dasar dasar manajemen

Oleh isna uria ulfa

SEJARAH :SEJARAH : Abad XVI – XVIIAbad XVI – XVII Manajemen tradisional Manajemen tradisional

(alamiah: fisik & kharismatik)(alamiah: fisik & kharismatik) Belum ada filsafat manajemenBelum ada filsafat manajemen Mengikuti asumsi sistem Mengikuti asumsi sistem

organisasi tertutuporganisasi tertutup Sangat diwarnai oleh sifat Sangat diwarnai oleh sifat

individualistisindividualistis Pekerja dilihat sebagai alat Pekerja dilihat sebagai alat

produksiproduksi

Produk akhir abad XIXProduk akhir abad XIX Dipelopori : Frederick W. Taylor (USA, Dipelopori : Frederick W. Taylor (USA,

1886)1886)

Manajemen ilmiahManajemen ilmiah

* * Time and motion studiesTime and motion studies Era manajEra manajemenemen transisi : pemikiran ilmiah transisi : pemikiran ilmiah Belum ada filsafat manajemenBelum ada filsafat manajemen Mengikuti asumsi sistem organisasi Mengikuti asumsi sistem organisasi

tertutuptertutup Max Weber (1946)Max Weber (1946) Manajemen Manajemen

birokrasi: bersifat impersonal (kedinasan) birokrasi: bersifat impersonal (kedinasan) manaj manaj.. profesional profesional

Mulai timbul pemikiran kerja kelompokMulai timbul pemikiran kerja kelompok

Produk abad XXProduk abad XX Dipelopori : Henry Fayol Dipelopori : Henry Fayol

(Perancis, 1916)(Perancis, 1916)

Penekanan pd proses Penekanan pd proses manajemen (manajer)manajemen (manajer)

Berkembang sebagai ilmuBerkembang sebagai ilmu Pendekatan : behavior sciencePendekatan : behavior science Aspek human relation Aspek human relation

movementmovement

IIlmu manajemenlmu manajemen mulai mulai tertatatertata

Diwarnai oDiwarnai olehleh berkembangnya berkembangnya ilmu psikologi, ilmu sosial, ilmu ilmu psikologi, ilmu sosial, ilmu perilaku, ilmu komunikasi & perilaku, ilmu komunikasi & ilmu humaniorailmu humaniora

Berkembangnya SIM & OR Berkembangnya SIM & OR (riset operasional)(riset operasional)

Berkembangnya teori sistem & Berkembangnya teori sistem & pendekatan sistem (Chester pendekatan sistem (Chester Barnard, 1938)Barnard, 1938)

Sangat diwarnai oleh Sangat diwarnai oleh pemikiran kerjasama & HAM pemikiran kerjasama & HAM (Hubungan Antar Manusia)(Hubungan Antar Manusia)

Karyawan dilihat sebagai mitra Karyawan dilihat sebagai mitra kerjakerja

Pengertian Manajemen Manaj: ilmu yang mempelajari tentang

bagaimana menggunakan sumber daya secara efektif, efisien, & rasional untuk mecapai tujuan organisasi (Gitosudarmo, 1990)

Manajemem : proses yang terdiri atas planning, organizing, actuating & controlling untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (GR Terry, 1977)

Management is getting thing done through others (H. Koontz & O’donnel, 1968)

- Alat pelaksana dari administrasi

- Inti dari kegiatan administrasi

Manajemen merupakan Inti dari AdministrasiAdministrasi

OrganisasiManajemen

Kepemimpinan

Perilaku panutan

HAM

Mindset

Relevansi Manajemen dalam Organisasi

Theory Knowledge

Organization

Orgn - Manajemen

Manusia : • Mindset• Komitmen• Leadership• Budaya kerja

• Growth • Kepuasan stakeholder• Brand image• Efisiensi

•Pemilihan prioritas•Pengamb kep•Policy

Proses Manajemen

POAC

Tujuan(perubahan)

* Teori orgn * Asas* Budaya orgn * Struktur* Perkemb orgn * Infrastruktur* Perilaku orgn * Fungsi

