badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kota …
Post on 30-Nov-2021
8 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KOTA BENGKULU
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD )
TAHUN 2019-2023
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
(BPBD)
KOTA BENGKULU
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bengkulu (BPBD) telah
dapat menyusun Rencana Strategis (Renstra) periode 2019 -
2023. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah untuk menyusun Renstra yang
memuat visi, misi yang tercantum dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Kota Bengkulu periode 2019 – 2023.
Sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana, Prioritas Pembangunan Nasional
periode 2014 - 2019 tentang Penanggulangan Bencana, dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Daerah
(RPJMD) periode 2019 - 2023, maka Renstra BPBD disusun
sebagai wujud komitmen untuk mendukung tercapainya tujuan
dan sasaran dengan memuat indikator kinerja ( Performance
Indicator), sehingga memungkinkan dilakukan pengukuran tingkat
keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan Penanggulangan
Bencana, baik yang berskala tahunan maupun lima tahunan.
Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 10 tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Bengkulu, untuk itu diperlukan integritas dan
kapabilitas serta akuntabilitas yang tinggi. Semoga Renstra
ini dapat menjadi panduan pelaksanaan program
penanggulangan bencana yang pada akhirnya diharapkan dapat
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 2
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENETAPAN RENSTRA……………………………………….1
KATA PENGANTAR……………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………… 4
DAFTAR TABEL…………………………………………………………… 6
DAFTAR LAMPIRAN…………………..…………………………………… 7
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….. 8
1.1 Latar Belakang…………………………………….………….. 8
1.2 Landasan Hukum…………………………………………….. 13
1.3 Maksud dan Tujuan…………………………………………....16
1.4 Sistematika Penulisan................................................ 16
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ……….. 18
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat
Daerah……………………………………………………………. 18
2.2 Sumberdaya Perangkat Daerah.…………...………………… 32
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah……….………………....36
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah………...……………………………………. 42
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH…………………………………………………………… 58
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
fungsi Pelayanan Perangkat Daerah……………………. 58
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih………………………………………. 62
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra ………..………………...66
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Hidup
Strategis……….………………………………………………… 67
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 4
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis………………………………….. 74
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ……………………………………….. 75
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat
Daerah………………………………………………………….. 75
BAB V STRATEGI DAN ARAH BIJAKAN….…………………………... 77
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN………………………………………………………. 82
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN…….. 84
BAB VIII PENUTUP………………………………………………………... 86
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 5
DAFTAR TABEL
No Tabel Judul Tabel Hal
2.1 Jumlah Pegawai BPBD Kota Bengkulu Berdasarkan
Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin……………………… 32
2.2 Jumlah Aparatur Sipil Negara BPBD Kota Bengkulu
Berdasarkan Golongan/Kepangkatan…………..……………… 33
2.3 Jumlah Pegawai BPBD Berdasarkan Pendidikan………… 33
2.4 Daftar Aset BPBD Kota Bengkulu………………………….. 34
2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan BPBD (T-C.23).…… 37
2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BPBD (T-C.24)… 40
2.7 Data Jumlah & Kepadatan Penduduk serta luas
Kecamatan di Kota Bengkulu………………….………. 53
2.8 Sejarah Kejadian Bencana di Kota Bengkulu.……… 54
2.9 Jumlah kejadian Bencana di Kota Bengkulu….…… 55
3.1 Pemetaan Permasalahan dan Isu-Isu Strategis BPBD (T-B.35).... 61
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
BPBD (T-C.25)……………………………………………... 75
5.1 Tujuan,Sasaran, Strategi dan Kebijakan (T-C.26)…. 79
7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah (T-C.28)..…….. 84
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 6
DAFTAR LAMPIRAN
No. JUDUL LAMPIRAN HAL
1. Rencana Program dan Kegiatan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Bengkulu 2019 – 2023 dan Indikatif
Pendanaan (T-C.27).............................................................. …..
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Memenuhi ketentuan dalam Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, disusun Rencana Strategis Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bengkulu Tahun 2019-
2023, yang selanjutnya dalam dokumen ini disebut Renstra
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bengkulu 2019-
2023. Penyusunan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Bengkulu mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bengkulu Tahun 2019 – 2023. Visi
Kota Bengkulu dalam RPJMD 2019 - 2023, yaitu “"Menjadi
Institusi Terdepan Untuk Mewujudkan Bengkulu Kota Siaga
Bencana, Masyarakat Yang Siap, Tanggap dan Tangguh
Menghadapi Bencana"”, serta keberlanjutan program dan kegiatan
lingkup Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bengkulu lima
tahun kedepan.
Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Bengkulu 2019 - 2023 merupakan dokumen perencanaan strategis
untuk memberikan arah kebijakan dan strategi pembangunan pada
tahun 2019 - 2023, sebagai tolak ukur dalam melaksanakan tugas
dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Bengkulu di bidang urusan penanggulangan bencana. Dokumen
ini berfungsi untuk menuntun segenap penyelenggara unit
organisasi di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Bengkulu dalam melaksanakan program/kegiatan
pembangunan sesuai tugas dan fungsi yang diemban, terutama
memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang akan dicapai
dalam periode lima tahun kedepan.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 8
Berkaitan dengan uraian tersebut di atas, maka arah
kebijakan pengurangan risiko bencana dilaksanakan dengan
secara terpadu antara upaya-upaya penanganan dan pengurangan
risiko bencana secara komprehensif dan sistematis dengan
didukung oleh suatu komitmen yang kuat dari semua pihak.
Sehingga mampu mensinergikan upaya pengurangan risiko
bencana. Dengan demikian menjadi harapan kita semua bahwa
penanggulangan bencana dapat dilaksanakan dengan berbagai
kegiatan, dengan sasaran yang jelas dan indikator yang terukur
(kuantitatif/kualitatif). Untuk itulah Rencana Strategis
(RENSTRA) BPBD ini dirumuskan. Sehingga kebijakan,
strategi, program, dan kegiatan dikonstruksikan atas tujuan,
sasaran dan indikator yang realistis sebagai komitmen dukungan
terhadap visi dan misi Walikota Bengkulu sektor Penanggulangan
bencana 5 (lima) tahun mendatang.
RENSTRA BPBD periode 2019 – 2023, merupakan road
map utama bagi pejabat eselon II, III, IV dan seluruh staf di
lingkungan BPBD dalam mewujudkan cita-cita Pemerintah Kota
Bengkulu periode 2019 – 2023 yaitu usaha untuk mensinergi
pembangunan berkelanjutan, dengan konsep rendah risiko
bencana.
Fungsi Renstra BPBD adalah sebagai pedoman dalam
melaksanakan program dan kegiatan selama lima tahunan yang
selanjutnya akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja)
tahunan sesuai dengan prioritas yang akan dicapai.
Penyusunan Rencana Strategis BPBD berpedoman kepada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tata Cara
Perencanaan Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 9
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
serta mengarah kepada RPJMD Tahun 2019 – 2023, Rencana
Stategis BPBD serta Rencana Strategis Badan Nasional
Penanggulangan Bencana Republik Indonesia.
Adapun tahapan penyusunan Renstra BPBD adalah:
1. Persiapan Penyusunan Renstra
2. Membentuk Tim Penyusun Renstra yang terdiri dari Ketua
Tim, Sekretaris Tim dan Kelompok Kerja;
3. Melakukan orientasi atau pengenalan Renstra kepada Tim
Penyusun yang dilakukan untuk menyamakan persepsi dan
memberikan pemahaman terhadap berbagai peraturan
perundang-undangan berkaitan dengan perencanaan
pembangunan nasional dan daerah, keterkaitannya dengan
dokumen perencanaan lainnya, teknis penyusunan dokumen
Renstra, dan menganalisis serta menginterpretasikan data dan
informasi perencanaan pembangunan daerah yang diperlukan
dalam menyusun Renstra;
4. Menyusun agenda kerja sebagai panduan kerja
5. Pengumpulan data dan informasi.
6. Penyusunan Rancangan Renstra
Pada tahap penyusunanrancangan Renstra terdiri dari dua tahapyaitu :
a) Tahap perumusan rancangan Renstra
Perumusan isi dan substansi rancangan Renstra
sangat menentukan kualitas dokumen Renstra yang akan
dihasilkan. Salah satu dokumen rujukan awal dalam
menyusun rancangan Renstra adalah Rancangan Awal
RPJMD yang menunjukkan program dan target indikator
kinerja yang harus dicapai oleh SKPD selama lima tahun, baik
untuk mendukung visi/misi kepala daerah maupun untuk
memperbaiki kinerja layanan dalam rangka pemenuhan
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 10
tugas dan fungsi perangkat daerah. Kegiatan-kegiatan
perumusan rancangan Renstra yang dilakukan secara
simultan dengan proses penyusunan RPJMD terdiri dari :
Pengolahan data dan informasi, analisis gambaran
pelayanan perangkat daerah, Review Renstra
kementerian/lembaga dan Renstra SKPD, penelaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW), Analisis terhadap dokumen
Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
sesuai dengan pelayanan atau tugas dan fungsi,
perumusan isu-isu strategis, Perumusan visi dan misi
perangkat daerah, perumusan tujuan pelayanan jangka
menengah, dan Perumusan sasaran pelayanan jangka
menengah perangkat daerah.
b) Tahap Penyajian rancangan Renstra
Hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan
perumusan rancangan Renstra SKPD yang telah diuraikan
sebelumnya, disusun secara sistematis kedalam naskah
rancangan Renstra SKPD.
c) Penyusunan Rancangan Akhir Renstra
Penyusunan Rancangan Akhir Renstra SKPD
merupakan penyempurnaan atas rancangan awal Renstra
SKPD yang berpedoman pada RPJMD yang telah ditetapkan
dengan Peraturan Walikota Bengkulu. Penyempurnaan
Rancangan Renstra tersebut bertujuan untuk menyelaraskan
tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD yang
telah ditetapkan dalam RPJMD.
d) Penetapan Renstra
Rancangan akhir Renstra ditetapkan dengan
keputusan Kepala Daerah paling lambat 1 (satu) bulan
setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 11
e) Proses Penyusunan Renstra Perangkat
MEKANISME PENYUSUNAN RENSTRA
Proses Teknokratis Proses Politis
RPJPN 2005-2025 Rancangan
TeknokratikRPJMN
RancanganTeknokratikRenstra K/L
AspirasiMasyarakat
HasilEvaluasiRPJMN
AspirasiMasyarakat
HasilEvaluasiRenstra
Sinkronisasi(Trilateral Meeting)
RancanganRenstra K/L
RancanganAwal RPJMN
PlatformPresiden Rancangan
RPJMNRancangan
Akhir RPJMN
RPJMN
Sinkronisasi(Trilateral Meeting)
RenstraK/L
RP
JMN
REN
STRA
Ped
om
anP
enyu
sun
an
KoordinasiPemerintahDaerah
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 12
e) Proses Penyusunan Renstra Perangkat Daerah
Renstra BPBD merupakan bagian yang terintegrasi
dengan perencanaan nasional dan Kabupaten/kota.
Penyusunan Renstra BPBD 2019 - 2023 berpedoman pada
RPJMD Tahun 2019-2023, Adapun hubungan Renstra
Perangkat Daerah dengan dokumen perencanaan
pembangunan daerah lainnya dapat dilihat dari gambar di
bawah ini.
Hubungan Renstra Perangkat Daerah dengan Dokumen Lainnya
1.2 Landasan Hukum
Dasar-dasar hukum yang dapat menjadi acuan dalam
penyusunan dokumen Rencana Strategis Badan
Penanggulangan Bencana Kota Bengkulu tersebut, yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang
Pembentukan Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003
Nomor 47, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 13
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-
2025, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penang-
gulangan Bencana;
6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012
tentang Pedoman Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 994);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah.
9. Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Dalam Negeri dan
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Bappenas Nomor 050/4936/SJ dan Nomor
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 14
0430/M.PPN/12/2016 tanggal 23 Desember 2016 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Penyelarasan RPJMD dengan
RPJMN 2015-2019;
10.Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 6 Tahun 2010
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
(Lembaran Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2010 Nomor 6);
11. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 2 Tahun
2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
Bengkulu Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Tahun
2012 Nomor 2);
12. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 7 Tahun 2017
tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah
Tahun 2016 Nomor 6/205);
13. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 01 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kota Bengkulu Tahun 2007-2027 (Lembaran
Daerah Kota Bengkulu Tahun 2010 Nomor 01);
14. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 14 Tahun 2012
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bengkulu
Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kota Bengkulu
Tahun 2012 Nomor 14);
15. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 10 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kota Bengkulu (Lembaran Daerah Kota Bengkulu Tahun
2016 Nomor 10);
16. Perda Kota Bengkulu Nomor 03 Tahun 2010 tentang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bengkulu.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 15
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan RENSTRA BPBD 2019-2023 adalah:
a. Sebagai pedoman dan acuan dalam penyusunan Rencana
Kerja (Renja) Tahunan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kota Bengkulu.
b. Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana
secara terencana menyeluruh, terpadu, terkoordinasi, cepat
dan tepat serta efektif dan efisiensi dalam rangka
memberikan perlindungan kepada masyarakat dari
ancaman, risiko dan dampak bencana.
c. Meningkatkan kualitas penanggulangan bencana berbasis
informasi teknologi yang sinergis sehinga menghasilkan
penanggulangan bencana yang berkualitas.
d. Meningkatkan sistim koordinasi yang terintegrasi dalam
proses perencanaan pelaksanaan dan pengendalian
penanggulangan bencana.
e. Mengembangkan penelitian sistim informasi, pelaporan
dan evaluasi pelaksanaan penagulangan bencana yang
efektif, efisien, dan akuntabel.
1.4 Sistematika Penulisan
Kata Pengantar
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud Dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 16
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, Dan Struktur Organisasi
Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
Dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
3.2 Telahaan Visi, Misi, Dan Program Kepala
Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telahaan Renstra/KL dan Renstra
3.4 Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Perangkat Daerah
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA
PENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 17
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Pelayanan penanggulangan bencana diselenggarakan
dengan menggunakan manajemen penanggulangan, yang
mencakup layanan sebelum terjadinya suatu bencana, pada saat
terjadinya bencana dan layanan pada saat setelah terjadinya
suatu kejadian bencana. Keseluruhan layanan tersebut dibingkai
dalam upaya untuk adaptasi dan mitigasi bencana. Secara umum
upaya-upaya adaptasi dan mitigasi yang menjadi kewenangan
BPBD dalam menyelenggarakan layanan penanggulangan bencana
difokuskan pada upaya-upaya yang bersifat non struktur.
Bencana, sebagai sebuah upaya maupun kegiatan yang
secara dinamis melaksanakan fungsi-fungsi manajemen diseluruh
tahapan penanggulangan bencana. Meliputi pencegahan, mitigasi,
tanggap darurat, serta rehabilitasi dan rekonstruksi, dengan
menggunakan seluruh potensi yang tersedia baik struktural
maupun non-struktural. Guna melindungi sebesar-besarnya
masyarakat, dan berusaha menekan sekecil kecilnya korban
akibat bencana alam, serta meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk mengatasi ancaman yang menimpanya.
Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Bengkulu sebagaimana telah ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Nomor : 03 Tahun 2010 memiliki tugas pokok
dan fungsi serta struktur organisasi sebagai berikut:
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 18
2.1.1. Tugas Pokok Perangkat Daerah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bengkulu
mempunyai tugas melaksanakan:
1. Menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan
pemerintah kota dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup
pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta
rekonstruksi secara adil dan setara;
2. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan
penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-
undangan;
3. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan
bencana;
4. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan
bencana;
5. Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana di
Kota Bengkulu;
6. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada
Walikota setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap
saat dalam kondisi darurat bencana;
7. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;
8. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; dan
9. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2.1.2. Fungsi Perangkat Daerah
Dalam melaksanakan tugas-tugas di atas, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bengkulu
menyelenggarakan fungsi:
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 19
1. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana
dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat, tepat,
efektif, efisien; dan
2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan
bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh.
2.1.3 Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
maka di bentuklah Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 03
tahun 2010 tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Bengkulu. Struktur Organisasi BPBD sebagai berikut:
a. Kepala Pelaksana;
b. Sekretariat Unsur Pelaksana, terdiri dari:
1. Sub Bagian Umum;
2. Sub Bagian Keuangan; dan
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, terdiri dari:
1. Sub Bidang Pencegahan; dan
2. Sub Bidang Kesiapsiagaan.
d. Bidang Kedaruratan dan Logistik, terdiri dari:
1. Sub Bidang Kedaruratan; dan
2. Sub Bidang Logistik.
e. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, terdiri dari:
1. Sub Bidang Rehabilitasi; dan
2. Sub Bidang Rekonstruksi.
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi, Kepala BPBD
bertanggung jawab langsung kepada Walikota Bengkulu. Dalam
menjalankan fungsinya kepala BPBD atas nama Walikota
Bengkulu mengangkat seorang Kepala Pelaksana BPBD yang
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 20
bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPBD. Dalam
menjalankan tugas dan fungsinya Kepala Pelaksana BPBD dibantu
oleh satu kepala bagian dan tiga kepala bidang. Masing-masing
bagian dan bidang tersebut, dipimpin oleh seorang Kepala
Bagian/Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Pelaksana BPBD sesuai dengan bidang tugasnya.
