ecopreneurship dan inovasi hijau untuk ......inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan...

22
i ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK MENGUATKAN KEUNGGULAN BERSAING DAN SUKSES PRODUK BARU SPA DI BALI NI WAYAN EKAWATI NIM 1390871008 PROGRAM DOKTOR PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

Upload: others

Post on 22-Jan-2021

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

i

ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK MENGUATKAN KEUNGGULAN BERSAING

DAN SUKSES PRODUK BARU SPA DI BALI

NI WAYAN EKAWATINIM 1390871008

PROGRAM DOKTORPROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2016

Page 2: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

ii

ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK MENGUATKAN KEUNGGULAN BERSAING

DAN SUKSES PRODUK BARU SPA DI BALI

Disertasi untuk Memperoleh Gelar DoktorPada Program Doktor, Program Studi Ilmu Manajemen,

Program Pascasarjana Universitas Udayana

NI WAYAN EKAWATINIM 1390871008

PROGRAM DOKTORPROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2016

Page 3: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

iii

Lembar Pengesahan

DISERTASI INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL 10 AGUSTUS 2016

Promotor

Prof. Dr. I Ketut Rahyuda, SE, MSIENIP. 19500130 198303 1 001

Kopromotor I Kopromotor II

Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE, MS Dr. I P G Sukaatmadja, SE, MPNIP 19620717 198601 2 001 NIP 19600707 198703 1 020

Mengetahui,

Ketua Program DirekturDoktor Ilmu Manajemen Program PascasarjanaProgram Pascasarjana Universitas Udayana Universitas Udayana

Prof. Dr. I Ketut Rahyuda, SE, MSIE Prof. Dr. dr. A.A.Raka Sudewi, Sp.S(K)NIP. 19500130 198303 1 001 NIP. 19590215 198510 2 001

Page 4: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

iv

Disertasi ini Telah Diuji pada Ujian Tertutup

Tanggal: 15 JUNI 2016

Panitia Penguji Disertasi

Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

Nomor: 2403/UN 14.4/HK/2016

Tanggal: 30 MEI 2016

Ketua: Prof.Dr.I Ketut Rahyuda, SE, MSIE

Anggota:

1. Prof. Dr. Made Sukarsa, SE, MS

2. Prof. Dr. I Made Wardana, SE, MP

3. Prof. Dr. Ni Wayan Sri Suprapti, SE, M.Si

4. Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE, MS

5. Dr. I P G Sukaatmadja, SE, MP

6. Dr. I Gusti Ayu Ketut Giantari, SE, M.Si

7. Prof. Dr. Djumilah Zain, SE

Page 5: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ni Wayan Ekawati

NIM : 1390871008

Program Studi : Ilmu Manajemen, Program Doktor, Program Pascasarjana

Universitas Udayana.

Judul Disertasi : Ecopreneurship dan Inovasi Hijau Untuk Menguatkan

Keunggulan Bersaing dan Sukses Produk Baru Spa Bali.

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah disertasi ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 2016

Yang membuat pernyataan,

Ni Wayan Ekawati

Page 6: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Salam Sejahtera,

Syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas segala kesempatan dan berkahnya, penulis dapat menyelesaikan disertasi berjudul “Ecopreneurship dan Inovasi Hijau Untuk Menguatkan Keunggulan Bersaing dan Sukses Produk Baru Spa Bali .”

Penulis menyadari menyelesaikan disertasi ini sangat banyak bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Yang terhormat Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD (KEMD), selaku Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K), selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. Made Budiarsa, selaku Asisten Direktur I, dan Prof. Made Sudiana Mahendra, Ph.D, selaku Asisten Direktur II pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Prof. Dr. I Ketut Rahyuda, SE, MSIE, selaku Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Universitas Udayana dan Dr. I Putu Gde Sukaatmadja, SE, MP, selaku Sekretaris Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Universitas Udayana.

Secara khusus diucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. I Ketut Rahyuda,SE,MSIE, sebagai Promotor yang telah meluangkan waktu dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan ilmu serta pengetahuannya untuk membimbing, menasehati, memotivasi, dan sekaligus mensukseskan penulis hingga menyelesaikan pendidikan dan penelitian pada Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Universitas Udayana, Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE, MS, dan Dr. I Putu Gde Sukaatmadja, SE, MP, sebagai Ko-promotor yang telah membimbing dan mengarahkan disertasi ini menjadi lebih baik.

Kepada para penguji Prof. Dr. I Ketut Rahyuda, SE, MSIE, Prof. Dr. Made Sukarsa, SE, MS, Prof. Dr. I Made Wardana, SE, MP, Prof. Dr. Ni Wayan Sri Suprapti, SE, MSi, Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE, MS, Dr. I Putu GdeSukaatmadja, SE, MP, Dr. I Gusti Ayu Ketut Giantari, SE, MSi, dan Prof. Dr. Djumilah Zain, SE yang telah telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan masukan membangun sehingga disertasi ini menjadi lebih baik.

Seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf sekretariat Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Universitas Udayana yang telah memberikan dukungan dan motivasi selama perkuliahan hingga disertasi ini terselesaikan dengan baik. Rekan-rekan mahasiswa/i Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Universitas Udayanakhususnya angkatan 2013 atas segala dukungan dan kerjasamanya yang baik selama perkuliahan hingga saat ini, serta rekan lainnya atas segala dukungannya.

Terima kasih kepada Dr. Mahaendra Yasa, SE, MSi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana atas izin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti program Doktor. Terima kasih kepada Dr. I Gusti Ayu Ketut Giantari, SE, MSi, sebagai Ketua Jurusan Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana atas segala motivasi dan kerjasamanya. Terima kasih juga kepada seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana atas

Page 7: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

vii

dukungannya selama penulis mengikuti studi. Bersama ini pula penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Nengah Sujana, selaku Ketua Persatuan Kosmetik (Perkosmi) Bali dan seluruh produsen produk Spa Bali, yang sudah sangat banyak memberikan data dan informasi berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan hingga selesai.

Demikian pula penulis sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda Drs. I Wayan Sangka dan Ibunda Ni Wayan Darpi yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, memberikan nilai-nilai kehidupan, dan membimbing penulis dengan baik. Adinda tercinta Kandidat Doktor I Nengah Sinarta, M.Eng, atas segala dukungan dan bantuannya. Suami tercinta I Gusti Ngurah Raka Sugiartha, SE, serta anak-anak I Gusti Ngurah Hesa Respati Haditama, I Gusti Ayu Dwira Angganita dan I Gusti Ngurah Rae Arjun Arisara tersayang, yang dengan penuh pengorbanan telah memberikan kesempatan, ruang, dan waktu kepada penulis untuk berkonsentrasi menyelesaikan studi dan disertasi ini. Akhirnya, penulis sampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu atas segala dukungan yang diberikan dan kerjasamanya yang diberikan kepada penulis.

Semoga Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan wara nugraha-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan penyelesaian disertasi ini.

Denpasar, 2016

Penulis

Page 8: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

viii

ABSTRAK

ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK MENGUATKAN KEUNGGULAN BERSAING DAN SUKSES PRODUK BARU SPA DI BALI

Kegiatan wirausaha selain diakui mampu memberikan pengaruh positif pada perkembangan perekonomian juga dianggap memiliki pengaruh negatif yang menjadi kekhawatiran banyak pihak. Menghindari pengaruh negatif terhadap kerusakan alam menuntut para wirausaha untuk peduli lingkungan dengan menerapkan bisnis yang selalu berupaya menjaga lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh antara ecopreneurship dan inovasi hijau terhadap keunggulan bersaing untuk mencapai sukses produk baru pada produsen produk Spadi Bali. Selain itu juga menjelaskan peran keunggulan bersaing sebagai mediasi hubungan antara ecopreneurship terhadap sukses produk baru dan peran keunggulan bersaing memediasi hubungan antara inovasi hijau terhadap sukses produk baru.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji hubungan-hubungan tersebut serta peran mediasinya. Populasinya adalah seluruh produsen produk Spa Bali, dengan individu sebagai unit analisis yang terdiri atas pemilik dan para manajer berjumlah 44 sebagai sampel. Analisis data menggunakan analisis Parsial Least Square (PLS versi 3).

Hasil studi menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan antara ecopreneurship terhadap keunggulan bersaing dan sukses produk baru, inovasi hijau tidak berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing, namun inovasi hijau berpengaruh signifikan terhadap sukses produk baru. Keunggulan bersaing berpengaruh positif signifikan terhadap sukses produk baru. Keunggulan bersaing sebagai variabel mediasi berperan ganda yaitu berperan sebagai mediasi sebagian pengaruh antara ecopreneurship terhadap sukses produk baru, juga keunggulan bersaing berperan tidak memediasi pengaruh antara inovasi hijau terhadap sukses produk baru. Kebaruan (novelty) pada penelitian ini yaitu melakukan pengembangan model sebelumnya dengan menambah variabel baru yaitu variabel ecopreneurship,yang diikuti dengan pengembangan indikator penelitian.

Implikasi penelitian ini secara teoritis adalah mengarahkan penelitian lebih lanjut untuk menguatkan penerapan ecopreneurship dan inovasi hijau pada sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi hijau yang diterapkan untuk menghasilkan produk dengan berbagai atribut alami sekaligus merupakan keunggulan bersaing produk.

