life table manusia

Post on 14-Jul-2015

250 Views

Category:

Business

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Life Table Manusia

Pada Tahun Kelahiran

1925 Di Daerah

Bandung

Ervi Afifah

Nur Rahim Rabbani

Siti Afifah

Syifa Chaerul Hidayah

BIOLOGI UPI BANDUNG

Latar Belakang

• Pengamatan mengenai life tablependuduk tahun kelahiran 1925telah dilakukan di SirnaragaBandung. Pengamatan inidilakukan untuk mengukur tingkatmortalitas tertinggi, mengetahuitingkat harapan hidup, dan goldenage penduduk tahun kelahiran1925.

• Complete Life Table, jika dalam lifetable menyajikan umur tunggal

• Rumusan Masalah1. Bagaimana tingkat mortalitas

tertinggi penduduk kelahiran1925?

2. Bagaimana tingkat harapan hiduppenduduk kelahiran 1925?

3. Bagaimana golden age penduduktahun kelahiran 1925?

• Tujuan1. Untuk mengukur tingkat

mortalitas tertinggi pendudukkelahiran 1925.

2. Untuk mengetahui tingkatharapan hidup pendudukkelahiran 1925.

3. Untuk mengetahui golden agependuduk tahun kelahiran 1925.

3.1 Waktu dan Tempat

• Pengamatan ini dilaksanakan pada:

▫ Waktu : 15 Desember 2013

▫ Tempat : TPU Sirnaraga

3.2 Alat dan Bahan

▫ Alat tulis

▫ Kamera

Metode

Tinjauan Pustaka

• Life table merupakan modelmatematis yang merangkum peristiwakematian penduduk

• Life table dalah salah satu cara untukmenganalisis angka kematian umurtertentu, menghitung probabilitaskelangsungan hidup dan rata-rataharapan hidup penduduk (Mantra,1992).

• Ada dua bentuk dari life table yangbiasanya digunakan, yaitu completelife table yang menggunakan intervalumur satu tahunan, dan abridged lifeyang menggunakan interval umurlebih dari satu tahunan (Mantra,1992).

Aplikasi dari pembuatan life

table dapat digunakan dalam

berbagai hal yaitu :

a) Untuk membandingkan tingkatmortalitas penduduk yangberbeda-beda.

b) Untuk membuat proyeksi jumlahpenduduk dan karakteristiknya.

c) Untuk kemajuan yang diperolehdalam usaha pemeliharaankesehatanmasyarakat, khususnya anak-anakyang tercermin pada e0 rata-rata.

d) Merupakan dasar penentuan premidibidang asuransi jiwa.

e) Studi fertilitas, migrasi,pertumbuhan penduduk, yatim piatu,janda, lamanya perkawinan, lamakerja dll.

f) Studi mortalitas dapatdikombinasikan dengan perubahansosial ekonomi (Mantra, 2003).

TPU Sirnaraga

• TPU Sirnaraga merupakan tempatpemakaman umum yang bertempatdi jalan Padjajaran.

3.3 Langkah Kerja

1

• Tahun kelahiran ditentukan, yaitu tahun 1925

2

• Dicari tahun kematian yang tahun kelahirannya telah ditentukan

3• Dihitung Life Table-nya

dan analisis data

UsiaTahun

MeninggalLaki-laki (orang)

Perempuan (orang)

Jumlah (orang)

67 1992 9 15 24

68 1993 7 14 21

69 1994 7 10 17

70 1995 15 27 42

71 1996 9 13 22

72 1997 3 2 5

73 1998 13 12 25

74 1999 17 17 34

75 2000 18 8 26

76 2001 14 17 31

77 2002 9 5 14

78 2003 8 11 19

79 2004 11 8 19

80 2005 8 14 22

81 2006 4 9 13

82 2007 8 10 18

83 2008 13 8 21

84 2009 2 6 8

85 2010 0 10 10

86 2011 4 10 14

87 2012 2 8 10

88 2013 3 3 6

Jumlah Total 184 237 421

Tabel 1. Life Table untuk Data Kematian Tahun 1992– 2013 dari Penduduk denganKelahiran 1925.