1. Kepala Sekretariat
Kepala Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala
Pelaksana dalam mengkoordinasikan perencanaan,
pembinaan, dan pengendalian terhadap program,
administrasi, dan sumberdaya serta kerjasama. Dalam
melaksanakan tugas Kepala Sekretariat mempunyai fungsi
membantu Kepala Pelaksana dalam:
a. Pengkoordinasian, sinkronisasi, dan integrasi program
perencanaan, dan perumusan kebijakan di lingkungan
BPBD;
b. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan,
hukum dan peraturan perundang-undangan, organisasi,
tatalaksana, peningkatan kapasitas sumberdaya manusia,
keuangan, perlengkapan, dan rumah tangga;
c. Pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan
protokol;
d. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur pengarah
penanggulangan bencana;
e. Pengumpulan data dan informasi kebencanaan di wilayah;
f. Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan
penanggulangan bencana.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Sekretariat
dibantu oleh 3 (tiga) orang subbagian yaitu Subbagian
Umum, Subbagian Keuangan, Subbagian Perencanaan.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 21
Masing-masing subbagian tersebut dipimpin oleh kepala
subbagian yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Sekretariat sesuai dengan bidang tugasnya.
Subbagian umum mempunyai tugas sebagai berikut:
Menyusun bahan/program kegiatan Sub Bagian Umum;
Membagi tugas kepada bawah sesuai bidang tugasnya;
Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan;
Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan bidang tugas Sub
Bagian Umum;
Mengelola ketatausahaan naskah dinas meliputi:
penerimaan, pendistribusian, ekspedisi, penggandaan,
pengadministrasian, dan pengarsipan;
Mengelola urusan rumah tangga BPBD meliputi:
keprotokolan, dokumentasi, kebersihan, ketertiban,
kenyamanan tata ruang BPBD;
Menyiapkan data/informasi/statistik yang berkaitan
dengan BPBD;
Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit
kerja/instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya;
Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan
tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;
Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
+Subbagian keuangan mempunyai tugas sebagai berikut:
Menyusun rencana/program kegiatan Sub Bagian
Keuangan;
Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan;
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 22
Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan bidang tugas Sub
Bagian Keuangan;
Melaksanakan pengelolaan dan pengolahan keuangan
BPBD meliputi: perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan
pengawasan keuangan BPBD sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Melaksanakan pengolahan gaji, tunjangan, uang
lembur, taspen, pegawai BPBD;
Melakukan penghitungan, penagihan, penyetoran
PPN/PPH yang berkaitan dengan BPBD;
Melayani pemeriksaan keuangan BPBD oleh
Inspektorat/BPKP/BPK;
Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit
kerja/instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya;
Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan
tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Subbagian perencanaan mempunyai tugas:•
Menyusun rencana/program BPBD;
Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan;
Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan bidang tugas Sub
Bagian Perencanaan;
Membuat dan menyusun rencana desain yang berkaitan
dengan operasional kegiatan BPBD;
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 23
lingkup penyusunan program;
Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/intansi
terkait sesuai dengan bidang tugasnya;
Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan
tugas sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Bidang kesiapsiagaan dan pencegahan adalah unsur
pelaksana teknis di bidang kesiapsiagaan dan pencegahan
bencana yang membawahi subbid pencegahan dan subbid
kesiapsiagaan. Bidang ini mempunyai tugas membantu kepala
pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan
kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan
pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat. Dalam
melaksanakan tugasnya bidang ini mempunyai fungsi
membantu kepala pelaksana dalam:
a. Merumuskan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi,
dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan
masyarakat;
b. Pengkoordinasian dan pelaksana kebijakan di bidang
pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana
serta pemberdayaan masyarakat;
c. Pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga
terkait di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan
pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat; dan
d. Pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang
pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan
masyarakat.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pencegahan dan
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 24
Kesiapsiagaan di bantu oleh 2 (dua) Subbid, yaitu
Subbid pencegahan dan Subbid kesiapsiagaan. Masing-
masing Subbid tersebut dipimpin oleh kepala Subbid yang
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang
Pencegahan dan Kesiapsiagaan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Subbid Pencegahan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana/program di Sub Bidang Pencegahan;
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan;
d. Melaksanakan pendataan wilayah-wilayah yang dinyatakan
rawan bencana;
e. Menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan
bencana;
f. Menyiapkan bahan koordinasi penanggulangan bencana
secara terintegrasi dengan SKPD lainnya di daerah, lembaga
usaha dan/atau pihak lain yang dipandang perlu;
g. Memantau, mengevaluasi, dan menganalisis pelaporan
tentang pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Subbid Kesiapsiagaan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana/program Sub Bidang Kesiapsiagaan;
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan;
d. Mendata, membentuk dan membina satuan tugas (satgas)
dalam pemberdayaan masyarakat terhadap kesiapsiagaan pra
bencana;
e. Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 25
masyarakat dalam menghadapi bencana melalui media
massa, leaflet, selebaran atau simulasi gempa;
f. Menyiapkan bahan koordinasi kesiapsiagaan bencana secara
terintegrasi dengan SKPD lainnya di daerah, lembaga usaha
dan/atau pihak lain yang dipandang perlu;
g. Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir pelaporan
tentang kesiapsiagaan bencana;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3. Bidang Kedaruratan dan Logistik
Bidang Kedaruratan dan Logistik adalah unsur
pelaksana teknis di bidang kedaruratan dan logistik. Bidang
Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas membantu kepala
pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan
kebijakan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat
dan dukungan logistik. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang
Kedaruratan dan Logistik mempunyai fungsi membantu kepala
pelaksana dalam:
a. Perumusan kebijakan di bidang penanggulangan bencana
pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi, dan
dukungan logistik;
b. Pengkoordinasiaan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat,
penanganan pengungsi, dan dukungan logistik;
c. Komando pelaksanaan penanggulangan bencana pada
saat tanggap darurat;
d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi
dan/atau lembaga terkait lainnya pada saat tanggap
darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;
dan
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 26
e. Pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang
pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan
bencana pada saat tanggap darurat, penanganan
pengungsi, dan dukungan logistik.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Kedaruratan
dan Logistik di bantu oleh 2 (dua) Subbid yaitu Subbid
kedaruratan dan Subbid logistik. Masing-masing Subbid
sebagaimana dimaksud di atas, dipimpin oleh seorang Kepala
Subbid yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, sesuai dengan bidang
tugasnya.
Subbid Kedaruratan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana/program di Sub Bidang Kedaruratan;
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan;
d. Merumuskan kebijakan di bidang penanggulangan bencana
pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi;
e. Melaksanakan fungsi komando penanggulangan bencana
pada saat tanggap darurat;
f. Menyiapkan bahan koordinasi secara terintegrasi dengan
SKPD lainnya di daerah, lembaga usaha dan/atau pihak lain
yang dipandang perlu;
g. Mendata, menginventarisir masyarakat yang terkena
bencana;
h. Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir pelaporan
tentang ketanggapdaruratan bencana;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
Subbid logistik mempunyai tugas :
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 27
a. Menyusun rencana/program di Sub Bidang Logisistik;
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan;
d. Merumuskan kebijakan di bidang logistik penanganan
pengungsi;
e. Mendata dan menginventarisir keperluan logistik pengunsi /
masyarakat yang terkena bencana;
f. Mendistribusikan keperluan logistik pengungsi/masyarakat
yang terkena bencana;
g. Merekrut/mendata bantuan-bantuan logistik yang berasal
dari masyarakat, lembaga swasta/pemerintah baik dalam
maupun luar negeri;
h. Menyiapkan bahan koordinasi tentang kebutuhan logistik
pengungsi/masyarakat yang terkena benca dengan SKPD
lainnya di daerah, lembaga usaha dan/atau pihak lain yang
dipandang perlu;
i. Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir pelaporan
tentang kesiapan logistik bagi pengungsi dan masyarakat
yang terkena bencana;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
4. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Bidang rehabilitasi dan rekonstruksi dipimpin oleh
kepala bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Pelaksana. Bidang rehabilitasi dan rekonstruksi
mempunyai tugas membantu kepala pelaksana dalam
mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di bidang
penanggulangan bencana pada pascabencana. Dalam
melaksanakan tugas rehabilitasi dan rekonstruksi mempunyai
fungsi membantu kepala pelaksana dalam:
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 28
a. Perumusan kebijakan di bidang penanggulangan bencana
pascabencana.
b. Pengkooridinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang
penanggulangan bencana pada pascabencana.
c. Pelaksanaan hubungan kerja di bidang penanggulangan
bencana pada pascabencana.
d. Pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang
pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana
pada pascabencana.
Dalam melaksanakan tugasnya bidang rehabilitasi dan
rekonstruksi dibantu oleh 2 (dua) subbid, yaitu subbid
rehabilitasi dan subbid rekonstruksi. Masing-masing subbid
tersebut, dipimpin oleh seorang Kepala Subbid yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang
Rehabilitasi dan Rekonstruksi sesuai dengan bidang tugasnya.
Subbid Rehabilitasi mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana/program di Sub Bidang Rehabilitasi;
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan;
d. Merumuskan kebijakan di bidang rehabilitasi pasca
bencana;
e. Melaksanakan rehabilitasi mental masyarakat yang
terkena bencana dan pengungsi melalui hiburan,
permainan, pemeriksaan kesehatan dan kegiatan-kegiatan
lainnya yang dapat menghilangkan trauma pada
masyarakat akibat bencana;
f. Mendata, menginventarisir, membantu dan memfasilitasi
lembaga swasta/pemerintah baik dalam maupun luar
negeri yang akan membantu pelaksanaan rehabilitasi pada
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 29
masyarakat yang terkenan bencana maupun pengungsi;
g. Mendata masyarakat yang terkena bencana yang berakibat
cacatnya fisik/mental dan memfasilitasi pada
dinas/lembaga lain yang terkait;
h. Menyiapkan bahan koordinasi di bidang rehabilitasi
bencana secara terintegrasi dengan SKPD lainnya di daerah,
lembaga usaha dan/atau pihak lain yang dipandang perlu;
i. Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir pelaporan
tentang kegiatan rehabilitasi terhadap masyarakat yang
terkena bencana dan pengungsi;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Subbid Rekonstruksi mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana/program di Sub Bidang Rekonstruksi;
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan;
d. Merumuskan kebijakan dan pola di bidang rekonstruksi
pasca bencana;
e. Mendata, menginventarisir rumah warga yang perlu
mendapat rekonstruksi;
f. Menyalurkan bantuan berupa uang/bahan bangunan untuk
perbaikan rumah warga yang rusak akibat bencana;
g. Menyiapkan bahan koordinasi di bidang rekonstruksi
dengan SKPD lainnya di daerah, lembaga usaha dan/atau
pihak lain yang dipandang perlu;
h. Memantau, mengevaluasi dan menginventarisir pelaporan
tentang kondisi rumah warga yang rusak akibat bencana;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 30
Struktur Organisasi BPBD Kota Bengkulu Berdasarkan Perda 03 Tahun 2010
KEPALA PELAKSANA
SEKRETARIS
Kabid Pencegahan danKesiapsiagaan
Kabid. Kedaruratan danLogistik
Kabid. Rehabilitasi danRekonstruksi
Subbid.Pencegahan
Subbid.Kedaruratan
Subbid.Rehabilitasi
SubbidRekonstruksi
Subbid. LogistikSubbid.
Kesiap Siagaan
Kelompok Jabatan
FungsionalSATUAN TUGAS
Subbag. Umum SubbagKeuangan
Subbag.Perencanaan
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 31
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
Keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi BPBD
sebagaimana tersebut di atas, sangat dipengaruhi oleh faktor
kunci berupa dukungan sumber daya manusia dan
perlengkapan peralatan kerja. Jumlah tenaga/pegawai BPBD
per Januari 2019, baik yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara
(ASN) maupun tenaga kontrak adalah 47 orang. Dengan
rincian 33 orang berjenis kelamin laki-laki (70 %) dan 14
orang berjenis kelamain perempuan (30 %).
Tabel. 2.1
JUMLAH PEGAWAI BPBD
BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN DAN JENIS KELAMIN
No. PEGAWAIJenis Kelamin
JumlahLaki-Laki
Perempuan
A. Pegawai Negeri Sipil1. Kepala Pelaksana 1 0 12. Sekretariat 3 6 9
3.Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan7 1 8
4. Bidang Kedaruratan dan
Logistik
8 2 10
5. Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
5 2 7
B. Pegawai Kontrak6. Tenaga Kontrak 9 3 12
T o t a l 33 14 47
Jumlah ASN pada BPBD dilihat dari golongan/pangkat
dapat dijelaskan sebagai berukut: 12 orang (34 %) golongan IV, 18
orang (52 %) golongan III dan sisanya 5 orang (14 %) golongan II.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 32
Tabel. 2.2
JUMLAH ASN BPBD
BERDASARKAN GOLONGAN/KEPANGKATAN
No. PEGAWAI GOLONGAN JUM
LAHII III IV1. Kepala Pelaksana - - 1 12. Sekretariat 1 5 3 93. Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan
0 5 38
4. BidangKedaruratan dan Logistik
4 4 2 10
5. Bidang Rehabilitasi danRekonstruksi
0 4 3 7
TOTAL 5 18 12 35
Pegawai BPBD baik ASN maupun tenaga kontrak
sebanyak 6 orang (34,0%) berpendidikan SMU dan Diploma III, 26
orang (56 %) berpendidikan sarjana (S-1), sisanya 5 orang (10 %)
berpendidikan Pasca sarjana. ASN BPBD baik yang
berpendidikan Sarjana maupun Pasca Sarjana tersebar pada
berbagai macam konsentrasi ilmu.
Tabel. 2.3
JUMLAH PEGAWAI BPBD BERDASARKAN PENDIDIKAN
No. PEGAWAIP E N D I D I K A N
SMA/D3 S-1 S-2 JML1. Kepala Pelaksana 1 12. Sekretariat 1 8 0 93. Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan7 1
8
4. Bidang Kedaruratan danLogistik
4 5 1 10
5. Bidang Rehabilitasi danRekonstruksi
0 4 3 7
6. Tenaga Kontrak 11 1 0 12T O T A L 16 26 5 47
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 33
Aset (assets) adalah sumber daya yang dikuasai oleh
perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan
darimana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan
diperoleh perusahaan. Aset BPBD diperoleh dari hasil
pengadaan yang didanai sepenuhnya oleh Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset
adalah potensi dari aset tersebut untuk memberikan
sumbangan, baik langsung maupun tidak langsung, dalam
bentuk barus kas dan setara kas kepada BPBD guna
menunjang tercapainya kinerja pelayanan penanggulangan
bencana sesuai dengan standar dan kriteria yang berlaku.
