lkj-ip dinas kesehatan kabupaten gresik tahun 2017 dinkes/lakip 2017.pdf · 2018-03-26 · seksi...
Post on 03-Jan-2020
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Kata Pengantar i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadlirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik Tahun 2017 dapat terselesaikan sesuai dengan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2017 disusun
sebagai wujud pertanggung jawaban penyelenggaraan pemerintahan dalam
mencapai tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik sebagaimana
tercantum dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun
2016–2021.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Tahun 2017 ini, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada seluruh Kepala Bagian di lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik dan semua pihak baik yang secara langsung maupun tidak
langsung telah membantu hingga tersusunnya laporan ini.
Akhirnya semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Gresik, 27 Februari 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK
dr. M. NURUL DHOLAM Pembina Utama Muda
NIP. 19621123 198901 1 001
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Daftar Isi ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Gambar iv
BAB I PENDAHULAN
1. Latar Belakang 1
2. Maksud Dan Tujuan 2
3. Gambaran Umum Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik 3
4. Sistematika Penyusunan 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA 7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
1. Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik 10
2. Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja 14
3. Realisasi Anggaran 42
BAB IV PENUTUP 49
LAMPIRAN
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Daftar Tabel iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2017 8
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja 10
Tabel 3.2 Pengukuran Capaian Kinerja Utama/ Sasaran Tahun 2017 11
Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2017
Sasaran Strategis 1
15
Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 s.d. Akhir Periode
Renstra Sasaran Strategis 1
20
Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2016 dengan tahun 2017
Sasaran Strategis 2
24
Tabel 3.6 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 s.d. Akhir Periode
Renstra Sasaran Strategis 2
24
Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2016 dengan tahun 2017
Sasaran Strategis 3
31
Tabel 3.8 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 s.d. Akhir Periode
Renstra Sasaran Strategis 3
31
Tabel 3.9 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2017
Sasaran Strategis 4
35
Tabel 3.10 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 s.d. Akhir Periode
Renstra Sasaran Strategis 4
36
Tabel 3.11 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2017 42
Tabel 3.12 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2017 45
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Daftar Gambar iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kesehatan keluarga,
perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan pemberdayaan
masyarakat, serta kesehatan lingkungan
16
Gambar 3.2 Penguatan program P4K (Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi)
17
Gambar 3.3 Penimbangan bayi dan balita di Posyandu 19
Gambar 3.4 Pencanangan Kampung ASI oleh Bapak Qosim (Wakil Bupati
Gresik) di Desa Wedani Kecematan Cerme
19
Gambar 3.5 Pemantauan status gizi melalui kegiatan posyandu 20
Gambar 3.6 Jumlah Desa Menurut Strata Desa/ Kelurahan Siaga Aktif
Purnama Mandiri Tahun 2017
21
Gambar 3.7 Pengarahan kepada peserta pengelola desa siaga aktif angkatan
ke VII Refresing course Tahun 2017
21
Gambar 3.8 Kerjasama lintas sektor dalam rangka percepatan ODF di
Kecamatan Ujung Pangkah
22
Gambar 3.9 Pemicuan STBM di Desa Ngawen 23
Gambar 3.10 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tahun 2017
25
Gambar 3.11 Kegiatan kampanye Imunisasi 27
Gambar 3.12 Komitmen bersama lintas sector mensukseskan
kampanye MR (Maesless dan Rubella)
27
Gambar 3.13 Kegiatan Pelaksanaan Screening Penyakit Tidak Menular Pada
Karyawan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
29
Gambar 3.14 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Kesehatan Tahun 2017
32
Gambar 3.15 Kegiatan pendekatan dan survey kepuasan masyarakat 34
Gambar 3.16 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Sumber Daya
Kesehatan (Indikator Rasio Tenaga Kesehatan) Tahun 2017
37
Gambar 3.17 Jumlah Tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis Obgyn, Dokter
Spesialis Anak, Dokter Umum, Bidan, Perawat, dan Apoteker)
Tahun 2017
38
Gambar 3.18 Kegiatan pelaksanaan Uji Kompetensi Bagi Jabatan Fungsional 39
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Daftar Gambar iv
Gambar 3.19 Kegiatan penerimaan bagi dokter interenship 39
Gambar 3.20 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Sumber Daya
Kesehatan (Indikator Persentase Tenaga Kesehatan dan
Kefarmasian yang Berizin) Tahun 2017
40
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Pendahuluan 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
mempunyai fungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik atas
penyelenggaran Pemerintahan. Untuk itu penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2017 ini
secara garis besar berisi informasi mengenai rencana kinerja maupun
capaian kinerja selama Tahun 2017. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik ini berdasarkan pada
amanat Peraturan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang
mengisyaratkan pentingnya Akuntabilitas dalam Perencanaan anggaran
dan pertanggungjawaban anggaran.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4614);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4664);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4689);
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Pendahuluan 2
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja
Utama di lingkungan Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja
Utama;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik Tahun 2017 berdasarkan pada Indikator Kinerja Utama
(IKU) yang tertuang pada Review Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021, dan Dokumen Perjanjian
Kinerja Tahun 2017.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik Tahun 2017 ini merupakan Laporan Pelaksanaan Kinerja tahun
kedua dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Periode Tahun 2016-2021 dan yang telah direview. Maksud disusunnya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Tahun 2017 adalah untuk memberikan gambaran kinerja penyelenggaraan
pemerintahan yang jelas, transparan, dapat dipertanggungjawabkan,
sebagai wujud pertanggungjawaban keberhasilan/ kegagalan pencapaian
target indikator kinerja utama dalam kurun waktu Tahun 2017 serta sebagai
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Pendahuluan 3
wujud akuntabilitas kinerja yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja
berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
1. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan
dan evaluasi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik selama Tahun
Anggaran 2017;
2. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik pada Tahun 2017;
3. Hasil evaluasi yang berupa kritik/saran diharapkan menjadi bahan acuan
untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik di tahun selanjutnya serta masa yang akan datang;
4. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik dengan menerapkan azas transparansi, sistematik
dan accountable (dapat dipertanggungjawabkan).
3. GAMBARAN UMUM DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK
1) Kedudukan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Kedudukan Dinas Kesehatan sebagai Organisasi Perangkat Daerah
diatur dalam Peraturan Bupati Gresik Nomor 47 Tahun 2016 tentang
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik. Adapun tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik adalah :
“Dinas Kesehatan mempunyai tugas dan kewajiban membantu
Bupati dalam menyusun kebijakan, mengkoordinasikan dan
melaksanakan urusan pemerintahan dibidang Kesehatan”.
2) Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Dalam melaksanakan tugas, Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
menyelenggarakan fungsi :
(1) Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan kebijakan dan program
urusan kesehatan.
(2) Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan urusan kesehatan
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Pendahuluan 4
(3) Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi urusan
kesehatan
(4) Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan
(5) Pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi di bidang
kesehatan
(6) Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
urusan kesehatan
(7) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan bidang tugasnya.
3) Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik tahun 2017
terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari :
a) Subbagian Umum dan Kepegawaian
b) Subbagian Program dan Pelaporan
c) Subbagian Keuangan
3. Bidang Kesehatan Masyarakat, meliputi :
a) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
b) Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
c) Seksi Kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga
4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, meliputi :
a) Seksi Survailans dan Imunisasi
b) Seksi Pencegahan dan pengendalian penyakit menular
c) Seksi Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa
5. Bidang Pelayanan Kesehatan, meliputi :
a) Seksi Pelayanan kesehatan primer
b) Seksi Pelayanan kesehatan rujukan
c) Seksi Pelayanan kesehatan tradisional
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Pendahuluan 5
6. Bidang Sumber Daya Kesehatan, meliputi :
a) Seksi Kefarmasian
b) Seksi Alat kesehatan
c) Seksi SDM Kesehatan
7. Seksi SDM KesehatanKelompok Jabatan Fungsional
8. Unit Pelaksana Teknis Dinas (Puskesmas, Labkesda, UPPF)
4) Personil/ Pegawai
Salah satu instrumen penunjang pokok pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi OPD adalah pegawai dengan kuantitas dan kualitas yang
memadai, sesuai dengan analisa jabatan dan berkompeten. Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik didukung oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yang terdiri dari 1.068 pegawai.
4. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2017 terdiri dari 4 (empat) Bab yaitu
sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Gambaran Singkat tentang
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Personil Perangkat
Daerah serta Sistematika Penyusunan.
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Menjelaskan ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja tahun 2017 yang
mendasarkan pada dokumen perencanaan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Menjelaskan capaian kinerja berdasarkan hasil pengukuran kinerja tahun
2017. Diuraikan pula analisis capaian kinerja yang meliputi : pembandingan
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Pendahuluan 6
antara target dan realisasi kinerja tahun 2017; pembandingan capaian
kinerja tahun 2017 dengan tahun 2016 berdasarkan dokumen Review
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021; Analisis
keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang
dihadapi serta langkah-langkah/ upaya antisipatif yang diambil serta
penyajian realisasi anggaran.
BAB IV. PENUTUP
Memuat kesimpulan umum atas capaian kinerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik 2017 dan upaya/langkah di masa mendatang yang akan
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dalam rangka
peningkatan kinerjanya.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Perencanaan Kinerja 7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan
yang akan dicapai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Perjanjian kinerja
ini menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik dalam satu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan umum disusunnya Perjanjian Kinerja yaitu dalam rangka
Intensifikasi pencegahan korupsi, Peningkatan kualitas pelayanan publik,
Percepatan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, dan akuntabel. Namun demikian, ruang lingkup ini lebih
diutamakan terhadap berbagai program utama organisasi, yaitu program-
program yang dapat menggambarkan keberadaan organisasi serta
menggambarkan isu strategik yang sedang dihadapi organisasi. Untuk itu,
penyusunan Perencanaan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun
2017 merupakan sasaran dan target kinerja yang sepenuhnya mengacu pada
Indikator Kinerja Utama yang tertuang di Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021 yang telah dilakukan review, dokumen
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017, Dokumen Perjanjian Kinerja
Tahun 2017, Serta dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Tahun 2017. Target Kinerja tersebut merepresentasikan nilai kuantitatif
yang harus dicapai selama tahun 2017. Target Kinerja pada tingkat sasaran
strategis akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi
didalam upaya pencapaian tujuan dan akan menjadi komitmen bagi Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik untuk mencapainya dalam Tahun 2017.
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 disusun berdasarkan pada Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi RI
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintahan. Adapun Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Perencanaan Kinerja 8
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2017
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
2017
1
Meningkatnya
kesehatan keluarga,
perbaikan gizi
masyarakat, Promosi
dan pemberdayaan
masyarakat, serta
kesehatan lingkungan
1.1 AKI 110/ 100.000 KH
1.2 AKB 4/ 1.000 KH
1.3 Persentase balita gizi
buruk
2%
1.4 Persentase Desa
Siaga Aktif Purnama
Mandiri
35%
1.5 Persentase Desa/
Kelurahan STBM
6%
2 Meningkatnya
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
2.1 Persentase Desa/
Kelurahan yang
mencapai UCI
88%
2.2 Persentase Kejadian
Luar Biasa (KLB)
skala Kabupaten
yang ditanggulangi <
24 Jam
82%
2.3 Persentase Desa/
kelurahan yang
memiliki Posbindu
PTM aktif
30%
2.4 Persentase
Keberhasilan
Pengobatan pasien
TB semua kasus
89%
2.5 Case Fatality Rate
(CFR) DBD
0,65%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Perencanaan Kinerja 9
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
2017
3 Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Kesehatan
3.1 Persentase FKTP
terakreditasi
36%
3.2 Persentase RS
terakreditasi
93%
3.3 Persentase FKTP
dengan nilai SKM
minimal 80%
25%
4 Meningkatnya
Kuantitas dan Kualitas
Sumber Daya
Kesehatan
4.1 Rasio Dokter
Spesialis Obgyn
2/ 100.000
Jumlah Penduduk
4.2 Rasio Dokter
Spesialis Anak
2/ 100.000
Jumlah Penduduk
4.3 Rasio Dokter Umum 70/ 100.000
Jumlah Penduduk
4.4 Rasio Bidan Per
100.000 Penduduk
88/ 100.000
Jumlah Penduduk
4.5 Rasio Perawat Per
100.000 Penduduk
116/ 100.000
Jumlah Penduduk
4.6 Rasio Apoteker Per
100.000 Penduduk
21/ 100.000
Jumlah Penduduk
4.7 Persentase tenaga
kesehatan yang
memiliki izin
100%
4.8 Persentase sarana
kefarmasian yang
berizin
100%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 10
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
1. Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Pengukuran Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik tahun
2017 diukur berdasarkan pada format Pengukuran Kinerja sebagaimana yang
termuat dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan, yaitu dengan cara membandingkan
antara realisasi capaian indikator kinerja dengan target indikator kinerja
sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik Tahun 2017.
Adapun tujuan dilakukannya pengukuran kinerja adalah dalam rangka
untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik dan indikator kinerja sasaran/ utama yang telah
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun
2017.
Guna mempermudah interpretasi atas pencapaian indikator kinerja
sasaran Pemerintah Kabupaten Gresik tersebut digunakan skala nilai peringkat
kinerja yang mengacu pada formulir Tabel VII-C dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Predikat kinerja diisi dengan gradasi nilai (skala intensitas) berdasarkan kinerja
yang dicapai pada baris rata-rata capaian kinerja, dengan skala nilai peringkat
kinerja pada Tabel 3.1 sebagai berikut :
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval Nilai Realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
1. 91 ≥ Sangat Tinggi
2. 76 ≤ 90 Tinggi
3. 66 ≤ 75 Sedang
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 11
No Interval Nilai Realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
4. 51 ≤ 65 Rendah
5. ≤ 50 Sangat Rendah
Adapun tingkat capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
pada Tahun 2017 berdasarkan hasil pengukuran diatas dapat dilihat dalam
tabel sebagai berikut:
Tabel 3.2 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran/ Utama Tahun 2017
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
% CAPAIAN
1 Meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan pemberdayaan masyarakat, serta kesehatan lingkungan
1.1 AKI 110/ 100.000
KH
95,91/ 100.000
KH
112,8%
1.2 AKB 4/ 1.000 KH 5,5/ 1.000 KH 72,7%
1.3 Persentase balita gizi buruk
2% 0,61 % 169,5%
1.4 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri
35% 31,74% 90,69%
1.5 Persentase Desa/ Kelurahan STBM
6% 7,02% 117,04%
2 Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2.1 Persentase Desa/ Kelurahan yang mencapai UCI
88% 92,7% 105,34%
2.2 Persentase Kejadian Luar Biasa (KLB) skala Kabupaten yang ditanggulangi < 24 Jam
82% 100% 121,95%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 12
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
% CAPAIAN
2.3 Persentase Desa/ kelurahan yang memiliki Posbindu PTM aktif
30% 62,08% 206,93%
2.4 Persentase Keberhasilan Pengobatan pasien TB semua kasus
89% 94,98% 106,72%
2.5 Case Fatality Rate (CFR) DBD
0,65% 0,47% 127,69%
3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan
3.1 Persentase FKTP terakreditasi
36% 34,38% 95,49%
3.2 Persentase RS terakreditasi
93% 88,89% 95,58%
3.3 Persentase FKTP dengan nilai SKM minimal 80%
25% 25% 100%
4 Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Kesehatan
4.1 Rasio Dokter Spesialis Obgyn
2/ 100.000
Jumlah
Penduduk
2,51/ 100.000
jumlah
penduduk
125,6%
4.2 Rasio Dokter Spesialis Anak
2/ 100.000
Jumlah
Penduduk
2,21/ 100.000
jumlah
penduduk
110,37%
4.3 Rasio Dokter Umum
70/ 100.000
Jumlah
Penduduk
80,53/ 100.000
jumlah
penduduk
115,04%
4.4 Rasio Bidan Per 100.000 Penduduk
88/ 100.000
Jumlah
Penduduk
89,8/ 100.000
jumlah
penduduk
102,06%
4.5 Rasio Perawat Per 100.000 Penduduk
116/ 100.000
Jumlah
Penduduk
117,2/ 100.000
jumlah
penduduk
101,03%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 13
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
% CAPAIAN
4.6 Rasio Apoteker Per 100.000 Penduduk
21/ 100.000
Jumlah
Penduduk
26,18/ 100.000
jumlah
penduduk
124,67%
4.7 Persentase tenaga kesehatan yang memiliki izin
100% 100% 100%
4.8 Persentase sarana kefarmasian yang berizin
100% 100% 100%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 14
2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Pengukuran kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2017
menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Selanjutnya berdasarkan hasil
pengukuran kinerja diatas dilakukan evaluasi dan analisis pencapaian kinerja
guna memberikan informasi yang lebih transparan mengenai pencapaian
kinerja sebagaimana yang telah ditargetkan pada tujuan Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Tahun 2016 - 2021 melalui 4 (Empat) sasaran strategis dan
21 (Dua puluh satu) indikator kinerja sasaran/utama yang telah ditetapkan
dalam Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2017.
