hormon tiroid dan anti tiroid

Post on 29-Dec-2015

306 Views

Category:

Documents

35 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

farmakologi

TRANSCRIPT

DIAN AYU JUWITA, M.FARM, APT

TIROID

Kel kecil yg terletak di bawah kedua sisi laring dan terletak di sebelah anterior trakea

Memiliki 2 lobus, yg di hud oleh ismus yg tipis di bawah krikoidea di leher

Berat 10-20 gram

Kel tiroid hormon tiroid mengendalikan kecepatan metabolisme tubuh

Kel Tiroid mensekresikan 2 macam hormon :

Tiroksin (T4) mengandung iodium

Triiodotironin (T3)

Kel ini jg menghasilkan kalsitonin, pnting untuk metabolisme kalsium

Fungsi Hormon Tiroid

1. Mengatur pertumbuhan dan kecepatan metabolisme

Mempengaruhi kec metabolisme tubuh melalui 2 cara :

a)Merangsang hampir setiap jaringan tubuh untuk menghasilkan protein

b)Meningkatkan jumlah oksigen yg digunakan oleh sel

2. Memegang peranan penting dalam pertumbuhan fetus khususnya pertumbuhan saraf dan tulang

3. Efek kronotropik dan Inotropik terhadap jantung yaitu menambah kekuatan kontraksi otot dan menambah irama jantung.

4. Merangsang pembentukan sel darah merah

5. Mempengaruhi kekuatan dan ritme pernapasan sebagai kompensasi tubuh terhadap kebutuhan oksigen akibat metabolisme

Kebutuhan Iod

Kebutuhan iod normal orang dewasa : 1-2 mikrogram/Kg.

Di Amerika dianjurkan mengkonsumsi iod : 40-120 µgr (anak-anak), 150 µgr (dewasa)

BIOSINTESA HORMON TIROID

Langkah-langkah biosintesa hormon tiroid :

1.Pengambilan iodida oleh kel. Tiroid2.Oksidasi iodine dan iodinasi gugus

tirosin dari tiroglobulin membentuk iodium

3.Penggabungan residu iodotirosin mjd monoioditironin (MIT) dan diiodotironin (DIT)

4.Proteolitik tiroglobulin menghasilkan T3 dan T4 pd saat disekresikan

5.Deiodinasi T4 menjadi T3 di perifer

peroksidaseIodida IodTirosin + iod MIT + DITMIT + DIT T3DIT + DIT T4

Tiroksin dan triiodotironin disintesis dan disimpan sbg bagian dr molekul tiroglobulin, karena itu utk sekresinya diperlukan proses proteolisis.

Hubungan Fungsi tiroid dan iodium

Fungsi normal kel. Tiroid tergantung pada ketersediaan sejumlah tertentu ion iod.

Tanpa ion ini. TSH akan disekresikan dlm jml banyak mengakibatkan hiperplasia kel tiroid untuk tujuan mengekstrak ion iod yg sangat kecil jumlahnya itu agar dihasilkan sejumlah cukup hormon tiroid

Pengaturan Sekresi Hormon Tiroid

Pada tingkat hipotalamus dihasilkan Thyroid Releasing Hormon (TRH) yang akan merangsang sintesa Thyroid Stimulating Hormon (TSH).

Hormon T3 dan T4 yang bebas dalam plasma bila meningkat akan memberikan efek umpan balik kepada hipofisa untuk mengurangi sekresi TSH, sedang T3 saja dapat pula memberi efek pada hiptalamus untuk mengurangi sekresi TRH.

Kadar hormon bebas yang tinggi akan menekan sekresi TSH oleh kelenjar hipofisis, sehingga produksi T3 dan T4 menurun. Sebaliknya apabila hormon tiroid bebas dalam plasma menurun, maka akan memberi rangsangan ke hipofisis untuk mengeluarkan TSH lebuh besar, sehingga akan meningkatkan produksi T3 dan T4.

