makalah akuntansi syariah bab 7
Post on 06-Jul-2018
232 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
1/24
MAKALAH AKUNTANSI SYARIAH
“AKUNTANSI MUDHOROBAH”
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
1. SUWANTI :301 14 11 110
2. TARI NOFIANTI :301 14 11 111
3. TESSA LONIKA LIMBONG:301 14 11 113
4. TRY HELEN :301 14 11 115
KELAS: 4 AKUNTASI 4FAKULTAS EKONOMI
UNIERSITAS BANGKA BELITUNG
TAHUN 201!
1
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
2/24
K"#" P$%&"%#"'
Puji syukur kami ucapkan atas rahmat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-
Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kamiucapkan kepada Dosen yang telah membimbing kami.
Makalah ini disusun dengan tujuan dapat memperluas ilmu dan aasan
mengenai“AKUNTANSI MUDHOROBAH”dan bahan masalah disajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber baik yang berasal dari bahan yang diterima oleh dosen
pengajar maupun yang diambil dari buku! ebsite online dari "nternet yang juga mengupas
masalah yang sama dengan teknik penulisan yang berbeda.
#ami menyadari baha dalam penulisan ini masih banyak kekurangan! oleh sebab itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat memberikan aasan yang lebih luas dan berman$aat untuk
kita semua.
%alunijuk! &' Maret &()*
Penulis
2
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
3/24
D"(#"' )*)
ContentsK"#" P$%&"%#"'................................................................................................................................2
D"(#"' )*)...............................................................................................................................................3
BAB 1....................................................................................................................................................4
P$%+",--"%........................................................................................................................................4
A. L"#"' /$""%&.........................................................................................................................4
B. R--*"% M"*"",...................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. F"#" DSNMUI #$%#"%& A-%#"%*) M-+,'/",...............................................................5
II. F"#" DSN MUI N 33DSNMUII62002 #$%#"%& O/)&"*) S7"')", M-+,"'"/",...........8
III. F"#" DSN 39DSNMUI62002: S$'#)()"# I%$*#"*) M-+,"'"/", A%#"'/"% ;IMAMUIIII200! #$%#"%& MUDHARABAH MUSYTARAKAH
PADA ASURANSI SYARIAH.......................................................................................................10
B. PSAK A-%#"%*) M-+,'/",.............................................................................................13
?. P$%@"#"#"% #'"%*"*) -+,'/",..........................................................................................1=
"< AKUNTANSI UNTUK PEMILIK DANA........................................................................1=
/< AKUNTANSI UNTUK PENGELOLA DANA.................................................................21
BAB III...............................................................................................................................................24
PENUTUP..........................................................................................................................................24
3
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
4/24
BAB 1
P$%+",--"%
A. +atar belakang
Munculnya bank syari,ah maka propogandanya dikatakan sebagai bank bagi hasil.
al ini dilakukan untuk membedakan bank syari,ah dangan bank konensional yang
beroperasional dengan sistem bunga. Namun praktik bank syari,ah belum sepenuhnya
menggunakan sistem bagi hasil. #arena selain sistem bagi hasil masih ada sistem jual beli!
sea menyea. Dengan demikian! bank syari,ah memiliki ruang gerak produk yang lebih
luas dibandingkan dengan bank konensional.
Dalam operasional bank Syariah! mudharabah merupakan salah satu bentuk akad
pembiayaan yang akan diberikan kepada nasabahnya. Sistem dari mudharabah ini merupakan
akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama menyediakan seluruh modal!
sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. #euntungan usaha dibagi menurut kesepakatan
yang dituangkan dalam kontrak. Dalam penentuan kontraknya! harus dilakukan diaal ketika
akan memulai akad mudharabah tersebut.
Prinsip bagi hasil merupakan karakteristik umum dan landasan dasar bagi operasional
bank syari,ah secara keseluruhan. Secara syari,ah prinsip berdasarkan pada kaidah
mudharabah akan ber$ungsi sebagai mitra baik dengan penabung demikian juga dengan
pengusaha yang meminjam dana.
Dalam kontrak mudharabah ini! mudharib /si pengelola0 harus menjalankan
keajibannya menjalankan usaha dengan cara sebaik-baiknya. Dalam menjalankan usaha!
harus jelas dan sesuai dengan prisip syariah. Maka dari itu penulis ingin lebih jauh
mengetahui bagaimana jalannya system pembiayan ini /mudharabah0 dalam suatu
operasional bank syariah secara jelas.
