. <ang lebih kuat
tetap D#, sedangkan ke(enangan D#D hanya bersi-at tambahan dan terbatas
pada hal)hal yang berkaitan langsung dengan kepentingan daerah.E
eberadaan De(an #er(akilan Daerah menurut ketentuan UUD 1945 pasa
perubahan juga banyak dikritik "rang. embaga ini semula didesain sebagai
kamar kedua parlemen !nd"nesia di masa depan. Akan tetapi, salah satu iri
bikameralisme yang dikenal di dunia ialah apabila kedua)dua kamar yangdimaksud sama)sama menjalankan -ungsi legislati- sebagaimana seharusnya.
#adahal, jika diperhatikan D#D sama sekali tidak mempunyai kekuasaan apapun
dibidang ini. D#D hanya memberikan masukan pertimbangan, usul, ataupun
saran, sedangkan yang berhak memutuskan adalah D#, bukan D#D. arena itu,
keberadaan D#D di samping D# tidak dapat disebut sebagai bikameralisme
dalam arti yang la@im. +elama ini dipahami bah(a jika kedudukan kedua kamar
itu di bidang legislati- sama kuat, maka si-at bikameralismenya disebut F strong
becameralismG, tetapi jika kedua tidak sama kuat, maka disebut F soft
becameralismG. Akan tetapi, dalam pengaturan UUD 1945 pasa perubahan
eempat, bukan saja bah(a struktur yang dianut tidak dapat disebut sebagai
F strong becameralismG yang kedudukan keduanya tidak sama kuatnya, tetapi
bahkan juga tidak dapat disebut sebagai F soft becameralismG sekalipun.3
edudukan D#D sebagaimana telah dikemukakan di atas, pada hakikatnya
tidak sesuai dengan gagasan pembentukan D#D dalam pr"ses re-"rmasi struktur parlemen !nd"nesia. D#D sebagai lembaga negara tidak memiliki zelfstandigheid
atau (e(enang mandiri berkaitan dengan pengambilan keputusan hukum dalam
menjalankan -ungsi legislasi. ;erdasarkan #asal 2 ayat $1% UUD 1945, dengan
adanya lembaga baru D#D dalam struktur '#, maka pengaturan tersebut
menganut sistem per(akilan dua kamar $bicameral system%. etapi pengaturan
6 imly Asshiddiie, "nstitusi dan "nstitusi"nalisme !nd"nesia, "nstitusi #ress, akarta,2005, hlm. 1:E)1:3
7
imly Asshiddiie.2007.+truktur etatanegaraan !nd"nesia +etelah #erubahan eempatUUD 1945. Denpasar. +eminar #embangunan ukum Nasi"nal H!!!. hlm. 1:
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 14/23
14
dalam #asal 2 ayat $1% ini tidak memberikan ketegasan terhadap pemberlakuan
sistem per(akilan dua kamar, dimana '# terdiri dari angg"ta D# dan angg"ta
D#D.
;erbiara mengenai kedudukan D#D sebagai lembaga per(akilan, hal ini
tidak mungkin dilepaskan dari k"nsepsi dem"krasi. Dalam k"nsepsi dem"krasi
terkandung asas dasar, yakni kedaulatan rakyat menentukan jalannya
pemerintahan. #er(ujudan asas ini dalam kehidupan pemerintahan sehari)hari
tergambar dari keikutsertaan rakyat memutuskan kebijakan)kebijakan
pemerintahan. D#D selaku lembaga per(akilan daerah yang memiliki karakter keter(akilan berdasarkan daerah)daerah pada hakikatnya memiliki karakter
keter(akilan yang lebih luas dari D#, karena dimensi keter(akilannya
berdasarkan seluruh rakyat yang terdapat pada daerah)daerah tersebut. Untuk itu,
pengaturan kedudukan D#D yang merupakan lembaga per(akilan daerah dan
berkedudukan sebagai lembaga negara, sebagai per(ujudan #asal 1 ayat $2% UUD
1945, hendaknya merupakan dasar perumusan kedudukan D#D.
#enguatan D#D ! tidak perlu dikaitkan dengan bentuk -ederalisme dengan
sistem per(akilan bikameral. 'emang benar bah(a banyak negara yang
menganut -ederalisme menggunakan sistem per(akilan bikameral, tetapi juga
banyak negara yang berbentuk negara kesatuan menganut sistem per(akilan
bikameral. #enelitian yang dilakukan "leh !D>A hasilnya menunjukkan bah(a
dari 54 negara dem"kratis yang diteliti terdapat 22 negara yang menganut sistem
per(akilan unikameral, sedangkan sebanyak 72 negara memilih sistem bikameral.
