hik hr for non hr (novotel april 08)
Post on 17-Aug-2015
40 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 1
Novotel Mangga Dua, Jakarta2 April 2008
PERAN dan TANGGUNG JAWAB HRserta
PELAKSANAAN KETENTUAN NORMATIF
dalam PERUNDANG-UNDANGAN
tentang HIK pada KKKS
Disampaikan olehRini Utami Ichram
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 2
AN INTRODUCTION
THE OVERALL PURPOSE,CONCERNS AND
HR ROLES
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 3
HR OVERALL PURPOSE
To ensure that the organization is
able to achieve success through PEOPLE
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 4
HR CONCERNS
CONCERNS FOR PEOPLE
Attracting, retaining, developing and motivating the right sort of employees and helping to develop an appropriate culture and climate.
CONCERNS OF PERFORMANCE
Ensuring that the right skills are available and developed, and the competencies required are created and used.
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 5
HR ROLES AND FUNCTIONS
HR DEVELOPMENT ORGANIZATION RECRUITMENT PEOPLE DEVELOPMENT SUCCESSION PLANNING CAREER DEVELOPMENT HR AUDIT TALENT MANAGEMENT
HR MANAGEMENT INDUSTRIAL RELATIONS PERSONNEL ADMIN SERVICES REMUNERATIONS
(COMPENSATION & BENEFIT)
PAYROLL HRIS EMPLOYEE ASSISTANT
PROGRAM Spending for INVESTMENT
on Human CapitalSpending for COMPENSATIONOn Services & Contribution
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 6
HUMAN CAPITAL
It is PEOPLEand PEOPLE alone
(the man behind the gun),
Who maintain and grow valuesfor stakeholders
Every Manager (Supv, Team Leader)
is a HR ManagerFor his/her subordinates
(anak buah/anggota Team)
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 7
COMMON ISSUES
REWARD STRATEGY
EMPLOYMENT RELATIONS
OUTSOURCING
MOST FREQUENT QUESTIONS
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 8
REWARD STRATEGY
REWARD=REMUNERATION=TOTAL C&B
OBJECTIVESMENARIK (Pelamar)MEMPERTAHANKAN (Pekerja berpotensi)MEMOTIVASI (semua Pekerja)
ELEMENTS OF REWARDKOMPENSASI TUNAI, LANGSUNG (Direct)KESEJAHTERAAN (Benefits:Facilitas,
Perquisites)KOMPENSASI TUNAI, TERTUNDA (Differed)
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 9
ELEMENTS of REWARD
TIDAK LANGSUNG/BENEFITKESEHATAN
• Perawatan & Pengobatan
• Penggantian biaya pengobatan
FASILITAS
• Pinjaman /HOP/COP
• Activitas Social/Family Gathering
• Anggota Club Olah Raga / Fitness
ASURANSI
• JKK & JK & asuransi lain
ISTIRAHAT BERUPAH
• Cuti / Sakit / Compassionate Leave
PENDIDIKAN & PELATIHAN
• Training, Kursus, Sertifikasi
• Penggantian biaya pendidikan
LAIN-LAIN
LANGSUNG/TUNAI
• Upah Clean Wage
• Upah Pokok & Tunjangan
• Regional Allow
• Offshore/Field Allow
• Shift Allowance/Premium
• THR. Leave Allowance
• Bonus, Incentives
• Uang Hadir/Uang Makan
TERTUNDA/DIFFERED
• Pesangon
• DPLK
• JHT
• Saham
• Asuransi
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 10
REMUNERATION SYSTEM
Intrinsic Rewards(intangible)
Extrinsic Rewards
Financial Non financial
Indirect Compensation
Direct Compensation
Protection Programs
Pay for Time Not Worked Employee Services and Perquisites
Public Private At Work Not at Work General Limited
Deferred Compensation
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 11
REMUNERATION SYSTEM
Intrinsic Rewards(Intangible)
Extrinsic Rewards
Financial Non financial
Indirect Compensation
BENEFIT
Direct CompensationDeferred
Compensation
FixedVariable
(Short-Term and Long-Term)
Differential BonusBase IncentiveProfit Sharing
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 12
DIRECT COMPENSATION (CASH)
FIXED components Base (Upah, Tunjangan Tetap) Penghasilan/Tunjangan Tidak Tetap
[Differential] [Conditional]•Geographical: regional/field/offshore
•Seniority: Service Premium/Leave Allowance
VARIABLE components Profit Sharing, Incentives, Bonus
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 13
TOTAL PACKAGES OF REWARD*
COMPESATION & BENEFITS• Competitive Remuneration• Competitive Benefit Program
LEARNING & DEVELOPMENT• Manager Development
program• Performance Management
