keseimbangan asam basa-new
Post on 01-Jul-2015
306 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Oleh Dra. Asterina,M.Kes
KeseimbanganKeseimbangan Asam Asam BasaBasa
Aspek yang penting dalam homeostasisAspek yang penting dalam homeostasis Pengaturan konsentrasi ion HPengaturan konsentrasi ion H++ dalam dalam cairan tubuh masalah yang cairan tubuh masalah yang penting dalam homeostasispenting dalam homeostasisKonsentrasi ion HKonsentrasi ion H++ dalam larutan berubah- dalam larutan berubah-ubahubahPerubahan HPerubahan H++ yang kecil dapat yang kecil dapat menyebabkan perubahan yang jelas dalam menyebabkan perubahan yang jelas dalam kecepatan rreaksi kimia sel-sel, beberapa kecepatan rreaksi kimia sel-sel, beberapa tertekan yang lain dipercepat.tertekan yang lain dipercepat.
Konsentrasi normal ion HKonsentrasi normal ion H++
cairan tubuh = 4 x 10 cairan tubuh = 4 x 10-8-8
Konsentrasi ion HKonsentrasi ion H++ yang dapat ditanggulangi yang dapat ditanggulangi
1010-7-7 – 10 – 10-8-8
pH normal cairan tubuh = 7,4pH normal cairan tubuh = 7,4
Bila pH<7,4 dan [HBila pH<7,4 dan [H++] > konsentrasi ion] > konsentrasi ion
normal (4 x 10normal (4 x 10-8-8) Asidosis) Asidosis
Bila pH>7,4 dan [HBila pH>7,4 dan [H++] < 4 x 10] < 4 x 10-8-8
Batas pH yang dapat ditanggulangi adalahBatas pH yang dapat ditanggulangi adalah
7-87-8
Gangguan Keseimbangan Gangguan Keseimbangan Asam-basaAsam-basa
Asidosis RespiratorikAsidosis Respiratorik
Asidosis metabolikAsidosis metabolik
Alkalosis respiratorikAlkalosis respiratorik
Alkalosis metabolikAlkalosis metabolik
AsidosisAsidosis RespiratorikRespiratorik
Menurunkan kecepatan ventilasi paru-paruMenurunkan kecepatan ventilasi paru-paru
Meningkatkan [COMeningkatkan [CO22] terlarut dalam cairan ] terlarut dalam cairan
ekstraselekstrasel
HH22COCO33
[H[H++]]
Patologis
Penyebab Asidosis RespiratorikPenyebab Asidosis Respiratorik
Kerusakan pusat pernafasan dalam Kerusakan pusat pernafasan dalam medula oblongata yang menyebabkan medula oblongata yang menyebabkan berkurangnya pernafasanberkurangnya pernafasan
Obstruksi saluran pernafasanObstruksi saluran pernafasan PneumoniaPneumonia Berkurangnya luas permukaan paru-paruBerkurangnya luas permukaan paru-paru Faktor lain yang mengganggu pertukaran Faktor lain yang mengganggu pertukaran
COCO22 antara darah dan O antara darah dan O22 alveolus alveolus
Alkalosis RespiratorikAlkalosis Respiratorik
Bernafas secara berlebihan sampai pH > 7Bernafas secara berlebihan sampai pH > 7
AlkalosisAlkalosis
Mekanisme Tubuh Untuk Mencegah Mekanisme Tubuh Untuk Mencegah Gangguan Keseimbangan Asam-Gangguan Keseimbangan Asam-BasaBasa
Sistem Penyangga (Buffer)Sistem Penyangga (Buffer) - Mencegah perubahan [H- Mencegah perubahan [H++] yang berlebihan] yang berlebihan - Bekerja sepersekian detik - Bekerja sepersekian detik
Bila [HBila [H++] berubah pusat pernafasan terangsang ] berubah pusat pernafasan terangsang untuk mengubah kecepatan ventilasi paru-paru.untuk mengubah kecepatan ventilasi paru-paru.
