geometrik jln - fahar.doc
Post on 25-Dec-2015
56 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur kami panjatkan kehadirat
ALLAH SWT. karena atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga makalah tentang ANALISA
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN dapat
diselesaikan.
Saya menyadari dalam pembuatan makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan, olehnya
kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan.
GORONTALO,
NOVEMBER 2013
FAHRUDIN HIOLA
NPM : 2011 01 007
i
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
...........................................................
............................ ii
Daftar Isi
...........................................................
............... iii
BAB I Pendahuluan
...........................................................
............... 1
A. Latar
belakang ...........................................
.............................. 1
ii
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
BAB II Pembahasan
...........................................................
................ 2
A.Analisa Perencanaan Geometri
Jalan......................................... 2-
29
BAB III Penutup
...........................................................
................. 30
Daftar
Referensi .........................................
..................................... 31
iii
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Geometrik merupakan membangun badan jalan
raya diatas permukaan tanah baik secara vertikal
maupun horizontal dengan asumsi bahwa badan/
bentuk permukaan bumi adalah tidak rata. Tujuannya
adalah menciptakan hubungan yang baik antara waktu
dan ruang menurut kebutuhan kendaraan yang
bersangkutan, menghasilkan bagian-bagian jalan yang
memenuhi persyaratan kenyamanan, keamanan, serta
nilai efisiensi yang optimal. Dalam membangun jalan
iv
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
raya itu dipengaruhi oleh topografi, sosial, ekonomi dan
masyarakatnya.
Beberapa hal yang menyangkut Geometri -
Pemahaman konseptual:
1. Aliyement horizontal yaitu garis proyeksi
sumbu jalan yang diasumsikan tegak lurus atau
sejajar dengan bidang gambar.
Jalan raya dipandang pada suatu bidang datar
merupakan sumbu jalan (garis sumbu jalan)
rangkaian dari garis-garis lurus. Tiga syarat pokok
pada jalan yang akan dirancang (geometris) yaitu;
Nyaman, Aman, Efisien/ekonomis.
Tikungan/titik belok
Lengkung horizontal
Kemiringan melintang/super elevasi
Pelebaran tikungan, khusus mengamati
pergeseran antara roda muka dengan roda
belakang.
Penomoran jalan (stasioning), penempatan titik
station yang digunakan untuk keperluan desain.
2. Aliyement vertikal yaitu seakan-akan jalan
itu naik dan turun atau tegak lurus bidang
gambar. Ada beberapa yang harus diperhatikan
yaitu;
v
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
Lengkung perlalihan vertikal
Cut and fill (penimbunan dan penggalian
tanah)
Drainase.
BAB II
vi
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
PEMBAHASAN
ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
PERHITUNGAN LHR
Mobil Penumpang : 1750 Kd/Hari
Bus : 750 Kd/Hari
Truk 2 As : 500 Kd/Hari
Truk 3 As : 250 Kd/Hari
Apabila pertumbuhan lalu lintas ( i ) = 3% dan
umur rencana ( n ) = 10 tahun maka LHR menjadi :
LHR = x ( 1 + i )n
Mobil Penumpang = 1750.( 1 + 0,03 )10 = 1750.
