diah_w
Post on 02-Mar-2018
219 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Diah_W
1/14
ANALISIS SPASIOTEMPORAL KASUS DIARE PADA BALITA
DI KECAMATAN TEMBALANG
PERIODE OKTOBER 2009 FEBRUARI 2010
SPATIOTEMPORAL ANALYSIS OF DIARRHEA CASES IN CHILDREN UNDER-
FIVE IN SUB DISTRICT TEMBALANG
OCTOBER 2009 FEBRUARY 2010 PERIOD
ARTIKEL
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun untu !"!"nu#i s"$%&i%n '"(s)%(%t%n
&un% !"n*%'%i +"(%,%t s%(,%n% st(%t%-1 "+.t"(%n u!u!
DIAH /IDIATI UREANI
G2A 00 0
PROGRAM PENDIDIKAN SARANA KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNI3ERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2010
1
-
7/26/2019 Diah_W
2/14
2
ANALISIS SPASIOTEMPORAL KASUS DIARE PADA BALITA DI
KECAMATAN TEMBALANG PERIODE OKTOBER 2009
FEBRUARI 2010
Diah Widiati Ureani 1), Winarto 2)
ABSTRAK
L%t%( B"4%%n& 5 Hasil rekapitulasi laporan Dinas Kesehatan mengenai kasus
diare pada balita di kota Semarang pada tahun 2009 menunjukan baha
!uskesmas Kedungmundu, Ke"amatan #embalang dengan insiden tertinggi
dibanding !uskesmas lainn$a% Hingga kini data kasus pen$ebaran pen$akit diare
pada balita $ang diperoleh masih terbatas analisis tabular dan gra&ik% 'nalisis
sebaran kasus $ang ada masih berupa agregasi di tingkat ke"amatan dan
kelurahan, tetapi bukan dalam bentuk pemetaan% (leh karena itu dibutuhkan
sureilan pemetaan distribusi kasus diare pada balita untuk membantu
mengarahkan interensi pen"egahan dan akhirn$a menurunkan insiden%
Tu,u%n P"n"4iti%n 5 *enganalisa gambaran distribusi spasial dan temporal kasus
diare pada balita di Ke"amatan #embalang%
M"t.+" 5 !enelitian obserasional dengan desain "ross se"tional ini menggunakan
subjek penelitian 1+ pasien balita $ang tinggal di Ke"amatan #embalang pada
periode (ktober 2009 hingga -ebruari 2010% Data primer $ang dikumpulkan
adalah letak lintang dan bujur tempat menggunakan .!S, serta pertan$aan singkat
mengenai sumber air, jamban dan tempat sampah $ang digunakan oleh keluarga
pasien% Data sekunder diperoleh dari register diare pada balita Dinas kesehatanKota Semarang, /*K., dan data /appeda% Data data tersebut kemudian diolah
se"ara deskripti& dengan *i"roso&t "el 2003 dan 'r"4ie .5S +%+%
H%si4 5 'ngka kejadian tertinggi terjadi pada bulan 6anuari 7+0,98) dan kelurahan
dengan insiden tertinggi adalah kelurahan Sendangmul$o 7+1, 8)%
Si!'u4%n 5 Kasus diare pada balita "enderung mengelompok di daerah dengan
kepadatan penduduk $ang tinggi, "urah hujan $ang tinggi, dan area sekitar tempat
tinggal pasien balita $ang terkena diare% (leh karenan$a interensi dapat
diprioritaskan pada daerah tersebut% amun, penelitian lebih lanjut diperlukan
untuk menentukan &aktor:&aktor $ang mempengaruhi &akta tersebut%
K%t% Kun*i 5 diare pada balita, analisis spasiotemporal, S5.%
1) *ahasisa S1 -akultas Kedokteran Undip Semarang
2) Sta& pengajar /agian *ikrobiologi -akultas Kedokteran Undip Semarang
-
7/26/2019 Diah_W
3/14
3
SPATIOTEMPORAL ANALYSIS OF DIARRHEA CASES IN CHILDREN
UNDER-FIVE IN SUBDISTRICT TEMBALANG OCTOBER 2009
FEBRUARY 2010 PERIOD
Diah Wiia!i U"#a$i 1%& Wi$a"!' 2%
ABSTRACT
Backg!"#$%Th# H#a(!h D#)a"!*#$! "#)'"! "#+a)i!,(a!i'$ ' +a.#. ' ia""h#a
i$ i$a$!. i$ !h# +i!/ ' S#*a"a$ i$ 2009 .h'# !ha! !h# ('+a( '#"$*#$! +(i$i+
' 3#,$*,$,& S,4i.!"i+! T#*4a(a$ i!h !h# hih#.! i$+i#$+# +'*)a"# !'
