bahan presentasi sistem informasi jalan kota tangerang
Post on 30-Jul-2015
309 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
1
UPDATING DAN SISTEM INFORMASI JALAN (SISJA) KOTA TANGERANGKONSULTAN DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TANGERANG
2
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG
LANDASAN HUKUM
MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN
SASARAN PEKERJAAN
KELUARAN PEKERJAAN
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
METODOLOGI PEKERJAAN
KERANGKA BERFIKIR PEKERJAAN
UPDATING DAN SISTEM INFORMASI JALAN (SISJA)
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
LAMPIRAN
3
LATAR BELAKANG1. Pertumbuhan penduduk Kota Tangerang yang sangat mempengaruhi
kebutuhan pengembangan dan peningkatan jaringan jalan yang ada di Wilayah
Kota Tangerang
2. Sesuai amanat undang-undang jalan no 22 tahun 2009, bahwa jalan harus
dapat menjamin keselamatan, kenyamanan.
3. Bahwa Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, sudah memiliki database
jaringan jalan yang terdiri atas arteri sekunder, kolektor sekunder, lokal;
tercatat sebanyak +- 260 ruas jalan.
4. Didalam perkembangan Kota Tangerang, terdapat perkembangan kualitas dan
kuantitas jaringan jalan yang ada.
5. Bahwa dengan tersedianya informasi terkini perkembangan jaringan jalan di
Wilayah Kota Tangerang, akan menunjang kegiatan perencanaan dan
pembangunan pada Dinas Pekerjaan Umum.
6. Diperlukannya database jaringan jalan Wilayah Kota Tangerang
4
LANDASAN HUKUM Undang-undang No 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
Undang-Undang Republik Indonesia No 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan jalan;
Undang-undang No 22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
RENSTRA DIRJEN BINA MARGA, KEMENPU Republik Indonesia;
Kebijakan dan Strategi DIRJEN Bina Marga KEMEPU Republik Indonesia
PERDA no 36 Tahun 2002 tentang RTRW Provinsi Banten;
PERDA No 23 Tahun 2000 tentang RTRW Kota Tangerang;
RPJMD Kota Tangerang
RENSTRA SKPD Dinas Pekerjaan Umum
5
Kegiatan update data jalan ini dimaksudkan untuk
melaksanakan kegiatan updating data jalan kota, arteri
sekunder, kolektor sekunder, lokal dan pembuatan sistem
informasinya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya data update
jalan kota, arteri sekunder, kolektor sekunder, lokal dan
sistem informasinya dalam bentuk software yang dapat
dijadikan informasi dan menjadi acuan dalam pelaksanaan
kegiatan perencanaan dan pembangunan jalan di Kota.
MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN
6
Ketersediaan data update jalan dan sistem informasinya ini
dapat memberikan kemudahan memperoleh informasi
jalan – jalan Kota (arteri sekunder, kolektor sekunder, lokal
di Kota Tangerang yang relevan, up to date, akurat dan
lebih lengkap.
SASARAN PEKERJAAN
7
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan
ini adalah ; Dokumen Update Data Jalan;
Software Sistem Informasi Jalan hasil update; dan
Dokumen Tender (lelang)…………………… Diperjelas
KELUARAN PEKERJAAN
8
Ruang lingkup substansi
A. Pengumpulan data;
Pengumpulan data primer diperoleh dengan melakukan kegiatan
survey/pengecekan langsung ke lapangan.
Pengumpulan data sekunder diperoleh dari data yang telah ada di
Dinas Pekerjaaan Umum. Data sekunder yang tersedia di Dinas
Pekerjaan umum berupa :
Data numerik berupa tabulasi data jalan arteri sekunder, kolektor
sekunder, lokal ± sebanyak 260 ruas jalan yang memuat informasi
( nama jalan, lokasi, volume, jenis perkerasan, lebar saluran )
Data spasial berupa peta garis jaringan jalan dalam format *.dwg
Data spasial berupa peta garis digital jalan dalam format *.Shp
dan *.Jpg
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
9
Ruang lingkup substansi ;
B. Survey ;
Data yang disurvei dan dikumpulkan meliputi :
Nama Jalan
Lokasi Jalan
Foto Jalan
Existing
Potongan melintang
Posisi ( Koordinat awal dan akhir )
Volume Jalan dan saluran ( Panjang dan Lebar )
Tipe Perkerasan
Kelengkapan jalan ( trotoar, median, bahu jalan dan saluran )
Kondisi
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
10
Ruang lingkup substansi;
C. Pengolahan Data;
Penggabungan data spasial dan data numerik
D. Pembuatan Sistem Informasi;
Program yang dibuat berbasis data base dengan software yang dapat
menampilkan overview serta informasi data atribut dan data spasial ( peta
digital ) jalan.