(1,03)10 = 2.352 Kd/Hari
Bus = 750.( 1 + 0,03)10 = 750.(1,03)10
= 1008 Kd/Hari
Truk 2 As = 500.( 1 + 0,03 )10 = 500.(1,03)10
= 672 Kd/Hari
Truk 3 As = 250.( 1 + 0,03 )10 = 250.(1,03)10
= 336 Kd/Hari
vii
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
1. Jenis jalan
= jalan perkotaan
2. lkarakteristik geometri jalan
= 2/2 UD
3. lahan guna =
Perbukitan
4. bukaan pemisah jalur
= -
Fungsi jalan = Jalan Tol
Penampang melintang = lebar jalur lalu lintas 7
m, lebar bahu efektif 1,5 m pada kedua sisi tidak ada
median
Alinemen = datar
Hambatan samping = rendah
Ukuran kota = 0,5 – 2,0 juta
Komposisi lalu lintas = kendaraan ringan
(Lv) : 54 %
Kendaraan berat (Hv) : 46
%
Faktor K = K = 0,09 (arus jam rencana 0,09 x
LHRT )
viii
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
Pemisah arah = 50/50
A. KECEPATAN RENCANA
Kecepatan rencana yang disyaratkan sebagai jalan
untuk daerah
oDatar = 60-90 km/jam diambil 90
km/jam
oPerbukitan = 50-60 km/jam diambil 60
km/jam
oGunung = 30-50 km/jam diambil 50
km/jam
B. KEMIRINGAN MEDAN
Tipe medan
oDatar < 3%
oPerbukitan 3 – 25 %
oGunung > 3%
C. ALINEMEN HORISONTAL
1. Perhitungan kelengkungan pada tikungan
ix
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
Ketentuan menurut tabel II.1 PP. No.43/1993
Kelas jalan = I
Vr = 60 km/jam
R minimum = 220 m
Rc digunakan = 400 m
ep = 0,008
en (super elevasi normal) = 2 %
re ( tingkat pencapaian perubahan kelandaian
melintang jalan)
sebagai berikut :
Vr < 70 km/jam re maks = 0,035
m/m/detik
Vr > 80 km/jam re maks = 0,025
m/m/detik
Maka diambil re = 3,50 m
B ( lebar perkerasan ) = 3,50 m
Lc (panjang busur lingkaran ) = 25 m
2. Besar derajat kelengkungan
x
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
D =
=
= 11,25 %
Rmin =
= = 110 m
3. Besar legkung peralihan
a. Berdasarkan waktu tempuh maksimum (3
detik) untuk melintas lengkung peralihan maka panjang
lengkung :
Ls =
=
= 50 m
b. Berdasarkan antisipasi gaya sentrifugal
digunakan rumus
Ls =
=
xi
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
= 51,297 m
c. Beradasarkan tingkat pencapaian perubahan
kelandaian :
Ls =
=
= 53.34 m
Dari ketiga hitugan diatas maka Ls diambil 60 m
d. Perhitungan kelengkungan pada tikungan
xii
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
o Titik F dianggap berhimpit BAN = 0 sebagai
awal proyek STA 0+00 dengan koordinat dan elevasi
seperti pada gambar
o Titik G dengan koordinat seperti gambar
diatas merupakan tikungan yang akan direncanakan
o Titik H adalah titik akhir (sembarang) yang
ditinjau, terletak pada sumbu jalan rencana
o Jalan yang akan direncanakan berupa jalan
kolektor sekunder pada daerah perbukitan
e. Dengan adanya lengkung peralihan maka
tikungan menggunakan jenis full circle R = 130 m >
Rmin = 110 m
f. Mencari jarak lurus (A-B) dan (B-C)
xiii
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
d A-B =
=
= 1755,82 cm = 17,56 m
Skala 1: 100
Jadi jarak A – B = 17,56 x 100
= 1756 m
d B-C =
=
= 2231,88 cm = 22,32 m
Skala 1 : 100
Jadi jarak B – C = 22,32 x 100
= 2232 m
g. Mencari besar sudut tikungan
Sudut azimuth = arc tg
TITIK A B C
X 310 280 580
xiv
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
0 0
Y 200
0
270 500