Bekerja dalam waktu 3-12 detikBekerja dalam waktu 3-12 detik GinjalGinjal
- Nengekskresikan urin asam atau basa [H- Nengekskresikan urin asam atau basa [H++] normal] normal - Bekerja beberapa jam sampai beberapa hari- Bekerja beberapa jam sampai beberapa hari
Sistem Buffer TubuhSistem Buffer Tubuh
Bikarbonat Bikarbonat terdapat dalam semua cairan terdapat dalam semua cairan tubuh. Sangat penting dalam pengaturan tubuh. Sangat penting dalam pengaturan asam-basa dalam tubuh. Terdiri dari asam-basa dalam tubuh. Terdiri dari campuran Hcampuran H22COCO33 dan NaHCO dan NaHCO33
Jika HCl ditambahkan ke dalam buffer Jika HCl ditambahkan ke dalam buffer bikarbonat:bikarbonat:
HCl + NaHCOHCl + NaHCO3 3 HH22COCO3 3 + NaCl+ NaCl Asam kuat Asam kuat Asam LemahAsam Lemah
HCl sangat sedikit merubah pHHCl sangat sedikit merubah pH
Bila ditambahkan NaOHBila ditambahkan NaOH
NaOH + HNaOH + H22COCO33 NaHCO NaHCO33 + H + H22OO Basa kuat Basa sangat lemahBasa kuat Basa sangat lemah
HCOHCO33 + NaHCO + NaHCO33 Buffer Buffer
Keseimbangan Asam BasaKeseimbangan Asam Basa
I. Teori ArrheniusI. Teori Arrhenius ::
Asam Asam : H X H: H X H++ + X + X-- senyawa hidrogen yang dlm air akan senyawa hidrogen yang dlm air akan
BasaBasa : BOH OH + B: BOH OH + B
II. Teori Bronsted & Lowry :II. Teori Bronsted & Lowry : Asam Asam : HCL H: HCL H++ + Cl + Cl-- BasaBasa : NH3 + H: NH3 + H++ NH4 NH4++
Asam yang telahAsam yang telah memberikan memberikan protonnyaprotonnya → → Basa KonyugasiBasa Konyugasi
Basa yang telah menerima Basa yang telah menerima ProtonProton → → Asam KonyugasiAsam Konyugasi
HCl HHCl H++ + Cl + Cl--
Asam Basa KonyugasiAsam Basa Konyugasi
NHNH33 + H + H++ NH NH44++
Basa Asam KonyugasiBasa Asam Konyugasi
III. Teori Lewis III. Teori Lewis
FFF BF B F F
HH N H N H H H
FFF BF B FF
HH N H N H H H
AsamAsam(Akseptor (Akseptor pasangan pasangan Elektron)Elektron)
BasaBasa(Donor (Donor
pasangan pasangan Elektron)Elektron)
Senyawa dengan Senyawa dengan ikatan Kovalen ikatan Kovalen
koordinasikoordinasi
PROTOLITIKPROTOLITIK
Proses serah terima proton dari Asam Proses serah terima proton dari Asam kepada Basakepada Basa ( (PenetralanPenetralan))
HCl + HHCl + H22O HO H33OO++ + Cl + Cl--
Asam 1 Basa 2 Asam 2 Basa 1Asam 1 Basa 2 Asam 2 Basa 1
NHNH33 + H + H22O NHO NH44++ + OH + OH--
Basa 1 Asam 2 Asam 1 Basa 2Basa 1 Asam 2 Asam 1 Basa 2
Tata NamaTata Nama1.1. Asam Asam
Ada 2 macam : * HX (tanpa O)Ada 2 macam : * HX (tanpa O)
* HOX (asam beroksigen)* HOX (asam beroksigen) Asam Tanpa O(HOX)Asam Tanpa O(HOX)
- Diberi nama menurut gugus sisa asam- Diberi nama menurut gugus sisa asam
- Menambah akhiran ida untuk gugus sisa asam - Menambah akhiran ida untuk gugus sisa asam
Contoh : HCl = asam kloridaContoh : HCl = asam klorida
HBr = asam BromidaHBr = asam Bromida Asam Asam yang Mengandung O(HOX):Asam Asam yang Mengandung O(HOX):
- Diberi nama menurut nama gugus sisa asam- Diberi nama menurut nama gugus sisa asam
- Menambahkan akhiran at untuk gugus sisa asam dari asam utama - Menambahkan akhiran at untuk gugus sisa asam dari asam utama
(banyak terpakai) misal : HClO(banyak terpakai) misal : HClO33 = asam klorat = asam klorat
- Menambahkan akhiran it untuk gugus sisa asam- Menambahkan akhiran it untuk gugus sisa asam yang bukan logam yang bukan logam dengan bilangan oksidasi lebih rendah dari asam utamadengan bilangan oksidasi lebih rendah dari asam utama
Misal : HClOMisal : HClO2 = 2 = asam kloritasam klorit
2. Basa : HX (tidak mengandung 2. Basa : HX (tidak mengandung O)O)
: HOX (mengandung O): HOX (mengandung O)
Contoh :Contoh : HXHX NH NH33 = amoniak = amoniak
HOXHOX NaOH NaOH = Natrium = Natrium HidroksidaHidroksida
Kekuatan AsamKekuatan Asam
Merupakan ukuran mudah atau tidaknya Merupakan ukuran mudah atau tidaknya
suatu zat melepaskan Hsuatu zat melepaskan H++
1.1. Asam HXAsam HX JIka X merupakan logam yang aktif maka senyawa X berikatan XJIka X merupakan logam yang aktif maka senyawa X berikatan X++ - H - H--
Jika X elektronegatif terhadap H, maka membentuk molekul H+ - XJika X elektronegatif terhadap H, maka membentuk molekul H+ - X --
Mudah atau tidaknya H lepas Mudah atau tidaknya H lepas tergantung padatergantung pada : :
1.1. Sifat ElektronegatifSifat Elektronegatif
Dalam skala : Asam bertambah kuat Dalam skala : Asam bertambah kuat bila X semakin elektronegatif.bila X semakin elektronegatif.
