info bencana - bnpb.go.id · bumi, yakni gempa bumi di lebak pada tanggal 23 januari 2018. 3 7 7 2...
Post on 18-Aug-2019
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
INFO BENCANA Informasi Kebencanaan Bulanan Teraktual
Gunung Agung Erupsi Lagi, 53.207 Jiwa Masih Mengungsi Gunung Agung kembali erupsi mengeluarkan asap ber-warna kelabu kehitaman dengan intensitas tebal bertekanan sedang dengan tinggi kolom 2.500 meter dari puncak kawah pada 11 Januari 2018 pukul 17.54 WITA. Erupsi dengan amplitudo 27 milimeter dengan lama gempa 130 detik. Asap condong ke arah utara hingga timur laut. Aktivitas vulkanik masih cukup tinggi yang ditandai dengan tremor menerus dengan amplitudo 1-13 mili-meter (dominan 1 milimeter). Hembusan, gempa vul-kanik dalam dan gempa tektonik jauh masih sering terdeteksi oleh Pos Pengamatan Gunung Agung PVMBG di Rendang. Status masih Awas (level 4). Daerah berbahaya hanya berada di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah. Di luar radius 6 kilome-ter kondisinya aman dan normal. Hujan abu vukanik jatuh di beberapa daerah di sebelah utara hingga timur laut dari Gunung Agung. Sebaran hujan abu tidak jauh dari Gunung Agung karena tinggi kolom erupsi hanya 2.500 meter. Informasi dari Pase-baya hujan abu vulkanik tipis telah terjadi di Tulam-ben, Rubaya, dan Dukuh Kubu. Aktivitas masyarakat normal. Tidak ada kepanikan di masyarakat. Sebanyak 53.207 jiwa masyarakat masih mengungsi yang tersebar di 233 titik pengungsi pada saat Gunung Agung erupsi. Sementara itu, kondisi Bandara Interna-sional I Gusti Ngurah Rai tetap aman dan normal ber-operasi. Abu vulkanik dari erupsi Gunung Agung tidak menyebar hingga Kota Denpasar. Masyarakat dihimbau tetap tenang. Aktivitas vulkanik Gunung Agung memang masih cukup tinggi dan ber-status Awas sehingga masih dimungkinkan terjadi erupsi dan hembusan. Jangan melakukan pendakian dan berada di sekitar puncak kawah karena sangat berbahaya.
P.1
Gempa 6,1 SR Guncang Lebak, Ribuan Rumah Rusak Gempa dengan kekuatan 6,1 SR berpusat di barat daya Kabupaten Lebak Provinsi Banten pada 23 Januari 2018 pukul 13.34 WIB telah menyebabkan dampak yang cukup besar. Masyarakat di Lebak dan sekitarnya masih merasa-kan gempa susulan hingga beberapa hari berikutnya. Se-jak 23 hingga 26 Januari 2018, BMKG memantau sudah terjadi 53 kali gempa susulan dengan magnitudo yang le-bih kecil. Gempa susulan ini adalah peristiwa alamiah di-mana setelah gempa besar diikuti gempa-gempa susulan dalam rangka mencari keseimbangan sistem lempeng yang ada. Dampak gempa 6,1 SR telah menyebabkan kerusakan ba-ngunan di 73 kecamatan pada 9 kabupaten/kota di 3 provinsi (Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta). Total terdapat 8.467 unit rumah rusak dimana 1.071 rusak berat, 2.271 rusak sedang, dan 5.125 rusak ringan. Kerusakan rumah paling banyak terjadi di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Sukabumi. Bupati Lebak telah menetapkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat penanganan gempa di Kabupaten Lebak yang berlaku 14 hari dari tanggal 23 Januari 2018 hingga 5 Februari 2018. BNPB terus memberikan bantuan. Kepala BNPB Willem Rampangilei telah menyerahkan bantuan logistik senilai Rp 302,9 juta kepada BPBD Lebak. Bantuan berupa sandang 25 paket, tenda gulung 20 lembar, karung plastik 3.000 lembar, kantung mayat 5 lembar, perlengka-pan sekolah 300 paket, perlengkapan makan 160 paket, paket rekreasional 140, peralatan dapur keluarga 40, kids-ware 45 paket, familykit 10 paket dan paket kesehatan keluarga 10 paket. Selain itu juga diberikan bantuan berupa 1 unit mobil double gardan untuk operasional BPBD. Bupati Kabupaten Sukabumi menetapkan SK Tang-gap Darurat akibat gempa ini selama 14 hari terhitung dari tanggal 23 Januari-5 Februari 2018. Wilayah Selatan Jawa memang rawan gempa dan sepi ter-jadi gempa-gempa besar sehingga harus diwaspadai. Saat merasakan guncangan gempa segera keluar rumah atau mencari tempat-tempat yang aman.
