case report session - tinea korporis - copy (2)

Post on 19-Jan-2016

88 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

rotasi 2

TRANSCRIPT

 Oleh:  

Rahmi Mutia 0810312100Maisyah Nelzima 0810311023

Pembimbing :dr. Hendra Permana, Sp. S

Case Report Session

Dermatofitosispenyakit pada jaringan yang mengandung zat

tanduk yang disebabkan jamur golongan dermatofita.

ETIOPATOGENESISDermatofita: Microsporum, Tricophyton dan Epidermophyton

Penyebaran:Antropofilik, zoofilik, geofilik

faktor predisposisi :suhu panas dan kelembaban merupakan

KlasifikasiTinea kapitisTinea barbeTinea krurisTinea pedis et manumTinea unguiumTinea korporis,

Manifestasi klinisrasa gatalTipikal: lesi bulat berbatas tegas, tepi lesi

tanda radang lebih aktif, bagian tengah cenderung menyembuh

morfologi : eritema sampai vesikel dan pustul

Diagnosisgambaran klinik dan lokalisasinyapemeriksaan kerokan kulit dengan mikroskop

langsung dengan larutan KOH 10-20%pembiakan

TatalaksanaMenghilangkan faktor predisposisiFungistatik oral: griseofulvin 10-25 mg/ kgBBAntijamur topikal

STATUS PASIENIdentitas pasien

Nama/Kelamin/Umur : Ny.E/ perempuan/ 47 tahun

Pekerjaan/pendidikan : Ibu Rumah Tangga/ Tamat SMA

Alamat : Gurun Laweh

Latar belakang sosial-ekonomi-demografi-lingkungan keluarga

Status Perkawinan : MenikahJumlah Anak : 2 orangStatus Ekonomi Keluarga : Berasal dari

golongan ekonomi menengahKB : Ya, Pil (4 tahun)Kondisi Rumah :

Rumah permanen, perkarangan tidak terlalu luasListrik adaSumber air : air pdam (mandi, minum)Jamban ada 1 buah, di dalam rumah Sampah dibuang ke tempat pembuangan sampahKesan : higiene dan sanitasi baik

Kondisi Lingkungan KeluargaJumlah penghuni 4 orang terdiri dari pasien, suami

pasien, dan 2 orang anak pasien.Anak pasien yang pertama mahasiswa tahun ke 1 Farmasi Unand dan anak ke dua kelas 1 SD

Aspek psikologis di keluargaHubungan antara keluarga baik. Faktor stress dalam keluarga tidak ada.

Riwayat Penyakit Dahulu/Keluarga

Pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.

Riwayat diabetes mellitus tidak ada.Tidak ada anggota keluarga yang memiliki

keluhan seperti pasien

Keluhan UtamaBercak merah pada lipatan payudara kanan

sejak ± 4 hari yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang :Becak merah yang gatal pada lipatan payudara

kanan sejak ±4 hari yang lalu. Awalnya bercak timbul seukuran uang logam, makin lama bertambah lebar. Bercak dirasakan bertambah gatal jika pasien berkeringat.

Keluhan kuku dan rambut tidak adaPasien mandi 2 kali sehari dan menggunakan

sabun.Ganti pakaian dan pakaian dalam 1 kali sehari.

Pasien tidak menggunakan pakaian berlapis-lapis ketika beraktivitas namun sering memakai pakaian dalam yang tidak menyerap keringat

.Riwayat menggunakan sabun dan handuk

berganti-gantian dengan keluarga adaTidak memiliki riwayat kontak dengan

binatang peliharaan seperti anjing dan kucing.

.Riwayat berkebun atau kontak dengan tanah ada.

Riwayat alergi terhadap makanan, obat ataupun cuaca disangkal

Pasien tidak memiliki masalah pribadi yang menjadi beban pikirannya

Riwayat memakai obat dalam jangka waktu lama tidak ada

Pasien pernah membeli salep 4 hari yang lalu di toko obat, berupa obat salaf berwarna putih, tapi pasien lupa nama obat yang diberikan. Setelah menggunakan obat tersebut keluhan gatal tidak berkurang.