Tabel. 2.4
DAFTAR ASET BPBD KOTA BENGKULU
TAHUN 2019
NNoo NNaammaa BBaarraanngg JJuummllaahh TTHHBBeellii
MMeerrkk DDaannaa
11 22 33 44 55 66
11.. GGeedduunngg KKaannttoorr 33 UUnniitt -- AAPPBBDD
22.. GGeedduunngg GGuuddaanngg 11 UUnniitt 22001111 -- AAPPBBDD
33.. MMoobbiill 11 UUnniitt 22000099 FFoorrdd RRaannggggeerr AAPPBBNN
44.. MMoobbiill 11 UUnniitt 22001122 IIzzuuzzuu DD--MMaaxx AAPPBBNN
55.. SSeeppeeddaa MMoottoorr 22 UUnniitt 22001111 KKaawwaassaakkii KKLLXX115500
AAPPBBNN
66.. SSeeppeeddaa MMoottoorr 11 UUnniitt 22001111 HHoonnddaa NNeewwMMeeggaa pprroo
AAPPBBDD
77.. SSeeppeeddaa MMoottoorr 11 UUnniitt 22001111 HHoonnddaa RReevvoo
88.. PPeerraahhuu KKaarreett 22 UUnniitt 22001111 AAPPBBNN
99.. KKuurrssii TTaammuu 11 UUnniitt 22000099 LLiiggnnaa AAPPBBDD
1100.. MMeejjaa ½½ BBiirroo 1177 bbuuaahh 22000099 UUnnoo AAPPBBDD
1111.. KKoommppuutteerr 22 UUnniitt 22000099 AAcccceerr AAPPBBDD
1122.. MMeejjaa KKoommppuutteerr 22 BBuuaahh 22000099 LLiiggnnaa AAPPBBDD
1133.. SSttaappooll 11 BBuuaahh 22000099 MMaattssuunnaaggaa AAPPBBDD
1144 KKiippaass AAnnggiinn BBeessaarr 11 BBuuaahh 22000099 MMaattssuunncchhii AAPPBBDD
1155.. KKiippaass AAnnggiinn KKeecciill 11 BBuuaahh 22000099 MMaassppiioonn AAPPBBDD
1166.. TTVV 1144 IInncc 11 BBuuaahh 22000099 SShhaarrpp AAPPBBDD
1177.. KKuurrssii PPllaassttiikk 2200 BBuuaahh 22000099 EEnnggggllee BBrraanntt AAPPBBDD
1188.. IInn ffooccuuss 11 SSeett 22000099 IInn FFookkuuss AAPPBBDD
1199.. LLaayyaarr iinn FFookkuuss 11 BBuuaahh 22000099 TTrriippoottii SSccrreenn AAPPBBDD
2200.. DDiissppeenncceerr 11 BBuuaahh 22000099 MMIIyyaakkoo AAPPBBDD
2211.. AACC 22 BBuuaahh 22000099 SShhaarrpp AAPPBBDD
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 34
2222.. MMeessiinn TTiikk 11 BBuuaahh 22000099 RRooyyaall AAPPBBDD
2233.. LLeemmaarrii 44 BBuuaahh 22000099 LLiiggnnaa AAPPBBDD
2244.. KKuurrssii PPuuttaarr 11 BBuuaahh 22000099 PPuuttaarr AAPPBBDD
2255.. RRiigg 11 SSeett 22000099 KKeennwwoooodd AAPPBBDD
2266.. HHaannddyy TTaallkkii 33 UUnniitt 22000099 KKeennwwoooodd AAPPBBDD
2277.. PPiippaa 11 SSeett 22000099 GGaallvvaanniiss AAPPBBDD
2288.. AAnntteennee RRiigg 11 SSeett 22000099 RRiigg AAPPBBDD
2299.. TTeerraalliiss 4400 BBuuaahh 22000099 BBeessii UUlliirr AAPPBBDD
3300.. PPiirriinngg 11 LLuussiinn 22000099 DDuurraalleegg AAPPBBDD
3311.. GGeellaass BBeessaarr 11 LLuussiinn 22000099 BBeennhhooooll AAPPBBDD
3322.. GGeellaass EElleeggaannccee 11 LLuussiinn 22000099 EElleeggaannccee AAPPBBDD
3333.. GGeellaass BBeelliimmbbiinngg 11 LLuussiinn 22000099 BBBBCC AAPPBBDD
3344.. AAllaarrmm GGeemmppaa 44 BBuuaahh 22000099 EEaarrttqquuaakkee AAPPBBDD
3355.. PPoott BBuunnggaa 11 BBuuaahh 22000099 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
3366.. FFhhoottoo PPrreess//WWaakkiill 22 BBuuaahh 22000099 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
3377 FFhhoottoo WWaallii//WWaawwaallii 22 BBuuaahh 22000099 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
3388.. PPaappaann NNaammaa BBaaddaann 11 BBuuaahh 22000099 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
3399.. BBiillllbbooaarrdd 11 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
4400.. LLaappttoopp 22 uunniitt 22001111 LLeennoovvoo AAPPBBDD
4411.. PPrriinntteerr 22 UUnniitt 22001111 CCaannoonn AAPPBBDD
4422.. MMeejjaa KKoommppuutteerr 22 BBuuaahh 22001111 LLiiggnnaa AAPPBBDD
4433.. KKoommppuutteerr PPCC 22 UUnniitt 22001111 AAcccceerr AAPPBBDD
4444.. TTVV 11 UUnniitt 22001111 LLGG AAPPBBDD
4455.. TTaappee WWiirraalleess 11 UUnniitt 22001111 DDaatt MMGG AAPPBBDD
4466.. CCaammeerraa 11 UUnniitt 22001111 FFuujjii FFiinneettxx AAPPBBDD
4477.. HHaannddyyccaammee 11 UUnniitt 22001111 SSoonnnnyy AAPPBBDD
4488.. MMeejjaa BBiirroo 11 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
4499.. MMeejjaa ½½ BBiirroo 22 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
5500.. KKuurrssii BBiirroo ((ppuuttaarr)) 11 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
5511.. KKuurrssii 11 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
5522.. MMeejjaa RRaappaatt 11 BBuuaahh 22001122 PPaabbrriikkaann AAPPBBDD
5533.. MMeejjaa BBiirroo 11 BBuuaahh 22001122 UUnnoo AAPPBBDD
5544.. KKuurrssii PPiimmppiinnaann 11 BBuuaahh 22001122 EEddaa CCRR 220033 AAPPBBDD
5555.. KKuurrssii SSttaaff 1100 BBuuaahh 22001122 FFuuttuurraa AAPPBBDD
5566.. TTeennddaa GGuulluunngg 220000 UUnniitt 22001122 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
5577.. MMaattrraass 220000 UUnniitt 22001122 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
5588.. KKoommppoorr SSeerrbbaaGGuunnaa
115500 UUnniitt 22001122 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
5599.. SSeelliimmuutt 220000 UUnniitt 22001122 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
6600.. PPeerraahhuu KKaarreett 11 UUnniitt 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
6611.. MMeessiinn PPeerraahhuu KKaarreett 11 UUnniitt 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
6622.. TTeennddaa PPoosskkoo 11 SSeett 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
6633.. TTeennddaa PPeenngguunnggssii 33 SSeett 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
6644.. SSoollaarr LLaammpp 55 UUnniitt 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
6655.. TTeennddaa KKeelluuaarrggaa 1122 SSeett 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
6666.. SSoollaarr HHaannddllee LLaammpp 1122 SSeett 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
6677.. VVaalllleedd 2255 SSeett 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
6688.. HHaannddyy TTaallkkyy 22 UUnnttii 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
6699.. RRIIGG 11 SSeett 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
7700.. SSSSBB 11 UUnniitt 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
7711.. SSeenntteerr HHIIDD SSeeaarrcchhLLiigghhtt
11 UUnniitt 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 35
7722.. GGeennsseett 55..55 KKVVAA 11 UUnniitt 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
7733.. WWaatteerr TTrreeaattmmeennttPPoorrttaabbllee
11 SSeett 22001133 SSttaannddaarrtt AAPPBBNN
7744.. TTeennddaa BBiiaassaa 11118844 UUnniitt 22000099 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
7755.. TTeennddaa PPlleettoonn 2244 uunniitt 22000099 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
7766.. KKuuaallii BBeessaarr 88 BBuuaahh 22001100 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
7777.. KKuuaallii SSeeddaanngg 55 BBuuaahh 22001100 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
7788.. DDaannddaanngg 66 BBuuaahh 22001100 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
7799.. PPaannccii 1155 BBuuaahh 22001100 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
8800.. EEmmbbeerr BBeessaarr 1155 BBuuaahh 22001100 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
8811.. EEmmbbeerr KKeecciill 1155 BBuuaahh 22001100 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
8822.. PPiirriinngg PPllaassttiikk 2200 BBuuaahh 22001100 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
8833.. SSeennddookk MMaakkaann 2200 BBuuaahh 22001100 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
8844.. GGeellaass 2200 BBuuaahh 22001100 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
8855.. GGaayyuunngg MMaannddii 5500 BBuuaahh 22001100 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
8866.. CCeerreett BBeessaarr 1155 BBuuaahh 22001100 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
8877.. CCeerreett SSeeddaanngg 1155 BBuuaahh 22001100 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
8888.. TTaabbuunngg GGaass 22 BBuuaahh 22001100 PPeerrttaammiinnaa AAPPBBDD
8899.. KKoommppoorr GGaass 22 BBuuaahh 22001100 HHoocckk AAPPBBDD
9900.. TTeerrmmooss NNaassii 1100 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
9911.. DDaannddaanngg BBeessaarr 55 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
9922.. IIrruuss BBeessaarr 1122 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
9933.. IIrruuss SSeeddaanngg 1122 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
9944.. PPiissaauu SSaayyuurr 2244 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
9955.. TToopplleess 1100 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
9966.. MMaannggkkookk 1100 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
9977.. KKoommppoorr GGaass 44 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
9988.. SSeennddookk NNaassii 2244 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
9999.. BBaasskkoomm 2200 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
110000.. PPiirriinngg MMaakkaann 5500 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
110011.. CCaannggkkiirr 5500 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
110022.. DDeerriijjeenn 1100 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
110033.. SSiinnttoonngg KKaayyuu 2244 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
110044 KKuuaallii 3322 88 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
110055 KKuuaallii 2244 88 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
110066 PPaanniicc bbeessaarr 3300 1100 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
110077 TTaammppaahh 1100 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
110088 SSeerrookk 1100 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
110099 TTuunnggkkuu 44 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
111100 SSeenntteerr 66 bbaatteerree 55 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
111111 JJaass HHuujjaann 1100 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
111122 LLaammppuu cceeppllookk 1100 BBuuaahh 22001111 SSttaannddaarrtt AAPPBBDD
2.3 Kinerja Pelayanan BPBD
Sejak dibentuk sejak tahun 2010, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Bengkulu (BPBD) terus berbenah untuk
meningkatkan peran dan fungsinya terutama dalam menghadapi
bencana bencana besar. Adapun kinerja pelayanan terdapat pada
Tabel 2.5. yang bersumber dari Tabel T-C.23 sebagai berikut:
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 36
Tabel. T-C.23Pencapaian Kinerja Pelayanan BPBD
Kota Bengkulu
No.INDIKATOR
KINERJA BPBDTARGET
NSPKTARGET
IKK
TARGETINDIKATOR LAINNYA
TARGET RENSTRA BPBD TAHUN KE - REALISASI CAPAIAN RENSTRA BPBD TAHUN KE -RASIO CAPAIN RENSTRA BPBD TAHUN
KE -
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 DDiitteettaappkkaannnnyyaasseejjuummllaahh rreegguullaassiippeennaanngggguullaannggaannbbeennccaannaa
1 Dok 5 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 5 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 100% 100% 100% 100% 100%
2 TTeerrssuussuunnnnyyaasseejjuummllaahhddookkuummeennppeerreennccaannaaaanntteerrkkaaiittppeennaanngggguullaannggaannbbeennccaannaa
1 Dok 2 Dok 4 Dok 4 Dok 4 Dok 2 Dok 22 DDookk 44 DDookk 44 DDookk 44 DDookk 22 DDookk 100% 100% 100% 100% 100%
3 PPeenniinnggkkaattaannJJuummllaahh SSDDMMyyaanngg bbeerrkkuuaalliittaassddaallaammppeennyyeelleennggggaarraaaannPPBB
20 Org 20 Org 30 Org 35 Org 40 Org 50 Org 20 Org 30 Org 35 Org 4400 OOrrgg 5500 OOrrgg 100% 100% 100% 100% 100%
4JJeenniiss ssaarraannaa ddaannpprraassaarraannaa yyaannggmmeemmaaddaaii ddaallaammppeennyyeelleennggggaarraaaannPPeennaanngggguullaannggaannBBeennccaannaa
50 Jenis 55 Jenis 60 Jenis 65 Jenis 70 Jenis 75 Jenis 55 jenis 60 Jenis 65 Jenis 70 Jenis 75 jenis 100% 100% 100% 100% 100%
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 37
5PPeenniinnggkkaattaannjjuummllaahh ppeettuuggaassddaann mmaassyyaarraakkaattyyaannggmmeennddaappaattkkaannpprrooggrraamm ddaallaammuuppaayyaammeenniinnggkkaattkkaannkkeessaaddaarraann,,kkeemmaammppuuaann ddaannkkeessiiaappssiiaaggaaaannddaallaammmmeenngghhaaddaappiibbeennccaannaa
4.000 4.000 4.500 5.000 5.5000 6.000 4.000 4.500 5.000 5.5000 6.000 100% 100% 100% 100% 100%
6 PPeenniinnggkkaattaannjjuummllaahh uuppaayyaappeennyyeellaammaattaannddaann eevvaakkuuaassiikkoorrbbaann bbeennccaannaaddaann ppeennaannggaannaannppeenngguunnggssii
7 Paket 7 Paket 7 Paket 7 Paket 7 Paket 7 Paket 7 Paket 7 Paket 7 Paket 7 Paket 7 Paket 100% 100% 100% 100% 100%
7PPeenniinnggkkaattaannjjuummllaahh uuppaayyaappeerrbbaaiikkaann,,ppeemmeelliihhaarraaaannddaannppeemmbbaanngguunnaannppaassccaa bbeennccaannaa
8 Paket 8 Paket 8 Paket 12 Paket 12 Paket 12 Paket 8 Paket 8 Paket 12 Paket 12 Paket 12 Paket 100% 100% 100% 100% 100%
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 38
Adapun program dan kegiatan yang perlu mendapatkan
perhatian adalah :
1. Peningkatan SDM yang berkualitas dalam penyelengaraan PB
2. Peningkatan Jumlah Petugas relawan
3. Peningkatan jumlah upaya penyelamatan dan evakuasi
penanganan korban bencana.
4. Peningkatan jumlah upaya perbaikan dan pemeliharaan
bangunan yang terkena dampak bencana.
Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan BPBD Kota Bengkulu
dapat dilihat pada Tabel. 2.6 yang bersumber dari Tabel T-C.24
sebagai berikut.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 39
Tabel. T-C.24
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN
BPBD KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2014 - 2018
URAIANANGGARAN (Rp.) PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN (Rp.) PADA TAHUN KE -
RASIO ANTARA REALISASI DAN
ANGGARAN TAHUN KE -RATA - RATA PERTUMBUHAN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 ANGGARAN (Rp.) REALISASI (Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
644.577.000 973.542.000 1.208.097.500 982.753.750 988.938.000 644.577.000 907.717.741 1.147.824.696 922.906.423 958.855.803 1,0 0,9 0,10 0,9 0,10 86.090.250 78.569.701
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
0 101.420.000 138.620.000 98.200.000 87.000.000 0 101.015.000 138.620.000 98.171.400 83.841.000 0 1,0 1,0 0,10 0,10 (4.806.667) (5.724.667)
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
0 53.000.000 0 0 0 0 52.950.000 0 0 0 0 0,10 0 0 0 0 0
Program Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur
47.750.000 84.850.000 167.398.400 0 0 47.750.000 75.602.000 159.270.000 0 0 1,0 0,9 0,10 0 0 59.824.200 55.760.000
Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan
47.405.000 77.623.000 40.970.000 27.000.000 27.000.000 47.405.000 77.587.000 40.970.000 26.999.000 26.175.000 1,0 0,10 1,0 0,10 0,10 (5.101.250) (5.307.500)
Program PemberdayaanKelembagaan KesejahteraanSosial
0 207.183.000 0 0 0 0 207.183.000 0 0 0 0 1,0 0 0 0 0 0
Program Pencegahan Dini
dan Penanggulangan
Korban Bencana Alam
0 469.870.000 339.900.000 254.230.000 316.630.000 0 415.580.500 339.900.000 253.923.600 312.258.000 0 0,9 1,0 0,10 0,10 (51.080.000) (34.440.833)
Program OptimalisasiPemanfaatan TeknologiInformasi
74.938.000 114.930.000 115.900.000 0 23.500.000 74.938.000 107.098.300 113.081.984
0
23.320.000 1,0 0,9 0,10 0 0,10 (17.146.000) (12.206.000)
Program PemberdayaanMasyarakat Kecamatan
0 61.940.000 61.000.000 0 0 0 58.805.500 57.900.000 0 0 0 0,9 0,9 0 0 (940.000) (905.500)
Program Peningkatan KapasitasKesiapsiagaan danPenanggulangan ResikoBencana
52.160.000 147.650.000 613.613.750 0 300.000.000 52.160.000 146.680.000 612.819.984 0 297.498.600 1,0 0,10 0,10 0 0,10 82.613.333 81.779.533
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 40
Program Tanggap DaruratBencana
100.000.000 129.000.000 235.300.000 105.000.000 229.665.000 100.000.000 128.497.000 155.871.000 66.388.660 229.609.000 1,0 0,10 0,7 0,6 0,10
32.416.25032.401.000
Program Optimalisasi SDM,Peralatan dan Logistik
0 0 0 0 120.000.000 0 0 0 0 120.000.000 0 0 0 0 1,0 0 0
Program Rehabilitasi
dan Rekontruksi
Bencana
100.050.000 0 0 0 0 100.050.000 0 0 0 0 1,0 0 0 0 0 0 0
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 41
Dilihat dari tabel T.C.24 tersebut diatas, rata-rata telah tercapai
target pelayanan. Contohnya pada pelayanan administrasi
perkantoran dari rata-rata anggaran Rp.86.090.250 telah
terealisasi sebesar Rp. 78.569.701 berarti telah 91 % pelayanan
telah dilaksanakan.