Systems• Talent Management Programs• Work Rotation/Assignments• Clear career paths
WORK ENVIRONMENT• Family Gathering• Children Scholarship• Sports and Social Club
Activities, Gym memberships• Townhall questions & answers LEADERSHIP
• Business Ethics • Role Modeling• Clear priority and directions• Transparency/Openess
OTHERS (example)• Friends, net work, pride• Experience, Port Folio
* Inspired by HESS’ total package
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 14
ORGANIZATION GOALS
Organization Chart
Job Analysis
Job Description
Job Evaluation
Job Worth Hierarchy
Pay Structure
Job Requirement
Competency Profile
Individual Competency Level
Position In Range
Individual Starting Base Salary
New Adjusted Base Salary
Achievement Target
Group Objectives
Individual Work Plan / Performance Contract
Performance Appraisal
Merit Increase
POSITION PERFORMANCEPERFORMANCE
PEOPLE
UPAH INDIVIDU: PAYING THE 3 P’S
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 15
KETENTUAN NORMATIF (1)
Total jam kerja sebulan: Setahun = 52 minggu @ 40 jam kerja Setahun = 52 x 40 = 2080 jam kerja Perbulan = 2080/12 = 173,3 = 173 jam Satu jam = 1/173 x upah sebulan
Istirahat Tahunan (PP 21/1954, ps 2 ayat 2)
lamanya waktu istirahat tahunan dihitung tiap-tiap 23 hari bekerja (dalam masa dimaksud), 1 (satu) hari sampai paling banyak 12 hari kerja dalam setahun
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 16
KETENTUAN NORMATIF (2)
Upah lembur perjam, dihitung berdasarkan upah bulanan, yaitu 1/173 x upah sebulan (referensi: Kep 102/Men/VI/2004 - tentang Upah Lembur)
Upah sehari untuk pekerja harian, 8 jam/hari = 1/21 x upah bulanan
hari kerja/bulan = (365-2x52-14)/12 = 20.6=21
7 jam/hari = 1/25 x upah bulanan
hari kerja/bulan = (365-1x52-14)/12 = 24.9 = 25
Upah sehari untuk pekerja bulanan 8 jam atau 7 jam sehari = 1/30 x upah bulanan
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 17
KOMPONEN UPAH
TUNGGAL (SC – Single Component)
Clean Wageatau
“All-in”
GANDA(MC - Multi Component)
Upah pokokTunjangan tetap
Tunjangan tidak tetapCatu/natura
vs
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 18
Multi VS Single Component
NEGOSIASI KENAIKAN UPAH SC lebih mudah dari pada MC. Pada MC-base system, Management
sangat mungkin akan menghadapi berbagai tuntutan kenaikan atas masing-masing komponen upah, dan negosiasi dengan Serikat Pekerja (wakil pekerja) akan ‘alot’ dan makan waktu.
Pada SC, pertimbangan kenaikan hanya pada satu komponen saja.
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 19
Multi VS Single Component
KECOCOKAN PADA PERUSAHAAN
MC lebih baik untuk industry dengan tight budget, berproduksi masal (dengan teknologi rendah sampai menengah), perusahaan padat karya dimana kehadiran pekerja tepat waktu sangat critical, kebutuhan lembur yang tinggi, dan small profit margin
SC lebih baik untuk perusahaan dengan budget menengah-atas, yang mempunyai proses/produksi berkesinambungan (dengan teknologi menengah – tinggi), pekerja dengan high skill dan berpendidikan
tinggi dengan high profit margin.
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 20
DOKUMEN HUBUNGAN KERJA
PERJANJIAN KERJA
PERATURAN PERUSAHAAN
PERJANJIAN KERJA BERSAMA
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 21
PERJANJIAN KERJA
Bukti adanya hubungan kerja antara Pengusaha dan Pekerja;
Berisi syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja;
Tidak boleh bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan, Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama;
Tidak dapat ditarik kembali dan/atau diubah kecuali atas persetujuan para pihak.
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 22
PERATURAN PERUSAHAAN (PP)
Perusahaan yang mempunyai 10 pekerja wajib mempunyai Peraturan Perusahaan;
Disusun oleh dan menjadi tanggung-jawab dari Pengusaha;
Disusun dengan memperhatikan saran dan pertimbangan dari wakil pekerja;
Berlaku untuk 2 tahun dan mulai berlaku setelah disahkan oleh instansi Naker;
Pengusaha wajib memberitahukan dan menjelaskan isi serta memberikan naskah PP atau perubahannya kepada Pekerja.
