ekonomi materi 2(new)

Post on 24-Jun-2015

137 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Materi 2perilaku konsumen

Kelompok 1:Adhistya Prima Pambudi(1)Adinda Citra Dianita (2)Bastian Ginorann (9)Emi Multazamian (15)Irfan Ramadhan(22)Maria (23)Niken Saraswati (29)Rotua Bernadetta (34)

PENDAHULUAN

Konsumen selalu ingin memenuhi kepuasaan dari setiap barang yang dikonsumsinya.. Gocsen mengemukakan bahwa kepuasan konsumen akan berkurang jika Ia mengonsumsi barang secara terus-menerus. Gossen juga menyatakan bahwa konsumen akan mengonsumsi barang yang dapat memberikan tingkat kepuasaan yang sama.

Perilaku Konsumen dapat dipelajari melalui 2 pendekatan yaitu pendekatan kardinal (cardinal approach) dan pendekatan ordinal (ordinal approach).

Pendekatan Kardinal

Pendekatan Kardinal juga dikenal dengan nama pendekatan marginal Utility(MU). Yang artinya adalah tambahan kepuasaan yang kamu peroleh karena tambahan unit barang yang kamu konsumsi.

Example:Sekar memesan satu mangkok bakso dan melahap bakso kesukaannya.

Setelah makan Sekar merasa kepuasaanya bertambah. Untuk itu, Ia memesan 2 mangkok lagi dan berharap kepuasannya bertambah,tetapi Sekar tidak merasakan kepuasannya seperti mangkok pertama. Sekar justru sakit perut akibat kekenyangan.

Sekar menambah konsumsi bakso, Sekar akan mendapatkan tambahan atau tambahan utility yang disebut marginal utility. Dan pada saat kepuasaan Sekar berkurang marginal utility Sekar semakin menurun ketika Ia banyak makan bakso,inilah yang dikenal dengan hukum marginal utility yang semakin berkurang (Low of Dimitrishing marginal utility)

Salah satu tokoh yang mengungkapkan teori perilaku konsumen adalah H.H. Gossen. Berikut teori yang dikemukakan oleh Gossen dalam hukum Gossen I dan II.

Hukum Gossen I (Marginal Utility)

Dea mengonsumsi air minum setelah mengikuti pelajaran pendidikan Olah Raga. Saat gelas satu persatu habis,kepuasaan yang dirasakan sangat tinggi. Begitu pula pada gelas ke-2. Namun pada gelas ketiga dan keempat nilai air tersebut sudah sangat berkurang. Hal inilah yang ditemukan oleh ahli ekonomi berkebangsaan Jerman, Herman Heinrich Gossen (1810-1858) dalam hukumnya yang terkenal yaitu hukum Gossen I. Hukum ini disebut “Hukum nilai guna marginal yang semakin berkurang (The law of Diminishing marginal Return)

Hukum Gossen I Tambahan nilai guna yang akan

diperoleh seseorang dari mengonsumsi barang akan semakin berkurang apabila ia terus-menerus menambah konsumsi atas barang tersebut terus ditambah 1 unit lagi,nilai guna total akan berkurang dan tambahan nilai guna akan menjadi negative.

Konsumsi terus menerus justru membuat tambahan nilai guna/kepuasannya semakin menurun sampai batas kejenuhan.

NILAI GUNA TOTAL Disebut juga dengan

kepuasan total(TU) adalah keseluruhan nilai

guna(kepuasan) yang diperoleh seseorang sebagai akibat mengonsumsi suatu barang.

KEPUASAN MARGINAL

Tambahan kepuasan yang diperoleh seseorang sebagai akibat dari menambah satu unit barang untuk memenuhi kepuasannya.

KEPUASAN RATA-RATA(AU)

Rata-rata kepuasan yang diperoleh seseorag setiap mengonsumsi suatu barang dalam jumlah tertentu.

Hubungan antara ketiga pengertian kepuasan tersebut hanyalah hubungan fungsional,artinya apabila salah satu dari ketiga kepuasan tersebut diketahui, kedua kepuasan lainnya dapat kamu tentukan.

RUMUS KEPUASAN TOTAL

Tun = MU1 + MU2+….+MUn

Gambar Diagram dan Tabel

KEPUASAN RATA-RATA(AU)

Diukur dengan rumus :

AUn = TUn : n

Contoh : Berapa kepuasan rata-rata (AU)

seseorang saat meminum 3 gelas air perhari ?

Jawab :AU3 = TU3:3AU3 = 24 : 3AU3 = 8 util

Kepuasan rata-rata saat mengonsumsi 3 gelas/hari sebesar 8 util.

KEPUASAAN MARGINAL(MU)

RUMUS :

MUn = TUn-TUn-1

EXAMPLE :

Kepuasaan marginal seseorang yang mengonsumsi 6 gelas air minum per hari ?

Jawab :MU6 = TU6 – TU5MU6 = 33-31MU6 = 2 util

Kepuasaan marginal seseorang saat mengonsumsi 6 gelas air minum adalah 2 util.

b. Hukum Gossen II

“ Setiap orang akan berusaha memenuhi kebutuhannya atas barang dan jasa yang dapat memberikan tingkat kepuasaan yang sama.”

Dua syarat bagi seorang konsumen untuk dapat mencapai kondisi keseimbangan/ memperoleh kepuasan maksimum dalam mengonsumsi 2 barang :

Syarat Keseimbangan I :

MUX = MUY

PX PY

Syarat Keseimbangan II :

PXX + PYY = M

Sebagai konsumen yang rasional, kita harus mengalokasikan pendapat yang jumlahnya terbatas dalam mengonsumsi berbagai macam barang agar mendapat kepuasan yang maksimum. Akibatnya, pola konsumsi setiap orang akan berbeda.

top related