keracunan

PENANGANAN KERACUNAN

HENDY RISTIONO, S.Far.,Apt

ADALAH SUATU ZAT YANG BILA MASUK DALAM TUBUH DALAM JUMLAH TERTENTU DAPAT MENYEBABKAN REAKSI TUBUH YANG TIDAK DIINGINKAN BAHKAN DAPAT MENIMBULKAN KEMATIAN.

RACUN

Kemajuan IPTEK dalam industri sangat pesat, seiringdengan hal tersebut penggunaan bahan berbahaya dalam dunia industri meningkat.

Bahan berbahaya / zat kimia banyak digunakan pada hampir semua sektor kehidupan manusia;rumah-tangga; kesehatan; lingkungan; pertanian; maupun industri.

Kejadian / kecelakaan akibat penggunaan / pemajanan zat berbahaya, sengaja ataupun tidak, makin meningkat jumlahnya.

Keadaan seperti diatas menuntut kewaspadaan terhadap zat berbahaya untuk mencegah terjadinya petaka bagi pekerja, pengguna maupun lingkungannya.

CARA TERJADINYA KERACUNAN PADA MANUSIA :

1. USAHA BUNUH DIRI

PENDERITA SECARA SENGAJA MENELAN, MENGHIRUP ATAU MENYUNTIKKAN SUATU OBAT DALAM JUMLAH YANG MELEBIHI DOSIS AMAN ATAU BAHAN LAIN YANG BERSIFAT RACUN. CONTOH: RACUN SERANGGA,

OBAT TIDUR BERLEBIHAN

2. KERACUNAN TIDAK DISENGAJA

AKIBAT TERPAPAR BAHAN BERACUN SECARA TIDAK SENGAJA,MISAL :

MENGKONSUMSI BAHAN MAKANAN/MINUMAN YANG TERCEMAR OLEH KUMAN ATAU ZAT KIMIA

SALAH MINUM YANG BIASANYA TERJADI PADA ANAK-ANAK DAN MANULA YANG SUDAH PIKUN

UDARA YANG TERCEMAR GAS BERACUN

3. PENYALAHGUNAAN OBAT

KONSUMSI BAHAN OBAT DENGAN TUJUAN SELAIN UNTUK PENGOBATAN.

INFORMASI YANG PERLU DICARI: APA BAHAN PENYEBABNYA? BERAPA BANYAK JUMLAH BAHAN YANG

DIKONSUMSI? WAKTU KEJADIAN UPAYA PERTOLONGAN APA YANG SUDAH

DILAKUKAN?

BERDASARKAN JALUR MASUKNYA RACUN, ADA 4 JALUR :

1. KERACUNAN MELALUI MULUT

OBAT HIPNOTIK-SEDATIF, MAKANAN YANG MENGANDUNG RACUN (SINGKONG, MAKANAN YANG ED), OBAT NYAMUK, MINYAK BUMI (BENSIN, MINYAK TANAH), MAKANAN/MINUMAN YANG BERALKOHOL.

2. KERACUNAN MELALUI PERNAPASAN

UMUMNYA BERUPA GAS DAN UAP. MENGHIRUP GAS/UDARA BERACUN KEBOCORAN GAS INDUSTRI

3. KERACUNAN MELALUI KULIT ATAU ABSORPSI (KONTAK)

ZAT KIMIA INSEKTISIDA/PESTISIDA TANAMAN TERSENTUH BINATANG YANG MEMILIKI RACUN

4. KERACUNAN MELALUI SUNTIKAN ATAU GIGITAN.

OBAT SUNTIK

PADA KASUS PENYALAHGUNAAN OBAT NARKOTIKA

GIGITAN/SENGATAN BINATANG BERBISA

UDARA TANAH AIRMAK – MIN/

OBAT

PARU-PARU KULITSAL.CERNA/

USUS

DARAH

ORGAN TUBUH

TARGETCELLS

EKSKRESI

KONSENTRASI

ABSORPTIONBIOAVAILIBILITY

BINDINGPARTITIONINGMETABOLISM

MOBILIZATIONDEPOSITONDEPOSITON

SOLUBILITYCONJUGATION

ALUR CONTAMINANT/TOKSIN DARI MEDIA TUBUH

RACUN MASUK KEDALAM TUBUHRACUN MASUK KEDALAM TUBUH

TOKSIKOKINETIKTOKSIKOKINETIKTOKSIKOKINETIKTOKSIKOKINETIK TOKSIKODINAMIKTOKSIKODINAMIK

Perjalanan racundalam tubuh manusia:-Proses penyerapan racun (absorpsi);-Proses penyebaran racund alam tubuh (distribusi);-Pengolahan racun dalam tubuh (metabolisme);-Pengeluaran racun dari tubuh (ekskresi)

Interaksi antara racunInteraksi antara racundengan target organ dengan target organ (reseptor) atau sistem (reseptor) atau sistem tubuh.tubuh.