Adapun evaluasi dan analisis tingkat pencapaian kinerja dari 4 (Empat)
sasaran strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik pada Tahun 2017
tersebut adalah sebagai berikut :
Meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan
pemberdayaan masyarakat, serta kesehatan lingkungan
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai tujuan :
“Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ibu dan anak, status gizi, dan
pengendalian penyakit secara berkelanjutan didukung pemerataan akses dan
mutu pelayanan”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran yang pertama ini dapat
dilihat pada tabel berikut :
SASARAN STRATEGIS 1
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 15
Tabel 3.3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2017
Sasaran Strategis 1
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
2017
REALISASI
2016 2017
1 Meningkatnya
kesehatan
keluarga,
perbaikan gizi
masyarakat,
Promosi dan
pemberdayaan
masyarakat,
serta kesehatan
lingkungan
1.1 AKI 110/ 100.000
KH
82,46/ 100.000
KH
95,91/ 100.000
KH
1.2 AKB 4/ 1.000 KH
3,44/ 1.000 KH
5,5/ 1.000 KH
1.3 Persentase balita gizi buruk
2% 0,98 % 0,61 %
1.4 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri
35% 30,34% 31,74%
1.5 Persentase Desa/ Kelurahan STBM
6% 3% 7,02%
Tabel 3.4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 s.d. Akhir Periode Renstra
Sasaran Strategis 1
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
AKHIR
RENSTRA
REALISASI
2017
TINGKAT
KEMAJUAN
1 Meningkatnya
kesehatan
keluarga,
perbaikan gizi
masyarakat,
Promosi dan
pemberdayaan
masyarakat,
serta
kesehatan
lingkungan
1.1 AKI 95/ 100.000 KH
95,91/ 100.000 KH
99,04%
1.2 AKB 4/ 1.000 KH 5,5/ 1.000 KH
62,5%
1.3 Persentase balita gizi buruk
2% 0,61 % 169,5%
1.4 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri
50% 31,74% 63,48%
1.5 Persentase Desa/ Kelurahan STBM
15% 7,02% 46,8%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 16
Gambar 3.1. Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kesehatan keluarga,
perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan pemberdayaan masyarakat, serta
kesehatan lingkungan
Pada Sasaran 1 Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik yaitu Meningkatnya
kesehatan keluarga, perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan pemberdayaan
masyarakat, serta kesehatan lingkungan, dapat diukur keberhasilannya melalui 5
indikator kinerja utama. Meliputi AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian
Bayi) dan Persentase balita gizi buruk, Persentase desa siaga aktif purnama
mandiri, serta persentase desa/kelurahan STBM.
Pada 3 indikator awal (AKI, AKB, Persentase balita gizi buruk) dapat
dijelaskan bahwa semakin menurunnya nilai realisasi, maka semakin berhasil
indikator tersebut. Indikator pertama yaitu Capaian AKI (Angka Kematian Ibu) pada
tahun 2017 mencapai 112,81% yang berarti dalam skala nilai peringkat kinerja
yaitu Sangat Tinggi. Hal ini dibuktikan dengan realisasi pada tahun 2017 sebesar
95,91/ 100.000 Kelahiran Hidup. Hasil capaian memang lebih tinggi dari target
namun dari jumlah kematian mengalami kenaikan. Jumlah absolute kematian Ibu
pada tahun 2017 sebanyak 19 kematian ibu dari 19.810 jumlah kelahiran hidup,
sedangkan pada tahun 2016 sebanyak 17 kematian ibu dari 20.617 jumlah
kelahiran hidup.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 17
Jumlah kematian ibu yang meningkat tersebut penyumbang terbanyak
kematian dari pulau Bawean sebanyak 8 kematian ibu, disebabkan karena :
a. Faktor Rujukan ke fasilitas kesehatan terlambat (3 terlambat) terlambat
dalam pengambilan keputusan, terlambat sampai faktor transportasi, dan
terlambat penanganan. Terutama di kepulauan Bawean yang juga masih
dominan faktor cuaca.
b. Pelayanan Rumah Sakit terutama di RSUD Umar Mas’ud Bawean belum
berfungsi secara optimal dalam operasionalnya
c. Pencegahan dan penanganan komplikasi berkesinambungan belum optimal
rujukan yang terkendala akibat faktor cuaca dan transport, sehingga sangat
diperlukan optimalisasi fungsi dari RSUD. Umar Mas’ud Bawean.
Upaya yang dilakukan dalam rangka menurunkan jumlah kematian Ibu, yaitu
Optimalisasi fungsi RSUD Umar Mas’ud Bawean, Pemberdayaan masyarakat,
organinsasi profesi, lintas sector, lintas program untuk ikut peduli menanggulangi
masalah sesuai dengan tugas dan fungsinya, penguatan program P4K (Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi).
Gambar 3.2 Penguatan program P4K (Program Perencanaan Persalinan
dan Pencegahan Komplikasi)
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 18
Kedua Capaian AKB (Angka Kematian Bayi) pada tahun 2017 mencapai
72,7%, dalam skala nilai peringkat kinerja yaitu Sedang. Realisasi kematian bayi
pada tahun 2017 sebesar 5,5/1.000 Kelahiran Hidup. Capaian tersebut lebih tinggi
dari tahun 2016 sebesar 3,44/1.000 Kelahiran Hidup. Adapun capaian yang lebih
tinggi tersebut menunjukkan bahwa kematian bayi melebihi dari batas target, serta
menunjukkan bahwa kematian bayi lebih tinggi dari tahun lalu, dari 71 kematian
bayi meningkat menjadi 109 kematian bayi. Kenaikan kematian tersebut
dikarenakan dari 73 kematian bayi penyebab terbanyak yaitu BBLR (Berat Bayi
Lahir Rendah). Bayi dengan BBLR dihasilkan dari ibu hamil yang KEK
(Kekurangan Energi Kronik), yang mana ibu hamil KEK sangat berhubungan
dengan tenaga kerja wanita yang bekerja di Industri dengan sistim kerja shift.
Selain itu, ketersediaan alat kesehatan berupa inkubator (dalam penanganan
BBLR) juga masih minim tersedia di Fasilitas Kesehatan (Rumah Sakit).
Upaya yang dilakukan/ direncanakan untuk meningkatkan kinerja dalam
rangka menurunkan jumlah kematian bayi ditahun selanjutnya yaitu :
a. Melakukan kerja sama dengan Serikat pekerja industri, organisasi
kemitraan untuk terlibat penuh dalam penanganan kehamilan berisiko
dan ikut serta dalam penyuluhan kehamilan yang sehat
b. Penyediaan PMT bagi ibu hamil KEK
c. Rujukan dini terencana
Indikator ketiga dalam mencapai keberhasilan sasaran 1 yaitu persentase
balita gizi buruk. Persentase balita gizi buruk yang ada di Kabupaten Gresik pada
tahun 2017 lebih rendah sebesar 0,61% dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu
sebesar 0,98%, sehingga capaian yang dihasilkan sebanyak 169,5%, dalam skala
nilai peringkat kinerja yaitu Sangat Tinggi. Pencapaian keberhasilan ini
disebabkan karena beberapa faktor. Salah satunya yaitu penanggulangan gizi
buruk. Beberapa kegiatan penanggulangan yang telah dilakukan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik dalam mengeliminasi gizi buruk dan pencegahan
agar tidak muncul gizi buruk baru, antara lain : Pemantauan Status Gizi, Pelacakan
Kasus Gizi Buruk, Pemberian Tambahan Makanan, penimbangan secara rutin bayi
dan balita pada posyandu untuk pemantauan gizi buruk secara rutin, peningkatan
komitmen kampong ASI, serta meningkatkan kerjasama lintas sektor.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 19
Selain itu Pola asuh pada bayi & anak yang sudah baik, kesehatan
lingkungan yang dioptimalkan sehingga pada anak tidak terjadi infeksi berulang,
tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian makan dan gizi juga meningkat.
Gambar 3.3 Penimbangan bayi dan balita di Posyandu
Gambar 3.4 Pencanangan Kampung ASI oleh Bapak Qosim (Wakil Bupati
Gresik) di Desa Wedani Kecamatan Cerme
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 20
Gambar 3.5 Pemantauan status gizi melalui kegiatan posyandu
Indikator ke 4 dan ke 5 dalam mencapai sasaran/ kinerja utama 1 ini
semakin naik nilai realisasi, maka semakin berhasil indikator tersebut. Indikator ke
4 yakni Persentase Desa Siaga aktif purnama mandiri. Capaian Desa Siaga Aktif
Mandiri pada tahun 2017 sebesar 90,69% yang berarti dalam skala nilai peringkat
kinerja yaitu Tinggi. Hal ini di buktikan dengan realisasi pada tahun 2017 sebesar
31,74% lebih tinggi dari realisasi pada tahun 2016 yang hanya sebesar 30,34%.
Dari aspek realisasi memang lebih tinggi dari tahun lalu, namun realisasi pada
tahun 2017 lebih rendah dari target 2017 yang ditetapkan sebesar 35%, sehingga
capaian tidak bisa mencapai 100%.
Capaian yang dihasilkan masih dibawah target karena terdapat beberapa
masalah yang dialami, diantaranya yaitu :
a. Belum semua perangkat desa dilatih tentang Desa Siaga
b. Petugas baru belum dilatih sehingga kurang bisa dalam memberikan
motivasi untuk pembentukan Desa Siaga Baru
c. Anggaran peningkatan kapasitas petugas kurang
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 21
Gambar 3.6 Jumlah Desa Menurut Strata Desa/ Kelurahan Siaga Aktif Purnama
Mandiri Tahun 2017
Pada gambar diagram diatas dijelaskan bahwa di Kabupaten Gresik
mempunyai 356 Desa, dari 356 desa tersebut pada tahun 2017 terdapat 78 Desa
Aktif Pratama, 119 Desa Aktif Madya, 93 Desa Aktif Purnama dan 20 Desa Aktif
Mandiri. Jadi jumlah Desa Siaga Aktif purnama Mandiri/ PURI (Purnama Mandiri)
sebesar 113 Desa, mengalami peningkatan dari tahun lalu sebanyak 5 Desa, dari
108 Desa pada tahun 2016.
Gambar 3.7 Pengarahan kepada peserta pengelola desa siaga aktif angkatan ke
VII Refresing course Tahun 2017
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 22
Upaya yang dilaksanakan/ direncanakan untuk mempertahankan dan
menaikkan capaian persentase desa siaga aktif tersebut melalui beberapa strategi,
yaitu :
a. Meningkatkan kualitas Desa Siaga Aktif agar menjadi strata Mandiri
b. Membentuk Desa Siaga aktif di 14 Desa yang belum Siaga Aktif
c. Mengupayakan anggaran peningkatan kapasitas petugas maupun
perangkat desa
Indikator terakhir dalam mengukur sasaran/ kinerja utama ke 1 yaitu
Persentase Desa/ Kelurahan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
Realisasi tahun 2017 yaitu sebesar 7,02%, sedangkan target yang ditetapkan
ditahun 2017 ini sebesar 6%, sehingga capaian yang diperoleh yaitu 117,04%,
yang berarti dalam skala nilai peringkat kinerja yaitu Sangat Tinggi. Pada tahun
2017 Desa/ Kelurahan STBM mengalami penambahan sebanyak 13 Desa, dari
356 Desa di Kabupaten Gresik terdapat 25 Desa STBM, tahun lalu hanya 12 Desa.
Keberhasilan pada tahun 2017 ini prosesnya juga mengalami permasalahan
yaitu masih perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat, aparat desa tentang
5 Pilar STBM yang harus ditegakkan, serta perlu adanya peningkatan SDM
(fasilitator) dalam pemicuhan 5 pilar tersebut.
Gambar 3.8 Kerjasama lintas sektor dalam rangka percepatan ODF di Kecamatan
Ujung Pangkah
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 23
Gambar 3.9 Pemicuan STBM di Desa Ngawen
Capaian tahun 2017 yang dicapai harus dipertahankan dan utamanya
ditingkatkan untuk tahun depan dan tahun selanjutnya. Adapun cara
mempertahankan keberhasilan tersebut dengan konsiten melaksanakan
pemicuhan dan monev 5 pilar STBM, peningkatan kemampuan SDM fasilitator,
penguatan lintas sektor dan lintas program terhadap 5 Pilar STBM.
Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Sasaran strategis ini juga merupakan salah satu upaya mencapai tujuan :
“Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ibu dan anak, status gizi, dan
pengendalian penyakit secara berkelanjutan didukung pemerataan akses dan
mutu pelayanan”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran kedua ini dapat dilihat pada
tabel berikut :
SASARAN STRATEGIS 2
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 24
Tabel 3.5. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2016 dengan tahun 2017
Sasaran Strategis 2
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
2017
REALISASI
2016 2017
1 Meningkatnya
Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit
Persentase Desa/
Kelurahan yang
mencapai UCI
88% 94,66% 92,70%
Persentase Kejadian
Luar Biasa (KLB) skala
Kabupaten yang
ditanggulangi < 24 Jam
82% 80% 100%
Persentase Desa/
Kelurahan yang
memiliki Posbindu PTM
aktif
30% 19% 62,08%
Persentase
Keberhasilan
Pengobatan pasien TB
semua kasus
89% 89,2% 94,98%
Case Fatality Rate
(CFR) DBD
0.65% 0,12% 0,47%
Tabel 3.6 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 s.d. Akhir Periode Renstra
Sasaran Strategis 2
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
AKHIR
RENSTRA
REALISASI
2017
TINGKAT
KEMAJUAN
1 Meningkat-
nya
Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit
Persentase Desa/
Kelurahan yang
mencapai UCI
92% 92,70%
100.76%
Persentase
Kejadian Luar
Biasa (KLB) skala
90% 100% 111,1%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 25
Kabupaten yang
ditanggulangi <
24 Jam
Persentase Desa/
Kelurahan yang
memiliki
Posbindu PTM
aktif
60% 62,08% 103%
Persentase
Keberhasilan
Pengobatan
pasien TB semua
kasus
90% 94,98% 105,5%
Case Fatality
Rate (CFR) DBD
0,5% 0,47% 106%
Gambar 3.10 Pencapaian Kinerja Sasaran
Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tahun 2017
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 26
Pada Sasaran 2 Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik yaitu Meningkatnya
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dapat diukur keberhasilannya melalui 5
indikator kinerja Meliputi Persentase Desa/ Kelurahan mencapai UCI, Persentase
KLB skala Kabupaten yang ditanggulangi <24 jam, Persentase Desa/ Kelurahan
yang memiliki posbindu aktif, persentasr keberhasilan pengobatan pasien TB, dan
CFR DBD.
Indikator pertama Capaian Desa/ Kelurahan UCI (Universal Child
Immunization) pada tahun 2017 sebesar 105,34%, yang berarti dalam skala nilai
peringkat kinerja yaitu Sangat Tinggi. Hal ini dibuktikan dengan realisasi pada
tahun 2017 Desa yang mencapai UCI sebanyak 330 Desa dari 356 Desa yang ada
di Kabupaten Gresik, sehingga persentase realisasi tahun 2017 sebesar 92,7%.
Meskipun mencapai target, tapi desa UCI mengalami penurunan dari 337 Desa di
Tahun lalu menjadi 330 Desa. Sedangkan Kabupaten Gresik telah mencapai target
skala nasional sebesar 92%.
Penurunan jumlah Desa UCI karena tahun 2017 terdapat kegiatan besar
skala nasional yaitu kampanye MR dan introduksi vaksin kedalam program
imunisasi rutin, selain itu juga terdapat penolakan atau ketakutan pada sebagian
orang tua sasaran yaitu bila diimunisasi anaknya akan mengalami panas/kejang
dan sebagian karena alasan kepercayaan.