Kata kunci: ecopreneurship, inovasi hijau, keunggulan bersaing, dan sukses produk baru.

Page 9: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

ix

ABSTRACT

ECOPRENEURSHIP AND GREEN INNOVATION TO STRENGTHENED COMPETITIVE ADVANTAGE

AND SUCCESS OF NEW PRODUCTS SPA IN BALI

Entrepreneurial activity besides recognized capable of providing a positive influence on economic development is also considered to have negative effects become a concern of many parties . Avoiding a negative effect on the destruction of nature requires entrepreneurs to care for the environment by implementing a business that strives to maintain the environment. The purpose of this research id to explainthe correlation between ecopreneurship and green innovation towards competitive advantageto achieve new product success among Spa product manufacturers in Bali. It also explain the role of competitive advantage as mediating the relationship between ecopreneurship to the success of new products and the role of competitive advantage mediate the association between green innovations to successful new products

Quantitative approach is applied in this study to examine these relationships and the role of mediation . The population is all manufacturers of products Spa Bali, with individual as the unit of analysis, which consist of owner and managers making a total of 44 samples. The data analysis employed Parsial Least Square (PLS-3) method.

This study shows the relationship significant positive between ecopreneurship and competitive advantage as well as new product success, while green innovation does not significantly affect competitive advantage but new product success instead. Competitive advantage explain significant positive toward new product success. Competitive advantage as mediating variables play a multiple role, the competitive advantage affect new product success as well as mediate most of the ecopreneurship’s effect new product success, but competitive advantage does not mediate the green innovation’s effect new product success. Novelty in this research is to develop the previous model by adding a new variable is the variable ecopreneurship , followed by the development of research indicators.

The implication of this study is, theoretically, lead to further research to streng then the implementation of ecopreneurship and green innovation in the Small-Medium Entreprises (SMEs) sector. Green innovations consisting of product innovation and process innovation is not absolute as a determinant of competitive advantage today. This means that green innovations are applied to produce products with a wide range of natural attributes as well as a competitive advantage products.

Keywords: ecopreneurship, green innovation, competitive advantage, and new

product success.

Page 10: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

x

RINGKASAN

ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK MENGUATKAN KEUNGGULAN BERSAING

DAN SUKSES PRODUK BARU SPA DI BALI

Fenomena riil yang melatarbelakangi penelitian ini adalah aktivitas wirausaha mampu memberikan manfaat ekonomi, sosial, lingkungan, dan keberlanjutan organisasi dan suatu negara. Manfaat ekonomi adalah mampu membantu perkembangan perekonomian masyarakat suatu negara, manfaat sosial yang berdampak pada kesejahteraan sosial masyarakat. Kegiatan wirausaha selain diakui mampu memberikan pengaruh positif pada perkembangan perekonomian, juga dianggap memiliki pengaruh negatif yang menjadi suatu kekhawatiran banyak pihak (Koe et al., 2014). Efek negatif yang dimaksud adalah wirausaha memiliki peran terhadap terjadinya kerusakan lingkungan alam di sekitar organisasi, dan bila dibiarkan akan memiliki pengaruh yang lebih luas. Kondisi tersebut menandakan aktivitas kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh wirausaha saat ini dianggapmenimbulkan kekhawatiran sebagai penyebab terjadinya perubahan lingkungan alam seperti perubahan cuaca atau iklim yang tidak menentu, pengaruh pada ketersediaan sumber daya alam di bumi, penyebab polusi, menimbulkan kerusakan habitat, ataupun yang berkaitan dengan kerusakan alam (Cohen dan Winn, 2007; Gnacadja, 2013). Apabila itu terus berlanjut, akan berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup ataupun bencana lain yang timbul sebagai akibat dari kerusakan lingkungan (Organization for Economic Corporate and Development, OECD, 2009).

Berkaitan dengan etika bisnis dan tanggungjawab sosial perusahaan dalam bisnis, maka mulailah bermunculan wirausaha yang menjalankan kegiatan bisnisnya sudah memperhatikan isu-isu lingkungan yang harus dipatuhi, lebih peduli lingkungan dengan inisiatif untuk menjaga lingkungan. Selain pengusaha, masyarakat sebagai individu sudah mulai sadar terhadap lingkungan alam, sadar terhadap pentinnya hidup sehat, sehingga timbul kesadaran terhadap kebutuhan produk berbahan alami, yang mampu mendorong mereka menjadi konsumen yang peduli lingkungan. Kesadaran ini menimbulkan permintaan akan produk-produk ramah lingkungan semakin meningkat. Situasi ini mendorong produsen berupaya untuk memenuhi kebutuhan yang terbentuk. Perusahaan yang menerapkan kegiatan ramah lingkungan mendapat banyak keuntungan. Kesadaran tersebut muncul dikalangan pimpinan perusahaan untuk menciptakan pendekatan hijau pada aktivitas organisasi dan upaya kepedulian pada lingkungan. Wirausaha yang mencerminkan sifat kepedulian pada lingkungan alam dalam melakukan bisnis disebut ecopreneurship. Ecopreneurship merupakan istilah yang pertama kali diperkenalkan pada Harvard Business Review tahun 1970. Hingga saat ini penelitian mengenai ecopreneurship masih sebatas penelitian literatur. Penelitian ecopreneurship yang dimiliki oleh individu-individu dalam organisasi bisnis hijau, masih sangat sedikit, apalagi pada sektor Usaha Kecil Menengah (UKM)

