laporan praktikum biologi pertumbuhan dan perkembangan
Post on 26-Jul-2015
207 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Mungkin bagi orang awam pertumbuhan dan perkembangan adalah
suatu hal yang sama. Tapi, jika di telusuri dari sudut pandang ilmu Biologi,
jelas kedua hal tersebut sangatlah berbeda. Bahkan sangat bertolak belakang
antara satu sama lain. Maka dari itu, sangatlah penting memahami tentang
keduanya secara lebih detail lagi. Karena pertumbuhan dan perkembangan
merupakan proses yang berjalan sejajar dan berdampingan serta pasti akan
dialami oleh setiap makhluk hidup. Dan salah satu cara untuk mempelajari
kedua hal tersebut yaitu, dengan melakukan praktikum. Dalam hal ini
praktikum yang dilakukan yaitu mengamati tanaman kacang hijau. Selain
mengamati proses pertumbuhannya, kita juga dapat mengamati perbedaan-
perbedaan yang timbul jika sampel tanaman tersebut diberi perlakuan yang
berbeda. Serta melihat secara langsung faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.
B. Rumusan Masalah
Merujuk pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat
diambil adalah sebagai berikut:
Apakah perbedaan dari pertumbuhan dan perkembangan?
Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
tanaman?
1
C. Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan,
Untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan, dan
Untuk mengetahui manfaat dari masing-masing perlakuan yang
diberikan pada tiap sampel tanaman.
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : 6-14 Agustus 2014
Tempat : Di rumah
2
Bab IITinjauan Pustaka
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
1. Pertumbuhan
Pertumbuhan sering disebut dengan bertambanya ukuran suatu makhluk
hidup. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang tidak dapat
kembali ke asal (irreversible), yang meliputi pertambahan volume dan
pertambahan massa selain disebabkan oleh pertambahan ukuran sel, juga
dengan pertambahan jumlah sel (united science, Juni 2012).
Pertumbuhan adalah proses pertambahan atau pembesaran sesuatu
kuantiti dengan masa. Diferensiasi adalah Suatu situasi dimana sel-sel
meristematik berkembang menjadi dua atau lebih macam sel/jaringan/organ
tanaman yang secara kualitatif berbeda satu dengan yang lainnya. Merupakan
proses hidup yang menyangkut transformasi sel tertentu ke sel-sel yang lain
menurut spesialisasinya (baik spesialisasi dalam hal proses biokimia, fisiologi,
maupun struktural). Misalnya, pembentukan jaringan xylem dan phloem
Morfogenesis merupakan Proses hidup yang menyangkut interaksi
pertumbuhan dan diferensiasi oleh beberapa sel yang memacu terbentuknya
organ. Misalnya, pembentukan daun, buah,batang bunga akar,batang, bunga.
Sel meristematik adalah sel muda yang masih aktif membelah. (Wikipedia, 9
Maret 2013). Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu :
1. Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer.
Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan
batang. Embrio memiliki 3 bagian penting :
a. Tunas embrionik (calon batang dan daun)
3
b. Akar embrionik (calon akar)
c. Kotiledon (cadangan makanan)
2. Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan
kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil,
gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan.
Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut
kambium vasic atau kambium intravaskuler. Fungsinya adalah membentuk
xilem dan floem primer. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di
antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis.
Kambium intervasis dan intravasis membentuk lingkaran tahun berbentuk
konsentris. Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit berfungsi
sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara pembentukan
xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit. Ke dalam
membentuk feloderm (sel-sel hidup). Keluar membentuk felem (sel-sel mati)
(RidwanTask, April 2013).
2. Perkembangan
Perkembangan merupakan suatu proses yang pasti dialami setiap
individu, perkembangan ini adalah proses yang bersifat kualitatif yang
berhubungan dengan kematangan seseorang individu yang ditinjau dari
perubahana yang bersifat progretif dan sistematik di dalam diri manusia
(Definisimu, Agustus 2012).
Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis,
progresif, dan berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga akhir
hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai perubahan-perubahan yang dialami
individu menuju tingkat kedewasaan atau kematangannya (Ahmad Sudrajat,
2008).
4
Perkembangan adalah proses yang berlangsung sejak konsepsi, lahir,
dan sesudahnya, di mana badan, otak, kemampuan, dan tingkah laku pada masa
usia dini, anak-anak, dan dewasa menjadi lebih kompleks dan berlanjut dengan
kematangan sepanjang hidup (Dr. Siti Aminah Soepalarto, 2008).