;anyak juga negara dengan bentuk negara kesatuan memilih sistem bikameral disamping juga ada yang memilih unikameral. asil penelitian juga menunjukkan
bah(a semua negara dem"kratis yang memiliki (ilayah luas memiliki dua majelis
$bikameral% keuali 'u@ambiue.
Dalam k"nteks !nd"nesia, yang memiliki (ilayah sangat luas, terdiri dari
ribuan pulau dengan tingkat heter"ginitas tinggi, penduduknya banyak $empat
besar di dunia%, kiranya tidak salah jika !nd"nesia memilih sistem bikameral.
>ksistensi D#D ! yang kuat ke depan harus dipertahankan, dan pilihan sistem
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 15/23
15
per(akilan bikameral tidak perlu dikha(atirkan akan menuju -ederalisme. entu
saja harus seara berlanjut dilakukan s"sialisasi aturaan sistem ketatanegaraan
yang disepakati dan menjaga dan memperk"k"h jati diri bangsa yaitu #anasila,
UUD N! ahun 1945, N! dan ;hineka unggal !ka.
%. S'nkr+n'sas' Ke,enangan K+nst't#s'+nal DPD se*aga' Le$*aga Negara
Dasar n"rmati- pengaturan ke(enangan k"nstitusi"nal D#D diatur dalam
#asal 22D ayat $1%, ayat $2%, dan ayat $7% UUD 1945. Adapun #asal 22D ayat $1%,
ayat $2%, dan ayat $7%.
Adapun #asal 22D ayat $1%, ayat $2%, dan ayat $7% menyebutkan bah(a8
1% De(an #er(akilan Daerah dapat mengajukan kepada De(an #er(akilan
akyat ranangan undang)undang yang berkaitan dengan "t"n"mi daerah,
hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta
penggabungan daerah, pengel"laa sumber daya alam dan sumber daya
ek"n"mi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan
pusat dan daerah.
2% De(an #er(akilan Daerah ikut membahas ranangan undang undanganyang berkaitan dengan "t"n"mi daerah hubungan pusat dan daerah
pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah pengel"laan sumber
daya alam dan sumber daya ek"n"mi lainnya, serta perimbangan keuangan
pusat dan daerah serta memberikan pertimbangan kepada De(an
#er(akilan akyat atas ranangan undang)undang anggaran pendapatan
dan belanja negara dan ranangan undang)undang yang berkaitan dengan
pajak, pendidikan, dan agama.
7% De(an #er(akilan Daerah ikut membahas ranangan undang undangan
yang berkaitan dengan "t"n"mi daerah hubungan pusat dan daerah
pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah pengel"laan sumber
daya alam dan sumber daya ek"n"mi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah serta memberikan pertimbangan kepada De(an
#er(akilan akyat atas ranangan undang)undang anggaran pendapatan
dan belanja negara dan ranangan undang)undang yang berkaitan dengan
pajak, pendidikan, dan agama.
Dari dasar pengaturan ke(enangan k"nstitusi"nal D#D tersebut, D#D
memiliki 7 $tiga% -ungsi, -ungsi legislasi, pertimbangan, dan penga(asan. etiga
-ungsi D#D ini bersi-at terbatas, karena pelaksanaan -ungsi)-ungsi tersebut
terbatas pada bidang)bidang tertentu saja yang menjadi ke(enangan D#D.
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 16/23
16
#engaturan -ungsi D#D ini pun dijabarkan dalam #asal 227 ayat$1% Undang)
Undang N"m"r 23 ahun 2009, yang mengatur bah(a D#D mempunyai -ungsi8
1. #engajuan usul kepada D# mengenai ranangan undang)undang yang
berkaitan dengan "t"n"mi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan
dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengel"laan sumber daya alam
dan sumber daya ek"n"mi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan
keuangan pusat dan daerah
2. !kut dalam pembahasan ranangan undang)undang yang berkaitan dengan
"t"n"mi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan
penggabungan daerah, pengel"laan sumber daya alam dan sumber daya
ek"n"mi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah
7. #emberian pertimbangan kepada D# atas ranangan undang)undang tentang
anggaran pendapatan dan belanja negara dan ranangan undang)undang yang
berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama dan
4. #enga(asan atas pelaksanaan undang)undang mengenai "t"n"mi daerah,
pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan
daerah, pengel"laan sumber daya alam dan sumber daya ek"n"mi lainnya,
pelaksanaan A#;N, pajak,pendidikan, dan agama.
