dm gestasional kelompok 1

DM Gestasional

Kelompok 1

Diabetes Melitus

• Diabetes mellitus merupakan kelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia

• Pada diabetes, kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap insulin dapat menurun, atau pankreas dapat berhenti memproduksi insulin

Tipe-tipe Diabetes

• Tipe I : Insulin-Dependent Diabeles Mellitus (IDDM)

• Tipe II : Non-Insulin-Dependent Diabeles Mellitus (NIDDM)

• Diabetes Melitus yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom lainnya

• Diabetes Melitus Gestasional (Gestational diabetes Mellitus [GDM])

Diabetes Melitus Gestasional (GDM)

• GDM adalah diabetes yang terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya tidak mengidap diabetes

• Hiperglikemia terjadi selama kehamilan akibat sekresi hormon-hormon plasenta (Bobak, 1995)

Diabetes Melitus Gestasional (GDM)

• GDM umumnya gilang pada akhir kehamilan, ada kemungkinan besar GDM terjadi lagi pada kehamilan berikutnya (Jovanovic-Peterson, Peterson, 1992; Philipson, Super, 1989)

Diabetes Melitus Gestasional (GDM)

• Diabetes yang tidak terkontrol pada saat melahirkan akan disertai dengan :– peningkatan insiden makrosomia janin– persalinan dan kelahiran yang sulit– bedah sesar– kelahiran mati (Stillbirth)

(Smetzer, Suzanne C.. 2013)

Diabetes Melitus Gestasional (GDM)

• Wanita yang menderita diabetes gestasional perlu mendapatkan konseling guna mempertahankan berat badan idealnya dan melakukan latihan secara teratur sebagai upaya untuk menghindari dm tipe 2

Pathway / Skematik dari Patofisiologi DM Gestasional

Komplikasi

• Pada ibu– Polihidramnion– Pre-eklampsia– Hipoglikemi– ketoasidosis– koma diabetes– neuropati perifer– gangguan gastrointestinal

• Pada janin– Makrosomia– Keterlambatan pematangan organ– Anomali Bawaan– Keterbelakangan pertumbuhan dalam rahim

Pengkajian

• Pada periode prenatal dini dibutuhkan pengkajian riwayat yang menyeluruh untuk mengidendtifikasi setiap faktor risiko yang dapat mempredisposisi wanita hamil untuk mengalami GDM

Pengkajian

• Pada awal wawancara prenatal dan selama kunjungan berikutnya, pengkajian fisik dan/atau stres emosional perlu dilakukan karena stres merupakan faktor yang diketahui mempresipitasi diabetes pada individu yang rentan terhadap penyakit tersebut

Diagnosa yang dapat muncul (Bobak, 1995)

• Defisit pengetahuan yang berhubungan dengan diabetes

• Ketakutan / Ansietas berhubungan dngan pemberian dosis insulin yang tidak benar

• Risiko tinggi cedera yang berhubungan dengan pemberian/dosis insulin yang tidak benar

• Risiko tinggi cedra berhubungan dengan hiperglikemia dan hipoglikemia

Rencana Keperawatan

Defisit pengetahuan yang berhubungan dengan diabetes, penatalaksanaan diabetes, dan efek potensial diabetes pada wanita hamil dan janin

Implementasi Rasional

Mengkaji pengetahuan pasien tentang kehamilan diabetik dan pemahamannya tentang rencana terapi Pemahaman yang adekuat tentang

kehamilan diabetik, penatalaksanaannya, dan akibat potensial akan meningkatkan kepatuhan terhadap rencana perawatan

Meninjau kembali patofisiologi diabetes

Menjelaskan efek diabetes pada kehamilan dan efek kehamilan pada diabetes

Pemahaman juga membantu mengurangi rasa takut dan rasa cemas

Ketakutan/ansietas yang berhubungan dengan ancaman terhadap kesejahteraan ibu dan janin

Implementasi Rasional

Meningkatkan suatu hubungan yang terbuka dan saling percaya dengan pasien

Dengan memverbalisasi rasa takut dan kekhawatirannya, Linda akan terbantu dalam mengatasi perasaan-perasaan tersebut. penting untuk mengurangi rasa takut dan cemas karena perasaan-perasaan tersebut mengganggu kemampuan wanita dalam mengembangkan koping dan perasaan-perasaan tersebut merupakan sumber stres yang dapat menimbulkan komplikasi diabetes, seperti hiperglikemia

menyediakan ruangan khusus saat berbincang-bincang dengan pasien

Mengkaji perasaan pasien tentang kehamilan diabetik yang dialaminya

Risiko tinggi cedera yang berhubungan dengan pemberian/dosis insulin yang tidak benar

Implementasi Rasional

Mengkaji pemahaman pasien tentang kebutuhan insulin selama masa hamil dan pemberian/dosis insulin Pemahaman yang adekuat tentang

insulin, tujuan, pemberian, dan efeknya pada tubuh sangat penting untuk penatalaksanaan diabetes yang benarmenjelaskan efek insulin pada tubuh dan

tujuan terapi insulin juga efek samping yang mungkin timbul

menjelaskan kebutuhan insulin yang berubah selama masa kehamilan

Pemberian insulin dengan dosis yang benar akan meminimalkan komplikasi, misalnya hipoglikemia

Risiko tinggi cedera berhubungan dengan hiperglikemia dan hipoglikemia

Implementasi Rasional

Mengkaji pengetahuan pasien tentang hiperglikemia dan hipoglikemia

Hiperglikemia dan hipoglikemia menganggu kesejahteraan ibu dan janin harus dicegah

Mengkaji pengetahuan suami pasien dan melibatkannya dalam sesi pengajaran

Menekankan pentingnya menelpon petugas perawatan kesehatan saat tanda dan gejala timbul

Evaluasi

• Keberhasilan penatalaksanaan kehamilan diabetik melibatkan suatu rencana terapi yang kompleks dan membutuhkan partisipasi serta komitmen wanita hamil juga arahan serta dukungan tim perawatan kesehatan

Evaluasi

• Selama wanita hamil, yakni saat motivasinya tinggi, wanita biasanya melakukan pengembangan dan perbaikan keterampilan dalam menatalaksana dirinya

Terima Kasih