Page 11: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

xi

Penelitian ini mengembangkan konsep penelitian Wong (2012) yang berfokus pada industri elektonik di Cina menerapkan bisnis ramah lingkungan, berkaitan dengan inovasi hijau yakni inovasi produk dan inovasi proses, berpengaruh terhadap keunggulan bersaing dan sukses produk baru. Berkaitan dengan bisnis ramah lingkungan sangat dekat dengan kepedulian dan kesadaran pengusaha terhadap lingkungan, maka dilakukan pengembangan dengan menambahkan variabel baru yaitu variabel ecopreneurship. Karena itu, pokok masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh ecopreneurship terhadap sukses produk baru, ecopreneurship terhadap keunggulan bersaing, inovasi hijau terhadap keunggulan bersaing, inovasi hijau terhadap sukses produk baru, keunggulan bersaing terhadap sukses produk baru, peran keunggulan bersaing memediasi pengaruh ecopreneurshipterhadap sukses produk baru dan peran keunggulan bersaing memediasi pengaruh inovasi hijau terhadap sukses produk baru Spa di Bali.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif untuk menjawab masalah penelitian. Variabel yang diteliti bersifat kuantitatif dan proses pengumpulan data menggunakan perdekatan persepsi untuk memudahkan pengukuran. Rancangan penelitian ini dilakukan terlebih dahulu dengan menggunakan wawancara mendalam (indepth interview) sejak melakukan survey awal dan melakukan penyebaran kuesioner penelitian kepada para responden. Hasilnya digunakan untuk merumuskan hipotesis penelitian, kemudian hipotesispenelitian di uji dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah populasi yang ada. Populasinya adalah produsen produk Spa Bali yang terdapat di Bali berjumlah sebelas perusahaan yang sudah bergabung dalam Persatuan Kosmetik Indonesia (Perkosmi) cabang Bali. Seluruh produsen menjadi bagian dari populasi, dengan menggunakan unit analisis adalah individu yang terdapat dalam organisasi, terdiri atas pimpinan organisasi, para manajer-manajernya, apoteker ataupun bagian litbang. Jumlah responden 44, yang diperoleh dari masing-masing produsen dengan mengambil 5 sampai 7 responden. Rancangan penelitian menggunakan analisis kuantitatif yaitu analisis multivariatemenggunakan model persamaan struktural atau SEM (structural equation modeling) berbasis Partial Least Square (PLS) versi-3.

Jumlah responden adalah 44 orang, 75 persen didominasi oleh perempuan sebagai pebisnis yang menerapkan pendekatan hijau pada produsen produk Spa Bali. Usia responden didominasi usia 30-50 tahun sebesar 69 persen, sedangkan dari sisi pengalaman menerapkan bisnis hijau didominasi berkisar di atas lima sampai sepuluh tahun yaitu sebesar 45 persen.

Berhubungan dengan implementasi ecopreneurship pada produsen produk Spa Bali sangat kuat direfleksikan oleh adanya keinginan menjaga lingkungan dan kepedulian pada lingkunan, selanjutnya akan menjadi konsisten menghasilkan produk ramah lingkungan dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Ecopreneurship sebenarnya sudah terdapat didalam individu masing-masing. Ecopreneurship dilakukan karena melihat peluang yang besar untuk memasarkan produk ramah lingkungan, saat ini pertumbuhan pasar produk hijau cenderung meningkat serta sangat memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan dengan menerapkan bisnis hijau.