+elanjutnya pengaturan (e(enang D#D diatur seara beriringan dengan
tugas D#D yang diatur dalam #asal 224 sampai dengan #asal 22E, adalah
merupakan bagian dari -ungsi D#D. +ebagai kelanjutan dari ketiga -ungsi tersebut
di atas, D#D memiliki tugas dan (e(enang seara umum sebagaimana diatur
dalam Undang) Undang N"m"r 23 ahun 2009, #asal 224 ayat $1%.
emudian dilanjutkan pada ayat $2%)nya yang menegaskan8 Dalam
menjalankan tugas penga(asan sebagaimana dimaksud pada ayat $1% huru- e,
angg"ta D#D dapat melakukan rapat dengan pemerintah daerah, D#D, dan
unsur masyarakat di daerah pemilihannya.
;erdasarkan -ungsi D#D sebagaimana diuraikan di atas, D#D memiliki
ke(enangan k"nstitusi"nal berdasarkan UUD 1945 dan pengaturan lebih lanjut
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 17/23
17
berdasarkan Undang)Undang N"m"r 23 ahun 2009. +ebagai lembaga negara,
D#D memiliki kedudukan yang sangat penting berkaitan dengan -ungsinya. D#D
yang dapat melaksanakan -ungsinya merupakan eksistensi D#D sebagai lembaga
negara, karena dari -ungsi tersebut, menggambarkan adanya suatu lembaga negara
tertentu.
;erkaitan dengan pelaksanaan -ungsi D#D, maka yang menjadi pers"alan
adalah berkaitan dengan zelfstandigheid yaitu (e(enang mandiri atau -ungsi
sepenuhnya dan atau -ungsi yang menentukan dari lembaga per(akilan $D#D%,
baik dari segi perenanaan, penyusunan, pembahasan, sampai pengambilankeputusan. al ini dengan sendirinya berkaitan pula dengan ke(enangan D#D
dalam menjalankan -ungsi legislasi, -ungsi pertimbangan, dan -ungsi penga(asan.
Untuk itu, pengkajian terhadap zelfstandigheid D#D ini berkaitan dengan -ungsi
legislasi termasuk di dalamnya -ungsi pertimbangan dan -ungsi penga(asan.:
/ungsi legislasi D#D berdasarkan #asal 227 Undang)Undang N"m"r 23
ahun 2009 apabila dibandingkan dengan pengaturan seara substansi n"rma yang
sama sebagaimana dirumuskan #asal 41 huru- $a% Undang)Undang N"m"r 22
ahun 2007 hanya berkaitan dengan bidang legislasi tertentu. Dalam #enjelasan
#asal 41 huru- $a% menyatakan bah(a8 &<ang dimaksud bidang legislasi tertentu
dalam hal -ungsi pengajuan usul dan ikut membahas ranangan undang)undangan
adalah menyangkut ranangan undang)undang yang berkaitan dengan "t"n"mi
daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta
penggabungan daerah, pengel"laan sumber daya alam dan sumber daya ek"n"mi
lainnya serta perimbangan keuangan pusat dan daerah. +edangkan dalam hal-ungsi pemberian pertimbangan atas ranangan undang)undang adalah
menyangkut anggaran pendapatan dan belanja negara, dan ranangan undang)
undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama*
'emperhatikan pengaturan sebagaimana dirumuskan dalam Undang)Undang
N"m"r 23 ahun 2009 terdapat -ungsi legislasi, -ungsi pertimbangan, dan -ungsi
8 Abd. ahman, &edudukan Dan e(enangan De(an #er(akilan Daerah $D#D% Dalam
+istem #er(akilan !nd"nesia*, ingkasan Disertasi, #r"gram #asasarjana Uni6ersitas Airlangga,+urabaya, 200E, hlm. 77.
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 18/23
18
penga(asan. /ungsi legislasi D#D berkaitan dengan 7 $tiga% bidang tugas, yaitu8
1% mengajukan usul ranangan undang)undang 2% ikut membahas ranangan
undang)undang dan 7% memberi pertimbangan atas ranangan undang)undang.
erhadap -ungsi penga(asan berkaitan dengan penga(asan atas pelaksanaan
undangundang, sedangkan terhadap -ungsi anggaran berkaitan dengan pemberian
pertimbangan terhdap ranangan A#;N, ranangan undang)undang yang
berakaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.9
#engaturan sebagaimana diuraikan di atas menunjukan bah(a ruang lingkup
bidang tugas pertama dan kedua menakup ranangan undang)undang yang berkaitan dengan "t"n"mi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan
pemekaran serta penggabungan daerah, pengel"laan sumber daya alam dan
sumber daya ek"n"mi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah.
