karakteristik proses belajar dan tahapan
Post on 05-Aug-2015
554 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Karakteristik Proses Belajar dan Tahapan
Perkembangan Siswa Sekolah
DasarA. KARAKTERISTIK PROSES BELAJAR
Proses belajar sangat dipengaruahi oleh pendekatan dan strategi
yang digunakan oleh guru kepada siswanya. Kurikulum saat ini dipandang
sebagai proses pembelajran yang dapat mengoptimalakan seluruh aktifitas
ang dimiikinya.Proses belajar dapat dilihat berdaarkan teori dan tipe
belajar.
a. Teori belajar
1) Teori belajar disiplin mental
2) Teroi belajar Asosiasi
3) Terori Insight
4) Terori Gestalt
b. Tipe belajar
Ada 8 tipe belajar menurut Gagne ( 1970 ) yang dapat dilakukan
kepada siswa :
1. Signal Learning ( belajar melalui isyarat )
2. Stimulus Respon Learning ( melalui rangsangan )
3. Chaning Learning ( belajar melalui rangkaian )
4. Verbal association Learning ( Belajar melalui perkaitan verbal )
5. Discrimination ( belajar membeda – bedakan )
6. Concept Learning ( belajar melalui konsep )
7. Rule Learning ( belajar melalui aturan – atuaran )
8. Problem Solving ( belajar melalui pemecahan masalah )
c. Hasil belajar
Hasil belajar merupakan suatu puncak proses belajar. Hasil
belajar tersebut terjadi terutama berkat evaluasi guru. Hasil belajar
dapat berupa dampak pengajaran dan dampak pengiring. Kedua
dampak tersebut bermanfaat bagi guru dan siswa. hasil belajar
merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari proses belajar.
Hasil pengukuran belajar inilah akhirnya akan mengetahui seberapa
jauh tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah dicapai. Bloom
merumuskan hasil belajar sebagai perubahan tingkah laku yang
meliputi domain (ranah) kognitif, ranah afektif dan ranah
psikomotorik. (Dalam ranah kognitif , hasil belajar tersusun dalam
enam tingkatan. Enam tingkatan tersebut ialah, (1) Pengetahuan atau
ingatan, (2) Pemahaman,(3) Penerapan, (4) Sintesis, (5) Analisis dan
(6) Evaluasi.
Adapun ranah psikomotorik terdiri dari lima tingkatan yaitu, 1)
Peniruan (menirukan gerak), 2) Penggunaan (menggunakan
konsep untuk melakukan gerak), 3) Ketepatan (melakukan gerak
dengan benar), 4) Perangkaian (melakukan beberapa gerakan
sekaligus dengan benar), 5) Naturalisasi (melakukan gerak secara
wajar).
Sedangkan ranah afektif terdiri dari lima tingkatan yaitu, 1)
Pengenalan (ingin menerima, sadar akan adanya sesuatu), 2)
Merespon (aktif berpartisipasi), 3) Penghargaan (menerima nilai-nilai,
setia pada nilai-nilai tertentu), 4) Pengorganisasian (menghubung-
hubungkan nilai-nilai yang dipercaya) dan 5) Pengamalan
(menjadikan nilai-nilai sebagai bagian dari pola hidup).
B. TAHAPAN PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH DASAR
Tahapan perkembangan siswa sekolah dasar dapat dilihat dari
beberapa aspe perembangan berikut :
1. Perkembangan fisik
2. Perkembangan sosial
3. Perkembangan bahasa
4. Perkembangan kognitif
5. Perkembangan moral
6. Perkembangan ekspresif
7. Aspek-aspek Integensi
Aspek intelgensi meliputi :
a. Linguistik ( bahasa )
b. Logis matematis
c. Spasial ( mengamati )
d. Musik
e. Fisik Kinestik
f. Intra pribadi
g. Interpribadi
8. Aspek Kebutuhan siswa
top related