inovasi untuk negeri puslitbangkim ir. sutadji yuwasdiki
Post on 04-Dec-2021
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PUSLITBANGKIMBALITBANG PU
DEP. PU
• Pertumbuhan penduduk yangsangat tinggi di perkotaanKebutuhan unit rumah yangsangat tinggi,
• Harga lahan yang tinggi PerluAlternatif bangunan bertingkat,
• Untuk mempercepatpembangunan, diperlukansistem pembangunan kompstruktur pracetak/prefabrikasi.
Latar Belakang
Keuntungan prefabrikasi : Kualitas, kecepatanpelaksanaan, ekonomis.
PUSLITBANGKIMBALITBANG PU
DEP. PU
• Target Pembangunan Rusun (2004-2009) 60 rb unit Rusunawa, 25 rbunit Rusunami
• Pembanguan (2004-2007) 5 rbunit/th lambatUsaha meningk 13 rb/thPracetak
• Bangunan Rusun didominasistruktur 40 – 50 %
Permasalahan:
Aspek Teknis,Sistem sambungan harus dapat menjaminkekakuan, daktilitas, energi disipasi, dankestabilan struktur yang cukup terhadapbeban yang bekerja selama masa layannya.
Aspek Ekonomis,Harus dapat menurunkan biaya sambunganyang relatif masih mahal.
PUSLITBANGKIMBALITBANG PU
DEP. PU
PUSLITBANGKIMBALITBANG PU
DEP. PU
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan IntelektualDepartemen Hukum & HAMTanggal Pengajuan : 4 APRIL 2005Nomor Permohonan : P00200500183Pemohon : PUSAT LITBANG PERMUKUMAN,
BALITBANG DEPT. PUJudul Invensi : SISTEM STRUKTUR PRACETAK C-PLUSTanggal Penerimaan : 4 APRIL 2006
ASPEK HUKUM
Bahan :• Komponen : fc’ = 35 MPa atau lebih besar• Sambungan: fc’ = 40 MPa atau lebih besar
(grouting beton tidak susut)
• Tulangan ≥ 13 : fy = 390 MPa (ulir)• Tulangan < 13 : fy = 240 MPa (polos)
• Sambungan : BJ-37• Baut : ASTM A 325 (fy = 825 MPa)
PUSLITBANGKIMBALITBANG PU
DEP. PU
Sambungankhususmenggunakankombinasisambunganmekanis (pelatbaja, besi danmur) dansambunganbasah Sementidak susut(grouting)PUSLITBANGKIM
BALITBANG PUDEP. PU
Kolom dipasangpada posisinya
Balok dipasangpada posisinya
Pasangsambunganbalok tipe 2
PUSLITBANGKIMBALITBANG PU
DEP. PU
PUSLITBANGKIMBALITBANG PU
DEP. PU
Pasang balokarah yangberlawanan
Pasang pelatsambungan tipe 1
Pasang besisambungan tipe 1
Pasang kolombagian atas
Pasangsambungan
kolom
Sengkang vertikal danhorizontal dipasang
kemudian bagian jointdigrouting
PUSLITBANGKIMBALITBANG PU
DEP. PU
Aplikasi Pada Bangunan
Sistem C-Plus dapat digunakan padabangunan bertingkat portal rangkaterbuka. bangunan-bangunan RumahSusun, Perkantoran, Rumah Sakit, dll
SARUSUNA SARUSUNA
SARUSUNA
SARUSUNA
SARUSUNA
SARUSUNA
SARUSUNA
SARUSUNA
SARUSUNA
SARUSUNA
SARUSUNA
SARUSUNA
SARUSUNA
VOID
SELASAR
SELASARSE
LASA
R
SELA
SAR
SARU
SUNA
SARU
SUNA
SARUSUNA
26°C37°C 37°C
24°C31°C 31°C
Micro climate, kebisingan danpolusi, lansekap, cahayamatahari.