%. 1umusan Masalah
). 2ata DSN-M3" tentang Akuntansi Mudhorobah
&. PSA# akuntansi mudhorobah
4. Pencatatan transaksi mudhorobah
4
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
5/24
BAB II
PEMBAHASAN
A. F"#" DSNMUI #$%#"%& A-%#"%*) M-+,'/",
2ata DSN no5 (67DSN-M3"7"87&((( tentang M3DA1A%A /9iradh0
#etentuan yang diatur 5
Pertama 5 #etentuan Pembiayaan
). Pembiayaan Mudharabah adalah pembiayaan yang disalurkan oleh +#S kepada pihak
lain untuk usaha yang produkti$.
&. Dalam pembiayaan ini +#S sebagai shahibul mal /pemilik dana0 membiayai )((:
kebutuhan usaha! sedangkan pengusaha /nasabah0 sebagai mudharib.
4. ;angka aktu usaha! tata cara pengembalian dana! dan pembagian keuntungan
ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua pihak.
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
6/24
). Penyedia dana /shahibul mal0 dan pengelola /mudharib0 harus cakap hukum.
&. Pernyataan ijab dan ?abul harus dinyatakan oleh para pihak untuk menunjukkan
kehendak mereka dalam mengadakan kontrak /akad0! dengan memprhatikan hal-hal
berikut 5
a. Penaaran dan penerimaan harus secara eksplisit menunjukkan tujuan kontrak. b. Penerimaan dan penaaran pada saat kontrak.
c. Akad dituangkan secara tertulis! melalui korespondensi! atau dengan
menggunakan cara-cara komunikasi modern.
d. Modal ialah sejumlah uang dan7atau aset yang diberikan oleh penyedia dana
kepada mudharib untuk tujuan usaha dengan syarat sebagai berikut 5
• Modal harus diketahui jumlah dan jenisnya.
• Modal dapat berbentuk uang atau barang yang dinilai. ;ika barang diberikan dalam
bentuk aset! maka aset tersebut harus dinilai pada aktu akad.
• Modal tidak dapat berbentuk piutang dan harus dibayarkan kepada mudharib baik
secara bertahap maupun tunai sesuai dengan kesepakatan saat akad.
• #euntungan mudharabah adalah jumlah yang didapat sebagai kelebihan dari modal.
Syarat keuntungan berikut ini harus dipenuhi 5
• arus diperuntukkan bagi kedua pihak dan tidak boleh disyaratkan hanya untuk satu
pihak.
• %agian keuntungan proporsional bagi setiap pihak harus diketahui dan dinyatakan
pada aktu kontrak disepakati dan harus dalam bentuk presentasi /nisbah0 darikeuntungan sesuai kesepakatan.
• Penyedia dana menanggung semua kerugian akibat dari mudharabah! dan pengelola
tidak boleh menanggung kerugian apapun kecuali diakibatkan dari kesalahan
disengaja! kelalaian! atau pelanggaran kesepakatan.
• #egiatan usaha oleh pengelola /mudharib0 sebagai perimbangan /mu?abil0 modal
yang disediakan oleh penyedia dana! harus memperhatikan hal-hal berikut 5
• #egiatan usaha adalah hak eksklusi$ mudharib tanpa campur tangan penyedia dana!
tetapi ia mempunyai hak untuk melakukan pengaasan.
• Penyedia dan tidak boleh mempersempit tindakan pengelola sedemikian rupa yang
dapat menghalangi tercapainya tujuan mudharabah! yaitu keuntungan.
• Pengelola tidak boleh menyalahi hukum syariah islam dalam tindakannya yang
berhubungan dengan mudharabah! dan harus mematuhi kebiasaan yang berlaku dalam
akti$itas ini.
#etiga 5 %eberapa #etentuan ukum Pembiayaan
). Mudharabah boleh dibatasi pada periode tertentu.
6
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
7/24
&. #ontrak tidak boleh dikaitkan /mu,alla?0 dengan kejadian dimasa depan yang belum
tentu terjadi.
4. Pada dasarnya dalam mudharabah tidak ada ganti rugi karena akad ini bersi$at
amanah! kecuali akibat dari kesalahan disengaja! kelalaian! atau pelanggaran
kesepakatan.