Alternatif solusi/ upaya yang dapat disampaikan untuk mempertahankan
capaian dan meningkatkan jumlah desa UCI yakni sebagai berikut :
a. Sosialisasi introduksi vaksin MR kepada masyarakat
b. Sosialisasi Permenkes baru no. 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan
imunisasi kepada masyarakat dan stakeholder terkait kegiatan imunisasi
c. Sosialisasi kegiatan imunisasi sebagai upaya pencegahan penyakit yang
cost efective dan aman
d. Melaksanakan backlog fighting kegiatan imunisasi
e. Melaksanakan kegiatan Rapid Convenience Assessment (RCA)
f. Meluncurkan program inovasi Kampung Nensi Lincah Cegah PD3I
(Kampung Nenek Sadar Imunisasi Lindungi Bocah Cegah PD3I)
g. Meningkatkan advokasi dan kerjasama dengan masyarakat dan Lintas
Sektor dalam pelaksanaan kegiatan surveilans dan Imunisasi
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 27
Gambar 3.11 Kegiatan kampanye Imunisasi
Gambar 3.12 Komitmen bersama lintas sector mensukseskan
kampanye MR (Maesless dan Rubella)
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 28
Indikator ke dua yang mempengaruhi keberhasilan dari sasaran 2 yaitu
Persentase KLB (Kejadian Luar Biasa) skala kabupaten yang ditanggulangi < 24
jam. Capaian pada tahun 2017 sebesar 100%, yang berarti dalam skala nilai
peringkat kerja adalah Sangat Tinggi. Realisasi yang dihasilkan di tahun 2017
lebih dari target yang telah direncanakan yaitu 82%. Dari 62 KLB di kabupaten
Gresik, 62 kejadian tersebut ditanggulangi kurang dari 24 jam. Sehingga Capaian
yang dihasilkan sebesar 121,95%. Dalam meraih capaian tersebut, masih ada
masalah yang dihadapi yakni status imunisasi pada pasien yang mengalami KLB
PD3I (Penyakit Dapat Dicegah dengan Imunisasi)tidak dapat ditentukan karena
tidak ditemukan bukti otentik.
Upaya yang akan dilakukan untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan
capaian yakni :
a. Rencana pemberian sertifikat lulus IDL kepada sasaran imunisasi.
b. Meluncurkan program inovasi Sido Greng Bersama (Sidtim Komando
Gerakan Mengitai Penyakit Bersama Masyarakat) dalam rangka deteksi dini
penyakit potensi KLB/wabah dan pandemi.
c. Meningkatkan advokasi dan kerjasama dengan masyarakat dan Lintas
Sektor dalam pelaksanaan kegiatan surveilans dan Imunisasi.
Indikator ke 3 untuk mencapai sasaran 2 yaitu Persentase Desa/ Kelurahan
yang memiliki posbindu PTM aktif. Persentase capaian yang dihasilkan sesuai
pada Gambar 3.10 sebesar 206,93%, yang berarti dalam skala nilai peringkat kerja
adalah Sangat Tinggi. Capaian tersebut diperoleh dari hasil realisasi pada tahun
2017 sebesar 62,08% dan naik sebesar 2 kali lipat dari tahun lalu yang hanya 19%.
Dari 356 desa yang ada di Kabupaten Gresik, 221 Desa diantaranya merupakan
desa/ kelurahan yang sudah memiliki posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) aktif.
Naik sebanyak 155 Desa dari tahun 2016.
Keberhasilan yang dicapai sampai dua kali lipat dari target yang ditetapkan
atas indikator ini merupakan dukungan dari semua pihak, utamanya komitmen dan
keterkaitan di lini terkait. Mulai dari tingkat kabupaten sampai dengan tingkat desa.
Selain itu, semangat para kader kesehatan desa dan pemegang program Penyakit
Tidak Menular tingkat kecamatan berusaha untuk membentuk Posbindu PTM di
semua desa walaupun pelaksanaannya masih bersamaan dengan kegiatan
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 29
program lain, namun secara kualitas Posbindu PTM masih perlu pembinaan lebih
lanjut.
Tingkat Capaian Desa/ Kelurahan yang memiliki Posbindu aktif sudah
memenuhi target yang ditetapkan, namun Desa/ Kelurahan yang belum
melaksanakan Posbindu PTM juga masih ada, sehingga tetap dijadikan sebagai
sasaran target ditahun berikutnya. Sedangkan untuk Desa/ Kelurahan yang
memiliki Posbindu aktif kita tingkatkan kualitasnya dengan inovasi-inovasi.
Gambar 3.13 Kegiatan Pelaksanaan Screening Penyakit Tidak Menular Pada
Karyawan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 30
Indikator ke 4 dan ke 5 juga mendapatkan nilai peringkat kerja Sangat
Tinggi. Indikator ke 4 dan ke 5 ini berbasis penyakit menular. Indikator ke 4
mengenai persentase keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus diperoleh
capaian sebesar 106,72% yang berasal dari realisasi pada tahun 2017 sebesar
94,98% dibandingkan dengan target tahun 2017 sebesar 89%. Jumlah semua
kasus TB yang sembuh dan pengobatan lengkap yaitu sebanyak 738 orang.
Sedangkan untuk Jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan sebesar
777 orang sehingga bisa diperoleh realisasi pada tahun 2017 sebesar 94,98%.
Keberhasilan pencapaian indikator kinerja persentase keberhasilan
pengobatan pasien TB semua kasus harus dipertahankan melalui pengoptimalan
jejaring penggunaan alat TCM (Tes Cepat Molekuler) serta meningkatkan
pemeriksaan pada kontak penderita penyakit TB.
Indikator ke 5 yaitu Case Fatality Rate (CFR) DBD. Di Kabupaten Gresik
penderita DBD yang meninggal tahun 2017 sebanyak 1 orang dari jumlah semua
penderita DBD yang ditemukan dan ditangani sebanyak 212 orang. Penderita DBD
menurun dari tahun lalu yang sebanyak 829 orang, sehingga realisasi yang
diperoleh yaitu sebesar 0,47% lebih rendah dari pada target sebesar 0,65%.
Pencapaian ini dikatakan Sangat Tinggi karena semakin menurunnya jumlah
penderita yang meninggal diakibatkan oleh DBD. Pada tahun 2017 Capaian yang
dihasilkan dari realisasi dan target CFR DBD sebesar 127,69%. Capaian ini lebih
rendah dibandingkan dengan tahun 2016 yang memperoleh realisasi sebesar
0,69%. Mengingat pada indikator ini, semakin menurunnya realisasi dari target
semakin besar nilai capaian.
Adapun untuk mempertahankan keberhasilan ini, diantaranya yaitu dengan
melaksanakan tata laksana penderita sesuai standart dan meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang pertolongan pertama pada penderita panas
melalui sosialisasi penanganan kasus demam/ panas sebelum ke tempat
pelayanan.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 31
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan
Sasaran strategis ini juga merupakan salah satu upaya mencapai tujuan :
“Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ibu dan anak, status gizi, dan
pengendalian penyakit secara berkelanjutan didukung pemerataan akses dan
mutu pelayanan”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2016 dengan tahun 2017 Sasaran
Strategis 3
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
2017
REALISASI
2016 2017
1 Meningkatnya
Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Persentase FKTP
terakreditasi
36% 17.2% 34,38%
Persentase RS
terakreditasi
93% 87.5% 88,89%
Persentase FKTP
dengan nilai SKM
minimal 80%
25% 19% 25%
Tabel 3.8. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 s.d. Akhir Periode Renstra
Sasaran Strategis 3
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
AKHIR
RENSTRA
REALISASI
2017
TINGKAT
KEMAJUAN
1 Meningkat-
nya Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Persentase FKTP terakreditasi
89% 34,38% 38,6%
Persentase RS
terakreditasi
100% 88,89% 88,89%
Persentase FKTP
dengan nilai SKM
minimal 80%
100% 25% 25%
SASARAN STRATEGIS 3
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 32
Gambar 3.14 Pencapaian Kinerja Sasaran
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan Tahun 2017
Sasaran/ Kinerja Utama yang ke tiga Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
tahun 2017 yaitu Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan. Sasaran ini dapat
diukur melalui 3 indikator kinerja utama/sasaran yaitu Persentase FKTP
terakreditasi dan persentase RS terakreditasi, persentase FKTP dengan nilai SKM
minimal 80%.
Pada indikator kinerja pertama yaitu persentase FKTP (Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama) terakreditasi mendapatkan capaian sebesar 95,49%,
yang berarti dalam skala penilaian kinerja yaitu Sangat Tinggi. Capaian tersebut
berasal dari perbandingan antara realisasi yang diperoleh pada tahun 2017
sebesar 34,38% dibandingkan dengan target yang ditetapkan sebesar 36%.
Realisasi yang diperoleh pada tahun 2017 berasal dari jumlah puskesmas yang
terakreditasi sebanyak 22 puskesmas dari 32 puskesmas yang ada di Kabupaten
Gresik.
Realisasi tersebut mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan
dengan tahun sebelumnya yang hanya 11 puskesmas. Namun dari sisi target
masih belum tercapai, Hal ini dikarenakan akreditasi yang awalnya menjadi salah
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 33
satu syarat untuk FKTP dapat melakukan credencialing dengan BPJS di Tahun
2019 mundur menjadi tahun 2021, sehingga klinik yang termasuk dalam Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama belum ada yang melakukan akreditasi di tahun 2017.
Sedangkan upaya yang dilakukan agar mencapai target dengan melihat
permasalahan yang ada, yakni mendorong kliink agar melaksanakan akreditasi dan
melaporkan dengan cara menfasilitasi pendampingan akreditasi. Selain itu dengan
menjaga komitmen ada di puskesmas untuk menjadi dan mewujudkan puskesmas
terakreditasi bagi seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Gresik sehingga
nantinya dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik di tingkat lini terdepan
bagi masyarakat.
Indikator sasaran kinerja kedua yaitu mengenai Persentase Rumah Sakit
yang terakreditasi. Capaian pada indikator ini sebesar 95,58% dalam skala
penilaian kinerja yaitu sangat tinggi. Capaian tersebut diperoleh dari
perbandingan antara Realisasi yang diperoleh sebesar 88,89% dibandingkan
dengan target tahun 2017 sebesar 93%, sehingga dapat dikatakan masih dibawah
target. Realisasi tersebut dicapai berasal dari 18 Rumah Sakit yang ada di
Kabupaten Gresik, 16 Rumah Sakit telah terakreditasi.
Pada kenyataannya jumlah Rumah Sakit yang telah terakreditasi sudah
meningkat, namun juga di ikuti dengan adanya rumah sakit baru yang juga
bertambah, sehingga target yang ditetapkan belum tercapai. Bertambahnya jumlah
rumah sakit tersebut salah satunya yaitu RSUD Umar Mas’ud Bawean yang mulai
beroperasi pada bulan Oktober 2017, sehingga pastinya rumah sakit tersebut
belum terakreditasi. Sesuai Permenkes Nomor 12 tahun 2012 Pasal 3 ayat (7),
setiap rumah sait baru yang telah memperoleh izin operasional dan beroperasi,
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun wajib mengajukan permohonan akreditasi.
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa ada 2 rumah sakit yang belum
terakreditasi yakni RSUD Umar Mas’ud Bawean dan RS Graha Husada, sehingga
upaya yang dilakukan yaitu RSUD Umar Mas’ud Bawean diusulkan Akreditasi versi
baru (SNARS) melalui dana DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2019. Sedangkan
untuk RS Graha Husada dijadwalkan akreditasi pada bulan Mei-Juni 2018.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 34
Indikator ke 3 untuk mencapai sasaran/ kinerja utama 3 yaitu Persentase
FKTP dengan nilai SKM (Survey Kepuasan Masyarakat) minimal 80%. Indikator ke
3 ini dapat menggambarkan kualitas pelayanan yang diperoleh masyarakat selama
ini. Target tahun 2017 sebesar 25%, realisasi yang dihasilkan pada indikator ini
juga 25%, yakni ada 8 puskesmas yang nilai survey kepuasan masyarakatnya
melebihi 80%, sehingga capaian yang diperoleh sebesar 100%. Dalam skala nilai
peringkat kerja adalah Sangat Tinggi.
Upaya untuk mempertahankan realisasi kinerja tersebut yakni dengan tetap
menjaga kualitas mutu pelayanan kesehatan mulai dari SDM kesehatan yakni
sikap dan kompetensi, sarana, prasarana dan alat kesehatan, serta pendekatan
akses layanan kesehatan kepada masyarakat.
Gambar 3.15 Kegiatan pendekatan dan survey kepuasan masyarakat
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 35
Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Kesehatan
Sasaran strategis terakhir ini juga merupakan salah satu upaya mencapai
tujuan : “Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ibu dan anak, status
gizi, dan pengendalian penyakit secara berkelanjutan didukung pemerataan
akses dan mutu pelayanan”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian kinerja utama/ sasaran ini dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.9. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2016 dengan tahun 2017
Sasaran Strategis 4
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
2017
REALISASI
2016 2017
1 Meningkatnya
Kuantitas dan
Kualitas
Sumber Daya
Kesehatan
Rasio Dokter Spesialis
Obgyn Per 100.000
Penduduk
2 1,54 2,51
Rasio Dokter Spesialis
Anak 100.000
Penduduk
2 1,2 2,21
Rasio Dokter Umum
Per 100.000 Penduduk
70 69,7 80,53
Rasio Bidan Per
100.000 Penduduk
88 87,7 89,81
Rasio Perawat Per
100.000 Penduduk
116 116 117,2
Rasio Apoteker Per
100.000 Penduduk
21 20,5 26,18
Persentase Tenaga
kesehatan yang
memiliki izin
100% 100% 100%
SASARAN STRATEGIS 4
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 36
Persentase sarana
kefarmasian yang
berizin
100% 100% 100%
Tabel 3.10 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 s.d. Akhir Periode Renstra
Sasaran Strategis 4
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
AKHIR
RENSTRA
REALISASI
2017
TINGKAT
KEMAJUAN
1 Meningkat-
nya Kuantitas
dan Kualitas
Sumber Daya
Kesehatan
Rasio Dokter Spesialis Obgyn
2 2,51 125,5%
Rasio Dokter
Spesialis Anak
3 2,21 73,67%
Rasio Dokter
Umum
71 80,53 113,42%
Rasio Bidan Per
100.000
Penduduk
89 89,81 100,91%
Rasio Perawat
Per 100.000
Penduduk
120 117,2 97,7%
Rasio Apoteker
Per 100.000
Penduduk
25 26,18 104.7%
Persentase
Tenaga
kesehatan yang
memiliki izin
100% 100% 100%
Persentase
sarana
kefarmasian yang
berizin
100% 100% 100%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 37
Gambar 3.16 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Sumber Daya
Kesehatan (Indikator Rasio Tenaga Kesehatan) Tahun 2017
Sasaran strategis meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan
kesehatan dapat diukur melalui 8 indikator kinerja utama/ sasaran, yang dibagi
menjadi dua mengenai indikator Rasio tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis Obgyn,
Dokter Spesialis Anak, Dokter Umum, Bidan, Perawat, apoteker tiap 100.000
Penduduk) untuk menunjukkan kuantitas SDMK (Sumber Daya Manusia
Kesehatan) dan indikator Persentase tenaga kesehatan yang memiliki izin serta
tenaga kefarmasian yang memiliki izin.
Pada indikator Sub bagian pertama yaitu indikator Rasio tenaga
kesehatan. Dapat dilihat dari gambar diatas, bahwa capaian untuk 6 Rasio tersebut
sudah mencapai target tahun 2017. Hal itu dapat diketahui bahwa hasil capaian
semuanya melebihi 100%. Capaian dokter spesialis obgyn/ kandungan sebesar
125,6% berdasarkan realisasi sebesar 2,51 per 100.000 penduduk, berarti dari
setiap 100.000 penduduk ada 2-3 dokter spesialis Obgyn yang menangani.
Capaian Rasio dokter anak sebesar 110,37% berdasarkan realisasi sebesar 2,21
per 100.000 penduduk, berarti dari setiap 100.000 penduduk ada 2 dokter spesialis
Anak yang menangani.
Capaian Rasio dokter umum sebesar 115,04% berdasarkan realisasi
sebesar 80,53 per 100.000 penduduk, berarti dari setiap 100.000 penduduk ada
80-81 dokter umum yang menangani. Capaian Rasio Bidan sebesar 102,06%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 38
berdasarkan realisasi sebesar 89,81 per 100.000 penduduk, yang berarti dari
setiap 100.000 penduduk ada 90 Bidan yang menangani. Capaian Rasio perawat
sebesar 101,03% berdasarkan realisasi sebesar 117,2 per 100.000 penduduk,
yang berarti dari setiap 100.000 penduduk ada 117 perawat yang menangani.
Terakhir yakni Capaian Rasio apoteker sebesar 124,67% berdasarkan realisasi
sebesar 26,18 per 100.000 penduduk, yang berarti dari setiap 100.000 penduduk
ada 26 apoteker yang menangani.