Untuk mendapatkan nilaikenyamanan temperaturruangan 25°C diperlukanperalatan mekanik
ZONA I
ZONA II
ZONA SELASAR
Untuk pelaksanaan pekerjaan (struktur,arsitektur, dan ME) bangunan utama,area pekerjaan dibagi menjadi 3 zonapekerjaan, yaitu zona I, zona II danselasar. Dengan pergerakan pekerjaansecara umum sbb :
ZONA I
ZONA II
ZONA SELASAR
PRODUKSI :
1. JENIS DAN JUMLAH KOMPONEN
2. WAKTU PRODUKSI DAN LUAS LAHAN DI LAPANGAN
3. DETAIL KOMPONEN
4. PERENCANAAN CETAKAN5. QUALITY CONTROL
1. Pondasi Bore Pile L-13 M : 58 Tiang
2. Pile Cap (120x120x56 cm) : 64 Buah
3. Balok Pondasi (22,5x50 cm) :
• Balok L-3 M : 34 Buah
• Balok L-6 M : 27 Buah K
J
I
H
G
F
E
D
C
B
A
1413121110987654321
START
FINISH
1 2 3
4 5 6
789101112
13 1415
16 17 18 19
20212223242526272829
30 31
32 33 34 35
36 37
38 39 40 41 42
43 44
45
464748
49
50
5152
53 54 55 56 57 58
596061
6263
64
KETERANGAN
: ARAH PELAKSANAAN
1, 2, 3, .. : URUTAN PELAKSANAAN
: TITIK BORE PILE
4. Balok (22,5x50 cm):Balok B-1 : 130 BuahBalok B-2 : 220 BuahBalok B-3 : 170 BuahBalok B-4 : 110 Buah
5. Kolom Plus : 156 Buah6. Pelat Lantai : 2.100 m27. Tangga : 10 unit
No Uraian
1 PEK.PERSIAPAN
2 PEK. STRUKTUR BAWAH
3 PEK. STRUKTUR ATAS
4 PEK. ARSITEKTURAL
5 PEK.PLUMBING DAN SANITASI
6 PEK. UTILITAS
7 PEK. MEKANIKAL ELEKTRIKAL
Jadual Waktu Pelaksanaan
Dec-06
Waktu Pelaksanaan
Aug-06 Sep-06 Oct-06 Nov-06Mg1 Mg2 Mg3 Mg4 Mg1 Mg2 Mg3 Mg4 Mg1 Mg2 Mg3 Mg4 Mg1 Mg2 Mg3 Mg4 Mg1 Mg2 Mg3 Mg4
3. ALAT ANGKAT- KAPASITAS ALAT- POSISIKAPASITAS ANGKAT JANGKAUAN
H A N D L I N G
1. UMUR BETON- KONDISI NORMAL : 12 – 16 JAM- STEAM CURING : 8 – 10 JAM
2. KUAT TEKAN BETON MINIMAL- BETON BERTULANG : fc’ = 35 MPa.
5. TEMPAT PENYIMPANAN- LUASAN YANG TERSEDIA- CARA MENYIMPAN- JALAN KERJA DAN MANUVER PUTAR ALAT ANGKUT
4. ALAT TRANSPORT- UKURAN DAN KAPASITAS ALAT ANGKUT- PERATURAN JALAN RAYA
E R E C T I O N
1. ALAT ANGKAT- KAPASITAS ALAT KAPASITAS ANGKAT
JANGKAUAN- POSISI
2. SETTING BANGUNAN- ELEVASI- AS / SIKU
3. ALAT BANTU KHUSUS- BRACING- SHORING
Quality Control
Produsen Harus memperhatikan : Keseragaman mutu,harus ditunjang oleh usaha yang serius, tekad yang terus-menerus untuk mendapatkan hasil yang baik pada :– Design– Material– Proses produksi beton pracetak– Instalasi beton pracetak
Manual Quality Control :Metode untuk mengendalikan kualitas produksi komponenbeton pracetak.