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
8/24
*. Pengaasan aspek syariah dilakukan oleh Dean Pengaas Syariah atau Tim Ahli
Syariah yang ditunjuk oleh Dean Syariah Nasional M3"! sejak proses emisi @bligasi
Syariah Mudharabah dimulaiB
6. Apabila miten /Mudharib0 lalai dan7atau melanggar syarat perjanjian dan7atau
melampaui batas! Mudharib berkeajiban menjamin pengembalian dana
Mudharabah! dan Shahibul Mal dapat meminta Mudharib untuk membuat surat
pengakuan hutangB
'. Apabila miten /Mudharib0 diketahui lalai dan7atau melanggar syarat perjanjian
dan7atau melampaui batas kepada pihak lain! pemegang @bligasi Syariah Mudharabah
/Shahibul Mal0 dapat menarik dana @bligasi Syariah MudharabahB
>. #epemilikan @bligasi Syariah Mudharabah dapat dialihkan kepada pihak lain! selama
disepakati dalam akad.
#etiga 5 Penyelessaian Perselisihan
;ika salah satu pihak tidak menunaikan keajibannya atau terjadi perselisihan antara pihak
yang terkait! maka penyelesaiannya dilakukan melalui %adan Arbitrase Syariah setelah tidak
tercapai kesepakatan melalui musyaarah.
III. F"#" DSN 39DSNMUI62002: S$'#)()"# I%$*#"*) M-+,"'"/", A%#"'/"%
;IMA<Pertama5 #etentuan 3mum
). Serti$ikat inestasi antarbank yang berdasarkan bunga! tidak dibenarkan menurut
syariah.
&. Serti$ikat inestasi yang berdasarkan pada akad Mudharabah! yang disebut dengan
Serti$ikat "nestasi Mudharabah Antarbank /"MA0! dibenarkan menurut syariah.
4. Serti$ikat "MA dapat dipindahtangankan hanya satu kali setelah dibeli pertama kali.
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
9/24
;ika salah satu pihak tidak menunaikan keajibannya atau jika terjadi perselisihan di antara
para pihak! maka penyelesaian dapat dilakukan melalui %adan Arbitrasi Syari,ah yang
berkedudukan di "ndonesia setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyaarah.
I. F"#" DSN 50DSNMUIIII200!: A"+ M-+,"'"/", M-*7#"'"",
Pertama5 #etentuan 3mum
Mudharabah Musytarakah adalah bentuk akad Mudharabah di mana pengelola /mudharib0
menyertakan modal atau dananya dalam kerjasama inestasi.
#edua5 #etentuan ukum
Mudharabah Musytarakah boleh dilakukan oleh +embaga #euangan Syari,ah /+#S0! karena
merupakan bagian dari hukum Mudharabah.
#etiga5 #etentuan Akad
). Akad yang digunakan adalah akad Mudharabah Musytarakah! yaitu perpaduan dari
akad Mudharabah dan akad Musyarakah.
&. +#S sebagai mudharib menyertakan modal atau dananya dalam inestasi bersama
nasabah.
4. +#S sebagai pihak yang menyertakan dananya /musytarik0 memperoleh bagian
keuntungan berdasarkan porsi modal atau yang disertakan.
MUIIII200! #$%#"%& MUDHARABAH MUSYTARAKAH
PADA ASURANSI SYARIAH
9
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
10/24
Pertama 5 #etentuan 3mum
Dalam 2ata ini! yang dimaksud dengan 5
). Asuransi adalah asuransi jia! asuransi kerugian! dan reasuransi syariahB
&. Peserta adalah peserta asuransi atau perusahaan asuransi dalam reasuransi.
#edua 5 #etentuan ukum
). Mudharabah. Musytarakah boleh dilakukan oleh perusahaan asuransi! karena
merupakan bagian dari hokum Mudharabah.
&. Mudharabah. Musyarakah dapat diterapkan pada produk asuransi syariah yang
mengandung unsur tabungan /saing0 maupun non tabungan.
#etiga 5 #etentuan Akad
). Akad yang digunakan adalah akad Mudharabah Musytarakah! yaitu perpaduan dari
akad Mudharabah dan akad Musytarakah.
&. Perusahaan asuransi sebagai mudharib menyertakan modal atau dananya dalam
inestasi bersama dana peserta.
4. Modal atau dana perusahaan asuransi dan dana peserta diinestasikan secara bersama-
sama dalam porto$olio.