Rasio realisasi anggaran dapat dikatakan baik pada tahun 2014
dan 2018 dikarenakan telah terlaksana semua pelayanan.
Sedangkan tahun 2015, 2016 dan 2017 masih ada sedikit dana
yang tersisa dikarenakan adanyanya perubahan anggaran dan
kegiatan. Akan tetapi meskipun pelayanan yang telah
dilaksanakan hasilnya sudah baik tetap mempunyai tantangan
dan permasalahan. Tantangan dan permasalahan tersebut
memacu untuk dicari jalan keluarnya dan bisa menciptakan
pelayanan yang lebih baik lagi.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah.
BPBD dalam menjalankan tugas dan fungsinya tidak
terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi baik
internal maupun eksternal. Akan tetapi permasalahan-
permasalahan yang dihadapi tersebut harus dipandang sebagai
suatu tantangan dan peluang dalam rangka meningkatkan dan
mengembangkan pelayanan BPBD Kota Bengkulu. Tantangan
yang harus dihadapi adalah mengubah paradigma
penanggulangan bencana dari responsif ke preventif yaitu
manajemen risiko bencana. Paradigma baru ini perlu
disosialisasikan agar terdapat pemaduan pengurangan risiko
bencana ke dalam kebijakan dan program pembangunan
sehingga terbangun mekanisme penanggulangan bencana yang
terpadu, efektif dan efesien.
Tantangan berikutnya adalah besarnya kebutuhan
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 42
pengembangan kapasitas dalam penanggulangan bencana.
Dengan jumlah penduduk yang besar dan banyaknya penduduk
yang tinggal di daerah rawan bencana maka banyak komunitas
masyarakat yang perlu menerima gladi, simulasi dan pelatihan
kebencanaan. Aparat pemerintah juga perlu diberi pelatihan
kebencanaan agar dapat melaksanakan pembangunan yang
berperspektif pengurangan risiko dan menyelengggarakan
tanggap darurat serta pemulihan bencana dengan baik.
Kebutuhan sarana dan prasarana penanggulangan bencana juga
belum terpenuhi secara ideal.
Terlepas dari besarnya tantangan yang dihadapi ada
peluang yang dapat dimanfaatkan, yaitu diterbitkannya Undang-
undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penangulangan Bencana
yang diikuti dengan terbitnya Peraturan-peraturan Pemerintah,
Peraturan Presiden, Peraturan Menteri dan Peraturan Kepala
BNPB.
Berdasarkan analisis terhadap permasalahan internal
maupun eksternal, dalam hal ini dengan menggunakan metode
SWOT Analisis. Dalam analisis SWOT Lingkungan internal
meliputi Strength (Kekuatan) dan Weaknesses (Kelemahan ),
sedangkan Lingkungan eksternal meliputi Oppurtunity (Peluang)
dan Threaths (Ancaman). Adapun Masing-masing kondisi
lingkungan internal dan eksternal antara lain sebagai berikut :
1. Lingkungan Internal
KEKUATAN (S)
1. Tersedianya Landasan hukum penyelenggaraan penanganan
bencana dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2007 tentang Penanggulangan Bencana;
2. Diterbitkannya aturan-aturan turunan dari Undang-undang
Nomor 24 Tahun 2007 yang terdiri dari Peraturan
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 43
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Pendanaan
dan Pengelolaan Bantuan Bencana, serta Peraturan-
peraturan Kepala BNPB.
3. Dibentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Bengkulu berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 03 Tahun 2010;
4. Dukungan Walikota terhadap penanggulangan bencana
sangat besar;
5. Dimilikinya relawan satuan tugas penanggulangan
bencana;
6. Adanya dukungan dana APBD Kota Bengkulu.
KELEMAHAN (W)
1. Belum memadainya prosedur dan regulasi sebagai
pedoman penyelenggaraan penanganan bencana;
2. Terdapat perbedaan aturan mengenai Dana Siap Pakai
antara Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang
Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
3. Belum memadainya kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia;
4. Masih terbatasnya sarana dan prasarana dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana;
5. Belum optimalnya koordinasi pelaksanaan
penanggulangan bencana;
6. Masih tersebar dan belum terbangun sistem informasi dan
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 44
komunikasi kebencanaan secara terpadu dan terintegrasi;
7. Belum tersosialisasikan secara luas paradigma baru
penanggulangan bencana;
8. Belum tersedianya dana kontigensi untuk
penanggulangan bencana.
2. Lingkungan Eksternal
PELUANG (O)
1. Pesatnya perkembangan teknologi untuk
menunjang kegiatan di bidang kebencanaan yang
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi risiko-risiko
bencana;
2. Tingginya partisipasi masyarakat dalam program/kegiatan
kebencanaan;
3. Adanya dukungan dari lembaga/instansi pemerintahan
yang terkait;
4. Adanya dukungan kebijakan Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi Bengkulu;
5. Adanya nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan yang
masih relatif kuat dipegang oleh masyarakat.
ANCAMAN (T)
1. Kondisi alam dan sosial yang rawan terjadi bencana;
2. Meningkatnya alih fungsi lahan yang mengabaikan rencana
tata ruang yang mengakibatkan terjadinya degradasi lahan,
sehingga meningkatkan potensi terjadinya bencana;
3. Adanya perubahan iklim global yang berpotensi
meningkatkan intensitas bencana alam;
4. Masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai
paradigma penanggulangan bencana;
5. Jumlah penduduk dan luas wilayah yang cukup besar.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 45
3.Analisis SWOT Terhadap Pengembangan Pelayanan OPD
Kota Bengkulu adalah ibukota Provinsi Bengkulu. Bengkulu
yang dahulu disebut Bencoolen merupakan kota pelabuhan tua
Bencoolen yang dijadikan kota pendudukan dan perdagangan oleh
Inggris pada abad XVIII dan XIX. Pelabuhan Bengkulu (Pelabuhan
Pulau Baai) berada sekitar 20 km dari Pusat Kota Bengkulu dan
memiliki hinterland yang cukup luas dengan potensi pertambangan,
perkebunan dan kehutanan yang dapat dimanfaatkan untuk
pengembangan agrobisnis, pertambangan dan industri
Pertumbuhan dan perkembangan Kota Bengkulu tidak saja
dipengaruhi oleh fungsi dan kedudukan kota dalam lingkup regional,
tetapi juga oleh keadaan internal kota itu sendiri. Perkembangan
internal juga merupakan faktor yang mendorong pembangunan kota,
karena tidak saja mempertimbangkan aspek-aspek potensial
perkotaan, tetapi juga kemampuan dan keterbatasan yang ada.
Penelaahan permasalahan wilayah kota dapat menjadi pertimbangan
pokok yang menentukan kelayakan rencana pengembangan yang
akan disusun.
LETAK GEOGRAFIS DAN LUAS WILAYAH
Secara geografis, Kota Bengkulu terletak pada koordinat 30°45’
– 30°59’ Lintang Selatan dan 102°14’ – 102°22’ Bujur Timur. Posisi
geografis tersebut terletak di pantai bagian Barat Pulau Sumatera
yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Berdasarkan letak geografis tersebut, Kota Bengkulu
mempunyai lingkungan pantai yang berhadapan dengan rezim energi
(gelombang) kuat, yang dipengaruhi oleh swell dan diperkirakan
menimbulkan erosi alami pantai akibat gelombang besar tersebut.
Erosi alami pantai atau abrasi pantai ini berpotensi untuk
menimbulkan sedimen pada garis pantai dan hal ini akan diperparah
oleh suplai sedimen dari das besar yang terletak di sekitar Kota
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 46
Bengkulu. Kondisi ini perlu dicermati sebagai potensi dan masalah
yang harus diantisipasi agar pembangunan kota ke depan benar-
benar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, dan
mereduksi kemungkinan dampak/pengaruh negatif yang akan
ditimbulkan.
Secara administratif, Kota Bengkulu mempunyai luas wilayah
539,3 km2 terdiri dari luas daratan 151,7 km2 dan luas laut 387,6
km2. Posisi Kota Bengkulu menyebabkan daerah ini mempunyai
lingkungan pantai yang berhadapan dengan gelombang kuat dan
dapat menimbulkan erosi alami pantai atau abrasi pantai.
Luas Wilayah Kota Bengkulu
Nama Luas (Km2)
a. Daratan 151,7
b. Laut 12 Mil dari Darat 113,2736
c. Laut
1) Laut Teritorial 113,2736
2) Laut Zona Ekonomi Eksklusif 5663,68
3) Laut Nusantara 5663,68
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2012
Kota Bengkulu terdiri dari 8 kecamatan dan 67 kelurahan,
dengan batas administratif sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Kabupaten Bengkulu Utara
2. Sebelah Selatan : Kabupaten Seluma
3. Sebelah Barat : Samudera Indonesia
4. Sebelah Timur : Kabupaten Bengkulu Utara
TOPOGRAFI
a.Ketinggian
Kota Bengkulu terletak pada ketinggian antara 0 – 100 m/dpl,
dengan persebaran sporadis pada setiap wilayah kota, sehingga
menyebabkan morfologi kota yang bergelombang. Lokasi dengan titik
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 47
tertinggi (hingga 100 m/dpl) berada di bagian tenggara (Kec. Selebar).
Sementara titik terendah (antara 0 m/dpl – 10 m/dpl) di bagian
Selatan, Utara dan Timur, sedangkan Pusat Kota Bengkulu sendiri
berada pada ketinggian antara 10-25 m/dpl.
b.Kemiringan
Secara umum wilayah Kota Bengkulu didominasi oleh kelas lereng
datar, yang mencapai 88,09% (12.730,7 Ha), yang terdiri dari 2 (dua)
kelas kemiringan lereng yaitu kemiringan lerengnya 0 – 3% dengan
luas 8.145,38 Ha dan sekitar 4.585,32 Ha kemiringan lereng 3 – 8%
yang sesuai untuk pengembangan pembangunan kota.
Wilayah dengan kemiringan 0 – 3% ini terletak di daerah bagian
Barat, Selatan dan Timur Laut Kota Bengkulu, sedangkan
kemiringan lereng 3 – 8% sebagian di Utara, pusat kota yang
memanjang ke arah Tenggara Kota Bengkulu.
Kemiringan/Kelerengan Kota Bengkulu
Nilai Kemiringan Kelas Iuas (Ha) Persentase (%)
0 — 3% Datar 8.145,38 56,36
3 — 8 % Agak Landai 4.585,32 31,72
8 — 15 % Landai 1.705, 19 11,79
l5—4O% Agak Curam 16,11 0,11
JUMLAH 14.452,00 100
Sumber : Hasil Perhitungan Aplikasi ARCIS, Tahun 2006
KLIMATOLOGI
Berdasarkan klasifikasi iklim, daerah ini tergolong tipe iklim A
(Tropis Basah) dengan kelembaban 70 – 87%. Jumlah bulan basah
10 bulan, yakni pada bulan Oktober – Juli. Temperatur rata-rata
tahunan antara 25º – 27ºC dengan curah hujan bulanan berkisar
230 – 620 mm, dengan jumlah hari hujan berkisar antara 10-23 hari.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 48
Suhu udara maksimum berkisar antara 29,60C – 31,50C dan suhu
minimum berkisar antara 23,10C – 24,20C dengan curah hujan rata-
rata 2.626 mm/ tahun dan rata-rata hari hujan sekitar 188
hari/tahun. Curah hujan tahunan berkisar 2.500 – 4.000 mm.
Kecepatan angin rata-rata 18 knot atau sekitar 10 km/jam, tekanan
udara berkisar antara 1008,4 – 1012,6 MB dan kecepatan angin
maksimum berkisar 14 – 32 mil/jam. Lama penyinaran matahari
rata-rata berkisar antara 55 – 86%.
GEOLOGI
Wilayah Kota Bengkulu secara umum tersusun oleh endapan
permukaan (surfifal deposits) berumur kuarter, batuan sendimen
dan gunung api (sendimentary and volcanic rocks), dan batuan
terobosan berumur tersier. Batuan berumuran tersier dan kuarter
didapat dari pembagian umur batuan berdasarkan ilmu geologi.
Batuan tersier terbentuk dari 37-38 juta tahun yang lalu dan batuan
kuarter terbentuk dari 0,01-1,8 juta tahun yang lalu.
Kondisi permukaan wilayah Kota Bengkulu dapat dijelaskan
dengan penggunaan urutan stratigrafi. Stratigrafi merupakan studi
mengenai sejarah, komposisi, umur relatif, distribusi perlapisan
tanah, dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan
sejarah Bumi. Urutan stratigrafi dari batuan termuda sampai tertua
di Kota Bengkulu adalah sebagai berikut:
a. Undak Aluvium. Batuan ini merupakan endapan permukaan
termuda, berumur holosen kuarter yang tersusun oleh pasir,
lanau, lempung dan kerikil yang dibentuk oleh endapan
sungai, pantai dan rawa. Batuan holosen kuarter terbentuk
dari 0,01 juta tahun yang lalu. Endapan ini penyebarannya
hampir di seluruh Kota Bengkulu, mulai dari bagian utara
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 49
hingga bagian selatan, namun tidak mencapai batas kota di
sebelah timur, dengan luas sekitar 62,8 persen (%).
b. Aluvium. Batuan ini berumur holosen kuarter yang tersusun
oleh bongkah, kerikil, pasir, lanau dan lumpur. Endapan
permukaan ini penyebarannya hanya pada sebagian wilayah
Kecamatan Muara Bangkahulu, Kecamatan Sungai Serut dan
Kecamatan Singaran Pati (seluruh kawasan Danau Dendam
Tak Sudah).
c. Endapan Rawa. Endapan permukaan yang berumur holosen
kuarter ini tersusun oleh pasir, lanau dan lumpur dengan sisa
tumbuhan. Penyebarannya hanya terdapat pada bagian Utara
Kecamatan Muara Bangkahulu dan Kecamatan Singaran Pati,
dengan luas total sekitar 3 persen.
d. Batu Gamping Terumbu Karang. Endapan permukaan yang
berumur plistosen kuarter ini tersusun oleh batu gamping
terumbu. Batuan plistosen kuarter terbentuk dari 1,8 juta
tahun yang lalu. Penyebarannya sporadis pada beberapa
kecamatan, umumnya berbatasan langsung dengan laut, yaitu
Kecamatan Kampung Melayu, Kecamatan Ratu Samban, dan
Kecamatan Ratu Agung.
e. Formasi Bintuhan. Batuan ini merupakan batuan sendimen
dan gunung api yang diduga berumur plistosen kuarter dan
tersusun oleh konglomerat aneka bahan, breksi, batu gamping
terumbu, batu lempung tufan, berbatu apung, kayu
terkesikan. Umumnya terdapat di bagian Timur Kecamatan
Muara Bangkahulu.
f. Andesit. Andesit merupakan batuan terobosan, yang diduga
berumur pliosen tersier. Penyebarannya di Kota Bengkulu
umumnya di Kecamatan Selebar.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 50
BENCANA
Indonesia merupakan kepulauan yang terletak diantara pertemuan
Lempeng Eurasia dan Australia yang selalu bergerak. Oleh karena itu
Kepulauan Indonesia sangat rawan terhadap bencana gempa bumi,
tsunami dan letusan gunung api Berdasarkan penelitian geologi
diketahui bahwa potensi episentrum gempa bumi tersebar di
sepanjang Pantai Barat Pulau Sumatera yang merupakan zona
subduksi antara lempeng Eurasia dan Australia. Selain itu, di
sepanjang Pulau Sumatera terdapat sebaran gunung api aktif Bur Ni
Telong, Puet Sague, dan Sorik Marapi, serta Sesar Semangko yang
memanjang dari Banda Aceh sampai Lampung.
Berdasarkan Peta Bahaya Goncangan Gempa Bumi Indonesia
(Kertapati, 1999), percepatan gempa bumi dengan periode ulang 500
tahunan atau 90% tidak akan terlewatkan dalam 50 tahun. Daerah
ini termasuk pada wilayah pusat gempa bumi merusak dengan
kedalaman dangkal hingga menengah (0-150 km) bagian Barat
Sumatera, zona antara 0,25 – 0,35 g dengan besaran gempa > 5,6
Skala Richter (SR). Dengan menggunakan Skala Modified Mercalli
Intensity (MMI), pantai pesisir Bengkulu termasuk pada zona
kategori nilai intensitas V hingga IX. subduksi antara lempeng
Eurasia dan Australia. Selain itu, di sepanjang Pulau Sumatera
terdapat sebaran gunung api aktif Bur Ni Telong, Puet Sague, dan
Sorik Marapi, serta Sesar Semangko yang memanjang dari Banda
Aceh sampai Lampung.
