cagar budaya untuk kesejahteraan rakyat
Post on 29-Jan-2016
99 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Cagar budaya untuk kesejahteraan rakyat
Oleh: Tb. Dedy Suwandi GumelarAnggota Komisi X DPR RI
Fraksi PDI Perjuangan
Dasar hukumUU No.11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya
Pasal 1 angka (1): Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.
Pasal 3 huruf (d): Pelestarian cagar budaya bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat
Pasal 85 Ayat (1): Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan
setiap orang dapat memanfaatkan Cagar Budaya untuk kepentingan agama, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, dan pariwisata.
Ayat (2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah memfasilitasi pemanfaatan dan promosi Cagar Budaya yang dilakukan oleh setiap orang.
Ayat (3) Fasilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa izin pemanfaatan, dukungan Tenaga Ahli Pelestarian, dukungan dana, dan/atau pelatihan.
Ayat (4) Promosi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan untuk memperkuat identitas budaya serta meningkatkan kualitas hidup dan pendapatan masyarakat.
Peran masyarakat dan pemerintah
Pemerintah +
Masyarakat
Melindungi
Mengembangkan
Memanfaatkan
Pemanfaatan cagar budayaAgamaSosialPendidikanIlmu pengetahuanTeknologiKebudayaanPariwisata (ada manfaat ekonomi, namun
bukan tujuan utama dalam pelestarian kebudayaan. Tapi merupakan dampak positif)
Tujuan pelestarian cagar budaya
Melestarikan warisan budaya bangsa dan warisan umat manusia;
Meningkatkan harkat dan martabat bangsa melalui Cagar Budaya;
Memperkuat kepribadian bangsa; Meningkatkan kesejahteraan rakyat; danMempromosikan warisan budaya bangsa
kepada masyarakat internasional.
Dampak pelestarian cagar budayaEkonomi;Menciptakan lapangan pekerjaan: pengelola, parkiran,
pemasukan tiket masuk, guideCagar budaya bisa membiayai dirinya sendiri, yang
berarti meringankan beban APBN/APBDTumbuhnya perekonomian di sekitar cagar budaya:
perdagangan, penginapan, restoran, industri kerajinan
Non-ekonomi:Perbaikan infrastrukturKebanggaan suatu daerahIdentitas daerahLestarinya warisan leluhur
Contoh pelestarian cagar budaya
Candi Borobudur Candi Prambanan
Benteng VredeburgBenteng Rotterdam
Cagar budaya terbengkalai
Benteng Vastenburg, Solo
Keraton Kasultanan Banten, Serang
Gdg. Bekas PN, Indramayu
Cagar budaya CV.Rahayu, kota lama, Surabaya
Kendala pelestarianKurangnya visi kebudayaan dari pemerintahPersoalan apakah akan dilakukan
pengembalian atau pemulihan pada keadaan semula (restorasi) atau re-arsitektur,yakni pemanfaatan dengan fungsi baru dengan tidak meninggalkan ciri aslinya.
Kesadaran masyarakat masih kurang mengenai pentingnya memelihara cagar budaya
Anggaran yang terbatas
Solusi Pengembangan kebudayaan mesti menjadi visi
bersama. Karena budaya bisa menjadi perekat bangsa
Soal diskursus bagaimana merevitalisasi cagar budaya sejatinya tergantung kondisi cagar budaya tersebut. Bila bangunan utuh, restorasi bisa dilakukan. Tapi bila sudah hancur lebur dan tersisa sebagian, apa salahnya dilakukan re-arsitektur
Kesadaran masyarakat bisa dibangun melalui pendidikan
Minimnya anggaran bisa disiasati dengan pelibatan swasta dalam pelestarian cagar budaya
Terimakasih
top related