Capaian dari indikator rasio tenaga kesehatan sesuai dengan skala nilai
peringkat kinerja dapat dikatakan Sangat Tinggi. Capaian tersebut didukung oleh
data jumlah tenaga kesehatan (Dokter Spesialis Obgyn, Dokter Spesialis Anak,
Dokter Umum, Bidan, Perawat, dan Apoteker) yang dapat digambarkan melalui
gambar diagram batang berikut ini :
Gambar 3.17 Jumlah Tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis Obgyn, Dokter
Spesialis Anak, Dokter Umum, Bidan, Perawat, dan Apoteker) Tahun 2017
Upaya yang dipertahankan dan ditingkatkan untuk tahun selanjutnya
untuk indikator rasio tenaga kesehatan, yaitu dengan :
a. Pelaksanaan Uji kompetensi bagi jabatan fungsional tertentu
b. Pelatihan/ Diklat kompetensi bagi jabatan fungsional (perawat, bidan,
dan tenaga kesehatan yang lain)
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 39
c. Pemilihan/ pelaksanaan penilaian tenaga kesehatan teladan
puskesmas tingkoat kabupaten
d. Menfasilitasi pelaksanaan PIDI, WKDS, dan Nusantara sehat
Gambar 3.18 Kegiatan pelaksanaan Uji Kompetensi Bagi Jabatan Fungsional
Gambar 3.19 Kegiatan penerimaan bagi dokter interenship
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 40
Indikator selanjutnya yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran
/kinerja utama ke 4 ini yaitu persentase tenaga kesehatan yang berizin dan
persentase sarana kefarmasian yang berizin. Untuk keberhasilan dari kedua
indikator tersebut dapat dilihat dari diagram batang berikut ini :
Gambar 3.20 Pencapaian Kinerja Sasaran
Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Kesehatan (Indikator Persentase Tenaga
Kesehatan dan Kefarmasian yang Berizin) Tahun 2017
Indikator selanjutnya yang mendukung keberhasilan sasaran 4 yaitu
Persentase tenaga kesehatan yang memiliki izin memperoleh pencapaian sebesar
100%, yang berarti skala nilai kirja Sangat Tinggi. Semua tenaga kesehatan yang
melakukan praktik diwajibkan untuk melakukan registrasi dan surat izin tenaga
kesehatan, sehingga realisasi yang diperoleh sebesar 100%.
Sedangkan untuk Persentase sarana kefarmasian yang berizin juga
mempunyai capaian sebesar 100% sehingga skala penilaian kinerjanya juga
Sangat Tinggi. Sarana kefarmasian yang berizin mempunyai realisasi tahun 2017
sebesar 100%, dan sesuai dengan target yang telah ditentukan juga sebesar
100%. Keberhasilan ini dapat dicapai karena adanya kerjasama yang baik antara
organisasi profesi apoteker dan tenaga pengelola kefarmasian yang
merekomendasikan izin tempat praktik apoteker. Selain itu apoteker juga tidak
boleh beroperasi sebelum ada SIAK (Surat Izin Apoteker).
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 41
Keberhasilan atas capaian tersebut harus dapat dipertahankan untuk
pelayanan kesehatan yang prima dan optimal, sehingga untuk mempertahankan
indikator sasaran sarana kefarmasian yang berizin dengan melakukan monitoring /
pengawasan, dan pembinaan baik oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
beserta jajarannya juga bersama dengan organisasi profesi yang terkait.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 42
3. REALISASI ANGGARAN
1) PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN
Dalam rangka mencapai target kinerja sebanyak 4 sasaran strategis sebagaimana yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2017, maka besaran alokasi dan realisasi belanja untuk setiap sasaran strategis dap at dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.11 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2017
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN
KINERJA ANGGARAN
TARGET REALISASI CAPAIAN
(%) PAGU (Rp) REALISASI (Rp)
CAPAIAN (%)
1 Meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan pemberdayaan masyarakat, serta kesehatan lingkungan
AKI 110/ 100.000 KH
95,91/ 100.000 KH
112,8% 29.909.133.050
23.859.593.413
79,8
AKB 4/ 1.000 KH 5,5/ 1.000 KH 72,7%
Persentase Balita Gizi Buruk
2% 0,61 % 169,5%
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri
35% 31,74% 90,69%
Persentase Desa / Kelurahan STBM 6% 7,02% 117,04%
2 Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Persentase Desa/
Kelurahan yang
mencapai UCI
88% 92,7% 105,34%
1.355.701.250
1.260.185.725
92.95%
Persentase Kejadian
Luar Biasa (KLB) skala
Kabupaten yang
ditanggulangi < 24 Jam
82%
100%
121,95%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 43
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN
KINERJA ANGGARAN
TARGET REALISASI CAPAIAN
(%) PAGU (Rp) REALISASI (Rp)
CAPAIAN (%)
Persentase Desa/
Kelurahan yang
memiliki Posbindu PTM
aktif
30% 62,08% 206,93%
Persentase
Keberhasilan
Pengobatan pasien TB
semua kasus
89% 94,98% 106,72%
Case Fatality Rate
(CFR) DBD
0,65% 0,47% 127,69%
3 Meningkatnya
Kualitas Pelayanan
Kesehatan
Persentase FKTP
terakreditasi
36% 34,38% 95,49% 88.414.461.776,66
69.724.474.798,41
78,86
Persentase RS
terakreditasi
93% 88,89% 95,58%
Persentase FKTP
dengan nilai SKM
minimal 80%
25% 25% 100%
4 Meningkatnya Kuntitas dan Kualitas Sumber Daya Kesehatan
Rasio Dokter Spesialis
Obgyn
2/ 100.000 jumlah
penduduk
2,51/ 100.000 jumlah
penduduk
125,6% 14.659.631.000
14.454.692.802,21
98,6
Rasio Dokter Spesialis
Anak
2/ 100.000 jumlah
penduduk
2,21/ 100.000 jumlah
penduduk
110,37%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 44
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN
KINERJA ANGGARAN
TARGET REALISASI CAPAIAN
(%) PAGU (Rp) REALISASI (Rp)
CAPAIAN (%)
Rasio Dokter Umum 70/ 100.000 jumlah
penduduk
80,53/ 100.000 jumlah
penduduk
115,04%
Rasio Bidan Per
100.000 Penduduk
88/ 100.000 jumlah
penduduk
89,8/ 100.000 jumlah
penduduk
102,06%
Rasio Perawat Per
100.000 Penduduk
116/ 100.000 jumlah
penduduk
117,2/ 100.000 jumlah
penduduk
101,03%
Rasio Apoteker Per
100.000 Penduduk
21/ 100.000 jumlah
penduduk
26,18/ 100.000 jumlah
penduduk
124,67%
Persentase tenaga
kesehatan yang
memiliki izin
100% 100% 100%
Persentase sarana
kefarmasian yang
berizin
100% 100% 100%
JUMLAH 134.338.927.076,66 109.298.946.738,62 81,36
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 45
2) EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
Besaran capaian kinerja dengan besaran alokasi dan ralisasi penyerapan anggaran juga dapat menenentukan efisiensi
penggunaan sumber dayanya, maka perbandingan dan pengukuran efisiensi penggunaan sumber daya di Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik pada tahun 2017 ini, dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.12 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2017
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN %
CAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
1 Meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan pemberdayaan masyarakat, serta kesehatan lingkungan
Rata-rata capaian indikator Sasaran 1 112,5%
79,8%
32,7%
AKI 112,8%
AKB 72,7%
Persentase Balita Gizi Buruk 169,5%
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri 90,69%
Persentase Desa / Kelurahan STBM 117,04%
2 Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Rata-rata capaian indikator Sasaran 2 133.73%
92.95%
40,8%
Persentase Desa/ Kelurahan yang mencapai UCI 105,34%
Persentase Kejadian Luar Biasa (KLB) skala
Kabupaten yang ditanggulangi < 24 Jam
121,95%
Persentase Desa/ Kelurahan yang memiliki
Posbindu PTM aktif 206,93%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 46
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN %
CAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
Persentase Keberhasilan Pengobatan pasien TB
semua kasus 106,72%
Case Fatality Rate (CFR) DBD 127,69%
3 Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Kesehatan Rata-rata capaian indikator Sasaran 3 97.02%
78,86%
18,16%
Persentase FKTP terakreditasi 95,49%
Persentase RS terakreditasi 95,58%
Persentase FKTP dengan nilai SKM minimal 80% 100%
4 Meningkatnya Kuntitas dan Kualitas Sumber Daya Kesehatan
Rata-rata capaian indikator Sasaran 4 109,84%
98,6%
11,24%
Rasio Dokter Spesialis Obgyn 125,6%
Rasio Dokter Spesialis Anak 110,37%
Rasio Dokter Umum 115,04%
Rasio Bidan Per 100.000 Penduduk 102,06%
Rasio Perawat Per 100.000 Penduduk 101,03%
Rasio Apoteker Per 100.000 Penduduk 124,67%
Persentase tenaga kesehatan yang memiliki izin 100%
Persentase sarana kefarmasian yang berizin 100%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 47
Dari tabel keberhasilan pencapaian kinerja dan anggaran sasaran
meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi masyarakat, promosi dan
pemberdayaan masyarakat, serta kesehatan lingkungan didukung dengan
penggunaan anggaran sebesar Rp 23.859.593.413,- dari pagu yang tersedia yaitu
Rp 29.909.133.050,-. Berarti persentase penggunaan dana untuk mencapai
keberhasil sasaran/ kinerja utama sebesar 79,8%. Dengan penyerapan anggaran
yang maksimal dan memberikan tingkat efisiensi sebesar 32,7% mampu
memberikan hasil capaian kinerja yang tinggi.
Selanjutnya yakni keberhasilan pencapaian kinerja dan anggaran sasaran
meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tahun 2017. Dari tabel 3.12
dapat dijelaskan bahwa sasaran ke dua ini didukung dengan penggunaan anggaran
sebesar Rp 1.260.185.725,- dari pagu yang tersedia yaitu Rp 1.355.701.250,-.
Berarti persentase penggunaan dana untuk mencapai keberhasil sasaran/ kinerja
utama ke dua sebesar 92,95%. Hasil capaian kinerja yang tinggi ini juga di iringi
dengan penyerapan anggaran yang maksimal dan memberikan tingkat efisiensi
sebesar 40,8% dari hasil capaian kinerjanya.
Keberhasilan pencapaian kinerja dan anggaran ke tiga yaitu mengenai
sasaran meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan tahun 2017. Dari tabel 3.12
dapat dijelaskan bahwa sasaran ke tiga ini didukung dengan penggunaan anggaran
sebesar Rp 69.724.474.798,41,- dari pagu yang tersedia yaitu Rp
88.414.461.776,66,-. Berarti persentase penggunaan dana untuk mencapai
keberhasil sasaran/ kinerja utama ke tiga sebesar 78,86%. Hasil capaian kinerja
yang tinggi ini juga di iringi dengan penyerapan anggaran yang maksimal dan
memberikan tingkat efisiensi yang positif sebesar 18,16% dari hasil capaian
kinerjanya.
Keberhasilan pencapaian kinerja dan anggaran yang terakhir mengenai
sasaran meningkatnya kuantitas dan kualitas sumber daya kesehatan tahun 2017.
Dari tabel 3.12 dapat dijelaskan bahwa dari pagu yang tersedia yaitu Rp
14.659.631.000,- pencapaian kinerja utama/sasaran ke empat berhasil menyerap
penggunaan anggaran sebesar Rp 14.454.692.802,21,-. Berarti persentase
penggunaan dana untuk mencapai keberhasil sasaran/ kinerja utama terakhir
sebesar 98,6%. Hasil capaian kinerja yang tinggi ini juga di iringi dengan
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Akuntabilitas Kinerja 48
penyerapan anggaran yang maksimal dan memberikan tingkat efisiensi yang positif
sebesar 11,24% dari hasil capaian kinerjanya.
Dapat disimpulkan bahwa dari empat kinerja utama/ sasaran kinerja Dinas
Kesehatan kabupaten Gresik, semua sasaran mampu memberikan nilai tingkat
efisiensi yang (+),berarti penggunaan anggaran yang tersedia dan digunakan secara
maksimal mampu memberikan keberhasilan capaian kinerja yang tinggi dengan
menghasilkan efisiensi dan tingkat akuntabilitas yang tinggi pula.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Penutup 49
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2017 ini
merupakan laporan capaian kinerja (performance results) selama tahun 2017.
Dengan kata lain Laporan Kinerja ini bermaksud untuk menyajikan satu
informasi yang utuh atas upaya pelaksanaan pembangunan yang telah
dilakukan dilihat dari tingkat capaian dan target sasaran strategis/ kinerja
utama, selain itu juga mengungkapkan keberhasilan dan atau kegagalan
pelaksanaan program, kegiatan, hambatan-hambatan/ kendala yang dijumpai
dalam pelaksanaan maupun strategi pemecahan masalah yang akan
dilaksanakan di masa mendatang agar sasaran yang telah ditetapkan dapat
tercapai sesuai yang direncanakan.
Secara garis besar terlihat bahwa capaian kinerja 4 (empat) sasaran
strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik selama tahun 2017 menunjukkan
keberhasilan untuk mewujudkan misi dan tujuan dalam Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik 2016-2021 sebagaimana yang
telah ditargetkan. Dalam konteks pengklasifikasian tingkat keberhasilan yang
diukur dari tingkat realisasi yang telah dicapai, maka secara umum kinerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dapat dinyatakan sangat berhasil. Hal ini
dapat dilihat dari pencapaian target, dari 21 indikator kinerja sasaran yang
dilakukan pengukuran kinerja, ada 19 indikator kinerja sasaran yang kinerjanya
(100%) atau lebih telah mencapai kategori sangat tinggi, 1 indikator kinerjanya
sedang dan 1 indikator hasil kinerjanya tinggi.
Dalam pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja utama Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik didukung dengan adanya alokasi anggaran
belanja daerah dalam APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun
Anggaran 2017 sebesar Rp. 134.338.927.076,66, Jumlah tersebut telah
direalisasikan sebesar Rp 109.298.946.738,62 dengan persentase penyerapan
81,36%. Selain didukung dengan anggaran APBD ada sejumlah kegiatan yang
menunjang pencapaian kegiatan dengan dukungan anggaran APBN yakni
dana DAK, JKN, Cukai,dll.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
Penutup 50
Upaya yang dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan di
Kabupaten Gresik yaitu perbaikan SDM Kesehatan melalui pelatihan
(Penanganan komplikasi, pelatihan kegawatdaruratan/ PPGD, akreditasi
puskesmas), peningkatan pembangunan puskesmas dan jaringannya,
pengadan Prasarana/ mobil pusling, ambulance, alat kesehatan, obat dan
perbekalan kesehatan, serta pengoptimalan operasional RSUD Umar Mas’ud
Bawean.
Keberhasilan capaian kinerja Tahun 2017 tidak terlepas dari adanya
solusi untuk mengatasi hambatan dan kendala yang bersifat internal maupun
eksternal. Terhadap berbagai target capaian, Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik akan melakukan langkah yang konstruktif dan kongkrit melalui analisis
dan evaluasi agar dapat dilakukan perbaikan dan penanganan di masa
mendatang. Kekurangan yang terjadi selama 2017 menjadi catatan yang
tentunya akan menjadi bahan evaluasi penyusunan kebijakan guna
memperbaiki kinerja tahun mendatang, sasaran yang belum tercapai seratus
persen akan dievaluasi, sehingga seluruh sasaran kinerja tahun mendatang
nantinya dapat dicapai lebih baik dari tahun sebelumnya. Evaluasi juga akan
dilakukan terhadap capaian dari pembangunan jangka menengah, agar
kendala yang dihadapi dan resiko kegagalanya dapat ditekan dan diperbaiki
sedini mungkin dan dicari solusi terbaik untuk mengatasinya.
L A M P I R A N
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2018
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewuiudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transgeran, akuntabel seria berorientasi pada hasil, yang bertenda
tangan di bawah ini :
Name : dr. M. NURUL DHOLAMJabatan : Kepala Dinas Kasehatan Kabupatsn Gresikselaniulllya dbobut PIHAK KESATU
Nama : Dr. lr. H. SAMBARI HALIM RADIANTO, ST, M.Si
Jabatan : BupatiGresikselaku atasan PIHAK KESATU, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PIHAK KESATU berjanii akan mewujudkan target kineria yang seharusnya sesuai lampiran p€rjanjian ini, dalEm rangka mencapal target
kinsrja jengka menengah s€perti yeng telah dit6tapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target
kinerja tersEbut monjadi tanggung jawab kami.