Edisi Januari 2018
5
Awal tahun 2018, hingga akhir bulan Januari telah terjadi 204 kejadian bencana dan menyebabkan 19 orang meninggal & hilang serta lebih dari 111 ribu orang mengungsi & terdampak. Bencana juga telah mengakibatkan 9.291 unit rumah
mengalami kerusakan. Puting beliung merupakan bencana yang paling banyak terjadi. Korban meninggal dan hilang paling banyak disebabkan bencana tanah longsor, sedangkan kerusakan rumah paling banyak disebabkan oleh bencana gempa
bumi, yakni gempa bumi di Lebak pada tanggal 23 Januari 2018.
3
7
7
2
44
3
8
3
1
1573
2212
9
82
1
1
11
7
4
2
1
2
11
2
1
19
412
11
1
52
7
1
1
Rekapitulasi Kejadian Bencana Periode: Januari 2018
kejadian bencana204
Jumlah Kejadian Bencana
19 jiwa 81%
1.213 unit9.291
Rumah Rusak Sedang2.615 unit
Rumah Rusak Ringan5.463 unit
Rumah rusak
Rumah Rusak Berat
Persentase Kerusakan Rumah
111.644 jiwaMenderita dan Mengungsi
Persentase Korban yang Menderita & MengungsiJumlah Korban Meninggal & Hilang
> 53 - 5
Peta Kejadian Bencana Bulan Januari 2018
Data Kejadian Bencana Bulan Januari 2018
204 kejadian
19 jiwaMeninggal dan hilang
86%
diakibatkan oleh gempa bumidiakibatkan olehbanjir
1 - 3
1
3
6
51
53
90
GEMPA BUMI
GELOMBANG PASANG / ABRASI
BANJIR DAN TANAH LONGSOR
TANAH LONGSOR
BANJIR
PUTING BELIUNGPUTING
BELIUNG; 21%
BANJIR; 16%
TANAH LONGSOR
; 47%
BANJIR DAN
TANAH LONGSOR
; 11%
GEMPA BUMI; 5%
90.496
10.3655.176 4.942
652
13
BANJIR BANJIR DAN TANAH
LONGSOR
TANAH LONGSOR
GEMPA BUMI
PUTING BELIUNG
GELOMBANG PASANG /
ABRASI
Infografis Kejadian Bencana (Januari 2018) BNPB
Tanggal Pembuatan: 02/02/2018 www.dibi.bnpb.go.id per tanggal 2 Februari 2018 www.bnpb.go.id infoBNPBSumber: Website: FB: Twitter: @BNPB_Indonesia
Perbandingan Jumlah Kejadian BencanaBulan Januari 2009-2018Periode Tahun 2008 - 2017
Perbandingan Kejadian Bencana Banjir, Tanah Longsor,Puting Beliung Bulan Januari Tahun 2017 dan 2018
1.052
101 51 10 7
GEMPA BUMI PUTING BELIUNG
TANAH LONGSOR
BANJIR DAN TANAH
LONGSOR
BANJIR GELOMBANG PASANG /
ABRASIRumah Rusak Berat Rumah Rusak Sedang Rumah Rusak Ringan
7.707 110
90 101
53
83
51
2017 2018
PUTING BELIUNG BANJIR TANAH LONGSOR
0
50
100
150
200
250
300
350
400
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
top related