Data spasial ( peta digital ) yang ditampilkan menggunakan kaidah
kartografi.
Memuat Informasi lengkap mengenai data jalan antara lain : Nama Jalan,
Lokasi jalan, foto lokasi, exsisting, posisi ( koordinat awal & akhir jalan),
volume jalan dan saluran tipe perkerasan, kelengkpan jalan dan kondisi
jalan yang dapat di print out.
Program yang dibuat, mudah dimengerti dan digunakan sistem install.
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
11
Ruang lingkup substansi;
D. Pembuatan Sistem Informasi;
o Menggunakan tampilan menu dan perintah dalam bahasa
indonesia dan bahasa inggris pada perintah – perintah yang janggal
/ asing apabila dibahasa indonesiakan
o Proses cepat/efisien dengan penggunaan memory optimal
o Tampilan dengan design menarik dan fullscreen
o Berjalan pada sistem Windows XP dan Windows 7
o Mudah di Update dan Upgrade
o No Limit expired date
o Menampilkan tulisan dan logo Pemerintah Kota Tangerang Dinas
Pekerjaan serta title sistem informasi jalan kota Tangerang
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
12
Tahapan persiapan, yang terdiri atas persiapan administrasi
pekerjaan untuk kegiatan di lapangan agar dapat mudah
melakukan interaksi dengan masyarakat. Kemudian persiapan
form-form isian di lapangan seperti form klasifikasi jalan, form
pengukuran titik awal dan akhir, form identifikasi ruas jalan, form
kelengkapan jalan, dan form kondisi jalan. Terakhir yaitu penyiapan
peralatan kerja di lapangan.
Tahapan pengumpulan informasi lapangan, yaitu kegiatan survey
yang dilaksanakan terhadap seluruh jumlah ruas jalan yang telah
ditetapkan dalam kerangka acuan kerja yakni 260 ruas jalan
dengan menggunakan peralatan yang telah di verifikasi (siap
pakai) lengkap dengan form isian lapangan. Juga kegiatan
pengumpulan data digital spasial dalam format .dwg dan/atau .shp
dan/atau .tab.
METODOLOGI PEKERJAAN
13
Tahapan pengumpulan informasi lapangan, yaitu kegiatan survey yang
dilaksanakan terhadap seluruh jumlah ruas jalan yang telah ditetapkan
dalam kerangka acuan kerja yakni 260 ruas jalan dengan menggunakan
peralatan yang telah di verifikasi (siap pakai) lengkap dengan form isian
lapangan. Juga kegiatan pengumpulan data digital spasial dalam format
.dwg dan/atau .shp dan/atau .tab.
Tahapan persiapan, yang terdiri atas persiapan administrasi pekerjaan
untuk kegiatan di lapangan agar dapat mudah melakukan interaksi
dengan masyarakat. Kemudian persiapan form-form isian di lapangan
seperti form klasifikasi jalan, form pengukuran titik awal dan akhir, form
identifikasi ruas jalan, form kelengkapan jalan, dan form kondisi jalan.
Terakhir yaitu penyiapan peralatan kerja di lapanga
METODOLOGI PEKERJAAN
14
Tahap pembuatan system informasi jalan (SISJA), yaitu pekerjaan
membangun system perangkat lunak berbasis WEB dengan melakukan
pemograman dengan perangkat lunak yang umum dan bersahabat
seperti PHP dan SQL. pada perangkat lunak ini, akan diintegrasikan
antara data spasial yaitu 260 ruas jalan yang memiliki koordinat geografis
(Decimal Degree and or UTM) dengan database (sumber data) yang telah
dilakukan pengkinian. Pada tahapan ini akan dilakukan pemodelan yang
akan disepakati bersama dengan pemberi pekerjaan.