+edangkan ruang lingkup bidang tugas ketiga adalah terbatas pada memberikan
pertimbangan atas ranangan undang)undang yang berkaitan dengan pajak,
pendidikan, dan agama.
+emua bidang tugas D#D tersebut di atas diajukan kepada D# sebagai
pengambil keputusan terakhir. uang lingkup -ungsi penga(asan D#D dilakukan
terhadap menyampaikan hasil penga(asan atas pelaksanaan undang)undang
mengenai "t"n"mi daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah,
hubungan pusat dan daerah, pengel"laan sumber daya alam dan sumber daya
ek"n"mi lainnya, pelaksanaan undang)undang A#;N, pajak,pendidikan, dan
agama kepada D# sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti, dengan
demikian hasil penga(asan yang dilakukan "leh D#D diteruskan kepada D# sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan akhir.
erbatasnya ruang lingkup -ungsi dan (e(enang yang dimiliki D#D,
menyebabkan keberadaan D#D sebagai lembaga negara dalam sistem
ketatanegaraan !nd"nesia merupakan sub"rdinasi dari D#. e(enangan D#D
dalam UUD 1945 tidak -ungsi"nal, karena D#D tidak memiliki &empowering
instrument *. D#D hanya memiliki ke(enangan legislasi yang terbatas
9 !bid., hlm. 74.
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 19/23
19
sebagaimana diatur dalam #asal 22D ayat $1% UUD 1945 junt" #asal 227 ayat $1%
Undang)Undang N"m"r 23 ahun 2009 D#D dapat 8
1. 'engajukan usul kepada D# mengenai ranangan undang)undang yang
berkaitan dengan "t"n"mi daerah, hubungan pusat dan daeran, pembentukan
dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengel"laan sumber daya alam
dan sumber daya ek"n"mi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan
keuangan pusat dan daerah.
2. !kut dalam pembahasan ranangan undang)undang yang berkaitan dengan
"t"n"mi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan
penggabungan daerah, pengel"laan sumber daya alam dan sumber daya
ek"n"mi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah
7. #emberian pertimbangan kepada D# atas ranangan undang)undang tentang
anggaran pendapatan dan belanja negara dan ranangan undang)undang yang
berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama dan
4. #enga(asan atas pelaksanaan undang)undang mengenai "t"n"mi daerah,
pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan
daerah, pengel"laan sumber daya alam dan sumber daya ek"n"mi lainnya,
pelaksanaan A#;N, pajak, pendidikan, dan agama.
BAB III
PENUTUP
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 20/23
20
A. Kes'$#lan
+ejak berdirinya N! sudah ada per(akilan daerah tetapi hanya berbentuk
utusan daerah. al itu dipandang tidak memadai dan tidak e-ekti-. ehadiran
D#D ! yang angg"tanya dipilih seara langsung "leh rakyat diharapkan dapat
menjadi per(akilan masyarakat dan daerah yang dapat seara "ptimal
menerminkan kedaulatan rakyat dan e-ekti- dapat menghubungkan antara daerah
dengan pemerintah serta memba(a kepentingan daerah pada tingkat nasi"nal.
Namun, D#D masih banyak mengalami kendala yang diakibatkan adanya
keterbatasan -ungsi dan ke(enangan untuk me(ujudkan harapan masyarakat dan
daerah.
eterbatasan ke(enangan D#D juga tidak sesuai dengan semangat dan ji(a
yang terkandung maksud dan tujuan diadakannya D#D sebagai lembaga
per(akilan daerah serta per(ujudan prinsip check and balances. ;erbagai upaya
yang dilakukan, telah menunjukkan perkembangan dengan sinyal p"siti-
hubungan D# dan D#D. ubungan yang baik itu diharapkan akan (ujud dalam
kesederajatan dan kebersamaan D# dan D#D dalam lembaga legislati- atas dasar
prinsip check and balances dalam kerangka melaksanakan #anasila, UUD 1945,
k"rid"r k"k"hnya N! yang ber;hineka unggal !ka untuk me(ujudkan
kesejahteraan rakyat. Atas dasar hal tersebut di atas dan dengan niat yang kuat
untuk mengembangkan dem"krasi m"dern berdasarkan k"nstitusi dalam tata
kenegaraan, maka eksistensi D#D ! harus dipertahankan dan diperkuat kapasitas
kelembagaannya sebagai badan legislati-.
