bppd 2 keselamatan kerja.doc
Post on 05-Dec-2014
19 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
BAB II KESELAMATAN KERJA
Tujuan : Setelah pelajaran ini selesai, mahasiswa akan dapat ;
- Memahami pentingnya keselamatan kerja pada pekerjaan drainase.
- Bekerja dengan hati-hati dan aman.
- Menghasilkan benda kerja yang optimal, sesuai gambar kerja dan
syarat-syarat.
Kondisi Praktikan
Marah Sabar / Tenang
Keras kepala Mempertimbangkan
Lamban Cekatan
Cemas Riang
Bingung Teliti
Capek Cukup istirahat
Pakaian amburadul Pakaian rapi
Halaman 13
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
Pentingnya Membiasakan Diri Aman Dalam Bekerja
Memperhatikan peraturan-peraturan untuk Keselamatan Kerja, merupakan hal
yang penting pada Perusahaan-perusahaan Konstruksi. Kondisi-kondisi dibawah
ini dimana seorang pekerja Instalasi Drainase yang harus bekerja, bahaya tidak
dapat diketahui lebih dahulu.
Banyak pekerja pada perusahaan-perusahaan mempelajari dan memperhatikan
tentang keselamatan kerja melalui pengalaman-pengalaman yang dialami maupun
yang diperolehnya. Tetapi mahasiswa memiliki kesempatan untuk
mempelajarinya dari Instruktur dan buku diktat sebelum kecelakaan terjadi. Jika
mahasiswa mempelajari tentang keselamatan kerja lebih dini, tidak akan
mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Suatu sikap kerja yang aman akan secara otomatis terjadi, tetapi untuk
meningkatkan/mengembangkan sikap tersebut, mahasiswa pertama-tama harus
sadar untuk mematuhi peraturan-peraturan keselamatan kerja yang berlaku. Ingat
bahwa pada perusahaan-perusahaan konstruksi, kecelakaan secara fisik dapat
dicegah oleh setiap pekerja pada pekerjaannya sehari-hari.
Bagaimana Meningkatkan Kebiasaan Bekerja Yang Aman ?.
1. Camkan semua peraturan keselamatan kerja dengan sungguh-sungguh.
2. Waspadalah terhadap kemungkinan yang membahayakan. Jika bahaya
selalu kelihatan, kecelakaan akan jarang terjadi.
3. Peliharalah peralatan agar selalu bersih, tajam dan dalam keadaan baik.
4. Simpan bahan-bahan yang mengandung kimia berbahaya dan gunakanlah
secara hati-hati serta dengan pengetahuan yang cukup mengenai hal itu.
5. Perhatikan semua peralatan mesin yang berputar dengan sangat hati-hati.
6. Bertanggungjawab terhadap keselamatan pekerja lainnya.
7. Jangan bekerja pada ruangan yang kotor dan semrawut.
8. Pakailah perlengkapan keselamatan kerja sesuai dengan kebutuhan.
9. Disiplin dalam bekerja dengan aman dan hafal tentang keselamatan kerja
sebelum memulai pekerjaan.
Halaman 14
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
Kemungkinan-kemungkinan Bahaya.
Dalam banyak kasus, kecelakaan terjadi karena pekerja tidak menyadari akan
kemungkinan-kemungkinan bahaya. Hal itu tidak selalu mudah dipahami
terhadap suatu situasi yang berbahaya.
Seorang ahli mengenai keselamatan kerja dilatih atau disekolahkan oleh
perusahaan dimana dia bekerja selama beberapa tahun hanya untuk mempelajari
bagaimana untuk mengetahui terlebih dahulu masalah-masalah keselamatan
kerja.
Peralatan.
Peliharalah peralatan dengan baik, bersih, bebas karat dan tajam. Jangan
menggunakan perkakas yang sudah rusak/tumpul. Alat tersebut bisa patah dan
mungkin akan melukai, misalnya : sebuah kepala martil yang lepas dari
tangkainya akan dapat pengenai pekerja itu sendiri atau mengenai pekerja
lainnya. Jika peralatan kotor, berminyak atau berkarat, sulit dibayangkan apakah
peralatan tersebut aman digunakan.
Bahan - bahan Kimia.
Ketahui sifat-sifat bahan kimia yang digunakan. Simpan dengan aman dan
gunakan secara hati-hati. Bermacam-macam bahan kimia yang digunakan oleh
pekerja instalasi drainase dapat menimbulkan bahaya. Minyak pelumas bekas
digunakan untuk memotong pipa dapat menggelincirkan seseorang dilantai atau
menimbulkan bahaya jatuh. Minyak tanah atau naphta dapat menyebabkan
bahaya kebakaran. Bahan kimia “Drain Cleaning” atau semacam soda api
sungguh dapat membakar kulit maupun membahayakan mata. Bahan-bahan
yang mengandung minyak dapat menimbulkan api tanpa dibakar. Hal ini disebut
pembakaran secara spontan dan tidak disengaja.
Bersihkan semua tumpahan minyak dan taruh kain lap atau majun yang
berminyak pada wadah tersendiri. Semua cairan yang mudah terbakar harus
disimpan pada tempat yanng aman yang khusus disediakan.
Halaman 15
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
Peralatan Mesin.
Peralatan mesin yang berputar, seperti mesin gerinda, mesin pengulir pipa, mesin
bor, peralatan mesin yang bergetar, seperti mesin pahat beton pembangkit listrik
maupun kompresor, mesin penggali tanah maupun mesin pemadat tanah atau
kompaktor, dan lain-lain menimbulkan suatu kemungkinan kecelakaan yang tinggi.