Contoh : HCl Contoh : HCl > H> H22S > HS > H33PP
2.2. Ukuran Jari – jariUkuran Jari – jari
Dalam 1 golongan : Asam Dalam 1 golongan : Asam bertambah kuta bila X bertambahbertambah kuta bila X bertambah
Contoh : HI > HCl > HFContoh : HI > HCl > HF
Asam Beroksigen (HOX)Asam Beroksigen (HOX)
Jika x adalah unsur Jika x adalah unsur elektropositif, maka senyawa elektropositif, maka senyawa membentuk ion x dan OH , dalam membentuk ion x dan OH , dalam air memberikan OHair memberikan OH
Jika x adalah unsur Jika x adalah unsur elektronegatif, maka HOX adalah elektronegatif, maka HOX adalah senyawa kovalensenyawa kovalen
Mudah atau tidaknya H lepas Mudah atau tidaknya H lepas tergantung pada :tergantung pada :
Sifat Elektromagnetik XSifat Elektromagnetik X* Bertambah kuat elektron ditarik dari H, * Bertambah kuat elektron ditarik dari H, bertambah mudah H lepasbertambah mudah H lepascontoh : HOCl contoh : HOCl > HOBr > HO I> HOBr > HO I
Untuk asam-asam yang berasal dari unsur Untuk asam-asam yang berasal dari unsur non logam yang sama, kekuatan asam non logam yang sama, kekuatan asam tergantung pada bil oksidasi unsur non tergantung pada bil oksidasi unsur non logam yang terletak ditengahlogam yang terletak ditengah
Contoh : HContoh : H22SOSO44 > H > H22SOSO33
HH22SOSO44 >> HH22SOSO33
Kekuatan Asam juga ditentukan oleh tetapan asam (Ka)Kekuatan Asam juga ditentukan oleh tetapan asam (Ka)
Hx HHx H++ + X + X--
Ka = (HKa = (H++ ) (X ) (X-- ) )
(Hx) (Hx) Jika harga Ka kecil asam lemah Jika harga Ka kecil asam lemah Untuk asam yang mempunyai 2 proton :Untuk asam yang mempunyai 2 proton :
- H- H22X X H H++ + HX + HX--
[ H [ H ++ ] [ HX ] [ HX-- ] ]- K1 =- K1 =
[H[H22 X] X]
- HX- HX-- H + X H + X==
[H[H++ ] [ X ] [ X== ] ]- K- K22 = =
[HX[HX-- ] ]
Perbandingan KPerbandingan K11 : K : K22 : K : K33 = 1 : 10 = 1 : 10-5-5 : : 1010-7-7
Untuk Penggolongan Asam :Untuk Penggolongan Asam :
K1 = 10 asam lemahK1 = 10 asam lemah
= 10 asam lemah= 10 asam lemah
= 10 asam kuat= 10 asam kuat
= 10 asam kuat= 10 asam kuat
-7-7
-2-2
++33++88
Pegertian pH :Pegertian pH :
Air dapat bersifat donor proton dan akseptor Air dapat bersifat donor proton dan akseptor protonproton→ → AmfiprotonAmfiproton
→ → AmpoterAmpoterDalam air ada 10Dalam air ada 10-7-7 mol [ H mol [ H++ ] ]dandan 10 10-7-7 mol [OH mol [OH-- ] ]
[ H[ H++ ] = [OH ] = [OH-- ] = 10 ] = 10-7-7
[H[H++ ] [OH ] [OH-- ] = 10 ] = 10-14-14 = = KA (tetapan air)KA (tetapan air)PH = 7 → larutan netralPH = 7 → larutan netralPH = < 7 → larutan asamPH = < 7 → larutan asamPH = > 7 → larutan basaPH = > 7 → larutan basa
Perhitungan pHPerhitungan pH
1. Larutan Asam Kuat & basa kuat1. Larutan Asam Kuat & basa kuat- - Asam KuatAsam Kuat
Misal :10Misal :10+3+3 M HCl M HCl[ H[ H++ ] = 10 ] = 10-3-3 → pH = 3→ pH = 3
HH22SOSO44 10 10-4-4 M M
[H[H++] ] = 2 X 10= 2 X 10-4-4
pH pH = 4 – log 2= 4 – log 2
-Basa Kuat-Basa Kuat
Mis : 0.02 m KOH = 2 x 10Mis : 0.02 m KOH = 2 x 10-2-2
pOH = 2 – log 2pOH = 2 – log 2
pHpH = 14 - (2 - log2 )= 14 - (2 - log2 )
= 12 + log 2= 12 + log 2
