hernia ingunialis medial reponibel

Post on 14-Jul-2016

242 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

hernia inguinalis

TRANSCRIPT

HERNIA INGUNIALIS MEDIAL REPONIBEL

Oleh: Christian Adithya Suwito

2010.04.0.0041

Pebimbing:dr. Ekko Suhito Suta Sp.BA

Nama : Tn. D Umur : 72 tahun BB : 68 kg Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Wonokromo Tanggal MRS : 18 Januari 2016 pk. 16.00 Tanggal pemeriksaan : 19 Januari 2016 Agama : Islam Suku bangsa : Jawa

IDENTITAS PASIEN

KeluhanUtamaBenjolan di daerah lipatan paha kiri

KeluhanTambahanNyeri di daerah benjolan Riwayat Penyakit Sekarang (Heteroanamnesa)

Laki-laki usia 72 tahun datang ke IGD rumah sakit Dr. Ramelan Surabaya dengan keluhan adanya benjolan di daerah lipatan paha sebesar telur ayam dan dirasakan agak nyeri. Benjolan pertama kali dirasakan sekitar 1 tahun yang lalu, tetapi tidak terlalu besar. Benjolan muncul di daerah lipatan paha sebelah kiri pada saat berdiri, batuk yang terlalu keras dan mengedan saat BAB. Benjolan dapat kembali secara spontan dengan posisi tidur telentang

ANAMNESA

Riwayat Penyakit Dahulu Pasien mengatakan pernah muncul benjolan yang sama di

lipatan paha sebalah kanan tahun 1972 dan telah di operasi di RSAL. Pasien mengaku BAB lancar. Pasien mengatakan seringin ingin BAK tetapi terkadang BAK seperti tidak tuntas.

Asma bronkhiale : disangkal Hipertensi : disangkal Stroke : disangkal Diabetes Melitus : disangkal Riwayat trauma dan kecelakaan : disangkal Riwayat tumor : disangkal Riwayat Alergi obat : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga Hipertensi : disangkal Diabetes Melitus : disangkal

Keadaan umum Kesadaran/GCS : Composmentis/ 4-5-6 KU : Sakit sedang BB : 68 kg Status gizi : BaikVital sign Tensi : 120/70 mmHg Suhu: 36,5°C Nadi : 82 x/menit Respiratory rate : 20 x/menit

PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : Dalam batas normal Thorax : Dalam batas normal AbdomenInspeksi : FlatAuscultasi : Bising usus (+) Palpasi : soepel, nyeri tekan (-)Perkusi : Timpani di seluruh kuadran

Ascites (-) Extremitas-Akral hangat : + +

+ +-Edema : - -

- -

Status Lokalis: Regio Inguinal Dextra Benjolan

◦ bentuk : bulat◦ diameter 7 cm

Test Hernia:◦ Finger test : terasa di sekitar jari◦ Thumb test: -◦ Ziemen test: benjolan bersentuhan dengan jari

tengah

Laboratorium tanggal 5 Januari 2016 :Pemeriksaan Laboratorium (DL) WBC : 7100 /ul (N) RBC : 4.44 x 106 /ul (N) HB : 14.1 g/dL(N) HCT : 40.1% (N) PLT : 140000/ul (L)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pria usia 72 tahun, BB 68 kg, datang dengan keluhan benjolan di daerah lipatan paha kiri sebesar telur ayam dan dirasakan agak nyeri. Benjolan timbul pada saat berdiri, batuk, dan mengejan saat BAB. Dimana benjolannya dapat masuk sendiri dengan istirahat berbaring. Pernah timbul benjolan yang sama di lipatan paha sebelah kanan pada tahun 1972 di RSAL Dr. Ramelan. BAB lancar. BAK sering tetapi tidak tuntas

RESUME

Pemeriksaan Fisik Keadaan umum Kesadaran/GCS : Composmentis/ 4-5-6 KU : Sakit sedang BB : 68 kg Status gizi : BaikStatus Lokalis: Regio Inguinal Benjolan

◦ bentuk : bulat◦ diameter 7 cm

Test Hernia:◦ Finger test : terasa di sekitar jari◦ Thumb test: -◦ Ziemen test: benjolan bersentuhan dengan jari tengah 

DIAGNOSA KERJA Hernia Inguinalis Medialis Reponibel SinistraPLANNING Terapi :

◦Non medikamentosa :Herniotomi dan Herniorafi

◦ Medikamentosa◦ Ceftriaxone 2x1◦ Asam Mefenamat 3x500mg

Laporan operasi tanggal 19 Januari 2016 Diagnosis pra bedah: Hernia Inguinalis Medialis Sinistra Diagnosis pasca bedah : Hernia Inguinalis Medialis Sinistra

+ Hernia Inguinalis lateralis Sinistra Pantalonn Persiapan: Informed consent + KIE + Antibiotik profilaksis Posisi pasien : Supine Desinfeksi : Povidone Iodine 10% Insisi : 2cm medial dari sias ke arah sympisis pubis ± 5 cm Temuan operasi : Hernia medialis + Kantung Hernia ,isi (-) Tindakan operasi : Herniotomi dan Herniorafi Komplikasi/Perdarahan : ± 30 cc Instruksi pasien pasca operasi :

◦ Inj Ceftriaxone 2x1 amp◦ Inj Ranitidin 2x1 amp◦ Inj Antrain 3x1 amp◦ Inj Asam Traneksamat 3x500mg

SOAP ( 20 Januari 2016)S :Pasien mengeluh nyeri di luka bekas operasi. O :GCS : 4-5-6

