hikmah bencana

Post on 27-Jun-2015

320 Views

Category:

Spiritual

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Di DKI Jakarta, 50 Kelurahan terendam banjir.

Di Subang, di 12 kecamatan,RIBUAN RUMAH DILANDA BANJIR

Banjir juga melanda daerah2 lain seperti  di Bekasi, Indramayu, Pamanukan, Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal, Semarang, Pati, Kudus, Jepara, dll.

Akibat banjir, PULUHAN RIBU ORANG MENGUNGSI

Banjir juga melanda daerah di luar Pulau Jawa seperti di : Sumatera Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara.

Kota Manado porak poranda akibat banjir,

18 warganya meninggal.

Erupsi gunung Sinabung: Sekitar 28 ribu jiwa dari 34 desa harus mengungsi. Kerugian mencapai ratusan miliar rupiah.

Meski musibah qadha’ Allah, Proses dan dampak terjadinya bencana dipengaruhi ulah manusia

Allah SWT berfirman:

5ي.د3يك0م. [ أ ب5ت. ك5س5 ا ب3م5 ف5 يب5ة< مBص3 مEن اب5ك0م ص5أ5 ا و5م5

ك5ث3ير< ع5ن و ي5ع.ف0 ]و5

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (TQS. asy-Syura [42]: 30).

PEMBANGUNAN SELAMA INIMengabaikan kelestraian lingkungan hidup.

Negara lebih mengedepankan unsur bisnis ketimbang melayani hajat rakyat.

PERILAKU BURUK MASYARAKAT:

Buang sampah di sungai

PERILAKU BURUK MASYARAKAT:

membangun pemukiman di bantaran kali

Faktor kerakusan pemilik modal dan orang kaya serta pejabat.

CONTOH Penimbunan situ; hilangnya daerah resapan oleh pembangunan mall, gedung, pemukiman; pembangunan vila sembarangan, penambangan, dsb, hanyalah sebagian kecil dari wujud kerakusan itu.

Semua itu masih diperparah dengan buruknya ri’ayah PEMERINTAH dalam menangani dan mengatasi bencana.

Menyempurnakan Perbaikan dan Taubat

Masalah bencana dan dampaknya

bukan hanya masalah

teknis tetapi juga

merupakan masalah sistemis

ideologis.

Tata ruang yang tidak dipatuhi,

Kemiskinan yg mendorong orang menempati bantaran sungai,

Keserakahan yg membuat daerah hulu digunduli,

Daerah resapan dibuat gedung & mall demi memuaskan nafsu kapitalis,

Sistem anggaran yg tidak adaptable untuk atasi bencana,

Pejabat dan petugas yg tidak kompeten dan abai mengadakan dan mengawasi infrastruktur,

Penguasa dan politisi yang lalai mengurusi dan menjamin kemaslahatan rakyat, dsb.

TANYAKENAPA???

Semua itu saling terkait dan berhulu pada paham

politik kapitalisme, proses demokratis, dan ideologi sekuler.

Semua itu merupakan kerusakan (fasad) yang harus diperbaiki dan kemaksiatan yang harus ditaubati.

Perbaikan dan taubat yang harus dilakukan tidak cukup pada tingkat individu dan kelompok, tetapi juga pada tingkat NEGARA

top related