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
11/24
&. %agian hasil inestasi sesudah disisihkan untuk perusahaan asuransi /sebagai
musytarik0 dibagi antara perusahaan asuransi sebagai mudharib dengan peserta sesuai
dengan nisbah yang disepakati.
4. Apabila terjadi kerugian maka perusahaan asuransi sebagai musytarik menanggung
kerugian sesuai dengan porsi modal atau dana yang disertakan.
#eempat 5 #edudukan Para Pihak dalam Akad Mudharabah Musytarakah
). Dalam akad ini! perusahaan asuransi bertindak sebagai pengelola dan sebagai
inestor.
&. Peserta dalam produk saing! bertindak sebagai inestor.
4. Para peserta secara kolekti$ dalam produk non saing! bertindak sebagai inestor.
#elima 5 "nestasi
). Perusahaan asuransi selaku pemegang amanah ajib melakukan inestasi dari dana
yang terkumpul.
&. "nestasi ajib dilakukan sesuai dengan prinsip syariah.
#eenam 5 #etetentuan Penutup
). ;ika salah satu pihak tidak menunaikan keajibannya atau jika terjadi perselisihan di
antara para pihak! maka penyelesaiannya dilakukan melalui %adan Arbitrase Syariah
setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyaarah.
&. 2ata ini berlaku sejak tanggal ditetapkan! dengan ketentuan jika di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan! akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya.
11
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
12/24
B. PSAK A-%#"%*) M-+,'/",
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 105 AKUNTANSI
MUDHARABAH
Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring adalah paragraf Standar. Paragraf
Standar harus dibaca dalam kaitannya dengan paragraf penjelasan yang
dicetak dengan huruf tegak biasa!. Pernyataan ini tidak "ajib diterapkan untuk unsur
unsur yang tidak material ;)"#$')" )#$*
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
13/24
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
14/24
b! in)estasi -+,"'"/", dalam bentuk aset n$nkas diukur sebesar nilai "ajar aset
n$nkas pada saatpenyerahan'
i! jika nilai "ajar lebih tinggi daripada nilai tercatatnya diakui( maka selisihnya diakui
sebagai keuntungan tangguhan dan diam$rtisasi sesuai jangka "aktu akad -+,"'"/", .
ii! jika nilai "ajar lebih rendah daripada nilai tercatatnya( maka selisihnya diakui
sebagai kerugian+
*&. ,ika nilai in)estasi -+,"'"/", turun sebelum usaha dimulai disebabkan rusak(
hilang atau fakt$r lain yang bukan kelalaian atau kesalahan pihak pengel$la dana( maka
penurunan nilai tersebut diakui sebagai kerugian dan mengurangi sald$ in)estasi
-+,"'"/", .
*-. ,ika sebagian in)estasi -+,"'"/", hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya
kelalaian atau kesalahanpengel$la dana( maka kerugian tersebut diperhitungkan pada
saat bagi hasil.
)*. 3saha mudharabah dianggap mulai berjalan sejak dana atau modal usaha mudharabah
diterima oleh pengelola dana.
)6. Dalam inestasi mudharabah yang diberikan dalam aset nonkas dan aset nonkas tersebut
mengalami penurunan nilai pada saat atau setelah barang dipergunakan secara e$ekti$
dalam kegiatan usaha mudharabah! maka kerugian tersebut tidak langsung mengurangi
jumlah inestasi! namun diperhitungan pada saat pembagian bagi hasil.
)'. #elalaian atas kesalahan pengelola dana! antara lain! ditunjukkan oleh5
/a0 persyaratan yang ditentukan di dalam akad tidak dipenuhiB
/b0 tidak terdapat kondisi di luar kemampuan / force majeur 0 yang laCim dan7atau yang telah
ditentukan dalam akadB atau
/c0 hasil keputusan dari institusi yang berenang.
*. ,ika akad -+,"'"/", berakhir sebelum atau saat akad jatuh temp$ dan belum
dibayar $leh pengel$la dana( maka in)estasi -+,"'"/", diakui sebagai piutang.
P$%&,"*)"% U*","
#/. ,ika in)estasi -+,"'"/", melebihi satu peri$de pelap$ran( penghasilan usaha
diakui dalam peri$de terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati.