Quality Control
Penanggung Jawab pada setiap tahapan-tahapanOperasi untuk mendapatkan performance yang baik.
Keseluruhan hasil Quality Control merupakan upaya-upayamaksimal yang diberikan oleh setiap orang /bagian daridesign, produksi, inspeksi, instalasi dst
Aturan yang ketat yang harus ditaati.
STRIPPING OF TOP SOIL :
Langkah Kerja : Ad. 2. Galian Pengupasan Permukaan Lahan : - Galian permukaan lahan (stripping) dilakukan dengan menggunakan Excavator
1. Pekerjaan Persiapan. dan diangkut dengan menggunakan Dump Truck.2. Galian pengupasan permukaan lahan. - Semua tanaman semak-semak dan pohon-pohon dibersihkan sampai ke akar-akarnya.3. Pengangkutan material hasil galian. - Lapisan kupasan yang perlu dibersihkan dikupas setebal 20 cm.4. Perataan buangan material hasil galian. - Material hasil kupasan dibuang/diangkut ke disposal area dengan jarak 10 km.
- Material hasil galian yang dibuang pada disposal area dihampar dengan excavator kemudian dirapikanAd. 1. Pekerjaan Persiapan : dengan menggunakan Bulldozer.
- Sebelum dilakukan pekerjaan galian pengupasan permukaan lahanterlebih dahulu dilakukan pemasangan patok-patok untuk menentukanbatas galian dan dibuat patok simpanan elevasi yang akan digunakansebagai Bench Mark.
Patok batas galian dibuat dari bambu yang dicat.
Ad. 3. Pengangkutan Material Hasil Galian :- Pengangkutan dilakukan dengan menggunakan Dump Truck.
Dalam pengangkutan material hasil buangan, dijaga agar materialyang dibawa tidak tercecer dan mengotori jalan maupun lingkunganyang dilewati. Pembuangan dilakukan pada disposalarea yang berjarak ± 10 km.
Ad. 4. Perataan buangan Hasil Galian :Perataan buangan hasil galian dilakukan denganmenggunakan Excavator dan dirapikan Bulldozer.
PT. ADHI KARYAADHI KARYA
Excavator memuat tanah hasil kupasan keatas Dump Truck.
Dump Truck membuang tanah hasilkupasan ke disposal areadengan jarak ± 10 km.
Tanah buanganditempatkan padalokasi yang telahditentukan padadisposal area.
Bulldozer meratakan tanahbuangan.
Paku Payung
PVC 4" diisi Spesi
Beton B0
Patok Batas Bench Mark
Elevasi
Angka Elevasi.
PT. ADHI KARYA
PEKERJAAN PERSIAPAN :
Dilakukan pengukuran untuk menentukan posisi yang tepat bagiperletakan bore pile.
Tanah hasil bor dibuangkeluar.
Untuk menangugulangi air tanah, diperlukanpemompaan yang terus menerus agar lubangbore dapat segera di cor.
PT. ADHI KARYA
ADHI KARYA
Tandon air campur polymeruntuk membantu pengeborandan pelapisan dindingpengeboran.
PEKERJAAN PENGEBORAN TANAH
K
J
I
H
G
F
E
D
C
B
A
1413121110987654321
START
FINISH
1 2 3
4 5 6
789101112
13 1415
16 17 18 19
20212223242526272829
30 31
32 33 34 35
36 37
38 39 40 41 42
43 44
45
464748
49
50
5152
53 54 55 56 57 58
596061
6263
64
KETERANGAN
: ARAH PELAKSANAAN
1, 2, 3, .. : URUTAN PELAKSANAAN
: TITIK BORE PILE
PEKERJAAN PONDASI BORE PILE
- Sebelum dipasang untuk digunakan sebagai penulangan Concrete Bore Pile, Besi Tulangandirangkai diluar menjadi bentuk yang sudah jadi dan diberi beton decking.