2. Larutan Asam lemah & basa lemah 2. Larutan Asam lemah & basa lemah monoprotonmonoproton
CHCH33 COOH COOH HH++ + CH + CH33 COO COO--
C -CxC -Cx xCxC xCxC
Mis : derajat ionisasi = xMis : derajat ionisasi = x
tetapan asam = Katetapan asam = Ka
Ka = Ka = (H+ ) (CH COO(H+ ) (CH COO-- ) )
CHCH33 COOH COOH
(xC ) (xC)(xC ) (xC) X X22 C C22
[C – CX][C – CX] C(1 – x) C(1 – x)KaKa== ==
Karena Asam lemah → nilai x <<<, sehingga
1 – x = 1, maka : XX22 C C22
Ka = Ka = = X= X22 . C . CCC
JadiJadi X= X= kaka cc
(H(H++ ) = XC ) = XC H H++ = = kaka cc
Untuk asam basa lemah (OH ) = Kb.C
Contoh Soal :Contoh Soal :Hitung derajat ionisasi dan pH larutan asam asetat Hitung derajat ionisasi dan pH larutan asam asetat 0,005 M (ka = 1.8 x 100,005 M (ka = 1.8 x 10-5)-5)
Jawab :Jawab :a.a. X = Ka = X = Ka = 1,8x101,8x10-5-5 = 6 x 10 = 6 x 10-2-2
C 5 x10C 5 x10-3-3
b. (Hb. (H++ ) ) = Ka.C = Ka.C = 1,8 x 10= 1,8 x 10-5-5 x 10 x 10-3-3
= 3 x 10= 3 x 10-4-4
pHpH = -log (H = -log (H++ ) ) = -log (3 x 10= -log (3 x 10-4-4 ) )
Asam lemah di proton :Asam lemah di proton :
HH22AA HH++ + HA + HA--
(H+ ) ( HA- )
(H(H22 A) A)
HAHA H + A H + A==
(H(H++ ) (A ) (A== ) )
KK22 = =
( HA( HA-- ) )
K1 == ==
Karena :Karena :
KK22 <<< K1 , maka
(HA- ) = (H+ )
Jika : (H2A) = C mol/liter
Maka : (H+ ) = C.K1
HA- sedikit terion → HA diabaikan
H+ sedikit terbentuk → H diabaikanSehingga : (A= ) = K2
Jawab :Jawab :
HH22 C C22 O O44 HH++ + H C + H C22OO44==
(H(H++ ) (HC ) (HC22 O O44-- ) )
(H(H22 C C22 O O44))
H CH C22 O O44-- HH++ + C + C22 O O44==
(H(H++ ) (C ) (C22 O O44== ) )
(H C(H C22 O O44-- ) )
KK22 << K K11→ HC→ HC22 O O44-- sedikit terion → sedikit terion → abaikanabaikan
H hanya ada pada reaksi I H hanya ada pada reaksi I → (H→ (H++ )= (H C )= (H C22 O O44-- ) )
KK22 =(C =(C22 O O44== ) = 5 x 10 ) = 5 x 10-7-7
Contoh Soal : Hitunglah konsentrasi ion oksalat pada larutan Asam oksalat 0,1 MBila diketahui K1 = 5 x 10-5 dan K2 = 5 x 10-7 (Ka = 5 x 10-3)
K1 =K1 =
K2 =K2 =
Asam Lemah di ProtonAsam Lemah di Proton
HH22AA HH++ + H + H- -
K1 =K1 = [ H+] [A [ H+] [A==]]
[H[H22A]A]
HA- HA- HH++ + A + A--
K2= [HK2= [H++] [A] [A==]]
[HA-][HA-]Karena K2 << Kl, maka [HKarena K2 << Kl, maka [H++] = [HA] = [HA--] , jika [H] , jika [H22A] = CM/Laboratorium, maka A] = CM/Laboratorium, maka
[H[H++] = C.K1 ] = C.K1
HAHA-- → Sedikit terion diabaikan→ Sedikit terion diabaikan
HH++ →→ sedikit terbentuk sedikit terbentuk
KK2 2 = A= A==
REAKSI PROTOLITIKREAKSI PROTOLITIK
1.1. Dalam Air MurniDalam Air Murni2.2. Asam Lemah Dalam AirAsam Lemah Dalam Air
(1)(1) Air dapat bersifat :Air dapat bersifat :- Donor Proton- Donor Proton- Akseptor Proton- Akseptor Proton
HH22O + HO + H22OO H H33OO++ + + OHOH--
asam konyugasiasam konyugasi basa konyugasi basa konyugasi
Konstanta Keseimbangan :Konstanta Keseimbangan :
Ks = [HKs = [H33O] [OHO] [OH--]]
[H[H22O] [HO] [H22O]O]
Pada 25Pada 250 0 C kons, air murni C kons, air murni → 55,4 m/laboratorium→ 55,4 m/laboratorium
Ks = Ks = [H[H22O]O]2 2 = [H= [H33OO++] [OH] [OH--]]
Ks = [55,4]Ks = [55,4]22 = [H = [H33OO++] [OH] [OH--]]