#*. 0erugian yang terjadi dalam suatu peri$de sebelum akad -+,"'"/", berakhir
diakui sebagai kerugian dan dibentuk penyisihan kerugian in)estasi. Pada saat akad
-+,"'"/", berakhir( selisih antara'
a! in)estasi -+,"'"/", setelah dikurangi penyisihan kerugian in)estasi+ dan
b! pengembalian in)estasi -+,"'"/",+ diakui sebagai keuntungan atau kerugian.
14
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
15/24
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
16/24
a! hasil in)estasi dibagi antara pengel$la dana sebagai -+,"')/ ! dan pemilik dana
sesuai dengan nisbah yang disepakati( selanjutnya bagian hasil in)estasi
setelah dikurangi untuk pengel$la dana sebagai -+,"')/< tersebut dibagi antara
pengel$la dana sebagai -*7#"')< dengan pemilik dana sesuai dengan p$rsi m$dal
masing3masing+ atau
b! hasil in)estasi dibagi antara pengel$la dana sebagai -*7#"') ! dan pemilik dana
sesuai dengan p$rsi m$dal masing3masing( selanjutnya bagian hasilin)estasi setelah
dikurangi untuk pengel$la danasebagai -*7#"')< tersebut dibagi antara pengel$la
dana sebagai -+,"')/< dengan pemilik dana sesuai dengan nisbah yang disepakati.
%-. ,ika terjadi kerugian atas in)estasi( maka kerugian dibagi sesuai dengan p$rsi m$dal
para -*7#"')
PENYAIAN
%2. Pemilik dana menyajikan in)estasi -+,"'"/",dalam lap$ran keuangan sebesar nilai
tercatat.
%4. Pengel$la dana menyajikan transaksi -+,"'"/",dalam lap$ran keuangan'
a! dana *7)'", temp$rer dari pemilik dana disajikan sebesar nilai tercatatnya untuk
setiap jenis -+,"'"/",+
b! bagi hasil dana *7)'", temp$rer yang sudah diperhitungkan tetapi belum diserahkan
kepada pemilik dana disajikan sebagai p$s bagi hasil yang belum dibagikan di ke"ajiban
PENGUNGKAPAN
%5. Pemilik dana mengungkapkan hal3hal terkait transaksi -+,"'"/", ( tetapi tidak
terbatas( pada'
a! isi kesepakatan utama usaha -+,"'"/", ( seperti p$rsi dana( pembagian hasil usaha(
akti)itas usaha -+,"'"/", ( dan lain3lain+
b! rincian jumlah in)estasi -+,"'"/", berdasarkan jenisnya+
c! penyisihan kerugian in)estasi -+,"'"/", selama peri$de berjalan+ dan
d! pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101:
P$%7")"% L"'"% K$-"%&"% S7"')",.
%. Pengel$la dana mengungkapkan hal3hal terkait transaksi -+,"'"/", ( tetapi tidak
terbatas( pada'
a! isi kesepakatan utama usaha -+,"'"/", ( seperti p$rsi dana( pembagian hasil usaha(
akti)itas usaha -+,"'"/", ( dan lain3lain+
b! rincian dana *7)'", temp$rer yang diterima berdasarkan jenisnya+
c! penyaluran dana yang berasal dari -+,"'"/",-C"7"+", dan
16
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
17/24
d! pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101:
P$%7")"% L"'"% K$-"%&"% S7"')",.
KETENTUAN TRANSISI
&/. Pernyataan ini berlaku secara pr$spektif untuk transaksi -+,"'"/", yang terjadi
setelah tanggal efektif. Untuk meningkatkan daya banding lap$ran keuangan maka
entitas dianjurkan menerapkan Pernyataan ini secara retr$spektif.
TANGGAL EFEKTIF
&*. Pernyataan ini berlaku untuk penyusunan dan penyajian lap$ran keuangan entitas
yang dimulai pada atau setelah tanggal * ,anuari #//5.
PENARIKAN
5 AkuntansiPerbankan Syariah! yang berhubungan
dengan pengakuan!pengukuran! penyajian! dan pengungkapan mudharabah.
