islam menghapus perbudakan
Post on 25-Feb-2018
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Islam Menghapus Perbudakan
1/5
Islam Menghapus Perbudakan
Pengantar:
Telaah kitab kali ini akan mengupas pandangan Islam terhadap budak dan sistem
perbudakan yang terdapat dalam KitabAsy-Syakhshiyyah al-Islmiyyahjuz 2, karya
Allamah Syaikh Taqiyuddinan-Nabhani
!ada dasarnya, syariah Islam yang mengatur mengenai budak dan sistem perbudakan
diturunkan ketika budak memang ada dan setiap bangsa memiliki sistem perbudakan
masing-masing "i antara sistem perbudakan yang ada pada saat itu adalah budak b#leh
diperjualbelikan bahkan dibunuh #leh tuannya sendiri Ada pula sistem perbudakan yang
memb#lehkan tuan memperistri budak-budaknya dan memperlakukannya seperti binatang
Ada pula aturan yang menyatakan$ jika sese#rang tidak mampu membayar utang kepada
sese#rang maka ia b#leh dijadikan budak Ada pula ketetapan, jika suatu negeri dikalahkan
maka penduduknya absah diperbudak seluruhnya %erdasarkan &akta inilah, Islam datang
dengan seperangkat hukum yang ditujukan untuk meme'ahkan pers#alan perbudakan,
serta menggariskan aturan-aturan tertentu (sistem) yang berhubungan dengan budak
*ika kita mengkaji se'ara jernih dalam mendalam, kita pasti akan berkesimpulan bah+a
syariah Islam datang untuk membebaskan budak dan melenyapkan sistem perbudakan
yang ada di seluruh dunia
"alam hal ini, ada dua hal penting yang perlu dimengerti Pertama:sikap dan perlakuan
Islam terhadap budak &aktual (sese#rang yang telah dijadikan budak), #rang yang
derajatnya turun atau tidak sebanding dengan #rang-#rang merdeka sehingga berhak untuk
diperjualbelikan layaknya barang dagangan .ntuk sisi pertama ini, Islam telah
menggariskan sejumlah aturan yang ditujukan untuk membebaskan para budak dan #rang-
#rang yang diperlakukan seperti budak, serta menjadikan mereka sebagai #rang yang
merdeka Kedua:pandangan Islam mengenai sistem perbudakan "alam hal ini, Islam telah
meme'ahkan pers#alan ini dengan 'ara menetapkan aturan-aturan tertentu yang pada
intinya ditujukan untuk menghapuskan sistem perbudakan yang ada di seluruh dunia
Sikap dan Perlakuan Islam Terhadap Budak
http://hizbut-tahrir.or.id/2008/03/20/islam-menghapus-perbudakan/http://hizbut-tahrir.or.id/2008/03/20/islam-menghapus-perbudakan/ -
7/25/2019 Islam Menghapus Perbudakan
2/5
!ara &ukaha telah merin'i sejumlah hukum yang berhubungan dengan budak, di antaranya/
Pertama, Islam telah menetapkan sejumlah aturan bagi #rang Islam yang memiliki budak
sehingga budak memiliki hak sebagaimana tuannya Selain itu, Islam juga menetapkan
sejumlah aturan sehingga &itrah dan si&atnya sebagai manusia (manusia bebas) bisa dijaga
dan setara dengan manusia yang bebas 0isalnya, Islam memerintahkan kaum 0uslim
untuk berbuat baik kepada budaknya (1S an-Nisa 345/ 67) "alam hadis ri+ayat 0uslim
dituturkan bah+a Nabi sa+ juga pernah bersabda, Bertaqwalah kalian kepada Allah, dan
berhati-hatilah kalian terhadap budak-budak yang kalian miliki. Sesungguhnya, mereka
adalah saudaramu yang diadikan Allah Swt. berada di bawah kekuasaanmu. Karena itu,
berilah mereka makan, seperti yang engkau makan, dan berilah mereka pakaian seperti
pakaian yang engkau kenakan. !anganlah memberi beban tugas yang memberatkan
mereka. !ika engkau membebani mereka dengan tugas maka berlakulah baik "tidak
memberatkan# kepada mereka.$ (89 0uslim)
Nas-nas di atas menunjukkan dengan sangat jelas, bah+a Islam telah memerintahkan
kaum 0uslim untuk berbuat baik kepada budaknya, dan menyetarakan kedudukan mereka,