Berdasarkan Peta Bahaya Goncangan Gempa Bumi Indonesia
(Kertapati, 1999), percepatan gempa bumi dengan periode ulang 500
tahunan atau 90% tidak akan terlewatkan dalam 50 tahun.
Daerah ini termasuk pada wilayah pusat gempa bumi merusak
dengan kedalaman dangkal hingga menengah (0-150 km) bagian
Barat Sumatera, zona antara 0,25 – 0,35 g dengan besaran gempa
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 51
>5,6 Skala Richter (SR). Dengan menggunakan Skala Modified
Mercalli Intensity (MMI), pantai pesisir Bengkulu termasuk pada zona
kategori nilai intensitas V hingga IX.
Peristiwa gempa yang pernah terjadi di Provinsi Bengkulu
(Rahardiawan, 2000), yaitu pada 1963-1975 terjadi 3-16 kali
gempa/tahun, 1984 sebanyak 2 kali, 1992 terjadi sebanyak 26 kali
dan 1995 terjadi sebanyak 2 kali serta berdasarkan (wikipidia) terjadi
gempa yg kuat tahun 2000 dan tahun 2007 yang memiliki kekuatan
8.4 Mw [1] atau 7.9 SR[2. Gempa-gempa tersebut sebagian besar
menunjukkan mekanisme sesar naik, sedangkan sebagian lagi
adalah sesar normal, mendatar oblique dan sesar mendatar. Arah
kompresi maksimum umumnya Timur Laut – Barat Daya dan Barat
Laut – Tenggara dengan dominasi sesar naik yang memiliki
magnitude besar (>7).
Pemicu tsunami di Bengkulu adalah akibat gempa bumi yang terjadi
di dasar laut pada zona busur muka patahan Mentawai dan zona
seismik Benioff. Sejarah peristiwa bencana tsunami di Pantai
Bengkulu (Rahardiawan, 2000) adalah : tahun 1777, 1833, 1861,
1906, 1931 dan 1958. Untuk memperkecil resiko serangan tsunami,
dapat dibuat jalur hijau dari tanaman keras ±200 m dari pantai,
pelestarian hutan bakau, tidak dirusaknya terumbu karang dan
pembuatan rumah bertiang.
Hal ini juga berpengaruh terhadap demografi Kota Bengkulu
khususnya dalam jumlah dan kepadatan penduduk. Secara
keseluruhan dari data BPS (Kota Bengkulu Dalam Angka tahun
2017), Untuk lebih jelas tentang jumlah, luas daerah dan kepadatan
penduduk menurut kecamatan di Kota Bengkulu Tahun 2017
dapat dilihat pada Tabel 2.7 berikut:
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 52
Tabel 2.7
Data Jumlah dan Kepadatan Penduduk serta Luas Kecamatan
Di Kota Bengkulu
No Kecamatan Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
Luas Kepadat
an
(Jiwa/k
m2)
1 Muara
Bangkahulu
45.247 2329.5 Ha 1.952
2 Teluk Segara 23.478 276,3 Km2 8.447
3 Sungai Serut 23.990 13.53 Km2 1.773
4 Ratu
Samban
25.370 284.45 Ha 8.933
5 Ratu Agung 50.746 8.92 Km2 4.605
6 Singaran
Pati
42.064 14.44 Km2 2.913
7 Gading
Cempaka
44.170 3.2956
Km2
3.063
8 Kampung
Melayu
41.484 991.4 Ha 1.793
9 Selebar 71.681 43.84 Km2 1.546
Sumber : BPS, 2017
Berdasarkan Analisis kecenderungan bencana 4 tahun
terakhir yang telah disepakati oleh tim penyusun dokumen RPB
di Kota Bengkulu dapat dilihat pada Tabel 2.8 berikut:
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 53
Tabel 2.8.
Sejarah Kejadian Bencana di Kota Bengkulu Tahun 2015-2018
NO Jenis
Bahaya
Kecenderungan Kejadian
Meningkat Tetap Menurun
1 Banjir √ - -
2 Angin Puting
Beliung
√ -
3 Tanah Longsor - √ -
4 Gelombang
Ekstrim
- √ -
5 Gempa Bumi - - √
Sumber : Data Kebencanaan 2015-2018 BPBD Kota Bengkulu
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa terdapat
kecenderungan kejadian bencana yang tercatat berdasarkan BPBD
di Kota Bengkulu dalam rentang waktu tahun 2015-2018 yaitu:
1. Bencana gempa bumi yang terjadi tahun 2016 serta
banjir yang terjadi hampir setiap tahun di Kota Bengkulu
cenderung mengalami peningkatan.
2. Bencana puting beliung (cuaca ekstrim) terjadi setiap
tahun.
3. Bencana tanah longsor cenderung tetap, karena dapat
dilihat pada grafik bahwa persentase masing-masing
bencana tersebut dalam kurun waktu 4 tahun terakhir
tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan yang
signifikan.
4. Bencana gelombang ekstrim dan abrasi serta kekeringan,
untuk 4 tahun terakhir mengalami kecenderungan tetap.
Untuk bencana lain yang berpotensi seperti tsunami, epidemi
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 54
dan wabah penyakit, gagal teknologi serta kebakaran hutan dan
lahan dikategorikan kejadian dengan kecenderungan tetap. Hal ini
menjadi kesepakatan tim penyusun karena potensi tersebut belum
pernah terjadi di Kota Bengkulu. Penentuan analisis kecenderungan
potensi bahaya di Kota Bengkulu akan sangat berpengaruh
terhadap prioritas penanganan bencana di Kota Bengkulu.
Bencana prioritas didapatkan dari hasil analisis kajian risiko
dengan dipadukan analisis kecenderungan ini nantinya.
Kota Bengkulu memiliki beberapa kejadian bencana yang
memberikan dampak yang cukup besar. Salah satu kejadian yang
menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang
cukup besar adalah gempa bumi yang terjadi pada tanggal 4 Juni
2000 dan Gempa bumi yang terjadi tanggal 12 September 2007.
Kejadian gempa bumi juga berdampak kepada Kabupaten/Kota
sekitar Kota Bengkulu dengan korban jiwa yang cukup besar. Selain
itu bencana lain yang sering terjadi adalah banjir, tanah longsor
dan lainnya. Untuk lebih jelas tentang kejadian sejarah bencana di
Kota Bengkulu yang tercatat dalam Data Kebencanaan BPBD Kota
Bengkulu dapat dilihat pada Tabel 2.9 berikut.
Tabel 2.9.
Jumlah Kejadian Bencana Di Kota Bengkulu Tahun 2015-2018
No
Jenis Bencana
Dampak
pada
Masyarakat
(orang)
Jumlah Kerusakan Rumah
Rusak
Berat
Rusak
Sedang
Rusak
RinganTerendam
2015Angin putingbeliung
- 13 3 -
Banjir - 52 - 522016
Angin putingbeliung
10 18
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 55
Banjir - - - 2840Gempa Bumi - 5 18 -
2017Angin putingbeliung
8 2 9 -
Banjir 15 - - 2772Longsor 6 - 1 -Petir - - 1 -
2018Angin putingbeliung
7 1 - -
Banjir 22 15 - - 235Longsor - - - 4
2019Angin putingbeliungBanjir 13.020 40 205 383 5.030Longsor
JUMLAH 13.040 101 296 415 10.933
Sumber : Data Kebencanaan BPBD Kota Bengkulu 2015-2019.
Berdasarkan Tabel 2.9 terkait kejadian bencana Kota
Bengkulu maka disimpulkan bahwa banjir merupakan kejadian
yang paling banyak terjadi. Kejadian ini hampir diseluruh
wilayah di Kota Bengkulu. Dikarenakan banyaknya pemukiman di
daerah rendah dan di sepanjang aliran sungai. Hal ini
mengindikasikan bahwa diperlukan peningkatan ketersediaan
sistem drinase sehingga dapat mencegah kelebihan air yang
memicu terjadinya banjir. Kejadian banjir juga memiliki frekuensi
kejadian yang hampir terjadi tiap tahun.
Jika dilihat dari jumlah korban dan kerusakan 4 tahun
terakhir, maka bencana banjir menyebabkan banyak rumah yang
terendam sebanyak 10.933 rumah.
Persentase kejadian angin puting beliung juga tergolong kejadian
yang sering terjadi di Kota Bengkulu. Kejadian tersebut memberikan
dampak cukup besar terhadap bangunan. Sedangkan jumlah
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 56
persentase kejadian yang paling kecil adalah untuk bencana
longsor dan petir.
Peta IRB Provinsi Bengkulu
Sumber Data : BNPB
Ancaman Bencana
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 57
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
BPBD KOTA BENGKULU
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
Tujuan pembangunan nasional dan daerah adalah untuk
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat
secara menyeluruh melalui pembangunan pada seluruh
sektor dan bidang pembangunan. Untuk mewujudkan tujuan
ini, Bengkulu sebagai salah satu provinsi di Indonesia juga
dihadapkan kepada berbagai permasalahan utama dalam
pembangunan yang harus diselesaikan baik secara bertahap
maupun secara keseluruhan dan berkesinambungan dengan
berbagai keterbatasan yang dimiliki. Kota Bengkulu untuk
jangka waktu 5 (lima) tahun mendatang akan
menghadapi permasalahan dan tantangan, baik yang
bersifat lokal (daerah), regional (Sumatera, Kawasan Laut
Andaman, Selat Malaka, dan Lautan Hindia bagian Selatan),
nasional dan internasional (global), terutama yang berkaitan
dengan permasalahan persaingan sekitar Lautan Hindia.
Konteks geo – politik era yang tidak mengenal batas-batas
wilayah atau, maka dapat dipetakan permasalahan
pembangunan rendah emisi dan risiko bencana yang terkait
dengadan isu-isu strategis yang akan dihadapi Kota
Bengkulu pada masa yang akan datang. Hal ini menjadi
bahan pertimbangan dalam perumusan Kebijakan
Pembangunan Kota Bengkulu Tahun 2019 – 2023 sektor
penanggulangan bencana.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 58
3.1.2 Identifikasi Permasalahan
Dapat disimpulkan bahawa, IRB yang tinggi,
karakteristik geografis Kota Bengkulu yang khas, kerugian
ekonomi yang ditimbulkan oleh kejadian bencana alam
yang sedemikian besar, dan risiko terpapar terhadap
penduduk yang tidak sedikit menuntut Pemerintah Kota
Bengkulu yang direpresentasikan oleh BPBD untuk
berupaya seoptimal mungkin guna menyelenggarakan
pembangunan yang rendah risiko bencana melalui
strategi mitigasi dan adaptasi bencana.
Berbagai isu strategis yang perlu mendapatkan
pemecahan adalah tingginya resiko bencana.
Oleh karena i tu maka dapat dikemukakan
bahwa akar permasalahan dalam penanggulangan bencana
yang ada di Kota Bengkulu adalah sebagai berikut:
1. Belum adanya perda pembangunan tahan gempa
2. Sirene peringatan dini bencana yang masih kurang
3. Belum optimalnya keterlibatan masyrakat, dunia usaha
dan media
4. Belum optimalnya tempat evakuasi sementara (TES)
gempa, tsunami dan banjir
5. Terbatasnya sarana tempat evakuasi sementara (TES)
bencana di Kota Bengkulu
6. Kurangnya rambu-rambu evakuasi bencana
7. Kondisi jalur evakuasi yang belum memadai
8. Penguatan koordinasi antara pemerintah, masyrakat dan
dunia usaha dalam penanggulangan bencana
9. Belum optimalnya forum pengurangan resiko bencana di
Kota Bengkulu yang melibatkan pemerintah, dunia usaha
dan masyarakat
10. Belum optimalnya peralatan bencana
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 59
11. Belum optimalnya Sekolah dan Kelurahan tangguh
bencana di Kota Bengkulu.
Arah kebijakan untuk mengatasi permasalahan
tersebut diatas agar menurunnya resiko bencana adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan sosialisasi dan kebijakan tentang
pencegahan dini bencana dalam pengurangan resiko
bencana di daerah
2. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam tanggap
bencana
3. Peningkatan kualitas sirene peringatan dini bencana
4. Optimalisasi TES gempa, tsunami dan banjir
5. Peningkatan fasilitas TES bencana gempa, tsunami dan
banjir
6. Peningkatan kualitas rambu-rambu bencana gempa
dan tsunami
7. Peningkatan kualitas jalur evakuasi bencana gempa
dan tsunami
8. Peningkatan Sapras kebencanaan
9. Pemenuhan logistik kebencanaan
10. Peningkatan aparatur PB
11. Rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan pasca
bencana.
Pemetanan permasalahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 yang
bersumber pada Tabel T-B.35 berikut:
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 60
Tabel. T-B.35
PEMETAAN PERMASALAHAN UNTUK PENENTUAN
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
No. MasalahPokok
Masalah Akar Masalah
1 2 3 4
1
BelumOptimalnyaKesiapsiagaanBencana
Belum OptimalnyaPencegahan Dini danPenanggulanganKorban BencanaAlam
Belum Adanya Perda PembangunanTahan Gempa
Sirene Peringatan Dini Bencana YangMasih Kurang
Belum Optimalnya KeterlibatanMasyarakat, Dunia Usaha dan Media
Belum Optimalnya Tempat EvakuasiSementara (TES) Gempa, Tsunami danBanjir
Terbatasnya Sarana Tempat EvakuasiSementara (TES) Bencana di KotaBengkulu
Kurangnya-Rambu-rambu EvakuasiBencana
Kondisi Jalur Evakuasi Yang BelumMemadai
Penguatan Koordinasi antara Pemerintah,Masyarakat dan Dunia Usaha dalamPenanggulangan Bencana
Belum Optimalnya Forum PenguranganResiko Bencana di Kota Bengkulu yangMelibatkan Pemerintah, Dunia Usaha danMasyarakat
Belum Optimalnya Peralatan Bencana
Belum Optimalnya Sekolah dan KelurahanTangguh Bencana di Kota Bengkulu
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 61
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
BBeerrddaassaarrkkaann ppeerrmmaassaallaahhaann ddaann ttaannttaannggaann ddaallaamm
ppeennaanngggguullaannggaann bbeennccaannaa ddii KKoottaa BBeennggkkuulluu,, ddaappaatt ddiissiimmppuullkkaann
bbaahhwwaa KKoottaa BBeennggkkuulluu bbeelluumm aammaann ddaarrii bbeennccaannaa,, ddaann
ppeennyyeelleennggggaarraaaann ppeennaanngggguullaannggaann bbeennccaannaa oolleehh iinnssttiittuussii tteerrkkaaiitt
ppeennaanngggguullaannggaann bbeennccaannaa ddii ddaaeerraahh bbeelluumm ooppttiimmaall.. SSiisstteemm
ppeennaanngggguullaannggaann bbeennccaannaa yyaanngg ddiillaakkuukkaann sseellaammaa iinnii bbeelluumm
ddiiddaassaarrkkaann ppaaddaa llaannggkkaahh--llaannggkkaahh yyaanngg ssiisstteemmaattiiss,, tteerreennccaannaa ddaann
ttiiddaakk tteerrttaannggaannii sseeccaarraa ooppttiimmaall.. KKoonnddiissii iinnii ddiippeerrppaarraahh ddeennggaann
kkuurraannggnnyyaa kkeessiiaappssiiaaggaaaann,, ttiinnddaakkaann ttaannggggaapp ddaann ttaanngggguuhh ddaallaamm
mmeenngghhaaddaappii bbeennccaannaa--bbeennccaannaa yyaanngg tteerrjjaaddii sseellaammaa iinnii.. OOlleehh kkaarreennaa
iittuu,, ssttrraatteeggii ddaann aarraahh ppeemmbbaanngguunnaann iinnssttiittuussii tteerrkkaaiitt
ppeennaanngggguullaannggaann bbeennccaannaa ddiiaarraahhkkaann ppaaddaa tteerrwwuujjuuddnnyyaa VViissii
““MMeennjjaaddii IInnssttiittuussii tteerrddeeppaann uunnttuukk mmeewwuujjuuddkkaann KKoottaa BBeennggkkuulluu
ssiiaaggaa bbeennccaannaa,, mmaassyyaarraakkaatt yyaanngg ssiiaapp,, ttaannggggaapp ddaann ttaanngggguuhh ddaallaamm
mmeenngghhaaddaapp bbeennccaannaa””..
DDaarrii vviissii tteerrsseebbuutt,, tteerrddaappaatt lliimmaa ((55)) ppeennggeerrttiiaann yyaanngg
ppeerrlluu ddiiddeeffiinniissiikkaann lleebbiihh llaannjjuutt yyaakknnii ::
11..MMeennjjaaddii IInnssttiittuussii tteerrddeeppaann,, yyaaiittuu iinnssttiittuussii yyaanngg mmaammppuu
mmeennyyeelleennggggaarraakkaann ppeennaanngggguullaannggaann bbeennccaannaa sseessuuaaii ddeennggaann
kkeewweennaannggaann,, ttaanngggguunnggjjaawwaabb,, ddaann ttuuggaass ppookkookk sseerrttaa ffuunnggssiinnyyaa..