Tahap updating (pengkinian) data lapangan ke dalam system perangkat
lunak data seperti Microsoft exel, Microsoft accces, FoxPro, dan/atau sql
yang nantinya akan disepakati dengan pemberi pekerjaan.
Perangkat Lunak SISJA (Sistem Informasi Jalan) dan buku panduan.
METODOLOGI PEKERJAAN
15
KERANGKA BERFIKIR PEKERJAAN
INPUTINPUT PROSESPROSES OUTPUTOUTPUT
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN ANTARALAPORAN ANTARA LAPORAN DRAFT AKHIRLAPORAN DRAFT AKHIR LAPORAN AKHIRLAPORAN AKHIR
Kajian Kebijakan dan Pedoman :•Undang-undang No 38 Tahun 2004 tentang Jalan;•Undang-Undang Republik Indonesia No 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan;•Undang-undang No 22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;•RPJMN 2010-2014.•Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. •RENSTRA DIRJEN BINA MARGA, KEMENPU Republik Indonesia;•Kebijakan dan Strategi DIRJEN Bina Marga KEMEPU Republik Indonesia•PERDA no 36 Tahun 2002 tentang RTRW Provinsi Banten;•PERDA No 23 Tahun 2000 tentang RTRW Kota Tangerang;•RPJMD Kota Tangerang•RENSTRA SKPD Dinas Pekerjaan Umum
Kajian Kebijakan dan Pedoman :•Undang-undang No 38 Tahun 2004 tentang Jalan;•Undang-Undang Republik Indonesia No 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan;•Undang-undang No 22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;•RPJMN 2010-2014.•Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. •RENSTRA DIRJEN BINA MARGA, KEMENPU Republik Indonesia;•Kebijakan dan Strategi DIRJEN Bina Marga KEMEPU Republik Indonesia•PERDA no 36 Tahun 2002 tentang RTRW Provinsi Banten;•PERDA No 23 Tahun 2000 tentang RTRW Kota Tangerang;•RPJMD Kota Tangerang•RENSTRA SKPD Dinas Pekerjaan Umum
Data dan Informasi :•Peta Bakosurtanal terupdate skala 25.000 s/d 10.000;•Data numerik jalan yang sudah ada (260 ruas jalan);•Data spasial jalan yang sudah ada (*.dwg dan atau *.shp);•Peta RTRW Provinsi dan RTRW Kota Tangerang;•Peta Jaringan Jalan Nasional (DIRJEN Bina Marga KEMENPU Republik Indonesia).
Data dan Informasi :•Peta Bakosurtanal terupdate skala 25.000 s/d 10.000;•Data numerik jalan yang sudah ada (260 ruas jalan);•Data spasial jalan yang sudah ada (*.dwg dan atau *.shp);•Peta RTRW Provinsi dan RTRW Kota Tangerang;•Peta Jaringan Jalan Nasional (DIRJEN Bina Marga KEMENPU Republik Indonesia).
•Updating/Pengkinian database Jalan;•Penyiapan form survey; •Form nama ruas jalan, lokasi, foto jalan, exisiting, potongan melintang, posisi, volume, tipe perkerasan, kelengkapan dan kondisi.•Aplikasi Sistem Informasi Jalan (SISJA) ;•Pemakai;•Administrator;•Sistem Informasi Jalan;•Entitas system (spasial dan non spasial);•Analisa Sistem;•Pemodelan Data;•Digitasi Peta;•Desain Database;•Programming;•Pengujian dan analisis hasil.
•Updating/Pengkinian database Jalan;•Penyiapan form survey; •Form nama ruas jalan, lokasi, foto jalan, exisiting, potongan melintang, posisi, volume, tipe perkerasan, kelengkapan dan kondisi.•Aplikasi Sistem Informasi Jalan (SISJA) ;•Pemakai;•Administrator;•Sistem Informasi Jalan;•Entitas system (spasial dan non spasial);•Analisa Sistem;•Pemodelan Data;•Digitasi Peta;•Desain Database;•Programming;•Pengujian dan analisis hasil.
