kepemimpinan (aris suyono)

Post on 12-Jun-2015

841 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Oleh :ARIS SUYONO

INSPEKTORAT JENDERALDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI

ADALAH SUATU PERAN DALAM SISTEM

TERTENTU. KARENANYA SESEORANG DALAM

PERAN FORMAL BELUM TENTU MEMILIKI

KETRAMPILAN KEPEMIMPINAN DAN BELUM

TENTU MAMPU MEMIMPIN

PEMIMPIN

MENURUT TEORI INI NILAI STRATEGIS DAN

EFEKTIVITAS SEORANG PEMIMPIN DIDASARKAN

PADA KEMAMPUANNYA DALAM MENIMBULKAN

KEPUASAN DAN MOTIVASI PARA ANGGOTA

DENGAN PENERAPAN REWARD AND PUNISMENT

TEORI JALAN TUJUAN, PATH-GOAL TEORY.

PADA DASARNYA BERHUBUNGAN DENGAN

KETRAMPILAN, KECAKAPAN, DAN TINGKAT

PENGARUH YANG DIMILIKI SESEORANG. OLEH

SEBAB ITU KEPEMIMPINAN BISA DIMILIKI OLEH

ORANG YANG BUKAN “PEMIMPIN”.

KEPEMIMPINAN

ADALAH ASAS YANG

MENGANDUNG KEBENARAN DAN

PANTAS UNTUK SELALU

DIGUNAKAN OLEH SETIAP

PEMIMPIN.

PRINSIP KEPEMIMPINAN

PRINSIP-PRINSIPKEPEMIMPINAN

STEPHEN R. COVEY ( Principle Centered Leadership )

1. BELAJAR TERUS MENERUSMEMBACA, BERLATIH DAN MENDENGARKAN MASUKAN

2. BERORIENTASI PADA PELAYANAN MELIHAT HIDUP SEBAGAI SUATU MISI DAN TIDAK

HANYA SEBAGAI SUATU KARIR

3. MEMANCARKAN ENERGI POSITIFOPTIMIS, POSITIF DAN MODERN

4. MEMPERCAYAI ORANG LAIN. TIDAK BEREAKSI BERLEBIHAN PADA PERILAKU NEGATIF, KRITIK DAN KELEMAHAN

5. HIDUP SEIMBANG. MEMPERHATIKAN KESIMBANGAN JASMANI DAN ROHANI, ANTARA YANG TRADISIONAL DAN MODERN

6. MELIHAT HIDUP SEBAGAI PETUALANGAN. MENGHARGAI HIDUP DI LUAR KENYAMANAN

7. SINERGISTIK. MEMILIH UNTUK MEMFOKUSKAN DIRI PADA

KEPENTINGAN ORANG LAIN DAN MAMPU MEMBINA ENERGI-ENERGI YANG DIMILIKI ORGANISASI 8. MELAKSANAKAN PEMBAHARUAN DIRI. MEMILIKI KARAKTER YANG KUAT DAN SEHAT, SERTA