Page 12: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

xii

Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses sangat kuat direfleksikan oleh penggunaan bahan-bahan alami yang digunakan dalam memproduksi produk, keamanan bahan mentah yang digunakan sangat terjamin yaitu bahan mentah yang secara umum dikatagorikan aman tidak beracun dan tidak berbahaya untuk kesehatan. Produk Spa Bali tanpa menggunakan bahan pengawet buatan, sebagai bahan pengawet alami yang sudah terbukti dan diakui secara tradisional mampu membantu mengawetkan produk (minyak, kunir, garam dan rempah-rempah). Inovasi proses yang sangat dominan mendukung menghasilkan produk hijau adalah dalam penggunaan listrik yang sangat hemat selama proses produksi, karena lebih banyak menggunakan bantuan sinar matahari dan suhu ruangan. Begitu pula dalam menangani limbah sisa hasil produksi sudah sangat efektif, di mana limbah sisa produksi diolah kembali dengan dinetralisir menjadi air atau pupuk yang aman digunakan kembali untuk menyirami dan memupuk tanaman sebagai bahan mentah produk Spa, maupun dikembalikan kepada alam.

Keunggulan bersaing yang dimiliki produsen produk Spa Bali ini sangat meyakinkan untuk menghadapi persaingan yaitu produk memiliki manfaat yang tidak ditemukan pada produk lain dan kualitas lebih tinggi. Keunggulan lainnya yang sangat mendukung adalah mampu menawarkan bahan herbal, serta kemampuan menawarkan produk segar. Artinya, produk yang dihasilkan sudah sangat memiliki keunggulan bersaing. Secara keseluruhan keunggulan bersaing yang dimilikimempunyai peran mendukung pencapai sukses produk baru.

Tujuan akhir dari keunggulan bersaing yang ingin dicapai adalah tercapainya sukses produk baru Spa Bali yang dihasilkan. Katagori sukses produk baru dalam bisnis hijau adalah produk baru yang dihasilkan sesuai dengan arahan untuk memelihara lingkungan, mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan staheholderkhususnya konsumen serta mampu menghasilkan pendapatan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Penelitian ini telah mampu menjawab tujuh permasalahan, dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Ecopreneurship berpengaruh positif dan signifikan terhadap sukses produk Baru. Indikator-indikator yang merefleksikan ecopreneurship, jika diterapkan dengan lebih baik akan mampu mencapai sukses produk baru yang lebih sukses lagi. Indikator kunci ecopreneurship tersebut adalah konsisten menghasilkan produk ramah lingkungan, dan keinginan menjaga lingkungan, (2) Ecopreneurshipterbukti berpengaruh positif signifikan terhadap keunggulan bersaing. Ternyata,ecopreneurship yang dimiliki oleh produsen produk Spa Bali mampu menghasilkan keunggulan bersaing. Keunggulan bersaing direfleksikan oleh empat indikator yaitu indikator menawarkan bahan herbal, menawarkan produk segar, manfaat yang tidak ditemukan pada produk lain, serta kualitas yang lebih tinggi. Terdapat dua indikator yang dominan kuat merefleksikan keunggulan bersaing yaitu menawarkan bahan herbal dan menawarkan produk segar. (3) Inovasi hijau produsen produk Spa Bali tidak berpengaruh terhadap keunggulan bersaing. Inovasi hijau terdiri atas dua dimensi yaitu inovasi produk dan inovasi proses. Empat indikator mampu merefleksikan dimensi inovasi produk yaitu indikator keamanan bahan yang digunakan, penggunaan bahan-bahan alami, penggunaan zat pewarna alami, dan indikator penggunaan zat pengawet alami. Dapat dijelaskan bahwa indikator yang

Page 13: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

xiii

dominan kuat mereflesikan dimensi inovasi produk pada produsen produk Spa Bali seperti keamanan bahan yang digunakan, dan penggunaan zat pewarna alami. Terdapat dua indikator yang mampu merefleksikan dimensi inovasi proses yaitu penggunaan teknologi yang hemat listrik, dan indikator proses produksi mengurangi limbah. (4) Inovasi hijau produsen produk Spa Bali berpengaruh langsung terhadap sukses produk baru. Sukses produk baru terdiri atas tiga indikator yaitu indikator produk baru sesuai dengan arahan pemeliharaan lingkungan dan sesuai dengan aturan untuk penyelamatan lingkungan, memenuhi persyaratan yang ditetapkan stakeholder (konsumen), dan indikator mampu menghasilkan pendapatan yang lebih baik. Dua dari tiga indikator tersebut mampu dominan kuat merefleksikan variabel sukses produk baru seperti indikator produk baru sesuai dengan arahan pemeliharaan lingkungan serta sesuai dengan aturan untuk penyelamatan lingkungan dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan stakeholder (konsumen). (5) Keunggulan bersaing produsen produk Spa Bali berpengaruh langsung secara signifikan terhadap sukses produk baru. Semakin kuat keunggulan bersaing pada produsen produk SpaBali maka semakin besar peluang perusahaan untuk mencapai sukses produk. (6) Keunggulan bersaing memediasi sebagian (partial mediation) antara ecopreneurshipterhadap sukses produk baru. Ternyata keunggulan bersaing yang dimiliki produsen produk Spa Bali berperan sebagai mediasi yang berpengaruh lemah terhadap hubungan antara ecopreneurship dengan sukses produk baru. (7) Keunggulan bersaing produsen produk Spa Bali tidak memediasi hubungan antara inovasi hijau dengan sukses produk baru. Karena inovasi hijau produsen produk Spa Bali sudah mampu secara langsung menghasilkan sukses produk.