JIka derajat ionisasi air pada 25JIka derajat ionisasi air pada 2500C=1,8 x 10C=1,8 x 10-9-9
Maka :Maka : == [H [H33OO++] = [OH] = [OH--]]
== 1,8 x 101,8 x 10-9-9 x 55.4 x 55.4
== 1010-7-7
KAKA = [H= [H33OO++] [OH] [OH--]]
= 10= 10-7-7 x x 10-710-7
= 10= 10-14-14
pKApKA = pH + pOH= pH + pOH
= 14= 14
Dalam air murni [H+] Dalam air murni [H+] = 10= 10-7-7
pHpH = 7 = 7 → netral→ netral
(2) Asam Lemah dalam Air- Asam MonoprotonHA + H2O H3O+ A-
Ks = [H3O+] [A-] [ H2A] + [H2O]
Ks = [H3O+] [A=] [HA-] [H2O]
Nilai K2 jauh lebih kecil
Hidrolis Garam
1.1. Garam yang Berasal dari asam kuat Garam yang Berasal dari asam kuat dan Basa Kuatdan Basa Kuat
pH = 7pH = 7→ → tidak ada interaksi dengan tidak ada interaksi dengan airair
Contoh : NaCl, KContoh : NaCl, K22SOSO44, RbNO, RbNO33
2.2. Garam yang Berasal dari asam kuat Garam yang Berasal dari asam kuat dan Basa Lemahdan Basa Lemah
pH pH << 7 7→ → lar. Bersifat asamlar. Bersifat asam
Contoh : NHContoh : NH44Cl, Cl, NH4NH4+ + + Cl + Cl--
NHNH44+ + HOH+ + HOH NHNH44OH + HOH + H++
Konstanta Konstanta HidrolisHidrolis[NH[NH44OH][H+]OH][H+]
Kh = Kh = [NH[NH44]]
NHNH44OHOH NHNH44++ ++ OHOH--
[NH[NH44++][OH][OH--]]
Kb =Kb = [NH[NH44OH]OH]
KA KA [H+][OH-] [H+][OH-] KbKb [NH [NH44+][OH-]+][OH-]
[NH4OH][NH4OH]
[H+][NH[H+][NH44OH]OH]==
[NH[NH44+]+] = Kh = Kh
KAKh =
Kb
Mis : NH4Cl dilarutkan CM/LTerhidrolis x bagian
NH4+ + HOH NH4OH + H+
xc xc
[NH[NH44OH][HOH][H++]]
Kh =Kh =
[NH[NH44++]]
[XC][XC][XC][XC]
C – XCC – XC
XX22CC22
C(1 – X )C(1 – X )
Karena terhidrolisis << Karena terhidrolisis << → → 1 – x diabaikan1 – x diabaikan
KhKhKhKh = X2 . C= X2 . C → X = → X =
CC[H[H++] = CX] = CX
[H[H++]] == C . KA C . KA Kb Kb
Contoh Soal :Contoh Soal :
Hitung konsentrasi ion HHitung konsentrasi ion H++ dan derajat hidrolis dari dan derajat hidrolis dari larutan NHlarutan NH44 Cl 0.05 M pada suhu 25 Cl 0.05 M pada suhu 2500C (Kb = 1.8 x 10C (Kb = 1.8 x 10--
55))
Jawab :Jawab :
a. X = Kha. X = Kh
CC
KAKA 1010-14-14
Kh = Kh = == = = 5.5 x 105.5 x 10-5-5 KbKb 1.8 x 101.8 x 10-5-5
5.5 x 105.5 x 10-5-5
XX ==
5 x 105 x 10-2-2
= 10= 10-8-8
= 10= 10-4-4
b. [Hb. [H++]] = Kh . C= Kh . C
= 5.5 x 10= 5.5 x 10-8-8 x 5 x 10 x 5 x 10-2-2
= 5.25 x 10= 5.25 x 10-6-6 M/L M/L
3.3. Garam Yang Berasal Dari Asam Lemah dan Garam Yang Berasal Dari Asam Lemah dan Basa KuatBasa Kuat
pH > 7pH > 7 → larutan bersifat → larutan bersifat basabasa
Na CN → NaNa CN → Na++ + CN + CN--
CNCN-- + HOH → HCN + OH + HOH → HCN + OH--
Mis : Kons Na CN mula-mula = CMMis : Kons Na CN mula-mula = CM
Derajat Hidrolis = XDerajat Hidrolis = X
CNCN-- + HOH HCN + OH + HOH HCN + OH--
C - XCC - XC xc xc xc xc
[HCN] [OH [HCN] [OH--]]Kh =Kh =
[CN [CN--]]
XX22CC2 2
= = C (1 – X ) C (1 – X )
Karena terhidrolis <<, 1 – x diabaikanKarena terhidrolis <<, 1 – x diabaikan
KhKh = X= X22 . C . C X = KhX = Kh C C
[OH[OH--] = X . C] = X . C= C.Kh= C.Kh
[OH-] = C.Kh[OH-] = C.Kh = C . KA= C . KA Ka Ka
Contoh : Diketahui Na Asetat 0.055 MContoh : Diketahui Na Asetat 0.055 MKa = 1.8 x 10Ka = 1.8 x 10-3-3
