dinamika kelompok - spada.uns.ac.id

Post on 06-Feb-2022

29 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Dinamika KelompokNurlistiani, S.Sos., M.A.

-27/10/2021-

❑ Konsep Dasar Dinamika Kelompok

❑ Alasan Mempelajari Dinamika Kelompok

❑ Pengertian Kelompok

❑ Ciri-Ciri Utama Kelompok

❑ Alasan Seseorang Masuk Dalam SuatuKelompok

❑ Perkembangan Kelompok

❑ Jenis-Jenis Kelompok

❑ Kecenderungan Prestasi Individu DalamKelompok

❑ Hasil Kerja Kelompok Versus Individu

❑ Efektivitas Kelompok

❑ Karakteristik yang Harus Dimiliki KepalaPerpustakaan

❑ Meningkatkan Semangat Kerja Tim di Perpustakaan

❑ Catwright and Zander (1968), dinamikakelompok adalah bagian dari ilmupengetahuan yang mempelajari sifatkelompok, perkembangannya, interaksi yang terjadi antara individu yang ada dalam suatukelompok ataupun interaksi dengan kelompoklainnya

❑ Poerwandari (2007), dinamika kelompok sebagaikonsep yang menggambarkan proses kelompokyang selalu bergerak, berkembang dan dapatmenyesuaikan diri dengan keadaan yang selaluberubah

❑ Maas (2004) mendefinisikan dinamika kelompoksebagai bagian dari ilmu sosial yang lebihmenekankan perhatiannya pada interaksimanusia dalam kelompok

Kesimpulan:

❑ Dinamika kelompok mempelajari semua halatau proses yang terjadi dalam kelompok, cirinya, pembentukan dan perkembangankelompok, keefektifan kelompok, dan hal-hallain yang berkaitan dengan kelompok

❑ Istilah dinamika kelompok muncul tahun1930-an oleh Kurt Lewin yang melakukanpenelitian dan mengembangkan teoridinamika kelompok

❑ Teori Klasik Pertama: kelompok tidak lain adalahsekumpulan individu, maka tingkah lakukelompok adalah gabungan dari tingkah lakuindividu secara bersama-sama

❑ Teori Klasik Kedua (Tokoh: Gustave Le Bon), bahwa apabila dua orang/lebih berada di suatutempat, maka mereka akan menampilkan tingkahlaku yang berbeda dari tingkah laku individumasing-masing

❑ Tingkah lakukelompok adalah hasildari interaksi yang dinamis antaraindividu-individudalam situasi sosial

❑ Jadi kelompok bukanjiwa tersendiri

Menurut Catwright dan Zander (1968), terdapat 4 (empat) asumsi dasar dinamika kelompok, yaitu:

❑ Keberadaan kelompok merupakan sesuatu yang tidakterelakkan

❑ Kelompok mempunyai pengaruh besar pada individu

❑ Kelompok dapat menghasilkan konsekuensi positifmaupun negatif

❑ Pemahaman yang benar tentang dinamika kelompokdapat memperbesar kemungkinan dihasilkannyakonsekuensi positif dari sebuah kelompok

❑ Brodbeck dalam Zander (1968), a group is an aggregate of individuals standing in certain descriptive relations to each other. The kind of relations exemplified will of course, depend upon, or determine, the kind of group, whether it be a family, an audience, a committee, a labor union or a crowd (Kelompokterdiri dari sejumlah individu yang merupakan anggotakelompok. Namum mereka baru dapat digolongkansebagai suatu kelompok jika di antara mereka terdapathubungan tertentu. Jenis hubungan itu akan menentukanjenis kelompok, apakah sekumpulan orang tersebutmerupakan sebuah keluarga, kelompok pemirsa, sebuahkomite, serikat buruh ataukah semata-mata hanyamerupakan kerumunan massa

❑ Sherif (2004) mendefinisikan kelompok sosialmerupakan kesatuan sosial yang terdiri dari duaatau lebih individu yang telah mengadakaninteraksi sosial yang cukup intensif dan teratursehingga antara individu terdapat pembagiantugas, struktur dan norma-norma tertentu

Menurut Sherif (1988), terdapat 4 (empat) ciri utamakelompok, yaitu:

❑ Terdapatnya dorongan (motif) yang sama pada individu-individu yang menyebabkan terjadinyainteraksi di antara mereka yang mengarah pada tujuan yg sama; dan kesadaran bahwa tujuan hanyadapat dicapai dengan kerja sama para anggotanya

❑ Terdapatnya reaksi dan kecakapan yang berbeda di antara individu satu dengan yang lain akibatterjadinya interaksi sosial

❑ Terdapatnya pembentukan dan penegasanstruktur kelompok yang jelas dan terdiri atasperanan-peranan dan kedudukan hierarki yang lambat laun berkembang dengan sendirinya di dalam usaha pencapaian tujuan kelompok

❑ Terjadinya penegasan dan peneguhan norma-norma pedoman tingkah laku anggota kelompokyang mengatur interaksi dan kegiatan anggotakelompok dalam merealisasi tujuan kelompok

❑ Untuk mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai jika bekerjasendiri. Misalnya: kelompoksadar AIDS, kelompok anti korupsi, dan lain sebagainya

❑ Untuk memuaskan kebutuhanmanusia dan mendapatkan“reward” sosial, sepertipersetujuan, rasa saling memiliki(belongingness), gengsi (prestise), penghargaan, cinta dan persahabatan

❑ Kelompok dapat memberikan kebutuhanfisiologis manusia

❑ Kelompok juga dapat mengembangkan konsepdiri dan mengembangkan harga diri seseorang

❑ Calon Anggota (Prospective Member)

❑ Anggota Baru (New Member)

❑ Anggota Penuh (Full Member)

❑ Anggota Marjinal (Marginal Member)

❑ Bekas Anggota (Ex-Member)

❑ Forming → awal terbentuknyakelompok oleh individu-individu

❑ Storming→mulai timbul konflik

❑ Norming→melihat manfaatkelompok, konflik mulai mereda

❑ Performing→ tahapan puncak, antar individu salingmendukung

❑ Kelompok bersifatformal (resmi)

❑ Kelompok bersifatinformal (tidakresmi)

Tugas Hasil kerja individudievaluasi

Hasil kerja individutidak dievaluasi

Tugas sederhana(mudah)

Prestasi meningkat Prestasi menurun

Tugas kompleks(sulit)

Prestasi menurun Prestasi meningkat

Penemuan Hulls dan Shad mengungkapkan bahwahasil kerja kelompok lebih baik dari hasil kerjaindividu. Mengapa?

❑ Interaksi yang terjadi dalam kelompok dapatmenghasilkan ide-ide baru atau pemecahan baru

❑ Pengetahuan yang dimiliki kelompok jelas lebihluas dari pengetahuan individu

Namun kelompok ternyata tidak selalumenghasilkan pemecahan yang lebih baik. Mengapa?

❑ Mengungkapkan ide harus menunggu giliran

❑ Seringkali informasi diabaikan karena dianggaptidak sesuai dan tidak ada yang mendukung

❑ Hasil kelompok di bawah hasil individu jikakebetulan mayoritas anggota mempunyaikemampuan yang rendah

Faktor-Faktor yang mempengaruhi efektivitaskelompok, yaitu:

❑ Besarnya Kelompok

❑ Derajat Kohesivitas (Cohesiveness) atau DerajatKeinginan Kebersamaan

❑ Kepemimpinan yang Efektif

❑ Jaringan Komunikasi

❑ Perumusan tujuan

❑ Rasa Aman

❑ Kesadaran Berkelompok

❑ Evaluasi yang Berkesinambungan

Menurut Wilson (1996):

❑ Memiliki harga diri yang tinggi

❑ Sikap yang positif (optimis)

❑ Percaya diri

❑ Komunikasi terbuka

❑ Pemain tim yang baik (good team player)

❑ Kemampuan untukmendelegasikan tugas dan wewenang

❑ Adanya tujuan, peran, dan tanggung jawab yang jelas

❑ Adanya komunikasi yang terbuka dan jujur antara stafperpustakaan

❑ Kepala perpustakaan memiliki pengetahuan yang memadai serta selalu memberi dukungan pada stafnya

❑ Staf perpustakaan memiliki wewenang membuatkeputusan untuk hal yang berkaitan dengan tugasnyasehari-hari

❑ Penghargaan atas keberhasilan yang dicapai oleh stafperpustakaan

top related