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 23
PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)
Dibuat (dan disusun) oleh Serikat Pekerja yang telah tercatat pada instansi yang bertanggung jawab dalam bidang ketenagakerjaan dengan Pegusaha, secara musyawarah;
Serikat Pekerja yang berhak mewakili adalah yang mempunyai anggota >50% total jumlah pekerja;
Dalam hal musyawarah tidak mencapai kesepakatan, maka penyelesaiannya dilakukan melalui prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial;
Dalam 1 perusahaan, hanya ada 1 PKB yang berlaku untuk semua Pekerja
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 24
HUBUNGAN KERJA
JENIS HUBUNGAN KERJA Tetap vs Untuk Waktu Tertentu Langsung vs Tidak Langsung
SKEMA HUBUNGAN KERJA Core (Utama) vs Non Core
(Penunjang/Support) Posisi Permanent vs Posisi Sementara
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 25
EMPLOYMENT SCHEME ®
EMPLOYMENT
INDIRECT(3rd party )
Outsourcing
DIRECT
JOB/WORK SERVICE PROVIDER
BODY SHOP(MANPOWER SUPPLY)
CONTRACT (PWT)
PERMANENT (PWTT)
PROFESSIONALPROFESSIONAL SERVICE(consultant)
!!
!
!!!
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 26
EMPLOYMENT CHART ®
Job/Position Relation to main Business Activity
Employment Relations
Nature of Job Type/status of Employment
Job/Position
Permanent Employee
Permanent/Long term
TemporaryNon-Permanent
Non Permanent/Contract Employee
DirectCORE
Support/Non-Core
Indirect
OUTSOURCINGPROVIDER
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 27
HUBUNGAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU
Adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha
untuk mengadakan hubungan kerja yang bersifat tetap
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 28
PEKERJA WAKTU TIDAK TERTENTU
Perjanjian Kerja tidak menyebutkan kapan hubungan kerja akan berakhir.
Hubungan Kerja, syarat-syarat kerja dan tata tertib diatur secara umum pada Peraturan Perusahaan (PP) /Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Walaupun disebut Waktu Tidak Tertentu atau Pekerja Tetap/Permanent, PHK dapat terjadi karena, antara lainPengunduran diri, Meninggal, Usia Pensiun,
Pensiun Dini, MAT/Perjanjian Bersama, danSebab sebab lain yang tidak diketahui pada
saat hubungan kerja tetap/permanent ditanda tangani
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 29
HUBUNGAN KERJA WAKTU TERTENTU
Adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha
untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu
untuk pekerjaan tertentu
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 30
PEKERJA WAKTU TERTENTU
Disebut PWT atau Pekerja Kontrak Bukan untuk mengisi posisi permanent/long
endurance Perjanjian Kerja menyebutkan bagaimana
hubungan kerja akan berakhir:Karena waktuKarena pekerjaan telah selesaiKarena sebab-sebab yang telah disepakati
Harus ditulis dalam bahasa Indonesia (dan bahasa lain).
Tidak boleh ada masa percobaan Jangka waktu hubungan kerja diatur secara
khusus pada Undang-Undang dan Kep-men.
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 31
PEKERJA WAKTU TERTENTU
Perjanjian Kerja pertama, jangka waktu max 2 thn, perpanjangan hanya boleh 1 kali, untuk max 1 thn.
Bila diperlukan, setelah diperpanjang, perjanjian dapat diperbaharui, setelah dilakukan ‘break’ selama 30 hari.
Didaftarkan keinstitusi Naker setempat
“Break” atau jeda dapat ditiadakan bila disepakati dan dinyatakan tertulis, untuk pekerjaan berjangka waktu relatif singkat (maximum 3 tahun).
Tidak ada ketentuan tentang pembayaran pesangon bila perjanjian berakhir sesuai dengan yang dipersyaratkan (demi hukum)
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 32
PEKERJA WAKTU TERTENTU
REALITA PELAKSANAAN:Mengisi pekerjaan/jabatan/posisi yang
bersifat permanent/tetap/long endurancePKWT diajadikan ‘masa percobaan’ Perpanjangan dilakukan lebih dari satu
kali, atau dilakukan amendment.Tidak ada ‘break’ atau, Pekerja di ‘TPC’
kan sebagai pekerja harian.Benefit dan sistem pengupahan
dibedakanTidak diaftarkan ke Naker setempat
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 33
“HUBUNGAN KERJA” OUTSOURCING
PEKERJA DIPEKERJAKAN MELALUI “SERVICE/JOB
CONTRACT” ATAU “LABOUR SUPPLY/BODY SHOP”
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 34
OUTSOURCING
BRIEFLY DEFINEDIs the act of transferring some of
an organization’s recurring internal activities and decision rights to outside providers as set
forth in a contract.
