lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio
Post on 22-Jul-2015
144 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TELEKOMUNIKA
SI INama Anggota:
1. Choirul Sealla Veva
(G.III.09.14.005)
2. Denny Rachmad Atthahary
(G.III.09.14.006)
3. Devy Tri Agustin
(G.III.09.14.007)
4. Dewa Ketut Bayu S. D.
(G.III.09.14.008)
LAPISAN IONOSFER DAN
PERAMBATAN GELOMBANG RADIO
Selama perjalanannya menuju lapisan
ionosfer, gelombang radio berinteraksi
dengan objek dan media lainnya. Dan
selama itu gelombang radio dapat dibiaskan
dan dibelokkan.
Lapisan ionosfer merupakan daerah terpenting
bagi proses perambatan gel. radio dan komunikasi
radio. Sifat-sifatnya dapat mengatur cara komunikasi
radio, khususnya pada pita frekuensi radio HF
berlangsung.
POKOK BAHASAN
Elektron bebas tidak dapat muncul di seluruh
lapisan atmosfer, melainkan dapat ditemukan saat
jumlah elektron bebas mulai naik (di ketinggian
30km).
Ionisasi di lapisan ionosfer terbentuk karena
adanya radiasi sinar matahari.
IONISASI
Matahari memancarkan sejumlah besar radiasi menuju
Bumi yang awalnya telah melewati daerah luar atmosfer.
Radiasi dari matahari mencakup spektrum yang luas dari
panjang gelombang.
Ketika foton menyerang atom atau molekul, foton
mentransfer energinya ke elektron sebagai energi kinetik
berlebih. Tingkat ionisasi di ionosfer dapat berubah
dengan seiring berjalannya waktu.
Salah satu alasan utama mengapa kerapatan elektron
bervariasi adalah matahari
Contoh sederhana lapisan di atmosfer
selama periode sehari
LAPISAN IONOSFER
Mampu mempengaruhi komunikasi
radio dengan cara yang sedikit berbeda.
Level berbeda-beda tergantung dengan
ketinggiannya (D, E, N, F daerah).
DAERAH D
Berada di ketinggian antara 60 dan 90
km.
Merupakan wilayah terendah dalam
ionosfer yang mampu mempengaruhi
(melemahkan) sinyal komunikasi radio di
tingkat apapun.
Lapisan ini dihasilkan oleh radiasi
Lyman.
DAERAH E DAN F
suatu sinyal melewati
daerah D lalu daerah E
dan daerah F.
Kecenderungan
(refleksi) pada daerah E
dan F tergantung pada
frekuensi dan sudut
datang.
Semakin meningkatnya
frekuensi, jumlah
refraksi akan semakin
berkurang.
DAERAH E
Berada pada ketinggian antara 100 dan
125 km.
Bertindak sebagai an attenuator ke
derajat tertentu.
Memiliki proses seperti wilayah D.
DAERAH F
Merupakan wilayah yang paling penting di
Ionosfer untuk Komunikasi Radio
Lapisan kulit F bekerja sebagai pemantul
sinyal di bagian spektrum radio yang akan
menegakkan komunikasi radio diseluruh
Indonesia.
Daerah F adalah daerah yang paling tinggi di
ionosfer dan paling berpengalaman dalam
radiasi sinar.
PERBEDAAN FREKUENSI
Jika frekuensi dari signal meningkat, sebuah nilai akan
tercapai ketika signal mulai memasuki wilayah D dan E.
Disini signal akan dipantulkan dan akan melewati kembali
wilayah D dan akan kembali ke bumi berdasarkan jarak
dari pemancar.
MULTIPLE HOPS
Sinyal radio umumnya didengar dari posisi
berlawanannya bentuk bola menggunakan
propagasi HF dengan ionosfer karena sinyal
dapat menjalani beberapa pantulan.
Sinyal akan dikurangi kekuatannya di setiap
pantulannya.
IONOSFER
Ionosfer adalah area yang terus berubah
karena dipengaruhi oleh radiasi dari sinar
matahari dan perubahan ini sebagai hasil
aspek-aspek mencakup waktu hari, area
geografi di dunia, dan keadaan matahari.
DAERAH UTAMA TERJADINYA IONISASI DI
IONOSFER
C Cosmic
D Lyman alpha, Hard X-rays
E Soft X-rays and some Extreme Ultra-violet
F1 Extreme Ultra-violet, and some Ultra-violet
F2 Ultra-violet
Frekuensi yang termasuk frekuensi kritis adalah
frekuensi yang paling sedikit digunakan
LUF
MUF
OWF
FREKUENSI KRITIS
Frekuensi Kritis adalah figur penting yang
mampu memberikan indikasi keadaan
ionosfer dan hasil propagasi HF dan didapat
setelah mengirim getaran sinyal langsung
keatas dan akan terpantulkan kembali di
tempat yang sama.
Contoh: frekuensi
PENGGUNAAN MAKSIMAL FREKUENSI,
MUF
ketika sinyal dikirim menggunakan propagasi HF,
ada frekuensi maksimal yang bisa digunakan. Hasil
ini meningkat dan akan melewati lapisan-lapisan
dan secepatnya berjalan menunju luar angkasa.
Frekuensi yang diketahui sebagai penggunaan
maksimum frekuensi (MUF). Sebagai aturan untuk
mendukungnya ada
3 (untuk daerah F)
5 (untuk daerah E)
Cara menghitung :
Factor dari disebut factor MUF. Menggunakan
figure tipikal, untuk faktor tinggi perbedaan daerah
ionosfer mungkin ditentukan.
Region or layer distance
1000km 2000km 3000km 4000km
Sporadic E 4.0 5.2
E 3.2 4.8
F1 2.0 3.2 3.9
F2 winter 1.8 3.2 3.7 4.0
F2 summer 1.5 2.4 3.0 3.3
MUF = F /
DAFTAR PUSTAKA
Buku Telekomunikasi I (Propagasi
Gelombang Radio)
http://www.academia.edu/4116161/PEMANF
AATAN_DATA_IONOSFER_UNTUK_IDENTI
FIKASI_LOKASI_PEMANCAR_HF
top related