1. Mahasiswa yang melakukan praktek instalasi drainase harus menjalankan
peralatan mesin tersebut hanya setelah mendapatkan instruksi untuk
keselamatan pengoperasian peralatan tersebut.
2. Pakaian kerja yang terlalu longgar jangan dipakai jika akan menngoperasikan
mesin tersebut.
3. Rambut yang panjang dapat tergulung pada peralatan yang berputar dan
dapat mencelakainya.
4. Cincin dan perhiasan lainnya merupakan sesuatu yang berbahaya terhadap
mesin yang berputar dan juga berbahaya jika melakukan pekerjaan las atau
solder.
5. Peralatan gerinda harus memiliki tudung pengaman. Kaca peralatan gerinda
harus dipasang. Kaus tangan harus dilepas sa’at mengoperasikan peralatan
gerinda. Kaus tangan kadang-kadang menyentuh antara tudung pengaman
dan roda gerinda, yang dapat menyebabkan luka pada tangan.
6. Pakailah kacamata pengaman bilamana mengerjakan penguliran, baik dengan
menggunakan peralatan manual maupun masinal sebelum menyesal
dikemudian waktu.
Tanggungjawab.
Mahasiswa yang melakukan praktek instalasi drainase harus selalu ingat
tanggungjawab terhadap teman lainnya. Mahasiswa yang melakukan praktek
harus mengingatkan teman lain disekitarnya, jika dapat menyebabkan
kemungkinan bahaya terhadap dirinya, misalnya :
Halaman 16
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
1. Jika praktikan menuang “molten lead” (bahan cair untuk menyambung pipa
dari timah panas), orang-orang disekitarnya harus diperingatkan kemungkinan
muncratnya (semburan) bahan tersebut,
2. Jika memulai pekerjaan drainase di lapangan/lahan yang masih terdapat
semak-semak, harus berhati-hati terhadap gigitan hewan berbisa, seperti ular
weling, kolojengking, maupun hewan yang hanya menimbulkan iritasi/gatal-
gatal pada kulit seperti ulat api, ulat kuda maupun tawon / sekawanan tawon.
Tempat kerja yang bersih.
Tempat kerja yang berserakan peralatan, material dan lainnya, sungguh
merupakan suatu hal yang sangat membahayakan.
Seorang ahli tentang keselamatan kerja menyebutnya sebagai bahaya gelincir,
sandungan atau peluncuran. Seseorang yang penglihatannya terbatas dan rabun,
jika membawa barang-barang yang berat, merupakan sasaran yang empuk bagi
kecelakaan. Jangan biarkan benda-benda berserakan, segera atur dan amankan.
Tidak dapat dibayangkan jika lantai kerja berserakan paku-paku yang masih
menancap pada kayu-kayu atau papan-papan, jika terinjak kaki, akan
memperlambat kinerja.
Melakukan Pekerjaan.
Jika sedang melakukan pekerjaan, selalu perhatikan keselamatan kerja. Jika
semua pekerjaan dilakukan dibagian diatas, gunakan andang (Scaffolding) atau
papan injak sementara dari sebuah tangga. Jika bekerja pada galian terbuka,
pasang penghalang atau pagar untuk mencegah seseorang jatuh kedalam galian
dan celaka. Periksa pekerjaan, apakah jika diangkat sendiri ringan ?, jika berat
segera minta pertolongan untuk mengangkatnya. Bila mengangkat pipa yang
panjang, sekali-kali jangan diangkat sendiri dimana posisi badan ada ditengah-
tengah panjang pipa, minta pertolongan untuk mengangkat pipa panjang sehingga
posisi badan yang mengangkat ada dikedua sisi ujung pipa.
Halaman 17
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE
Bersenda Gurau.
Senda gurau merupakan sesuatu yang berbahaya dalam bekerja maupun praktek
di bengkel. Jika main-main, saudara tidak bisa dengan penuh perhatian
menghadapi bahaya. Kebanyakan kecelakaan terjadi setiap tahunnya oleh
karena senda gurau.
Kesimpulan Keselamatan Kerja Untuk Praktikan Instalasi Drainase.
1. Pakailah Kacamata Pelindung dan Sepatu Kulit.
2. Lokasi Pekerjaan Usahakan Selalu Bersih.
3. Jangan Bekerja Pada Lokasi Dimana Ada Genangan Air, Lantai Berminyak,
Segeralah Bersihkan.
4. Bersihkan Peralatan Dan Lokasi Praktek Setelah Pekerjaan Selesai.
5. Mintalah Pertolongan Untuk Mengangkat Pipa Yang Panjang.
6. Gunakan Peralatan hanya untuk yang dibutuhkan.
7. Bekerjalah Pada Ruang Yang Tidak Terlalu Sempit, Apalagi Bergerombol
8. Laporkan Semua Kecelakaan Walaupun Kecil.
9. Pasang Dengan Aman Perlengkapan Tangga Diatas Dan Dibawah.
10.Mintalah Pertolongan Jika Mengangkat Barang Yang Berat.
11.Ketahuilah Dimana Perlengkapan Pemadam Kebakaran Berada.
12.Jangan Berlarian Didalam Bengkel.
13.Jangan Memindahkan Barang/Peralatan/Bahan Dengan Cara Dilempar.
14.Jangan Memakai Kaus Tangan Jika Menggerinda Benda Kerja.
15.Jangan Menatap Pada Nyala Las Listrik.
16.Jangan Menaruh Peralatan Pada Saku Belakang.
17.Jangan Sekali-kali Memukulkan Logam Keras-keras Satu Dengan
Lainnya.
Halaman 18
top related