PIHAK KEDUA akan melakukan eup€rvisi yang diperlukan serla akan rnelakukan evaloasi terhadap capaian kinerja dari p€rjaniian ini dan
mengambiltindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghaBaan dan sanksiGresik, Oktober 2017
KESATUHATAN
V'PATI G K
h4Tk. I
Dr. lr. HALIM RAD ST, M.Si
198901 1 001
tiJ2
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK
110/100.000Kelahiran Hidup
1 Angka Kematian lbu
Angka Kematian Bayi4/1.000
Kelahiran Hidup2
2o/o3 Persentase balita gizi buruk
35o/o4 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri
60/o5 Persentase Desa/ Kelurahan STBM
1 Meningkatnya kesehatan keluarga dan perbaikan gizi
masyarakat, promosi & pemberdayaan masyarakat,dan kesehatan lingkungan
88%1 Persentase desa/ kelurahan yang mencapai UCI
82o/o2Persentase Kejadian Luar Biasa (KLB) skalaKabupaten yang ditanggulangi < 24 Jam
30%3Persentase desa/ kelurahan yang memilikiposbindu PTM
89%4Persentase keberhasilan pengobatan pasien TB
semua kasus
0,65%5 Case Fatality Rafe (CFR) DBD
2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalianpenyakit
360/o1 Persentase FKTP terakreditasi
93o/o2 Persentase RS terakreditasi
25o/o3Persentase FKTP dengan nilaiSKM minimal
80%
3 Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
21Rasio Dokter spesialis Obgyn per 100.000penduduk
22Rasio Dokter spesialis Anak per 100.000penduduk
4 Meningkatnya kuantitas dan kualitas sumber daya
kesehatan
NO SASARAH STRATEGI$ INDIKATOR KINERJA TARGET
703 Rasio Dokter umum per 100.000 penduduk
4 Rasio tsidan per 100.000 penduduk 88
5 Rasio perawat per 100.000 penduduk 116
6 Rasio Apoteker per 100.000 penduduk 21
7 Persentase tenaga kesehatan yang memiliki ijin 100%
I Persentase sarana kefarmasian sesuai standar &
berijinlQOo/o
No Kode Rekening Program Anggaran Keterangan
1 1.02.1.02.01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 7.797.588.950 PAPBD
2 1.02.1 .02.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 2.594.070.350 PAPBD
3 1.02.1.02.01.06Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan KeuanganRp 382.665.700 PAPBD
4 1.02.1.02.01.07 Program Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis SKPD Rp 3.765.990.000 PAPBD
5 1 .0?.1 .02.01 ,15
Progranr Pengadaan, peningkatan & perbaikan sarana danprasarana Puskesmas/ Puskesrnas pembantu danjaringannya
Rp 5,034.389.000 PAPBD
6 1.02.1.02.01.16 Program Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Rp 3,481.389.850 PAPBD
7 1.02.1.02.01.17Program Kesehatan Keluarga dan Perbaikan GiziMasyarakat
Rp 20.811.554.550 PAPBD
8 1 ,02.1.02.01 .18Program Promosi Kesehatan dan PemberdayaanMasyarakat
Rp 8.630.078.500 PAPBD
NO SASARAN STRATEGIS ]NDIKATOR KINERJA TARGET
No Kode Rekening Program Anggaran Keterangan
I 1 .02.1.02.01 .19 Program Kesehatan Lingkungan, Kerja dan Olahraga Rp 467.500.000 PAPBD
10 1.421.02.01.20 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rp 1.355.701.250 PAPBD
11 1.02.1.02.01.21Program Pelayanan Kesehatan Primer, Rujukan danTradisional
Rp 88.414.461.776,66 PAPBD
12 1.02.1.02.01.22 Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan Rp 10.417.95'1.000 PAPBD
13 1.02.1.A2.01.23 Program Pembinaan Lingkungan Sosial Rp 4.241.680.000 PAPBD
Dr. lr.
PIHAKBUPATI
HALIM sT, M.Si
\
Gresik, Oktober 2017
KESATUSEHATAN
98901 1 001
NO SASARAN STRATEGISINDIKATOR KINERJA
UTAMATARGET REALISASI CAPAIAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp) CAPAIAN (%)
29,909,133,050 23,859,593,413 79.8%
1,355,701,250 1,260,185,725 92.95%
89%738/777*100 % = 94,98
%106.7%
Case Fatality Rate DBD
0,65% 1/212*100% = 0,47 % 127.7%
Persentase keberhasilan
pengobatan pasien TB
semua kasus
121.95%
Persentase desa/kelurahan
yang memiliki posbindu PTM
aktif 30% 221/356*100% = 62,08% 206.9%
Persentase Kejadian Luar
Biasa (KLB) skala
Kabupaten yang di
tanggulangi < 24 Jam82% 62/62*100 % = 100 %
Meningkatnya pencegahan dan
pengedalian penyakit
2
117.0%
Persentase desa/kelurahan
yang mencapai UCI 88% 330/356*100% = 92,7 % 105.3%
Persentase Desa/Kelurahan
STBM6% 25/356*100% = 7,02 %
1
169.5%
Persentase Desa Siaga Aktif
Purnama Mandiri 35% 113/356*100% = 31,74% 90.7%
Persentase balita gizi buruk
2%519/84958*100% = 0,61
%
Meningkatnya kesehatan keluarga &
perbaikan gizi masyarakat, Promosi &
pemberdayaan masyarakat, serta
kesehatan lingkungan
AKI
AKB
4/ 1.000 KH109/19810*1000 KH =
5,5/100.000 KH72.7%
PENGUKURAN KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
110/100.000 KH19/19810*100000 KH =
95,91/100.000 KH112.8%
NO SASARAN STRATEGISINDIKATOR KINERJA
UTAMATARGET REALISASI CAPAIAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp) CAPAIAN (%)
3 Meningkatnya kualitas pelayanan
kesehatan
Persentase FKTP
terakreditasi 36%((22/32*50%)+(0/73*50
%)) = 34,38 %95.5% 88,414,461,776.66 69,724,474,798.41 78.86%
Persentase FKTP dengan
nilai SKM minimal 80% 25% (8/32)*100 = 25% 100.0%
4 Meningkatnya kuantitas dan kualitas
sumber daya kesehatan Rasio Dokter Spesialis
Obgyn2
33/(1.313.826/100.000)
= 2,51125.5% 14,659,631,000 14,454,692,802.21 98.6%
Rasio Dokter Spesialis Anak 229/(1.313.826/100.000)
= 2,21110.5%
Rasio Dokter Umum 701058/(1.313.826/100000
) = 80,53%115.0%
Rasio bidan per 100.000
penduduk88
1180/(1.313.826/100000
) = 89,8%102.0%
Rasio perawat per 100.000
penduduk116
1540/(1.313.826/100000
) = 117,2%101.0%
Rasio apoteker per 100.000
penduduk21
344/(1.313.826/100000)
= 26,18%124.7%
134,338,927,076.66 109,298,946,738.62 81.36%JUMLAH
100% 100% 100%
Persentase sarana
kefarmasian yang berijin100% 168/168*100% = 100 % 100%
Persentase tenaga
kesehatan yang memiliki ijin
16/18*100 % = 88,89 % 95.6%
Persentase RS terakreditasi
93%
TUJUAN :
1 UHH Berdasarkan Angka Kematian
menurut umur (Age Spesifik Date
Rate/ASDR) diperoleh dari
catatan registrasi mortalitas
secara time series atau secara
tidak langsung dengan program
Mortpak Lite
72,30 72.31 72.40 72.5 72.6 72.7 73.0
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat masyarakat ibu dan anak, status gizi dan pengendalian penyakit secara berkelanjutan didukung pemerataan akses dan mutu
DINAS KESEHATAN KABUAPTEN GRESIK
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2016 - 2021
TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN GRESIK YANG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT
Target
Tahun
2018
Target
Tahun
2019
Target
Tahun
2020
Target
Tahun
2021
NO INDIKATOR TUJUAN RUMUSKondisi Awal
2015
Target
Tahun 2016
Target
Tahun
2017
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12
1 AKI Jumlah kematian ibu pada tahap
kehamilan dan kelahiran / Jumlah
Kelahiran Hidup x 100.000 KH
93,65 PER
100.000
115 110 105 102 100 95
2 AKB Jumlah kasus kematian bayi pada
usia 0-1 tahun / Jumlah Kelahiran
Hidup pada tahun tertentu x 1.000
KH
3,59 PER 1000 4 4 4 4 4 4
3 Persentase balita gizi
buruk
Jumlah balita dengan BB sangat
kurang / Jumlah balita yang
ditimbang x 100 %
1.2% 2% 2% 2% 2% 2% 2%
4 Persentase Desa Siaga
Aktif Purnama Mandiri
Jumlah Desa siaga aktif purnama
mandiri / Jumlah seluruh Desa x 100
%
10% 20% 35% 40% 40% 45% 50% 1. Pembangunan
berwawasan kesehatan
2. Koordinasi Lintas
Program dan Lintas Sektor
dalam pelaksanaan PHBS
3. Pengembangan Upaya
Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM)
Program promosi
dan
pemberdayaan
masyarakat
5 Persentase
Desa/Kelurahan STBM
Jumlah Desa / Kelurahan Yang
melaksanakan STBM / Jumlah
Desa / Kelurahan Yang ada x 100
%
2,5 % 3% 6% 8% 10% 12% 15% 1. Peningkatan akses
Lingkungan Sehat melalui
pemberdayaan
masyarakat,
2. Peningkatn peran lintas
sektor dalam mendukung
akses lingkungan sehat
Program
kesehatan
lingkungan, kerja
dan olah raga
Sasaran
Ket
Tujuan dan
sasaran
Uraian Indikator Rumus Kondisi Awal
2015
Target Tahun Strategi Kebijakan Program
Cara Mencapai
Program
kesehatan
keluarga dan
perbaikan gizi
masyarakat
2
Meningkatnya
kesehatan keluarga dan
perbaikan gizi
masyarakat, promosi &
pemberdayaan
masyarakat, dan
kesehatan lingkungan
1. Peningkatan pelayanan
kesehatan ibu, KB, bayi,
remaja dan lansia,
2. Penanganan masalah
gizi kurang dan gizi buruk
pada bayi, anak balita,ibu
hamil dan menyusui
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12
Sasaran
Ket
Tujuan dan
sasaran
Uraian Indikator Rumus Kondisi Awal
2015
Target Tahun Strategi Kebijakan Program
Cara Mencapai
2
1 Persentase
desa/kelurahan yang
mencapai UCI
Jumlah Desa / Kelurahan UCI /
Jumlah seluruh Desa / Kelurahan x
100 %
81.46% 90.00% 88% 90% 92% 92% 92%
2 Persentase Kejadian
Luar Biasa (KLB) skala
Kabupaten yang di
tanggulangi < 24 Jam
Jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB)
skala Kabupaten yang di
tanggulangi < 24 Jam / Jumlah
Kejadian Luar Biasa (KLB) skala
Kabupaten x 100 %
80% 80% 82% 84% 86% 88% 90%
3 Persentase
desa/kelurahan yang
memiliki posbindu PTM
Jumlah desa/kelurahan yang
memiliki posbindu PTM / Jumlah
desa/kelurahan x 100 %
10% 20% 30% 40% 50% 55% 60%
4 Persentase keberhasilan
pengobatan pasien TB
semua kasus
Jumlah semua kasus TB yang
sembuh dan pengobatan lengkap
/ Jumlah semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan X 100 %
77% 79% 89% 89% 89% 90% 90%
5 Case Fatality Rate DBD Penderita DBD meninggal /
Semua penderita DBD yang
ditemukan dan ditangani X 100 %
0,69 % 0,67 % 0,65 % 0,62 % 0,60 % 0,58 % 0,50%
Meningkatnya
pencegahan dan
pengedalian penyakit
1. Penguatan kepemilikan
program di tingkat
kabupaten kota melalui
advokasi komunikasi dan
mobilisasi sosial
2. Optimalisasi tata
laksana penyakit menular ,
tidak menular disemua
jenjang pelayanan
kesehatan
3. Penguatan dukungan
masyarakat sipil dalam
pengendalian penyakit
4. Penguatan Manajemen
Bencana dan Surveilans
Epidemiologi
5. Peningkatan kapasitas
tenaga teknis program
melalui pelatihan yang
bermutu yang dikelola
oleh lembaga pelatihan
kesehatan yang terstandar
6. Membuat upaya inovatif
dalam pengendalian
penyakit dan
penanggulangan masalah
kesehatan dengan
melibatkan kalangan
akademisi dan lembaga
riset kesehatan
1. Program
pencegahan dan
penanggulangan
penyakit
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12
Sasaran
Ket
Tujuan dan
sasaran
Uraian Indikator Rumus Kondisi Awal
2015
Target Tahun Strategi Kebijakan Program
Cara Mencapai
2
Meningkatnya kualitas
pelayanan kesehatan
1 Persentase FKTP
terakreditasi
( Puskesmas terakreditasi /
Jumlah puskesmas X 50 % ) +
(Klinik terakreditasi / Jumlah Klinik
X 50 % )
4% 11% 36% 53% 63% 72% 89% Program
Pelayanan
Kesehatan primer,
rujukan dan
Tradisional
2 Persentase RS
terakreditasi
Rumah sakit yang terakreditasi /
Jumlah seluruh Rumah Sakit X
100 %
81% 81% 93% 100% 100% 100% 100%
3 Persentase FKTP
dengan nilai SKM
minimal 80%
Jumlah FKTP dengan nilai SKM ≥
80% / Jumlah seluruh FKTP x
100%
13% 19% 25% 50% 75% 100% 100%
1. Peningkatan aksesibilits
dan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan
Rujukan
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12
Sasaran
Ket
Tujuan dan
sasaran
Uraian Indikator Rumus Kondisi Awal
2015
Target Tahun Strategi Kebijakan Program
Cara Mencapai
2
Meningkatnya kuantitas
dan kualitas sumber
daya kesehatan 1Rasio Dokter Spesialis
Obgyn
(Jumlah Dokter Spesialis Obgyn /
100.000 jumlah penduduk)1 1 2 2 2 2 2
Program
peningkatan
sumber daya
kesehatan
2Rasio Dokter Spesialis
Anak
(Jumlah Dokter Spesialis Anak /
100.000 jumlah penduduk)1 1 2 3 3 3 3
3 Rasio Dokter Umum(Jumlah Dokter Umum / 100.000
jumlah penduduk)45 45 70 70 71 71 71
4Rasio bidan per 100.000
penduduk
(Jumlah Bidan / 100.000 jumlah
penduduk)65 65 88 89 89 89 89
5Rasio perawat per
100.000 penduduk
(Jumlah Perawat / 100.000 jumlah
penduduk)98 98 116 117 118 119 120
6Rasio apoteker per
100.000 penduduk
(Jumlah apoteker / 100.000
jumlah penduduk)20 20 21 22 23 24 25
7
Persentase tenaga
kesehatan yang memiliki
ijin
Jumlah tenaga kesehatan yang
memiliki ijin / Jumlah tenaga
kesehatan di kabupaten gresik
yang melaksanakan pelayanan X
100 %
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8Persentase sarana
kefarmasian yang berijin
Jumlah sarana kefarmasian
(apotek dan toko obat) yang
berijin / Jumlah sarana
kefarmasian (apotek dan toko
obat) X 100 %
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1.Pendistribusian tenaga
kesehatan di rumah sakit,
balai kesehatan,
puskesmas dan
jaringannya
2 Pendayagunaan tenaga
kesehatan yang kompeten
sesuai kebutuhan
penataan
3. Pembuatan regulasi
penataan tenaga
kesehatan
4. Peningkatan Sediaan
farmasi, alat kesehatan
dan makanan memenuhi
syarat untuk mencukupi
kebutuhan
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12
Sasaran
Ket
Tujuan dan
sasaran
Uraian Indikator Rumus Kondisi Awal
2015
Target Tahun Strategi Kebijakan Program
Cara Mencapai
2
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
AKI PROGRAM
KESEHATAN
KELUARGA DAN
PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT
Cakupan pelayanan
nifas90,64 % 91% 12,997,045,900 92% 20,811,554,550 92% 22,704,673,000 93% 24,975,140,300 94% 27,472,654,330 95% 30,219,919,763
Dinas
Kesehata
n
Kabupat
en
Gresik
AKB Cakupan peyanan
KN lengkap