Ditanya : Ditanya : a. Konstanta hidrolis (Kh)a. Konstanta hidrolis (Kh)b. Derajat Hidrolis )x)b. Derajat Hidrolis )x)c. Kons. Ion Hc. Kons. Ion H++
Jawab : Jawab : CHCH33COOCOO-- + HOH + HOH → CH→ CH33COOH+OHCOOH+OH++
KA KA 1010-14-14
a. Kh =a. Kh = = = = 5.5 X 10= 5.5 X 10-10-10
Ka Ka 1.8 x 101.8 x 10-3-3
Kh Kh 5.5 x 105.5 x 10-10-10
b. X =b. X = == = 10= 10-4-4 C C 5.5 x 105.5 x 10-2-2
c. [OH]c. [OH]= X.C = 10= X.C = 10-4-4 x 5.5 x 10 x 5.5 x 10-2-2
= 5.5 x 10= 5.5 x 10-6-6
1010-14-14
[H [H++] =] = = 1.8 x 10= 1.8 x 10-9-9
5.5 x 105.5 x 10-6-6
. . Garam yang berasal dari Asam Lemah dan Basa Garam yang berasal dari Asam Lemah dan Basa LemahLemah
MisalMisal : NH: NH44CN CN → hidrolis total→ hidrolis total
NHNH44CN NHCN NH44++ + CN + CN--
NHNH44++ + CN + CN-- + HOH HCN + NH + HOH HCN + NH44OHOH
[HCN][NH[HCN][NH44OH]OH] KAKA
KhKh = = ==
[NH[NH44++][CN][CN--]] Ka.KbKa.Kb
[H[H++][OH][OH--] ]
KhKh = = [H[H++][CN][CN--][NH][NH44++][OH][OH--]]
[HCN][HCN] [NH [NH44OHOH--]]
[HCN][NH[HCN][NH44OH]OH]KhKh = =
[NH[NH44++][CN][CN--]]
KAKAKhKh = =
Ka.KbKa.Kb
[H[H++]] = KA.Ka= KA.Ka Kb Kb
Larutan Dapar (Buffer)Larutan Dapar (Buffer)
. . Larutan yang mengandungLarutan yang mengandung
- Asam Lemah dengan garamnya- Asam Lemah dengan garamnya- Basa lemah dengan garamnya- Basa lemah dengan garamnya
Larutan yang mengandung asam lemah dengan garamnya :Larutan yang mengandung asam lemah dengan garamnya :
[Asam][Asam][H[H++] = Ka ] = Ka
[garam][garam][garam][garam]
pH = pKa + Log pH = pKa + Log [asam][asam]
Larutan yang mengandung basa lemah Larutan yang mengandung basa lemah dengan garamnya :dengan garamnya :
[basa][basa][OH[OH--] = Kb ] = Kb
[garam][garam]
[garam][garam]pOH=pKb+logpOH=pKb+log
[basa][basa]Larutan Buffer: Larutan yang dapat Larutan Buffer: Larutan yang dapat mencegahmencegah terjadinya terjadinya perubahan pHperubahan pH akibat adanya asam kuat atau basa kuatakibat adanya asam kuat atau basa kuat
Contoh soal :Contoh soal :
a.Kedalam air larutan dimasukkan 0,01 M.Asam asetata.Kedalam air larutan dimasukkan 0,01 M.Asam asetat
0,02 M Na asetat 0,02 M Na asetat
Hitung pH larutan tersebut bila diketahui Ka=2x10Hitung pH larutan tersebut bila diketahui Ka=2x10-5-5
Jawab :Jawab :
[asam][asam]
[H[H++] =Ka] =Ka
[garam][garam]
[0,01][0,01]
=2x10=2x10-5-5x x
[0,02][0,02]
=10=10-5-5
pH =-log [HpH =-log [H++]=-log 10]=-log 10-5 -5 =5=5
b.Bila ke dalam larutan dimasukkan 0,005 M b.Bila ke dalam larutan dimasukkan 0,005 M HCl. Hitung pH larutan tersebutHCl. Hitung pH larutan tersebutJawab :Jawab :
[garam][garam]= 0.02 – 0.005 = 0.015 M= 0.02 – 0.005 = 0.015 M[asam][asam] = 0.01 + 0.005 = 0.015 M= 0.01 + 0.005 = 0.015 M
[asam][asam][H[H++]] = ka = ka
[garam][garam][ 0.15][ 0.15]
= 2 x 10= 2 x 10-5-5 x x = 2 x = 2 x 1010-5-5 =4.7 =4.7 [0.15][0.15]