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum: BaikKesadaran : CMCNadi : 80x/ menitNafas : 19x/menitTD : 120/80 mmHgSuhu : 36,7 0CBB : 55 KgTB : 160 cmBMI : 21,5 (normoweight))

Status InternusMata: Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak

ikterikKulit : Turgor kulit baikDada:

Paru :Inspeksi : simetris kiri = kananPalpasi : fremitus ki=kaPerkusi : sonorAuskultasi : suara nafas vesikuler,

wheezing (-/-), ronkhi (-/-)

JantungInspeksi : iktus tidak terlihatPalpasi : iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC

VPerkusi : Kiri : 1 jari medial LMCS RIC V

Kanan : LSD Atas : RIC II

Auskultasi : bunyi jantung murni, irama teratur, bising (-)

Abdomen Inspeksi : Perut tidak tampak membuncit Palpasi : Hati dan lien tidak teraba, Nyeri Tekan ( - ) Perkusi : Timpani Auskultasi : BU (+) N 

Status DermatologikusLokasi : lipatan payudara kananDistribusi : terlokalisirBentuk : tidak khasSusunan : Polisiklik, polimorfik Batas : tegasUkuran : plakatEfloresensi : Plak eritema dengan pinggir

meninggi berupa papul-papul, bagian tepi aktif dan bagian tengah menyembuh, terdapat skuama halus di bagian tengah

Laboratorium Anjuran Kerokan kulit dengan KOH 20%

Diagnosis KerjaTinea Korporis

Diagnosis BandingDermatitis seboroik, candidiasis

intertriginosa, urtikaria. 

Manajemen Preventif

Menjaga kebersihan badan dengan mandi 2x sehari dengan menggunakan sabun.

Sering mengganti pakaian jika lembabMemakai pakaian yang menyerap

keringatHindari pemakaian pakaian yang

berlapis-lapis

manajemenHentikan penggunaan handuk bersama. Hindari makanan yang menimbulkan banyak

keringat Mencuci tangan setelah berkontak dengan

tanah, setelah memegang hewan, dll.Sedapat mungkin gunakan sarung tangan

dan sepatu boot ketika berkontak dengan tanah..

Hindari menggaruk-garuk gatal dengan tangan

Promotif Berikan edukasi kepada pasien mengenai apa

itu tinea dan gejala-gejalanya, sehingga jika menemukan keluhan seperti itu pada pasien dan orang-orang sekitar bisa langsung berobat ke pelayanan kesehatan.

Berikan edukasi kepada pasien mengenai kondisi-kondisi yang meningkatkan pertumbuhan jamur seperti kelembaban. Dan berikan edukasi bagaimana cara mengatasi kelembaban tersebut.

Promotif Berikan edukasi bahwa tinea ini dapat ditularkan

melalui manusia (antropofilik), binatang(zoofilik), maupun tanah (geofilik) yang mengandung elemen jamur, oleh sebab itu pasien dilarang untuk menggaruk kulitnya karena elemen jamur tersebut bisa menempel di kulit sehingga dapat menularkan ke bagian tubuh yang lain (antropofilik). Selain itu beritahukan kepada pasien bahwa penggunaan pakaian dan handuk bersamaan dengan pasien tinea dapat menularkan tinea (antropofilik).

promotifUntuk zoofilik, diterangkan bahwa

penularannya pada binatang peliharaan seperti anjing, kucing yang mempunyai kelainan kulit dengan gambaran bulu-bulu rontok dan ada bintik-bintik pada kulit atau kurap.

Berikan edukasi kepada pasien bahwa pengobatan tinea ini membutuhkan waktu yang lama sekitar 4-6 minggu, dan tidak boleh putus obat

kuratifGriseofulvin tablet 1 x 500 mg Salep mikonazol 2% (dioleskan pada lipatan

payudara kanan 2 kali sehari sesudah mandi)CTM tablet 3 x 4 mg

RehabilitatifKontrol teratur ke Puskesmas karena

pengobatan memerlukan waktu yang lama.

Dinas Kesehatan Kodya Padang

Puskesmas Nanggalo

Dokter : Maisyah, Rahmi

Tanggal : 24 Maret 2014

R/ Griseofulvin tab 125 mg No. XX

S 1 dd tab 4 (malam hari) $

R/ Miconazol Cream 2 % tube No. I

S ue _______$

R/ CTM tab 4 mg No. X

S 3 dd tab 1 $

Pro : Ny. Endriali

Umur : 47 tahun

Alamat : Gurun Laweh

top related