cairan tubuh elektrolit asam basa

Post on 22-Jun-2015

146 Views

Category:

Health & Medicine

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

cairan tubuh elektrolit asam basa

TRANSCRIPT

KESEIMBANGAN ASAM BASA

Retty RatnawatiLab. Fisiologi, Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya

RETTY RATNAWATI 2

DEFINISI• ASAM

– = zat yang dpt berdisosiasi (penguraian) menghasilkan hidrogen (proton donor)

– Peningkatan hidrogen (H+) atau pH rendah

• BASA– = zat yang dapat menangkap atau

bersenyawa dg hidrogen dari suatu larutan (proton akseptor)

– Penurunan hidrogen (H+) atau pH tinggi

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-

(Bikarbonat) (asam karbonat)

PERNAPASAN SEL:

RETTY RATNAWATI 3

RETTY RATNAWATI 4Kultur sel endotel manusia normal (glukosa 5 mM/L)

RETTY RATNAWATI 5Kultur sel endotel manusia normal (glukosa 5 mM/L), pada keadaan Medium kultur asidosis

RETTY RATNAWATI 6Kultur sel endotel manusia normal (glukosa 5 mM/L), pada keadaan Medium kultur asidosis akibat spora dan jamur

RETTY RATNAWATI 7Kultur sel endotel manusia terpapar glukosa 33 mM/L), selama 9 hari

8Retty Ratnawati

RETTY RATNAWATI 9

REGULASI ION H+

• Terdapat 3 sistim utama yang meregulasi konsentrasi H+ dalam tubuh untuk mencegah terjadinya alkalosis atau asidosis, yaitu:– 1. Sistim penyangga asam-basa kimiawi dari cairan tubuh– 2. Pusat pernapasan yang meregulasi pengambilan

kembali CO2 (shg juga H2CO3) dari cairan tubuh– 3. Ginjal yang mengeksresi urin alkali/basa atau asam,

untuk mengatur kembali ion H+ dalam tubuh

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-

RETTY RATNAWATI 10

Sistim penyangga/buffer/dapar• Sistim penyangga kimiawi,

– bereaksi sangat cepat dlm beberapa detik – macam: bufer bikarbonat, fosfat, protein (dlm plasma & sel)– Namun sesungguhnya tidak mengeliminasi tau menambahkan H+,

namun hanya mengikat sementara sampai tercapai keseimbangan asam basa

• Sistim respiratorik, – bereaksi dalam beberapa menit, – untuk mengeliminasi CO2, oleh karena itu juga H2CO3 dari tubuh.

• Sistem ginjal– beberapa jam sampai hari, – meskipun agak lama tapi dikenal yang paling poten untuk

melakukan Regulasi asam basa

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-

RETTY RATNAWATI 11

RETTY RATNAWATI 12

RETTY RATNAWATI 13

RETTY RATNAWATI 14

RETTY RATNAWATI 15

RETTY RATNAWATI 16

RESPIRATORIK ASIDOSIS• Semua hal yang menurunkan ventilasi pulmonal, akan meningkatkan

PCO2 di CES. • Sehingga akan meningkatkan konsentrasi H2CO3 dan H+, • Jadi terdapat asidosis, yang disebabkan oleh respirasi.• Misal:

– Kerusakan pada Susunan Syaraf Pusat, – medulla oblongata

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-

RETTY RATNAWATI 17

RESPIRATORIK ALKALOSIS• disebabkan oleh paru, secara patologis sangat jarang.• Psikoneurosis sering menimbulkan respirasi yang berlebihan

sehingga terjadi alkalosis.

• Misal:– Fisiologikal alkalosis terjadi pada orang yang mendaki pada altitude

tinggi (O2 yg – Rendah stimulasi pernapasan, yg menyebabkan CO2 banyak hilang,

shg terjadi Alkalosis.

• Kompensasi oleh dapar kimiawi pada cairan tubuh dan peningkatan HCO3- oleh ginjal

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-

RETTY RATNAWATI 18

METABOLIK ASIDOSIS• Penurunan konsentrasi bikarbonat CES• ADALAH semua tipe asidosis yang disebabkan oleh kelebihan CO2 dalam

tubuh, .• Misal berasal dari:

– Gagal ginjal untuk mengeluarkan asam metabolit yang dibentuk oleh tubuh

– Pembentukan jumlah kelebihan asam metabolik dalam tubuh– Penambahan asam metabolik baik melalui makanan maupun infus– Kehilangan basa dari tubuh (berarti serupa dg penambahan asam)– Yang lain:

• Diare yang sangat berat, Muntah shg isi usus keluar semua, Diabetes mellitus, Asam per oral (aspirin), Gagal ginjal kronik

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-

RETTY RATNAWATI 19

METABOLIK ALKALOSIS

• Disebabkan oleh peningkatan kadar bikarbonat CES• Bila terdapat kelebihan retensi HCO3- atau

kehilangan H+ dari tubuh, akan terjadi metabolik alakalosis.

• Misal:– Pemberian obat diuretika– Kelebihan aldosteron– Muntah dari isi lambung

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-

RETTY RATNAWATI 20

RETTY RATNAWATI 21

KESEIMBANGAN H+

Kegagalan bersifatPULMONALIS (PARU)

Kegagalan bersifatRENALIS (GINJAL)

RESPIRATORIASIDOSIS

RESPIRATORIAKALOSIS

METABOLIKASIDOSIS

METABOLIKALKALOSIS

H2CO3,Krn retensi CO2 & H2O

H2CO3,Krn pengeluaran berlebihan CO2 & H2O

HCO3-,Krn peningkatan asam metabolikAtau kehilangan HCO3-

HCO3-,Krn penurunan asam metabolikAtau peningkatan HCO3-

RETTY RATNAWATI 22

RETTY RATNAWATI 23

GEJALA KLINIS(GANGGUAN KESEIMBANGAN H+)

• Manifestasi utama di Susunan Saraf Pusat (SSP)– Asidosis:• Depresi SSP: kesadaran turun (delirium, koma,

meninggal dunia)

– Alkalosis:• Rangsangan SSP: kegelisahan, pusing, sinkope

(pingsan), kejang, jarang meninggal

RETTY RATNAWATI 24

PRINSIP TERAPI

• KOREKSI PH

• Koreksi CAIRAN / GARAM FISIOLOGIS

top related