'!h#" h#a(!h +#$!#"5 U$!i( $' !h# .)"#a ' ia""h#a i.#a.# +a.# a!a '4!ai$#
i$ i$a$!. i. .!i(( (i*i!# !' !a4,(a" a$ "a)hi+a( a$a(/.i.5 A$a(/.i. ' !h# #6i.!i$
i.!"i4,!i'$ ' +a.#. .!i(( i$ !h# '"* ' a"#a!i'$ a! !h# i.!"i+! a$ i((a#(##(.& 4,! $'! i$ !h# '"* ' *a))i$5 Th#"#'"#& *a))i$ !h# i.!"i4,!i'$ '
$### .,"#i((a$+# ' ia""h#a +a.#. a*'$ +hi("#$ ,$#" i# !' h#() ,i#
)"##$!i'$ i$!#"#$!i'$. a$ ,(!i*a!#(/ "#,+# !h# i$+i#$+#5
O&'(c)*+(7 T' a$a(/8# !h# .)a!ia( a$ !#*)'"a( i.!"i4,!i'$ ' +a.#. ' ia""h#a i$
i$a$!. i$ !h# .,4i.!"i+! T#*4a(a$5
M(),!$% Th# .!,/ a. '4.#"a.i'$a( i!h +"'.. .#+!i'$a( #.i$ ,.i$ 1:
.,4;#+!. )a!i#$!.
,$#" i# h' (i# i$ S,4i.!"i+! T#*4a(a$ i$ !h# )#"i' O+!'4#" 2009 ,$!i(
F#4",a"/ 20105 P"i*a"/ a!a +'((#+!# i. !h# )(a+# h#"# !h# (a!i!,# a$
('$i!,# ,.i$ a GPS& a. #(( a. a 4"i# a$ A"+Vi# GIS 55
R(".)%Th# hih#.! i$+i#$+# '++,""# i$ ?a$,a"/ @059% a$ i((a#. i!h !h#
hih#.! i$+i#$+# i. S#$a$*,(/' i((a#. @15:%5
C!#c."*!#%Th# +a.# ' ia""h#a i$ i$a$!. !#$ !' +(,.!#" i$ a"#a. i!h hih
)'),(a!i'$ #$.i!/& hih "ai$a((& a$ a('$ !h# 4i "'a5 Th#"#'"#& i$!#"#$!i'$.
i(( 4# )"i'"i!i8# i$ !h# a"#a5 H'##"& ,"!h#" "#.#a"+h i. $### !' #!#"*i$#
!h# a+!'". !ha! a#+! !h#.# a+!.5
3#/'".7 ia""h#a i$ i$a$!.& .)a.i'!#*)'"a( a$a(/.i.& GIS5
1/ S)"$(#) S1 Fac".) ! M($*c*#( D*3!#(g!! U#*+(*) S(4aa#g
2/ T,( ac".) ! M*c!&*!.!g Fac".) ! M($*c*#( D*3!#(g!!