D#D dalam kedudukannya sebagai lembaga negara yang merupakan lembaga
per(akilan daerah, seara kelembagaan memiliki kedudukan yang sama dengan
lembaga negara lainnya, seperti '# dan D#. Dari kedudukan tersebut, D#D
tidak -ungsi"nal berkaitan dengan kedudukan dan hubungan)hubungan tersebut.
Dalam hubungannya dengan D# dan '#, kedudukan D#D sebagaimana diatur
dalam UUD 1945 tidak sesuai dengan gagasan pembentukan D#D. e-"rmasi
struktur ketatanegaraan !nd"nesia menuju sistem per(akilan bikameral yang kuat
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 21/23
21
$str"ng biameralism% tidak ter(ujud dalam UUD 1945. ;erdasarkan rumusan
#asal 2 ayat $1% UUD 1945, maka sistem ketatanegaraan !nd"nesia memiliki
sistem per(akilan bikameral yang lemah $s"-t biameralism%.
idak adanya sinkr"nisasi antara ke(enangan k"nstitusi"nal D#D dengan
kedudukan D#D sebagai lembaga negara. al ini dilihat pada -ungsi D#D
terutama pada -ungsi legislasi, -ungsi pertimbangan, dan -ungsi penga(asan,
dimana D#D tidak memiliki zelfstandigheid . Dalam -ungsi legislasi terutama
dalam bidang tugas mengajukan ranangan undang)undang, ikut membahas
ranangan undang undang, dan memberi pertimbangan kepada D#, D#D tidak bertindak sebagai pembentuk undang)undang, tetapi hanya sebagai lembaga yang
mengajukan ranangan undang)undang. +edangkan -ungsi penga(asan D#D tidak
ditindaklanjuti "leh D#D sendiri, tetapi disampaikan kepada D#, dan D#)lah
yang menentukan ditindaklanjutinya hasil penga(asan tersebut.
B. Saran
#erlu adanya amandemen terhadap #asal 2 ayat $1% dan #asal 22D UUD 1945
berkaitan penegasan sistem per(akilan di !nd"nesia sebagai & strong bicameral *
atau & soft bicameral * dengan adanya D#D yang merupakan lembaga perlu adanya
amandemen terhadap #asal 2 ayat $1% dan #asal 22D UUD 1945 berkaitan
penegasan sistem per(akilan di !nd"nesia sebagai “strong bicameral * atau & soft
bicameral * dengan adanya D#D yang merupakan lembaga
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 22/23
22
DA-TAR PUSTAKA
Ari-in, /irmansyah, dkk, 2005, embaga Negara dan +engketa e(enangan
Antarlembaga Negara, "ns"rsium e-"rmasi ukum Nasi"nal $N% bekerjasama dengan 'ahkamah "nstitusi epublik !nd"nesia $'!%,
akarta
Asshiddiie, imly, "nstitusi dan "nstitusi"nalisme !nd"nesia, "nstitusi
#ress, akarta, 2005.
))))))))))))))))))))))))))),.+truktur etatanegaraan !nd"nesia +etelah #erubahan
eempat UUD 1945. Denpasar. +eminar #embangunan ukum Nasi"nal
H!!!. 2007
'anan, ;agir, #erkembangan Undang)Undang Dasar 1945, / U!! #ress,
<"gyakarta
'. adj"n, #hilipus, &>ksistensi, edudukan, dan /ungsi '# +ebagai embaga
Negara Dalam +istem etatanegaraan epublik !nd"nesia*, 'akalah
+eminar #eran '#)! #asa Amandemen UUD 1945, yang dilaksanakan
"leh +ekretariat enderal '#)! bekerjasama dengan /akultas ukum
Uni6ersitas Airlangga, di +urabaya, 22 Desember 2005
7/23/2019 Makalah Tata Negara
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tata-negara 23/23
23
#anduan #emasyarakatan Undang)Undang Dasar Negara epublik !nd"nesia
+esuai dengan Urutan ;ab, #asal, dan Ayat, +ekretariat enderal '# !,
2005
ahman, Abd. &edudukan Dan e(enangan De(an #er(akilan Daerah $D#D%
Dalam +istem #er(akilan !nd"nesia*, ingkasan Disertasi, #r"gram
#asasarjana Uni6ersitas Airlangga, +urabaya, 200E
top related