Fungsi Manajemen

GR Terry

Planning

Organizing

Actuating

Controlling

L. Gullick

Planning

OrganizingStaffing

DirectingCoordinating

ReportingBudgeting

H. Fayol

Planning

Organizing

Comman-ding/coordi-nating

Controlling

Koonzt O

Planning

OrganizingStaffing

Directing

Controlling

Planning / Perencanaan Perencanaan : proses penentuan

tujuan & cara untuk mencapai tujuan tersebut

Perencanaan : proses sistematik berupa pengambilan keputusan tentang pemilihan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, bentuk program, pelaksanaan program & evaluasi keberhasilan

Landasan dasar: kemampuan manusia untuk secara sadar memilih alternatif masa depan yang dikehendaki & kemudian mengarahkan daya upaya untuk mewujudkannya

Perencanaan

– Landasan dasar dari fungsi manajemen

secara keseluruhan

Tipe perencanaan

1. Perencanaan Strategik

Visi : kondisi masa yad yang ingin

dicapai (cita2/dambaan orgns) Misi : Penjabaran mengenai cara

mencapai visi berupa

tindakan

VISI

ContohContoh : : Visi dan Misi IIK Bhakti WiyataVisi dan Misi IIK Bhakti Wiyata

MISI

Strategi:

- Program umum utk m’capai tujuan orgns dlm

rangka pelaksanaan misi

- Pola tanggapan organisasi thd lingkungan

Kebijakan :

Aturan tertulis hasil keputusan formal organisasi

yang mengatur nilai & perilaku seluruh komponen

dalam organisasi yang bersifat mengikat untuk

mencapai tata nilai baru

2. Perencanaan Operasional : Analisis situasi kesehatan Perumusan masalah kes dan penyebabnya Prioritas masalah kes Penyusunan program :

- Penetapan program

- Penentuan tujuan

- Rencana kegiatan (operasional)

- Rencana pelaksanaan

- Rencana evaluasi

Organizing / Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah : pengaturan & pembagian tugas,

wewenang & tanggung jawab

Langkah pertama : mendesain organisasi

Struktur organisasi

Empat langkah mendasar :

1. Pembagian pekerjaan: membagi habis seluruh pekerjaan

2. Departementalisasi: pengelompokkan karyawan & tugas

3. Hierarki organisasi: hubungan departemen

4. Koordinasi: menetapkan mekanisme yang menyatukan

aktivitas departemen menjadi satu kesatuan

Pengembangan organisasi

Pengembangan organisasi : pendekatan yg sistematis, terpadu & terencana utk meningkatkan efektifitas suatu organisasi (H. Koontz et all)

Tujuan utama : meningkatkan efektifitas organisasi

Prinsip : Planned change

organizational change

Proses Pengembangan Organisasi

Tahap mengenal masalah Tahap mendiagnosa organisasi Tahap umpan balik Tahap pengembangan strategi Tahap intervensi Tahap penilaian

Staffing Reward

PunishmentPerenc Rekruitmen Placement Audit KarierSDM + seleksi + Promosi

+ trainning + Mutasi

Training

Organisasi SDM

Terminasi

Actuating / Pengerakan Penggerakan : Tindakan yang menyebabkan suatu

organisasi menjadi bergerak/berjalan Penggerakan : Tindakan untuk mengusahakan agar

semua anggota kelpk suka berusaha

untuk mencapai tujuan sesuai dengan

perencanaan & usaha organisasi

Alat penggerakan :

1. Directing Bimbingan/nasehat Instruksi/perintah Petunjuk: kebijakan, ketentuan,

prosedur, standar2. Komunikasi

Rapat/pertemuan Surat edaran

3. Motivasi4. Kepemimpinan

MOTIVASIMotivasi : berbagai faktor yang menyebabkan, menyalurkan dan mempertahankan tingkah laku individuAsumsi dasarMotivasi biasanya sebagai hal yang baikMotivasi adalah salah satu dari beberapa faktor

yg menentukan prestasi kerjaPasokan motivasi kurang banyak dan perlu

penggantian secara periodikMotivasi merup peralatan yg dpt dipakai oleh

manajer utk mengatur hub pekerjaan dlm orgns

Pandangan kontemporer ttg motivasi

Motivasi (Landy & Becker) : Teori kebutuhan

- Hierarki kebutuhan menurut Maslow - Teori ERG (Clayton Alderfer) - Tiga macam kebutuhan (John W. Atkinson) - Teori motivasi dua faktor (Frederick Herzberg)

Teori penguatan Teori keadilan Teori harapan Teori penetapan tujuan

Pandangan awal tentang motivasi

Model tradisional Model hubungan manusia Model SDM

Controlling / Pengendalian

Pengendalian :

proses u/ memastikan bahwa aktivitas

sebenarnya sesuai dg yg direncanakan

Controlling : Pengendalian/pengawasan Evaluasi/penilaian

Mengapa perlu pengendalian ?

