tugas (nur hikmah)

45
KELOMPOK VI Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas kedokteran 2012 BENJOLAN PADA LEHER Disusun oleh: Nur Hikmah 10542 0106 09

Upload: taufik-ghockil-zlaluw

Post on 16-Dec-2015

264 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Slide 1

Kelompok VIUniversitas Muhammadiyah MakassarFakultas kedokteran 2012BENJOLAN PADA LEHER

Disusun oleh:Nur Hikmah10542 0106 09skenarioSeorang laki-laki 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan pada leher bagian lateral, yang dirasakan sejak 4 bulan yang lalu. Benjolan ini mula-mula kecil, yang kemudian membesar dangan cepat. Benjolan teraba keras tetapi tidak nyeri. Penderita mengeluh sakit kepala.PertanyaanRegio anatomi leher?Fisiologi kelenjar limfe?DD?

4

5

LOKASI REGIOMEMORIAL SLOAM-KATTERING CANCER CENTRERegion I Kel limf submentale, submandibulareRegion II 1/3 atas vena jugularis interna, basis kranii sampai tepi atas os hyoid, berisi kel limf jugulodigastric dan spinal asesorisRegion III 1/3 tengah v j i, dipisahkan dari regio IV melalui m.omohyoid, berisi kel limf jugularis mediusRegion IV 1/3 bawah v j I, berisi kel limf jugularis inf, skalenius dan supraklavuikulaRegion V Kel limf yang terdapat pada trigonium servikal posterior

6FISIOLOGIPembuluh limfatik melalui kelenjar getah bening, kelenjar getah bening berisi sejumlah besar limfosit dan bertindak sebagai penyaring menangkap organisme yang menyebabkan infeksi seperti bakteri dan virus.Pertahanaan terhadap penyakitTansportasi lemak yang diserapPengembalikan protein yang difiltrasi

DIFFERENTIAL DIAGNOSISLIMFOMA MALIGNA Limfoma hodgkinLimfoma non hodgkinKARSINOMA NASOFARING KARSINOMA TIROID

Limfoma malignanLimfoma (kanker kelenjar getah bening) merupakan bentuk keganasan dari sistem limfatik yaitu sel-sel limforetikular seperti sel B, sel T dan histiosit sehingga muncul istilah limfoma malignum (maligna = ganas).Ada dua jenis penyakit yang termasuk limfoma malignum yaitu penyakit Hodgkin (PH) dan limfoma non Hodgkin (LNH). Keduanya memiliki gejala yang mirip. Perbedaannya dibedakan berdasarkan pemeriksaan patologi anatomi dimana pada PH ditemukan sel Reed Sternberg, dan sifat LNH lebih agresifA. Limfoma HodgkinLimfoma hodgkin adalah suatu penyakit keganasan yang melibatkan kelenjar getah bening yang ditandai dengan adanya sel Ree Stenberg.

Epidemiologi Di Amerika Serikat setiap tahun terdapat sekitar 7000 penderita baru HL,atau kira-kira 1% dari seluruh tumor ganas tahun yang sama.Di negara maju Eropa dan Amerika,insiden HL memiliki dua puncak usiaInsidensi penyakit Hodgkin (morbus Hodgkin; MH) kira-kira 3 per 100.000 penderita per tahun. Pada pria insidensinya sedikit lebih tinggi daripada wanita. Perbandingan pria dan wanita adalah 3 : 2.

EtiologiPenyebabnya belum diketahuitetapi bukti menunjukkan adanya hubungan dengan virus seperti virus Ebstein Barr. Pada pemeriksaan mikroskopis dapat ditemukan DNA virus ebstein barr pada sel Reed StenbergPenyakit Hodgkin bisa muncul pada berbagai usia, jarang ditemukan pada usia dibawah 10 tahun, ditemukan pada usia 20-40 tahun, dan diatas 60 tahun. Klasifikasi Dibedakan empat bentuk utama. Bentuk nodular sklerotik (HB-NS) terciri oleh adanya varian sel Hodgkin, sel lakunar, dalam latar belakang limfosit, granulosit, sel eosinofil, dan histiositik. Sel Reed-Sternberg tidak sangat sering. Kelenjar limfe sering mempunyai susunan nodular, dengan di dalamnya terlihat pita-pita jaringan ikat yang sedikit atau kurang luas yang sklerotik.

