laporan tahap 1 metpen
Post on 26-Jul-2015
38 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Pengaruh Browsing Internet dengan Wi-Fi Hotspot
Kampus dalam Aktivitas Mahasiswa FMIPA Unlam
Banjarbaru Aldi Pratama Putra#1
#Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Indonesia 1aprtmxptrprktw@gmail.com
Abstrak— Internet sudah menjadi kebutuhan yang tidak
terbantahkan bagi setiap orang. Terutama bagi mahasiswa
FMIPA Unlam Banjarbaru, tidak pernah terlepas dari internet
dalam menjalankan aktivitas harian mereka. Ditambah dengan
adanya fasilitas Wi-Fi Hotspot yang disediakan oleh fakultas
membuat kebutuhan akan internet mereka pun bertambah.
Namun terkadang bila sudah berhadapan dengan internet,
mereka lupa waktu untuk aktivitas yang lain seperti makan,
istirahat, beribadah, dan sebagainya. Menyikapi munculnya
aktivitas browsing internet dengan Wi-Fi kampus yang dilakukan
oleh mahasiswa, Horrigan menggolongkan aktivitas – aktivitas
internet yang dilakukan para pengguna internet menjadi empat
kelompok kepentingan penggunaan internet yaitu Email, Fun
Activities, Information Utility, dan Transaction. Penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain
penelitian survey research dan melibatkan para mahasiswa
FMIPA Unlam Banjarbaru sebagai sampel yang dipilih secara
acak dengan parameter tahun angkatan dan program studi.
Kata Kunci— Mahasiswa FMIPA Unlam, Aktivitas, Wi-Fi
Hotspot, Browsing
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Internet sudah menjadi kebutuhan yang tidak terbantahkan
bagi setiap orang. Terutama bagi mahasiswa FMIPA Unlam
Banjarbaru, tidak pernah terlepas dari internet dalam
menjalankan aktivitas harian mereka. Ditambah dengan adanya
fasilitas Wi-Fi Hotspot yang disediakan oleh fakultas membuat
kebutuhan akan internet mereka pun bertambah.
Hampir setiap hari dapat kita jumpai para mahasiswa (yang
sedang tidak ada jadwal kuliah maupun yang baru selesai
perkuliahan) sedang duduk santai sambil browsing internet di
gazebo-gazebo kampus dengan laptop atau gadget mereka
masing-masing. Tidak hanya di gazebo, tempat lain di sekitar
kampus seperti ruang baca, kantin, bahkan di dalam kelas
sekalipun ada saja mahasiswa yang asyik berkelana di dunia
maya.
B. Perumusan Masalah
1. Berapa lama para mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru
menghabiskan waktu untuk browsing internet dengan
Wi-Fi Hotspot kampus?
2. Mengapa para mahasiswa menjadikan hal tersebut
sebagai suatu aktivitas bagi mereka?
3. Apa saja dampak yang dirasakan oleh mahasiswa yang
sering browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus?
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Adapun manfaat dan tujuan dari penelitian ini adalah:
Untuk memenuhi tugas Metode Penelitian.
Untuk mengetahui perilaku mahasiswa ketika browsing
internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus.
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai
pengaruh browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot
kampus dalam aktivitas harian mahasiswa.
D. Batasan Penelitian
Batasan yang ditentukan yaitu penelitian ini dilakukan di
lingkup mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru dengan
parameter tahun angkatan dan program studi
II. TINJAUAN PUSTAKA
Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah satu standar Wireless
Networking tanpa kabel, hanya dengan komponen yang sesuai
dapat terkoneksi ke jaringan. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk
pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN),
namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses
Internet. Hal ini memungkinan seseorang dapat menggunakan
komputer dan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital
assistant (PDA) untuk terhubung dengan Internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan Hotspot) terdekat
(Priyambodo, 2006).
Teknologi wireless ini telah berkembang pesat yang bisa kita
lihat yaitu banyaknya infrastruktur, sarana dan prasarana
wireless yang digunakan dalam hal akses internet. Wi-Fi tidak
hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, tetapi juga
dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di
perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi
dengan “Kebebasan” karena teknologi tersebut memberikan
kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau
mentransfer data dari tempat mana saja yang bertanda Wi-Fi Hot
Spot. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,
tidak perlu repot memasang kabel network. Perkembangan
teknologi wireless dapat dilihat pada perkantoran, pertokoan,
pabrik, sekolah, kampus, dan bahkan kafe - kafe dan tempat
makan telah terpasang Access Point (AP) untuk
menghubungkan ke internet. Akses internet yang kian
berkembang pesat membuat banyak orang menggunakannya
sebagai alat atau media untuk mendapatkan setiap informasi
yang dibutuhkannya, dan juga berhubungan antar yang satu
dengan yang lainnya (Sitompul, 2010).
Menyikapi munculnya aktivitas browsing internet dengan
Wi-Fi kampus yang dilakukan oleh mahasiswa, Horrigan (dalam
Novianto, 2013: 25) menggolongkan aktivitas – aktivitas
internet yang dilakukan para pengguna internet menjadi empat
kelompok kepentingan penggunaan internet, yaitu:
Email;
Aktivitas kesenangan (fun activities), yaitu aktivitas
yang sifatnya untuk kesenangan atau hiburan seperti :
online untuk bersenang – senang, klip video atau audio,
pesan singkat, mendengarkan atau mendownload
musik, bermain game, chatting;
Kepentingan informasi (information utility), yaitu
aktivitas internet untuk mencari informasi, seperti :
informasi produk, informasi travel, cuaca, informasi
tentang film, musik, buku, berita, sekolah, kesehatan,
pemerintah, keuangan, pekerjaan, dan informasi
tentang politik;
Transaksi (transaction), yaitu aktivitas transaksi (jual
beli) melalui internet seperti : membeli sesuatu,
memesan tiket perjalanan, online banking.
Kemudian penggolongan pengguna internet berdasarkan
intensitas penggunaan internet oleh The Graphic, Visualization
& Usability Center, the Georgia Institute of Technology (dalam
Novianto, 2013: 26) menjadi tiga kategori:
Heavy users : pengguna internet menghabiskan waktu
lebih dari 40 jam kerja per bulan. Jenis pengguna
internet ini adalah salah satu ciri – ciri pengguna
internet yang addicted.;
Medium users : pengguna internet yang menghabiskan
waktu antara 10 sampai 40 jam per bulan.;
Light users : pengguna internet yang menghabiskan
waktu kurang dari 10 jam per bulan.
III. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kuantitatif yaitu melakukan pengamatan terhadap
aktivitas browsing internet yang dilakukan mahasiswa FMIPA
Unlam Banjarbaru dan melakukan pengambilan data dengan
memberikan kuesioner kepada 10-20 orang dari mereka. Metode
deskriptif digunakan untuk mencari fakta tentang penelitian ini.
Penelitian ini melibatkan para mahasiswa FMIPA Unlam
Banjarbaru sebagai sampel yang dipilih secara acak dengan
parameter tahun angkatan dan program studi. Metode
pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian kali ini
adalah metode cluster sampling, karena penelitian ini terfokus
pada kelompok mahasiswa tertentu yang sering terlihat di
wilayah kampus untuk browsing internet dengan Wi-Fi
Hotspot.
top related