98,20 % 95% 95% 96% 96% 97% 98%
Persentase
balita gizi buruk
Persentase balita
gizi kurang
7.56% 8% 8% 8% 8% 7% 7%
Cakupan pelayanan
kesehatan remaja
70% 82% 83% 83% 85% 88% 90%
Cakupan Pelayanan
kesehatan lansia
50% 69% 70% 70% 70% 75% 75%
Peningkatan
pelayanan
kesehatan ibu dan
anak
Cakupan kunjungan
ibu hamil K4
87,75 % 90% 543,945,000 90% 579,500,000 91% 498,500,000 92% 548,350,000 93% 603,185,000 95% 663,503,500
Cakupan komplikasi
kebidanan yang
ditangani
96,45% 94% 94% 95% 96% 97% 98%
Cakupan
pertolongan
persalinan oleh
tenaga kesehatan
yang memiliki
kompetensi
kebidanan
92,35% 92% 92% 93% 93% 94% 95%
Cakupan neonatus
dengan komplikasi
yang ditangani
81.47% 82% 84% 86% 88% 90% 90%
Cakupan kunjungan
bayi
99.55% 95% 95% 96% 96% 97% 98%
Cakupan pelayanan
anak balita
81.13% 80% 81% 82% 83% 84% 85%
RENCANA, PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2016-2021
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Meningkatka
n derajat
kesehatan
masyarakat,
ibu dan anak,
status gizi,
dan
pengendalian
penyakit
secara
berkelanjutan
didukung
pemerataan
akses dan
mutu
pelayanan
Meningkatnya
kesehatan
keluarga &
perbaikan gizi
masyarakat,
promosi &
pemberdaya-
an masyarakat,
dan kesehatan
lingkungan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Cakupan Peserta KB
Aktif
69.16% 70% 70% 70% 72% 72% 75%
Pengelolaan DAK
Jampersal
Persentase
Terlaksananya
Program Jampersal
di Kabupaten Gresik
100% 100% 3,202,780,000 100% 4,171,289,000 100% 4,588,433,000 100% 5,047,276,300 100% 5,552,003,930 100% 6,107,204,323
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Alon
Alon
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Alon-
Alon
100% 100% 244,000,000 100% 562,000,000 100% 562,000,000 100% 618,200,000 100% 680,020,000 100% 748,022,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Nelayan
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Nelayan
100% 100% 181,000,000 100% 403,417,000 100% 403,417,000 100% 443,758,700 100% 488,134,570 100% 536,948,027
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Industri
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Industri
100% 100% 240,000,000 100% 528,932,000 100% 528,932,000 100% 581,825,200 100% 640,007,720 100% 704,008,492
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Kebomas
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Kebomas
100% 100% 257,000,000 100% 450,000,000 100% 450,000,000 100% 495,000,000 100% 544,500,000 100% 598,950,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Gending
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Gending
100% 100% 233,000,000 100% 541,450,000 100% 541,450,000 100% 595,595,000 100% 655,154,500 100% 720,669,950
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Manyar
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Manyar
100% 100% 207,000,000 100% 330,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000 100% 439,230,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Sembayat
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Sembayat
100% 100% 202,000,000 100% 360,000,000 100% 360,000,000 100% 396,000,000 100% 435,600,000 100% 479,160,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Sukomulyo
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Sukomulyo
100% 100% 268,000,000 100% 588,825,000 100% 588,825,000 100% 647,707,500 100% 712,478,250 100% 783,726,075
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Duduk
Sampeyan
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Duduk
Sampeyan
100% 100% 273,000,000 100% 606,000,000 100% 606,000,000 100% 666,600,000 100% 733,260,000 100% 806,586,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Cerme
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Cerme
100% 100% 340,000,000 100% 747,500,000 100% 747,500,000 100% 822,250,000 100% 904,475,000 100% 994,922,500
Meningkatka
n derajat
kesehatan
masyarakat,
ibu dan anak,
status gizi,
dan
pengendalian
penyakit
secara
berkelanjutan
didukung
pemerataan
akses dan
mutu
pelayanan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Dadap
Kuning
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Dadap
Kuning
100% 100% 173,000,000 100% 270,000,000 100% 270,000,000 100% 297,000,000 100% 326,700,000 100% 359,370,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Balong
Panggang
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Balong
Panggang
100% 100% 236,000,000 100% 534,948,000 100% 534,948,000 100% 588,442,800 100% 647,287,080 100% 712,015,788
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Dapet
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Dapet
100% 100% 171,000,000 100% 253,000,000 100% 253,000,000 100% 278,300,000 100% 306,130,000 100% 336,743,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Benjeng
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Benjeng
100% 100% 226,000,000 100% 502,000,000 100% 502,000,000 100% 552,200,000 100% 607,420,000 100% 668,162,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Metatu
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Metatu
100% 100% 190,000,000 100% 271,300,000 100% 271,300,000 100% 298,430,000 100% 328,273,000 100% 361,100,300
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Menganti
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Menganti
100% 100% 331,000,000 100% 400,000,000 100% 400,000,000 100% 440,000,000 100% 484,000,000 100% 532,400,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Kepatihan
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Kepatihan
100% 100% 232,000,000 100% 397,500,000 100% 397,500,000 100% 437,250,000 100% 480,975,000 100% 529,072,500
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Kedamean
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Kedamean
100% 100% 211,000,000 100% 272,500,000 100% 272,500,000 100% 299,750,000 100% 329,725,000 100% 362,697,500
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Slempit
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Slempit
100% 100% 187,000,000 100% 265,000,000 100% 265,000,000 100% 291,500,000 100% 320,650,000 100% 352,715,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Driyorejo
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Driyorejo
100% 100% 305,000,000 100% 500,000,000 100% 500,000,000 100% 550,000,000 100% 605,000,000 100% 665,500,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Karang
Andong
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Karang
Andong
100% 100% 221,000,000 100% 287,500,000 100% 287,500,000 100% 316,250,000 100% 347,875,000 100% 382,662,500
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Wringinanom
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Wringinanom
100% 100% 248,000,000 100% 300,000,000 100% 300,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Kesamben Kulon
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Kesamben Kulon
100% 100% 184,000,000 100% 418,000,000 100% 418,000,000 100% 459,800,000 100% 505,780,000 100% 556,358,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Bungah
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Bungah
100% 100% 322,000,000 100% 662,500,000 100% 662,500,000 100% 728,750,000 100% 801,625,000 100% 881,787,500
Meningkatka
n derajat
kesehatan
masyarakat,
ibu dan anak,
status gizi,
dan
pengendalian
penyakit
secara
berkelanjutan
didukung
pemerataan
akses dan
mutu
pelayanan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Dukun
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Dukun
100% 100% 225,000,000 100% 345,000,000 100% 345,000,000 100% 379,500,000 100% 417,450,000 100% 459,195,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Mentaras
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Mentaras
100% 100% 211,000,000 100% 287,500,000 100% 287,500,000 100% 316,250,000 100% 347,875,000 100% 382,662,500
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Sidayu
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Sidayu
100% 100% 262,000,000 100% 640,050,000 100% 640,050,000 100% 704,055,000 100% 774,460,500 100% 851,906,550
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Ujung
Pangkah
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Ujung
Pangkah
100% 100% 213,000,000 100% 347,500,000 100% 347,500,000 100% 382,250,000 100% 420,475,000 100% 462,522,500
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Sekapuk
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Sekapuk
100% 100% 159,000,000 100% 262,540,000 100% 262,540,000 100% 288,794,000 100% 317,673,400 100% 349,440,740
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Panceng
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Panceng
100% 100% 263,000,000 100% 310,000,000 100% 310,000,000 100% 341,000,000 100% 375,100,000 100% 412,610,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Sangkapura
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Sangkapura
100% 100% 329,937,000 100% 402,500,000 100% 402,500,000 100% 442,750,000 100% 487,025,000 100% 535,727,500
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Tambak
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Tambak
100% 100% 233,000,000 100% 234,769,000 100% 234,769,000 100% 258,245,900 100% 284,070,490 100% 312,477,539
Manajemen BOK
di Kabupaten
Persentase
pengelolaan
manajemen BOK
100% 100% 294,063,000 100% 1,578,049,000 100% 3,064,134,000 100% 3,370,547,400 100% 3,707,602,140 100% 4,078,362,354
Penanggulangan
masalah gizi
masyarakat
Persentase bayi usia
kurang dari 6 bulan
yang mendapat ASI
Eksklusif
41.30% 42% 894,946,900 44% 745,930,500 47% 845,930,500 50% 930,523,550 50% 1,023,575,905 50% 1,125,933,496
Persentase Ibu
Hamil KEK
ditemukan
5.08% 6% 6% 6% 5% 5% 5%
Persentase balita
gizi buruk yang
mendapat perawatan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase
pemberian MP-ASI
pada balita BGM 6-
24 bulan dari
keluarga miskin
61.29% 70% 75% 80% 85% 85% 90%
Persentase Balita
kurus yang
mendapat makanan
tambahan
1.22% 75% 80% 85% 90% 90% 90%
Meningkatka
n derajat
kesehatan
masyarakat,
ibu dan anak,
status gizi,
dan
pengendalian
penyakit
secara
berkelanjutan
didukung
pemerataan
akses dan
mutu
pelayanan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Persentase ibu
Hamil KEK
mendapatkan
makanan tambahan
23.41% 50% 65% 80% 95% 95% 95%
Presentasi ibu hamil
mendapatkan tablet
tambah darah (Fe)
90 tablet
87.26% 87% 90% 95% 98% 98% 98%
Persentase rumah
tangga yang
mengkonsumsi
garam beryodium
cukup
96.04% 96% 96% 96% 97% 97% 97%
Prsentase balita 6-
59 bulan
mendapatkan Vit A
97.20% 95% 95% 96% 96% 97% 97%
Persentase remaja
putri mendapat
tablet tambah darah
1 tablet setiap
minggu selama 1
tahun
N/A 15% 20% 25% 30% 30% 30%
Persentase bayi
baru lahir mendapat
Inisiasi Menyusu
Dini (IMD)
42.70% 43% 44% 47% 50% 50% 50%
Persentase balita
yang ditimbang
berat badannya
76.80% 77% 77% 78% 79% 80% 80%
Peningkatan
pelayanan
kesehatan remaja
dan usila
Pemeriksaan
berkala pada anak
sekolah
10% 10% 483,374,000 15% 454,555,050 20% 425,444,500 25% 467,988,950 30% 514,787,845 35% 566,266,630
Cakupan
Penjaringan
kesehatan siswa SD,
SMP, SMA sederajat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Peningkatan jumlah
puskesmas PKPR
55% 55% 60% 70% 80% 90% 100%
Persentase kader
UKS
6% 6% 7% 7% 8% 9% 10%
Jumlah posyandu
lansia
10% 10% 15% 20% 25% 30% 35%
Cakupan pelayanan
kesehatan pra lansia
54% 60% 61% 62% 63% 64% 65%
Meningkatka
n derajat
kesehatan
masyarakat,
ibu dan anak,
status gizi,
dan
pengendalian
penyakit
secara
berkelanjutan
didukung
pemerataan
akses dan
mutu
pelayanan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Persentase
Desa Siaga
Aktif Purnama
Mandiri
PROGRAM
PROMOSI
KESEHATAN
DAN
PEMBERDAYA-
AN
MASYARAKAT
Persentase rumah
tangga ber PHBS70% 78% 9,192,294,500 80% 10,933,230,000 81% 11,294,520,000 83% 12,423,972,000 84% 13,666,369,200 85% 15,033,006,120
Pengembangan
Promosi
kesehatan dan
pemberdayaan
masyarakat
Presentase Jumlah
Posyandu PURI
89,4 % 90% 4,524,060,000 91% 3,666,857,000 92% 4,028,147,000 92% 4,430,961,700 93% 4,874,057,870 94% 5,361,463,657
Jumlah Posyandu
yang menerapkan
I'm Posyandu/
Posyandu Go
0 0 1 40 80 160 280
Pelaksanaan MMD
di Desa
10% 13% 16% 19% 22% 25% 28%
Peningkatan Jumlah
Poskesdes PURI
49% 50% 51% 52% 53% 54% 55%
Peningkatan
Pembentukan
Poskestren di
Pondok Pesantren
29,2 % 30% 31% 32% 33% 34% 35%
Peningkatan
Pembentukan Saka
Bakti Husada
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah
Pemanfaatan RTH
sebagai pusat area
promosi kesehatan
0 0 1 1 2 3 4
Cakupan PHBS di
institusi pendidikan
50% 52% 54% 56% 58% 60% 62%
Cakupan PHBS di
institusi kesehatan
80% 82% 84% 86% 88% 90% 92%
Cakupan PHBS di
TTU
60% 62% 64% 66% 68% 70% 72%
Cakupan PHBS di
tempat kerja
48% 50% 52% 54% 56% 58% 60%
Cakupan PHBS di
pondok pesantren
30% 32% 34% 36% 38% 40% 42%
Penetapan
Kawasan Tanpa
Asap Rokok dan
Pengadaan
Tempat Khusus
Untuk Merokok
(DBHCT)
Persentase
sosialisasi Perda
dan Perbub KTR
dan KTBR,
Penyusunan
Perubahan Perda
Retribusi Jasa
Umum.