22..SSiiaaggaa BBeennccaannaa aaddaallaahh ssuuaattuu kkoonnddiissii ddiimmaannaa ttiinnddaakkaann
ppeennaanngggguullaannggaann bbeennccaannaa ddaappaatt ddiillaakkuukkaann sseeccaarraa mmeennyyeelluurruuhh,,
tteerrkkoooorrddiinnaassii cceeppaatt,, tteeppaatt ddaann aakkuurraatt sseerrttaa eeffeekkttiiff ddaann
eeffiissiieennssii..
33..MMaassyyaarraakkaatt yyaanngg ssiiaapp,, yyaaiittuu mmaassyyaarraakkaatt yyaanngg mmeemmiilliikkii
ppeennggeettaahhuuaann,, kkeemmaammppuuaann,, ddaann kkeetteerraammppiillaann sseerrttaa
mmeemmppuunnyyaaii kkeebbeerraanniiaann uunnttuukk bbeerrttiinnddaakk cceeppaatt ddaann tteeppaatt ddaallaamm
mmeenngghhaaddaappii bbeennccaannaa..
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 62
44..MMaassyyaarraakkaatt yyaanngg ttaannggggaapp,, yyaaiittuu mmaassyyaarraakkaatt yyaanngg cceeppaatt
mmeerreessppoonn ddaann bbeerrttiinnddaakk tteerrhhaaddaapp ggeejjaallaa yyaanngg ttiimmbbuull ddaarrii
aannccaammaann bbeennccaannaa..
55..MMaassyyaarraakkaatt yyaanngg ttaanngggguuhh,, yyaaiittuu mmaassyyaarraakkaatt yyaanngg mmeemmiilliikkii
kkeemmaammppuuaann ffiissiikk ddaann ppssyycchhiiss ddaallaamm mmeenngghhaaddaappii ddaann
mmeennaanngggguullaannggii bbeennccaannaa..
UUnnttuukk mmeewwuujjuuddkkaann vviissii tteerrsseebbuutt,, mmaakkaa MMiissii yyaanngg
ddiieemmbbaann oolleehh BBaaddaann PPeennaanngggguullaannggaann BBeennccaannaa DDaaeerraahh ((BBPPBBDD))
KKoottaa BBeennggkkuulluu aaddaallaahh ::
11..MMeennjjaammiinn tteerrsseelleennggggaarraannyyaa PPeennaanngggguullaannggaann BBeennccaannaa YYaanngg
bbaaiikk..
22..MMeemmppeerrkkuuaatt KKaappaassiittaass SSDDMM ddaann KKeelleemmbbaannggaaaann uunnttuukk
ppeennaanngggguullaannggaann bbeennccaannaa..
33..MMeennyyeelleennggggaarraakkaann UUppaayyaa PPeerriinnggaattaann DDiinnii ddaann MMiittiiggaassii
BBeennccaannaa..
44..MMeellaakkuukkaann ttiinnddaakkaann yyaanngg tteerrkkoooorrddiinnaassii yyaanngg mmeennyyeelluurruuhh,,
cceeppaatt,, tteeppaatt,, eeffeekkttiiff ddaann eeffiissiieenn ttaannggggaapp ddaarruurraatt
ppeennaanngggguullaannggaann bbeennccaannaa..
55..PPeemmuulliihhaann PPaassccaa BBeennccaannaa YYaanngg TTeerreennccaannaa,, TTeerrppaadduu DDaann
TTeerrkkoooorrddiinnaassii,, MMeennyyeelluurruuhh DDaann BBeerrmmaarrttaabbaatt..
Kebijakan Penanggulangan Bencana disusun dalam
rangka mendukung terwujudnya visi pembangunan daerah Kota
Bengkulu, yaitu " Kota Bengkulu yang Bahagia dan Religius,
APBD untuk Rakyat”,
Dengan penjelasan sebagai berikut :
Bahagia :
Masyarakat Bengkulu yang bahagia mengandung
makna sejahtera dan bermartabat dengan indikator
terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat,
melalui peningkatan pembangunan ekonomi,
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 63
pariwisata yang memberdayakan kearifan lokal
masyarakat, lingkungan layak huni terbebas dari
kekumuhan, dan peningkatan indeks
pembangunan manusia (IPM).
Religius :
Religius bermakna bahwa masyarakat Kota
Bengkulu menjalankan kehidupannya dalam iman
dan takwa, akhlak, keluhuran budi pekerti,
produktif dalam bekerja dalam tatanan kehidupan
kota yang madani.
APBD Untuk Rakyat :
APBD untuk rakyat bermakna bahwa struktur
APBD akan lebih ditekankan pada program dan
kegiatan yang dirasakan langsung oleh
rakyat/masyarakat sehingga pencapaian Bengkulu
yang bahagia dan religius dapat dicapai serta
pembangunan yang dilakukan diharapkan mampu
memberikan kontribusi yang besar terhadap
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Rumusan
tersebut disusun berdasarkan sinergitas dengan
visi RPJMN, RPJPD dan masalah utama yang
dihadapi oleh Kota Bengkulu.
Keterkaitan antara visi tersebut dengan tugas pokok dan
fungsi BPBD Kota Bengkulu dalam menyelenggarakan
pelayanan penanggulangan bencana ditemukan dalam misi ke-
2 (dua) yaitu “Mewujudkan Percepatan Pembangunan
Infrastruktur Perkotaan”
Kinerja program dan kegiatan penanggulangan bencana
yang merupakan wujud pencapaian visi, misi serta program
kerja Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu tidak mungkin
terlepas dari berbagai faktor penghambat dan pendorong.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 64
3.2.1 Faktor Penghambat
a. Internal
a.1 Keterbatasan sumberdaya manusia dan
peralatan pendukung.
a.2 Keterbatasan Norma, Standar, Prosedur dan
Kriteria (NSPK) adaptasi dan mitigasi bencana
khususnya yang berkaitan langsung dengan
adaptasi dan mitigasi bencana non struktur.
a.3 Rendahnya kesiapsiagaan dan kemampuan
koordinasi penanganan darurat bencana.
a.4 Fokus pelayanan penanggulangan bencana
yang terpusat pada pembangunan dan
pengadaan sarana prasarana, rehabilitasi dan
rekonstruksi sarana dan prasarana fisik pasca
bencana yang cenderung mengabaikan
dimensi sosial, budaya dan ekonomi.
a.5 Pengurangan risiko bencana yang sangat
kurang mendapat alokasi anggaran.
b. Eksternal
b.1 Keterbatasan dukungan anggaran untuk
pengurangan risiko bencana baik yang
bersumber dari pemerintah pusat maupun
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota
Bengkulu.
b.2 Lemahnya semangat pengarusutamaan
pelaksanaan program pengurangan risiko
bencana pada berbagai SKPD terkait lainnya.
3.2.2 Faktor Pendorong
a. Dalam situasi perubahan iklim yang sudah terjadi,
kinerja program penanggulangan bencana yang
bermuara pada penurunan risiko bencana dan
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 65
sekaligus peningkatan kapasitas ketahanan daerah
menjadi isu strategis dalam pelaksanaan pembangunan.
b. Menguatnya kesadaran para pihak tentang
pengurangan risiko bencana dalam pembangunan
yang berlandaskan kesadaran pembanguan
berkelanjutan dan ekonomi hijau yang rendah emisi
secara berkelanjutan dan berkeadilan.
3.3 Telaahan Rencana K/L dan Renstra
DDeennggaann ddiikkeelluuaarrkkaannnnyyaa Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2015-2019,, mmaakkaa uunnttuukk mmeewwuujjuuddkkaann vviissii ppeemmbbaanngguunnaann
nnaassiioonnaall,, RReennccaannaa SSttrraatteeggiiss KKeemmeenntteerriiaann LLeemmbbaaggaa ((RReennssttrraa KK//LL))
ddiissuussuunn ddeennggaann mmeemmppeeddoommaannii RRPPJJMMNN..
SSaattuuaann KKeerrjjaa PPeerraannggkkaatt DDaaeerraahh ((SSKKPPDD)) BBPPBBDD PPrroovviinnssii
mmeennyyuussuunn RReennssttrraa SSKKPPDD ddaann SSKKPPDD ddii ttiinnggkkaatt KKaabbuuppaatteenn//KKoottaa
mmeennyyuussuunn RReennssttrraa SSKKPPDD KKaabbuuppaatteenn//KKoottaa..
RReennccaannaa SSttrraatteeggiiss KKeemmeenntteerriiaann ddaann aattaauu LLeemmbbaaggaa ddaann RReennssttrraa
KKaabbuuppaatteenn//KKoottaa mmeerruuppaakkaann DDaattaa ddaann iinnffoorrmmaassii ppeerreennccaannaaaann
ppeemmbbaanngguunnaann yyaanngg ddiippeerrlluukkaann sseebbaaggaaii bbaahhaann kkaajjiiaann//aannaalliissiiss ddaallaamm
ppeerruummuussaann rraannccaannggaann RReennccaannaa SSttrraatteeggiiss SSaattuuaann KKeerrjjaa PPeerraannggkkaatt
DDaaeerraahh yyaakknnii yyaanngg sseessuuaaii
ddeennggaann ttuuggaass ddaann ffuunnggssii SSKKPPDD.. BBeebbeerraappaa ttaahhaappaann ddaallaamm mmeellaakkuukkaann
kkaajjiiaann//aannaalliissiiss sseeppeerrttii ppeellaakkssaannaaaann RReevviieeww RReennssttrraa KK//LL ddaann RReennssttrraa
PPrroovviinnssii bbeelluumm ddaappaatt ddiirreeaalliissaassiikkaann.. PPeennyyuussuunnaann RReennssttrraa BBPPBBDD KKoottaa
BBeennggkkuulluu,, sseellaaiinn mmeemmppeeddoommaannii RRPPJJMMDD jjuuggaa mmeennggaaccuu ppaaddaa RReennccaannaa
PPeennaanngggguullaannggaann BBeennccaannaa ((RRPPBB)) KKoottaa BBeennggkkuulluu..
PPootteennssii ddaann ppeerrmmaassaallaahhaann yyaanngg ddiihhaaddaappii oolleehh ppeellaayyaannaann SSaattuuaann
KKeerrjjaa PPeerraannggkkaatt DDaaeerraahh ((SSKKPPDD)) BBaaddaann PPeennaanngggguullaannggaann BBeennccaannaa
DDaaeerraahh ((BBPPBBDD)) KKoottaa BBeennggkkuulluu ddaallaamm uuppaayyaa ssiinnkkrroonniissaassii ddaann
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 66
mmeennssiinneerrggiikkaann ssaassaarraann jjaannggkkaa mmeenneennggaahh RReennccaannaa SSttrraatteeggiiss ((RReessttrraa))
BBaaddaann NNaassiioonnaall PPeennaanngggguullaannggaann BBeennccaannaa ((BBNNPPBB)),, tteerruuttaammaa
mmeenndduukkuunngg tteerrwwuujjuuddnnyyaa vviissii ""KKeettaanngggguuhhaann BBaannggssaa DDaallaamm
MMeenngghhaaddaappii BBeennccaannaa"",, aaddaallaahh::
11.. KKiinneerrjjaa aappaarraatt ddaann kkeelleemmbbaaggaaaann ppeennaanngggguullaannggaann bbeennccaannaa ddii
ddaaeerraahh bbeelluumm mmeemmaaddaaii..
22.. KKeetteerrbbaattaassaann PPeennddaannaaaann ddaallaamm ppeennyyeelleennggggaarraaaann
ppeennaanngggguullaannggaann bbeennccaannaa ddii ddaaeerraahh..
33.. KKuuaalliittaass ddaann kkuuaannttiittaass SSuummbbeerr DDaayyaa MMaannuussiiaa ((SSDDMM)) yyaanngg aaddaa
bbeelluumm mmeemmaaddaaii..
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
RReennccaannaa TTaattaa RRuuaanngg WWiillaayyaahh yyaanngg sseellaannjjuuttnnyyaa ddiissiinnggkkaatt RRTTRRWW
aaddaallaahh aarraahhaann kkeebbiijjaakkaann ddaann ssttrraatteeggii ppeemmaannffaaaattaann rruuaanngg ssuuaattuu
wwiillaayyaahh.. TTaattaa rruuaanngg wwiillaayyaahh mmeerruuppaakkaann ddiissttrriibbuussii ppeerruunnttuukkaann rruuaanngg
ddaallaamm ssuuaattuu wwiillaayyaahh sseeddaannggkkaann RRuuaanngg iittuu sseennddiirrii aaddaallaahh wwaaddaahh
yyaanngg mmeelliippuuttii rruuaanngg ddaarraattaann,, rruuaanngg llaauuttaann,, ddaann rruuaanngg uuddaarraa,,
tteerrmmaassuukk rruuaanngg ddii ddaallaamm bbuummii sseebbaaggaaii ssaattuu kkeessaattuuaann wwiillaayyaahh,,
tteemmppaatt mmaannuussiiaa ddaann mmaakkhhlluukk hhiidduupp mmeellaakkuukkaann kkeeggiiaattaann ddaann
mmeemmeelliihhaarraa kkeellaannggssuunnggaann hhiidduuppnnyyaa.. TTaattaa rruuaanngg aaddaallaahh wwuujjuudd
ssttrruukkttuurr rruuaanngg ddaann ppoollaa ppeemmaannffaaaattaann rruuaanngg,, SSttrruukkttuurr rruuaanngg aaddaallaahh
ssuussuunnaann ppuussaatt--ppuussaatt ppeerrmmuukkiimmaann ddaann ssiisstteemm jjaarriinnggaann pprraassaarraannaa
ddaann ssaarraannaa yyaanngg bbeerrffuunnggssii sseebbaaggaaii ppeenndduukkuunngg kkeeggiiaattaann ssoossiiaall
eekkoonnoommii mmaassyyaarraakkaatt sseeccaarraa hhiieerraarrkkiiss mmeemmiilliikkii hhuubbuunnggaann ffuunnggssiioonnaall..
PPoollaa RRuuaanngg aaddaallaahh ddiissttrriibbuussii ppeerruunnttuukkaann rruuaanngg ddaallaamm ssuuaattuu wwiillaayyaahh
yyaanngg mmeelliippuuttii ppeerruunnttuukkaann rruuaanngg uunnttuukk ffuunnggssii lliinndduunngg ddaann
ppeerruunnttuukkaann rruuaanngg uunnttuukk ffuunnggssii bbuuddiiddaayyaa ddaann uunnttuukk ffuunnggssii llaaiinnnnyyaa..
SSeeddnnggkkaann ppeennaattaaaann rruuaanngg aaddaallaahh ssuuaattuu ssiisstteemm pprroosseess ppeerreennccaannaaaann
ttaattaa rruuaanngg,, ppeemmaannffaaaattaann rruuaanngg,, ddaann ppeennggeennddaalliiaann ppeemmaannffaaaattaann
rruuaanngg,,
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 67
RRuuaanngg yyaanngg mmeelliippuuttii rruuaanngg ddaarraatt,, rruuaanngg llaauutt ddaann rruuaanngg uuddaarraa,,
tteerrmmaassuukk rruuaanngg ddiiddaallaamm bbuummii sseebbaaggaaii tteemmppaatt mmaannuussiiaa ddaann mmaakklluukk
llaaiinn hhiidduupp,, mmeellaakkuukkaann kkeeggiiaattaann ddaann mmeemmeelliihhaarraa kkeellaannggssuunnggaann
hhiidduuppnnyyaa,, ppaaddaa ddaassaarrnnyyaa kkeetteerrsseeddiiaannnnyyaa ttiiddaakk ttaakk tteerrbbaattaass..
BBeerrkkaaiittaann ddeennggaann hhaall tteerrsseebbuutt ddaann uunnttuukk mmeewwuujjuuddkkaann rruuaanngg
wwiillaayyaahh yyaanngg aammaann,, nnyyaammaann,, pprroodduukkttiiff ddaann bbeerrkkeellaannjjuuttaann,, ppeerrlluu
ddiillaakkuukkaann ppeennaattaaaann rruuaanngg yyaanngg ddaappaatt mmeenngghhaarrmmoonniisskkaann lliinnggkkuunnggaann
aallaamm ddaann lliinnggkkuunnggaann bbuuaattaann,, yyaanngg mmaammppuu mmeewwuujjuuddkkaann
kkeetteerrppaadduuaann ppeenngggguunnaaaann ssuummbbeerr ddaayyaa aallaamm ddaann ssuummbbeerr ddaayyaa
bbuuaattaann,, sseerrttaa ddaappaatt mmeemmbbeerriikkaann ppeerrlliinndduunnggaann tteerrhhaaddaapp ffuunnggssii
rruuaanngg ddaann ppeemmcceeggaahhaann ddaammppaakk nneeggaattiiff tteerrhhaaddaapp lliinnggkkuunnggaann hhiidduupp
aakkiibbaatt ppeemmaannffaaaattaann rruuaanngg.. KKaaiiddaahh ppeennaattaaaann rruuaanngg iinnii hhaarruuss ddaappaatt
ddiitteerraappkkaann ddaann ddiiwwuujjuuddkkaann ddaallaamm sseettiiaapp pprroosseess ppeerreennccaannaaaann ttaattaa
rruuaanngg..