Alat pengolahan/metoda;•Perangkat lunak AutocadMap/Land Desktop/ArcGIS/Mapinfo;•Perangkat keras komputer;•Microsoft Visual Studio .NET;•MapInfo Professional;•Database Server MySQL;•MySQL Connector ODBC;•MySQL Administrator;•MySQL Query Browser;•MySQL Front;•Survey Lapangan;
Alat pengolahan/metoda;•Perangkat lunak AutocadMap/Land Desktop/ArcGIS/Mapinfo;•Perangkat keras komputer;•Microsoft Visual Studio .NET;•MapInfo Professional;•Database Server MySQL;•MySQL Connector ODBC;•MySQL Administrator;•MySQL Query Browser;•MySQL Front;•Survey Lapangan;
PENG-KINI-AN (UPDATING) DATA BASE DAN SISTIM INFORMASI JALAN (SISJA) KOTA TANGERANG•Peng-kini-an (updating) Database Jalan;•Aplikasi SISJA Kota Tangerang (Sistim Informasi Jalan)•Dokumen Tender.
PENG-KINI-AN (UPDATING) DATA BASE DAN SISTIM INFORMASI JALAN (SISJA) KOTA TANGERANG•Peng-kini-an (updating) Database Jalan;•Aplikasi SISJA Kota Tangerang (Sistim Informasi Jalan)•Dokumen Tender.
16
Metodologi Perancangan Sistem Informasi
Jalan menggunakan metode SDLC (System
Development Life Cycle) Terdiri:
Analisa Kebutuhan User (Assess Needs)
Spesifikasi Desain
Desain Database, Pengembangan dan
Pengujian Software
Implementasi
Dukungan
Evaluasi
UPDATING DAN SISTEM INFORMASI JALAN
17
Penggunaan Teknologi
Datawarehouse untuk manajemen
data
Data-data dari berbagai sumber
(format berbeda) akan
dimasukkan kedalam satu
database menggunakan metode
ETL (Extract, Transform Load)
Database akan mengeluarkan
Laporan yang diperlukan secara
cepat dan akurat.
UPDATING DAN SISTEM INFORMASI JALAN
18
Data dari Sistem Informasi
Jalan dapat diakses dan
diupdate secara online.
UPDATING DAN SISTEM INFORMASI JALAN
19
No UraianBulan Ket
I II III IV
a b c d e f g
I TAHAP PERSIAPAN & PENGUMPULAN DATA
1.1 Penyiapan Administrasi Proyek
1.2 Pemantapan Metodologi dan Rencana Kerja
1.3 Pengumpulan data-data spasial dan non spasial
1.4 Penyusunan Form Survey
1.5 Penyiapan aplikasi SISJA Kota Tangerang
1.6 Penyiapan peralatan survey/Kalibrasi Peralatan
II TAHAP SURVEY, PENGOLAHAN dan PEMBUATAN SISJA Kota Tangerang
2.1 Survey Jaringan Jalan Kota Tangerang
2.2 Penyusunan, pemasukan data lapangan
2.3 Pembangunan basis data
2.4 Pembangunan tampilan antar muka
2.5 Pengintegrasi data spasial dan non spasial
III PELAPORAN, SIMULASI, ASISTENSI & PRESENTASI
3.1 Laporan Pendahuluan
3.2 Laporan Antara
3.3 Laporan Draft Akhir
3.4 Laporan Akhir
3.5 Asistensi Laporan Draft Akhir
3.6 Asistensi Laporan Akhir
3.7 Simulasi Aplikasi SISJA Kota Tangerang
3.8 Aplikasi SISJA Kota Tangerang & Manual Book
3.9 Presentasi
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
20
Lampiran 1, Kerangka berfikir pekerjaan.
Lampiran 2, Form survey ruas jalan.
Lampiran 3, Form survey titik awal dan titik akhir.
Lampiran 4, Form survey kondisi
LAMPIRAN
21
TERIMA KASIH
top related