Vital sign:KU : baik Kesadaran/GCS :CM/4-5-6Tensi : 130/80 Suhu : 36°CNadi : 88 x/menit RR : 20x /menitKepala : A/I/C/D = -/-/-/-Leher :Tidak ada pembesaran KGBThorax : dalam batas normalAbdomen◦ Inspeksi : flat simetris◦ Auscultasi : Bising usus (+)◦ Palpasi : nyeri pada luka bekas operasi◦ Perkusi : Timpani Extremitas◦ Akral hangat (+)◦ Edema (-)Status lokalis abdomen :◦ Inspeksi : Tampak luka bekas operasi tertutup kassa di kuadran kiri bawah

abdomen, rembesan darah (-)◦ Palpasi : nyeri tekan (+) di daerah sekitar operasi

A : Herniotomi dan herniorafi post op hari ke 1P : - Ceftriaxone 2x1

- Asam Mefenamat 3x1 - ACC KRS

ANATOMISTRUKTUR DINDING ABDOMEN

Lapisan Dinding Abdomen :• Kulit• Fascia superficialis, terdiri dari fascia camperi dan

fascia scarpae• Otot dinding anterior abdomen• Fascia transversalis• Lemak extraperitoneal• Peritoneum parietale

ANATOMISTRUKTUR DINDING ABDOMEN

Otot Dinding Abdomen Musculus obliquus externus abdominis Muskulus obliquus internus abdominis Muskulus transversus abdominis

ANATOMISTRUKTUR DINDING ABDOMEN

Batas trigonum Hesselbach antara lain: Medial : margo lateralis rectus sheath Lateral : vasa epigastrica inferior Inferior : ligamentum inguinalis Dasar :fascia transversalis.  

ANATOMITRIGONUM HESSELBACH

ANATOMICANALIS INGUINALIS

ANATOMICANALIS INGUINALIS

HERNIA INGUINALIS

Hernia inguinalis adalah protrusi atau penonjolan isi rongga

abdomen melalui defek atau bagian lemah dari dinding

abdomen bagian bawah (inguinal) dan masih dilapisi peritoneum

 

Definisi Hernia Inguinalis

Menurut Abrahamson (1997), pada usia anak- anak, ditemukan antara 10 - 20 per 1000 kelahiran hidup

pada usia dewasa bervariasi antara 10 % dan 15 %.

laki- laki : wanita = 7 : 1

Epidemiologi Hernia Inguinalis

Frekuensi Relatif Hernia Abdominal Eksternal

Tipe Hernia Insidens (%)

Epigastric 1

Umbilical 3

Insisional 10

Inguinal 78

Femoral 7

Lain-lain (jarang) 1

1. Peninggian tekanan intra abdomen yang berulang.

2. Kelemahan otot dinding perut karena usia

3. Prosesus vaginalis yang terbuka

Faktor ResikoHernia Inguinalis

1.Menurut waktu◦ Hernia inguinalis kongenital◦ Hernia inguinalis akuisita/didapat

2.Menurut lokasi/letaknya◦ Hernia inguinalis lateralis◦ Hernia inguinalis medialis

3.Menurut sifatnya◦ Hernia reponibilis◦ Hernia ireponibilis

KlasifikasiHernia Inguinalis

Hernia Inguinalis Lateralis

Hernia Inguinalis Medialis

Hernia terdiri atas tiga bagian:1. Kantong hernia2. Isi hernia 3. Pelapis hernia

PatofisiologiHernia Inguinalis

Anamnesa◦ “benjolan” di pelipatan paha / perut bag. Bawah◦ benjolan dpt keluar masuk di daerah kemaluan

(pd laki-laki di skrotum & pd wanita di labium mayor). Kadang terasa kemeng

◦ Benjolan timbul saat peningkatan tekanan intraabdominal, misal mengejan, menangis, batuk /mengangkat beban berat & menghilang /mengecil ketika berbaring (reponibilis), tdk dpt kembali / tdk menghilang ketika berbaring (irreponibilis).

DIAGNOSISHernia Inguinalis

Pemeriksaan FisikInspeksi region Inguinoscrotalpada posisi berdiri

DIAGNOSISHernia Inguinalis

Pemeriksaan FisikPalpasi tanda “di atas benjolan”

DIAGNOSISHernia Inguinalis

Pemeriksaan FisikPemeriksaan expansile impulse saat batuk

DIAGNOSISHernia Inguinalis

TES PROVOKASIFinger Test

DIAGNOSISHernia Inguinalis

TES PROVOKASIThumb Test(mencariSIAS)

DIAGNOSISHernia Inguinalis

TES PROVOKASIThumb Test(mencariSymphisisPubis)

DIAGNOSISHernia Inguinalis

TES PROVOKASIThumb Test

DIAGNOSISHernia Inguinalis

TES PROVOKASIZiemen Test

DIAGNOSISHernia Inguinalis

Pemeriksaan Penunjang

DIAGNOSISHernia Inguinalis

1. Hernia ireponibilis 2. Hernia Incarcerata 3. Hernia strangulata 4. Inflamed hernia karena inflamasi

isi hernia

KOMPLIKASIHernia Inguinalis

1. Manajemen non-operatif2. Manajemen Operatif

◦ Herniotomy◦ Hernioplasty

Non Tension Free Tension Free

MANAJEMENHernia Inguinalis

Teknik Bassini

NON TENSION FREE

Teknik Shouldice

NON TENSION FREE

Tension Free-Linchestein

TERIMA KASIH

top related