lo skenario 3
Post on 12-Apr-2016
234 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LO SKENARIO 3
LAFAL SUMPAH DOKTER(SK MENKES RI NO:434/MENKES/SK/X/1083
DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH/ BERJANJI BAHWA:1. SAYA AKAN MEMBAKTIKAN HIDUP SAYA GUNA KEPENTINGAN
PERIKEMANUSIAAN2. SAYA AKAN MEMELIHARA DENGAN SEKUAT TENAGA MARTABAT
DAN TRADISI LUHUR JABATAN KEDOKTERAN3. SAYA AKAN MENJALANKAN TUGAS SAYA DENGAN CARA YANG
TERHORMAT DAN BERSUSILA SESUAI DENGAN MARTABAT PEKERJAAN SAYA SEBAGAI DOKTER
4. SAYA AKAN MENJALANKAN TUGAS SAYA DENGAN MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN MASYARAKAT
5. SAYA AKAN MERAHASIAKAN SEGALA SESUATU YANG SAYA KETAHUI KARENA PEKERJAAN SAYA DAN KEILMUAN SAYA SEBAGAI DOKTER
6. SAYA TIDAK AKAN MEMPERGUNAKAN PENGETAHUAN KEDOKTERAN SAYA UNTUK SESUATU YANG BERTENTANGAN DENGAN PERIKEMANUSIAAN
7. SAYA AKAN MENGHORMATI SETIAP HIDUP INSANI MULAI DARI SAAT PEMBUAHAN
8. SAYA AKAN SENANTIASA MENGUTAMAKAN KESEHATAN PASIEN
...LAFAL SUMPAH9. SAYA AKAN BERIKHTIAR DENGAN SUNGGUH-
SUNGGUH SUPAYA SAYA TIDAK TERPENGARUH OLEH PERTIMBANGAN KEAGAMAAN, KESUKUAN, PERBEDAAN KELAMIN, POLITIK, KEPARTAIAN, ATAU KEDDUDUKAN SOSIAL DALAM MENUNAIKAN KEWAJIBAN TERHADAP PASIEN
10. SAYA AKAN MEMBERIKAN KEPADA GURU-GURU SAYA PENGHORMATAN DAN RASA TERIMA KASIH YANG SELAYAKNYA
11. SAYA AKAN MEMPERLAKUKAN TEMAN SEJAWAT SAYA SEBAGAIMANA SAYA SENDIRI INGIN DIPERLAKUKAN
12. SAYA AKAN MENAATI DAN MENGAMALKAN KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIASAYA IKRARKAN SUMPAH INI DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN DENGAN MEMPERTARUHKAN KEHORMATAN DIRI SAYA
HAK DOKTER Melakukan praktik dokter setelah menerima SID dan SIP Memperoleh informasi yg benar dan lengkap dari pasien Bekerja sesuai standar profesi Menolak melakukan tindakan medik yang bertentangan Mengakhiri hubungan dengan seorang pasien Menolak pasien yang bukan bidang spesialisnya Hak atas kebebasan pribadi dokter Ketentraman bekerja Mengeluarkan surat2 keterangan dokter Menerima imbalan jasa
LANJUTAN.... Ketentraman bekerja Mengeluarkan surat2 keterangan dokter Menerima imbalan jasa Menjadi anggota perhimpunan profesi Hak membela diri
KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP PASIEN
Blok 1.1 , 22 Agustus 2011
KODEKI , pasal 10
Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan ketrampilannya untuk kepentingan pasien
KEWAJIBAN DOKTER Memberikan pelayanan medis Merujuk Merahasiakan yang diketahui tentang pasien Melakukan pertolongan darurat Menambah ilmu pengetahuan Mengamalkan sumpah dokter Memelihara kesehatannya Melindungi hidup insani Tulus ikhlas menerapkan ilmunya Memberi surat keterangan dan pendapat sesudah
memeriksa sendiri kebenarannyaBlok 1.1 , 22 Agustus 2011
HAK – HAK PASIEN
Blok 1.1 , 22 Agustus 2011
Memperoleh informasi Memperoleh pelayanan yang manusiawi,
adil dan jujur Memperoleh “second opinion”
sepengetahuan dokter yang merawat.
KEWAJIBAN PASIEN
Blok 1.1 , 22 Agustus 2011
Memeriksakan diri sedini mungkin Memberikan informasi yang benar
dan lengakap Mematuhi nasihat dan petunjuk
dokter Menandatangani surat-surat
PTM,surat jaminan, dll Yakin pada dokter dan yakin sembuh Melunasi biaya perawatan,
pemeriksaan, pengobatan, dan honorarium dokter
HAK PASIEN Declaration of Lisbon (1991) : The Rights of
the patient UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan :
pasal 53 : hak pasien UU No.29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, Pasal 52 dan 53. SE Ditjen Yanmed Depkes RI No
YM.02.04.3.5.2504 : Pedoman Hak dan kewajiban pasien, dokter dan RS
Deklarasi Muktamar IDI : Hak dan kewajiban pasien dan dokter
Blok 1.1 , 22 Agustus 2011
Diantaranya hak pasien adalah :Hak untuk hidup, hak atas tubuhnya, dan hak mati secara wajarMemperoleh pelayanan kedokteran yang manusiawiMemperoleh penjelasan tentang diagnosis dan terapiMenolak prosedur diagnosis dan terapi yang direncanakanMemperoleh penjelasan tentang riset kedokteranMenolak/menerima keikutsertaan dalam risetDirujuk kpd dokter spesialis
LANJUTAN....Kerahasiaan dan rekan medik atas hal pribadiMemperoleh penjelasan tentang peraturan RSBerhubungan dengan keluarga, nasihat,rohaniwan, dllMemperoleh penjelasan tentang perincian biaya
HAM DALAM BIDANG KESEHATAN Kesehatan sebagai HAM tiap orang mempunyai hak untuk hidup
pada standar yang layak untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka dan keluarga mereka, termasuk hak untuk mendapatkan makanan, perumahan, dan pelayanan kesehatan’
HAK ATAS KESEHATAN UU Kesehatan RI tahun 2009
Hak atas kesehatan meliputi hak untuk mendapatkan kehidupan dan pekerjaan yang sehat, hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dan perhatian khusus terhadap kesehatan ibu dan anak.