17
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
18/24
?. P$%@"#"#"% #'"%*"*) -+,'/",
a0 A#3NTANS" 3NT3# PM"+"# DANA
). Akad Mudharabah diakui pada saat pembayaran kas atau penyerahan aset nonkas
kepada pengelola dana
&. Pengukuran Akad Mudharabah dalam bentuk kas dan non-kas pada saat kontrak
4. ;urnal pada saat penyerahan kas sebesar jumlah yang dibayarkanB
Dr. "nestasi mudharabah
Er. #as
;urnal Penyerahan modal mudharabah berupa Aset Non #as5
● ;ika nilai ajar lebih tinggi daripada nilai tercatatnya! maka selisihnya diakui sebagai
keuntungan tangguhan dan diamortisasi sesuai jangka aktu akad mudharabahB
Dr. "nestasi mudharabah
Er. #euntungan tangguhan
F Er. Aset non kas
Dr. #euntungan tangguhan
Er. #euntungan
● ;ika nilai ajar lebih rendah daripada nilai tercatatnya! maka selisihnya diakui sebagai
kerugian.
Dr. "nestasi mudharabah
Dr. #erugian
Er. Aset non kas
Penurunan nilai aset nonkas.
● Terjadi sebelum usaha dimulai5 diakui sebagai kerugian dan mengurangi saldo
inestasi mudharabah.
18
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
19/24
Dr. #erugian inestasi mudharabah
F Er. "nestasi mudharabah
● Terjadi setelah usaha dimulai5 diakui sebagai kerugian dan diperhitungkan pada saat
pembagian bagi hasil.
F Dr. #erugian inestasi mudharabah
Er. Penyisihan"nestasiMudharabah
Dr. #as
Dr. Penyisihan"nestasiMudharabah
Er. Pendapatan bagi hasil mudharabah
● Pencatatan kerugian yang terjadi dalam suatu periode sebelum akad mudharabah
berakhir! diakui sebagai kerugian dan dibentuk penyisihan kerugian inestasi.
Dr. #erugian Mudharabah
Er. Penyisihan #erugian "nestasimudharabah
♦ %agian hasil usaha yang belum dibayar oleh pengelola dana diakui sebagai piutang
Dr. Piutang pendapatan bagi hasil
Er. Pendapatan bagi hasil mudharabah
♦ Saat pengelola dana membayar bagi hasil!
Dr. #as
Er. Piutang pendapatan bagi hasil
Pada saat akad mudharabah berakhir
Dr. #as7Piutang7Aset non-kas
Dr. Penyisihan #erugian inestasi
Er. "nestasi Mudharabah
19
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
20/24
Er. #euntungan
ATA3
Dr. #as7Piutang7Aset non-kas
Dr. Penyisihan #erugian inestasi
Dr. #erugian
Er. "nestasi Mudharabah
Penyajian 5 Pemilik dana menyajikan inestasi mudharabah dalam laporan keuangan
sebesar nilai tercatat.
Pengungkapan5 Pemilik dana mengungkapkan hal-hal terkait transaksi mudharabah!
tetapi tidak terbatas! pada5
isi kesepakatan utama usaha mudharabah! seperti porsi dana! pembagian hasil
usaha! aktiitas usaha mudharabah! dan lain-lainB
rincian jumlah inestasi mudharabah berdasarkan jenisnyaB
penyisihan kerugian inestasi mudharabah selama periode berjalanB
pengungkapan yang diperlukan sesuai PSA# No. )()tentang Penyajian
+aporan #euangan Syari,ah.
/< AKUNTANSI UNTUK PENGELOLA DANA
). Pengakuan Dana Syirkah Temporer
Dana Syirkah Temporer diakui pada saat kas atau aset nonkas diterima
&.Pengukuran Dana Syirkah Temporer
Dana Syirkah Temporer diukur sebesar jumlah kas atau nilai ajar aset nonkas yang
diterima.