- Beton decking dipasang setiap keliling, dipasang 6 buah. Beton decking dia. 15 cmPenyambungan besi tulangan dilakukan dengan cara pengelasan dengan overlap pengelasan tebal 10 cmsepanjang maks. 40 diameter besi yang dilas.
- Penyambungan dilakukan setelah rangkaian Penulangan spiralbesi tulangan dimasukkan.
- Pemasangan dilakukan dengan menggunakan borepile mechine.
Beton Decking
PEKERJAAN
PEMASUKAN TULANGAN PONDASI
Pengecoran dilakukan dengan bantuan concrete pump dan dituangkan kedalamlubang bor melalui tremi.Slump disesuaikan dengan spesifikasi teknik yang ditentukan.Setelah beton dituangkan ( setiap 1 truck mixer ), diukur tinggi hasil pengecoran dengancara mengukur sisa kedalam bor pile yang telah dicor.Selama pengecoran berlangsung, tremi diangkat naik turn untuk menghindari perekatandengan beton dan sekaligus untuk memadatkan beton.Beton ready mix harus disiapkan secukupnya dan pengecoran tidak boleh berhenti sampaidengan pengecoran selesai.Selama pengecoran disiapkan pompa air submersible untuk menghindari tumpahan airdari dalam bor pile yang sedang dicor.Setelah pengecoran mencapai elevasi yang ditentukandilakukan pelepasan casing.
Setelah beton mencapai umur ( disesuaikan spesifikasi teknik atau petunjukdireksi ) dilakukan pengetesan.
ConcreteTruck Mixer
Tremi
PompaSubmersible
Concrete
Casing
Saluran air
PEKERJAAN
PENGECORAN PONDASI
DENGAN SISTEM TREMI
Methoda Kerja :1. Precast di pabrikasi di lapangan kemudian di angkut menggunakan service crane dari stockyard
ke lokasi dekat area pekerjaan agar terjangkau mobil crane pada saat erection2. Penyusunan tidak boleh lebih dari 3 tingkat, untuk menghindari patahan akibat beban yang berat
yang diterima oleh precast yang ada dibawahnya3. Cara penyusunan precast berdasarkan ukuran, type, jenis, dan untuk lokasi mana
DETAIL PENYUSUNAN PRECAST DI ROW MATERIAL
PrecastPapanidentifikasi
1/8L 1/8L0.375L 0.375L
Balok 6/10
IDENTIFIKASI RESIKO :1. KEJATUHAN BENDA DARI ATAS
2. TERTIMPA ALAT BERAT
PENANGGULANGAN MASALAH :1. PASANG RAMBU "AWAS HATI-HATI"
2. MENGGUNAKAN APD3. PASANG RAMBU "AWAS AREA KERJA
ALAT BERAT"
STOCKYARD ROW MATERIAL
PEKERJAAN
PENUMPUKAN KOMPONEN PRACETAK
Methoda Kerja :1. Precast diangkat dengan mobil crane 25 ton2. Kemudian dibantu 2 pekerja utk mengarahkan kolom ke posisi seharusnya
KATO
Kolom
Stek Kolom
IDENTIFIKASI RESIKO :1. KEJATUHAN BENDA DARI ATAS
2. TERTIMPA ALAT BERAT
PENANGGULANGAN MASALAH :1. PASANG RAMBU "AWAS HATI-HATI"
2. MENGGUNAKAN APD3. PASANG RAMBU "AWAS AREA KERJA
ALAT BERAT"
Tie Beam
PEKERJAAN
PEMASANGAN KOMPONEN/ERECTION
KOMPONEN KOLOM