Transport Hormon Tiroid dlm darah

Sewaktu memasuki darah, semua T3 dan T4 akan segera berikatan dg bbrp protein plasma, dlm btk ikatan non kovalen

Jenis Protein plasma :Globulin pengikat tiroksin (TBG)Pre-albumin pengikat tiroksin (TBPA)Albumin pengikat tiroksin (TBA)

Besarnya aktivitas biologik hormon tiroid ditentukan oleh jumlah hormon tiroid bebas dalam plasma tergantung dari jumlah TBG plasma

Ikatan hormon tiroid dengan protein plasma dapat memproteksi hormon ini dari proses metabolisme dan eksresi masa paruhnya dalam sirkulasi panjang

Bertambahnya jml hormon bebas dlm darah karena TBG yg menurun akan menghambat sekresi TSH dan akan mengakibatkan berkurangnya produksi dan sekresi hormon tiroid. Sebaliknya terjadi bila kdr TBG meninggi

Karena itu perubahan kdr TBG dlm darah umumnya tdk meng-akibatkan gejala hipotiroidisme atau hipertiroidisme.

Obat yg mengubah ikatan hormon tiroid dgn TBG

Meningkatkan ikatan

Menurunkan ikatan

Esterogen Glukokortikoid

Metadon Androgen

Heroin Salisilat

5-Flurourasil Fenitoin, karbamazepin

Tamoxifen

Kerja Hormon Tiroid

4 macam reseptor Hormon tiroid :TRβ1,TRβ2, TRα1 dan TR(c-erbA)α2

Ikatan hormon tiroid pd reseptornya akan memodulasi transkripsi dan sintesa protein

TRβ1 dan TRα1 terdpt pd semua jaringan yg responsif thd hormon tiroid, TRβ2 dan TR(c-erbA)α2 trdpt di pituitari anterior dan otak

Dlm jaringan, Tiroksin (T4) diubah mjd triiodotironin (T3) akibat penguraian iod

Fungsi utamanya : mempercepat proses metabolisme aktif (karbohidrat, protein, lemak), kenaikan jumlah energi total, sintesa protein, merangsang perkembangan normal SSP

Efek Farmakologi Hormon Tiroid1. Pertumbuhan dan perkembangan melalui kontrolny thd transkripsi

DNA dan sintesa protein Kekurangan hormon ini regradasi mental diikuti perubahan

morfologi pada sel saraf Pertumbuhan tdk sempurna (kretinisme)

anggota bdn pendek, kulit kering, temp tubuh rendah, gigi tumbuh lambat, dll

2. Efek Kalorigenik H. tiroid meningkatkan laju

metabolisme basal meningkatnya konsumsi oksigen meningkat denyut jantung : lipolisis

3. Efek thd Metabolisme selain lipolisis, H. tiroid

meningkatkan perubahan kolesterol mjd asam empedu, meningkatkan densitas LDL reseptor, meningkatkan glokoneogenesis, insulin sensitivitas, pengambilan glukosa di sal cerna

4. Kardiovaskuler efeknya langsung & tdk langsung Efek langsung pengaturan

pengkodean gen myosin serkomer otot jantung

Efek tak langsung meningkatkan sensitivitas otot thd katekolamin dan perubahan ekspresi reseptor β-adrenergik

Efek yg terlihat : meningkat denyut jantung, meningkat vol sekuncup, indeks jantung, penurunan resistensi pembuluh

Makanan Sumber Iod

Makanan Kandungan Iod

(µgr)Ikan, susu 56-57

Telur, roti 27

Kacang-kacangan, ubi

17

Daging, ayam 15-16

BIOTRANSFORMASI DAN EKSKRESI Dr masa kerjanya yg panjang, dpt diduga bhw

tiroksin lambat sekali diekskresi dr tubuh.

Pd orang normotiroid, waktu paruh tiroksin kira-kira 6-7 hari; pd penderita hipertiroidisme 3-4 hari; sedangkan pd penderita miksudem 9-10 hari.

Bila terjadi perubahan protein plasma, kecepatan ekskresi hormon tiroid juga berubah, misalnya pd kehamilan dan terapi estrogen, ekskresi hormon tiroid jadi lebih lambat. Bila kdr protein plasma menurun, seperti pd nefrosis dan sirosis hepatis, ekskresi hormon tiroid lebih cepat karena pengikatan oleh protein berkurang.