Dr. #as7aset non-kas
Er. Dana syirkah temporer
20
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
21/24
;urnal ketika menerima pendapatan bagi hasil /apabila dana syirkah temporer
disalurkan kembali0
Dr. #as7Piutang
Er. Pendapatan yang belum dibagikan
;urnal ketika dibagihasilkan pada pemilik dana
Dr. %eban bagihasil mudharabah
Er. utang bagi hasil mudaharabah
;urnal pada saat pengelola dana membayar bagi hasil
Dr. 3tang bagi hasil mudharabah
Er. #as
● Mencatat pendapatan dan beban apabila apabila dana dikelola sendiri
Dr #as7Piutang
Er. Pendapatan
Dr %eban
Er. #as7utang
;urnal penutup untuk pendapatan dan beban! apabila perusahaan untung
Dr. Pendapatan
Er. Pendapatan yang belum dibagikan
Er. %eban
• ;urnal penutup yang dibuat apabila dana dikelola sendiri dan rugi
Dr. Pendapatan
Dr. Penyisihan kerugian
Er. %eban
21
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
22/24
#erugian yang diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian pengelola dana diakui
sebagai beban pengelola dana
Dr. %eban
Er. 3tang lain-lain7kas
Diakhir akad pencatatan yang akan dilakukan5
Dr. Dana Syirkah Temporer
Er. #as7Aset non-kas
;ika ada penyisihan kerugian sebelumnya5
Dr. Dana Syirkah Temporer
Er. #as7Aset non-#as
Er. Penyisihan #erugian F
Penyajian dalam laporan keuangan5
● Dana syirkah temporer dari pemilik dana disajikan sebesar nilai tercatatnya untuk
setiap jenis mudharabahB
● %agi hasil dana syirkah temporer yang sudah diperhitungkan tetapi belum diserahkan
kepada pemilik dana disajikan sebagai pos bagi hasil yang belum dibagikan di
keajiban.
Pengungkapan
a. "si kesepakatan utama usaha mudharabah!
b. 1incian dana syirkah temporer yang diterima berdasarkan jenisnyaB
c. Penyaluran dana berasal mudharabah mu?ayadah.
22
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
23/24
BAB III
PENUTUP
Mudharabah adalah salah satu bentuk akad pembiayaan yang akan di berikan kepada
nasabah dalam suatu %ank. secara umum Mudharabah terbagi kepada dua jenis! yaitu5
Mudharabah Muthla?ah dan Mudharabah Mu?ayyadah.
Dalam sistem Mudharabah ini akadnya adalah kerja sama usaha antara dua pihak
dimana pihak pertama menyediakan seluruh modal! sedangkan pihak lainnya menjadi
pengelola! keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak.
Man$aat dari Mudharabah ini adalah %ank akan menikmati peningkatan bagi hasil pada saat
keuntungan usaha nasabah meningkat
Akad Mudharabah harus bejalan sesuai dengan ketentuan-ketentuan syari,ah dimana
si pengelola harus menjalankan usahanya dengan rasa tanggung jaab yang tinggi! sesuai
dengan prisip Syari,ah dan berupaya agar usahanya tidak terjadi kerugian. #erugian bisa di
akibatkan oleh beberapa hal! yaitu5
). Disebabkan oleh resiko bisnisB
&. Disebabkan oleh musibah atau bencana alam dan
4. Disebabkan oleh kelalaian atau penyimpangan yang dilakukan oleh sipengelola.
Apabila kerugian terjadi disebabkan oleh resiko bisnis dan bencana alam maka atas
kerugian tersebut ditanggung sepenuhnya oleh si pemilik modal tetapi kalau kerugian itu
terjadi disebabkan oleh kelalaian atau penyimpangan yang sengaja dilakukan oleh sipengelola
maka! atas segala kerugian itu harus ditanggung oleh si mudharib sepenuhnya dan modal
yang diberikan harus dikembalikan oleh mudharib sepenuhnya. @leh karena itu untuk
memperkecil kesempatan terjadinya kerugian yang disebabkan oleh kelalaian atau
penyimpangan yang dilakukan oleh mudharib atau sipengelola maka! shahibul mal harus
dapat membuat aturan atau peringatan yang dapat mengurangi kesempatan mudharib untuk
melakukan tindakan yang merugikan.
Pembiayaan mudharabah dipengaruhi oleh $aktor langsung dan $aktor tidak langsung.
Adapun tujuan akhir dari pembiayaan mudharabah adalah memperoleh keuntungan.
23
-
8/17/2019 Makalah Akuntansi Syariah Bab 7
24/24
DAFTAR PUSTAKA
). .iaiglobal.or.id7(&7prinsipGakuntansi7standar.php
&. .dsnmui.or.id7inde.php
4. https577munaaroh&'>4.ordpress.com7&()47))7)(7akuntansi-transaksi-mudharabah
http://www.iaiglobal.or.id/02/prinsip_akuntansi/standar.phphttp://www.dsnmui.or.id/index.phphttps://munawaroh2893.wordpress.com/2013/11/10/akuntansi-transaksi-mudharabahhttp://www.iaiglobal.or.id/02/prinsip_akuntansi/standar.phphttp://www.dsnmui.or.id/index.phphttps://munawaroh2893.wordpress.com/2013/11/10/akuntansi-transaksi-mudharabah
top related