Gejala Gejala / / responseresponse / /efekefekyang terlihat setelah racunyang terlihat setelah racunberada dalam tubuh manusiaberada dalam tubuh manusia..

BAHAN BERBAHAYA

PAPARAN/CEMARANpada

INDIVIDU/MASYARAKAT

KEMATIAN

CACAD TUBUH

KESEHATAN

TIDAK TERJADIAPA-APA

WASPADA

GEJALA UMUM PADA KERACUNAN :

1. RIWAYAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROSES KERACUNAN

2. PENURUNAN RESPON, GANGGUAN STATUS MENTAL (GELISAH, KETAKUTAN)

3. GANGGUAN PERNAPASAN4. NYERI KEPALA, PUSING, GANGGUAN

PENGLIHATAN5. MUAL MUNTAH6. LEMAS, LUMPUH, KESEMUTAN7. PUCAT ATAU SIANOSIS8. KEJANG-KEJANG9. SYOK10. GANGGUAN IRAMA JANTUNG DAN

PEREDARAN DARAH

EFEK RACUN PADA TUBUH MANUSIA.EFEK RACUN PADA TUBUH MANUSIA.

1.1. ATAS DASAR LOKASI : - LOKAL ( tempat kontak dengan racun)ATAS DASAR LOKASI : - LOKAL ( tempat kontak dengan racun) - SISTEMIK (seluruh tubuh)- SISTEMIK (seluruh tubuh)

2. EFEK YANG MUNCUL : - REVERSIBLE ( sementara )2. EFEK YANG MUNCUL : - REVERSIBLE ( sementara ) - IRREVERSIBLE ( menetap)- IRREVERSIBLE ( menetap)

3. MUNCULNYA GEJALA : - SEGERA, setelah terpajan racun3. MUNCULNYA GEJALA : - SEGERA, setelah terpajan racun - TERTUNDA, muncul kemudian (- TERTUNDA, muncul kemudian (delayeddelayed))

4. HIPERSENSITIFITAS : Reaksi ALERGI, menyangkut sistem kekebalan4. HIPERSENSITIFITAS : Reaksi ALERGI, menyangkut sistem kekebalan tubuh.tubuh. Ringan : urticaria (bentol-bentol dikulit & gatal)Ringan : urticaria (bentol-bentol dikulit & gatal) Sedang : diare, sesak nafas, palpitasiSedang : diare, sesak nafas, palpitasi Berat : shock Berat : shock meninggal dunia meninggal dunia

PENATALAKSANAAN

1. PENGAMANAN PENDERITA DARI DAERAH YANG BERBAHAYA

2. BILA RACUN MASUK LEWAT JALUR KONTAK, MAKA BUKA BAJU PENDERITA DAN BERSIHKAN SISA BAHAN RACUN BILA ADA

3. AWASI JALAN NAPAS, TERUTAMA BLA RESPON MENURUN ATAU PENDERITA MUNTAH

4. BERI OKSIGEN BILA ADA, TERUTAMA PADA KERACUNAN UDARA

5. BILA KERACUNAN SECARA KONTAK, BILAS DAERAH YANG TERKENA DENGAN AIR

6. AMANKAN SISA ATAU PEMBUNGKUS UNTUK DIIDENTIFIKASI7. PENALAKSANAAN SYOK BILA TERJADI8. LAKUKAN RUJUKAN SAMBIL DILAKUKAN PEMANTAUAN

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA KERACUNAN MELALUI MULUT

UNTUK MENURUNKAN KADAR, LAKUKAN PENGENCERAN DENGAN MINUM BANYAK AIR ATAU BERI ANTI RACUN (NORIT, PUTIH TELUR, SUSU)

LAKUKAN RANGSANGAN MUNTAH BILA KEJADIAN BELUM BERLANGSUNG LAMA

RANGSANGAN MUNTAH DIHINDARI BILA1. MENELAN ASAM/BASA KUAT2. MENELAN MINYAK3. KORBAN KEJANG ATAU BAKAT KEJANG4. KORBAN TIDAK SADAR/ADA GANGGUAN KESADARAN