se'ara &itrah dan kemanusiaan, dengan manusia merdeka "engan kata lain, Islam telah
menyetarakan budak dan #rang merdeka dalam hal darah dan keh#rmatan "alam &ikih
juga dinyatakan, jika tuan menikmati budaknya maka statusnya dipandang sebagaimana
tatkala ia menikmati istrinya yang merdeka .ntuk itu, jika se#rang budak hamil atau
melahirkan anak dari tuannya, dengan segera ia harus dibebaskan se'ara paksa setelah
kematian tuannya
Kedua, pada saat itu, Islam telah mend#r#ng manusia untuk membebaskan budak-budak
yang mereka miliki Al-1uran menyatakan dengan sangat jelas bah+a pembebasan budak
akan membantu dirinya untuk bersyukur atas nikmat Allah S+t, dan memudahkan dirinya
untuk mendaki jalan yang sukar (1S al-%alad 35/ ::-:6)
Ketiga, Islam telah mensyariatkan sejumlah hukum yang memaksa sese#rang untuk
membebaskan budaknya, atau dibebaskan #leh penguasa *ika sese#rang memiliki
hubungan kekerabatan atau hubungan +aris dengan budaknya maka ia +ajib
membebaskan budak tersebut, baik rela maupun tidak rela *ika ia tidak rela maka
penguasa yang akan membebaskan budak tersebut "alam sebuah ri+ayat dituturkan,
bah+a Nabi sa+ pernah bersabda, %Siapa saa yang memiliki budak yang memiliki
hubungan kekerabatan "keluarga dan waris#, maka ia adalah &rang bebas.$(89 Abu
"a+ud)
-
7/25/2019 Islam Menghapus Perbudakan
3/5
%udak yang disiksa #leh tuannya dengan 'ara dibakar, dip#t#ng salah satu angg#ta
tubuhnya, atau siapa saja yang memukul atau mendera budak dengan deraan yang
berlebihan, maka budak itu +ajib dibebaskan *ika tuannya tidak mau membebaskan maka
penguasa berhak memaksanya untuk membebaskan budaknya "alam sebuah ri+ayat
disebutkan, %Siapa saa yang memukul budaknya atau menderanya maka dendanya adalahmembebaskannya. (89 0uslim)
Islam juga telah menjadikan pembebasan budak sebagai denda (ki&arah) atas d#sa-d#sa
yang dilakukan se#rang 0uslim Allah telah menjadikan pembebasan budak sebagai ki&arah
atas pembunuhan tidak sengaja (1S an-Nisa 345/ ;2) !embebasan budak juga ditetapkan
sebagai ki'rahatas pelanggaran sumpah (1S al-0aidah 3ihat/ 1S at-Taubah 3;5/ 7?) !#s untuk pembebasan budak tidak
ditentukan besar-ke'ilnya Khali&ah b#leh saja memberikan pr#sentase di atas
-
7/25/2019 Islam Menghapus Perbudakan
4/5
Se&rang laki-laki meminta kepadaku, kemudian ia berkhianat, dan se&rang laki-laki yang
menual se&rang laki-laki merdeka, kemudian ia memakan hasil penualannya itu, dan
se&rang laki-laki yang mempekerakan sese&rang dan tidak pernah diberi upahnya.$ (89
%ukhari)
8adis ini menunjukkan bah+a Allah S+t melarang memperjualbelikan (memperbudak)
#rang-#rang yang merdeka
Adapun dalam k#ndisi perang, Islam telah mengharamkan se'ara mutlak memperbudak
ta+anan perang !ada tahun ke 2 8ijrah, Allah S+t telah menjelaskan ketentuan hukum
mengenai ta+anan perang, yaitu/ (:) dibebaskan$ (2) ditebus dengan sejumlah harta,
ditukar dengan ta+anan kaum 0uslim atau ka&ir d(immi 8ukum ini telah melarang
memperbudak ta+anan perang (>ihat/ 1S 0uhammad 345/ 4)
Ada sebagian &ukaha menyatakan bah+a 9asulullah sa+ telah memperbudak ta+anan
perang saat !erang 8unain !adahal ayat di atas turun pada tahun ke 2 8ijriyah jauh
sebelum peristi+a !erang 8unain .ntuk itu, mereka berpendapat bah+a dalam k#ndisi
perang, kaum 0uslim masih diperb#lehkan memperbudak ta+anan perang
Sesungguhnya perbuatan dan perkataan 9asulullah hanya ber&ungsi untuk men-taqy*d,
mengkhususkan, atau men-ta'sh*l(merin'i) kemutlakan, keumuman, dan ke-mumal-an
(kegl#balan) al-1uran, namun tidak bisa digunakan untuk menghapus al-1uran (naskh)