x nx lx dx qx Lx Tx ex

0 421 1,060 0,060 0,057 1,030 9,921 9,355

67 397 1,000 0,053 0,053 0,974 8,890 8,890

68 376 0,947 0,043 0,045 0,926 7,917 8,359

69 359 0,904 0,106 0,117 0,851 6,991 7,731

70 317 0,798 0,055 0,069 0,771 6,140 7,689

71 295 0,743 0,013 0,017 0,737 5,369 7,225

72 290 0,730 0,063 0,086 0,699 4,632 6,341

73 265 0,668 0,086 0,128 0,625 3,933 5,892

74 231 0,582 0,065 0,113 0,549 3,309 5,686

75 205 0,516 0,078 0,151 0,477 2,759 5,344

76 174 0,438 0,035 0,080 0,421 2,282 5,207

77 160 0,403 0,048 0,119 0,379 1,861 4,619

78 141 0,355 0,048 0,135 0,331 1,482 4,174

79 122 0,307 0,055 0,180 0,280 1,151 3,746

80 100 0,252 0,033 0,130 0,236 0,872 3,460

81 87 0,219 0,045 0,207 0,196 0,636 2,902

82 69 0,174 0,053 0,304 0,147 0,440 2,529

83 48 0,121 0,020 0,167 0,111 0,292 2,417

84 40 0,101 0,025 0,250 0,088 0,181 1,800

85 30 0,076 0,035 0,467 0,058 0,093 1,233

86 16 0,040 0,025 0,625 0,028 0,035 0,875

87 6 0,015 0,015 1,000 0,008 0,008 0,529

88 0 0

Tabel 2. Life Table untuk Data Kematian Tahun 1992– 2013 dari Penduduk denganKelahiran 1925.

•x merupakan kelas umur populasi.

•nx adalah banyaknya individu yang hidup pada setiap umur

pengamatan.

•lx adalah proporsi individu yang hidup pada umurx, lx = nx/n0.

•dx adalah banyaknya individu yang mati di setiap kelas umur.

Kolom ini mengacu pada kolom lx yaitu dengan menghitung

selisih jumlah survivor pada x+1 dari jumlah survivor di usia

sebelumnya.

•qx merupakan proporsi mortalitas pada masing-masing umur,

qx= dx/lx.

•Lx merupakan jumlah rata-rata individu pada kelas umurx dan

kelas umurberikutnya,x+1 (Lx=(lx+ lx+1)/2)).

•Tx adalah jumlah individu yang hidup pada kelas umurx.

Kolom Tx ini dilakukan dengan menjumlah angka-angka pada

kolom Lx dari bawah ke atas.

•ex adalah harapan hidup individu pada setiap kelas umurx (ex =

Tx/lx).

Pembahasan

• Dari data life table yang telahdiperoleh, didapatkan bahwa angkakematian tertinggi di PemakamanSirnaraga - Bandung tahunkelahiran 1925 terdapat pada umur87. Hal tersebut menandakanbahwa angka harapan hidup padausia 87 tahun rendah.

• Golden age dari penduduk dengankelahiran tahun 1925 terjadi padaumur 0-67 tahun dimana tingkatkematian rendah dan kemampuanuntuk bertahan hidup sangattinggi.

Kesimpulan

• Angka harapan hidup tertinggi dangolden age untuk penduduk tahunkelahiran 1925 di Sirnaraga-Bandung terjadi pada kelompokumur 0-67 tahun dengan angkaharapan hidup 9,35. Sedangkantingkat kematian tertinggi danharapan hidup rendah terjadi padakelompok umur 87.

Daftar Pustaka

• Mantra, I.B. (1992). Teori dan Metodologi Studi Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Antar Universitas, Universitas Gadjah Mada.

• Mantra, I.B. (2003). Demografi Umum. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

top related