PPeennaattaaaann rruuaanngg yyaanngg bbeerrbbaassiiss mmiittiiggaassii bbeennccaannaa sseebbaaggaaii uuppaayyaa
mmeemmbbeerriikkaann ppeerrlliinndduunnggaann kkeeppaaddaa mmaassyyaarraakkaatt ddaarrii aannccaammaann
bbeennccaannaa,, sseebbaaggaaiimmaannaa ddiiaammaannaattkkaann UUnnddaanngg –– UUnnddaanngg NNoommoorr 2244
TTaahhuunn 22000077 tteennttaanngg PPeennaanngggguullaannggaann BBeennccaannaa PPaassaall 4422 aayyaatt ((11))
bbaahhwwaa ““PPeellaakkssaannaaaann ddaann ppeenneennggaakkaann rreennccaannaa ttaattaa rruuaanngg ddiillaakkuukkaann
uunnttuukk mmeenngguurraannggii rreessiikkoo bbeennccaannaa yyaanngg mmeennccaakkuupp ppeemmbbeerrllaakkuuaann
ppeerraattuurraann tteennttaanngg ppeennaattaaaann rruuaanngg,, ssttaannddaarr kkeesseellaammaattaann ddaann
ppeenneerraappaann ssaannkkssii tteerrhhaaddaapp ppeellaannggggaarr”” ddaann UUnnddaanngg –– UUnnddaanngg TTaattaa
RRuuaanngg NNoommoorr 2266 TTaahhuunn 22000077 tteennttaanngg PPeennaattaaaann RRuuaanngg PPaassaall ((33))
bbeesseerrttaa ppeennjjeellaassaannnnyyaa,, bbaahhwwaa ““PPeennyyeelleennggggaarraaaann ppeennaattaaaann rruuaanngg
bbeerrttuujjuuaann uunnttuukk mmeewwuujjuuddkkaann rruuaanngg wwiillaayyaahh nnaassiioonnaall yyaanngg aammaann,,
nnyyaammaann,, pprroodduukkttiiff,, ddaann bbeerrkkeellaannjjuuttaann””.. AAmmaann aaddaallaahh ssiittuuaassii
mmaassyyaarraakkaatt ddaappaatt mmeennjjaallaannkkaann aakkttiivviittaass kkeehhiidduuppaannnnyyaa ddeennggaann
tteerrlliinndduunnggii ddaarrii bbeerrbbaaggaaii aannccaammaann,, tteerrppaadduu,, eeffeekkttiiff ddaann eeffiissiieenn,,
ddeennggaann mmeemmppeerrhhaattiikkaann ffaakkttoorr ppoolliittiikk,, eekkoonnoommii,, ssoossiiaall,, bbuuddaayyaa,,
ppeerrttaahhaannaann kkeemmaannaann ddaann kkeelleessttaarriiaann lliinnggkkuunnggaann bbaahhwwaa KKoottaa
BBeennggkkuulluu mmeemmiilliikkii
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 68
kkeerraawwaannaann tteerrhhaaddaapp bbeennccaannaa,, bbaaiikk bbeennccaannaa yyaanngg bbeerrssuummbbeerr
ddaarrii ddaarraattaann mmaauuppuunn yyaanngg bbeerrssuummbbeerr ddaarrii llaauuttaann,, mmaakkaa ppeemmeerriinnttaahh
ddaaeerraahh ppeerrlluu mmeennyyuussuunn rreennccaannaa ttaattaa rruuaanngg wwiillaayyaahh ddeennggaann
mmeemmppeerrttiimmbbaannggkkaann kkeerraawwaannaann ddiimmaakkssuudd.. KKaawwaassaann rraawwaann bbeennccaannaa
aallaamm sseebbaaggaaiimmaannaa ddiimmaakkssuudd aaddaallaahh kkaawwaassaann rraawwaann bbeennccaannaa ggeemmppaa
bbuummii ddaann ttssuunnaammii sseerrttaa kkaawwaassaann rraawwaann bbeennccaannaa bbaannjjiirr.. KKaawwaassaann
rraawwaann bbeennccaannaa ttssuunnaammii ddiimmaakkssuudd aaddaallaahh mmeelliippuuttii kkaawwaassaann
sseeppaannjjaanngg ppaannttaaii ddii KKeeccaammaattaann MMuuaarraa BBaannggkkaahhuulluu,, KKeeccaammaattaann
TTeelluukk SSeeggaarraa,, KKeeccaammaattaann RRaattuu SSaammbbaann,, KKeeccaammaattaann RRaattuu aagguunngg,,
KKeeccaammaattaann GGaaddiinngg CCeemmppaakkaa,, KKeeccaammaattaann SSuunnggaaii SSeerruutt ddaann
KKeeccaammaattaann KKaammppuunngg MMeellaayyuu;; ddaann sseerrttaa kkaawwaassaann rraawwaann bbeennccaannaa
bbaannjjiirr aaddaallaahh mmeelliippuuttii sseeppaannjjaanngg JJll.. IIrriiaann ddii KKeelluurraahhaann TTaannjjuunngg
AAgguunngg ddaann KKeelluurraahhaann TTaannjjuunngg JJaayyaa KKeeccaammaattaann SSuunnggaaii SSeerruutt,,
sseebbaaggiiaann KKeelluurraahhaann RRaawwaa MMaakkmmuurr ddaann KKeelluurraahhaann RRaawwaa MMaakkmmuurr
PPeerrmmaaii sseerrttaa sseebbaaggiiaann KKeelluurraahhaann BBeennttiirriinngg KKeeccaammaattaann MMuuaarraa
BBaannggkkaahhuulluu.. OOlleehh kkeerreennaa iittuu DDaallaamm rraannggkkaa mmeennccaappaaii ttuujjuuaann
ppeennyyeelleennggggaarraaaann ppeennaattaaaann rruuaanngg bbeerrbbaassiiss mmiittiiggaassii bbeennccaannaa mmaakkaa
ddiitteettaappkkaann ppoollaa rruuaanngg jjaalluurr eevvaakkuuaassii ddaann ttiittiikk bbeerrkkuummppuull sseebbaaggaaii
bbeerriikkuutt ::
((aa)).. JJaallaann WWRR SSuupprraattmmaann,, JJll.. BBuuddii UUttoommoo,, JJll.. BBaannddaarr RRaayyaa mmeennuujjuu
KKaammppuuss UUnniivveerrssiittaass BBeennggkkuulluu..
((bb)).. PPaassaarr BBeennggkkuulluu -- JJaallaann.. KKaalliimmaannttaann -- JJaallaann.. EEnnggggaannoo mmeennuujjuu
KKaammppuunngg KKeellaawwii
((cc)).. JJaallaann.. PPeennddaakkiiaann ––JJaallaann.. AA.. YYaannii,, JJaallaann.. LLeettkkooll BBaarrlliiaann –– JJaallaann..
SSMMPP CCaarroolluuss –– JJaallaann.. PPaassaarr BBaarrookkoottoo IIII mmeennuujjuu LLaappaannggaann
MMeerrddeekkaa
((dd)).. JJaallaann.. PPaassaarr BBaarruu –– JJaallaann NNaallaa,, JJaallaann PPuuttrrii GGaaddiinngg CCeemmppaakkaa
mmeennuujjuu MMaassjjiidd AAtt--TTaaqqwwaa
((ee)).. JJaallaann SSeeddaapp MMaallaamm,, JJaallaann KKeebbuunn BBeelleerr mmeennuujjuu ssiimmppaanngg eemmppaatt
ppaannttaaii
((ff)).. JJaallaann.. BBaattaanngg HHaarrii,, JJaallaann KKaammppaarr,, JJaaaann.. PPeemmbbaanngguunnaann mmeennuujjuu
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 69
SSMMKK NNeeggeerrii 22 JJaallaann.. PPaarriiwwiissaattaa,, JJaallaann.. CCiilliiwwuunngg,, JJll.. SSeerraayyuu
mmeennuujjuu LLaappaannggaann SSeeppaakk BBoollaa KKeemmuunniinngg
((gg)).. JJll.. CCiimmaannuukk,, JJll.. KKaapp.. TTeennddeeaann,, JJaallaann PP.. NNaattaaddiirrjjaa mmeennuujjuu BBaallaaii
BBuunnttaarr.. ((ii)).. JJaallaann IIrr.. RRuussttaannddii mmeennuujjuu LLaappaannggaann PPaaggaarr DDeewwaa..
((hh)).. JJaallaann.. JJeemmbbaattaann KKeecciill,, JJaallaann GGuunnuunngg BBuunnggkkuukk,, JJaallaann MMeerraappii,,
JJaallaann DDaannaauu mmeennuujjuu LLaappaannggaann PPeessaannttrreenn PPaannccaassiillaa..
((ii)).. JJaallaann RRaayyaa BBeettuunnggaann,, JJaallaann DDuuaa jjaalluurr SSiimmppaanngg KKaannddiiss mmeennuujjuu
TTeerrmmiinnaall BBeettuunnggaann;; ddaann
((jj)).. JJaallaann IIrriiaann,, JJaallaa.. HHaallmmaahheerraa JJaallaa.. DDnnaannaauu mmeennuujjuu SSiimmppaanngg
EEmmppaatt NNaakkaauu..
DDaallaamm rraannggkkaa mmeelliinndduunnggii ddaann mmeemmbbeerriikkaann rraassaa aammaann ddaann
nnyyaammaann bbaaggii mmaassyyaarraakkaatt ddaallaamm RRTTRRWW ddiitteettaappkkaann ppuullaa rruuaanngg
eevvaakkuuaassii yyaanngg tteerrddiirrii ddaarrii rruuaanngg eevvaakkuuaassii bbeennccaannaa bbaannjjiirr ddaann rruuaanngg
eevvaakkuuaassii bbeennccaannaa ttssuunnaammii ::
11.. RRuuaanngg eevvaakkuuaassii bbeennccaannaa bbaannjjiirr sseebbaaggaaiimmaannaa ddiimmaakkssuudd ddiiaattaass
aaddaallaahh ::
aa.. GGeedduunngg SSeekkoollaahh DDaassaarr ddii KKeelluurraahhaann TTaannjjuunngg JJaayyaa
KKeeccaammaattaann SSuunnggaaii SSeerruutt;;
bb.. GGeedduunngg SSeekkoollaahh MMeenneennggaahh PPeerrttaammaa ddii KKeelluurraahhaann
SSeemmaarraanngg KKeeccaammaattaann SSuunnggaaii SSeerruutt;;
cc.. GGeedduunngg KKaannttoorr PPeemmeerriinnttaahh KKoottaa ddii KKeelluurraahhaann SSeemmaarraanngg
KKeeccaammaattaann SSuunnggaaii SSeerruutt;;
dd.. GGeedduunngg SSeekkoollaahh MMeenneennggaahh PPeerrttaammaa ddii KKeelluurraahhaann RRaawwaa
MMaakkmmuurr PPeerrmmaaii KKeeccaammaattaann MMuuaarraa BBaannggkkaahhuulluu;;
22.. RRuuaanngg eevvaakkuuaassii bbeennccaannaa ttssuunnaammii sseebbaaggaaiimmaannaa ddiimmaakkssuudd
ddiiaattaass aaddaallaahh ::
aa.. KKaammppuuss UUnniivveerrssiittaass BBeennggkkuulluu ddii KKeelluurraahhaann KKaannddaanngg
LLiimmuunn KKeeccaammaattaann MMuuaarraa BBaannggkkaa HHuulluu;;
bb.. KKaannttoorr LLuurraahh KKaammppuunngg KKeellaawwii ddii KKeelluurraahhaann KKaammppuunngg
KKeellaawwii KKeeccaammaattaann SSuunnggaaii SSeerruutt;;
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 70
cc.. LLaappaannggaann MMeerrddeekkaa ddii KKeelluurraahhaann MMaallaabbeerroo KKeeccaammaattaann
TTeelluukk SSeeggaarraa;;
dd.. MMaassjjiidd AAtt –– TTaaqqwwaa ddii KKeelluurraahhaann AAnngggguutt BBaawwaahh KKeeccaammaattaann
RRaattuu SSaammbbaann;;
ee.. SSiimmppaanngg EEmmppaatt PPaannttaaii ddii KKeelluurraahhaann KKeebbuunn KKeennaannggaa
KKeeccaammaattaann RRaattuu AAgguunngg;;
ff.. SSMMKK NN 22 ddii KKeelluurraahhaann PPaaddaanngg HHaarraappaann KKeeccaammaattaann RRaattuu
AAgguunngg;;
gg.. LLaappaannggaann SSeeppaakk BBoollaa KKeemmuunniinngg ddii KKeelluurraahhaann LLeemmppuuiinngg
KKeeccaammaattaann RRaattuu AAgguunngg;;
hh.. BBaallaaii BBuunnttaarr ddii KKeelluurraahhaann JJaallaann GGeeddaanngg KKeeccaammaattaann
GGaaddiinngg CCeemmppaakkaa;;
ii.. LLaappaannggaann PPaaggaarr DDeewwaa ddii KKeelluurraahhaann PPaaggaarr DDeewwaa KKeeccaammaattaann
SSeelleebbaarr;;
jj.. LLaappaannggaann PPeessaannttrreenn PPaannccaassiillaa ddii KKeelluurraahhaann JJeemmbbaattaann
KKeecciill KKeeccaammaattaann GGaaddiinngg CCeemmppaakkaa;;
kk.. TTeerrmmiinnaall BBeettuunnggaann ddii KKeelluurraahhaann BBeettuunnggaann KKeeccaammaattaann
SSeelleebbaarr;;
ll.. SSiimmppaanngg EEmmppaatt NNaakkaauu ddii KKeelluurraahhaann SSuurraabbaayyaa KKeeccaammaattaann
SSuunnggaaii SSeerruutt;;
mm.. KKoommpplleekk ppeerrkkaannttoorraann PPeemmeerriinnttaahh KKoottaa ddii KKeeccaammaattaann
MMuuaarraa BBaannggkkaahhuulluu;;
nn.. KKoommpplleekkss SSTTQQ AAiirr SSeebbaakkuull ddii KKeelluurraahhaann PPaaggaarr DDeewwaa
KKeeccaammaattaann SSeelleebbaarr ddaann SSttaaddiioonn SSeemmaarraakk ddii KKeelluurraahhaann
SSaawwaahh LLeebbaarr KKeeccaammaattaann RRaattuu AAgguunngg sseebbaaggaaii rruuaanngg
bbeerrkkuummppuull aakkhhiirr..
OOlleehh kkaarreennaa iittuu,, ddookkuummeenn RReennccaannaa SSttrraatteeggiiss ((RReennssttrraa)) BBaaddaann
PPeennaanngggguullaannggaann BBeennccaannaa DDaaeerraahh ((BBPPBBDD)) KKoottaa BBeennggkkuulluu,, yyaanngg
mmeemmuuaatt vviissii,, mmiissii,, ttuujjuuaann,, ssttrraatteeggii,, kkeebbiijjaakkaann,, pprrooggrraamm,, ddaann kkeeggiiaattaann
ppeemmbbaanngguunnaann ddiissuussuunn sseessuuaaii ddeennggaann ttuuggaass ddaann ffuunnggssii SSaattuuaann KKeerrjjaa
PPeerraannggkkaatt DDaaeerraahh ((SSKKPPDD)) bbeerrppeeddoommaann kkeeppaaddaa RReennccaannaa
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 71
PPeemmbbaanngguunnaann JJaannggkkaa MMeenneennggaahh DDaaeerraahh ((RRPPJJMMDD)) yyaanngg bbeerrssiiffaatt
iinnddiikkaattiiff.. RRPPJJMMDD jjuuggaa mmeerruuppaakkaann ddookkuummeenn ppeerreennccaannaaaann uunnttuukk
ppeerriiooddee 55 ttaahhuunn yyaanngg ddiissuussuunn ddeennggaann bbeerrppeeddoommaann ppaaddaa RRTTRRWW.