Keseimbangan Asam Basa Dalam tubuhDidalam tubuh gas CODidalam tubuh gas CO22 dapat berereksi dengan air dapat berereksi dengan air membentuk asam karbonat, disamping itu asam membentuk asam karbonat, disamping itu asam dapat berasal dari proses metabolisme.Asam dapat berasal dari proses metabolisme.Asam adda yang mudah terurai dalam tubuh, misalnya adda yang mudah terurai dalam tubuh, misalnya HH22COCO33 dan ada yang tidak dapat terurai, misalnya dan ada yang tidak dapat terurai, misalnya asam laktatasam laktatKeseimbangan asambasa dalam tubuh perlu dijaga, Keseimbangan asambasa dalam tubuh perlu dijaga, karena adanya perubahan ion Hidrogen atau pH karena adanya perubahan ion Hidrogen atau pH sedikit saja dari nilai normal dapat menyebabkan sedikit saja dari nilai normal dapat menyebabkan gangguan kesetimbangan dalam tubuh dan dapat gangguan kesetimbangan dalam tubuh dan dapat menyebabkan kematian. menyebabkan kematian.
Konsentrasi ion Hidrogen cairan ekstraseluler Konsentrasi ion Hidrogen cairan ekstraseluler dalam keadaan normal dalam keadaan normal = 4 x 10= 4 x 10-8-8M.PH = 7,4M.PH = 7,4pH normal darah arteri = 7,4 pH normal darah arteri = 7,4
ASID
OSI
S
KEM
ATI
AN
ALKALOSIS
KEM
ATIA
N
pH Darah
7.38 7.42
7.35 7.45
6.8
7.8
Bila (HBila (H++) > (H) > (H++) normal dan pH ) normal dan pH < pH normal disebut Asidosis, < pH normal disebut Asidosis, bila (H+) < (+) normal dan pH > bila (H+) < (+) normal dan pH > pH disebut Alkalosis. pH disebut Alkalosis. Batas pH yangmasih dapat Batas pH yangmasih dapat ditanggulangi oleh tubuh adalah ditanggulangi oleh tubuh adalah 6,8 – 7,8. 6,8 – 7,8. Bila pH < 6,8 dan >7,8 sudah Bila pH < 6,8 dan >7,8 sudah menyebabkan kematianmenyebabkan kematian..
Gangguan Keseimbangan Asam Gangguan Keseimbangan Asam Basa dalam tubuh :Basa dalam tubuh :
aa. . Asidosis MetabolikAsidosis Metabolikbb.Alkalosis Metabolik.Alkalosis Metabolikcc. Asidosis Respiratorik. Asidosis Respiratorikdd. Alkalosis Respiratorik. Alkalosis Respiratorik
a. Asidosis Metabolika. Asidosis Metabolik
Kekurangan bikarbonatKekurangan bikarbonatPenurunan pHPenurunan pHSebab – sebab asidosis metabolic Sebab – sebab asidosis metabolic diantaranya : diare,muntah dlldiantaranya : diare,muntah dllPada asidosis metabolik tingginya (HPada asidosis metabolik tingginya (H++) ) menyebabkan peningkatan menyebabkan peningkatan kecepatan pernapasankecepatan pernapasan
b. Alkalosis b. Alkalosis Metabolik Metabolik
Kelebihan bikarbonatKelebihan bikarbonatPeningkatan pHPeningkatan pH
c. Asidosis c. Asidosis Respiratorik Respiratorik Kelebihan HKelebihan H22COCO33
Peningkatan (HCOPeningkatan (HCO33--)serum)serum
Pa COPa CO22 > 45 mmHg > 45 mmHgpH < 7.4pH < 7.4
d. Alkalosis d. Alkalosis RespiratorikRespiratorik
Kelebihan HKelebihan H22COCO33
Penurunan (HCOPenurunan (HCO33--))
Pa CO2 < 35 mmHgPa CO2 < 35 mmHg pH > 7.4pH > 7.4
Untuk mencegah asidosis dan alkalosis Untuk mencegah asidosis dan alkalosis tersedia beberapa sistim pengatur tersedia beberapa sistim pengatur tubuh sebagai berikut :tubuh sebagai berikut :
1. Sistim Buffer1. Sistim Buffer
Semua cairan tubuh mempunyai penyangga Semua cairan tubuh mempunyai penyangga (buffer) asam basa yang langsung bereaksi dengan (buffer) asam basa yang langsung bereaksi dengan setiap asam atau basa yang berlebih. Bekerja dalam setiap asam atau basa yang berlebih. Bekerja dalam sepersekian detik untuk mencegah terjadinya sepersekian detik untuk mencegah terjadinya perubahan pHperubahan pH