100% 100% 498,748,000 100% 500,000,000 100% 500,000,000 100% 550,000,000 100% 605,000,000 100% 665,500,000
Pengelolaan Dana
Bantuan
Keuangan dari
Provinsi Bidang
Kesehatan
Persentase
Pengelolaan dana
Bantuan Keuangan
dar Provinsi Bidang
Kesehatan
100% 100% 4,169,486,500 100% 6,766,373,000 100% 6,766,373,000 100% 7,443,010,300 100% 8,187,311,330 100% 9,006,042,463
Meningkatka
n derajat
kesehatan
masyarakat,
ibu dan anak,
status gizi,
dan
pengendalian
penyakit
secara
berkelanjutan
didukung
pemerataan
akses dan
mutu
pelayanan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Persentase
Desa/Kelurahan
STBM
PROGRAM
KESEHATAN
LINGKUNGAN,
KERJA DAN
OLAH RAGA
Persentase
keluarga/ rumah
tangga yang ber
STBM2,5 % 3% 583,176,800 6% 467,500,000 8% 603,286,000 10% 663,614,600 12% 729,976,060 15% 802,973,666
Persentase TTU
yang bersanitasi
dasar
40% 45% 50% 55% 60% 65% 70%
Penyelenggaraan
kesehatan
lingkungan
Persentase
Peningkatan
desa/Kelurahan
ODF
43% 50% - 60% 447,500,000 70% 447,500,000 80% 492,250,000 90% 541,475,000 100% 595,622,500
Persentaserumah
tangga yang
melaksanakan
CTPS
10% 15% 20% 25% 30% 35% 40%
Persentase sarana
air bersih , air
minum yang
diinspeksi
memenuhi syarat
kesehatan
75% 76% 77% 78% 79% 80% 81%
Persentase rumah
tangga yang
melaksanakan
pengelolaan sampah
rumah tangga
75% 76% 77% 78% 79% 80% 81%
Persentase rumah
tangga yang
melaksanakan
pengelolaan limbah
cair rumah tangga
75% 76% 77% 78% 79% 80% 81%
Persentase TTU
yang memenuhi
syarat kesehatan
lingkungan
65% 66% 67% 68% 69% 70% 71%
Persentase
kecamatan sehat
39% 50% 56% 67% 78% 89% 89%
Penyelenggaraan
kesehatan kerja
dan olah raga
Persentase
puskesmas yang
melaksanakan
pelayanan
kesehatan kerja
5% 15% - 25% 20,000,000 35% 155,786,000 45% 171,364,600 55% 188,501,060 65% 207,351,166
Persentase
puskesmas yang
melaksanakan
pembinaan pada
kelompok olah raga
masyarakat
31% 46.8% 50% 55% 60% 65% 70%
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Meningkatnya
pencegahan
dan
pengedalian
penyakit
Persentase
desa/kelurahan
yang mencapai
UCI
PROGRAM
PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT
Persentase bayi
yang mendapatkan
IDL (Imunisasi Dasar
lengkap) 90% 90% 1,751,092,900 92% 1,355,701,250 92.0% 1,635,124,000 93% 802,365,025 93.0% 882,601,528 93% 970,861,680
Persentase
Kejadian Luar
Biasa (KLB)
sekala
Kabupaten yang
di tanggulangi <
24 Jam
Persentase penyakit
potensi wabah yang
dilakukan
Penyelidikan
Epidemiologi
80% 100% 82% 84% 86% 88% 90%
Persentase
desa/kelurahan
yang memiliki
posbindu PTM
aktif
Persentase
penduduk >15 tahun
yang dilakukan
screening faktor
resiko PTM
2% 4% 5% 5% 5% 6% 7%
Persentase
keberhasilan
pengobatan
pasien TB
semua kasus
Notifikasi Kasus TB
yang diobati (Case
Notification Rate =
CNR )
134 137 141 147 154 163 174
Case Fatality
Rate DBD
Insiden / Angka
kesakitan DBD
46 51 56 55 54 53 52
Persentase kasus
pemasungan yang
ditangani
3,1% 2,8% 3.0% 3.0% 2.5% 2.5% 2.5%
Surveillans dan
Kesehatan Matra
Persentase
penanggulangan
KLB < 24 jam
80% 80% - 82% 305,701,250 84% 275,645,000 86% 303,209,500 88% 333,530,450 90% 366,883,495
Persentase
terlaksananya
penaggulangan
krisis dan bencana
pada wilayah kondisi
matra
80% 80% 82% 84% 86% 88% 90%
Persentase
pembinaan
kesehatan jamaah
haji
80% 80% 82% 84% 86% 88% 90%
Pengendalian
penyakit tidak
menular
Proporsi perempuan
usia 30 -50 tahun
yang dideteksi dini
kanker serviks dan
payudara
2% 4% - 6% 100,000,000 8% 203,777,750 10% 224,155,525 12% 246,571,078 14% 271,228,185
Proporsi kelompok
khusus yang
melaksanakan
posbindu PTM
2% 4% 6% 8% 10% 12% 14%
Presentase ODGJ
berat yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan jiwa
sesuai standar
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengendalian
penyakit menular
langsung
Persentase ODHA
yang mendapat ARV
28% 30% - 35% 950,000,000 37% 250,000,000 40% 275,000,000 43% 302,500,000 45% 332,750,000
RFT Rate penderita
kusta
84,21% 85% 86% 87% 88% 89% 90%
Persentase cakupan
penemuan penderita
pneumonia balita
4,45% 4,45% 4,45% 4,45% 4,45% 4,45% 4,45%
Presentase Pasien
TB yang mengetahui
status HIV
15% 20% 25% 30% 35% 40% 45%
Penyelengga-
raan dan
pelayanan
imunisasi
Persentase anak
usia 0-11 bulan yang
mendapat imunisasi
campak
90% 93% 94% 95% 205,701,250 96% 205,701,250 97% 98%
Pengendalian
Penyakit Menular
Vector dan
Zoonotik
Prensentase
cakupan penderita
diare semua umur
10% 10% 10% 10% 700,000,000 10% 700,000,000 10% 10%
Angka bebas jentik 75% 77% 80% 82% 84% 86% 90%
Jumlah desa dengan
jumantik terlantih
3% 4% 8% 12% 15% 20% 25%
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
kesehatan
Persentase
FKTP
terakreditasi
PROGRAM
PELAYANAN
KESEHATAN
PRIMER,
RUJUKAN DAN
TRADISIONAL
Persentase
puskesmas
terakreditasi
13% 34% 69,106,048,455 65% 64,774,863,000 93% 71,494,589,000 100% 71,659,854,200 100% 78,825,839,620 100% 86,708,423,582
Persentase RS
terakreditasi
Persentase Pustu
sesuai standar
33% 40% 47% 54% 60% 67% 74%
Persentase
FKTP dengan
nilai SKM
minimal 80%
Persentase
Ponkesdes sesuai
standar
54% 56% 58% 60% 62% 64% 66%
Persentase klinik
yang memiliki ijin
operasional
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase RS yang
memiliki ijin
operasional
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase
penyehat tradisional
terdaftar
51% 58% 62% 66% 70% 74% 80%
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Peningkatan
pelayanan
kesehatan FKTP
Puskesmas dengan
penilaian kinerja
baik
0% 75% 2,838,050,000 78% 2,764,150,000 81% 3,106,787,000 84% 3,417,465,700 87% 3,759,212,270 90% 4,135,133,497
Pembinaan pustu 7% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pembinaan
ponkesdes
11% 29% 53% 69% 85% 100% 100%
Penerbitan
rekomendasi ijin
klinik
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Visitasi Klinik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pembinaan Klinik 38% 61% 74% 87% 100% 100% 100%
Pelayanan
kesehatan tim P3K
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase honor
pelayanan
kesehatan subsidi
50% 55% 60% 65% 70% 75% 80%
Persentase honor
pelayanan
kesehatan non
subsidi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Standarisasi
pelayanan
kesehatan
Persentase pelatihan
akreditasi
puskesmas
72% 100% 1,436,950,000 100% 1,682,000,000 100% 1,682,000,000 100% 1,850,200,000 100% 2,035,220,000 100% 2,238,742,000
Pendampingan
akreditasi
puskesmas
22% 40% 68% 100% 100% 100% 100%
Survey akreditasi
puskesmas
13% 34% 65% 93% 100% 100% 100%
Kemitraan
asuransi
kesehatan
masyarakat
Cakupan pelayanan
kesehatan pasien
masyarakat miskin
65,41% 66% 15,617,703,600 68% 13,586,800,000 70% 13,586,800,000 72% 14,945,480,000 74% 16,440,028,000 76% 18,084,030,800
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Cakupan rujukan
pasien masyarakat
miskin
8,62% 15% 15% 15% 15% 15% 15%
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Alon-Alon
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 986,828,808 100% 1,863,000,000 100% 1,512,000,000 100% 1,663,200,000 100% 1,829,520,000 100% 2,012,472,000
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Nelayan
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 531,997,028 100% 519,210,000 100% 493,920,000 100% 543,312,000 100% 597,643,200 100% 657,407,520
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Industri
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 673,740,298 100% 720,720,000 100% 637,488,000 100% 701,236,800 100% 771,360,480 100% 848,496,528
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Kebomas
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,629,089,358 100% 1,338,492,000 100% 1,612,440,000 100% 1,773,684,000 100% 1,951,052,400 100% 2,146,157,640
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Gending
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 879,695,723 100% 909,792,000 100% 703,872,000 100% 774,259,200 100% 851,685,120 100% 936,853,632
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Manyar
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,359,137,858 100% 1,494,000,000 100% 1,584,000,000 100% 1,742,400,000 100% 1,916,640,000 100% 2,108,304,000
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Sembayat
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 977,000,978 100% 1,010,525,000 100% 1,020,240,000 100% 1,122,264,000 100% 1,234,490,400 100% 1,357,939,440
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Sukomulyo
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,005,215,497 100% 1,119,000,000 100% 1,119,024,000 100% 1,230,926,400 100% 1,354,019,040 100% 1,489,420,944
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Duduk Sampeyan
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,630,507,898 100% 1,969,356,000 100% 1,931,256,000 100% 2,124,381,600 100% 2,336,819,760 100% 2,570,501,736
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Cerme
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,095,158,799 100% 2,592,000,000 100% 2,710,800,000 100% 2,981,880,000 100% 3,280,068,000 100% 3,608,074,800
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Dadap Kuning
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 870,993,987 100% 752,118,000 100% 796,680,000 100% 876,348,000 100% 963,982,800 100% 1,060,381,080
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Balongpanggang
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,601,822,012 100% 1,413,504,000 100% 1,300,320,000 100% 1,430,352,000 100% 1,573,387,200 100% 1,730,725,920
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Dapet
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 679,455,719 100% 539,682,000 100% 546,840,000 100% 601,524,000 100% 661,676,400 100% 727,844,040
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Benjeng
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,957,480,566 100% 1,542,456,000 100% 1,884,168,000 100% 2,072,584,800 100% 2,279,843,280 100% 2,507,827,608
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Metatu
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 923,664,209 100% 965,850,000 100% 993,960,000 100% 1,093,356,000 100% 1,202,691,600 100% 1,322,960,760
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Menganti
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,573,333,828 100% 2,069,880,000 100% 2,359,728,000 100% 2,595,700,800 100% 2,855,270,880 100% 3,140,797,968
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Kepatihan
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,008,754,421 100% 1,084,608,000 100% 1,084,104,000 100% 1,192,514,400 100% 1,311,765,840 100% 1,442,942,424
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Kedamean
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,617,667,014 100% 1,201,320,000 100% 1,479,384,000 100% 1,627,322,400 100% 1,790,054,640 100% 1,969,060,104
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Slempit
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 887,391,469 100% 802,800,000 100% 804,816,000 100% 885,297,600 100% 973,827,360 100% 1,071,210,096
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Driyorejo
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,780,745,920 100% 3,215,428,000 100% 1,991,592,000 100% 2,190,751,200 100% 2,409,826,320 100% 2,650,808,952
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Karangandong
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,529,261,207 100% 1,256,544,000 100% 1,424,160,000 100% 1,566,576,000 100% 1,723,233,600 100% 1,895,556,960
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Wringinanom
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,925,853,275 100% 1,616,616,000 100% 1,512,000,000 100% 1,663,200,000 100% 1,829,520,000 100% 2,012,472,000
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Kesamben Kulon
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,492,991,328 100% 1,045,296,000 100% 1,203,840,000 100% 1,324,224,000 100% 1,456,646,400 100% 1,602,311,040
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Bungah
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 3,349,859,610 100% 2,674,944,000 100% 2,740,680,000 100% 3,014,748,000 100% 3,316,222,800 100% 3,647,845,080
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Dukun
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,451,353,880 100% 1,515,672,000 100% 1,696,680,000 100% 1,866,348,000 100% 2,052,982,800 100% 2,258,281,080
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Mentaras
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,357,477,999 100% 948,744,000 100% 954,000,000 100% 1,049,400,000 100% 1,154,340,000 100% 1,269,774,000
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Sidayu
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,245,662,636 100% 2,203,560,000 100% 2,203,560,000 100% 2,423,916,000 100% 2,666,307,600 100% 2,932,938,360
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Ujung Pangkah
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,852,713,051 100% 1,542,672,000 100% 1,534,968,000 100% 1,688,464,800 100% 1,857,311,280 100% 2,043,042,408
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Sekapuk
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 329,037,872 100% 361,950,000 100% 402,000,000 100% 442,200,000 100% 486,420,000 100% 535,062,000
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Panceng
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,108,217,308 100% 1,899,000,000 100% 1,763,784,000 100% 1,940,162,400 100% 2,134,178,640 100% 2,347,596,504
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Sangkapura
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,517,505,265 100% 1,793,952,000 100% 1,747,368,000 100% 1,922,104,800 100% 2,114,315,280 100% 2,325,746,808
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Tambak
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,383,730,034 100% 990,792,000 100% 926,784,000 100% 1,019,462,400 100% 1,121,408,640 100% 1,233,549,504
Peningkatan
pelayanan
kesehatan
Rujukan
Pembinaan dan
pengawasan RS
23% 100% - 100% 40,000,000 100% 90,000,000 100% 99,000,000 100% 108,900,000 100% 119,790,000
Visitasi RS 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Penerbitan
rekomendasi izin RS
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Peningkatan
pelayanan
kesehatan
Tradisional
Pembinaan
penyehat tradisional
50% 55% - 60% 30,000,000 65% 135,000,000 70% 148,500,000 75% 163,350,000 80% 179,685,000
Pembinaan
programer kestrad
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
visitasi sarana
pelayanan kestrad
2% 4% 6% 8% 10% 12% 14%
Penerbitan STPT
dan SIPT
2% 3% 4% 5% 6% 7% 8%
Akreditasi
Puskesmas (DAK)
Persentase Dana
Alokasi Khusus
Akreditasi
Puskesmas
- - -
100% 1,698,430,000 100% 1,868,279,000 100% 2,055,106,900 100% 2,260,617,590 100% 2,486,679,349
Penyediaan Biaya
Operasioanal RS.