Methoda Kerja :1. Sebelum kolom diposisikan ke pile cap, terlebih dahulu dimasukkan bracing baja yang di beri support2. Tiap kolom diberi 2 support dimana perletakkanya adalah saling tegak lurus3. Setelah itu kemudian kolom di posisikan ke pile cap, dan untuk menjaga ketinggian, ketegakkan dan kelurusan maka
digunakan pesawat ukur utk mengecek kelurusan terhadap as dan ketinggian serta waterpass utk ketegakkan4. Dan apabila belum sesuai posisinya maka adjuster pipa support di kencangkan dan dikendorkan sampai sesuai posisinya5. Setelah posisi sudah fix maka kabel seling mobil crane dapat dilepas
KATO
Pengukuran
Support
Bracing
POSISI SUPPORT
Support
IDENTIFIKASI RESIKO :1. KEJATUHAN BENDA DARI ATAS
2. TERTIMPA ALAT BERAT
PENANGGULANGAN MASALAH :1. PASANG RAMBU "AWAS HATI-HATI"
2. MENGGUNAKAN APD3. PASANG RAMBU "AWAS AREA KERJA
ALAT BERAT"
Tie Beam
PEKERJAAN PEMASANGAN KOMPONEN/ERECTION
DAN PEMASANGAN ALAT SUPPORT
Methoda Kerja :1. Pengecoran pile cap menggunakan readymix fc'=30 Mpa setara K350 dan supaya tidak terjadi keropos maka digunakan
bantuan talang cor dan dipadatkan dgn concrete vibrator2. Dan untuk lokasi pile cap yang tidak bisa dilewati truck mixer digunakan concrete pump
Vibrator
IDENTIFIKASI RESIKO :1. TERKENA SWING ALAT BERAT
2. TERTIMPA KOLOM3. TERKENA ADUUKAN
PENANGGULANGAN MASALAH :1. PASANG RAMBU "AWAS HATI-HATI"
2. PASANG RAMBU "AWAS AREA KERJAALAT BERAT"
3. MENGGUNAKAN APD
Tie Beam
PEKERJAAN PEMASANGAN KOMPONEN/
ERECTION PENGECORAN PILE CAP/POER
Methoda Kerja :1. Pengecoran pile cap menggunakan readymix fc'=30 Mpa setara K350 dan supaya tidak terjadi keropos maka digunakan
bantuan talang cor dan dipadatkan dgn concrete vibrator2. Dan untuk lokasi tie beam yang tidak bisa dilewati truck mixer digunakan concrete pump
Vibrator
Bekisting
Pembesian Tie Beam
IDENTIFIKASI RESIKO :1. TERKENA SWING ALAT BERAT
2. TERTIMPA KOLOM3. TERKENA ADUUKAN
PENANGGULANGAN MASALAH :1. PASANG RAMBU "AWAS HATI-HATI"
2. PASANG RAMBU "AWAS AREA KERJAALAT BERAT"
3. MENGGUNAKAN APD
PEKERJAAN PEMASANGAN KOMPONEN/ERECTION
PENGECORAN PILE CAP/POER
Methoda Kerja :1. Urugan tanah untuk leveling ground slab menggunakan tanah merah2. Tanah distock di area dekat lokasi kerja kemudian dilangsir dengan tenaga manual, dikarenakan lokasi yg tidak memungkinkan
dilewati dump truck3. Tanah diratakan oleh pekerja kemudian dipadatkan dengan stamper
Tanah Merah
Stamper
IDENTIFIKASI RESIKO :1. TERKENA SWING ALAT BERAT
2. TERTIMPA KOLOM
PENANGGULANGAN MASALAH :1. PASANG RAMBU "AWAS HATI-HATI"
2. PASANG RAMBU "AWAS AREA KERJAALAT BERAT"
PEKERJAAN PEMASUKAN TANAH URUG
Methoda Kerja Pemasangan Balok :1. Balok diangkat dengan mobil crane (35 ton)2. Kemudian diturunkan secara perlahan dan posisikan ke lokasi penempatan dengan bantuan 2 org pekerja3. Balok diletakkan diatas schafolding, dan untuk me-posisikan-kan elevasi balok maka schafolding diset jackbase