Hormon tiroid dieliminasi lambat dari tubuh (T ½ 6-8 hari)

Hipertiroid T ½ pendek 3-4 hari Hipotiroid T ½ panjang 9-10 hari

Ketersediaan protein binding T3 dieliminasikan lbh cepat, yakni 1

hari krn keterikatan ny dg protein lbh

lemah

HATI organ utama degradasi

nondeiodinasi membentuk garam glukoronida

atau sulfat yg diekskresikan ke dlm empedu, lalu dibebaskan setelah dihidrolisa di usus halus untuk kemudian direabsorbsi

Hati berperan penting dlm degradasi yi pd proses konyugasi, deyodinasi, deaminasi dan dekarboksilasi.

Konyugasi tiroksin terjadi dg asam glukuronat atau asam sulfat, hasilnya diekskresi bersama empedu ke dlm usus dan sebagian lagi ke ginjal.

Sebgn dr senyawa ini akan terurai lagi dlm usus, dan tiroksin bebas yg terbtk diserap kembali (sirkulasi enterohepatik).

Pd manusia kira-kira 20-40% tiroksin diekskresi melalui tinja.

Kelainan Kel. Tiroid

Penyakit Kel. Tiroid dpt berupa :

Pembentukan hormon tiroid yg berlebihan (hipertiroidisme)

Defisiensi produksi hormon (hipotiroidisme)

Pembesaran tiroid (goiter)

HIPERTIROIDISMEKeadaan dmn kel. Tiroid bekerja scr

berlebihan menghasilkan sejumlah besar hormon tiroid

Gejala :Denyut jantung cepatTekanan darah tinggiGemetar, gelisahNafsu makan bertambah, banyak

keringat

Penyebab Hipertiroidisme

1. Adenoma (tumor) yg tumbuh dlm jar tiroid dan mensekresikan byk H. tiroid Hormon yg dikeluarkan menekan produksi TSH oleh kel Hipofisa shg fungsi di kel tiroid hampir seluruhnya terhambat

2. Imunoglobulin perangsang tiroid (TSI)

(TSI)

Merangsang aktivasi terus-menerus dari

sistem cAMP dlm sel

Hipertiroidisme

TSI antibodi imunoglobulin yg berikatan dg

reseptor membran yg sama dg reseptor

membran yg mengikat TSH

Efek perangsangannya panjang pd kel tiroid (12 jam), berbeda dg TSH (1 jam)

Tingginya sekresi H. Tiroid krn TSI jg bs menekan pembentukan TSH oleh Kelenjar pd Kel Hipofisa anterior

Tipe Hipertiroidisme

1. Penyakit Graves timbul sbg manifestasi gangguan

autoimun (kelainan imunitas yg bersifat hereditas) ditemukan antibodi imunoglobulin (igb) dlm serum pasien

Antibodi ini brx dg reseptor TSH/membran plasma tiroid merangsang fungsi tiroid hipertiroid

2. Goiter Mudular Toksik

Sering ditemukan pd lanjut usia sbg komplikasi goiter modular kronik, hipertiroid timbul secara lambat

Manifestasi klinik lbh ringan drpd penyakit graves

Pada tes laboratorium menunjukkan T3 dan Tiroksin serum yg tinggi

Fisiologi pengobatan hipertiroid1. Pengobatan jangka panjang dg

obat2an antitiroid (ex: propiltyourasil) menghambat sintesis dan pelepasan tiroksin, paling sedikit selama 1 thn

2. Pembedahan3. Pengobatan dg iodium radioaktif iodium radioaktif akan

merusak sel-sel sekretoris kel tiroid.