3.4.1. Perubahan Penggunaan Tanah
Kota Bengkulu merupakan suatu entity yang
memperlihatkan sejarah perkembangan kota pesisir dengan
dinamika masyarakatnya yang tumbuh dan berkembang
menjadi kota jasa, perdagangan dan industri. Perkembangan
dan perubahan Kota Bengkulu dipengaruhi oleh
perkembangan dan pertumbuhan serta dinamika kegiatan
social ekonomi yang berlangsung. Kondisi ini akan
mempengaruhi pergeseran penggunaan lahan, sementara
sumber daya alam yang dapat diolah untuk menunjang
perkembangan diatas sangat terbatas. Pergeseran
penggunaan lahan tersebut dapat terlihat dari tumbuh dan
berkembangannya bangunan baru untuk menampung
kegiatan-kegiatan pemukiman, perdagangan, jasa maupun
industri. Implementasi konsep dasar Induk Kota Bengkulu
yang dituangkan dalam pengaturan tata ruang kota tampak
bahwa pemukiman/perumahan merupakan salah satu dasar
membentuk struktur kota. Pemukiman/perumahan
merupakan unsur pendukung /penunjang dari pusat
pengembangan kota yaitu pusat pengembangan
perbelanjaan, pusat kota/inti kota, dan pengembangan
pendidikan. tetapi pemukiman juga menjadi struktur wilayah
kota itu sendiri.
Dalam pemanfaatan ruang untuk berbagai kegiatan di Kota
Bengkulu terdapat berbagai masalah seperti : Terjadinya
konversi hutan kota dan taman kota menjadi lahan
permukiman. Pembangunan yang melanggar sempadan
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 72
bangunan yang ditetapkan dan pembangunan yang tidak
sesuai dengan penggunaan lahan yang ditetapkan.
Pemanfaatan lahan di kawasan sepanjang Daerah Aliran
Sungai (DAS) di Kota Bengkulu yang dapat mengganggu
fungsi ekologis DAS tersebut sehingga berdampak terhadap
kawasan pemukiman di hilirnya- Batasan kepemilikan lahan
yang masih banyak kurang jelas. Lahan di Kota Bengkulu
dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan, yaitu
untuk pertanian, perdagangan, perumahan, maupun untuk
pembangunan berbagai fasilitas pelayanan perkotaan.
Penggunaan lahan yang terdapat di Kota Bengkulu terdiri
dari wilayah hutan yang terdiri dari hutan kota dan hutan
bakau. Lahan persawahan terdiri dari sawah beririgasi
tersier, sawah pasang surut, dan sawah lainnya. Lahan non
sawah terdiri dari rawa-rawa, ladang/tegalan, perkebunan,
pemukiman, kolam air tawar, padang rumput alami, tanah
tandus/rusak, tanah terlantar dan lain lain.
Tingginya kebutuhan masyarakat akan lahan seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk, jelas mempengaruhi
pergeseran penggunaan lahan di Kota Bengkulu.
Sesuatu yang dikhawatirkan dimasa yang akan datang
adalah terjadinya perubahan pemanfaatan lahan produktif
dan perubahan pemanfaatan lahan pada kawasan lindung
yang tanpa terkendali. Berbagai kegiatan seperti kegiatan
pertanian, perkembangan kawasan pemukiman, pedagangan
ataupun jasa masih banyak yang belum sesuai dengan
konsep lingkungan. Adanya upaya untuk memanfaatkan
kawasan lindung menjadi areal budidaya semakin
meningkat. Disamping itu juga adanya kecenderungan
masyarakat menggunakan lahan bagi keperluan pertanian
dan kawasan terbangun. Pada kawasan-kawasan tertentu
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 73
terlihat kecenderungan perkembangan yang pesat dalam
penggunaan alih fungsi lahan untuk kegiatan pertanian,
pembangunan perumahan, jasa dan keperluan kegiatan
lainnya.
Kota Bengkulu yang seharusnya dipelihara atau
dilestarikan, terlihat sudah mulai berubah fungsi dan
dialihkan untuk peruntukan lain seperti untuk kegiatan-
kegiatan perladangan dan kegiatan lainnya. Pertambahan
lahan kritis, perubahan pemanfaatan lahan produktif dan
kawasan lindung akibat kegiatan yang tidak
memperhatikan konservasi lingkungan masih cenderung
untuk terus bertambah di Kota Bengkulu. Hal tersebut
diatas jelas akan menjadikan timbulnya tekanan terhadap
sumberdaya lahan serta lingkungan. Keadaan ini sudah
sepantasnya untuk diwaspadai oleh masyarakat dan
Pemerintah Kota Bengkulu. Oleh sebab itu, pola perubahan
ini harus dikendalikan semaksimal mungkin dengan
kebijakan pemerintah
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan identifikasi isu-isu strategis
sebagaimana telah diuraikan panjang lebar di atas,
maka ditentukan isu-isu strategis BPBD untuk
dijadikan dasar penyusunan program dan kegiatan
periode 2019-2023 adalah tingginya resiko bencana.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 74
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPBD Kota Bengkulu
Adapun yang menjadi tujuan dari BPBD selama lima
tahun 2019 – 2023 adalah :
1. Meningkatnya Kapasitas Pemerintah Daerah dan Masyarakat
dalam Penanggulangan Bencana. Yang mempunyai sasaran
sebagai berikut:
a. Meningkatnya Kapasitas dan Kesiapsiagaan Bencana.
Tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat
Daerah beserta indikator kinerjanya tertera pada tabel 4.1
yang dituangkan pada Tabel T.C.25 seperti dibawah ini:
Tabel T.C.25
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN BPBD
NNoo TTuujjuuaann SSaassaarraann
IInnddiikkaattoorr
TTuujjuuaann//
SSaassaarraann
TTaarrggeett KKiinneerrjjaa SSaassaarraann PPaaddaa TTaahhuunn KKee--
22001199 22002200 22002211 22002222 22002233
11.. MMeenniinnggkkaattkkaannKKaappaassiittaassPPeemmeerriinnttaahhDDaaeerraahh ddaannMMaassyyaarraakkaattddaallaammPPeennaanngggguullaannggaann BBeennccaannaa
MMeenniinnggkkaattnnyyaaKKaappaassiittaass ddaannKKeessiiaappssiiaaggaaaannBBeennccaannaa
11..RRaassiioo SSaarraannaaddaannPPrraassaarraannaaKKeebbeennccaannaaaann
22..JJuummllaahhDDookkuummeennPPeennaanngggguullaannggaann BBeennccaannaa
33..PPrreesseennttaasseeSSiisstteemmPPeerriinnggaattaannDDiinnii
44..PPrreesseennttaasseeRReellaawwaann
9922,,88
11
1111,,1111
00,,002277
9933,,1144
22
2222,,2222
00,,002288
9933,,4411
22
2222,,2222
00,,002299
9933,,6655
22
2222,,2222
00,,003311
9933,,8888
22
2222,,2222
00,,003322
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 75
55..PPrreesseennttaasseeAAppaarraattuurrPPeennaanngggguullaannggaann BBeennccaannaaYYaannggBBeerrsseerrttiiffiikkaassii
66..PPrreesseennttaasseePPeerraallaattaannPPeennaanngggguullaannggaann BBeennccaannaaDDaallaammKKoonnddiissii BBaaiikk
77..JJuummllaahhPPeellaakkssaannaaGGllaaddii//SSiimmuullaassii bbaaggiiMMaassyyaarraakkaatt
88..PPrreesseennttaasseeJJuummllaahhBBaanngguunnaannYYaannggddiiRReehhaabb//RReekkoonnssttrruukkssii
55,,7711
22,,1100
4400
0,06
55,,7711
22,,4411
5500
00,,1133
88,,3333
22,,7711
6600
00,,22
1111,,1111
22,,9988
7700
00,,2266
1133,,5511
33,,2233
8800
00,,3333
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 76
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Visi Pemerintah Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu 2019 – 2023
adalah :
Kota Bengkulu yang Bahagia dan Religius, APBD untuk
Rakyat”. Dan adapun misi terkait dengan BPBD Kota Bengkulu
adalah “Mewujudkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Perkotaan”. Penegasan terhadap Mewujudkan Percepatan
Pembangunan Infrastruktur Perkotaan yang sensitif terhadap risiko
bencana alam dengan konsep pembangunan antara lain:
Melakukan langkah-langkah strategis mitigasi PRB.
Menerapkan strategi mitigasi dan manajemen resiko bencana
melalui penguatan kapasitas tim tanggap darurat dan
penyadartahuan masyarakat.
Membangun rencana pada saat prabencana, tanggap darurat
dan pasca bencana.
Adapun strategi yang ditempuh untuk mencapai tujuan
dan sasaran adalah:
1. Meningkatnya Kesiapsiagaan Daerah berdasarkan Penilaian
Resiko dan data Historis.
2. Perkuatan Kesiapsiagaan dan Penangganan Darurat
Bencana.
3. Penurunan Tingkat Kerentanan Terhadap Bencana.
4. Peningkatan Upaya Perbaikan Pasca Bencana.
Dengan arah kebijakan yang ditempuh adalah:
1. Meningkatnya Sosialisasi dan Kebijakan tentang Pencegahan
Dini Bencana Dalam Pengurangan Resiko Bencana di
Daerah.
2. Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Tanggap Bencana.
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 77
3. Peningkatan Kualitas Sirene Peringatan Dini Bencana.
4. Optimalisasi TES Gempa, Tsunami dan Banjir.
5. Peningkatan Fasilitas TES bencana gempa dan tsunami.
6. Peningkatan Kualitas Rambu-rambu Bencana Gempa dan
Tsunami.
7. Peningkatan Kualitas Jalur Evakuasi Bencana Gempa dan
Tsunami.
8. Peningkatan Sapras Kebencanaan.
9. Pemenuhan Logistik Kebencanaan.
10. Peningkatan Aparatur PB.
11. Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Pasca Bencana.
Strategi dan arah kebijakan BPBD dapat dilihat dari tabel 5.1 yang
dijabarkan dalam Tabel T-C.26 berikut:
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 78
Tabel T.C.26
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Visi : “Kota Bengkulu yang Bahagia dan Religius, APBD untuk Rakyat”
Misi : “Mewujudkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan”
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
1 Meningkatkan Kapasitas
Pemerintah Daerah dan
Masyarakat dalam
Penanggulangan Bencana
Meningkatnya
Kapasitas dan
Kesiapsiagaan Bencana
1. Meningkatnya
Kesiapsiagaan
Daerah Bedasarkan
Penilaian Resiko dan
Data Historis.
1. Meningkatnya
Sosialisasi dan
Kebijakan tentang
Pencegahan Dini
Bencana Dalam
Pengurangan Resiko
Bencana di Daerah
2. Perkuatan
Kesiapsiagaan dan
Penangganan
Darurat Bencana
2. Peningkatan
Kesadaran
Masyarakat dalam
Tanggap Bencana.
3. Penurunan Tingkat 3. Peningkatan
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 79
Kerentanan
Terhadap Bencana.
kualitas sirine
peringatan dini
bencana
4. Peningkatan Upaya
Perbaikan Pasca
Bencana
4. Optimalisasi TES
gempa, tsunami dan
banjir
5. Peningkatan fasilitas
TES bencana gempa,
tsunami
6. Peningkatan
kualitas rambu-
rambu bencana
gempa dan tsunami
7. Peningkatan
kualitas Jalur
evakuasi bencana
gempa dan tsunami
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 80
8. Peningkatan sapras
kebencanaan
9. Pemenuhan logistik
kebencanaan
10. Peningkatan
aparatur PB
11. Rehabilitasi dan
rekonstruksi
bangunan pasca
bencana
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 81
BAB VI
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BPBD KOTA BENGKULU
Dalam rangka mencapai sasaran pembangunan melalui
strategi dan arah kebijakan, disusun program-program
pembangunan sebagaimana telah disusun dalam bab sebelumnya.
Pelaksanaan program dilaksanakan oleh OPD yang mempunyai
tanggung jawab kewenangan sesuai dengan bidang urusan
pemerintahan, baik urusan wajib maupun pilihan. Program-program
yang disusun tersebut merupakan program prioritas pembangunan
yang merupakan urusan pemerintah dengan OPD terkait beserta
program yang menjadi tanggung jawab OPD.
Masing masing program disertai dengan indikator kinerja
program sebagai alat perencanaan dan pengendalian pembangunan
setiap tahunnya, sehingga hasil pembangunanakan terukur
perkembangannya hingga akhir periode RPJMD. Penyusunan
indikator kinerja program berupa hasil (outcomes) dan kumpulan
keluaran (output). Indikator kinerja program menjadi acuan utama
dalam menyusun kegiatan prioritas yang dilakukan OPD. Fokus
dan prior itas pembangunan Kota Bengkulu bidang
penanggulangan bencana diarahkan pada upaya-upaya
Pengurangan Indeks Risiko Bencana Kota Bengkulu dan
Peningkatan Kapasitas Daerah dalam menghadapi bencana.
Berpedoman pada kerangka pendanaan pembangunan dan program
perangkat daerah Kota Bengkulu sebagaimana tertuang dalam
Dokumen RPJMD 2019 – 2023, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Bengkulu sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 82
akan mengimplementasi atau menjalankan Program
Penanggulangan Bencana, sebagai prioritas utama . Program
prioritas tersebut menjadi bisnis utama (core bisnis) sektor
pembangunan penanggulangan bencana lima tahunan.
Hal tersebut merupakan komitmen nyata seluruh pejabat
struktural dan staf lingkup Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Bengkulu guna mewujudkan pencapaian indikator
pengurangan indeks risiko bencana serta meningkatkan
kapasitas daerah, yang dijabarkan secara terperinci dan terukur
dalam bentuk kegiatan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi
seluruh unit kerja eselon 3 (tiga) dan 4 (empat) dan secara hirarkhi
saling terkait satu sama lain guna mendukung mewujudkan
pencapaian kinerjanya tahunan/lima tahunan eselon 2 (dua)
Satuan Kerja Perangkat Kota Bengkulu Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Bengkulu.
Penjabaran program dan kegiatan yang terperinci yang
mencakup tujuan, sasaran, indikator kinerja, indikator kinerja
tujuan, sasaran dan program (Out Come) dan Kegiatan (Output),
target kinerja program dan kerangka pendanaan selama lima
tahunan disajikan pada Lampiran Tabel. T-C.27
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 83
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN
Adapun indikator kinerja BPBD Kota Bengkulu yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Perangkat Daerah
yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini bisa dilihat
pada Tabel 7.1 yang ditampilkan dalam Tabel. T-C.28 dibawah ini.
Tabel. T-C.28
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
No. INDIKATOR
KONDISI
KINERJA
AWAL
RPJMD
TARGETCAPAIAN
KONDISIKINERJA
PADA AKHIRRPJMD2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3
)
(4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. RRaassiioo SSaarraannaaddaann PPrraassaarraannaaKKeebbeennccaannaaaann
92,8 92,8 93,14 93,41 93,65 93,88 93,88
3. JumlahDokumenPenanggulangan Bencana
1 1 2 2 2 2 2
4. PPrreesseennttaasseeSSiisstteemmPPeerriinnggaattaann DDiinnii
11,11 11,11 22,22 22,22 22,22 22,22 22,22
6. Presentase
Relawan
0,027 0,027 0,028 0,029 0,031 0,032 0,032
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 84
7. Presentase
Aparatur
Penanggulanga
n Bencana
5,71 5,71 5,71 8,33 11,11 13,51 13,51
8. Presentase
Peralatan
Penanggulanga
n Bencana
2,10 2,10 2,41 2,71 2,98 3,23 3,23
9. Jumalah
Pelaksana gladi
/Simulasi bagi
masyarakat
40 40 50 60 70 80 80
10. Presentase
jumlah
bangunan yang
direhab/rekon
0,06 0,06 0,13 0,2 0,26 0,33 0,33
RENSTRA BPBD KOTA BENGKULU 2019-2023 Halaman 85
BAB VIII
P E N U T U P
Arah dan kebijakan pelaksanaan pembangunan Kota Bengkulu
sektor penanggulangan bencana sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bengkulu
(BPBD), sepenuhnya diatur dalam dalam Rencana Strategis
(Renstra) yang bermuatan Visi - Misi Pemerintah Kota Bengkulu
sebagaimana tercantum dalam RPJMA periode 2019– 2023
dengan rincian yang terdiri dari, tujuan, sasaran, indikator dan
target kinerja. Landasan penyusunannya adalah Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Rencana strategis ini
diharapkan dapat menjadi panduan untuk mencapai tujuan
pembangunan Kota Bengkulu sektor penanggulangan bencana
bagi pejabat eselon II, III, IV, staf dan seluruh mitra kerja BPBD
sebagai wujud komitmen dukungan terhadap Visi – Misi Walikota
Bengkulu 2019-2023.
Demikian RENSTRA SKPD BPBD Kota Bengkulu 2019-
2023 ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sesungguhnya
dan apabila dikemudian hari ditemukan kekeliruan, maka akan
dilakukan perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
top related