Mengantisipasi penyimpangan Memonitor perubahan lingkungan &

pengaruhnya pada kemajuan organisasi: Persaingan Kebth untuk mempercepat siklus pelayanan Nilai tambah pada produk Budaya karyawan & organisasi Kebutuhan delegasi & kerja tim

Tipe Pengendalian

Feedforwoard control Concurrent control Feedback control

Manajer Manajer :

orang yang mempunyai tanggung

jawab atas bawahan & SD organisasi

lainnya

Tingkatan manajer :

1. Top manajer

2. Middle manajer

3. First line manajer

Tahapan Pengendalian

Penetapan standarPengukuranPembandingan hasil dg standar

serta analisa penyimpanganPengambilan tindakan koreksi

bila ada penyimpangan

TOP MANAJER :

Bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi (pelayanan kesehatan)

Menentukan tujuan, kebijakan & strategi organisasi

Wakil organisasi pd kegiatan umum, pengaturan & negosiasi bisnis

Contoh di RS: Direktur, Wadir

MIDLE MANAJER :

Mengkoordinasi kegiatan pelayanan kesehatan dari beberapa unit

Menerima kebijakan & strategi dari top manajer

Tujuan & program spesifik

Contoh di RS: Ka Instalasi, Ka Bidang, Supervisor

FRONT LINE MANAJER :

Bertanggung jawab langsung terhadap hasil nyata pelayanan kesehatan

Penghubung antara non manajer & manajer tingkat lebih atas

Contoh di RS: Ka SMF, Ka Ruangan

Teknik dan metode pengendalianMetode non kuantitatif

Pengamatan Inspeksi teratur & langsung Pelaporan lisan dan tertulis Evaluasi pekerjaan Diskusi: antara manajer-bawahan Metode manajemen: MBO, MBE, MIS

Metode kuantitatif Angaran Audit Analisis break-event Analisis rasio

PERAN MANAJER :

1. Interpersonal

2. Informasional

3. Pembuat keputusan

INTERPERSONAL :

Figure head Leader Liaison

INFORMASIONAL :

Information Monitor Desiminator Spokesman

PEMBUAT KEPUTUSAN :

Interpreneur Disturbance handler Resource allocator Negosiator

Ketrampilan manajer1. Conceptual skills

Kemampuan mental untuk mengkoor- dinasikan & mengintegrasikan seluruh kepentingan & kegiatan organisasi

2. Human skills Kemampuan untuk bekerja dengan

memahami & memotivasi orang lain

3. Administrative skills Ketrampilan terkait : POAC

4. Technical skills Kemampuan utk menggunakan

peralatan, prosedur atau tehnik suatu bidang tertentu

Top Manajer

Middle Manajer

Front Line

Manajer

Conceptual Skills

Human Skills

Administrative Skills

Technical Skill

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pentingnya : Inti dari kegiatan manajemen Permulaan dari aktivitas Keputusan ditujuan untuk masa yg akan

datang

Pengambilan keputusan : Pemilihan yang didasarkan pada beberapa

alternatif tindakan dari 2 atau lebih alternatif

yang mungkin

Pengambilan Keputusan Berhubungan dengan Masalah :

Masalah : Kesenjangan antara keadaan yang diharapkan dan

keadaan yang sebenarnya (yang ada)

Empat situasi yg m’beri petunjuk adanya masalah : 1. Deviasi dari pengalaman masa lalu

2. Deviasi dari rencana yang ditetapkan

3. Orang lain yang memberi tahu

4. Prestasi pesaing

Sifat pembuatan keputusan manajerial :

1. Keputusan terprogram

2. Keputusan tidak terprogram

Proses Pengambilan Keputusan

1. Pengamatan situasi

a. Mendefinisikan masalah

b. Menentukan penyebab masalah

c. Prioritas masalah

2. Mengembangkan alternatif

3. Mengevaluasi alternatif dan memilih

yang terbaik

4. Implementasi keputusan dan memonitor

hasil

Terima Kasih …