sesuai dengan elevasi yang digambar dimana untuk menentukan elevasi balok menggunakan pesawat ukur4. Setelah elevasi sudah tepat diposisinya kemudian balok bisa disambung/hubungkan
KATO
SchafoldingPengukuran
IDENTIFIKASI RESIKO :1. KEJATUHAN BENDA DARI ATAS2. TERJATUH DARI KETINGGIAN
3. TERTIMPA ALAT BERAT
PENANGGULANGAN MASALAH :1. PASANG RAMBU "AWAS KEJATUHAN
BENDA DARI ATAS"2. MENGGUNAKAN APD & SAFETY BELT3. PASANG RAMBU "AWAS AREA KERJA
ALAT BERAT"
PEKERJAAN PEMASANGAN KOMPONEN BALOK/ERECTION KOMPONEN BALOK
Methoda Kerja Pemasangan Kolom:1. Kolom diangkat dengan mobil crane (35 ton)2. Tiap kolom diberi 2 support dimana perletakkanya adalah saling tegak lurus3. Setelah itu kemudian kolom di posisikan ke sambungan, dan untuk
menjaga ketinggian, ketegakkan dan kelurusan maka digunakan pesawatukur utk mengecek kelurusan terhadap as dan ketinggian serta waterpassutk ketegakkan
4. Dan apabila belum sesuai posisinya maka adjuster pipa support dikencangkan dan dikendorkan sampai sesuai posisinya
5. Setelah posisi sudah fix dan kolom sudah disambung maka kabel selingmobil crane dapat dilepas
6. Setelah balok dan kolom sudah disambung kemudian dipasang bekisting,dan digrouting dengan bahan semen tidak susut dicampur batu pecah 1/2-1dengan methoda cast in situ
Schafolding
KATO
Pengukuran
IDENTIFIKASI RESIKO :1. KEJATUHAN BENDA DARI ATAS2. TERJATUH DARI KETINGGIAN
3. TERTIMPA ALAT BERAT
PENANGGULANGAN MASALAH :1. PASANG RAMBU "AWAS KEJATUHAN
BENDA DARI ATAS"2. MENGGUNAKAN APD & SAFETY BELT3. PASANG RAMBU "AWAS AREA KERJA
ALAT BERAT"
PEKERJAAN PEMASANGAN KOMPONEN/
ERECTION KOMPONEN KOLOM LANTAI 2
Methoda Kerja :1. Plat diangkat dengan mobil crane (35 ton), dengan cara ke empat sisinya diikat dengan seling2. Kemudian diturunkan secara perlahan dan posisikan ke lokasi penempatan dengan bantuan 2 org pekerja,3. dan untuk mendukung plat dipasang support dibawahnya yang dipasang tiap jarak 2 meter4. Setelah semua plat terpasang maka dipasang besi shear connector sebagai pengikat antara balok dan plat, plat dan plat
Setelah itu baru di cor dengan semen grouting agar terjadi monolith antara balok dan plat
DETAIL SHEAR CONNECTOR
13
10 s=400
212
4D19
2D19
2D22
12
KATO
Support
IDENTIFIKASI RESIKO :1. KEJATUHAN BENDA DARI ATAS2. TERJATUH DARI KETINGGIAN
3. TERTIMPA ALAT BERAT
PENANGGULANGAN MASALAH :1. PASANG RAMBU "AWAS KEJATUHAN
BENDA DARI ATAS"2. MENGGUNAKAN APD & SAFETY BELT3. PASANG RAMBU "AWAS AREA KERJA
ALAT BERAT"
PEKERJAAN PEMASANGAN KOMPONEN/ ERECTIONPEMASANGAN KOMPONEN PELAT LANTAI (HCS)