X 0 -300 -
2220
Y 0 -
1730
230
Arc tg 9,84 -
84,08
azimu
th
9,84 95,92
940
Menggunakan tikungan S-C-S dengan R = 400 >
Rmin = 110 m
Xs = obsis titik Sc pada garis tengah, jarak dari
titik Ts ke Sc (jarak lurus lengkung peralihan)
Xs = Ls
= 60 = 59,96 m
xv
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
Ys = ordinat titik Sc pada garis tegak lurus
garis tengah, jarak tengah lurus ketitik Sc pada
lengkung
Ys = = = 1,5 m
s = = = 4,300
c = - s
= 94 – 4,30
= 89,7
P = - Rc ( 1- cos s )
= - 400 ( 1- cos 4,30 )
= 0,37 m
K =
=
= 30
xvi
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
Ts = (Rc + P ) tg ½ + K
= (400 + 0,37) tg (0,5 . 94) + 30
= 459,34 m
Es = (Rc + P ) Sec ½ - Rc
= (400 + 0,37) Sec 0,5 . 94 – 400
= 187,05 m
Lc =
=
= 596,20 m
L total = Lc + 2 . Ls
= 596,20 + 2 . 60
= 716,20 m
h. Stationing titik tikungan
Sta A = 0+00 (awal proyek)
Sta B = Sta A + d A-B
= (0+00) + 1756 m
xvii
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
= 1 + 756 m
Sta Ts= Sta B + d A-B – Ts
= (1+756) – 459,34
= 1+296,66
Sta Sc= Sta Ts + Ls
= (1+296,66) + 60
= 1+356,66
Gambar lengkung
S-C-S di titik B
Skala 1 : 2000
xviii
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
xix
TUGAS 1 [ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
DIAGRAM SUPERELEVASI TIKUNGAN
20
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
4. Cek Kebebasan Samping
Vr = 60 km/jam
Jh min = 75 m
Landai = 6 %
Jh =
= 41,67 + 56,69
= 88,91 m
Lt = 2 . Ls + Lc
= 2 . 60 + 596,20
= 716,20
Jh < Lt
E =
=
= 4,92 m
21
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
5. Pelebaran pada tikungan
Lebar jalur 2 x 3,5 . 2 arah dengan Vr = 60
km/jam
R = 200 m
diperoleh pelebaran ditikungan B = 0,25 m
PENENTUAN SEGMEN JALAN
JENIS
SEGMEN
KETERANGAN
Jalan
lurus ( I )
Kelas jalan II tipe II LHR =
17000 Vr = 60 km / jam
Panjang maksimal lurus = 500
m, landai maks 8 %, panjang kritis
22
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
500 m
Asumsi : panjang jalan lurus
715,12, landai medan 2 %
Lengkun
g (II)
Vr = 60 km/jam = 750
menggunakan lengkung
Syarat = Rmin = 200 m
(S-C-S)
Raktual = 300 m
Rtanpa Ls = 600 m
Jalan
lurus ( III )
Kelas jalan II tipe II LHR =
17000 Vr = 60 km / jam
Panjang maksimal lurus = 500
m, landai maks 8 %, panjang kritis
500 m
Asumsi : panjang jalan lurus
358,12 landai medan 5 %
23
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
24
TUGAS 1 [ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
Panjang design = I + II + III
= 1356,66 + 596,20 + 701,94
= 2654,80 m
25
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
PANJANG KELANDAIAN KRITIS
STANDARD PERENCANAAN GEOMETRIK UNTUK
JALAN
PERKOTAAN
KECEPATA
N RENCANA
(km/jam)
KELA
NDAIAN
(%)
PANJANG KRITIS
DARI KELANDAIAN
(m)
100
4
5
6
700
500
400
80
5
6
7
600
500
400
60
6
7
8
500
400
300
50
7
8
9
500
400
300
26
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
40
8
9
10
400
300
200
KELANDAIAN
Daerah I
g1 =
= -0,043 %
Daerah II
g2 =
= 0.019 %
STASIONING DAN TITIK –TITIK ELEVASI
1. Sta = 0+000
Elevasi = + 97,00 m
2. Sta = 0+100
Elevasi = +97,00 + (-0,043% x 900)
27
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
= +96,61 m
3. Sta = 1+000
4. Elevasi = +136,00 + (0.019% x
