kembali fitrah kembali ke syariah
Post on 02-Aug-2015
711 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TERMINOLOGI FITRAH Secara bahasa, fitrah berasal dari kata
fathara–yafthuru–fathr[an] wa futhr[an] wa fithrat[an] yang berarti: pecah, belah, berbuka, mencipta. Jika dikatakan, Fathar Allâh, artinya Allah menciptakan.
menurut orang-orang Arab asli, fathara artinya memulai, mencipta, atau mengkreasi; dan fithrah artinya ciptaan
Menurut Ibn Katsir, fitrah itu tidak lain adalah karakteristik penciptaan manusia dan potensi kemanusiaan yang siap untuk menerima agama.
Imam Zamakhsyari mengatakan, fitrah itu menjadikan manusia siap sedia setiap saat menerima kebenaran dengan penuh sukarela, tanpa paksaan, alami, wajar, dan tanpa beban. Seandainya setan jin dan setan manusia ditiadakan, niscaya manusia hanya akan memilih kebenaran itu (Al-Fâ'iq , III/128).
“Kullu mawlûd[in] yûladu ‘alâ al-fithrah (setiap bayi dilahirkan dalam keadaan
fitrah).
Hadist Rasul:
“ Tidak ada seorang anak kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kemudian kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau majusia” (HR. Bukhori)
Kalimat Syahadah
Ilaahal-ma’bud (yang diibadahi) Ibadah thaa’atullah wa khuduu’un lahu wa
iltizaamu maasyara’ahu minad diin ( taat kepada Allah, tunduk kepadaNya serta berpegang teguh kepada diin (islam) yang telah disyari’atkannya.
Orang Yang bertahuhid:Senantiasa merasa diawasi oleh Allah
(Muroqobah)Mencintai dan ridla kepada Allah melebihi dari
apapun (mahabah)Yakin kepada janji Allah (tsiqah bi wa’dillah)
Syariat Islam
• Secara bahasa
Syariat (al-syarî'ah) berarti sumber air minum (mawrid al-mâ' li al istisqâ) atau jalan lurus (at-tharîq al-mustaqîm).
• Secara istilah
Syariah bermakna perundang-undangan yang diturunkan Allah Swt melalui Rasulullah Muhammad SAW untuk seluruh umat manusia baik menyangkut masalah ibadah, akhlak, makanan, minuman pakaian maupun muamalah (interaksi sesama manusia dalam berbagai aspek kehidupan) guna meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
sekolah
TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM Tatanan berdasarkan syariah
Ekonomi
Politik Pendidikan
Tata Sosial
Budaya
masyarakat keluarga
حزب التحرير اندونيسيا
SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK
KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL(kemiskinan, kebodohan, kedzaliman,
kemerosotan moral, ketidakadilan, dll.)
EkonomiKapitalistik
PolitikOportunistik
PendidikanMaterialistik
Tata SosialIndividualistik
BudayaHedonistik
sekolah
TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM Tatanan berdasarkan syariah
Ekonomi
Politik Pendidikan
Tata Sosial
Budaya
masyarakat keluarga
Fakta
AkarMasalah
Solusi Fundamental
حزب التحرير اندونيسيا
jadi, KEMBALI PADA FITRAH… Kembali pada fitrah dengan menjalankan perintah Allah
tersebut dengan menetapi fitrah, yakni menetapi karakteristik penciptaan manusia dan potensi insaniah untuk siap menerima kebenaran. Jadi, kembali pada fitrah tidak lain adalah dengan terus mengembangkan potensi manusia untuk selalu siap setiap saat menerima kebenaran
Penyimpangan Terhadap Fitrah
Pertama: Fitrah itu secara keseluruhan atau sebagiannya diabaikan, ditinggalkan; juga ketika batas-batas fitrah, yakni batas-batas potensi manusia, dilampaui.
Kedua: ada pengaturan fitrah dengan agama, ideologi, dan sistem aturan yang tidak sesuai dengan fitrah manusia.
Akibat Penyimpangan Terhadap Fitrah
1.Kerusakan alam
• Krisis merupakan fasad (kerusakan) karena tindakan manusia sendiri,Setiap bentuk kemaksiyatan pasti menimbulkan dosa dan setiap dosa pasti menimbulkan kerusakan (fasad).
2. Hancurnya kehidupan.
KEMBALI FITRAH
KEMBALI FITRAH KEMBALI KEPADA SYARI’AH
WASSALAM
Asbabun Nuzul tentang kesulitan rasul dalam perang ahzab
Imam al-Qurthubi, mengutip gurunya, Abu Abbas, menyatakan, “Ayat tersebut mengungkapkan bahwa Allah telah menciptakan kalbu (akal) anak Adam siap sedia menerima kebenaran sebagaimana mata diciptakan siap untuk melihat dan telinga siap untuk mendengar. Selama kalbu anak Adam tetap dalam fitrahnya itu, maka ia akan mengenali kebenaran. Agama Islam adalah agama yang benar (Tafsîr al-Qurthubi , XIV/29).
IBADAH
Dr. Muhammad Nashih Ulwan (Trbiyatul Aulad)
Ibadah adalah ketundukan dan kepatuhan terhadap jalanNya yang tetap dan lurus
Ibadah adalah tugas yang terus-menerus dalam membebaskan manusia dari beribadah kepada sesama hamba untuk beralih hanya kepada Allah, membebaskan meraka dari kesempitan dunia kepada kelapangannya dari kejahatan agama-agama (ideologi) kepada keadilan islam. kisah abdullah bin rowahah
Ibadah adalah penolakan terhadap prinsip-prinsip yang tidak bersumber dari syari’at Islam
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (Al-’Ubuudiyah)
Ibadah adalah sebuah kata yang menyeluruh, meliputi apa saja yang dicintai dan diridlai Allah menyangkut seluruh ucapan dan perbuatan yang tampak maupun tidak tampak
Dakwah para Nabi dan Rasul menyeru untuk beribadah
Faktual
AkarMasalah
Solusi Fundamental
KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL(kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan
moral, ketidakadilan, dll.)
SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK
EkonomiKapitalistik
PolitikOportunistik
PendidikanMaterialistik
Tata SosialIndividualistik
BudayaHedonistik
sekolah
TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM Tatanan berdasarkan syariah
Ekonomi
Politik Pendidikan
Tata Sosial
Budaya
masyarakat keluarga
SEKULERISME
Kenyataan sekularistik seperti itu merupakan penyimpangan terhadap fitrah. Manusia justru menjadi budak yang diperbudak hawa nafsu dan materi. Manusia akan terjerumus ke penghambaan terhadap hawa nafsu dan materi.
3. Kehancuran alam
top related