Berdasarkan temuan penelitian, maka kebaruan (novelty) yang terlihat pada penelitian ini yaitu: pengembangan model Wong (2012), dengan menambah variabel baru berupa variabel ecopreneurship sebagai variabel eksogen, direfleksikan oleh indikator konsisten menghasilkan produk ramah lingkungan dan keinginan menjaga lingkungan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dikemukakan beberapa saran kepada para produsen produk Spa Bali sebagai berikut. (1) Produsen produk Spa Bali diharapkan untuk lebih meningkatkan perilaku ecopreneurship, khususnya dalam upaya untuk meningkatkan keyakinan mendapatkan keuntungan dengan menerapkan bisnis hijau, meningkatkan kemampuan melihat peluang untuk memasarkan produk hijau, dan memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap pertumbuhan pasar produk hijau. (2) Aktivitas inovasi produk hendaknya dilakukan upaya untuk lebih meningkatkan penggunaan zat pewarna alami, penggunaan zat pengawet alami, dan menggunakan pengemasan yang ramah lingkungan. (3) Inovasi proses produksi sebaiknya ditingkatkan dengan lebih memperhatikan upaya proses produksi hemat air, proses produksi mengurangi limbah, dan proses produksi menggunakan hasil daur ulang. (4) Berkaitan dengan keunggulan bersaing hendaknya lebih meningkatkan penggunaan bahan alami dan penawaran terhadap produk segar. (5) Mencapai sukses produk baru hendaknya dengan lebih meningkatkan untuk memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh stakeholder (konsumen) dan

Page 14: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

xiv

meningkatkan kemampuan menghasilkan pendapatan yang lebih baik. Peneliti selanjutnya, dapat melanjutkan penelitian inovasi hijau terhadap keunggulan bersaingpada jenis produk unik lainnya. Melakukan analisis variabel lain dari perspektif konsumen seperti kepuasan konsumen. Demikian juga, dapat melakukan penelitian pada segmen yang berbeda yaitu pada jenis usaha yang berbeda, geografis berbeda, namun masih pada sektor UKM.

Page 15: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

xv

DAFTAR ISI

Hal

SAMPUL DALAM …………………………………………………………...PRASYARAT GELAR ……………………………………………………....LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………………….PENETAPAN PANITIA PENGUJI ………………………………………….SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ……………………………….UCAPAN TERIMA KASIH …………………………………………………ABSTRAK …………………………………………………………………...ABSTRACT ………………………………………………………………….RINGKASAN ………………………………………………………………..DAFTAR ISI ………………………………………………………………...DAFTAR TABEL …………………………………………………………....DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………...DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH …………….DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………...

iii

iiiivv

viviii

ixx

xvxviii

xxxxi

xxii

11.1 Latar Belakang ………………………………………………….1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………….1.4 Manfaat Penelitian ……………………………………………...

1212223

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN TEORITIS …………………………….. 252.1 Konsep Entrepreneurship dan Ecopreneurship ………………..2.2 Konsep Inovasi Hijau …………………………………………..2.3 Teori Keunggulan Bersaing ……………………………………..2.4 Sukses Produk Baru Hijau ……………………………………...2.5 Konsep Keberlanjutan ………………………………………….2.6 Konsep Receources Base View (RBV) …………………………2.7 Undang-Undang Usaha Kecil Menengah (UKM) ……………...2.8 Kajian Penelitian Sebelumnya ………………………………...

2539495358616566

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN …………………………………………………… 82

3.1 Kerangka Berpikir …………………………………………....... 823.2 Kerangka Konsep ………………………………………………3.3 Hipotesis .....................................................................................

