macam macam penyakit pada gingiva

PRESENTASI

Penyakit Gingiva

Disusun oleh:drg Mahrita Sp. Perio

NIP. 140 188 718

PUSKESMAS JAGIR SURABAYA

2009

Penyakit Gingiva terdiri atas :

1. Inflamasi gingiva / gingivitis

2. Gingival enlargement

3. Acute gingival infection terdiri :

a. ANUG : Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis

b. Acute Herpetic Gingivostomatitis

c. Pericoronitis

4. Desquamatif gingivitis and Oral mucous membrane disease

A. Gingivitis (Keradangan gingiva)

terjadi karena bakteri beserta produknya masuk ke dalam jaringan ikat gingiva, epithel, interseluler -> terjadi pelebaran ruangan -> perubahan patologis gingiva -> terjadi gingivitis

Ada tiga tingkatan :1. Initial Lession / tahap 1Perubahan vaskular -> dilatasi kapiler -> peningkatan flow

darah pada gingiva sebagai respon pertama dari gingiva terhadap bakteri plaque -> gingivitis sub klinik -> belum tampak adanya tanda-tanda kelainan.

2. Early Lession / tahap 2Secara klinis adanya eritema -> proliferasi kapiler -> perdarahan

pada probing3. Established Lession / tahap 3Sudah menjadi kronis -> aliran darah lambat -> anoxemia yang

terlokalisir (warna gingiva keabu-abuan karena kurang oksigen) -> warna merah gelap -> pecahnya haemoglobin

Gambaran klinis gingivitis :a. Perdarahan gingivab. Perubahan warna

- akut : merah terang- kronis : merah gelap

c. Perubahan konsistensi - akut : sedikit berubah dari normal- kronis : Oedematus

d. Perubahan tekstur permukaan- hilangnya stipling- permukaan mengkilat dan licin

e. Perubahan posisi gingiva- resesi : terbukanya permukaan akar gigi karena bergesernya posisi

gingiva ke apikal.

B. Gingival Enlargement

Gingival Enlargement adalah bertambahnya ukuran gingiva dan merupakan gambaran umum penyakit gingiva

Penyebab :

a. karena proses inflamasi

b. kondisi : kehamilan, puberty, def vitamin C, dll

c. sistemik : leukemia, granulomatous disease

d. neoplastik : benign tumor, malignant tumor

C. ANUG (Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis)

ANUG adalah penyakit keradangan destruktif dari gingiva dengan tanda dan symptom yang spesifik.

Tanda oral :- Lesi khas, tekanan pada puncak papil interdental seperti

kawah yang meluas ke margin gingiva- warna abu-abu terdapat pseudomembrane- warna merah mengkilap dan perdarahan spontan- meliputi satu gigi atau kelompok sampai menyeluruh

Gejala : * lesi sangat sensitif bila disentuh* penderita merasa seperti terbakar* merasa makan metal

D. Gingivo Stomatitis Herpetic Acute

Gingivo Stomatitis Herpetic Acute adalah infeksi pada rongga mulut yang disebabkan oleh virus Herpes Simpleks, dapat terkena pada segala usia.

Gambaran klinis :- difus, erytomatus berkilat mudah berdarah- Ulcer kecil merah mudah berdarah dapat diangkat- warna ke kuning-kuningan, ke abu-abuan putih ditengahnya- perjalanan penyakit 7-10 hari- rasa sakit menyeluruh pada rongga mulut, susah makan dan minum- pada bayi biasanya terjadi gangguan dan penolakan makanGejala sistemik :- demam 38-40 C- diikuti setelah penyakit : pneumonia, meningitis, influenza dllDiagnosa dapat ditetapkan dengan riwayat pasien dan penemuan klinis

serta pemeriksaan laboratorium, kultur virus, tes immonologi

E. Pericoronitis

Pericoronitis adalah keradangan gingiva yang berhubungan dengan erupsi gigi tidak sempurna, kebanyakan terjadi pada M3 rahang bawah, bisa akut, subakut dan kronisGambaran klinis :- Lesi yang merah bengkak- Lesi supuratif / ada PUS - Sakit menjalar hingga ke telinga, tenggorokan dan dasar mulut- Bisa sampai trismus- Pembengkakan pada pipi- Limpadenitis- Demam, leukositosis, malaise

F. Desquamatif GingivitisDesquamatif Gingivitis adalah suatu peradangan pada

gingiva, bisa diikiti dengan penyakit kulit lichen planus, mucous membrane phemphigoid.

Gambaran klinis :a. Mild : - eritema yang difuse pada marginal dan interdental attached

gingiva - tidak sakit perubahan warna menyeluruh- wanita 17-23 tahun

Desquamatif Gingivitisb. Moderate :- warna merah terang- usia 30-40 tahun- gingiva terasa panas, sensitif terhadap perubahan suhu, terkena udara

sakitc. Severe :- bentuk khas dengan bercak-bercak tidak beraturan- gingiva merah, gingiva pecah-pecah dengan bercak biru keabu-abuan- gingiva sangat sakit tidak bisa mentolerir makanan

Terapi Local : Pake sikat gigi yang lunak, aplikasi topical dengan flourocianade

0,5 %Sistemik : untuk penderita yang parah diberi kortikosteroid

Papilary Gingival Enlargement

Insersi dengan probe pada sulkus gingiva

Resesi gingiva Perdarahan ketika di Probe

Dilihat dari oklusalGingival Enlargement

karena Phentoin

Gingival Enlargement karena pernapasan melalui mulut

Gingival Enlargement karena Inflamasi kronis

ANUG ANUG yang progresive

Gingival fibromatosis Gingival Enlargement karena Cyclosporin

NUG dg perdarahan spontan Primary Herpetic Gingivostoamatitis

NUG dg irreguler contour Primary Herpetic Gingivostoamatitis dg vesicle

Phempigoid desquamatif gingivitis

Phempigos Vulgaris dg jaringan nekrotik

Erosif Lichenplanus desquamatif gingivitis

Erosif Lichenplanus desquamatif gingivitis dibagian buccal

Desquamatif Eritomatous

Phempigous Vulgaris desquamatif gingivitis

Desquamatif gingivitis

Kronik ulceratif stomatitis

Wegener’s Granustomatitis Desquamatif Gingivitis

Graft Desquamatif Gingivitis Erytema Multiform Ulceration