Bawean
Persentase
penyediaan Biaya
operasional RS
Bawean
100% 100% 595,000,000 100% 1,258,750,000 100% 1,294,750,000 100% 1,424,225,000 100% 1,566,647,500 100% 1,723,312,250
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan Dasar
(DAK)
Pengadaan Alkes 1 Paket 1 Paket 17,542,951,000 100% 4,595,000,000 1 Paket 5,054,517,000 100% 5,559,968,700 100% 6,115,965,570 100% 6,727,562,127
Pengadaan
Ambulans
2 Unit
Pengadaan Pusling
Roda Dua
160 Unit
Meningkatnya
kuantitas dan
kualitas
sumber daya
kesehatan
Rasio dokter
spesialis obygn
per 100.000
jumlah
penduduk
PROGRAM
PENINGKATAN
SUMBER DAYA
KESEHATAN
Persentase Tenaga
Kesehatan minimal
D3 Kesehatan yang
Berijin100% 100% 24,120,221,000 100% 10,417,500,000 100% 11,364,956,000 100% 12,336,451,600 100% 13,570,096,760 100% 14,927,106,436
Rasio dokter
spesialis anak
per 100.000
jumlah
penduduk
Persentase sarana
pengelolaan makmin
memenuhi syarat
40% 50% 55% 60% 65% 70% 75%
Rasio dokter per
100.000 jumlah
penduduk
Persentase
ketersediaan obat
dan perbekalan
kesehatan sesuai
dengan kebutuhan
86.45% 87% 88% 89% 90% 91% 92%
Rasio bidan per
100.000 jumlah
penduduk
Persentase
pemenuhan alat
kesehatan
puskesmas dan
jaringannya sesuai
standar
17.33% 22% 28% 35% 41% 49% 56%
Rasio perawat
per 100.000
jumlah
penduduk
Peningkatan
kualitas SDM
Diklat 100% 100% 324,240,000 100% 142,500,000 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Rasio apoteker
per 100.000
jumlah
penduduk
Peningkatan mutu
pelayanan farmasi
Visitasi perijinan
sarana pelayanan
kefarmasian
100% 100% 35,000,000 100% 35,000,000 100% 97,729,000 100% 107,501,900 100% 118,252,090 100% 130,077,299
Persentase
tenaga
kesehatan yang
memiliki ijin
Peningkatan
pengawasan
keamanan pangan
Persentase sarana
pengelolaan
makanan jajanan
memenuhi syarat
kesehatan
40% 45% 77,381,000 50% 90,000,000 55% 250,000,000 60% 275,000,000 65% 302,500,000 70% 332,750,000
Persentase
sarana
kefarmasian
yang berijin
Persentase sarana
pengelolaan
makanan olahan
memenuhi syarat
kesehatan
45% 50% 55% 60% 65% 70% 75%
Persentase sarana
pengelolaan
makanan siap saji
memenuhi syarat
kesehatan
65% 50% 55% 60% 65% 70% 75%
Penyuluhan
keamanan pangan
bagi pengelola
industri rumah
tangga pangan
87% 70% 73% 76% 79% 82% 85%
Peningkatan
Pemerataan obat
dan perbekalan
kesehatan
Persentase tingkat
kecukupan obat dan
perbekalan
kesehatan
86.45% 87% 10,306,800,000 88% 38,000,000 89% 50,000,000 90% 55,000,000 91% 60,500,000 92% 66,550,000
Peningkatan Mutu
Pelayanan
Kesehatan
Penunjang
Persentase sampel
yang memenuhi
syarat
23.50% 25% 270,000,000 28% 285,000,000 31% 287,500,000 34% 316,250,000 37% 347,875,000 40% 382,662,500
Pengadaan dan
pemeliharaan alat
kesehatan
Alkes di Puskesmas
yang sesuai standar
20% 26% 2,800,000,000 32% 2,800,000,000 38% 2,700,000,000 42% 2,970,000,000 48% 3,267,000,000 54% 3,593,700,000
Alkes di Pustu yang
sesuai standar
20% 26% 32% 38% 42% 48% 54%
Alkes di ponkesdes
yang sesuai standar
12% 14% 20% 30% 40% 50% 60%
Pengelolaan Dana
Alokasi Khusus
Bidang
Kefarmasian
Persentase Dana
Alokasi Khusus
Bidang Kefarmasian
100% 100% 10,306,800,000 100% 7,027,000,000 100% 7,729,727,000 100% 8,502,699,700 100% 9,352,969,670 100% 10,288,266,637
Pengelolaan
Manajemen
Tenaga
Kesehatan
Penerbitan SIP dan
SIK tenaga
kesehatan
100% 100% 100% 100% 150,000,000 100% 165,000,000 100% 181,500,000 100% 199,650,000
Pembinaan nakes
teladan
0% 60% 65% 70% 75% 80% 85%
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
PROGRAM
PEMBINAAN
LINGKUNGAN
SOSIAL
Persentase
Penyediaan /
Pemeliharaan Sarana
Pelayanan Kesehatan
100% 100% 2,060,378,187 100% 1,485,000,000 100% 1,598,676,000 100% 1,758,543,600 100% 1,934,397,960 100% 2,127,837,756
Penyediaan/
Pemeliharaan
Sarana Pelayanan
Kesehatan bagi
masyarakat yang
terkena penyakit
akibat dampak
konsumsi rokok
dan penyakit
lainnya
Persentase
Penyediaan /
Pemeliharaan
Sarana Pelayanan
Kesehatan
100% 100% 2,060,378,187 100% 1,485,000,000 100% 1,598,676,000 100% 1,758,543,600 100% 1,934,397,960 100% 2,127,837,756
PROGRAM
PENDUKUNG
PROGRAM
PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Persentase fasilitasi
terhadap
pelaksanaan tupoksi
perangkat daerah100% 100% 7,116,049,600 100% 7,714,988,950 100% 8,305,569,000 100% 9,136,125,900 100% 10,049,738,490 100% 11,054,712,339
Penyediaan
Barang Cetakan
dan Penggandaan
Persentase barang
cetakan dan
Pengandaan
100% 100%
146,371,600
100% 187,454,000 100% 167,454,000 100% 184,199,400 100% 202,619,340 100% 222,881,274
Penyediaan
Bahan Bacaan
dan Peraturan
Perundang -
undangan
Persentase bahan
bacaan dan
peraturan perundang-
undangan
100% 100%
3,600,000
100% 9,500,000 100% 20,948,000 100% 23,042,800 100% 25,347,080 100% 27,881,788
Penyediaan
makanan dan
minuman
Persentase
Penyediaan
makanan dan
minuman
100% 100%
200,000,000
100% 190,000,000 100% 220,240,000 100% 242,264,000 100% 266,490,400 100% 293,139,440
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi
Persentase Rapat
koordinasi dan
konsultasi
100% 100%
252,355,000
100% 247,167,250 100% 247,200,000 100% 271,920,000 100% 299,112,000 100% 329,023,200
Penyediaan Jasa
Administrasi
Perkantoran
Persentase
Penyediaan Jasa
Administrasi
Perkantoran
100% 100%
6,513,723,000
100% 6,672,937,700 100% 7,218,904,950 100% 7,940,795,445 100% 8,734,874,990 100% 9,608,362,488
Penyediaan Jasa
Operasional
Kantoran
Persentase Jasa
Operasional
Kantoran
100% 100%
-
100% 407,930,000 100% 430,822,050 100% 473,904,255 100% 521,294,681 100% 573,424,149
PROGRAM
PENINGKATAN
SARANA
PRASARANA
APARATUR
Persentase fasilitasi
terhadap sarana
prasarana aparatur
100% 100% 3,019,208,000 100% 3,344,070,350 100% 4,450,531,000 100% 4,895,584,100 100% 5,385,142,510 100% 5,923,656,761
Pengadaan
Peralatan/
Perlengkapan
Kantor/Rumah
Tangga
Persentase
Pengadaan
Peralatan/
Perlengkapan
Kantor/ Rumah
Tangga
100% 100% 1,907,508,000 100% 2,167,338,600 100% 2,606,503,950 100% 2,867,154,345 100% 3,153,869,780 100% 3,469,256,757
Meningkatnya
kinerja
perangkat
daerah dalam
rangka
pelaksanaan
TUPOKSI
Persentase
Capaian
program Dinas
Kesehatan
dengan nilai
minimal 75%
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pemeliharaan
rutin / berkala
kantor/rumah
tangga
Persentase
Pemeliharaan rutin /
berkala
kantor/rumah tangga
100% 100% 791,700,000 100% 844,231,750 100% 1,397,195,000 100% 1,536,914,500 100% 1,690,605,950 100% 1,859,666,545
Pemeliharaan
rutin / berkala
kendaraan
Persentase
Pemeliharaan rutin /
berkala kendaraan
Jabatan /Dinas/
Operasional
100% 100% 320,000,000 100% 332,500,000 100% 446,832,050 100% 491,515,255 100% 540,666,781 100% 594,733,459
PROGRAM
PENINGKATAN
PENGEMBANGA
N SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN
Persentase fasilitasi
terhadap pelaporan
kinerja dan
keuangan 100% 100% 340,925,400 100% 382,665,700 100% 411,958,000 100% 453,153,800 100% 498,469,180 100% 548,316,098
Penyusunan
Laporan Kinerja
dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja
SKPD
Persentase laporan
kinerja dan
keuangan
100% 100% 29,626,000 100% 28,135,300 100% 28,140,000 100% 30,954,000 100% 34,049,400 100% 37,454,340
Penyusunan
Rencana Satuan
Kerja Perangkat
Daerah
Persentase
dokumen
perencaaan
100% 100% 65,180,000 100% 92,567,900 100% 92,563,200 100% 101,819,520 100% 112,001,472 100% 123,201,619
Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
Kegiatan SKPD
Persentase
dokumen evaluasi
program dan
kegiatan
100% 100% 103,422,000 100% 77,662,500 100% 77,662,500 100% 85,428,750 100% 93,971,625 100% 103,368,788
Pembangunan
dan Pemutakhiran
Data Dasar
Pelayanan
Kesehatan
Persentase
puskesmas yang
menerapkan SIKDA
dalam pelayanan
kesehatan
0% 3% 142,697,400 9% 184,300,000 13% 213,592,300 16% 234,951,530 19% 258,446,683 22% 284,291,351
Program
Pengelolaan Unit
Pelaksana
Teknis SKPD
Persentase fasilitasi
terhadap
pengelolaan UPT
100% 100% 2,639,200,000 100% 2,507,240,000 100% 3,168,613,000 100% 3,485,474,300 100% 3,834,021,730 100% 4,217,423,903
Pengeloaan
Puskesmas Alon-
Alon
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Alon-
Alon
100% 100% 150,000,000 100% 142,500,000 100% 180,460,000 100% 198,506,000 100% 218,356,600 100% 240,192,260
Pengeloaan
Puskesmas
Nelayan
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Nelayan
100% 100% 89,250,000 100% 84,787,500 100% 102,750,000 100% 113,025,000 100% 124,327,500 100% 136,760,250
Pengeloaan
Puskesmas
Industri
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Industri
100% 100% 87,000,000 100% 82,650,000 100% 95,000,000 100% 104,500,000 100% 114,950,000 100% 126,445,000
Pengeloaan
Puskesmas
Kebomas
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Kebomas
100% 100% 88,650,000 100% 84,217,500 100% 98,000,000 100% 107,800,000 100% 118,580,000 100% 130,438,000
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengeloaan
Puskesmas
Gending
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Gending
100% 100% 76,350,000 100% 72,532,500 100% 102,850,000 100% 113,135,000 100% 124,448,500 100% 136,893,350
Pengeloaan
Puskesmas
Manyar
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Manyar
100% 100% 82,000,000 100% 77,900,000 100% 103,600,000 100% 113,960,000 100% 125,356,000 100% 137,891,600
Pengeloaan
Puskesmas
Sembayat
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Sembayat
100% 100% 62,850,000 100% 59,707,500 100% 74,803,000 100% 82,283,300 100% 90,511,630 100% 99,562,793
Pengeloaan
Puskesmas
Sukomulyo
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Sukomulyo
100% 100% 85,500,000 100% 81,225,000 100% 113,350,000 100% 124,685,000 100% 137,153,500 100% 150,868,850
Puskesmas Duduk
Sampeyan
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Duduk
Sampeyan
100% 100% 106,700,000 100% 101,365,000 100% 123,250,000 100% 135,575,000 100% 149,132,500 100% 164,045,750
Pengeloaan
Puskesmas Cerme
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Cerme
100% 100% 110,250,000 100% 104,737,500 100% 148,850,000 100% 163,735,000 100% 180,108,500 100% 198,119,350
Pengeloaan
Puskesmas Dadap
kuning
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Dadap
kuning
100% 100% 55,350,000 100% 52,582,500 100% 63,200,000 100% 69,520,000 100% 76,472,000 100% 84,119,200
Puskesmas Balong
Panggang
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Balong
Panggang
100% 100% 93,150,000 100% 88,492,500 100% 128,200,000 100% 141,020,000 100% 155,122,000 100% 170,634,200
Pengeloaan
Puskesmas Dapet
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Dapet
100% 100% 55,000,000 100% 52,250,000 100% 63,000,000 100% 69,300,000 100% 76,230,000 100% 83,853,000
Pengeloaan
Puskesmas
Benjeng
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Benjeng
100% 100% 75,500,000 100% 71,725,000 100% 95,000,000 100% 104,500,000 100% 114,950,000 100% 126,445,000
Pengeloaan
Puskesmas Metatu
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Metatu
100% 100% 59,200,000 100% 56,240,000 100% 67,200,000 100% 73,920,000 100% 81,312,000 100% 89,443,200
Pengeloaan
Puskesmas
Menganti
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Menganti
100% 100% 75,000,000 100% 71,250,000 100% 82,500,000 100% 90,750,000 100% 99,825,000 100% 109,807,500
Pengeloaan
Puskesmas
Kepatihan
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Kepatihan
100% 100% 54,000,000 100% 51,300,000 100% 67,250,000 100% 73,975,000 100% 81,372,500 100% 89,509,750
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengeloaan
Puskesmas
Kedamean
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Kedamean
100% 100% 59,500,000 100% 56,525,000 100% 67,000,000 100% 73,700,000 100% 81,070,000 100% 89,177,000
Pengeloaan
Puskesmas
Slempit
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Slempit
100% 100% 54,500,000 100% 51,775,000 100% 62,350,000 100% 68,585,000 100% 75,443,500 100% 82,987,850
Pengeloaan
Puskesmas
Driyorejo
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Driyorejo
100% 100% 115,200,000 100% 109,440,000 100% 149,000,000 100% 163,900,000 100% 180,290,000 100% 198,319,000
Pengeloaan
Puskesmas
Karangandong
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Karangandong
100% 100% 53,850,000 100% 51,157,500 100% 61,650,000 100% 67,815,000 100% 74,596,500 100% 82,056,150
Pengeloaan
Puskesmas
Wringinanom
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Wringinanom
100% 100% 92,500,000 100% 87,875,000 100% 102,500,000 100% 112,750,000 100% 124,025,000 100% 136,427,500
Pengeloaan
Puskesmas
Kesamben kulon
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Kesamben kulon
100% 100% 81,000,000 100% 76,950,000 100% 88,500,000 100% 97,350,000 100% 107,085,000 100% 117,793,500
Pengeloaan
Puskesmas
Bungah
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Bungah
100% 100% 116,000,000 100% 110,200,000 100% 138,000,000 100% 151,800,000 100% 166,980,000 100% 183,678,000
Pengeloaan
Puskesmas Dukun
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Dukun
100% 100% 69,450,000 100% 65,977,500 100% 77,500,000 100% 85,250,000 100% 93,775,000 100% 103,152,500
Pengeloaan
Puskesmas
Mentaras
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Mentaras
100% 100% 76,000,000 100% 72,200,000 100% 106,000,000 100% 116,600,000 100% 128,260,000 100% 141,086,000
Pengeloaan
Puskesmas Sidayu
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Sidayu
100% 100% 102,000,000 100% 96,900,000 100% 136,000,000 100% 149,600,000 100% 164,560,000 100% 181,016,000
Pengeloaan
Puskesmas Ujung
pangkah
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Ujung
pangkah
100% 100% 91,800,000 100% 87,210,000 100% 112,350,000 100% 123,585,000 100% 135,943,500 100% 149,537,850
Pengeloaan
Puskesmas
Sekapuk
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Sekapuk
100% 100% 59,000,000 100% 56,050,000 100% 66,500,000 100% 73,150,000 100% 80,465,000 100% 88,511,500
Pengeloaan
Puskesmas
Panceng
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Panceng
100% 100% 92,000,000 100% 87,400,000 100% 107,500,000 100% 118,250,000 100% 130,075,000 100% 143,082,500
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengeloaan
Puskesmas
Sangkapura
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Sangkapura
100% 100% 88,650,000 100% 84,217,500 100% 96,000,000 100% 105,600,000 100% 116,160,000 100% 127,776,000
Pengeloaan
Puskesmas
Tambak
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Tambak
100% 100% 82,000,000 100% 77,900,000 100% 88,500,000 100% 97,350,000 100% 107,085,000 100% 117,793,500
PROGRAM
PENGADAAN,
PENINGKATAN
DAN PERBAIKAN
SARANA DAN
PRASARANA
PUSKESMAS/
PUSKESMAS
PEMBANTU DAN
JARINGANNYA
Persentase
ketersediaan fasilitas
pelayanan
kesehatan
puskesmas dan
jaringannya
50%
Puskesma
s yang
dibangun,
48,65%
Pustu
yang
dibangun,
59,38%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
60,81%
Pustu
yang
dibangu
n,
28,089,384,000
62.5%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
60,81%
Pustu
yang
dibangu
n,
12,272,800,000
71.88%
Puskesm
as yang
dibangun
, 71.62%
Pustu
yang
dibangun
,
15,354,588,000
81.25%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
82.43%
Pustu
yang
dibangu
n,
28,400,088,000
90.63%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
94.59%
Pustu
yang
dibangu
n,
29,840,096,800
100%
Puskes
mas
yang
dibangu
n, 100%
Pustu
yang
dibangu
n,
32,824,106,480
Pembangunan
Puskesmas
Persentase
pembangunan
puskesmas
50%
Puskesma
s yang
dibangun,
59.38%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
20,850,000,000 62.5%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
10,000,000,000 71.88%
Puskesm
as yang
dibangun
,
11,354,508,000 81.25%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
24,000,000,000 90.63%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
25,000,000,000 100%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
27,500,000,000
Pembangunan
Puskesmas
Pembantu
Persentase
Pembangunan Pustu
48,65%
Pustu
yang
dibangun,
60.81%
Pustu
yang
dibangu
n,
7,200,000,000 60,81%
Pustu
yang
dibangu
n,
-
71.62%
Pustu
yang
dibangun
,
1,500,000,000 82.43%
Pustu
yang
dibangu
n,
1,650,000,000 94.59%
Pustu
yang
dibangu
n,
1,815,000,000 100%
Pustu
yang
dibangu
n,
1,996,500,000
Pemeliharaan
Rutin/berkala
sarana dan
prasarana
Puskesmas
Persentase
pemeliharaan Rutin/
berkala sarana dan
prasarana
Puskesmas
100% 100% 39,384,000 100% 250,000,000 100% 275,000,000 100% 302,500,000 100% 332,750,000 100% 366,025,000
Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
Puskesmas
Persentase
Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Puskesmas
100% 100%
-
100% 2,022,800,000 100% 2,225,080,000 100% 2,447,588,000 100% 2,692,346,800 100% 2,961,581,480
PROGRAM
PENYELENGGA
RAAN
PENDIDIKAN
TINGGI
Persentase fasilitasi
penyelenggaraan
pendidikan akademi
keperawatan
100% 100% 1,594,640,000 100% 2,687,989,850 100% 2,893,754,000 100% 3,183,129,400 100% 3,501,442,340 100% 3,851,586,574
Proses Belajar
Mengajar
Jumlah lulusan
Akper
110 Mhs 111
Mhs
974,085,000 116
Mhs
980,537,750 120 Mhs 981,797,750 125 Mhs 1,079,977,525 130 Mhs 1,187,975,278 13 Mhs 1,306,772,805
Pengelolaan
Perpustakaan
Jumlah Buku
literatur yang
tersedia
4.540 Bk 4.660 Bk 41,120,000 4.860
Bk
39,064,000 4980 Bk 39,064,000 5160 Bk 42,970,400 5280 Bk 47,267,440 5460 Bk 51,994,184
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 67 8 10
12 14 16 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENC
ANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pembangunan/
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Jumlah sarana
penunjang proses
belajar mengajar
2 Paket 2 Paket 421,000,000 3
Paket
494,950,000 3 Paket 525,187,150 4
Paket
577,705,865 4 Paket 635,476,452 5
Paket
699,024,097
Pengembangan
SDM
Jumlah kegiatan
pengembangan
SDM
6 Keg 6 Keg 158,435,000 7 Keg 150,513,250 7 Keg 185,042,250 8 Keg 203,546,475 8 Keg 223,901,123 10 Keg 246,291,235
Pengelolaan
AKPER
Persentase
pengeloaan Akper
100% 100% 951,876,700 100% 1,022,924,850 100% 1,162,662,850 100% 1,278,929,135 100% 1,406,822,049 100% 1,547,504,253
top related