8891

3.3.1 Pengaruh ecopreneurship terhadap sukses produk baru .... 91

Page 16: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

xvi

3.3.2 Pengaruh ecopreneurship terhadap keunggulan bersaing. 963.3.3 Pengaruh inovasi hijau terhadap keunggulan bersaing ...... 1003.3.4 Pengaruh inovasi hijau terhadap suksesp baru ……… 1033.3.5 Pengaruh keunggulan bersaing terhadap sukses produk

baru ………………………………………… 1063.3.6 Peran keunggulan bersaing memediasi pengaruh

hubungan ecopreneurship terhadap sukses produk … 1083.3.7 Peran keunggulan bersaing memediasi pengaruh

hubungan inovasi hijau terhadap sukses produk baru …... 111

BAB IV METODE PENELITIAN…………………………………………... 1134.1 Rancangan Penelitian …………………………………………. 1134.2 Lokasi dan Waktu Penelitian …………………………………. 1144.3 Data Penelitian ……………………………………………….. 115

4.3.1 Jenis dan sumber data penelitian……………………….. 1154.3.2 Metode pengumpulan data..…………………………….. 1164.3.3 Populasi penelitian ……………………………………… 1174.3.4 Sampel dan teknik pengambilan sampel ……………….. 118

4.4 Variabel Penelitian ……………………………………………. 1194.4.1 Identifikasi variabel …………………………………….. 1194.4.2 Definisi operasional variabel …………………………... 120

4.5 Skala Pengukuran Data ……..………………………………… 1254.6 Pengujian Instrumen Penelitian……………………………….. 125

4.5.1 Uji validitas penelitian…………………………………. 1264.5.2 Uji reliabilitas penelitian……………….……………….. 128

4.7 Metode Analisis Penelitian …………………….……………… 1294.7.1 Analisis statistik diskriptif…...………………………….. 1294.7.2 Analisis statistik inferensial……………………………… 130

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ……………… …………………… 1385.1 Hasil Penelitian…………………………………………..…… 138

5.1.1 Karakteristik responden dan profil produsen produk spa 1385.1.2 Deskripsi variabel penelitian…………………………… 1455.1.3 Analisis model penelitian dengan teknik analisis parsial

least square (PLS)164

5.1.4 Hasil uji statistik hubungan langsung dan tidak langsung antarvariabel (path) …………………………………….

187

5.1.5 Hasil pengujian effect size ( f ² ) ………………………. 1895.1.6 Pengujian hipotesis …………………………………….5.1.7 Pengujian hipotesis variabel mediasi……………………

190193

5.2 Pembahasan Hasil Penelitian………………………………….. 1965.2.1 Pengaruh ecopreneurship terhadap sukses produk baru ... 1965.2.2 Pengaruh ecopreneurship terhadap keunggulan bersaing. 201

Page 17: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

xvii

5.2.3 Pengaruh inovasi hijau terhadap keunggulan bersaing…. 2045.2.4 Pengaruh inovasi hijau terhadap sukses produk baru…… 2255.2.5 Pengaruh keunggulan bersaing terhadap suksess produkk

baru ……………………………………………………..229

5.2.6 Keunggulan bersaing memediasi pengaruh ecopreneurshipterhadap sukses produk baru ……………………………

231

5.2.7 Keunggulan bersaing memediasi pengaruh inovasi hijau terhadap sukses produk baru …………………………….

237

5.3 Temuan Penelitian (Novelty)…………………………………. 2415.4 Implikasi Penelitian …………………………………………… 247

5.4.1 Implikasi teoritis ………………………………………. 2475.4.2 Implikasi praktis. ………………………………………. 251

5.5 Keterbatasan Penelitian ……………………………………….. 252

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ………………………………………. 2536.1 Simpulan ……………………………………………………… 2536.2 Saran …………………………………………………………... 255

6.2.1 Saran untuk produsen produk Spa Bali ………………… 2556.2.2 Saran untuk peneliti selanjutnya ……………………….. 256

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………... 257LAMPIRAN ………………………………………………………………….. 272

Page 18: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

xviii

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya Terkait Dengan Variabel Ecopreneurship ................................................................... 39

Tabel 2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya Terkait Dengan Variabel Inovasi Hijau …………………………………………….. 48

Tabel 2.3 Hasil Penelitian Sebelumnya Terkait Dengan Variabel Keunggulan Bersaing ……………………………………. 52

Tabel 2.4 Hasil Penelitian Sebelumnya Terkait Dengan Variabel Sukses Produk Baru ……………………………………… 56

Tabel 2.5 Rekapitulasi Pemetaan Jurnal yang Berhubungan dengan Variabel Penelitian ………………………………………. 57

Tabel 3.1 Variabel Laten, Dimensi, Dan Indikator Penelitian ……. 92

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian ………………… 127

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas …………………………………… 129

Tabel 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ……………………… 140

Tabel 5.2 Deskripsi Penilaian Responden terhadap Indikator Ecopreneurship (X1) …………………………………….. 147

Tabel 5.3 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Indikator Inovasi Hijau (X2)……………………………………………………………

151

Tabel 5.4 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Indikator Keunggulan Bersaing (Y1) ………………………………. 158

Tabel 5.5 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Indikator Sukses Produk Baru (Y2) ………………………………………… 161

Tabel 5.6 Outer Loading Setiap Indikator Variabel Penelitian ……. 166

Page 19: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

xix

Tabel 5.7 Outer Loading Setiap Indikator Variabel PenelitianSetelah Rekonstruksi …………………………………….

