learning objectif
Post on 02-Feb-2016
237 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Nama : Asep Ramdan
Kelas : S1-3A
LO Hipospadia
Lo Istilah (Step 1)
1. Uretroplasti adalah tindakan membuat saluran kencing sehingga lubang kencing
berada di ujung penis. Untuk tindakan ini digunakan kulit kulub (yang dibuang
saat khitan). Seandainya kulit kulub sudah dibuang/kurang maka dapat dipakai
kulit penis atau kantong buah pelir. Pembuatan saluran ini memang rumit, bahkan
dalam literature di luar negeri sekalipun, masalah setelah uretroplasti sering
ditemui. Masalah yang muncul antara lain bocornya saluran buatan, penyempitan
saluran buatan dan bengkoknya penis. Jika hal ini terjadi maka harus diperbaiki.
2. Chordektomi adalah tindakan membuang chorde. Penis pasien hipospadia
umumnya bengkok/menunduk yang dikarenakan terikan suatu jaringan yang
disebut chorde. Dengan membuang jaringan ini maka penis akan menjadi relative
lurus.
3. Pemeriksaan CT Urografi adalah pemeriksaan CT scan pada saluran kencing
(traktus urinarius) sebelum dan sesudah pemberian media kontras intravena untuk
mendeteksi berbagai kelainan yang ada di daerah saluran kencing (traktus
urinarius).
4. Chordee adalah kelengkungan ke bawah dari penis dimana beberapa pria
dilahirkan dengan kondisi itu. Sementara sedikit kurva ke kiri, kanan, atas atau
bawah tidak terlalu jarang, chordee terjadi ketika ada masalah dengan bagaimana
penis berkembang ketika laki-laki berupa janin dan sering terjadi dengan
hypospadia. Chordee dapat menyebabkan ereksi lemah dan / atau nyeri saat
hubungan seksual baik bagi pria yang terkena dampak dan pasangannya.
5. Stent
stent uretra Sementara adalah tambahan umum untuk perbaikan hipospadia dan
dirasakan mengurangi kemungkinan pembentukan fistula.
6. Ceftriaxone adalah kelompok obat yang disebut cephalosporin antibiotics.
Ceftriaxone bekerja dengan cara mematikan bakteri dalam tubuh.
Indikasi:
Untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, termasuk keadaan parah atau
yang mengancam nyawa seperti meningitis.
Dosis:
1. 1-2 gr melalui otot (intra muscular) atau melalui pembuluh darah (intra
vascular), lakukan setiap 24 jam, atau dibagi menjadi setiap 12 jam.
2. Dosis maksimum: 4 gr/hari
7. Caterolac
Indikasi
Ketorolac adalah obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID). Indikasi penggunaan
ketorolac adalah untuk inflamasi akut dalam jangka waktu penggunaan maksimal
selama 5 hari. Ketorolac selain digunakan sebagai anti inflamasi juga memiliki
efek anelgesik yang bisa digunakan sebagai pengganti morfin pada keadaan pasca
operasi ringan dan sedang.
Farmakodinamik
Efeknya menghambat biosintesis prostaglandin. Kerjanya menghambat enzim
siklooksogenase (prostaglandin sintetase). Selain menghambat sintese
prostaglandin, juga menghambat tromboksan A2. ketorolac tromethamine
memberikan efek anti inflamasi dengan menghambat pelekatan granulosit pada
pembuluh darah yang rusak, menstabilkan membrane lisosom dan menghambat
migrasi leukosit polimorfonuklear dan makrofag ke tempat peradangan.
Farmakokinetik
Ketorolac tromethamine 99% diikat oleh protein. Sebagian besar ketorolac
tromethamine dimetabolisme di hati. Metabolismenya adalah hidroksilate, dan
yang tidak dimetabolisme (unchanged drug) diekresikan melalui urin.
8. Ranitidine adalah suatu histamin antagonis reseptor H2 yang menghambat kerja
histamin secara kompetitif pada reseptor H2 dan mengurangi sekresi asam
lambung.
Pada pemberian i.m./i.v. kadar dalam serum yang diperlukan untuk menghambat
50% perangsangan sekresi asam lambung adalah 36–94 mg/mL. Kadar tersebut
bertahan selama 6–8 jam.
Ranitidine diabsorpsi 50% setelah pemberian oral. Konsentrasi puncak plasma
dicapai 2–3 jam setelah pemberian dosis 150 mg. Absorpsi tidak dipengaruhi
secara nyata oleh makanan dan antasida. Waktu paruh 2 ½–3 jam pada pemberian
oral, Ranitidine diekskresi melalui urin.
9. Ringer Laktat (RL)
Cara Kerja Obat : keunggulan terpenting dari larutan Ringer Laktat adalah
komposisi elektrolit dan konsentrasinya yang sangat serupa dengan yang
dikandung cairan ekstraseluler. Natrium merupakan kation utama dari plasma
darah dan menentukan tekanan osmotik. Klorida merupakan anion utama di
plasma darah. Kalium merupakan kation terpenting di intraseluler dan berfungsi
untuk konduksi saraf dan otot. Elektrolit-elektrolit ini dibutuhkan untuk
menggantikan kehilangan cairan pada dehidrasi dan syok hipovolemik termasuk
syok perdarahan.
Indikasi : mengembalikan keseimbangan elektrolit pada keadaan dehidrasi dan
syok hipovolemik. Ringer laktat menjadi kurang disukai karena menyebabkan
hiperkloremia dan asidosis metabolik, karena akan menyebabkan penumpukan
asam laktat yang tinggi akibat metabolisme anaerob.
Kontraindikasi : hipernatremia, kelainan ginjal, kerusakan sel hati, asidosis
laktat.
LO pertanyaan (Step 3)
1. Kenapa pasien diberikan terapi Ceftriaxone, caterolac, ranitidine?
a. Cefriaxone
Indikasi : Untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri.
b. Caterolac
Indikasi : Ketorolac selain digunakan sebagai anti inflamasi juga memilik efek
anelgesik yang bisa digunakan sebagai pengganti morfin pada keadaan pasca
operasi ringan dan sedang.
c. Ranitidine
Ranitidine adalah suatu histamin antagonis reseptor H2 yang menghambat
kerja histamin secara kompetitif pada reseptor H2 dan mengurangi sekresi
asam lambung.
2. Apa penyebab utama terjadinya penyakit hipospadia?
Penyebab yang jelas belum diketahui. Dapat dihubungkan dengan faktor genetik,
lingkungan atau pengaruh hormonal. (penjelasan ada di etiologi Laporan
Pendahuluan).
3. Apa saja tipe dari hipospadia?( penjelasan ada pada laporan pendahuluan)
a. Tipe sederhana/ Tipe anterior (60-70%)
b. Tipe penil/ Tipe Middle (10-15%)
c. Tipe Posterior (20%)
4. Terapi Non- Farmakologi?
Terapi Non- Farmakologi:
a. Biofeddback
b. TENS
c. Hypnosis
d. Relaksasi
e. terapi musik
f. distraksi
5. Peran Perawat pada anak penderita Hipospadia?
Perawat melakukan pengkajian sampai pada pemberian tindakan kepada pasien
secara menyeluruh (komprehensif).
top related