fungsi dasar operasi pada microsoft excel

Fungsi Dasar Operasi Pada Microsoft Excel

Berikut ini merupakan daftar operator`Aritmatik dan Relasional

+ Penjumlahan

- Pengurangan

* Perkalian

/ Pembagian

^ Pemangkatan

Dengan adanya functions, dapat membantu menyelesaikan

pekerjaan perhitungan= Sama Dengan

<> Tidak Sama Dengan

>= Lebih dari atau sama

<= Kurang dari atau sama

> Lebih dari

< Kurang dari

Sebagai contoh, berikut adalah beberapa fungsi statistika yang sering digunakan :

1) Fungsi penjumlahan data =SUM(data1,data2, )2) Fungsi untuk mencari nilai terbesar

=MAX(data1,data2, ...)3) Fungsi untuk mencari nilai terkecil =MIN

(data1,data2, ...) 4) Fungsi untuk menghitung nilai rata-rata

=AVERAGE(data1,data2, ...)

Perhitungan Sederhana dengan Microsoft Excel

Jika ingin menghitung rumus perhitungan matematika kita akan melibatkan lebih dari satu macam

operasi

Contoh :Salah satu operator aritmatika

yaitu “+” (operator jumlah) digunakan untuk menjumlah dua

data atau lebih data (nilai)

Dalam Microsoft Excel, operasi penjumlahan bisa dilakukan dalam

dua cara, yaitu :

(1) Cara pertama dengan operator “+”

Tuliskan rumus yang akan dihitung nilainya pada formula bar yaitu “=sel1+sel2+sel3+...”. Dengan

sel1,sel2,sel3 adalah sel-sel dimana data yang akan kita jumlahkan

diletakkan.

Contoh :

A1+A2+A3berarti

sel A1 + sel A2 + sel A3

(2) Cara kedua dengan menggunakan Fungsi Statistik

Tuliskan fungsi penjumlahan data (SUM) pada formula bar, yaitu :

“SUM(data1,data2, ...)”.Dengan data1, data2, adalah range dari data yang akan kita jumlahkan

yang penulisannya sebagai “(sel1 : seln)”

Contoh :

=SUM(A1 : A5)berarti

penjumlahan dari sel A1 sampai sel A5