Hal

168

Tabel 5.8 Hasil Kalkulasi Boostrapping ……………………………. 170

Tabel 5.9 Hasil Perhitungan Cross Loading ……………………….. 175

Tabel 5.10 Nilai AVE, √AVE, Dan Korelasi Antarvariabel Laten …. 181

Tabel 5.11 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen ………………….. 182

Tabel 5.12 Nilai R-Square (R2) ………………………………………. 183

Tabel 5.13 Uji Statistik Hubungan Antarvariabel …………………… 187

Tabel 5.14 Uji Statistik Effect Size ( f ² ) …………………………….. 190

Page 20: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

xx

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Matrik Posisi Ecopreneurship ………………………… 27

Gambar 2.2 Kekuatan Pendorong Utama Untuk Penerapan Ecopreneurship ………………………………………… 31

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian …………………………… 91

Gambar 4.1 Model Empiris Penelitian ……………………………… 137

Gambar 5.1 Outer Loading Dan Path Analisis …………………….. 167

Gambar 5.2 Outer Loading Dan Path Analisis Setelah Rekonstruksi . 169

Gambar 5.3 Koefisien Hubungan Antarvariabel (path) …………… 171

Gambar 5.4 Hubungan Langsung Dan Tidak Langsung Ecopreneurship Terhadap Sukses Produk Baru ………. 188

Gambar 5.5 Hubungan Langsung Dan Tidak Langsung Ecopreneurship Terhadap Sukses Produk Baru ……… 189

Gambar 5.6 Peran Mediasi Secara Teoritis ………………………… 193

Gambar 5.7 Peran Mediasi Keunggulan Bersaing Atas Ecopreneurship Terhadap Sukses Produk Baru ………. 194

Gambar 5.8 Peran Mediasi Keunggulan Bersaing Atas Inovasi Hijau Terhadap Sukses Produk Baru …………………………. 195

Page 21: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

xxi

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH(GLOSSARY)

SINGKATAN:

APEC : Asian Pasific Economic Coorporation

AVE : Average Variance Extracted

BPOM : Balai Pengawasan Obat dan Makanan

CFA : Confirmatory Factor Analysis

CPKB : Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik

CV com : Cross Validated Communality

CV red : Cross Validated Redundancy

f2 : Effect Size

GoF : Goodness of Fit

ISO : International Organization for Standardization

ITB : International Tourism Bourse

OECD : Organizational for Economic Corporate and Development

PAR : Portfolio at Risk

PERKOSMI : Persatuan Kosmetik Indonesia

PLS : Partial Least Square

Q2 : Q-Square

RAM : Reticuler Action Modeling

RBV : Resource-Base-View

ROA : Return on Assets

SEM : Structural Equation Modeling

ST-DEV : Standar Deviation

UKM : Usaha Kecil Menengah

Page 22: ECOPRENEURSHIP DAN INOVASI HIJAU UNTUK ......Inovasi hijau yang terdiri atas inovasi produk dan inovasi proses tidak mutlak sebagai penentu keunggulan bersaing saat ini. Artinya inovasi

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1 Daftar Anggota Persatuan Kosmetik Indonesia (Perkosmi) Provinsi Bali ………………………………. 273

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian …………………………………… 274

Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas 25 Responden …………... 282

Lampiran 4 Tabulasi Data Penelitian ……………………………….. 291

Lampiran 5 Data dalam Bentuk CSV ……………………………… 292

Lampiran 6 Uji Validitas dan Reliabilitas …………………………... 293

Lampiran 7 Distribusi Jawaban Responden ………………………… 303

Lampiran 8 Outer loading Sebelum Rekonstruksi …………………. 304

Lampiran 9 Outer Loading dan Path Analisis Hasil Estimasi Sebelum Rekontruksi ………………………………….. 305

Lampiran 10 Outer Loading Setelah Rekonstruksi …………………. 306

Lampiran 11 Outer Loading Setelah Rekontruksi …………………… 307

Lampiran 12 Bootstrapping Setelah Rekontruksi …………………… 308

Lampiran 13 Uji Discriminan Validity ……………………………… 309

Lampiran 14 Uji Composite Reliability dan Cronbach Alpha dan EvaluasiModel Struktural Inner (R Square) …………… 311

Lampiran 15 Path coefisien (Mean, ST-DEV, t-Values, p-Values) … 312

Lampiran 16 Effect Size ( f ² ) (Mean, ST-DEV, t-Values, p-Values) 313

Lampiran 17 Dokumentasi 314