Gejala klinispembesaran kelenjar getah bening yang tidak nyeri, paling sering di leher,tapi kadang-kadang penyebarannya sistemik.Gejala lain yang bisa timbul demam, keringat malam, dan penurunan berat badan.

StadiumPenebaran PenyakitIMengenai kelenjar getah bening pada satu bagian tubuh IIMengenai dua atau lebih kelenjar getah bening pada sisi yang samaIIIMengenai kelenjar getah bening diatas dan dibawah diafragmaIVMengenai kelenjar getah bening di bagian tubuh lainnya misalnya sum sum tulang, paru paru, hatiStadium Limfoma HodgkinDiagnosis Pada penyakit hodgkin kelenjar getah bening membesar dan tidak menimbulkan nyeri, tanpa adanya infeksi, jika pembesaran ini berlangsung lebih ari 1 minggu maka dapat dicurigai penyakit Hodgkin, terutama jika demam, berkeringat malam dan disertai penurunan berat badan.

Untuk mengetahui stadium dari limfoma Hodgkindapat dilakukan pemeriksaan :

Rontgen dadaLimfangiogramCT scannSkenning galiumLaparatomiPenatalaksanaanDua jenis pengobatan limfoma Hodgkin yang efektif adalah dengan radioterapi dan kemoterapi.penyinaran menyembuhkan 90 % Hodgkin stadium I dan IIUntuk stadium III dengan gejala dilakukan radioterapi Pada stadium IV dilakukan kombinasi dengan obat obat kemoterapi.

PrognosisStadium I lebih dari 90 %Stadium II 90 %Stadium III 80 %Stadium IV 60-70 %epidimiologiUmumnya penyakit ini menyerang pada usia dewasa dan tidak sering di temukan pada anak-anakUmumnya >55thLaki-laki mendominasiB. Limfoma Non HodgskinEtiologi Belum diketahui dengan pastiDicurigai diakibatkan oleh infeksi virus Epstein-barr yang berhubungan dengan limfoma burkitt, penyakit yang biasa di temukan di afrika, Infeksi HTLV-1 (Human T Lymphoytopic Virus tipe 1)Gejala umumAsimptomatik (tanpa gejala) sekitar 2%Gejala yang biasanya munculDemamPenurunan BBKeringat malamBatuk-batuk Sukar bernafasLemah dan letihDiagnostik Anamnesis Pemeriksaan fisikPemeriksaan di daerah kel. Getah beningTes darahPemeriksaan jumlah sel-sel darahBiopsiUntuk membedakan HL dan NHLFaktor resikoUsia tua / >60 thMetastasis dari tempat lainTumor yang besar/ giant selKarsinoma tiroidKarsinoma tiroid adalah suatu keganasan pada tiroid yang memiliki 4 tipe ; papiler, folikuler, anaplastik atau meduler. Kanker jarang menyebabkan pembesaran kelenjar, lebih sering menyebabkan pertumbuhan kecil (nodul) di dalam kelenjar.Epidimiologi 9/100.000 penduduk per tahunWanita : Pria = 2 : 1

Etiologi Kanker tiroid lebih sering ditemukan pada orang-orang yang pernah menjalani terapi penyinaran di kepala, leher maupun dada. Faktor resiko lainnya adalah adanya riwayat keluarga yang menderita kanker tiroid dan gondok menahun.Gejala umumTerdapat pembesaran kelenjar tiroid atau pembengkakan leher. Suara penderita berubah atau menjadi serak. Bisa terjadi batuk atau batuk berdarah, serta diare atau sembelit.Berupa massa yang teraba keras, permukaan tidak rata, melekat dengan jaringan sekitar, batas tidak tegas, tumbuh relatif cepat. Kadang-kadang ditemukan ulkus di permukaan tersebut. Gejala invasi lokal berupa suara serak, gangguan menelan dan sesak napas.

