interferensigelomba_tienkartina_11156
Post on 19-Feb-2018
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 InterferensiGelomba_TienKartina_11156
1/2
Interferensi Gelombang
Author : Tien Kartina
Publish : 07-08-2011 17:01:54
Interferensi adalah penjumlahan superposisi dari dua gelombang cahaya atau lebih yang menimbulkan pola
gelombang yang baru.Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang
sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut.
Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.
Syarat Interferensi Cahaya :
Kedua sumber cahaya harus bersifat kokeren (Kedua sumber cahaya mempunyai beda fase,frekuensi dan
amplitude sama)
Thomas Young, seorang ahli fisika membuat dua sumber cahaya dari satu sumber cahaya, yang dijatukan pada
dua buah celah sempit.
Satu sumber cahaya, dilewatkan pada dua celah sempit, sehingga cahaya yang melewati kedua celah itu,
merupakan dua sumbeer cahaya baru
Hasil interferensi dari dua sinar/cahaya koheren menghasilkan pola terang dan gelap.
Secara matematika rumus untuk mendapatkan pola terang dan gelap Sbb:
S1 = Sumber cahaya
S2 dan S3, dua sumber cahaya baru., d = jarak antar dua sumber c
= sudut belok, a=l = jarak antara dua sumber terhadap layarInterferensi maksimum/terang/konstruktif, terjadi bila :
atau
Keterangan :
P=jarak dari terang/gelap ke-m dengan terang pusat (meter)
d=jarak kedua sumber cahaya/celah(meter)
l=jarak antara sumber cahaya dengan layar (meter)
m=bilangan (1,2,3dst)
l=panjang gelombang (meter, atau Amstrong A0=1.10-10meter)
Interferensi Minimum/Gelap/Destrutip, terjadi jika
atau
Contoh Soal :
Percobaan Thomas Young, celah ganda berjarak 5 mm. Dibelakang celah yang jaraknya 2 m ditempatkan
layar , celah disinari dengan cahaya dengan panjang gelombang 600 nm., maka jarak pola terang ke 3 dari
Page 1
-
7/23/2019 InterferensiGelomba_TienKartina_11156
2/2
Interferensi Gelombang
pusat terang adalah.
a. 72 mm b. 7,2 mm c. 0,72 mm
d . 0,72 mm e. 0,007 mm
Diketahui : d = 5 mm, l = 2 m=2000 mm
= 600 nm = 7 x 10-5 mm, m = 3
Ditanyakan: p =?
Jawab :
p. 5/200 = (2.3) 1/2 6.10-5..p = 0,72 mm
Page 2
top related