laporan kasus morbili renby

Post on 12-Jan-2016

60 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

bang bro morbili pkm

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUS

MORBILI

LAPORAN KASUS

MORBILI

RIAN BAYU SM2009730040

STASE ILMU KEDOKTERAN KOMUNITASUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

PKM PATARUMAN 1

RIAN BAYU SM2009730040

STASE ILMU KEDOKTERAN KOMUNITASUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

PKM PATARUMAN 1

Status PasienIdentitas Pasien• Nama : Nn. A• Umur : 8 tahun• Jenis Kelamin : Perempuan• Kewarganegaraan : Indonesia• Agama : Islam• Pekerjaan : pelajar (SD)• Alamat : Cikbar 03/10• Tanggal Pemeriksa : 09 April 2015

ANAMNESIS

• Batuk disertai demam 3 hari yang lalu Sebelum masuk pkm. Tgl 09-04-2015

Keluhan Utama

• OS mengeluh suara serak, hidung tersumbat, lemas, fotofobia, gatal.

• Ortu OS juga mengaku 2 hari lalu mata os merah

Keluhan Tambahan

ANAMNESIS

• Batuk Os disertai dahak, diiringi dengan demam 38.2o C, suara serak, hidung tersumbat (flu like illness).

• Sebelumnya ortu os mengatakan sebelumnya mata os merah.

• Os mengaku silau bila terkena cahaya.• Os juga mengaku merasakan gatal disertai

bintik-bintik merah di dada dan ekstremitas

Riwayat penyakit sekarang

• Sering batuk, pilek (ISPA)

Riwayat Penyakit dahulu

• Dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit atau keluhan seperti os

Riwayat Penyakit Keluarga

• Orang tua pasien mengatakan os tidak ada riwayat alergi

Riwayat Alergi

ANAMNESIS

• Vaksin dapat 2 kali usia 9 bln dan kelas 1sd (lengkap)

Riwayat Pengobatan

• Pasien sering bermain di luar rumah

Riwayat Psikososial

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN FISIK UMUM Keadaan Umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos Mentis Tekanan Darah : - Nadi : 75x/menit, regular, kuat

angkat Pernapasan : 18x/ menit, regular Suhu : 38,2o C TB : 122 cm BB : 22 kg

STATUS GENERALIS

Mata : Sklera ikterik -/-, konjungtiva anemis -/-. Reflex Pupil +/+ isokhor,

Hidung : Sekret +/+ (dalam batas normal) , epiktaksis (-)

Mulut : Mukosa bukal (terdapat bercak putih), bibir tidak kering, lidah tidak kotor

Leher : Pembesaran KGB (+), PembesaranTiroid (-)

STATUS DERMATOLOGIS

Distribusi: bercak merah

Ad Regio : facialis, sternum, ekstremitas atas

Efloresensi : ruam makulo papula

GAMBARAN KLINIS PASIEN CAMPAK

DOKUMENTASI 14-04-2015 DI KEDIAMAN PASIEN – CIKBAR/03/10(5 HARI SERTELAH DATANG KE PKM)

RESUME

Pasien datang ke PKM Paturaman 1 dengan keluhan batuk berdahak disertai dengan demam 38,2o C sejak 3 hari yang lalu, pasien juga mengeluhkan hidung tersumbat dan suara serak. Pasien mengaku gatal disertai bintik-bintik merah. pasien juga mengaku silau bila melihat matahari.

orang tua pasien mengatakan sebelumnya mata pasien terlihat merah

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

Campak (morbili) Rubella (campak jerman) Eksantema subitum

KOMPLIKASI

Bronko pneumoni Ensepalopati

RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan laboratorium :

1. Pemeriksaan DPL (darah perifer lengkap) leukosit meninggi

2. Swab mukosa nasal giant sell

Rencana Penatalaksanaan

Non farmakologis :

Edukasi :• Pasien dianjurkan tirah baring• tidak melihat kepada pusat cahaya.• pasien juga diharuskan potong kuku• Diharuskan memakai masker • pasien dianjurkan banyak makan buah – buahan dan

sayur-sayuran yang banyak mengandung vitamin A.

contoh : wortel

Rencana Farmakologis

a) Antibiotik : amoxicillin tab 500gram 3x1/2

b) Anti piretik : paracetamol tab 500gram 3x1/2

c) Batuk Berdahak : ambroxol sirup

d) Vitamin : vitamin A (merah)

e) Gatal : bedak salicyl 1%

TEORI ( CAMPAK / MORBILI )

Diagnosis campak / morbili memiliki gejala khas yaitu:• Coriza • Congjungtivitis• Coplik spot

• Demam• Pembesaran KGB• Ruam makulo popular• Foto fobia

TEORI ( CAMPAK / MORBILI )

STADIUM

• Inkubasi• Prodormal

• Erupsi• Resolusi

TEORI ( CAMPAK / MORBILI )

HARI MANIFESTASI KLINIS

0 Virus campak dalam droplet kontak dengan permukaan epitel nasofaring

1-2 Penyebaran infeksi jaringan limfatik regional

2-3 Viremia primer

3-5 Multiplikasi virus campak pada epitel saluran nafas di tempat infeksi pertama dan pada res

5-7 Viremia sekunder

7-13 Manifestasi pada kulit dan tempat lain yang bervirus termasuk saluran nafas

14 Ruam makulo papular

15-17 Viremia berkurang lalu hilang. Virus pada organ menghilang

TEORI ( CAMPAK / MORBILI )

Imunisasi:

Program pemerintah : vaksin campak diberikan pada umur 9 bulan dan diberikan kembali pada kelas 1 SD atau 6 tahun (termasuk PPI)

Prognosis :

Campak merupakan penyakit virus dan self limiting 

Quo ad vitam : bonam

Quo ad functional : bonam

Quo ad sanactionam : dubia ad bonam

Terima Kasih

Terima Kasih

top related