Diagnostik Pertanda awal dari kanker tiroid biasanya adalah benjolan yang tidak terasa nyeri di leher. Skening tiroid bisa menentukan apakah nodulnya berfungsi atau tidak, karena nodul yang tidak berfungsi cenderung bersifat ganas. Pemeriksaan USG bisa membantu menentukan apakah nodulnya padat atau berisi cairan. Contoh nodul biasanya diambil dengan jarum untuk keperluan biopsi. Biopsi merupakan cara terbaik untuk menentukan apakah nodulnya jinak atau ganas.Anamnesa (untuk mengetahui faktor resiko)Pemeriksaan fisikPemeriksaan Pemeriksaan penunjang :FNABFrozen sectionUSG tiroidScanning tiroidLaboratorium : pemeriksaan tirokalsitonin (spesifik untuk tipe medullare)KLASIFIKASI TUMOR TIROID

Faktor resikoRiwayat radiasi (external X ray treatment) dan paparan isotop iodine pada kepala dan leher.Riwayat keluarga (familial)Berhubungan dengan MEN (Multiple Endokrin Neoplasia) tipe II / tipe medullerKarsinoma nasopharingKarsinoma nasopharing adalah tumor ganas yang timbul pada epithelial pelapis ruangan dibelakang hidung (nasofaring).Epidemiologi Tumor ini lebih sering ditemukan pada pria dibanding wanita dengan rasio 2-3:1insisden KNF meningkat sesuai dengan meningkatnya umur, pada daeraj dengan insiden tinggi KNF meningkat setelah umur 30 tahun, ;puncaknya pada umur 40-59 tahun dan menurun setelahnya

Faktor resikoKerentanan GenetikVirus Epstein-Barr.Faktor LingkunganPatomekanismeKarsinoma nasofaring umumnya disebabkan oleh multifaktor. Sampai sekarang penyebab pastinya belum jelas. Faktor yang berperan untuk terjadinya karsinoma nasofaring ini adalah faktor makanan seperti mengkonsumsi ikan asin, sedikit memakan sayur dan buah segar. Faktor lain adalah non makanan seperti debu, asap rokok, uap zat kimia, asap kayu bakar dan asap dupa (kemenyan).Tumor infiltrasi kelenjar, jar. Sekitar fossa rossenmuleri Metatasis ke atas intracranial kebelakang KGB mulai pd nodus Rouvier sel tumbuh,berkembang biak kelenjar besar benjolan leher samping,tdk nyeriManifestasi klinikGejala TelingaTinnitus Otitis Media.pendengaran menurun, dan dengan tes rinne dan webber, biasanya akan ditemukan tuli konduktifGejala HidungEpistaksisrinitis kronis.

Gejala Matadiplopia kebutaan.Tumor sign :Pembesaran kelenjar limfa pada leher, merupakan tanda penyebaran atau metastase dekat secara limfogen dari karsinoma nasofaring.Cranial sign :Sakit kepala yang terus menerusSensitibilitas derah pipi dan hidung berkurang.Kesukaran pada waktu menelan AfoniSindrom Jugular Jackson atau sindroma reptroparotidean

Langkah diagnosis Anamnesis Pemeriksaan NasofaringBiopsi nasofaringSitologi dan HistopatologiPemeriksaan radiologi (CT-SCAN, MRI)FNA

PenangananDiagnosis StadiumStatus penampilan pasienRencana terapiPelaksanaaan terapiFollow upPENCEGAHAN

Penerangan akan kebiasaan hidup yang salah, mengubah cara memasak makanan untuk mencegah akibat yang timbul dari bahan-bahan yang berbahaya. Penyuluhan mengenai lingkungan hidup yang tidak sehat, meningkatkan keadaan sosial ekonomi dan berbagai hal yang berkaitan dengan kemungkinan-kemungkinan faktor penyebab. Melakukan tes serologik IgA anti VCA dan IgA anti EA secara massal di masa yang akan datang bermanfaat dalam menemukan karsinoma nasofaring secara lebih dini.KOMPLIKASIMetastasis ke kelenjar limfe dan jaringan sekitar merupakan suatu komplikasi yang selalu terjadi. Pada KNF, sering kali terjadi komplikasi ke arah nervus kranialis PROGNOSISSecara keseluruhan, angka bertahan hidup 5 tahun adalah 45 %. Prognosis diperburuk oleh beberapa faktor, seperti :- Stadium yang lebih lanjut.- Usia lebih dari 40 tahun- Laki-laki dari pada perempuan- Ras Cina dari pada ras kulit putih- Adanya pembesaran kelenjar leher- Adanya kelumpuhan saraf otak adanya kerusakan tulang tengkorak- Adanya metastasis jauh

REFERENSIBuku ajar ilmu kesehatan telinga-hidung-tenggorok-kepala leher FKUI. www.medicastore.comHarrisons Internal Medicine