U#*+(*) S(4aa#g
2
-
7/26/2019 Diah_W
4/14
4
PENDAHULUAN
Diare merupakan salah satu pen$akit $ang bersi&at endemis di mas$arakat,
baik dalam bentuk abah, bahkan dapat disertai kematian bila tidak segera
ditanggulangi% Diare masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang
termasuk 5ndonesia dan merupakan salah satu pen$ebab kesakitan tertinggi
terutama pada balita% 5nsiden di Kota Semarang sendiri, menurut data dari Dinas
Kesehatan Kota 7DKK) Semarang pada tahun 2003 ter"atat ;%23 kasus diare
pada balita, pada tahun 200; terjadi peningkatan seban$ak ;%2< kasus,dan begitu
pula tahun 2009 kasus diare makin meningkat se"ara signi&ikan% Hasil rekapitulasi
laporan DKK mengenai kasus diare pada balita di kota Semarang pada tahun 2009
menunjukan baha !uskesmas Kedungmundu, Ke"amatan #embalang memiliki
jumlah tertinggi dibanding !uskesmas lainn$a $aitu ;= kasus% Diare dapat
disebabkan oleh ban$ak hal seperti $ang telah diuraikan di sebelumn$a% 'kan
tetapi, pen$ebab terban$ak diare akut pada anak khususn$a balita adalah
"'!ai",.% >otairus ditularkan leat &ae"al oral sedangkan penularan oleh bakteri
dipengaruhi kondisi lingkungann$a terutama sumber air bersih $ang digunakan
7a!#" 4'"$#), sehingga seorang seorang balita $ang terkena diare merupakan
sumber pen$ebaran ke populasi sekitar%+,=,3
+
Hingga kini data kasus pen$ebaran pen$akit diare pada balita $ang diperoleh
masih terbatas analisis tabular dan gra&ik% 'nalisis sebaran kasus $ang ada masih
berupa agregasi di tingkat ke"amatan dan kelurahan, tetapi bukan dalam bentuk
pemetaan% Hal ini disebabkan oleh terbatasn$a sumber da$a $ang mengolah data,
-
7/26/2019 Diah_W
5/14
5
besarn$a data $ang harus diolah, dan kesulitan dalam menjaga anonimitas pasien%
*engingat pentingn$a analisis spasial dan temporal kejadian diare pada balita,
mendorong peneliti untuk meneliti sebaran kasus diare pada balita di ke"amatan
tembalang% Studi ini digunakan *i"roso&t "el 2003 dan 'r"4ie .5S ersi +%+,
suatu so&tare Sistim 5n&ormasi .eogra&i 7S5.), untuk menganalisis distribisi
spasial dan temporal kasus diare pada balita periode (ktober 2009 -ebruari
2010% 'dan$a S5. didapat kemudahan dalam pen$ajian dan pengolahan data,
maka manajemen dan analisis data sureilan kesehatan mas$arakat dapat menjadi
sangat terorganisir untuk menentukan tren spasial dan temporal%umah Sakit di Semarang dan !uskesmas
#embalang% 5nsiden tersebut terdapat 1;0 kasus berasal dari data beberapa >umah
Sakit, $ang terdiri atas 1+ kasus memenuhi kriteria inklusi dan dapat dianalisis,
dan == kasus alamatn$a tidak ditemukan, sedangkan
-
7/26/2019 Diah_W
7/14
7
didalamn$a 3 pasien $ang dapat diaan"ara dan 9 pasien $ang tidak dapat
diaan"ara%
HASIL PENELITIAN
Data $ang didapatkan peneliti, ila$ah dengan kasus diare terban$ak
adalah kelurahan Sendangmul$o =+ kasus 7+1, 8), kemudian diikuti oleh
kelurahan #andang 2 kasus 719,1 8)% Kelurahan dengan insiden kasus $ang
paling sedikit adalah kelurahan keramas dan tembalang 1 kasus atau 0%3 8