Ciri-ciri perkembangan secara umum yaitu :
Terjadinya perubahan dalam aspek fisik (perubahan berat badan dan organ-
organ tubuh) dalam aspek psikis (matangnya kemampuan berpikir,
mengingat, dan berkreasi),
Terjadinya perubahan dalam proporsi; aspek fisik (Proporsi tubuh anak
berubah sesuai dengan fase perkembangannya), dan aspek psikis
(perubahan imajinasi dan fantasi ke realitas),
Lenyapnya tanda-tanda yang lam; tanda-tanda fisik (lenyapnya kelenjar
thymus/kelenjar anak-anak seiring bertambahnya usia), aspek psikis
(lenyapnya gerak-gerik kanak-kanak dan perilaku impulsif),
Diperolehnya tanda-tanda yang baru; tanda-tanda fisik (pergantian gigi dan
karakter seks pada usia remaja), tanda-tanda psikis (berkembangnya rasa
ingin tahu tentang pengetahuan, moral, interaksi dengan lawan jenis).
3. Perbedaan Antara Pertumbuhan dan Perkembangan
Dari apa yang diterangkan materi di atas, kita dapat mengambil
kesimpulan dari perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan yaitu:
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran volume, massa suatu makhluk hidup
yang bersifat irreversible dan dapat dihitung dengan angka (kuantitatif) hal ini
disebabkan oleh pertambahan jumlah dan ukuran sel. Sedangakan
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang tidak dapat dihitung
dengan angka (kualitatif) yang ditandai dengan kemampuan individu tersebut
untuk dapat bereproduksi atau menghasilkan sel kelamin.
5
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dimulai sejak
perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil
yang sempurna. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis
(titik tumbuh), yaitu bagian yang mengandung jaringan meristem. Jaringan ini
terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium.
(Siti Munawaroh, Juni 2010)
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan
1. Faktor Dalam Tubuh Makhluk Hidup (Internal)
a. Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk
kepada anakannya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya
bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah,
dan sebagainya.
b. Hormon
Hormon merupakan zat yang dihasilkan makhluk hidup yang berfungsi
untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya
sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai
proses dalam tubuh. Hormon pada tumbuhan
Hormon pada tumbuhan sering disebut fitohormon. Beberapa di
antaranya adalah auksin, sitokinin, giberelin, etilen, dan asam absisat.
a) Auksin, berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang
pembentukan bunga, buah, dan mengaktifkan kambium untuk
membentuk sel-sel baru.
6
b) Sitokinin, memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan
akar dan tunas.
c) Giberelin, merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta
merangsang perkecambahan biji. Pada tumbuhan tertentu, giberelin
dapat menyebabkan munculnya bunga lebih cepat dan tinggi tanaman
melebihi tanaman normal.
d) Etilen, berperan untuk menghambat pemanjangan batang, mempercepat
penuaan buah, dan menyebabkan penuaan daun.
e) Asam absisat berperan dalam proses perontokan daun.
2. Faktor Luar (Eksternal)
Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan
yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah
sebagai berikut :
a. Makanan atau Nutrisi
Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi yang digunakan
untuk aktivitas, perumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Kualitas dan
kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup. Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Sedangkan bagi tumbuhan,
nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air maupun
yang diperoleh dari udara.
b. Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk
menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.
Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal
adalah sekitar 37°C. Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan
baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas
7
pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah
sebelumnya.
c. Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis.
d. Air
Air merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak
dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi
kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel-sel tubuh tidak akan
terjadi sehingga makhluk hidup tersebut akan mati.
8
BAB III
Metodologi Penelitian
A. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan praktikum ini yaitu:
4 buah mangkuk kecil Kapas Kacang hijau Kardus Alat tulis menulis Air secukupnya
B. Cara Kerja
Cara kerja untuk melakukan praktikum yaitu:
1) Siapkan empat mankuk dan isi dengan kapas yang telah dicelupkan air sebelumnya.
2) Masing-masing mangkuk, isi dengan sepuluh biji kacang hijau. Kacang hijau dibiarkan sedikit tertanam kepermukaan kapas dengan cara sedikit menekan-nekan biji kacang hijau tadi pada kapas basah.
3) Masing-masng mangkuk diberi tanda (label) dengan nomor 1, 2, 3, dan 4.
4) Mangkuk dengan label 1 dan 2 letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari dan udara yang sejuk.
5) Sedangkan mangkuk 3 dan 4 letakkan di tempat kardus yang tidak terkena cahaya matahari sedikit pun (gelap).
6) Amati setiap perkembangan atau pertumbuhan disetiap mangkuk dari hari- ke- hari.
7) Dan jangan lupa beri air secara rutin dengan hati-hati menggunakan sendok agar biji kacang hijau tidak kebanjiran.
