filum nemathelminthes

Post on 02-Aug-2015

266 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Filum Nemathelminthes

Kelompok 4 :Aldiansyar MugiaMaria UlfahReza PebriantoSrikanti AstutiStefanni Firdiana

Filum Nemathelminthes

atau Nematoda berarti cacing gilig berasal dari kata “nematos” yang artinya benang dan “helmintes” yang artinya cacing.

Ciri-ciri phylum Nemathelminthes

Triploblastik pseudoselomata.

Tubuh simetri bilateral.

Tidak bersegmen.

Permukaan tubuh dilapisi oleh kutikula.

Sistem pencernaan makanan sempurna.

Tidak memiliki system pernapasan dan peredaran. Pertukaran gas dilakukan secara difusi.

System saraf terdiri atas cincin saraf.

System ekskresi berupa sel kelenjar ekskresi.

Dapat dibedakan jenis kelaminnya (gonokoris). Fertilisasi terjadi secara internal

Klasifikasi Phylum Nemathelminthes

Cacing Perut ( Ascaris lumbricoides)

Cacing perut betina dewasa berukuran panjang 20-40 cm, sedangkan jantan dewasa 10-15 cm. Cacing tersebut merupakan parasit pada saluran pencernaan manusia.

Picture(s) of Ascaris lumbricoides :

Cacing Kremi ( Enterobius vermicularis )

Cacing kremi betina dewasa berukuran 9-15 mm, sedangkan jantan 3-5 mm. Cacing tersebut merupakan parasit di dalam usus besar. Cacing kremi menuju ke anus untuk bertelur dan hal tersebut menyebabkan rasa gatal di anus. Saat digaruk’ telur akan menempel pada tangan. Telur yang menempel pada tangan dapat masuk melalui makanan yang dipegang oleh

tangan tersebut.

Picture(s) of Enterobius vermicularis :

Cacing Tambang ( Ancylostoma duodenale )

Spesies tersebut bersama Necator americanus merupakan penyebab penyakit ansilostomiasis di Indonesia.

Picture(s) of Ancylostoma duodenale :

Cacing Otot ( Trichinella spiralis )

Cacing otot merupakan penyebab penyakit trikinosis. Larva cacing masuk ke tubuh manusia jika memakan daging yang belum matang

Picture(s) of Trichinella spiralis :

Cacing Filaria

Contoh spesies filaria adalah Wuchereria bancrofti. Larva cacing filaria ( mikrofilaria ) masuk ke tubuh manusia lewat gigitan nyamuk culex. Cacing tersebut menjadi parasit di dalam kelenjar limfa dan menyebabkan penyakit elefantiasis ( kaki gajah ).

Picture(s) of Filaria’s Worm :

Penyakit akibat Cacing Filaria :

Peranan Phylum Nemathelminthes

Sebagian besar cacing gilig hidup bebas, sedangkan yang bersifat parasit telah menyebabkan berbagai jenis penyakit yang diderita oleh manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Infeksi oleh cacing gilig sangat dipengaruhi oleh keadaan sanitasi.

Terimakasih

top related