7&%!$%( 167
G%!$%( 17 Distribusi kasus Diare pada /alita dalam masing:masing kelurahan
pada peride (ktober 2009 -ebruari 2010
-aktor:&aktor resiko $ang berpengaruh di sini $aitu kondisi lingkungan
$ang mempengaruhi terjadin$a diare antara lain kondisi tempat pembuangan tinja
manusia 7jamban), tempat pembuangan sampah dan $ang paling utama adalah
sumber air bersih $ang digunakan sehari:hari% /erdasarkan hasil aan"ara
dengan keluarga pasien, diketahui baha kelurahan Sendangmul$o dengan kasus
tertinggi ban$ak menggunakan air !'* 7
-
7/26/2019 Diah_W
8/14
8
dimana sumber air di dalam tanah dibor kemudian disalurkan kebeberapa rumah
didekatn$a% (leh karena itu jarak jamban di kelurahan #andang ban$ak
menunjukkan lebih dari 10 m 798)% #empat sampah sebagai indikasi tempat
ektor seperti lalat, ke"oa, dan tikus menunjukkan baha di kelurahan
Sendangmul$o lebih ban$ak menggunakan tempat sampah tertutup 708),
sedangkan kelurahan #andang lebih ban$ak menggunakan tempat sampah terbuka
7928) dibanding tempat sampah tertutup% #empat sampah $ang dimaksudkan di
sini adalah bak terbuka maupun langsung dibuang ke sungai 7t%$"4 1)%
T%$"4 1% -aktor resiko terjadin$a diare pada tiap kelurahan
kelurahan sumber air bersih jamban tempat sampah
'ir sumur !'* 'ir galon A10 m B10 m terbuka tertutup
sendangmul$
o ; 10 13 < 1< ; 12
sendangguo + < 2 ; 0
tandang 10 1 + = 9 12 1sambiroto 3 2 0 9 +
roosari 0 = 0 = 0 = 0
meteseh 2 1 2 0 2 0 2
jangli + 1 2 1 + = 0
kedungmundu = 0 0 + 1 1 +
mangunharjo 0 1 1 0 1 1 0
bulusan 1 0 1 0 1 1 0
kramas 1 0 1 1 0 0 1
tembalang 1 1 1 0 1 1 0
total =0 29 =0 1;
-
7/26/2019 Diah_W
9/14
9
Selama periode (ktober 2009 -ebruari 2010, kasus terban$ak ter"atat pada
bulan 6anuari $aitu =2 kasus 7+0,98) dan diikuti oleh bulan &ebruari +3 kasus
723,28)% /ulan dengan pelaporan terendah adalah pada bulan oember dengan
1 kasus 711,;8)% !ersebaran kasus diare pada balita bila disatukan dari seluruh
bulan diketahui terjadi pengelompokan pada sebagian daerah ke"amatan
#embalang akan menjadi sebagai berikut 7&%!$%( 8)%
G%!$%( 87 Distribusi kasus diare pada balita periode (ktober 2009
-ebruari 2010
!eningkatan jumlah pasien diare pada bulan:bulan tertentu dapat diikuti
dengan pola "urah hujan tertentu pula sehingga keduan$a saling berhubungan%
/ulan 6anuari dengan jumlah kasus terban$ak $aitu =2 kasus terjadi bersamaan
dengan "urah hujan $ang paling tinggi dibandingkan bulan:bulan $ang lain $aitu
2
-
7/26/2019 Diah_W
10/14
10
berikutn$a terdapat pada area sekitar tempat tinggal penderita diare bulan
tersebut7 &%!$%( :;: +%n )%
G%!$%( 7Kasus pada bulan oember dipro$eksikan pada 4,#" 8'$#7radius
-
7/26/2019 Diah_W
11/14
11
dianalisis dari perspekti& in&ormasi keruangan 7geospasial)% Surailan dapat
dilakukan dengan beberapa "ara, diantaran$a adalah dengan pengambilan data
sekunder, pemetaan lapangan se"ara manual, #'+'i$, atau dengan
menggunakan alat .!S 7 G('4a( P'.i!i'$i$ S/.!#*) $ang kemudian dianalisis
dengan S5.%1,
top related