Muatan UU Kesehatan tahun 2009:Salah satu upaya pembangunan
kesehatan:1.Kurasi penyembuhan2.Promotif peningkatan derajat kesehatan3.Prevensi pencegahan4. Rehabilitasi pemulihanUntuk mencapai keadaan sejahtera badan, jiwa, sosial agar hidup produktif secara sosial dan ekonomis
Prinsip-prinsip Panduan Hak Atas Kesehatan
Ketersediaan pelayanan kesehatan, di mana negara diharuskan memiliki sejumlah pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk
Akses atas pelayanan kesehatan baik dari aspek finansial, geografis dan kultural.
Kualitas pelayanan kesehatan yang mensyaratkan agar pelayanan kesehatan tersebut harus memenuhi standar yang layak
Persamaan akses terhadap pelayanan kesehatan yang mengharuskan akses itu berlaku sama, tanpa diskriminasi, dengan memberikan perhatian khusus terhadap kelompok yang rentan dalam masyarakat
Indikator keberhasilan ProgramKes.Dalam pemenuhan HAM
Ketersediaan (fasilitas perawatan maupun peralatan,rancangan program yg baik dsb)
• Keterjangkauan (Pelayanan kesehatan dapat terjangkau semua orang, tak diskriminasi, informasi yg akurat)
• Penerimaan (Menghargai etika medis, perbedaan sosial budaya, kerahasiaan, meningkatkan status kesehatan dsb)
• Kualitas (kualitas sesuai perkembangan dunia kedokteran terkini)
BIOETIKA PENELITIAN Bioetika adalah studi interdisipliner tentang
masalah yang ditimbulkan oleh perkembangan di bidang biologi dan ilmu kedokteran baik skala mikro maupun makro, masa kini danmasa mendatang.
Bioetika:1. Isu-isu sosial, agama, ekonomi, hukum, politik.2. Bidang medis (abortus, eutanasia, transplantasi
organ, teknologi reproduksi buatan, rekayasa genetik)
3. Masalah kesehatan faktor budaya yang berperan dalam lingkup kesehatan masyarakat, hak pasien, moralitas penyembuhan tradisional, lingkungan kerja, dan demografi.
PERAN ETIKA KEDOKTERAN1. Pengetahuan tentang prilaku yang benar
dalam profesi kedokteran.2. Merupakan kesadaran dan pedoman
yang mengatur prinsip-prinsip dokter dan etik dalam melaksanakan kegiatan profesi kedokteran.
3. Merupakan seperangkat prilaku dokter dalam hubungannya dengan pasien, keluarga, masyarakat, teman sejawat dan mitra kerja.
4. Rumusan prilaku dokter disusun oleh profesi dan pemerintah (KODEKI)
PERAN INFORMED CONCENT Penghormatan kalangan kesehatan
terhadap hak otonomi perseorangan. Dapat menghindarkan atau mencegah
terjadinya penipuan atau paksaan. Pembatasan otorisasi dokter terhadap
kepentingan pasien.
PERAN HUKUM Mengatur etik secara garis besar yang
berlaku umum dalam kehidupan masyarakat, bertujuan untuk menjaga ketertiban masyarakat dan mempunyai sanksi.
DISIPLIN PROFESI Pengertian :
Profesi merupakan pekerjaan yang memerlukan pendidikan, dan latihan tertentu, memiliki kedudukan yang tinggi dalam masyarakat.
Ciri-ciri : 1. Pendidikan sesuai standar nasional.2. Mengutamakan panggilan
kemanusiaan.3. Berlandaskan etik profesi, mengikat
seumur hidup.4. Legal melalui perizinan.5. Belajar sepanjang hayat.6. Bergabung dalam organisasi profesi.
Dokter adalah profesi yang ketat, dengan ciri-ciri:
1. Pekerjaan atau kegiatannya penuh dengan kepercayaan dan kerahasiaan.
2. Hubungan antara tenaga profesional dengan klien merupakan bubungan interpersonal.
3. Diatur oleh etik.
Profesi kedokteran1. Suatu pekerjaan kedokteran yang
dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuan, kompetensi yang di peroleh melalui pendidikan berjenjang dan kode etik yang bersifat melayani masyarakat.
2. Hakikat profesi kedokteran adalah bisikan nurani dan panggilan jiwa untuk mengabdikan diri pada manusia berlandaskan moralitas yang kental, prinsip kejjujuran, keadilan, empati, keikhlasan, kepedulian sesama manusia.
3. Seorang dokter harus memiliki IQ, EQ, SQ yang tinggi dan seimbang.
top related