2. Sistim 2. Sistim PernapasanPernapasanJika (HJika (H++) berubah, pusat pernapasan segera ) berubah, pusat pernapasan segera terangsang untuk mengubah kecepatan terangsang untuk mengubah kecepatan pengeluaran gas CO2 dari cairan tubuh, sehingga pengeluaran gas CO2 dari cairan tubuh, sehingga (H(H++) kembali normal ,memerlukan waktu 3 sampai ) kembali normal ,memerlukan waktu 3 sampai 12 menit12 menit
3. Ginjal3. Ginjal
Bila (HBila (H++) berubah normal, ginjal mengeluarkan urin ) berubah normal, ginjal mengeluarkan urin asam atau basa , sehingga membantu menyesuaikan asam atau basa , sehingga membantu menyesuaikan (H+) kemnbali normal bekerja beberapa hari(H+) kemnbali normal bekerja beberapa hari
Larutan Buffer Tubuh :Larutan Buffer Tubuh :
1. Buffer 1. Buffer BikarbonatBikarbonatTerdiri dari campuran asam karbonat dan Terdiri dari campuran asam karbonat dan Natrium bikarbonat (NaHCONatrium bikarbonat (NaHCO33
--). Terdapat ). Terdapat dalam seluruh cairan tubuh. Memegang dalam seluruh cairan tubuh. Memegang peranan penting dalam keseimbangan asam peranan penting dalam keseimbangan asam basa. Biasanya untuk : HCl,Hbasa. Biasanya untuk : HCl,H22SOSO44, asam , asam laktatlaktat
2. Buffer Fosfat2. Buffer Fosfat
Terdiri dari binatrium dan mononatrium Terdiri dari binatrium dan mononatrium fosfat (Nafosfat (Na22HPOHPO4 4 dan NaHdan NaH22POPO4 4 ). Sangat penting ). Sangat penting untuk sel darah merah dan ginjaluntuk sel darah merah dan ginjal
3. Buffer Protein3. Buffer Protein
Sangat penting untuk menetralkan kelebihan Sangat penting untuk menetralkan kelebihan asam karbonat dalam plasmaasam karbonat dalam plasma
4. Buffer 4. Buffer HaemoglobinHaemoglobinSangat penting untuk menetralkan kelebihan Sangat penting untuk menetralkan kelebihan HH22COCO33 dalam eritrosit dalam eritrosit
Bila kelebihan basa digunakan buffer Bila kelebihan basa digunakan buffer bikarbonat,fosfat dan protein reaksinya :bikarbonat,fosfat dan protein reaksinya :
HCOHCO33-- + NaOH + NaOH →→ Na+HCONa+HCO33 + H + H22OO
HPrHPr + OH + OH-- → Pr → Pr-- + H+ H22OO
HPOHPO4 4 + OH + OH-- → PO → PO44-- + H + H22OO
Perhitungan pH larutan Buffer Perhitungan pH larutan Buffer bikarbonat dengan persamaan bikarbonat dengan persamaan Henderson Hassebalch :Henderson Hassebalch :
Diketahui : (HCODiketahui : (HCO33--) ) = 24 M= 24 M
PCOPCO22 = 40 = 40 mmHgmmHg
S (konstanta kelarutan COS (konstanta kelarutan CO22 = 0.03= 0.03
PKaPKa = 6,1= 6,1
Ditanya : pH ?Ditanya : pH ?
Jawab :Jawab :pH = pKa + log {garam)pH = pKa + log {garam)
{asam}{asam}{garam}{garam}
SXPaCOSXPaCO22 2424
0.03 x 40 0.03 x 40 2020
11 pH = 6.1 + 1.4pH = 6.1 + 1.4 pH = 7.4pH = 7.4pH darah normal bila perbandingan bikarbonat pH darah normal bila perbandingan bikarbonat dengan asam karbonat 20 : 1 dengan asam karbonat 20 : 1
pH = pKa + LogpH = pKa + Log
pH = 6.1 + LogpH = 6.1 + Log
pH = 6.1 + pH = 6.1 + LogLog
top related