Methoda Kerja :1. Rangka baja dipabrikasi dan dirangkai diluar kemudian dilangsir ke lokasi proyek dengan tronton2. Kemudian diturunkan dengan mobil crane dan distock dekat dengan lokasi penempatan mobil crane
sehingga pada saat erection terjangkau dengan jib mobil crane3. Erection rangka baja menggunakan mobil crane (35ton)
Dan untuk instalasi di atas 4 pekerja bersiap untuk menempatkan rangka baja pada posisinya
K
Rangkabaja
IDENTIFIKASI RESIKO :1. KEJATUHAN BENDA DARI ATAS2. TERJATUH DARI KETINGGIAN
3. TERTIMPA ALAT BERAT
PENANGGULANGAN MASALAH :1. PASANG RAMBU "AWAS KEJATUHAN
BENDA DARI ATAS"2. MENGGUNAKAN APD & SAFETY BELT3. PASANG RAMBU "AWAS AREA KERJA
ALAT BERAT"
PEKERJAAN PEMASANGAN KOMPONEN/
ERECTION PEMASANGAN RANGKA BAJA UNTUK KUDA-KUDA
Pembangunan RusunawaCigugur, Cimahi
Persiapan Lahan Pengeboran pondasi Pengecoran pondasi
Bekisting BalokPenulangan KolomC-Plus
Penulangan tangga
Pekerjaan Persiapan,Pondasi, Komponen Balok,Kolom dan Tangga.
Pembangunan RusunawaCigugur, Cimahi
Ereksi Kolom Lt.1 Groutingi JointBalok-Kolom Ereksi Kolom Lt.2
Ereksi Joint Balok-Kolom
Pembangunan RusunawaCigugur, Cimahi
Ereksi Plat Lantai (Holow Core Slab)
Perataan Plat Lantai
Ereksi Kolom Lt. 3
Ereksi Kolom Lt. 4
• Biaya struktur per m2 : Rp. 800 rb*• Biaya struktur tanpa fondasi per m2 : Rp. 650 rb*
Persentase biaya struktur tanpa pondasi thdkeseluruhan : 34 %
* Harga penawaran dan pelaksanaanRusunawa Cigugur-Cimahi Des’2006
Keunggulan Kompetitif
Kurva Hub. Beban Lateral V dan Defleksi Lateral Puncak Tiap Cyclepada Puncak Kolom (Tr-2),
JBK INTERIOR C-PLUS SYSTEM
-350-300-250-200-150-100-50
050
100150200250300350
-150 -125 -100 -75 -50 -25 0 25 50 75 100 125 150
Defleksi Lateral Maks. tiap Cycle pd Puncak Kolom (mm)
Beb
an L
ater
al S
iklis
V (
kN)
Vm = 292 kNm = 34.98 mm
Vm =-270.3 kNm = -35.02 mm
Vy =-211.1 kNm = -18.66 mm
Vy =-207.7 kNm = -18.68 mm
Vi = 130 kN
Vi =-130 kN
Kur v a Hub. Be ba n La t e r a l V da n De f l e k siLa t e r a l P unc a k Ti a p Cy c l e pa da P unc a k Kol om
( Tr - 2 ) ,J BK EKS TERI OR- 1 C- P LUS S YS TEM
-150
-100
-50
0
50
100
150
-100 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100
Def l eksi Lat er al M aks. t i ap Cycl e pd P uncak Kol om ( mm)
Vm = 129.2 kNm = 34.02 mm
Vm =-128.2 kNm = -33.74 mm
Vy = 105.2 kNm = 17.02 mm
Vy = -87.5 kNm = -17.02 mm
Vi = 66 kN
Vi =-66 kN
Keunggulan Kompetitif
Keunggulan Kompetitif• Komponen kolom plus
simetris,
sehingga kapasitasuntuk kedua arah sama
• Volume beton lebihsedikit,dengan inersia yang samakolom plus 20/75 y kolompersegi 50x50
xx
y
Keunggulan Kompetitif•Ramah Lingkungan,•Tidak diperlukan ruang yang luas saatkonstruksi bangunan,•Site selalu bersih.
top related