BERDISIPLIN TINGGI

PRINSIP-PRINSIPKEPEMIMPINAN STRATEGIS

Bernardine R. Wirjana

1. MENGERTI DIRI SENDIRI DAN SELALU BERBUAT UNTUK PERBAIKAN DIRI SENDIRI

2. MENGUASAI KEAHLIAN TEKNIS

3. MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB DAN BERTANGGUNG JAWAB

4. MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG MATANG DAN TEPAT WAKTU

5. MENJADI PERAN ( ROLE MODEL ) BAGI KARYAWANNYA

6. MENGENAL KARYAWAN DAN MEMPERHATIKAN KESEJAHTERAANNYA

7. MEMBUAT ANNGOTA SELALU MENDAPAT INFORMASI YANG MEREKA PERLUKAN

8. MENUMBUHKAN RASA TANGGUNG JAWAB

9. MENJAMIN BAHWA TUGAS-TUGAS DAPAT DIMENGERTI

10. MELATIH ANGGOTA - ANGGOTA SEBAGAI TIM

11. MENGGUNAKAN SEPENUHNYA KAPABILITAS ORGANISASI

KELEBIHAN PEMIMPIN

1.KELEBIHAN DALAM BIDANG RASIO /

INTELEKTUAL

a. Pengetahuan tentang organisasi

b. Pengetahuan tentang asas-asas organisasi

c. Pengetahuan tentang cara memutar roda

organisasi secara efisien

d. Tercapainya tujuan organisasi secara

maksimal

2. KELEBIHAN DALAM BIDANG ROHANIAH

a. Keluhuran budi pekerti

b. Ketinggian moralitas

c. Kesederhanaan watak

3. KELEBIHAN DALAM BIDANG JASMANIAH

Memiliki badan dan fisik yang sehat dan

memungkinkan menjadi contoh dalm prestasi

sehari-hari.

SIKAP PEMIMPIN

1. Sebagai Pemimpin.

Pemimpin harus mampu memberikan

bimbingan/tuntunan yang diperlukan serta

senantiasa menjadi contoh dan teladan dalam

perkataan, perbuatan, menimbulkan dan

memelihara kewibawaan serta mampu melahirkan

Pemimpin baru.

2. Sebagai Guru.

Pemimpin harus berusaha meningkatkan

kemampuan, ketrampilan dan pengetahuan

anggotanya baik perorangan maupun dalam

hubungan kelompok. Memiliki kesabaran dan

ketenangan dalam mendidik dan melatih

3. Sebagai Pembina.

Pemimpin senantiasa berusaha agar

organisasi dalam melaksanakan tugasnya

selalu berhasil guna dan berdaya guna. Dalam

usaha pembinaan selalu diarahkan kepada

peningkatan dan pemeliharaan unsur personil,

materil dan kemampuan operasionalnya.

Selain itu pemimpin harus menguasai makna

fungsi pembinaan yang meliputi perencanaan,

penyusunan, pengarahan dan pengawasan.

4.Sebagai Bapak.

Pemimpin harus berperilaku sederhana,

mengenal setiap anggota bawahan, bersikap

terbuka dan ramah, mengayomi, bijaksana

tetapi tegas, adil, mendorong dan berusaha

meningkatkan kesejahteraan anggota bawahan

baik materiel maupun spirituil.

5. Sebagai Teman Seperjuangan.

Dalam keadaan suka dan duka, pemimpin dan

bawahan merasa senasib sepenanggungan

dan saling membantu, serta bersedia berkorban

demi kepentingan bersama.

ORIENTASI KEPEMIMPINAN

1.ORIENTASI PADA TUGAS ( TASK

ORIENTED )

2.ORIENTASI HUBUNGAN KERJASAMA

( RELATIONSHIP ORIENTED )

3.ORIENTASI PADA HASIL

( EFFECTIVENESS ORIENTED )

GAYA KEPEMIMPINAN

1.The Deserter,

gaya kepemimpinan yang hanya

sedikit memiliki ketiga orientasi tadi

atau bahkan tidak ada sama sekali;

2. The Bureaucrat,

gaya kepemimpinan yang hanya

berorientasi pada hasil dengan

orientasi tugas yang rendah;

3. The Missionary,

gaya kepemimpinan yang hanya

berorientasi pada membangun jalinan

kerja sama dengan orientasi tugas

yang rendah;

4. The Development,

gaya kepemimpinan yang beroreintasi

pada hasil dan jalinan kerja sama yang

tinggi tetapi orientasi tugasnya rendah;

5. The Autocrat,

gaya kepemimpinan yang hanya

berorientasi pada tugas, sementara

orientasi yang lainnya rendah;

6. The Benevolent Autocrat,

gaya kepemimpoinan yang

berorrientasi pada hasil dan tugas

yang tinggi, sedangkan orientasi

jalinan kerja samanya rendah;

7. The Compromiser,

gaya kepemimpinan yang kurang

berorientasi pada hasil tetapi

mempunyai orientasi tugas dan

jalinan kerja sama yang memadai;

8. The Executive,

gaya kepemimpinan yang

mempunyai ketiga orientasi.

top related