HIPOTIROIDISME

Keadaan dmn kel tiroid kurang aktif dan menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroid

Hipotiroid sangat berat disebut miksidema

Penyebab :Autoimunitas thd kel tiroid sendiri

timbul fibrosis pd kelenjar sekresi hormon berkurang

Tipe Hipotiroid1. Berdasarkan lokasi timbulnya permulaan

masalaha) Primer : timbul akibat proses patologis yg

merusak kel tiroidb) Sekunder : timbul akibat defisiensi sekresi

TSH hipofisa2. Usia hipotiroida) Hipotiroid dewasab) Hipotiroid uvenilis timbul pd usia 1-2

thnc) Hipotiroid konginetal kekurangan

hormon tjd sblm atau segera setelah penderita dilahirkan

Gejala Hipotiroid

Pucat Denyut nadi lambat berbicara lambat Alis mata rontok Tidak tahan cuaca dingin Penambahan berat badan Kulit kering, tipis, kasar dll

Pengobatan Hipotiroid

Pemberian satu tablet atau lebih yg mengandung tiroksin setiap hari

Keberhasilan pengobatan dilihat dari berkurangnya miksidema

OBAT ANTI TIROID

Gol Tionamid

Penghambat Yodium

Iodida

Β-Bloker

Iodium radioaktif

Golongan Tionamid

MK : Mencegah biosintesa T3 dan T4

penghambatan rx katalisis-peroksodase tiroid untuk mghambat pmbntkan yodium

Menghambat iodinasi T3 dan T4 di perifer Menghambat penggabungan iodotirosin ttp

tdk mnghambat ambilan iodida oleh kelenjar

TIOURASIL

TIAMAZOL

Farmakokinetik : Absorssinya cepat, waktu paruh plasma pendek, dieksresikan di ginjal

Efek samping : Kelainan kulit dg rasa gatal, hepatitis (jarang)

Penghambat Iodium

Ex : Perklorat (ClO4-), Tiosianat (SCN)

MK : menghambat ambilan iodida oleh kelenjar

melalui penghambatan mekanisme

kompetitif transfer iodida

ES : anemia aplastik

IODIDA

MK : Menghambat kerja kel tiroid Penghambatan pembebasan hormon

melalui penghambatan proteolisis tiroglobulin

Toksisitas : jarang terjadi . Pembengkakan kel saliva, demam, rasa logam pd lidah, gangguan pendarahan

Iodium Radioaktif (I 131)Merupakan isotop yg hanya digunakan

untuk pengobatan tirotoksikosis

Absorbsinya cepat Keuntungan : pemakaian mudah,

efektif, tidak mahal, bebas dari rasa nyeri

KI dg ibu hamil dan menyusui dpt melewati plasenta dan diekresikan mll ASI

Penghambat Adenoreseptor

(β-bloker)Disamping adrenergik, obat ini juga menurunkan kadar iodium melalui penghambatannya thd konversi T3 dan T4, mengurangi efek tiroksin di jaringan perifer dg jln blokade sususnan saraf simpatis

Ex : atenolol, metoprolol, propanolol

PREPARATObat Kandungan

Iod

Oral

Amiodaron 75mg/tab

Cal 2 sirup 26 mg/ml

Iodokinol 134-416 mg/tab

Parenteral

NAI 12% 85 mg

Antiseptik Topikal

Iodokuinol krem 6mg/ml

Iodoform 4,8 mg

Povidon Iodine 10mg/ml

Senyawa kontras radiologi

Asam iopanoat 333mg/ml

Ipodat 308 mg/ml

iohexol 463 mg/ml

TERIMA KASIH……

Sampai saat ini telah diketahui dengan cukup baik bahwa sekresi TRH oleh hipotalamus dipengaruhi oleh duafaktor utama, yakni suhu lingkungan yang dingin (meningkatkan) dan stres (menghambat). Faktor emosional didugadapat menghambat sekresi hormon tiroid akibat kondisi ini pada umumnya telah meningkatkan rangsang simpatisyang secara langsung telah meningkatkan laju metabolik dan suhu tubuh. Oleh karena itu penurunan sekresi tiroiddiduga sebagai suatu upaya tubuh untuk mengurangi laju metabolik serta suhu tubuh.

Hal ini dibuktikan bahwa pemotongan pituitary stalk (bagian hipofisis yang berhubungan dengan hipotalamus) akan menyebabkan responskelenjar tiroid terhadap kondisi yang telah disebutkan di atas menjadi tidak ada, menguatkan keterlibatan hipotalamusdalam memediasi efek tersebut ke kelenjar tiroid

top related