Ayat di atas sama sekali tidak berbentuk muthlaqsehingga layak untuk di-taqy*d Ayat di
atas redaksinya juga tidak berbentuk umum sehingga absah untuk di-takhsh*sh Ayat di
atas juga tidak berbentuk mumalsehingga layak dirin'i #leh sunnah Adapun hadis yang
menuturkan bah+a 9asulullah sa+ pernah memperbudak ta+anan perang di 8unain adalah
hadis ahad Khabar ahadtidak b#leh me-naskh(menghapus) al-1uran yang mutawtir
Karena itu, jika ri+ayat yang menuturkan perbudakan ta+anan perang dalam !erang 8unain
memang benar-benar sahih maka ia harus dit#lak matan-nya karena bertentangan dengan
khabar mutawtir
Bakta saat !erang 8unain menunjukkan bah+a para +anita dan anak-anak telah terlibat
dalam perang, baik untuk memperkuat pasukan atau memberi semangat pasukan Tatkala
pasukan 8unain dikalahkan, +anita dan anak-anak itu dihukumi sebagai sabaya Sabaya
adalah kaum +anita dan anak-anak yang turut serta dan melibatkan diri dalam kan'ah
peperangan 0enurut #rang Arab, istilah sabayahanya ditujukan untuk kaum perempuan
dan anak-anak yang terlibat dalam peperangan, dan tidak men'akup kaum laki-laki
-
7/25/2019 Islam Menghapus Perbudakan
5/5
9asulullah sa+ membagi-bagikan mereka (sabaya) kepada kaum 0uslim yang turut
berperang Sebagian Sahabat ada yang mengembalikan sabayaini kepada keluarganya
Namun demikian, tatkala 9asulullah sa+ memerangi Khaibar, %eliau tidak mena+an
penduduknya, baik laki-laki, +anita dan anak-anak %eliau sa+ membiarkan mereka
menjadi #rang-#rang yang bebas (merdeka) Ini menunjukkan bah+a perlakuan terhadap
sabayabergantung kepada Khali&ah Khali&ah b#leh saja memperbudak mereka atau
membebaskan mereka Namun, hukum sema'am ini hanya berlaku kepada sabaya, yakni
+anita dan anak-anak yang terlibat dalam perang Adapun laki-laki yang turut perang dan
#rang-#rang yang berada di dalam rumahnya dan tidak ikut berperang tidak b#leh
diperbudak sama sekali "engan kata lain, ta+anan perang (al-usri) tidak b#leh diperbudak,
sedangkan sabaya(+anita-+anita dan anak-anak yang turut perang) b#leh diperbudak atau
dibebaskan 8anya saja, sabaya tidak b#leh ditebus dengan harta Tindakan sema'am ini
pernah dilakukan #leh 9asulullah sa+ pada saat !erang 8unain dan Khaibar !ada saat
!erang 8unain, 9asulullah sa+ memperbudak sabaya, kemudian membebaskan mereka
Adapun pada saat !erang Khaibar, %eliau membebaskan para sabaya, dan tidak
memperbudak mereka
8anya saja, tindakan Khali&ah (Imam) untuk memperbudak sabayatidak b#leh diartikan
bah+a sabayaitu hendak diperbudak se'ara langsung, atau bah+a Islam masih
ment#leransi dan melanggengkan perbudakan Tindakan sema'am ini diberlakukan hanya
dalam k#ndisi peperangan dan berada di ba+ah k#rid#r hukum darurat perang "engan
demikian, tindakan Khali&ah tersebut semata-mata demi kepentingan p#litik perang
(siysah al-harb) dan bukan ditujukan untuk memperbudak mereka se'ara langsung
"ari seluruh keterangan di atas dapat disimpulkan bah+a Islam telah meme'ahkan masalah
perbudakan, sekaligus juga menetapkan aturan-aturan k#mprehensi& yang bisa men'egah
terjadinya perbudakan kembali Selain itu, Islam juga memberikan ke+enangan kepada
Khali&ah untuk memperlakukan sabayasesuai dengan p#litik dan kepentingan perang Tidak
hanya itu, Islam juga telah menghapuskan perbudakan ketika Islam melarang melibatkan
anak-anak dan +anita dalam medan peperangan, seperti yang diterapkan pada hukum
perang m#dern Ini semua menunjukkan bah+a Islam melarang dan menghapuskan
perbudakan yang terjadi di tengah-tengah manusia untuk selama-lamanya [Syamsuddin
Ramadlan An-Nawiy]
top related