1100) = +136,21 m
ALINEMEN VERTIKAL
Untuk kecepatan rata-rata (Vr) = 60 km/jam,
kelandaian max 8 %
a. Jarak pandang henti
a. Dari tabel perencanaan 75 m (jarak pandang
henti minimum)
b. Jh hitungan
Jarak pada waktu sadar dan reaksi mengerem (d1)
d1 = 0,278 . V . t
= 0,278 . 60 . 2,5
= 41,7 m
Jarak yang diperlukan untuk berhenti setelah
menginjak rem (d2)
d2 =
28
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
=
= 41,69 m
Jadi Jh = d1 + d2
= 41,7 + 41,69
= 83,3 m
Dari hasil diatas diambil Jh terbesar / maksimum =
125 m
b. Jarak pandang menyiap
a. Dari tabel perencanaan Jd = 350 m
b. Jd hitungan
Jarak yang ditempuh selama waktu tanggap (d1)
d1 = 0,278 . T1
= 0,278 . 3,68
= 55,42 m
Jarak yang ditempuh selama mendahului sampai
dengan kembali kelajur semula (d2)
29
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
d2 = 0,278 . Vr . T2
= 0,278 . 60 . 9,44
= 157,46 m
c. Jarak antara kendaraan menyusul setelah
gerakan menyusul dengan kendaraan lawan (d3 )
d3 = 30 m
d. Jarak yang ditempuh oleh lawan (d4 )
d4 =
=
= 104,97 m
Jadi Jd = d1 + d2 + d3 + d4
= 55,42 + 157,46 + 30 + 104,97
= 347,85 m
Diambil nilai yang terbesar maka Jd = 350 m
Lengkung vertikal I (cembung)
A =
=
30
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
= -0,024 %
Mencari L
a. Berdasarkan jarak pandang henti
Jh = 125 < L L =
=
= -0,940 tidak memenuhi
Jh = 125 > L L =
=
= -16375 m memenuhi
b. Berdasar pada jarak pandang mendahului
Jd = 350 < L L =
=
= -3,326 tidak memenuhi
31
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
Jd = 350 > L L = 2 . Jd -
= 2 . 350 -
= -34300 memenuhi
Syarat keamanan
1. keluasan bentuk
Lv = 0,6 . Vr
= 0,6 . 60 = 36 m
2. syarat drainase
Lv = 40 . A
= 40 . 0,005
= 0,2 m
3. syarat kenyamanan
Lv = = = -0,222 m
Dimbil Lv = 80 m
Ev = = = -0,0024 m
32
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
PERHITUNGAN CUT AND FILL
1. CUT / GALIAN
L1 = = 30 m2
L2 = = 270 m2
L3 = = 450 m2
L4 = = 290 m2
L5 = = 80 m2
L6 = = 120 m2
L7 = = 510 m2
L8 = = 550 m2
L9 = = 690 m2
L10 = = 530 m2
L12 = = 117 m2
33
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
L13 = = 450 m2
L14 = = 430 m2
L15 = = 160 m2
L16 = = 140 m2
L17 = = 370 m2
L18 = = 450 m2
L19 = = 380 m2
L20 = = 160 m2
Luas total galian = 6.177 m2
Volume galian = luas x jarak
= 6.177 x 10
= 61.770 m3
34
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
2. FILL /TIMBUNAN
L11 = = 110 m2
L12 = = 38,5 m2
Luas total timbunan = 148,5 m2
Volume timbunan = luas x jarak
= 148,5 x 10
= 1.485 m3
BAB III
PENUTUP
35
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
Geometrik jalan merupakan suatu
perencanaan route dari suatu ruas jalan secara
lengkap, menyangkut beberapa komponen jalan
yang dirancang berdasarkan kelengkapan data
dasar, yang didapat dari hasil survey lapangan,
kemudian dianalisis berdasarkan acuan
persyaratan perencanaan geometrik yang
berlaku. Acuan yang dimaksud adalah
berdasarkan standar perencanaan geometrik
yang dibuat oleh Dirjen Bina Marga
36
TUGAS 1[ ANALISA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
DAFTAR REFERENSI
http.anaisaperencanaangeometrikjalan
http.google.com
http.ilmusipilteknikgeometrikjalan.bogsp
ot.com
37
top related