9
BAB IV
Pembahasan
A. Tabel Pengamatan
Hari
ke-
Tempat terang Tempat gelap
Mangkuk 1 Mangkuk 2 Mangkuk 3 Mangkuk 4Tinggi (cm)
Jumlah daun
Tinggi (cm)
Jumlah daun
Tinggi (cm)
Jumlah daun
Tinggi (cm)
Jumlah daun
1. 0,4 - 0,7 - 1 - 1,2 -2. 1 - 1,2 - 2 - 2,2 -3. 3 1 2 1 4 2 5,5 24. 7,5 2 6,5 2 11 2 12 25. 9,5 2 7 2 14,5 2 15 2
6. 13,5 2 8,5 2 17 2 19,5 27. 15 2 12,9 2 19,5 2 22,5 2
B. Pembahasan
1. Rata-rata tinggi tanaman dan jumlah daun pada mangkuk 1 dan 2 yaitu:
Cawan 1 : rata-rata tinggi 14,38 dan rata-rata jumlah daun 2
Cawan 2 : rata-rata tinggi 11,5 dan rata-rata jumlah daun 2
2. Rata-rata tinggi tanaman dan jumlah daun pada mangkuk 3 dan 4 yaitu:
Cawan 3 : rata-rata tinggi 17,6 dan rata-rata jumlah daun 2
Cawan 4 : rata-rata tinggi 21,9 dan rata-rata jumlah daun 2
3. Pada awal pengamatan, biji berkecambah pada hari ke-dua. Biji yang
telah menyerap air dari kapas akan mengembang dan memecahkan kulit
pembungkusnya sehingga plantula akan nampak. Plantula akan
menyerap makanan yang ada pada kotiledon dan lambat laun akan
menjadi radikula dan tumbuh menjadi daun lembaga dan seterusnya.
4. Pada pertengahan pengamatan, khususnya pada hari ketiga, daun
lembaga mulai nampak serta batang tanaman mulai tumbuh pada setiap
10
mangkuk. Pada mangkuk 1 dan 2 daun lembaga tampak hijau cerah
serta batang yang berwarna hijau kecoklatan. Sedangkan pada mangkuk
3 dan 4 daun lembaga tampak berwarna kekuningan (pucat) serta batang
tinggi dengan warna putih kekuningan.
5. Perbedaan perlakuan terhadap sampel-sampel tanaman mempunyai
fungsi masing-masing.
Sampel tanaman pada mangkuk 1 dan 2 yang diletakkan di
tempat yang terang menghasilkan tanaman yang tampak lebih
segar, hijau, dan kokoh. Hal ini diperngaruhi oleh cahaya
matahari yang merupakan komponen utama dalam proses
fotosintesis, sehingga asupan makanan pun dapat terpenuhi.
Sedangkan tanaman pada mangkuk 3 dan 4 yang diletakkan di
tempat yang gelap menghasilkan tanaman yang tampak lebih
pucat, lebih tinggi, dan juga lemah (diameter batang yang kecil).
Hal inilah yang disebut etiolasi. Yang disebabkan karena
tanaman tidak dapat melakukan fotosintesis sehingga asupan
makanan akan menjadi tidak lancer. Tapi di tempat gelap laju
pertumbuhan tanaman akan lebih cepat karena hormone auksin
(hormon yang berperan dalam pertumbuhan) akan bekerja secara
maksimal sehingga sel-sel tanaman akan memanjang lebih cepat.
11
BAB VSimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Tanaman yang tumbuh di tempat terang akan tumbuh lebih segar, hijau
dan kokoh. Hal ini dipengaruhi oleh faktor cahaya matahari yang memperlancar
proses foto sintesis dalam tumbuhan memperoleh makanannya. Sedangkan
tanaman yang tumbuh di tempat gelap akan mengalami etiolasi dimana
tumbuhan akan tumbuh lebih tinggi, pucat, dan lemah. Hal ini dikarenakan
adanya hormone auksin yang bekerja lebih maksimum karena tidak terhambat
oleh cahaya matahari. Jika terkena cahaya matahari maka hormone auksin akan
hancur atau rusak, itulah sebabnya tanaman yang di tempat terang laju
pertumbuhannya sedikit terhambat.
B. Saran
Setelah melakukan pangamatan ini secara langsung, saran yang dapat
saya ajukan yaitu; jika ingin mendapatkan hasil tanaman yang lebih bagus ada
baiknya mungkin jika perlakuan yang berbeda pada praktikum dapat kita
padukan. Seperti menaruh tanaman di teras rumah ataupun di pekarangan
rumah, sehingga pada siang hari tanaman akan terkena cahaya matahari dan di
malam hari hormone auksin pada tanaman akan bekerja secara maksimal.
Sehingga tanaman yang dihasilkan dapat tinggi, segar, dan kokoh.
12
Daftar Pustaka
Bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor/Pendamping/Praweda/Biologi/
0054%20Bio%202-3a.html
biologimediacentre.com/pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-tumbuhan/
definisimu.blogspot.com/2012/08/definidi-perkembangan.html?m=1
https://geo.query.yahoo.com/v1/public/yql?
yhlVer=2&yhlClient=rapid&yhlS=2114733808&yhlCT=2&yhlBTMS=140897
0370106&yhlClientVer=3.18.3&yhlRnd=PWOP46oBbddKUB3h&yhlCompres
sed=o
id.m.wikipedia.org/wiki/biologi_perkembangan
ms.m.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan
unitedsciensce.wordpress.com/ipa-2/bab-1-1pertumbuhan-dan-perkembangan/
13
top related