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 35
OUTSOURCING
DEFINISI (UU13/2003)Menyerahkan sebagian pelaksanaan
pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan (tidak
relevan lagi) atau penyediaan jasa pekerja yang dibuat secara tertulis
Ref. UU 13/2003, pasal 64-66
Kep. 101/Men/2004 dan Kep 220/Men/2004
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 36
CONTRACTTERMS
OUTSOURCINGCOMPANY
OUTSOURCINGCOMPANY
OUTSOURCEDWORKER
OUTSOURCEDWORKER
PERMANENT
CONTRACT
COMPANY(JOB OWNER)COMPANY
(JOB OWNER)
EMPLOYMENT
AGREEMENT
SUPV SUBRD(JOB RELATION)
OUTSOURCING SCHEME ©
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 37
OUTSOURCING
OBJECTIVE, antara lain: Perusahaan dapat fokus pada kegiatan utama
(core activities) Mengurangi ‘head-ache’, kompleksitas
administrasi, investasi yang tidak benar-benar diperlukan
Dapat menggunakan technical expertise (globally updated) yang tidak tersedia internal, hanya pada saat diperlukan (short term)
Tidak langsung dimaksudkan untuk ‘cost cutting’ Upah tidak harus mengikuti salary structure yang
diberlakukan bagi pekerja direct hire.
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 38
OUTSOURCING
Pekerja TPC bukan pekerja Perusahaan, karena dipekerjakan (diterima bekerja) oleh Contractor
Hubungan kerja dengan Pekerja Perusahaan adalah hubungan atasan bawahan karena adanya pekerjaan dan perintah.
Tanggung jawab hubungan industrial, pada Contractor
Terms and conditions of employment’ harus aligned dengan persyaratan yang ditentukan dalam Service Contract upaya Perusahaan memberikan perlindungan kepada Pekerja. Perusahaan berhak melakukan audit untuk meyakinkan ‘compliance’
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 39
OUTSOURCING
MINIMUM REQUIREMENT: Upah sesuai dengan ‘table’ pada Contract
Document Pembayaran THR, Lembur dan Pesangon,
sesuai ketentuan perundang-undangan Disediakan PPE sesuai dengan jenis
pekerjaan Dilakukannya pre-employment dan periodical
medical check-up untuk meyakinan pekerja fit untuk pekerjaannya dan tidak menderita sakit karena hubungan kerja
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 40
WAKTU KERJA & ISTIRAHAT
Dikantor Dilokasi kerja daerah operasi
tertentu, (field, site, remote, offshore)
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 41
JADWAL KERJA KANTOR
Standard, 40 jam kerja/seminggu
Jam kerja diatur sesuai kebutuhan, flexi hours sesuai kesepakatan5 hari kerja seminggu, 5 hari@8
jam/sehari6 hari kerja seminggu, 5 hari@7
jam/sehari, 1 hari @ 5 jam.
Flexi day, sesuai kesepakatan tertulis, rata-rata tetap 40 jam/seminggu atau dalam 2 minggu: 8 hari kerja@9 jam, 1 hari@8 jam dan libur hari Jum’at
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 42
JADWAL KERJA ‘FIELD’
Umum: berlaku Kep 234/Men/2003 untuk perusahaan ESDM, atau,
Khusus, bila mendapat ijin dari Menaker, dapat diberlakukan Per 15/Men/2005 (untuk perusahaan pertambangan umum)
Waktu perjalanan kurang dari 24 jam, bukan waktu kerja
Jadwal kerja ditentukan oleh Perusahaan sesuai kebutuhan, sesuai dengan ‘kombinasi’ pada Kepmen atau Permen tsb
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 43
JADWAL KERJA ‘FIELD’
Untuk Pekerja Regu Bergilir, dapat diberlakukan “Shift Premium/allowance”
Per 15/Men/2005 (Pertambangan Umum) Pekerja berhak atas 1 hari istirahat setelah bekerja 14 hari di ‘field’
Untuk pekerja field, pekerja ‘staff' yang tidak mendapat upah lembur (“otomatis”) umumnya mendapat diberlakukan tunjangan khusus atas dasar ‘hardship’
RUI_31.03.08HIK for NON HR (April 08) 44
LEMBUR dan “KKJK” di ‘FIELD’
Kerja lebih dari 7 jam sehari adalah lembur
Upah lembur bagi yang berhak, dihitung sesuai ketentuan Kep 234/Men/2003
Bagi yang tidak berhak atas upah lembur, diverikan Kompensasi Kelebihan Jam Kerja (KKJK atau Long Hours Compensation) dalam bentuk: ‘tunjangan’ bulanan bersyarat ‘tunjangan’ harian berdasarkan kehadiran
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 45
DISKUSI, TANYA & JAWAB
MOST FREQUENT QUESTIONS
(common issues)
RUI_31.03.08 HIK for NON HR (April 08) 46
TERIMA KASIH
Rini Utami Ichramrini.ichram@adidayasolusi.co
m
top related